
Majas sarkasme adalah salah satu gaya bahasa yang sering kita temukan dalam percakapan sehari-hari maupun karya sastra. Berbeda dengan ironi yang lebih halus, sarkasme menyampaikan sindiran atau ejekan yang jauh lebih kasar, tajam, dan menyakitkan. Tujuannya seringkali untuk merendahkan, mengejek, atau menunjukkan ketidaksetujuan secara terang-terangan, bahkan terkadang disertai nada kemarahan. Memahami majas sarkasme tidak hanya penting untuk menganalisis teks, tetapi juga untuk mengenali nuansa komunikasi dalam interaksi sosial. Artikel ini menyediakan kumpulan soal latihan majas sarkasme, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, esai, hingga menjodohkan. Dengan berlatih soal-soal ini, kamu akan semakin mahir mengidentifikasi, memahami, dan bahkan menggunakan majas sarkasme dengan tepat. Siap mengasah kemampuan bahasamu?
1. Kalimat mana yang paling tepat menunjukkan majas sarkasme?
- a. Cuaca hari ini sungguh cerah, cocok untuk tidur seharian di kamar.
- b. Sungguh indah pemandangan ini, sampai-sampai mataku tak sanggup melihatnya.
- c. Kamu memang pintar sekali, bahkan soal semudah ini pun tidak bisa kamu jawab!
- d. Dia berlari secepat kilat mengejar impiannya.
- e. Hatinya selembut kapas, mudah tersentuh.
Penjelasan: undefined
2. Apa ciri utama majas sarkasme yang membedakannya dari ironi?
- a. Sifatnya lebih halus dan tersirat.
- b. Menggunakan perbandingan yang tidak masuk akal.
- c. Menyampaikan sindiran yang sangat kasar dan menyakitkan.
- d. Memiliki tujuan untuk memuji secara berlebihan.
- e. Selalu menggunakan kata-kata kiasan yang indah.
Penjelasan: undefined
3. Pernyataan ‘Bajumu sangat bersih, sampai-sampai lalat pun enggan hinggap karena baunya!’ adalah contoh majas…
- a. Metafora
- b. Personifikasi
- c. Hiperbola
- d. Ironi
- e. Sarkasme
Penjelasan: undefined
4. Tujuan utama penggunaan majas sarkasme adalah untuk…
- a. Menghibur pembaca atau pendengar.
- b. Memperindah gaya bahasa.
- c. Menyampaikan pujian secara tidak langsung.
- d. Mengejek, merendahkan, atau menunjukkan rasa tidak suka secara tajam.
- e. Menggambarkan sesuatu secara berlebihan.
Penjelasan: undefined
5. Kalimat ‘Hebat sekali kamu, sudah berulang kali gagal tapi masih saja berlagak paling pintar!’ mengandung majas…
- a. Litotes
- b. Personifikasi
- c. Sarkasme
- d. Asosiasi
- e. Eufemisme
Penjelasan: undefined
6. Di antara kalimat berikut, mana yang paling menunjukkan nada sarkastik?
- a. Dia adalah bintang kelas yang selalu bersinar.
- b. Sungguh menakjubkan, kamu berhasil menyelesaikan tugas itu dalam waktu seminggu!
- c. Kerjamu bagus sekali, sampai-sampai semua orang kesal karena harus mengulanginya!
- d. Angin berbisik merdu di telingaku.
- e. Wajahnya pucat pasi seperti mayat.
Penjelasan: undefined
7. Pilih kalimat yang BUKAN merupakan contoh majas sarkasme.
- a. Suaramu merdu sekali, sampai-sampai tikus pun lari ketakutan.
- b. Wah, tulisanmu rapi sekali, seperti cakar ayam!
- c. Kamu memang anak rajin, setiap hari bangun siang.
- d. Dia sangat kaya, hartanya takkan habis tujuh turunan.
- e. Pintar sekali kamu, sampai-sampai nol besar di rapor.
Penjelasan: undefined
8. Mengapa majas sarkasme sering dianggap lebih ‘kasar’ dibandingkan ironi?
- a. Karena menggunakan kata-kata baku.
- b. Karena penyampaiannya lebih lugas dan terang-terangan dalam mengejek.
- c. Karena bertujuan untuk memuji secara berlebihan.
- d. Karena tidak memiliki makna tersembunyi.
- e. Karena selalu menggunakan perumpamaan hewan.
Penjelasan: undefined
9. Kalimat ‘Kamu memang murid teladan, datang selalu paling terakhir!’ adalah contoh majas…
- a. Perumpamaan
- b. Metonimia
- c. Sarkasme
- d. Sinestesia
- e. Paradoks
Penjelasan: undefined
10. Perhatikan kalimat: ‘Indah sekali pemandangan ini, sampai-sampai aku ingin cepat pulang saja.’ Kalimat tersebut mengandung majas…
- a. Hiperbola
- b. Litotes
- c. Ironi
- d. Sarkasme
- e. Personifikasi
Penjelasan: undefined
11. Mana di antara situasi berikut yang paling mungkin menggunakan majas sarkasme?
- a. Seorang guru memuji muridnya yang berprestasi.
- b. Seorang ibu menasihati anaknya dengan lembut.
- c. Seseorang yang sangat marah dan kesal pada temannya yang berulang kali ingkar janji.
- d. Seorang penyair menggambarkan keindahan alam.
- e. Seorang pembawa berita menyampaikan informasi faktual.
Penjelasan: undefined
12. Kalimat ‘Kerjamu sungguh cepat, seperti kura-kura!’ adalah contoh majas…
- a. Metafora
- b. Simile
- c. Sarkasme
- d. Eufemisme
- e. Alegori
Penjelasan: undefined
13. Apa efek yang ditimbulkan oleh penggunaan majas sarkasme terhadap target sindiran?
- a. Merasa dipuji dan dihargai.
- b. Merasa senang dan terhibur.
- c. Merasa malu, marah, atau tersinggung.
- d. Merasa bingung dan tidak mengerti.
- e. Merasa termotivasi untuk menjadi lebih baik.
Penjelasan: undefined
14. Majas sarkasme sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan…
- a. Cinta dan kasih sayang.
- b. Kagum dan hormat.
- c. Kekecewaan, kemarahan, atau ejekan.
- d. Kebahagiaan dan sukacita.
- e. Ketidakpedulian dan apatis.
Penjelasan: undefined
15. Pernyataan ‘Wah, tulisanmu sangat jelas, aku sampai harus pakai kaca pembesar untuk membacanya!’ adalah majas…
- a. Ironi
- b. Litotes
- c. Hiperbola
- d. Sarkasme
- e. Asosiasi
Penjelasan: undefined
16. Dalam konteks majas, apa perbedaan mendasar antara sarkasme dan sinisme?
- a. Sarkasme lebih halus, sinisme lebih kasar.
- b. Sarkasme adalah sindiran, sinisme adalah ketidakpercayaan umum terhadap kebaikan.
- c. Sarkasme bersifat memuji, sinisme bersifat mengejek.
- d. Sarkasme selalu positif, sinisme selalu negatif.
- e. Keduanya adalah hal yang sama persis.
Penjelasan: undefined
17. Kalimat ‘Lihatlah betapa bersihnya kamarmu, sampai-sampai laba-laba pun betah membuat sarang!’ termasuk majas…
- a. Metafora
- b. Perumpamaan
- c. Sarkasme
- d. Eufemisme
- e. Alegori
Penjelasan: undefined
18. Apa makna tersirat dari kalimat sarkasme ‘Kau memang jenius, sampai-sampai tidak bisa membedakan kanan dan kiri!’?
- a. Orang tersebut sangat pintar.
- b. Orang tersebut memang jenius dalam hal tertentu.
- c. Orang tersebut sebenarnya sangat bodoh atau tidak kompeten.
- d. Orang tersebut sedang diajari arah.
- e. Orang tersebut memiliki bakat tersembunyi.
Penjelasan: undefined
19. Majas sarkasme paling efektif digunakan dalam situasi…
- a. Pidato formal.
- b. Percakapan santai di antara teman dekat yang saling memahami.
- c. Laporan ilmiah.
- d. Berita di televisi.
- e. Diskusi panel yang serius.
Penjelasan: undefined
20. Yang mana di antara berikut ini yang paling mendekati definisi majas sarkasme?
- a. Gaya bahasa yang membandingkan dua hal berbeda.
- b. Gaya bahasa yang melebih-lebihkan suatu pernyataan.
- c. Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata halus untuk menggantikan kata kasar.
- d. Gaya bahasa sindiran yang sangat tajam dan menusuk perasaan.
- e. Gaya bahasa yang menganggap benda mati seolah hidup.
Penjelasan: undefined
21. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan majas sarkasme!
22. Berikan satu contoh kalimat majas sarkasme!
23. Apa perbedaan utama antara majas ironi dan sarkasme?
24. Sebutkan dua karakteristik majas sarkasme!
25. Mengapa penggunaan majas sarkasme harus hati-hati?
26. Analisis kalimat ‘Kamu memang sangat berani, sampai-sampai takut pada bayangan sendiri!’ Jelaskan mengapa kalimat ini termasuk majas sarkasme dan apa pesan yang ingin disampaikan.
27. Bandingkan dan kontraskan majas sarkasme dengan majas litotes! Berikan masing-masing satu contoh kalimat untuk memperjelas perbedaan keduanya.
28. Dalam situasi sosial seperti apa majas sarkasme sering digunakan dan dalam situasi apa sebaiknya dihindari? Jelaskan alasannya.
29. Tuliskan tiga kalimat majas sarkasme yang berbeda dengan tema ‘kemalasan’!
30. Apa dampak psikologis yang mungkin dirasakan oleh seseorang yang menjadi objek majas sarkasme? Bagaimana cara menghadapi atau merespons sarkasme dengan bijak?
31. Jodohkan kalimat dengan jenis majas yang paling tepat!
Cocokkan pernyataan berikut:
- Suaramu merdu sekali, sampai-sampai kucing pun lari. — (…)
- Rumahku hanyalah gubuk kecil di tengah kota. — (…)
- Dia adalah bunga desa yang paling cantik. — (…)
- Hujan turun sangat deras, seperti dicurahkan dari langit. — (…)
- Angin malam itu berbisik merdu kepadaku. — (…)
- Suaramu merdu sekali, sampai-sampai kucing pun lari. = Sarkasme
- Rumahku hanyalah gubuk kecil di tengah kota. = Litotes
- Dia adalah bunga desa yang paling cantik. = Metafora
- Hujan turun sangat deras, seperti dicurahkan dari langit. = Simile
- Angin malam itu berbisik merdu kepadaku. = Personifikasi
32. Jodohkan pernyataan dengan karakteristik majas sarkasme yang sesuai!
Cocokkan pernyataan berikut:
- Sindiran yang sangat tajam dan menyakitkan. — (…)
- Bertujuan untuk mengejek atau merendahkan. — (…)
- Berbeda dengan ironi yang lebih halus. — (…)
- Sering memuji secara berlebihan namun dengan makna negatif. — (…)
- Sindiran yang sangat tajam dan menyakitkan. = Ciri utama sarkasme
- Bertujuan untuk mengejek atau merendahkan. = Tujuan penggunaan sarkasme
- Berbeda dengan ironi yang lebih halus. = Perbandingan dengan majas lain
- Sering memuji secara berlebihan namun dengan makna negatif. = Gaya penyampaian sarkasme