Selamat datang di kumpulan latihan soal Teori Pertukaran Sosial! Teori ini merupakan salah satu kerangka kerja fundamental dalam sosiologi dan psikologi sosial yang menjelaskan interaksi antarindividu sebagai serangkaian pertukaran yang didasarkan pada perhitungan untung rugi. Anda akan diajak memahami konsep-konsep kunci seperti imbalan (rewards), biaya (costs), keuntungan (profit), dan tingkat perbandingan (comparison level) yang membentuk dasar setiap keputusan interaksi sosial. Tokoh-tokoh penting seperti George Homans, Peter Blau, serta John Thibaut dan Harold Kelley telah mengembangkan teori ini dengan berbagai nuansa. Latihan soal ini dirancang untuk menguji pemahaman Anda secara komprehensif, mulai dari definisi dasar, asumsi utama, hingga aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari dan kritik terhadapnya. Dengan beragam jenis soal—pilihan ganda, isian singkat, uraian, dan menjodohkan—Anda dapat mengukur sejauh mana penguasaan Anda terhadap Teori Pertukaran Sosial. Persiapkan diri Anda untuk menganalisis motivasi di balik interaksi sosial, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan dalam hubungan, serta memahami bagaimana individu membuat pilihan dalam konteks sosial. Mari kita mulai menguji pengetahuan Anda!
Contoh Soal soal teori pertukaran sosial
A. Pilihan Ganda
1. Siapakah tokoh yang dianggap sebagai salah satu pelopor utama Teori Pertukaran Sosial dengan karyanya ‘Social Behavior as Exchange’?
- A. George Homans
- B. Peter Blau
- C. Erving Goffman
- D. Max Weber
- E. Emile Durkheim
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: George Homans adalah tokoh yang sering disebut sebagai pelopor Teori Pertukaran Sosial, terutama dengan penekanan pada psikologi perilaku dan prinsip-prinsip ekonomi dalam interaksi sosial.
2. Dalam Teori Pertukaran Sosial, apa yang dimaksud dengan ‘imbalan’ (rewards)?
- A. Harga yang harus dibayar untuk suatu interaksi.
- B. Segala sesuatu yang bernilai positif dan memuaskan yang didapatkan dari interaksi.
- C. Perasaan tidak nyaman atau kerugian yang dialami.
- D. Alternatif hubungan lain yang tersedia.
- E. Tingkat kepuasan yang diharapkan dari suatu hubungan.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Imbalan adalah segala sesuatu yang diterima seseorang dari interaksi yang dianggap bernilai positif atau memuaskan.
3. Konsep ‘biaya’ (costs) dalam Teori Pertukaran Sosial merujuk pada apa?
- A. Keuntungan bersih dari suatu interaksi.
- B. Kepuasan yang dirasakan dari interaksi.
- C. Segala sesuatu yang tidak menyenangkan atau merugikan dalam interaksi.
- D. Imbalan yang didapatkan dari interaksi.
- E. Potensi imbalan dari hubungan alternatif.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Biaya adalah segala sesuatu yang dianggap tidak menyenangkan atau merugikan yang harus dikeluarkan atau ditanggung dalam suatu interaksi.
4. Menurut Teori Pertukaran Sosial, individu cenderung melanjutkan suatu hubungan jika…
- A. Biaya lebih besar dari imbalan.
- B. Imbalan dan biaya seimbang.
- C. Tidak ada hubungan alternatif.
- D. Imbalan lebih besar dari biaya.
- E. Mereka merasa kasihan pada pasangannya.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Hubungan cenderung dilanjutkan jika imbalan yang diterima lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan, menghasilkan keuntungan bersih yang positif.
5. Siapakah dua tokoh yang mengembangkan Teori Pertukaran Sosial dengan fokus pada kepuasan dan ketergantungan dalam hubungan, memperkenalkan konsep ‘comparison level’ (CL) dan ‘comparison level for alternatives’ (CLalt)?
- A. John Thibaut dan Harold Kelley
- B. George Homans dan Peter Blau
- C. Richard Emerson dan Karen Cook
- D. Howard Becker dan Edwin Lemert
- E. Alfred Schutz dan Harold Garfinkel
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: John Thibaut dan Harold Kelley adalah yang memperkenalkan konsep CL dan CLalt untuk menjelaskan kepuasan dan stabilitas hubungan.
6. Apa yang dimaksud dengan ‘comparison level’ (CL) menurut Thibaut dan Kelley?
- A. Tingkat imbalan yang didapatkan dari hubungan alternatif.
- B. Standar yang digunakan untuk menilai kepuasan terhadap hasil hubungan saat ini.
- C. Biaya maksimum yang bersedia ditanggung dalam suatu hubungan.
- D. Jumlah total imbalan yang didapatkan dari semua hubungan.
- E. Tingkat ketergantungan pada suatu hubungan.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: CL adalah standar yang digunakan individu untuk menilai apakah hasil dari suatu hubungan memuaskan atau tidak, berdasarkan pengalaman masa lalu dan pengamatan hubungan orang lain.
7. Jika hasil dari suatu hubungan (imbalan – biaya) berada di bawah ‘comparison level’ (CL), maka individu cenderung akan merasa…
- A. Tidak puas
- B. Sangat puas
- C. Netral
- D. Tergantung
- E. Bingung
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Jika hasil hubungan di bawah CL, artinya harapan tidak terpenuhi, sehingga individu akan merasa tidak puas.
8. Konsep ‘comparison level for alternatives’ (CLalt) digunakan untuk menilai apa?
- A. Tingkat kepuasan dalam hubungan saat ini.
- B. Total imbalan yang diterima dari hubungan saat ini.
- C. Seberapa menarik hubungan alternatif terbaik yang tersedia.
- D. Biaya yang dikeluarkan dalam hubungan saat ini.
- E. Ketergantungan individu pada pasangannya.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: CLalt adalah standar untuk menilai seberapa baik hubungan saat ini dibandingkan dengan alternatif terbaik yang tersedia, yang memengaruhi keputusan untuk tetap dalam hubungan atau meninggalkannya.
9. Menurut Peter Blau, pertukaran sosial melibatkan apa saja selain pertukaran materi?
- A. Hanya pertukaran uang.
- B. Hanya pertukaran barang fisik.
- C. Hanya pertukaran jasa.
- D. Hanya pertukaran kekuasaan.
- E. Pertukaran non-materi seperti persetujuan dan rasa hormat.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: E
Pembahasan: Peter Blau menekankan bahwa pertukaran sosial tidak hanya melibatkan pertukaran materi, tetapi juga non-materi seperti persetujuan, rasa hormat, status, dan kasih sayang.
10. Salah satu kritik utama terhadap Teori Pertukaran Sosial adalah…
- A. Terlalu menekankan pada aspek emosional.
- B. Terlalu berfokus pada rasionalitas dan perhitungan untung rugi.
- C. Mengabaikan peran individu dalam interaksi.
- D. Tidak dapat diterapkan pada hubungan jangka panjang.
- E. Terlalu kompleks untuk dipahami.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Kritik umum terhadap teori ini adalah bahwa ia terlalu mereduksi interaksi manusia yang kompleks menjadi perhitungan rasional untung rugi, mengabaikan aspek emosi, altruisme, dan norma sosial yang lebih luas.
11. Konsep ‘kekuatan’ dalam Teori Pertukaran Sosial Peter Blau muncul ketika…
- A. Kedua belah pihak memiliki sumber daya yang sama.
- B. Ada pertukaran yang seimbang dan adil.
- C. Tidak ada ketergantungan antarpihak.
- D. Satu pihak memiliki sumber daya yang dibutuhkan oleh pihak lain, dan tidak ada alternatif lain.
- E. Salah satu pihak menolak untuk berinteraksi.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Kekuatan muncul ketika satu pihak memiliki sumber daya yang sangat dibutuhkan oleh pihak lain, tetapi pihak lain tersebut tidak memiliki alternatif yang setara, sehingga menciptakan ketergantungan.
12. Asumsi dasar Teori Pertukaran Sosial Homans adalah bahwa perilaku manusia didorong oleh…
- A. Maksimalkan imbalan dan minimalkan biaya.
- B. Mematuhi norma-norma sosial.
- C. Mencari makna dalam interaksi.
- D. Membangun identitas diri.
- E. Melakukan tindakan altruistik.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Homans berpendapat bahwa perilaku manusia didorong oleh keinginan untuk memaksimalkan imbalan dan meminimalkan biaya, mirip dengan prinsip-prinsip ekonomi.
13. Dalam konteks hubungan romantis, jika seseorang merasa pasangannya tidak lagi memberikan ‘imbalan’ (misalnya, perhatian, dukungan) yang sepadan dengan ‘biaya’ (misalnya, waktu, usaha) yang ia keluarkan, menurut teori ini ia kemungkinan akan…
- A. Semakin mencintai pasangannya.
- B. Berusaha meningkatkan biaya yang dikeluarkan.
- C. Mencari alternatif hubungan lain atau mengakhiri hubungan.
- D. Mengabaikan perbedaan imbalan dan biaya.
- E. Merasa lebih bahagia dengan hubungan tersebut.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Jika biaya melebihi imbalan, hubungan menjadi tidak menguntungkan, dan individu cenderung mencari alternatif atau mengakhiri hubungan.
14. Manakah dari berikut ini yang BUKAN merupakan salah satu proposisi dasar Homans dalam Teori Pertukaran Sosial?
- A. Proposisi Sukses
- B. Proposisi Stimulus
- C. Proposisi Nilai
- D. Proposisi Deprivasi-Satiasi
- E. Proposisi Keseimbangan Ekologis
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: E
Pembahasan: Proposisi Homans meliputi sukses, stimulus, nilai, deprivasi-satiasi, dan agresi-persetujuan. Proposisi ‘keseimbangan ekologis’ tidak termasuk dalam proposisi dasar Homans.
15. Seorang karyawan merasa tidak puas dengan gajinya (imbalan) dibandingkan dengan beban kerjanya (biaya). Jika karyawan tersebut tahu ada perusahaan lain yang menawarkan gaji lebih tinggi dengan beban kerja serupa, ini berkaitan dengan konsep…
- A. Comparison Level for Alternatives (CLalt)
- B. Comparison Level (CL)
- C. Keuntungan (Profit)
- D. Biaya (Costs)
- E. Imbalan (Rewards)
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Pengetahuan tentang alternatif yang lebih baik (perusahaan lain dengan gaji lebih tinggi) terkait dengan Comparison Level for Alternatives (CLalt).
16. Menurut Teori Pertukaran Sosial, mengapa individu seringkali bersedia menanggung biaya yang tinggi dalam sebuah hubungan, seperti dalam hubungan persahabatan yang erat?
- A. Karena mereka tidak memiliki pilihan lain.
- B. Karena mereka tidak peduli dengan biaya.
- C. Karena mereka ingin menunjukkan dominasi.
- D. Karena imbalan yang didapatkan juga sangat tinggi dan bernilai.
- E. Karena mereka dipaksa oleh norma sosial.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Individu bersedia menanggung biaya tinggi jika imbalan yang didapatkan dari hubungan tersebut (misalnya, dukungan emosional, kebersamaan) juga sangat tinggi, sehingga menghasilkan keuntungan bersih yang positif.
17. Dalam Teori Pertukaran Sosial, ‘keuntungan’ (profit) suatu interaksi dihitung sebagai…
- A. Imbalan – Biaya
- B. Imbalan + Biaya
- C. Imbalan ÷ Biaya
- D. Biaya – Imbalan
- E. Imbalan × Biaya
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Keuntungan adalah selisih antara total imbalan yang diterima dan total biaya yang dikeluarkan.
18. Ketika individu merasa bahwa imbalan dan biaya dalam hubungan mereka tidak seimbang atau tidak adil dibandingkan dengan orang lain dalam situasi serupa, mereka mungkin mengalami…
- A. Kepuasan berlebihan
- B. Ketidakadilan (Inequity)
- C. Ketergantungan total
- D. Otonomi tinggi
- E. Altruisme murni
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Perasaan ketidakadilan atau ketidakseimbangan ini disebut inequity atau ketidakadilan distributif, yang dapat menyebabkan ketidakpuasan.
19. Fokus utama Teori Pertukaran Sosial Peter Blau adalah…
- A. Analisis perilaku individu secara psikologis.
- B. Peran emosi dalam interaksi sosial.
- C. Pertukaran materi murni dalam ekonomi.
- D. Bagaimana pertukaran sosial membentuk struktur sosial dan institusi.
- E. Studi tentang komunikasi non-verbal.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Blau lebih fokus pada bagaimana pertukaran sosial di tingkat mikro (antarindividu) dapat memunculkan struktur sosial dan institusi di tingkat makro.
20. Dalam Teori Pertukaran Sosial, jika individu memiliki ‘comparison level for alternatives’ (CLalt) yang tinggi, artinya…
- A. Mereka sangat puas dengan hubungan mereka saat ini.
- B. Mereka memiliki banyak alternatif hubungan yang lebih menarik.
- C. Mereka tidak memiliki alternatif hubungan sama sekali.
- D. Mereka cenderung bertahan dalam hubungan yang tidak memuaskan.
- E. Biaya dalam hubungan mereka sangat rendah.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: CLalt yang tinggi berarti individu memiliki banyak pilihan alternatif hubungan yang lebih menarik, sehingga mereka lebih mungkin meninggalkan hubungan saat ini jika tidak memuaskan.
B. Isian Singkat
1. Apa nama konsep yang digunakan Thibaut dan Kelley untuk mengukur tingkat kepuasan individu terhadap hasil hubungan berdasarkan pengalaman masa lalu dan harapan?
Jawaban: Comparison Level (CL)
2. Menurut Homans, jika suatu tindakan di masa lalu telah menghasilkan imbalan, individu cenderung akan ______________ tindakan serupa di masa depan.
Jawaban: Mengulang
3. Istilah yang digunakan untuk menggambarkan segala sesuatu yang harus dikorbankan atau ditanggung dalam suatu interaksi sosial adalah ______________.
Jawaban: Biaya (Costs)
4. Teori Pertukaran Sosial sering dikritik karena terlalu menekankan pada aspek ______________ manusia dan mengabaikan emosi atau altruisme.
Jawaban: Rasionalitas/Perhitungan Untung Rugi
5. Menurut Peter Blau, pertukaran sosial di tingkat mikro dapat mengarah pada pembentukan ______________ di tingkat makro.
Jawaban: Struktur Sosial/Institusi
C. Menjodohkan
1. Pasangkan tokoh Teori Pertukaran Sosial dengan konsep atau fokus utama yang mereka kembangkan!
| Premis | Respon |
|---|---|
| George Homans | Proposisi dasar perilaku sebagai pertukaran |
| Peter Blau | Pertukaran sosial yang membentuk struktur sosial |
| John Thibaut & Harold Kelley | Comparison Level (CL) dan Comparison Level for Alternatives (CLalt) |
2. Pasangkan konsep-konsep kunci dalam Teori Pertukaran Sosial dengan definisinya yang tepat!
| Premis | Respon |
|---|---|
| Imbalan (Rewards) | Segala sesuatu yang bernilai positif dan memuaskan dari interaksi |
| Biaya (Costs) | Segala sesuatu yang tidak menyenangkan atau merugikan dalam interaksi |
| Keuntungan (Profit) | Selisih antara imbalan dan biaya |
| Comparison Level (CL) | Standar untuk menilai kepuasan terhadap hasil hubungan |
D. Uraian
1. Jelaskan perbedaan mendasar antara ‘comparison level’ (CL) dan ‘comparison level for alternatives’ (CLalt) dalam Teori Pertukaran Sosial Thibaut dan Kelley, serta bagaimana keduanya memengaruhi keputusan individu dalam suatu hubungan!
Lihat penjelasan di bawah.
2. Sebutkan dan jelaskan secara singkat tiga proposisi dasar yang dikemukakan oleh George Homans dalam Teori Pertukaran Sosial!
Lihat penjelasan di bawah.
3. Bagaimana Teori Pertukaran Sosial dapat menjelaskan fenomena pemberian bantuan sukarela (altruisme) yang tampaknya tidak didasari oleh perhitungan untung rugi langsung?
Lihat penjelasan di bawah.
4. Diskusikan kritik utama terhadap Teori Pertukaran Sosial dan bagaimana kritik tersebut menyoroti keterbatasan teori dalam menjelaskan kompleksitas interaksi manusia!
Lihat penjelasan di bawah.
5. Bagaimana konsep ‘ketergantungan’ (dependence) dijelaskan dalam Teori Pertukaran Sosial, khususnya dalam pandangan Peter Blau?
Lihat penjelasan di bawah.