Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) merupakan salah satu fondasi penting dalam pembelajaran matematika di tingkat Sekolah Menengah Atas, khususnya untuk siswa kelas 10 SMA. Pemahaman yang kuat terhadap konsep ini tidak hanya vital untuk nilai akademis, tetapi juga menjadi dasar bagi materi matematika yang lebih kompleks di jenjang berikutnya. Artikel ini hadir sebagai sumber belajar komprehensif yang menyediakan contoh soal matematika kelas 10 SMA sistem persamaan linear tiga variabel lengkap dengan pembahasan detailnya.
Kami memahami bahwa seringkali siswa menghadapi kesulitan dalam memvisualisasikan dan memecahkan soal-soal SPLTV yang bervariasi. Oleh karena itu, koleksi soal yang kami sajikan mencakup berbagai tipe, mulai dari soal dasar untuk memperkuat pemahaman konsep hingga soal-soal aplikasi dalam kehidupan sehari-hari yang menantang nalar. Setiap contoh soal disajikan dengan langkah-langkah penyelesaian yang jelas dan mudah diikuti, menggunakan berbagai metode seperti metode substitusi, metode eliminasi, maupun gabungan keduanya.
Tujuan utama dari latihan soal ini adalah untuk membantu siswa kelas 10 SMA menguasai materi SPLTV secara menyeluruh. Dengan berlatih secara rutin melalui contoh-contoh yang kami berikan, diharapkan siswa tidak hanya mampu menemukan solusi dari suatu sistem persamaan, tetapi juga memahami logika di balik setiap langkahnya. Ini akan meningkatkan kemampuan analisis, ketelitian, dan tentu saja, kepercayaan diri dalam menghadapi ujian. Baik Anda seorang siswa yang ingin memperdalam materi, guru yang mencari referensi tambahan, maupun orang tua yang ingin mendampingi anak belajar, artikel ini akan menjadi panduan yang sangat berharga dalam menguasai sistem persamaan linear tiga variabel.
Berikut adalah 30 contoh soal mengenai Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) untuk kelas 10 SMA, yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, dan 5 soal uraian, lengkap dengan kunci jawabannya.
—
## Soal Pilihan Ganda
1. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan:
x + y + z = 7
2x + y – z = 6
3x – y + 2z = 11
adalah (x, y, z). Nilai x adalah…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban: b
2. Diketahui sistem persamaan:
2x + y – z = 9
x + 2y + z = 6
3x – y + 2z = 17
Nilai dari y adalah…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban: a
3. Jika (a, b, c) adalah solusi dari sistem persamaan:
a + b + c = 11
2a – b + c = 7
a + 2b – c = 1
maka nilai dari a + b adalah…
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8
Jawaban: d
4. Sebuah SPLTV memiliki bentuk:
x + y + z = 12
2x – y + z = 7
x + 2y – z = 6
Nilai z adalah…
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
Jawaban: c
5. Diketahui sistem persamaan linear tiga variabel:
x – y + 2z = 5
2x + y – z = 9
x + 2y + 3z = 1
Berapakah nilai dari x + y + z?
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
Jawaban: b
6. Jika x = 1, y = 2, dan z = 3 adalah solusi dari sistem persamaan linear:
Ax + By + Cz = 11
Ax – By + Cz = 7
Ax + By – Cz = -1
Maka nilai A + B + C adalah…
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
Jawaban: b
7. Diberikan sistem persamaan:
1/x + 1/y + 1/z = 6
2/x – 1/y + 3/z = 9
-1/x + 2/y – 1/z = 2
Misalkan a = 1/x, b = 1/y, c = 1/z. Nilai a adalah…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban: a
8. Dari sistem persamaan:
3x – 2y + z = 14
x + y – 2z = 5
2x – y + 3z = 13
Nilai 2x – y adalah…
a. 3
b. 5
c. 7
d. 9
e. 11
Jawaban: c
9. Jika sistem persamaan linear tiga variabel memiliki solusi tunggal, maka hal ini secara geometris berarti:
a. Ketiga bidang saling sejajar.
b. Ketiga bidang berpotongan pada sebuah garis.
c. Ketiga bidang berpotongan pada satu titik.
d. Ketiga bidang tidak memiliki titik persekutuan.
e. Dua bidang sejajar dan satu bidang memotongnya.
Jawaban: c
10. Sistem persamaan linear yang tidak memiliki solusi disebut juga sistem yang:
a. Konsisten
b. Tergantung
c. Bebas
d. Tidak konsisten
e. Homogen
Jawaban: d
11. Diberikan sistem persamaan:
x + y = 5
y + z = 7
x + z = 6
Nilai dari x adalah…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban: b
12. Pada sistem persamaan:
2x + 3y + z = 13
x + 2y + 2z = 10
3x + y + z = 13
Nilai dari x + y + z adalah…
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e. 10
Jawaban: b
13. Tiga bilangan bulat p, q, dan r memiliki rata-rata 10. Jika q dikurangi 2, maka rata-rata p, q, dan r menjadi 9. Jika r dikurangi 4, maka rata-rata p, q, dan r menjadi 8. Nilai p adalah…
a. 8
b. 9
c. 10
d. 11
e. 12
Jawaban: d
14. Harga 2 pensil, 3 buku, dan 1 penghapus adalah Rp17.000. Harga 1 pensil, 1 buku, dan 2 penghapus adalah Rp10.000. Harga 3 pensil, 2 buku, dan 1 penghapus adalah Rp18.000. Harga 1 pensil adalah…
a. Rp2.000
b. Rp3.000
c. Rp4.000
d. Rp5.000
e. Rp6.000
Jawaban: b
15. Sebuah sistem persamaan linear tiga variabel memiliki solusi tak hingga banyaknya. Secara geometris, ini berarti:
a. Ketiga bidang saling sejajar.
b. Ketiga bidang berpotongan pada sebuah garis.
c. Ketiga bidang berpotongan pada satu titik.
d. Dua bidang sejajar dan satu bidang memotongnya.
e. Ketiga bidang tidak memiliki titik persekutuan.
Jawaban: b
16. Diketahui sistem persamaan:
x – 2y + z = 6
3x + y – 2z = 4
2x – 3y + 3z = 8
Nilai dari xz adalah…
a. 4
b. 6
c. 8
d. 10
e. 12
Jawaban: c
17. Jika (x, y, z) adalah solusi dari:
x/2 + y/3 + z/4 = 9
x/3 + y/2 + z/5 = 8
x/4 + y/5 + z/2 = 10
Maka nilai x + y + z adalah…
a. 20
b. 25
c. 30
d. 35
e. 40
Jawaban: c
18. Perhatikan sistem persamaan berikut:
x + y + z = 10
2x – y + z = 7
ax + y – z = 3
Jika sistem tersebut memiliki solusi unik, maka nilai a yang mungkin adalah…
a. 2
b. 1
c. 0
d. -1
e. Selain nilai-nilai di atas
Jawaban: e (Nilai a bisa berapa saja asalkan determinan matriks koefisien tidak nol. Jika a = 1, maka persamaan (1) dan (3) akan jadi hampir sama atau ada konflik, tapi umumnya a bisa bilangan real apapun. Asalkan SPLTV bisa dipecahkan dengan metode eliminasi/substitusi tanpa menghasilkan kontradiksi atau identitas 0=0 setelah eliminasi total. Untuk SPLTV, jika det(A) ≠ 0, solusinya unik. det(A) = 1(1-1)-1(-2-a)+1(2-(-a)) = 0 + 2+a+2+a = 4+2a. Jadi 4+2a ≠ 0 => 2a ≠ -4 => a ≠ -2. Jadi a bisa berapa saja kecuali -2)
*Koreksi pemikiran*: Biasanya di soal pilihan ganda seperti ini, maksudnya adalah ada nilai a tertentu yang membuat solusi TIDAK unik (yaitu tak hingga atau tidak ada solusi). Jadi mencari nilai a yang akan membuat determinan nol. 4+2a = 0 -> a = -2. Maka jika SPLTV memiliki solusi unik, a ≠ -2. Jadi, ‘selain nilai-nilai di atas’ adalah pilihan yang tepat karena semua pilihan a-d adalah bilangan bulat.
19. Tiga bilangan bulat positif berjumlah 45. Jika bilangan pertama dibagi bilangan kedua hasilnya 2 dan sisa 1. Jika bilangan kedua dibagi bilangan ketiga hasilnya 2 dan sisa 1. Bilangan ketiga adalah…
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8
Jawaban: c
20. Diberikan sistem persamaan:
x + y + z = 9
2x – y + 3z = 13
x + 2y – z = 4
Nilai dari x × y × z adalah…
a. 12
b. 18
c. 24
d. 30
e. 36
Jawaban: c
—
## Soal Isian Singkat
1. Jika x + y = 7, y + z = 9, dan x + z = 8, maka nilai dari x adalah…
Jawaban: 3
2. Dalam sistem persamaan:
2a + b + c = 8
a – b + 2c = 6
3a + 2b – c = 5
Nilai dari b adalah…
Jawaban: 1
3. Sebuah toko menjual 3 buah pensil, 2 buah buku, dan 1 buah penghapus dengan harga Rp15.000. Jika harga 1 pensil Rp2.000 dan 1 penghapus Rp3.000, maka harga 1 buah buku adalah…
Jawaban: Rp3.000
4. Diberikan sistem persamaan:
x + 2y – z = 4
2x – y + z = 3
3x + y + 2z = 11
Nilai x + y adalah…
Jawaban: 3
5. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan:
x + y + z = 1
x – y = 0
y – z = 0
adalah (x, y, z). Nilai x³ + y³ + z³ adalah…
Jawaban: 1/9
—
## Soal Uraian
1. Selesaikan sistem persamaan linear tiga variabel berikut menggunakan metode eliminasi dan substitusi:
x + y + z = 6
2x – y + 3z = 9
-x + 2y – z = 2
Jawaban:
1. Eliminasi y dari pers (1) dan (2):
(x + y + z = 6) + (2x – y + 3z = 9)
3x + 4z = 15 … (4)
2. Eliminasi y dari pers (1) dan (3):
2(x + y + z = 6) => 2x + 2y + 2z = 12
(2x + 2y + 2z = 12) – (-x + 2y – z = 2)
3x + 3z = 10 … (5)
3. Eliminasi x dari pers (4) dan (5):
(3x + 4z = 15) – (3x + 3z = 10)
z = 5
4. Substitusi z = 5 ke pers (5):
3x + 3(5) = 10
3x + 15 = 10
3x = -5
x = -5/3
5. Substitusi x = -5/3 dan z = 5 ke pers (1):
-5/3 + y + 5 = 6
y + 10/3 = 6
y = 6 – 10/3
y = 18/3 – 10/3
y = 8/3
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah (-5/3, 8/3, 5).
2. Sebuah pabrik roti membuat tiga jenis roti: A, B, dan C. Untuk membuat 1 buah roti A diperlukan 10 gram gula, 20 gram tepung, dan 5 gram mentega. Untuk 1 buah roti B diperlukan 15 gram gula, 15 gram tepung, dan 10 gram mentega. Untuk 1 buah roti C diperlukan 20 gram gula, 10 gram tepung, dan 15 gram mentega. Hari ini pabrik memiliki persediaan 350 gram gula, 300 gram tepung, dan 250 gram mentega. Jika semua bahan digunakan, berapa banyak masing-masing jenis roti yang dapat dibuat?
Jawaban:
Misalkan x adalah jumlah roti A, y adalah jumlah roti B, dan z adalah jumlah roti C.
Dari informasi yang diberikan, kita dapat membentuk sistem persamaan linear tiga variabel:
1. Gula: 10x + 15y + 20z = 350 (bagi 5) => 2x + 3y + 4z = 70
2. Tepung: 20x + 15y + 10z = 300 (bagi 5) => 4x + 3y + 2z = 60
3. Mentega: 5x + 10y + 15z = 250 (bagi 5) => x + 2y + 3z = 50
Sistem persamaannya adalah:
(1) 2x + 3y + 4z = 70
(2) 4x + 3y + 2z = 60
(3) x + 2y + 3z = 50
1. Eliminasi y dari (1) dan (2):
(2x + 3y + 4z = 70) – (4x + 3y + 2z = 60)
-2x + 2z = 10 (bagi 2)
-x + z = 5 => z = x + 5 … (4)
2. Eliminasi y dari (2) dan (3):
2(4x + 3y + 2z = 60) => 8x + 6y + 4z = 120
3(x + 2y + 3z = 50) => 3x + 6y + 9z = 150
(8x + 6y + 4z = 120) – (3x + 6y + 9z = 150)
5x – 5z = -30 (bagi 5)
x – z = -6 … (5)
3. Substitusi (4) ke (5):
x – (x + 5) = -6
x – x – 5 = -6
-5 = -6 (Ini menunjukkan ada kesalahan perhitungan, mari kita cek kembali)
Cek Ulang Langkah Eliminasi y dari (1) dan (3):
2(1): 4x + 6y + 8z = 140
3(3): 3x + 6y + 9z = 150
(4x + 6y + 8z = 140) – (3x + 6y + 9z = 150)
x – z = -10 … (4 baru)
Eliminasi y dari (1) dan (2):
(2x + 3y + 4z = 70) – (4x + 3y + 2z = 60)
-2x + 2z = 10 => -x + z = 5 … (5 baru)
Eliminasi x atau z dari (4 baru) dan (5 baru):
(-x + z = 5) + (x – z = -10)
0 = -5. (Ini menunjukkan bahwa sistem persamaan ini tidak konsisten atau tidak memiliki solusi. Artinya, dengan persediaan bahan yang ada, tidak mungkin membuat roti sesuai komposisi yang diberikan secara bersamaan.)
*Self-correction*: Kemungkinan ada nilai yang tidak bisa diselesaikan bulat. Saya akan membuat ulang soal ini agar memiliki solusi.
Mari kita asumsikan soalnya memiliki solusi yang masuk akal. Ini adalah contoh di mana perlu hati-hati dalam membuat soal agar solusinya realistis.
Mari kita coba ulang dengan data yang dimodifikasi sedikit agar punya solusi:
Soal Uraian 2 (Revisi):
Sebuah pabrik roti membuat tiga jenis roti: A, B, dan C. Untuk membuat 1 buah roti A diperlukan 10 gram gula, 20 gram tepung, dan 5 gram mentega. Untuk 1 buah roti B diperlukan 15 gram gula, 15 gram tepung, dan 10 gram mentega. Untuk 1 buah roti C diperlukan 20 gram gula, 10 gram tepung, dan 15 gram mentega. Hari ini pabrik memiliki persediaan 350 gram gula, 300 gram tepung, dan 200 gram mentega. Jika semua bahan digunakan, berapa banyak masing-masing jenis roti yang dapat dibuat?
Jawaban (Revisi):
Misalkan x adalah jumlah roti A, y adalah jumlah roti B, dan z adalah jumlah roti C.
Dari informasi yang diberikan, kita dapat membentuk sistem persamaan linear tiga variabel:
1. Gula: 10x + 15y + 20z = 350 (bagi 5) => 2x + 3y + 4z = 70
2. Tepung: 20x + 15y + 10z = 300 (bagi 5) => 4x + 3y + 2z = 60
3. Mentega: 5x + 10y + 15z = 200 (bagi 5) => x + 2y + 3z = 40
Sistem persamaannya adalah:
(1) 2x + 3y + 4z = 70
(2) 4x + 3y + 2z = 60
(3) x + 2y + 3z = 40
1. Eliminasi y dari (1) dan (2):
(2x + 3y + 4z = 70) – (4x + 3y + 2z = 60)
-2x + 2z = 10 (bagi 2)
-x + z = 5 => z = x + 5 … (4)
2. Eliminasi y dari (2) dan (3):
2(4x + 3y + 2z = 60) => 8x + 6y + 4z = 120
3(x + 2y + 3z = 40) => 3x + 6y + 9z = 120
(8x + 6y + 4z = 120) – (3x + 6y + 9z = 120)
5x – 5z = 0 (bagi 5)
x – z = 0 => x = z … (5)
3. Substitusi (5) ke (4):
z = z + 5 => 0 = 5 (Ini masih menunjukkan tidak ada solusi).
*Self-correction again*: Masalah dengan membuat soal cerita SPLTV yang langsung punya solusi bulat. Saya akan beralih ke soal cerita yang angkanya sudah saya hitung sebelumnya agar terjamin solusinya.
Soal Uraian 2 (Final):
Sebuah toko menjual tiga jenis buah: jeruk, apel, dan mangga. Harga 2 kg jeruk, 1 kg apel, dan 3 kg mangga adalah Rp54.000. Harga 1 kg jeruk, 2 kg apel, dan 2 kg mangga adalah Rp43.000. Harga 3 kg jeruk, 1 kg apel, dan 1 kg mangga adalah Rp46.000. Tentukan harga per kilogram untuk setiap jenis buah.
Jawaban:
Misalkan x = harga 1 kg jeruk, y = harga 1 kg apel, z = harga 1 kg mangga.
Kita memiliki SPLTV:
1) 2x + y + 3z = 54.000
2) x + 2y + 2z = 43.000
3) 3x + y + z = 46.000
1. Eliminasi y dari (1) dan (3):
(2x + y + 3z = 54.000) – (3x + y + z = 46.000)
-x + 2z = 8.000 … (4)
2. Eliminasi y dari (1) dan (2):
2(2x + y + 3z = 54.000) => 4x + 2y + 6z = 108.000
(4x + 2y + 6z = 108.000) – (x + 2y + 2z = 43.000)
3x + 4z = 65.000 … (5)
3. Eliminasi x dari (4) dan (5):
3(-x + 2z = 8.000) => -3x + 6z = 24.000
(-3x + 6z = 24.000) + (3x + 4z = 65.000)
10z = 89.000
z = 8.900
4. Substitusi z = 8.900 ke (4):
-x + 2(8.900) = 8.000
-x + 17.800 = 8.000
-x = 8.000 – 17.800
-x = -9.800
x = 9.800
5. Substitusi x = 9.800 dan z = 8.900 ke (3):
3(9.800) + y + 8.900 = 46.000
29.400 + y + 8.900 = 46.000
38.300 + y = 46.000
y = 46.000 – 38.300
y = 7.700
Jadi, harga 1 kg jeruk adalah Rp9.800, harga 1 kg apel adalah Rp7.700, dan harga 1 kg mangga adalah Rp8.900.
3. Jelaskan langkah-langkah dalam menyelesaikan SPLTV menggunakan metode substitusi secara lengkap.
Jawaban:
Metode substitusi adalah cara menyelesaikan SPLTV dengan mengganti (mensubstitusi) salah satu variabel dari satu persamaan ke persamaan lainnya. Berikut langkah-langkahnya:
1. Pilih salah satu persamaan yang paling sederhana (mudah untuk menyatakan satu variabel dalam bentuk variabel lain).
2. Nyatakan salah satu variabel (misal x) dari persamaan yang dipilih tersebut dalam bentuk dua variabel lainnya (misal y dan z). Contoh: x = Ay + Bz + C.
3. Substitusikan ekspresi variabel tersebut (misal x = Ay + Bz + C) ke dalam dua persamaan lainnya. Ini akan menghasilkan sebuah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) dengan variabel y dan z.
4. Selesaikan SPLDV tersebut menggunakan metode eliminasi atau substitusi untuk menemukan nilai dari dua variabel tersebut (misal y dan z).
5. Substitusikan nilai dua variabel yang sudah ditemukan (misal y dan z) kembali ke ekspresi variabel pertama (misal x = Ay + Bz + C) untuk mendapatkan nilai variabel pertama (x).
6. Tuliskan himpunan penyelesaiannya dalam bentuk (x, y, z).
4. Jelaskan kondisi-kondisi yang menyebabkan sebuah Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) memiliki: a) Solusi Tunggal, b) Tidak Ada Solusi, dan c) Solusi Tak Hingga Banyaknya. Sertakan contoh sederhana untuk setiap kondisi secara geometris.
Jawaban:
Secara geometris, setiap persamaan linear tiga variabel merepresentasikan sebuah bidang datar di ruang tiga dimensi.
a. Solusi Tunggal:
* Kondisi: Terjadi ketika ketiga bidang berpotongan tepat pada satu titik. Sistem persamaannya konsisten dan independen. Jika menggunakan metode determinan matriks koefisien (aturan Cramer), determinan matriks koefisiennya tidak sama dengan nol (det(A) ≠ 0).
* Contoh Geometris: Seperti sudut sebuah ruangan, di mana tiga dinding (bidang) bertemu di satu titik (sudut).
* Contoh Sistem:
x + y + z = 6
x – y + z = 2
2x + y – z = 3
b. Tidak Ada Solusi (Inkonsisten):
* Kondisi: Terjadi ketika ketiga bidang tidak memiliki titik persekutuan bersama. Ini bisa terjadi jika:
* Semua bidang sejajar satu sama lain.
* Dua bidang sejajar dan bidang ketiga memotong kedua bidang tersebut.
* Ketiga bidang saling berpotongan tetapi tidak pada titik atau garis yang sama (membentuk prisma terbuka).
* Contoh Geometris: Tiga lantai yang sejajar dalam sebuah gedung (bidang sejajar).
* Contoh Sistem:
x + y + z = 5
x + y + z = 10 (Kontradiksi langsung)
x + 2y + 3z = 7
c. Solusi Tak Hingga Banyaknya (Konsisten dan Tergantung):
* Kondisi: Terjadi ketika ketiga bidang berpotongan pada sebuah garis. Ini berarti semua titik pada garis tersebut adalah solusi dari sistem. Ini bisa terjadi jika:
* Dua persamaan adalah kelipatan satu sama lain, dan persamaan ketiga juga berpotongan di garis yang sama.
* Ketiga bidang identik (semua persamaan ekuivalen).
* Contoh Geometris: Halaman-halaman buku yang dibuka, semua halaman (bidang) berpotongan pada satu garis (punggung buku).
* Contoh Sistem:
x + y + z = 5
2x + 2y + 2z = 10 (Kelipatan dari persamaan pertama)
3x + 3y + 3z = 15 (Kelipatan dari persamaan pertama)
Atau:
x + y + z = 5
2x + 3y + z = 8
3x + 4y + 2z = 13 (Persamaan ketiga merupakan kombinasi linear dari dua persamaan pertama: (1)+(2))
5. Tiga bilangan, sebut saja p, q, dan r, memiliki beberapa sifat. Jumlah ketiga bilangan adalah 20. Dua kali bilangan p ditambah bilangan q dikurangi bilangan r adalah 13. Bilangan p ditambah tiga kali bilangan r adalah 25. Tentukan nilai p × q × r.
Jawaban:
Dari informasi yang diberikan, kita dapat membentuk SPLTV:
1) p + q + r = 20
2) 2p + q – r = 13
3) p + 3r = 25
1. Eliminasi q dari (1) dan (2):
(p + q + r = 20) – (2p + q – r = 13)
-p + 2r = 7 … (4)
2. Dari (3), nyatakan p dalam r:
p = 25 – 3r … (5)
3. Substitusi (5) ke (4):
-(25 – 3r) + 2r = 7
-25 + 3r + 2r = 7
5r = 7 + 25
5r = 32
r = 32/5
4. Substitusi r = 32/5 ke (5):
p = 25 – 3(32/5)
p = 25 – 96/5
p = 125/5 – 96/5
p = 29/5
5. Substitusi p = 29/5 dan r = 32/5 ke (1):
29/5 + q + 32/5 = 20
q + 61/5 = 20
q = 20 – 61/5
q = 100/5 – 61/5
q = 39/5
Jadi, p = 29/5, q = 39/5, r = 32/5.
Nilai p × q × r adalah:
(29/5) × (39/5) × (32/5) = (29 × 39 × 32) / (5 × 5 × 5)
= (1131 × 32) / 125
= 36192 / 125
*Self-correction*: Terlalu banyak pecahan untuk soal uraian yang umumnya berharap bilangan bulat. Mari kita revisi nilai-nilai soal agar hasilnya bulat.
Soal Uraian 5 (Final):
Tiga bilangan, sebut saja p, q, dan r, memiliki beberapa sifat. Jumlah ketiga bilangan adalah 12. Dua kali bilangan p ditambah bilangan q dikurangi bilangan r adalah 9. Bilangan p ditambah tiga kali bilangan r adalah 16. Tentukan nilai p × q × r.
Jawaban:
Dari informasi yang diberikan, kita dapat membentuk SPLTV:
1) p + q + r = 12
2) 2p + q – r = 9
3) p + 3r = 16
1. Eliminasi q dari (1) dan (2):
(p + q + r = 12) – (2p + q – r = 9)
-p + 2r = 3 … (4)
2. Dari (3), nyatakan p dalam r:
p = 16 – 3r … (5)
3. Substitusi (5) ke (4):
-(16 – 3r) + 2r = 3
-16 + 3r + 2r = 3
5r = 3 + 16
5r = 19
r = 19/5 (Masih pecahan, mari kita revisi lagi angkanya agar bulat)
*Self-correction for the last time*: Saya akan gunakan sistem yang saya tahu hasilnya bulat.
Soal Uraian 5 (Final Final):
Tiga bilangan, sebut saja p, q, dan r, memiliki beberapa sifat. Jumlah ketiga bilangan adalah 6. Dua kali bilangan p ditambah bilangan q dikurangi bilangan r adalah 4. Bilangan p dikurangi dua kali bilangan q ditambah bilangan r adalah 1. Tentukan nilai p × q × r.
Jawaban:
Dari informasi yang diberikan, kita dapat membentuk SPLTV:
1) p + q + r = 6
2) 2p + q – r = 4
3) p – 2q + r = 1
1. Eliminasi q dari (1) dan (2):
(p + q + r = 6) – (2p + q – r = 4)
-p + 2r = 2 … (4)
2. Eliminasi q dari (1) dan (3):
2(p + q + r = 6) => 2p + 2q + 2r = 12
(2p + 2q + 2r = 12) + (p – 2q + r = 1)
3p + 3r = 13 … (5)
3. Dari (4), nyatakan p dalam r:
p = 2r – 2 … (6)
4. Substitusi (6) ke (5):
3(2r – 2) + 3r = 13
6r – 6 + 3r = 13
9r = 19
r = 19/9 (Masih pecahan, ini sulit)
*Alternative strategy for generating systems with integer solutions*: Start with the integer solutions, then generate the equations.
Let p=1, q=2, r=3.
p+q+r = 1+2+3 = 6
2p+q-r = 2(1)+2-3 = 2+2-3 = 1
p-2q+r = 1-2(2)+3 = 1-4+3 = 0
Soal Uraian 5 (Final Final Final):
Tiga bilangan, sebut saja p, q, dan r, memiliki beberapa sifat. Jumlah ketiga bilangan adalah 6. Dua kali bilangan p ditambah bilangan q dikurangi bilangan r adalah 1. Bilangan p dikurangi dua kali bilangan q ditambah bilangan r adalah 0. Tentukan nilai p × q × r.
Jawaban:
Dari informasi yang diberikan, kita dapat membentuk SPLTV:
1) p + q + r = 6
2) 2p + q – r = 1
3) p – 2q + r = 0
1. Eliminasi q dari (1) dan (2):
(p + q + r = 6) – (2p + q – r = 1)
-p + 2r = 5 … (4)
2. Eliminasi q dari (1) dan (3):
2(p + q + r = 6) => 2p + 2q + 2r = 12
(2p + 2q + 2r = 12) + (p – 2q + r = 0)
3p + 3r = 12 (bagi 3)
p + r = 4 … (5)
3. Eliminasi p dari (4) dan (5):
(p + r = 4) + (-p + 2r = 5)
3r = 9
r = 3
4. Substitusi r = 3 ke (5):
p + 3 = 4
p = 1
5. Substitusi p = 1 dan r = 3 ke (1):
1 + q + 3 = 6
q + 4 = 6
q = 2
Jadi, nilai p = 1, q = 2, dan r = 3.
Nilai p × q × r = 1 × 2 × 3 = 6.