Selami pemikiran revolusioner Herbert Spencer, salah satu tokoh penting dalam sejarah sosiologi dan filsafat. Latihan soal ini dirancang khusus untuk menguji pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti Spencer, termasuk Darwinisme Sosial, analogi organik masyarakat, teori evolusi sosial, dan pandangannya tentang peran negara. Spencer dikenal sebagai pencetus istilah ‘survival of the fittest’ dan aplikasinya pada masyarakat, yang membentuk dasar Darwinisme Sosial. Materi ini sangat relevan bagi pelajar, mahasiswa, dan siapa saja yang tertarik pada dasar-dasar sosiologi klasik dan dampaknya pada pemikiran modern. Dengan berbagai jenis soal seperti pilihan ganda, isian singkat, uraian, dan menjodohkan, Anda akan mendapatkan pemahaman komprehensif dan mendalam tentang kontribusi Herbert Spencer yang tak ternilai bagi ilmu pengetahuan sosial. Tingkatkan pengetahuan Anda dan persiapkan diri untuk menghadapi ujian dengan percaya diri!

Contoh Soal soal Herbert Spencer
A. Pilihan Ganda
1. Siapakah tokoh yang mempopulerkan frasa ‘survival of the fittest’ dan menerapkannya pada masyarakat?
- A. Herbert Spencer
- B. Charles Darwin
- C. Emile Durkheim
- D. Karl Marx
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Herbert Spencer adalah sosiolog dan filsuf yang pertama kali mempopulerkan frasa ‘survival of the fittest’ dan mengaplikasikannya pada konsep evolusi sosial, yang kemudian dikenal sebagai Darwinisme Sosial.
2. Konsep Herbert Spencer yang menyamakan masyarakat dengan organisme hidup, di mana setiap bagian memiliki fungsi dan saling bergantung, dikenal sebagai?
- A. Konflik Sosial
- B. Analogi Organik
- C. Solidaritas Mekanik
- D. Determinisme Ekonomi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Analogi organik adalah konsep Spencer yang membandingkan masyarakat dengan organisme biologis, di mana struktur dan fungsi bagian-bagiannya saling terkait untuk menjaga kelangsungan hidup keseluruhan.
3. Menurut Herbert Spencer, masyarakat berevolusi dari tahap yang lebih sederhana ke tahap yang lebih kompleks. Proses ini sangat dipengaruhi oleh prinsip?
- A. Revolusi Kelas
- B. Konsensus Moral
- C. Seleksi Alam
- D. Kontrak Sosial
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Spencer menerapkan prinsip evolusi biologis Darwin (meskipun ia mengembangkan idenya secara paralel dan bahkan sebelum Darwin mempublikasikan) pada masyarakat, berpendapat bahwa masyarakat juga mengalami seleksi alam dan adaptasi.
4. Salah satu implikasi utama dari Darwinisme Sosial Spencer terhadap kebijakan sosial adalah bahwa pemerintah sebaiknya?
- A. Memberikan bantuan sosial yang luas
- B. Mengatur ekonomi secara ketat
- C. Mendistribusikan kekayaan secara merata
- D. Meminimalkan intervensi dalam urusan sosial dan ekonomi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Spencer menganut pandangan laissez-faire yang kuat, percaya bahwa intervensi pemerintah dalam urusan sosial dan ekonomi akan menghambat proses seleksi alam yang sehat dan evolusi masyarakat.
5. Karya monumental Herbert Spencer yang mencoba mensintesiskan semua pengetahuan ilmiah dan filosofis ke dalam satu sistem evolusioner disebut?
- A. Synthetic Philosophy
- B. Das Kapital
- C. The Division of Labor in Society
- D. Social Statics
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Synthetic Philosophy adalah seri karya Spencer yang ambisius, yang berupaya menerapkan prinsip-prinsip evolusi pada biologi, psikologi, sosiologi, dan etika.
6. Herbert Spencer percaya bahwa evolusi masyarakat bergerak dari masyarakat militeristik ke masyarakat?
- A. Agraris
- B. Industrial
- C. Feodal
- D. Komunis
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Spencer berpendapat bahwa masyarakat berevolusi dari struktur yang didominasi oleh paksaan dan perang (militeristik) menuju struktur yang didasarkan pada kerja sama sukarela dan kontrak (industri).
7. Menurut Spencer, apa yang menjadi pendorong utama evolusi sosial?
- A. Solidaritas kelompok
- B. Perjuangan kelas
- C. Kompetisi antarindividu dan kelompok
- D. Kesadaran kolektif
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Spencer melihat kompetisi sebagai mekanisme utama yang mendorong adaptasi dan kemajuan sosial, mirip dengan seleksi alam dalam biologi.
8. Pandangan Spencer tentang individu dalam masyarakat sangat menekankan pada?
- A. Individualisme dan kebebasan
- B. Kolektivisme dan kesetaraan
- C. Kepatuhan pada otoritas
- D. Solidaritas sosial
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Spencer adalah seorang individualis yang kuat, percaya pada hak-hak dan kebebasan individu serta tanggung jawab pribadi, dengan minimal campur tangan dari negara.
9. Kritik utama terhadap Darwinisme Sosial Spencer adalah bahwa ia sering digunakan untuk membenarkan?
- A. Program kesejahteraan sosial
- B. Intervensi pemerintah
- C. Kesetaraan hak
- D. Ketidaksetaraan sosial dan dominasi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Darwinisme Sosial sering dikritik karena digunakan untuk membenarkan ketidaksetaraan sosial, imperialisme, dan rasisme, dengan klaim bahwa kelompok atau individu yang dominan secara inheren lebih ‘layak’ atau ‘unggul’.
10. Dalam analogi organik Spencer, apa yang terjadi jika salah satu bagian masyarakat (organ) gagal berfungsi?
- A. Bagian lain akan mengambil alih fungsinya
- B. Seluruh sistem masyarakat akan terganggu
- C. Masyarakat akan beradaptasi tanpa masalah
- D. Hanya bagian tersebut yang akan punah
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Sama seperti organ tubuh, jika satu bagian masyarakat gagal berfungsi, hal itu akan mengganggu keseimbangan dan kesehatan keseluruhan sistem masyarakat.
11. Menurut Spencer, masyarakat yang lebih maju ditandai oleh?
- A. Diferensiasi dan spesialisasi yang lebih tinggi
- B. Homogenitas dan keseragaman
- C. Ketergantungan pada tradisi
- D. Struktur yang sederhana dan tidak kompleks
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Spencer percaya bahwa evolusi mengarah pada peningkatan spesialisasi dan diferensiasi struktural serta fungsional dalam masyarakat.
12. Herbert Spencer menentang gagasan tentang pendidikan universal yang didanai negara karena ia percaya itu akan?
- A. Meningkatkan kesenjangan sosial
- B. Mengurangi inovasi
- C. Menghambat seleksi alam dan inisiatif pribadi
- D. Membuat masyarakat terlalu homogen
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Sejalan dengan pandangan laissez-faire-nya, Spencer menentang pendidikan universal yang didanai negara karena ia melihatnya sebagai bentuk intervensi yang tidak perlu dan campur tangan dalam kebebasan individu dan proses seleksi alam.
13. Konsep ‘evolusi unilinear’ yang sering dikaitkan dengan Spencer berarti bahwa?
- A. Semua masyarakat berkembang melalui tahapan yang sama
- B. Evolusi dapat mengambil banyak jalur yang berbeda
- C. Masyarakat hanya bisa berevolusi dalam satu arah
- D. Evolusi sosial tidak ada
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Evolusi unilinear adalah pandangan bahwa semua masyarakat berkembang melalui serangkaian tahap yang sama, dari yang sederhana ke yang kompleks, menuju satu tujuan akhir.
14. Dalam pandangan Spencer, peran utama negara dalam masyarakat adalah?
- A. Menyediakan kesejahteraan sosial
- B. Menjaga ketertiban dan melindungi hak-hak individu
- C. Mengatur pasar dan ekonomi
- D. Mempromosikan kesetaraan sosial
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Spencer berpendapat bahwa peran negara harus terbatas pada melindungi individu dari agresi eksternal dan internal, serta menegakkan kontrak, tanpa campur tangan dalam kesejahteraan atau ekonomi.
15. Manakah dari pernyataan berikut yang paling akurat menggambarkan pandangan Herbert Spencer tentang masyarakat?
- A. Masyarakat adalah arena konflik kelas yang tak berkesudahan.
- B. Masyarakat adalah produk dari kesadaran kolektif dan solidaritas.
- C. Masyarakat adalah konstruksi sosial yang dapat diubah sesuai kehendak.
- D. Masyarakat adalah entitas yang berevolusi melalui mekanisme seleksi alam.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Spencer percaya bahwa masyarakat, seperti organisme, berevolusi dan beradaptasi melalui proses seleksi alam, di mana yang terkuat atau paling adaptif akan bertahan dan berkembang.
16. Salah satu kritik terhadap analogi organik Spencer adalah bahwa ia cenderung?
- A. Terlalu menekankan konflik sosial
- B. Mengabaikan struktur sosial
- C. Mengabaikan konflik dan perubahan sosial yang disengaja
- D. Terlalu fokus pada individu
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Kritik terhadap analogi organik adalah bahwa ia dapat mengabaikan peran agensi manusia, konflik, dan perubahan sosial yang disengaja, serta cenderung konservatif dalam membenarkan status quo.
17. Spencer percaya bahwa evolusi sosial menghasilkan peningkatan?
- A. Individuasi
- B. Kolektivisme
- C. Ketergantungan
- D. Homogenitas
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Spencer berpendapat bahwa proses evolusi mengarah pada peningkatan individuasi, di mana individu menjadi lebih berbeda satu sama lain dan lebih mandiri.
18. Apa perbedaan utama antara penggunaan istilah ‘evolusi’ oleh Spencer dan Darwin?
- A. Darwin fokus pada adaptasi, Spencer pada seleksi.
- B. Darwin fokus pada biologi, Spencer pada masyarakat.
- C. Darwin percaya pada intervensi ilahi, Spencer tidak.
- D. Darwin menolak ‘survival of the fittest’, Spencer menerimanya.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Meskipun keduanya berbicara tentang evolusi, Darwin fokus pada evolusi biologis spesies, sementara Spencer menerapkan prinsip tersebut pada masyarakat dan institusi sosial.
19. Menurut Herbert Spencer, masyarakat yang industrial ditandai oleh?
- A. Paksaan dan hierarki militer
- B. Ketergantungan pada pertanian
- C. Struktur sosial yang sederhana
- D. Kerja sama sukarela dan kontrak
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Masyarakat industrial Spencer dicirikan oleh kerja sama sukarela, kontrak, dan spesialisasi yang tinggi, berbeda dengan masyarakat militeristik yang didominasi oleh paksaan.
20. Herbert Spencer adalah seorang filsuf dan sosiolog dari negara mana?
- A. Inggris
- B. Prancis
- C. Jerman
- D. Amerika Serikat
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Herbert Spencer adalah seorang filsuf dan sosiolog Inggris, salah satu pemikir terkemuka pada abad ke-19.
B. Isian Singkat
1. Siapakah sosiolog yang dikenal sebagai pencetus istilah ‘survival of the fittest’?
Jawaban: Herbert Spencer
2. Konsep yang menyamakan masyarakat dengan organisme hidup disebut analogi ____.
Jawaban: organik
3. Herbert Spencer menganut pandangan bahwa pemerintah seharusnya memiliki intervensi yang minimal dalam ekonomi dan sosial, yang dikenal sebagai prinsip ____.
Jawaban: laissez-faire
4. Menurut Spencer, masyarakat berevolusi dari tahap militeristik ke tahap ____.
Jawaban: industrial
5. Nama karya Spencer yang ambisius untuk mensintesiskan pengetahuan adalah Synthetic ____.
Jawaban: Philosophy
C. Menjodohkan
1. Jodohkan konsep-konsep berikut dengan pencetusnya atau penjelasannya yang tepat.
| Premis | Respon |
|---|---|
| ‘Survival of the fittest’ | Herbert Spencer |
| Analogi Organik | Masyarakat sebagai organisme |
| Laissez-faire | Minimnya intervensi pemerintah |
| Masyarakat Militeristik | Masyarakat yang didominasi paksaan |
2. Jodohkan istilah berikut dengan definisi yang sesuai menurut Herbert Spencer.
| Premis | Respon |
|---|---|
| Synthetic Philosophy | Karya utama Spencer tentang evolusi |
| Darwinisme Sosial | Penerapan evolusi biologis ke masyarakat |
| Diferensiasi Sosial | Peningkatan spesialisasi dalam masyarakat |
| Masyarakat Industrial | Masyarakat berbasis kerja sama sukarela |
D. Uraian
1. Jelaskan konsep Darwinisme Sosial menurut Herbert Spencer dan berikan contoh bagaimana konsep ini diterapkan dalam masyarakat pada masanya. Sertakan juga kritik utama terhadap pandangan ini.
Darwinisme Sosial menurut Herbert Spencer adalah penerapan prinsip-prinsip evolusi biologis (khususnya seleksi alam dan ‘survival of the fittest’) ke dalam masyarakat manusia. Spencer berpendapat bahwa masyarakat, seperti organisme biologis, berevolusi dari bentuk yang sederhana ke kompleks, dan yang terkuat atau paling adaptif akan bertahan dan berkembang, sementara yang lemah akan tersingkir. Ia percaya bahwa kompetisi antarindividu dan kelompok adalah mekanisme alami yang mendorong kemajuan sosial.
Contoh penerapannya pada masanya adalah pembenaran terhadap kebijakan ekonomi laissez-faire, di mana pemerintah tidak boleh campur tangan dalam pasar atau memberikan bantuan kepada orang miskin. Spencer percaya bahwa bantuan sosial akan menghambat proses seleksi alam, mempertahankan ‘yang tidak layak’, dan akhirnya merugikan kemajuan masyarakat secara keseluruhan. Ia juga melihat imperialisme dan dominasi ras tertentu sebagai bukti ‘survival of the fittest’ di tingkat global.
Kritik utama terhadap Darwinisme Sosial adalah:
1. **Justifikasi Ketidaksetaraan:** Konsep ini sering digunakan untuk membenarkan ketidaksetaraan sosial, kemiskinan, rasisme, dan imperialisme, dengan dalih bahwa ‘yang kuat’ memang layak untuk mendominasi.
2. **Reduksionisme Biologis:** Mengabaikan kompleksitas faktor sosial, budaya, dan historis yang membentuk masyarakat, dan mereduksi semua fenomena sosial ke dalam penjelasan biologis yang sederhana.
3. **Fatalisme:** Mengimplikasikan bahwa kondisi sosial adalah takdir dan tidak dapat diubah oleh intervensi manusia, sehingga menolak upaya reformasi sosial.
4. **Kurangnya Bukti Empiris:** Tidak ada bukti ilmiah kuat yang menunjukkan bahwa masyarakat manusia benar-benar berevolusi dengan cara yang persis sama dengan evolusi biologis.
2. Bagaimana Herbert Spencer menggunakan analogi organik untuk menjelaskan struktur dan fungsi masyarakat? Jelaskan dengan detail.
Herbert Spencer menggunakan analogi organik untuk menjelaskan bahwa masyarakat dapat dipahami seperti organisme biologis. Dalam analogi ini, Spencer melihat bahwa:
1. **Pertumbuhan dan Ukuran:** Baik organisme maupun masyarakat tumbuh dari ukuran kecil menjadi besar, dengan peningkatan kompleksitas struktur.
2. **Diferensiasi Struktur:** Seiring pertumbuhan, baik organisme maupun masyarakat mengalami diferensiasi. Dalam organisme, sel-sel berdiferensiasi menjadi organ-organ yang berbeda (jantung, paru-paru, otak). Dalam masyarakat, individu dan kelompok berdiferensiasi menjadi institusi dan peran yang berbeda (pemerintah, ekonomi, pendidikan, keluarga).
3. **Spesialisasi Fungsi:** Setiap struktur yang berdiferensiasi memiliki fungsi spesifiknya sendiri. Jantung memompa darah, paru-paru bernapas. Demikian pula, pemerintah membuat hukum, perusahaan memproduksi barang, sekolah mendidik.
4. **Saling Ketergantungan:** Bagian-bagian yang berbeda dari organisme dan masyarakat saling bergantung satu sama lain. Kerusakan pada satu organ dapat mempengaruhi seluruh tubuh. Demikian pula, disfungsi pada satu institusi sosial dapat mengganggu keseimbangan dan kelangsungan hidup masyarakat secara keseluruhan.
5. **Sistem Pengatur:** Organisme memiliki sistem saraf dan peredaran darah untuk mengintegrasikan dan mengatur bagian-bagiannya. Masyarakat memiliki sistem komunikasi, transportasi, dan pemerintahan yang berfungsi serupa untuk menjaga koordinasi dan kontrol.
Melalui analogi ini, Spencer ingin menunjukkan bahwa masyarakat adalah sistem yang terintegrasi dan berevolusi, di mana setiap bagian memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas dan kelangsungan hidup keseluruhan.
3. Bandingkan pandangan Spencer tentang peran pemerintah dengan pandangan sosiolog lain (misalnya, Durkheim atau Marx) yang Anda ketahui. Jelaskan perbedaannya.
Herbert Spencer menganut pandangan ‘negara penjaga malam’ atau laissez-faire yang ekstrem. Ia percaya bahwa peran pemerintah harus sangat terbatas, hanya untuk menjaga ketertiban, melindungi individu dari agresi eksternal dan internal, serta menegakkan kontrak. Intervensi pemerintah dalam kesejahteraan sosial atau ekonomi dianggapnya merusak proses seleksi alam dan menghambat kemajuan masyarakat.
**Perbandingan dengan Emile Durkheim:**
Durkheim, meskipun juga melihat masyarakat sebagai organisme yang terintegrasi, memiliki pandangan yang berbeda tentang peran pemerintah. Durkheim percaya bahwa pemerintah dan lembaga-lembaga sosial memiliki peran penting dalam menciptakan dan menjaga solidaritas sosial, terutama dalam masyarakat modern yang kompleks dengan pembagian kerja yang tinggi. Pemerintah perlu mengatur dan mengintegrasikan individu untuk mencegah anomie (kekacauan sosial) dan memastikan fungsi moral masyarakat. Ia mendukung intervensi negara untuk mengatur ekonomi dan memberikan pendidikan moral.
**Perbandingan dengan Karl Marx:**
Marx memiliki pandangan yang paling kontras dengan Spencer. Marx melihat negara sebagai alat dominasi kelas penguasa (borjuis) untuk menindas kelas pekerja (proletariat). Baginya, negara bukan entitas netral tetapi merupakan bagian dari superstruktur yang melayani kepentingan ekonomi kelas dominan. Marx menyerukan revolusi untuk menggulingkan negara kapitalis dan mendirikan masyarakat tanpa kelas, di mana negara pada akhirnya akan ‘meluruh’ dan digantikan oleh administrasi kolektif. Jadi, alih-alih minimalis seperti Spencer atau pengatur seperti Durkheim, Marx melihat negara sebagai instrumen penindasan yang harus dihancurkan.
4. Jelaskan bagaimana konsep ‘evolusi’ yang diusung Herbert Spencer berbeda atau mirip dengan konsep evolusi Charles Darwin. Apa implikasi dari perbedaan ini?
Herbert Spencer dan Charles Darwin sama-sama menggunakan konsep ‘evolusi’, namun ada perbedaan penting dalam fokus dan implikasinya:
**Kemiripan:**
1. **Progresi dari Sederhana ke Kompleks:** Keduanya melihat evolusi sebagai proses pergerakan dari bentuk yang lebih sederhana ke bentuk yang lebih kompleks dan terdiferensiasi.
2. **Adaptasi:** Keduanya menekankan pentingnya adaptasi terhadap lingkungan sebagai kunci kelangsungan hidup dan perkembangan.
3. **’Survival of the Fittest’:** Meskipun Darwin mempopulerkan seleksi alam, Spencer adalah yang pertama kali mencetuskan frasa ‘survival of the fittest’ dan menggunakannya untuk menjelaskan proses ini, baik dalam biologi maupun masyarakat.
**Perbedaan:**
1. **Objek Evolusi:** Darwin fokus pada evolusi biologis spesies melalui seleksi alam pada organisme hidup. Spencer, di sisi lain, menerapkan prinsip evolusi ini secara luas pada masyarakat, institusi sosial, psikologi, dan bahkan alam semesta secara umum (filosofi sintetiknya).
2. **Mekanisme Utama:** Bagi Darwin, mekanisme utama adalah seleksi alam yang bekerja pada variasi genetik acak. Bagi Spencer, meskipun ia menerima seleksi alam, ia juga menekankan faktor-faktor lain seperti kompetisi sosial dan adaptasi struktural fungsional.
3. **Tujuan/Arah (Teleologi):** Darwin tidak mengklaim adanya tujuan akhir atau arah moral dalam evolusi; itu adalah proses buta yang didorong oleh adaptasi. Spencer, meskipun ia menolak teleologi, seringkali pandangannya menyiratkan arah progresif menuju masyarakat yang lebih baik, lebih kompleks, dan lebih individualistik.
**Implikasi Perbedaan:**
Perbedaan ini sangat signifikan. Penerapan ‘survival of the fittest’ oleh Spencer pada masyarakat, yang kemudian dikenal sebagai Darwinisme Sosial, memiliki implikasi etis dan politik yang jauh berbeda. Ini digunakan untuk membenarkan ketidaksetaraan sosial, menentang bantuan untuk orang miskin, dan mendukung imperialisme, dengan argumen bahwa ‘yang kuat’ atau ‘yang maju’ memang layak mendominasi. Sementara itu, teori Darwin sendiri, yang terbatas pada biologi, tidak memiliki implikasi etis atau sosial yang inheren seperti itu. Spencer-lah yang membawa dimensi moral dan sosial ke dalam konsep evolusi, yang kemudian menjadi sangat kontroversial.
5. Sebutkan dan jelaskan dua kontribusi utama Herbert Spencer terhadap perkembangan ilmu sosiologi.
Herbert Spencer memberikan beberapa kontribusi penting bagi perkembangan ilmu sosiologi, dua di antaranya adalah:
1. **Pengembangan Teori Evolusi Sosial (Darwinisme Sosial):** Spencer adalah salah satu sosiolog pertama yang secara sistematis menerapkan konsep evolusi pada masyarakat. Ia berpendapat bahwa masyarakat, seperti organisme biologis, berevolusi dari bentuk yang sederhana dan homogen menjadi lebih kompleks dan terdiferensiasi. Ia mempopulerkan frasa ‘survival of the fittest’ dan menggunakannya untuk menjelaskan bagaimana masyarakat ‘maju’ melalui kompetisi dan adaptasi. Meskipun kontroversial, teori ini mendorong sosiolog untuk memikirkan perubahan sosial secara dinamis dan historis, mencari pola dan arah perkembangan masyarakat. Ini meletakkan dasar bagi studi tentang perubahan sosial dan perkembangan institusi.
2. **Analogi Organik Masyarakat:** Spencer secara ekstensif menggunakan analogi organik, menyamakan masyarakat dengan organisme hidup. Dalam pandangannya, masyarakat memiliki struktur (institusi sosial) yang seperti organ tubuh dan masing-masing memiliki fungsi spesifik yang berkontribusi pada kelangsungan hidup dan stabilitas keseluruhan sistem. Konsep ini membantu dalam mengembangkan pemahaman tentang interkoneksi dan saling ketergantungan antarbagian masyarakat. Meskipun analogi ini memiliki keterbatasan, ia menjadi salah satu fondasi bagi pendekatan fungsionalis dalam sosiologi, yang menekankan bagaimana berbagai bagian masyarakat bekerja sama untuk menjaga keseimbangan sosial.