
Uji Pemahamanmu! Kumpulan Soal Biologi Pencemaran Tanah Lengkap dengan Pembahasan
Pencemaran tanah merupakan salah satu isu lingkungan krusial yang berdampak signifikan pada ekosistem dan kehidupan makhluk hidup. Memahami fenomena ini dari sudut pandang biologi sangat penting, mulai dari penyebab, jenis polutan, dampak pada mikroorganisme tanah, tumbuhan, hewan, hingga upaya penanganannya. Artikel ‘Uji Pemahamanmu! Kumpulan Soal Biologi Pencemaran Tanah Lengkap dengan Pembahasan’ ini dirancang khusus untuk membantu siswa dan pendidik menguji serta memperdalam pengetahuan mereka mengenai pencemaran tanah dalam konteks biologi. Kami menyajikan berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda yang melatih pemahaman konsep dasar, isian singkat untuk menguji detail, soal uraian yang mendorong analisis kritis, hingga soal menjodohkan untuk mengaitkan istilah dan definisinya. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan rinci, sehingga Anda tidak hanya mengetahui jawaban yang benar tetapi juga memahami alasan di baliknya. Persiapkan diri Anda menghadapi ujian atau sekadar memperkaya wawasan dengan bank soal terlengkap ini!
A. Soal Pilihan Ganda (20 Soal)
-
Berikut ini yang BUKAN merupakan ciri-ciri tanah yang mengalami pencemaran adalah…
- A. Warna tanah berubah
- B. pH tanah stabil
- C. Bau tanah menyengat
- D. Produktivitas menurun
- E. Kandungan logam berat meningkat
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Pencemaran tanah seringkali menyebabkan perubahan pH tanah, baik menjadi lebih asam atau lebih basa, sehingga pH tanah tidak stabil. Ciri-ciri lainnya seperti perubahan warna, bau, penurunan produktivitas, dan peningkatan logam berat adalah indikator umum pencemaran.
-
Senyawa kimia yang dapat menjadi polutan tanah dan bersifat persisten (sulit terurai) adalah…
- A. Air
- B. Oksigen
- C. DDT
- D. Karbondioksida
- E. Glukosa
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: DDT (Dichloro Diphenyl Trichloroethane) adalah insektisida organoklorin yang terkenal sangat persisten di lingkungan dan dapat mencemari tanah dalam jangka waktu lama.
-
Proses penggunaan mikroorganisme untuk mendegradasi polutan dalam tanah dikenal sebagai…
- A. Fitoremediasi
- B. Bioremediasi
- C. Bioakumulasi
- D. Bioaugmentasi
- E. Biomagnifikasi
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Bioremediasi adalah metode penanganan pencemaran yang memanfaatkan aktivitas biologis mikroorganisme untuk menguraikan atau menghilangkan polutan.
-
Dampak utama pencemaran tanah terhadap kesuburan tanah adalah…
- A. Peningkatan aktivitas mikroba pengurai
- B. Peningkatan kadar air tanah
- C. Penurunan ketersediaan unsur hara
- D. Peningkatan aerasi tanah
- E. Peningkatan pH tanah secara drastis
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Polutan dapat mengikat unsur hara penting atau mengubah kondisi tanah (misalnya pH) sehingga unsur hara sulit diserap oleh tumbuhan, yang pada akhirnya menurunkan kesuburan tanah.
-
Salah satu contoh limbah domestik yang dapat menyebabkan pencemaran tanah jika tidak dikelola dengan baik adalah…
- A. Limbah pabrik tekstil
- B. Residu pestisida
- C. Sampah plastik dan sisa makanan rumah tangga
- D. Tumpahan minyak bumi
- E. Limbah radioaktif
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Sampah plastik dan sisa makanan rumah tangga adalah contoh limbah domestik yang jika dibuang sembarangan dapat mencemari tanah.
-
Logam berat seperti timbal (Pb), merkuri (Hg), dan kadmium (Cd) sangat berbahaya bagi lingkungan karena sifatnya yang…
- A. Mudah terurai oleh mikroorganisme
- B. Tidak toksik bagi makhluk hidup
- C. Bersifat volatil (mudah menguap)
- D. Sulit terurai dan cenderung terakumulasi
- E. Meningkatkan kesuburan tanah
Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Logam berat bersifat persisten (sulit terurai) dan cenderung terakumulasi dalam tanah serta rantai makanan, menyebabkan toksisitas pada makhluk hidup.
-
Penyebab utama pencemaran tanah oleh limbah pertanian adalah…
- A. Penggunaan pupuk organik berlebihan
- B. Erosi tanah akibat hujan
- C. Penggunaan pestisida dan herbisida kimia berlebihan
- D. Penanaman monokultur
- E. Pembakaran lahan pertanian
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Penggunaan pestisida dan herbisida kimia secara berlebihan meninggalkan residu di tanah yang dapat menjadi polutan.
-
Dampak pencemaran tanah terhadap rantai makanan adalah…
- A. Peningkatan biomassa produsen
- B. Penurunan konsentrasi polutan pada konsumen puncak
- C. Terjadinya biomagnifikasi
- D. Peningkatan keanekaragaman hayati
- E. Stabilitas ekosistem tanah
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Biomagnifikasi adalah peningkatan konsentrasi polutan (terutama yang sulit terurai) dalam organisme seiring dengan peningkatan tingkat trofik dalam rantai makanan.
-
Metode penanganan pencemaran tanah dengan menggunakan tumbuhan untuk menyerap, mengakumulasi, atau mendegradasi polutan disebut…
- A. Bioremediasi
- B. Biodegradasi
- C. Fitoremediasi
- D. Biosorpsi
- E. Biostimulasi
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan (fito-) untuk membersihkan atau meremediasi (-remediasi) tanah dari polutan.
-
Manakah dari berikut ini yang merupakan indikator biologis pencemaran tanah?
- A. Kandungan pH tanah
- B. Kehadiran cacing tanah
- C. Kadar air tanah
- D. Tekstur tanah
- E. Suhu tanah
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Kehadiran atau tidaknya serta populasi organisme tanah tertentu seperti cacing tanah dapat menjadi indikator kesehatan atau pencemaran tanah. Cacing tanah umumnya sensitif terhadap polutan.
-
Penggunaan deterjen yang mengandung fosfat secara berlebihan dan dibuang ke lingkungan dapat menyebabkan…
- A. Peningkatan kadar oksigen di tanah
- B. Eutrofikasi di perairan yang dekat dengan tanah tersebut
- C. Penurunan pertumbuhan alga
- D. Peningkatan keanekaragaman hayati tanah
- E. Penurunan pH tanah
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Fosfat adalah nutrisi bagi tumbuhan dan alga. Jika terlalu banyak di lingkungan perairan, dapat memicu pertumbuhan alga yang berlebihan (eutrofikasi), yang kemudian dapat mencemari tanah di sekitarnya atau air tanah.
-
Berikut ini adalah upaya pencegahan pencemaran tanah, kecuali…
- A. Mengurangi penggunaan pestisida kimia
- B. Daur ulang limbah padat
- C. Pengelolaan limbah industri yang efektif
- D. Peningkatan pembuangan sampah anorganik ke TPA tanpa segregasi
- E. Reboisasi lahan kritis
Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Peningkatan pembuangan sampah anorganik tanpa segregasi justru akan memperparah pencemaran tanah, bukan mencegahnya.
-
Jenis polutan yang berasal dari aktivitas penambangan dan peleburan logam adalah…
- A. Pestisida
- B. Limbah organik
- C. Logam berat
- D. Sampah plastik
- E. Pupuk kimia
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Aktivitas penambangan dan peleburan logam adalah sumber utama pencemaran logam berat seperti timbal, merkuri, kadmium, dan arsenik.
-
Bagaimana pengaruh sampah plastik terhadap tanah?
- A. Meningkatkan kesuburan tanah
- B. Mempercepat dekomposisi bahan organik
- C. Mengganggu sirkulasi udara dan air dalam tanah
- D. Menjadi sumber nutrisi bagi mikroorganisme
- E. Meningkatkan populasi cacing tanah
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Sampah plastik sangat sulit terurai, menumpuk di tanah, menghalangi penetrasi air dan udara, serta dapat mengganggu pertumbuhan akar tanaman.
-
Peran penting cacing tanah dalam ekosistem tanah adalah…
- A. Memproduksi racun yang mematikan mikroba
- B. Mengurangi aerasi tanah
- C. Meningkatkan kesuburan dan aerasi tanah melalui penggalian
- D. Hanya memakan materi anorganik
- E. Menyebabkan erosi tanah
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Cacing tanah membantu menggemburkan tanah, meningkatkan aerasi dan drainase, serta mempercepat dekomposisi bahan organik, yang semuanya berkontribusi pada kesuburan tanah.
-
Apabila tanah tercemar oleh tumpahan minyak, metode bioremediasi yang dapat digunakan adalah…
- A. Menambah populasi bakteri pengurai hidrokarbon
- B. Menanam tanaman penyerap logam berat
- C. Menggunakan pestisida untuk membunuh polutan
- D. Mengganti seluruh lapisan tanah
- E. Memanaskan tanah hingga minyak menguap
Kunci Jawaban: A
Pembahasan: Bioremediasi tumpahan minyak sering melibatkan penambahan atau stimulasi bakteri yang memiliki kemampuan untuk mendegradasi hidrokarbon dalam minyak bumi.
-
Zat yang bersifat racun dan dapat terakumulasi dalam tubuh makhluk hidup disebut…
- A. Nutrien
- B. Toksin
- C. Enzim
- D. Vitamin
- E. Hormon
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Toksin adalah zat racun yang dapat menyebabkan kerusakan pada organisme hidup. Banyak polutan tanah bersifat toksin.
-
Salah satu dampak jangka panjang dari pencemaran tanah terhadap kesehatan manusia adalah…
- A. Peningkatan daya tahan tubuh
- B. Penurunan risiko penyakit genetik
- C. Gangguan sistem saraf dan organ vital akibat konsumsi makanan dari tanah tercemar
- D. Peningkatan produksi vitamin dalam tubuh
- E. Perbaikan kualitas udara
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Melalui rantai makanan, polutan dalam tanah dapat masuk ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk gangguan sistem saraf dan kerusakan organ.
-
Yang termasuk dalam kategori limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang dapat mencemari tanah adalah…
- A. Sisa sayuran dan buah-buahan
- B. Kertas dan kardus bekas
- C. Baterai bekas dan lampu neon bekas
- D. Daun kering
- E. Air hujan
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Baterai bekas dan lampu neon bekas mengandung logam berat (seperti merkuri, kadmium) atau bahan kimia berbahaya lainnya yang digolongkan sebagai limbah B3.
-
Bagaimana kegiatan reboisasi dapat membantu dalam mengurangi dampak pencemaran tanah?
- A. Mempercepat erosi tanah
- B. Menyebabkan tanah menjadi lebih padat
- C. Membantu menstabilkan tanah, mencegah erosi, dan beberapa jenis pohon dapat menyerap polutan
- D. Meningkatkan kadar air tanah secara berlebihan
- E. Menurunkan pH tanah secara drastis
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Reboisasi (penanaman kembali hutan) membantu mengikat tanah dengan akar pohon, mencegah erosi, meningkatkan kandungan organik tanah, dan beberapa tanaman memiliki kemampuan fitoremediasi.
B. Soal Isian Singkat (5 Soal)
-
Organisme hidup, terutama bakteri dan jamur, yang berperan dalam menguraikan polutan di tanah dalam proses bioremediasi disebut ___________.
Kunci Jawaban: Mikroorganisme/Dekomposer
-
Contoh logam berat yang sering mencemari tanah dan berbahaya bagi kesehatan adalah ___________ dan ___________.
Kunci Jawaban: Timbal (Pb) dan Merkuri (Hg) (atau Kadmium (Cd), Arsen (As), Krom (Cr))
-
Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan ___________ di tanah, yang berdampak buruk pada ekosistem.
Kunci Jawaban: Senyawa kimia/Nitrat/Fosfat
-
Istilah yang menggambarkan kondisi tanah yang tidak subur atau kehilangan kemampuan produktifnya akibat pencemaran disebut ___________.
Kunci Jawaban: Degradasi tanah
-
Teknik membersihkan tanah dari polutan menggunakan tanaman yang memiliki kemampuan menyerap atau mengakumulasi zat berbahaya disebut ___________.
Kunci Jawaban: Fitoremediasi
C. Soal Uraian (5 Soal)
-
Jelaskan perbedaan dampak pencemaran tanah oleh limbah domestik dan limbah industri!
Pembahasan/Jawaban:
- Limbah Domestik: Umumnya berupa sampah organik (sisa makanan, kotoran) dan anorganik (plastik, kertas, deterjen). Dampaknya meliputi bau tak sedap, menjadi sarang penyakit, menghalangi peresapan air (plastik), serta dapat menyebabkan eutrofikasi di perairan terdekat jika mengandung fosfat/nitrat.
- Limbah Industri: Seringkali mengandung bahan kimia berbahaya seperti logam berat (Pb, Hg, Cd), asam kuat, basa kuat, minyak, atau senyawa organik toksik lainnya. Dampaknya lebih parah karena bersifat racun, persisten, dapat menyebabkan mutasi, karsinogenik, dan terakumulasi dalam rantai makanan, serta merusak struktur dan kesuburan tanah secara permanen.
-
Bagaimana peran mikroorganisme tanah terganggu oleh pencemaran? Jelaskan dampaknya!
Pembahasan/Jawaban: Mikroorganisme tanah (bakteri, jamur) memiliki peran vital dalam siklus nutrisi (dekomposisi bahan organik, fiksasi nitrogen, nitrifikasi). Pencemaran tanah, terutama oleh logam berat, pestisida, atau bahan kimia toksik, dapat:
- Mematikan atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme: Banyak polutan bersifat antimikroba.
- Mengganggu aktivitas enzimatik: Enzim yang diproduksi mikroba untuk mendegradasi materi organik menjadi tidak aktif.
- Mengubah komposisi komunitas mikroba: Hanya mikroba yang resisten yang bertahan, mengurangi keanekaragaman hayati mikroba.
Dampaknya adalah terhambatnya proses dekomposisi bahan organik, penurunan ketersediaan unsur hara bagi tanaman, dan mengganggu siklus biogeokimia, yang pada akhirnya menurunkan kesuburan dan kesehatan tanah.
-
Uraikan dua metode penanganan pencemaran tanah secara biologi (bioremediasi dan fitoremediasi) dan berikan contohnya!
Pembahasan/Jawaban:
- Bioremediasi: Merupakan penggunaan mikroorganisme (bakteri, jamur) untuk mendegradasi atau mengubah polutan menjadi zat yang kurang berbahaya atau tidak berbahaya. Mikroorganisme ini ‘memakan’ atau memetabolisme polutan.
- Contoh: Penggunaan bakteri Pseudomonas untuk menguraikan tumpahan minyak bumi atau senyawa hidrokarbon di tanah.
- Fitoremediasi: Adalah penggunaan tumbuhan hijau untuk membersihkan polutan dari tanah, air, atau udara. Tanaman ini menyerap, mengakumulasi, mendegradasi, atau mengimobilisasi polutan.
- Contoh: Penanaman bunga matahari (Helianthus annuus) untuk menyerap logam berat (seperti timbal atau kadmium) dari tanah yang tercemar.
- Bioremediasi: Merupakan penggunaan mikroorganisme (bakteri, jamur) untuk mendegradasi atau mengubah polutan menjadi zat yang kurang berbahaya atau tidak berbahaya. Mikroorganisme ini ‘memakan’ atau memetabolisme polutan.
-
Mengapa pestisida yang digunakan berlebihan dapat menyebabkan pencemaran tanah? Jelaskan mekanismenya!
Pembahasan/Jawaban: Pestisida digunakan untuk membunuh hama dan gulma. Namun, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan pencemaran tanah karena:
- Residu persisten: Banyak pestisida, terutama jenis organoklorin (seperti DDT), bersifat persisten dan sangat lambat terurai di tanah.
- Toksisitas bagi organisme non-target: Pestisida tidak hanya membunuh hama, tetapi juga dapat membunuh mikroorganisme tanah yang menguntungkan (seperti bakteri pengurai, cacing tanah) dan serangga penyerbuk, yang penting untuk kesuburan tanah.
- Leaching dan Runoff: Pestisida yang tidak terurai dapat meresap ke dalam air tanah (leaching) atau terbawa aliran permukaan ke sungai atau danau (runoff), menyebabkan pencemaran air dan tanah di area yang lebih luas.
- Bioakumulasi dan Biomagnifikasi: Pestisida dapat terakumulasi dalam jaringan organisme tanah dan kemudian berpindah ke tingkat trofik yang lebih tinggi dalam rantai makanan, menyebabkan biomagnifikasi dan dampak toksik pada predator puncak, termasuk manusia.
-
Sebutkan dan jelaskan tiga upaya preventif (pencegahan) untuk mengurangi pencemaran tanah!
Pembahasan/Jawaban: Tiga upaya preventif untuk mengurangi pencemaran tanah antara lain:
- Pengelolaan Limbah yang Baik: Menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk limbah domestik, serta pengolahan limbah industri dan pertanian yang sesuai standar sebelum dibuang ke lingkungan. Ini termasuk segregasi sampah, pembuatan kompos dari limbah organik, dan pengolahan limbah B3.
- Penggunaan Bahan Ramah Lingkungan: Mengurangi atau mengganti penggunaan pestisida dan pupuk kimia sintetik dengan metode pertanian organik, pestisida hayati, dan pupuk kompos. Menggunakan produk rumah tangga yang mudah terurai dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
- Edukasi dan Regulasi: Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan tanah dan dampak pencemaran. Pemerintah perlu membuat dan menegakkan peraturan ketat mengenai baku mutu limbah dan pengawasannya untuk mencegah pembuangan limbah sembarangan oleh industri dan masyarakat.
D. Soal Menjodohkan (2 Soal)
Soal Menjodohkan 1
Jodohkan istilah di kolom Kiri dengan definisi atau contoh yang tepat di kolom Kanan!
| Kolom Kiri | Kolom Kanan |
|---|---|
| Bioremediasi | A. Insektisida persisten |
| Fitoremediasi | B. Penggunaan mikroorganisme |
| DDT | C. Penumpukan nutrisi di perairan |
| Logam Berat | D. Penggunaan tumbuhan |
| Eutrofikasi | E. Merkuri dan Timbal |
Kunci Jawaban:
- Bioremediasi – B. Penggunaan mikroorganisme
- Fitoremediasi – D. Penggunaan tumbuhan
- DDT – A. Insektisida persisten
- Logam Berat – E. Merkuri dan Timbal
- Eutrofikasi – C. Penumpukan nutrisi di perairan
Soal Menjodohkan 2
Jodohkan istilah di kolom Kiri dengan definisi atau contoh yang tepat di kolom Kanan!
| Kolom Kiri | Kolom Kanan |
|---|---|
| Limbah Domestik | A. Organisme sensitif polusi |
| Limbah Industri | B. Sampah rumah tangga |
| Limbah Pertanian | C. Penurunan kualitas tanah |
| Degradasi Tanah | D. Bahan kimia berbahaya |
| Indikator Biologi | E. Residu pestisida |
Kunci Jawaban:
- Limbah Domestik – B. Sampah rumah tangga
- Limbah Industri – D. Bahan kimia berbahaya
- Limbah Pertanian – E. Residu pestisida
- Degradasi Tanah – C. Penurunan kualitas tanah
- Indikator Biologi – A. Organisme sensitif polusi