Menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas 9 semester 1 membutuhkan persiapan yang matang. Artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal UAS PPKn kelas 9 semester 1 yang komprehensif, dirancang untuk membantu siswa menguji pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. PPKn adalah mata pelajaran krusial yang membentuk karakter kebangsaan dan membekali siswa dengan nilai-nilai luhur Pancasila serta kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia. Dengan berlatih menggunakan soal-soal ini, siswa dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, membiasakan diri dengan format soal ujian, dan membangun kepercayaan diri. Soal-soal ini mencakup berbagai topik penting seperti dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, UUD NRI Tahun 1945, serta keberagaman masyarakat Indonesia. Persiapan yang baik melalui latihan soal akan sangat membantu dalam meraih nilai terbaik dan pemahaman yang mendalam tentang PPKn.
Latihan Soal contoh soal uas ppkn kelas 9 semester 1
1. Pancasila sebagai dasar negara memiliki makna fundamental yaitu…
- A. Sumber dari segala sumber hukum
- B. Pedoman perilaku individu
- C. Alat pemersatu bangsa
- D. Ideologi terbuka
2. Periode pemberlakuan UUD NRI Tahun 1945 setelah proklamasi kemerdekaan hingga 27 Desember 1949 adalah…
- A. Orde Lama
- B. Orde Baru
- C. Awal Kemerdekaan
- D. Reformasi
3. Salah satu tantangan dalam penerapan Pancasila pada masa Orde Lama adalah…
- A. Pemberontakan G30S/PKI
- B. Krisis moneter
- C. Reformasi birokrasi
- D. Globalisasi
4. Tujuan negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alinea keempat adalah…
- A. Melindungi segenap bangsa Indonesia
- B. Mencerdaskan kehidupan bangsa
- C. Memajukan kesejahteraan umum
- D. Semua jawaban benar
5. Bentuk negara Indonesia adalah kesatuan yang berbentuk republik, hal ini ditegaskan dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal…
- A. Pasal 1 ayat (1)
- B. Pasal 2 ayat (1)
- C. Pasal 3 ayat (1)
- D. Pasal 4 ayat (1)
6. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. Pernyataan ini terdapat dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal…
- A. Pasal 1 ayat (1)
- B. Pasal 1 ayat (2)
- C. Pasal 2 ayat (1)
- D. Pasal 2 ayat (2)
7. Salah satu contoh perwujudan nilai Pancasila sila kedua di lingkungan sekolah adalah…
- A. Musyawarah memilih ketua kelas
- B. Menghormati guru dan teman
- C. Membersihkan lingkungan sekolah
- D. Mengikuti upacara bendera
8. Sistem pemerintahan Indonesia menganut sistem…
- A. Parlementer
- B. Presidensial
- C. Monarki
- D. Otokrasi
9. Lembaga negara yang berwenang mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar adalah…
- A. Presiden
- B. DPR
- C. MPR
- D. Mahkamah Konstitusi
10. Ancaman terhadap keutuhan NKRI yang datang dari dalam negeri dapat berupa…
- A. Agresi militer negara lain
- B. Separatisme
- C. Perang dagang
- D. Bencana alam
11. Sifat Pancasila sebagai ideologi terbuka berarti…
- A. Dapat diubah sewaktu-waktu
- B. Mampu berinteraksi dengan perkembangan zaman
- C. Hanya berlaku untuk sebagian rakyat
- D. Tidak memiliki nilai-nilai dasar
12. Tokoh yang pertama kali mengemukakan istilah Pancasila pada sidang BPUPKI adalah…
- A. Ir. Soekarno
- B. Mohammad Hatta
- C. Soepomo
- D. Muhammad Yamin
13. Pasal dalam UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang hak asasi manusia terdapat dalam Bab…
- A. Bab VII
- B. Bab VIII
- C. Bab IX
- D. Bab XA
14. Contoh perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan di masyarakat adalah…
- A. Mengutamakan kepentingan pribadi
- B. Ikut serta dalam kerja bakti
- C. Memilih teman berdasarkan suku
- D. Membiarkan konflik terjadi
15. Peran serta masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI dapat diwujudkan melalui…
- A. Membayar pajak tepat waktu
- B. Ikut serta dalam bela negara
- C. Menjaga ketertiban umum
- D. Semua jawaban benar
16. Amandemen UUD NRI Tahun 1945 bertujuan untuk…
- A. Mengganti ideologi negara
- B. Menyempurnakan aturan dasar negara
- C. Membentuk negara baru
- D. Menghapus lembaga negara
17. Salah satu nilai yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah…
- A. Toleransi antarumat beragama
- B. Menghargai perbedaan pendapat
- C. Gotong royong
- D. Keadilan sosial
18. Pernyataan “Kedaulatan di tangan rakyat” mengandung arti bahwa…
- A. Rakyat berhak memerintah sendiri
- B. Kekuasaan tertinggi ada pada rakyat
- C. Rakyat bebas melakukan apa saja
- D. Pemerintah tidak punya kekuasaan
19. Konsekuensi jika suatu negara tidak memiliki dasar negara adalah…
- A. Negara menjadi lebih maju
- B. Tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas
- C. Rakyat lebih bebas
- D. Hubungan internasional membaik
20. Sikap positif terhadap pelaksanaan kedaulatan rakyat adalah…
- A. Golput dalam pemilu
- B. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan politik
- C. Tidak peduli dengan pemerintahan
- D. Mengkritik tanpa solusi
21. Sebutkan tiga fungsi Pancasila sebagai dasar negara!
22. Jelaskan secara singkat makna dari kedaulatan rakyat!
23. Apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan keutuhan NKRI dari ancaman internal?
24. Sebutkan empat pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945!
25. Berikan dua contoh perilaku yang mencerminkan nilai persatuan Indonesia di lingkungan keluarga!
26. Jelaskan mengapa Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka dan apa pentingnya bagi bangsa Indonesia?
27. Bagaimana dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara pada masa Orde Baru? Jelaskan ciri-ciri utamanya!
28. Sebutkan dan jelaskan perbedaan antara kedaulatan ke dalam dan kedaulatan ke luar!
29. Mengapa amandemen UUD NRI Tahun 1945 penting dilakukan? Jelaskan tujuan utama dari amandemen tersebut!
30. Bagaimana peran Pancasila dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di tengah keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan?
31. Jodohkanlah pernyataan di kolom kiri dengan konsep yang tepat di kolom kanan!
Cocokkan data berikut:
- Dasar negara dan pandangan hidup bangsa — Pancasila
- Kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat — Kedaulatan Rakyat
- Lembaga yang berwenang mengubah UUD — MPR
- Bentuk negara Indonesia — Republik Kesatuan
- Periode setelah Orde Lama — Orde Baru
32. Jodohkanlah pernyataan di kolom kiri dengan sila Pancasila yang sesuai di kolom kanan!
Cocokkan data berikut:
- Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan. — Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Mengembangkan sikap toleransi antar umat beragama. — Ketuhanan Yang Maha Esa
- Mengutamakan musyawarah untuk mufakat. — Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
- Mengembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa. — Persatuan Indonesia
Kunci Jawaban dan Pembahasan
No. 1 (Multiple Choice)
A. Sumber dari segala sumber hukum
No. 2 (Multiple Choice)
C. Awal Kemerdekaan
No. 3 (Multiple Choice)
A. Pemberontakan G30S/PKI
No. 4 (Multiple Choice)
D. Semua jawaban benar
No. 5 (Multiple Choice)
A. Pasal 1 ayat (1)
No. 6 (Multiple Choice)
B. Pasal 1 ayat (2)
No. 7 (Multiple Choice)
B. Menghormati guru dan teman
No. 8 (Multiple Choice)
B. Presidensial
No. 9 (Multiple Choice)
C. MPR
No. 10 (Multiple Choice)
B. Separatisme
No. 11 (Multiple Choice)
B. Mampu berinteraksi dengan perkembangan zaman
No. 12 (Multiple Choice)
A. Ir. Soekarno
No. 13 (Multiple Choice)
D. Bab XA
No. 14 (Multiple Choice)
B. Ikut serta dalam kerja bakti
No. 15 (Multiple Choice)
D. Semua jawaban benar
No. 16 (Multiple Choice)
B. Menyempurnakan aturan dasar negara
No. 17 (Multiple Choice)
A. Toleransi antarumat beragama
No. 18 (Multiple Choice)
B. Kekuasaan tertinggi ada pada rakyat
No. 19 (Multiple Choice)
B. Tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas
No. 20 (Multiple Choice)
B. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan politik
No. 21 (Short Answer)
Tiga fungsi Pancasila sebagai dasar negara adalah:1. Sumber dari segala sumber hukum di Indonesia.2. Pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan negara.3. Cita-cita hukum bagi hukum dasar negara.
No. 22 (Short Answer)
Kedaulatan rakyat berarti kekuasaan tertinggi dalam suatu negara berada di tangan rakyat. Rakyat memiliki hak untuk menentukan nasibnya sendiri, memilih pemimpin, dan ikut serta dalam proses pemerintahan, yang dilaksanakan melalui wakil-wakilnya atau secara langsung.
No. 23 (Short Answer)
Upaya mempertahankan keutuhan NKRI dari ancaman internal meliputi: meningkatkan rasa nasionalisme, memperkuat persatuan dan kesatuan, menegakkan hukum tanpa pandang bulu, memberantas korupsi, serta meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
No. 24 (Short Answer)
Empat pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 adalah:1. Pokok pikiran persatuan.2. Pokok pikiran keadilan sosial.3. Pokok pikiran kedaulatan rakyat.4. Pokok pikiran Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
No. 25 (Short Answer)
Dua contoh perilaku yang mencerminkan nilai persatuan Indonesia di lingkungan keluarga adalah:1. Saling menghormati dan menyayangi antar anggota keluarga.2. Bersama-sama menjaga kerukunan dan keharmonisan keluarga, misalnya dengan menyelesaikan masalah keluarga secara musyawarah.
No. 26 (Essay)
Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka karena nilai-nilai dasarnya bersifat tetap dan abadi, namun pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, teknologi, dan dinamika masyarakat tanpa mengubah nilai-nilai dasar tersebut. Pentingnya bagi bangsa Indonesia adalah agar Pancasila tetap relevan dan mampu menjawab tantangan-tantangan baru, menjaga keberlangsungan hidup bangsa, serta mampu menampung aspirasi masyarakat yang beragam tanpa kehilangan jati diri bangsa. Ideologi terbuka juga memungkinkan adanya dialog dan adaptasi, sehingga Pancasila tidak menjadi doktrin yang kaku.
No. 27 (Essay)
Pada masa Orde Baru (1966-1998), perwujudan Pancasila sebagai dasar negara memiliki ciri-ciri utama sebagai berikut:Penafsiran Tunggal: Pancasila ditafsirkan secara tunggal melalui Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Penafsiran ini digunakan untuk melegitimasi kekuasaan pemerintah.Pancasila sebagai Asas Tunggal: Semua organisasi sosial politik dan kemasyarakatan diwajibkan berasaskan Pancasila sebagai asas tunggal.Stabilisasi dan Pembangunan: Pemerintah Orde Baru sangat menekankan stabilitas nasional dan pembangunan ekonomi dengan menjadikan Pancasila sebagai landasan moral dan etika.Dominasi Eksekutif: Kekuasaan eksekutif sangat dominan dan mengontrol lembaga-lembaga negara lainnya, meskipun secara formal Pancasila tetap diakui sebagai dasar negara.Kurangnya Partisipasi Politik: Partisipasi politik rakyat cenderung dibatasi, dan kritik terhadap pemerintah seringkali dianggap sebagai anti-Pancasila.Meskipun demikian, pada masa ini pembangunan infrastruktur dan ekonomi mengalami kemajuan signifikan.
No. 28 (Essay)
Kedaulatan ke Dalam (Interen): Adalah kekuasaan negara untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri tanpa campur tangan dari negara lain. Ini meliputi kemampuan negara untuk membentuk undang-undang, menegakkan hukum, memungut pajak, menjaga ketertiban umum, dan menyediakan pelayanan publik bagi warga negaranya. Kedaulatan ke dalam menekankan otonomi dan independensi negara dalam menjalankan fungsi-fungsi pemerintahannya di wilayahnya sendiri.Kedaulatan ke Luar (Eksteren): Adalah kekuasaan negara untuk mengadakan hubungan dengan negara lain dan mengatur kepentingan nasionalnya dalam pergaulan internasional tanpa ikatan atau paksaan dari negara lain. Ini meliputi hak untuk menyatakan perang, membuat perjanjian internasional, menjalin hubungan diplomatik, dan menjadi anggota organisasi internasional. Kedaulatan ke luar menunjukkan pengakuan dan penghormatan negara lain terhadap keberadaan dan kemandirian suatu negara di mata dunia.
No. 29 (Essay)
Amandemen UUD NRI Tahun 1945 penting dilakukan karena beberapa alasan, terutama setelah berakhirnya Orde Baru. UUD 1945 yang asli dianggap memiliki beberapa kelemahan, seperti terlalu banyak memberikan kekuasaan kepada presiden (eksekutif heavy), kurangnya perlindungan hak asasi manusia, dan tidak adanya mekanisme check and balance yang kuat antar lembaga negara.Tujuan utama amandemen UUD NRI Tahun 1945 adalah:Menyempurnakan Aturan Dasar: Menyempurnakan aturan dasar mengenai tatanan negara, kedaulatan rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi dan negara hukum, serta hal-hal lain yang sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa.Membatasi Kekuasaan Presiden: Mengurangi dominasi kekuasaan presiden dan memperkuat sistem presidensial dengan mekanisme check and balance yang lebih efektif.Memperkuat Peran DPR: Memperkuat fungsi dan kedudukan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai lembaga legislatif.Perlindungan HAM: Memasukkan bab khusus tentang Hak Asasi Manusia (HAM) untuk menjamin perlindungan hak-hak dasar warga negara.Pembentukan Lembaga Baru: Membentuk lembaga negara baru seperti Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Yudisial (KY) untuk memperkuat sistem peradilan dan pengawasan.Mewujudkan Demokrasi yang Lebih Baik: Menciptakan sistem pemerintahan yang lebih demokratis, transparan, dan akuntabel.
No. 30 (Essay)
Pancasila memiliki peran sentral dan sangat vital dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di tengah keberagaman yang sangat tinggi.Sila Ketuhanan Yang Maha Esa: Mendorong toleransi antarumat beragama dan mengakui kebebasan beragama, sehingga perbedaan keyakinan tidak menjadi sumber perpecahan.Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menekankan persamaan derajat, hak, dan kewajiban setiap manusia tanpa memandang suku, ras, atau agama, sehingga mencegah diskriminasi dan konflik sosial.Sila Persatuan Indonesia: Secara eksplisit menegaskan pentingnya persatuan di atas segala perbedaan, mendorong rasa cinta tanah air, dan semangat kebangsaan untuk menjaga keutuhan NKRI.Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Mengajarkan pentingnya musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan perbedaan dan konflik, sehingga keputusan yang diambil mewakili kepentingan bersama.Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menjamin pemerataan pembangunan dan keadilan bagi seluruh rakyat, sehingga mengurangi kesenjangan sosial yang bisa memicu perpecahan.Dengan nilai-nilai tersebut, Pancasila menjadi perekat bangsa, pedoman hidup, dan sumber inspirasi untuk membangun masyarakat yang harmonis, adil, dan bersatu meskipun terdiri dari berbagai latar belakang.
No. 31 (Matching)
1-C, 2-A, 3-E, 4-B, 5-D.
No. 32 (Matching)
1-D, 2-A, 3-B, 4-C.