Apakah Anda seorang siswa SMP yang sedang mencari cara efektif untuk menguasai matematika? Atau mungkin orang tua yang ingin membantu buah hati meraih prestasi terbaik? Artikel ini hadir sebagai solusi tepat! Kami menyajikan kumpulan ‘contoh soal matematika SMP dengan jawaban’ yang dirancang secara komprehensif untuk berbagai tingkat kelas, mulai dari kelas 7, 8, hingga 9. Soal-soal yang kami sajikan mencakup beragam topik esensial dalam kurikulum matematika SMP, seperti Aljabar (persamaan linear, pertidaksamaan, fungsi), Aritmetika Sosial (persen, diskon, bunga), Geometri (bangun datar, bangun ruang, teorema Pythagoras), Statistika (mean, median, modus), hingga Peluang. Setiap soal diformulasikan untuk tidak hanya menguji pemahaman konseptual, tetapi juga melatih kemampuan analisis dan pemecahan masalah Anda. Tujuan utama dari latihan soal ini adalah untuk membantu siswa memperkuat fondasi matematika mereka, mengidentifikasi area yang membutuhkan perhatian lebih, serta meningkatkan kesiapan menghadapi berbagai ujian sekolah, mulai dari ulangan harian, Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS), hingga Ujian Nasional/Asesmen Nasional. Dengan adanya kunci jawaban dan pembahasan yang jelas, Anda bisa belajar mandiri dengan lebih efektif, memahami langkah demi langkah penyelesaiannya, dan membangun kepercayaan diri dalam menaklukkan setiap tantangan matematika. Jadikan artikel ini sebagai panduan belajar Anda untuk meraih nilai sempurna dan memahami matematika dengan lebih mendalam!
Berikut adalah 30 contoh soal matematika untuk SMP beserta jawabannya, dengan rincian 20 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, dan 5 soal uraian.
—
## Soal Pilihan Ganda
1. Berapakah hasil dari (-15) + 7 – (-10)?
a. -18
b. -12
c. 2
d. 12
Jawaban: c
2. Hasil dari 3/4 + 1/2 adalah …
a. 1/2
b. 4/6
c. 5/4
d. 1
Jawaban: c
3. Bentuk paling sederhana dari 5x – 3y + 2x + 7y adalah …
a. 7x + 4y
b. 3x + 10y
c. 7x – 4y
d. 3x – 10y
Jawaban: a
4. Jika 2x – 5 = 11, maka nilai x adalah …
a. 3
b. 6
c. 8
d. 16
Jawaban: c
5. Sebuah toko memberikan diskon 20% untuk semua barang. Jika harga sebuah tas sebelum diskon adalah Rp 150.000, berapa harga tas setelah diskon?
a. Rp 120.000
b. Rp 130.000
c. Rp 140.000
d. Rp 100.000
Jawaban: a
6. Himpunan bilangan prima kurang dari 10 adalah …
a. {1, 2, 3, 5, 7, 9}
b. {2, 3, 5, 7}
c. {3, 5, 7}
d. {1, 3, 5, 7, 9}
Jawaban: b
7. Sudut yang besarnya 90° disebut sudut …
a. Lancip
b. Tumpul
c. Siku-siku
d. Lurus
Jawaban: c
8. Jika keliling persegi adalah 32 cm, maka luas persegi tersebut adalah …
a. 8 cm²
b. 16 cm²
c. 32 cm²
d. 64 cm²
Jawaban: d
9. Sebuah segitiga memiliki panjang sisi 6 cm, 8 cm, dan 10 cm. Jenis segitiga tersebut adalah …
a. Segitiga siku-siku
b. Segitiga lancip
c. Segitiga tumpul
d. Segitiga sama sisi
Jawaban: a
10. Hasil dari 2³ + 3² adalah …
a. 12
b. 13
c. 17
d. 25
Jawaban: c
11. Titik koordinat (-3, 5) berada pada kuadran …
a. I
b. II
c. III
d. IV
Jawaban: b
12. Diketahui sebuah fungsi f(x) = 3x – 2. Nilai f(4) adalah …
a. 4
b. 6
c. 10
d. 14
Jawaban: c
13. Gradien garis yang melalui titik (2, 3) dan (4, 7) adalah …
a. 1/2
b. 1
c. 2
d. 4
Jawaban: c
14. Volume sebuah kubus dengan panjang rusuk 5 cm adalah …
a. 25 cm³
b. 75 cm³
c. 125 cm³
d. 150 cm³
Jawaban: c
15. Bentuk sederhana dari √72 adalah …
a. 6√2
b. 2√6
c. 3√8
d. 4√18
Jawaban: a
16. Persamaan kuadrat x² – 5x + 6 = 0 memiliki akar-akar …
a. x = 2 atau x = 3
b. x = -2 atau x = -3
c. x = 1 atau x = 6
d. x = -1 atau x = -6
Jawaban: a
17. Jika sebuah lingkaran memiliki jari-jari 7 cm, maka kelilingnya adalah … (Gunakan π = 22/7)
a. 14 cm
b. 22 cm
c. 44 cm
d. 154 cm
Jawaban: c
18. Perhatikan data: 5, 7, 8, 4, 6. Median dari data tersebut adalah …
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
Jawaban: c
19. Dari 40 siswa di sebuah kelas, 25 siswa suka membaca, 20 siswa suka menulis, dan 10 siswa suka keduanya. Berapa banyak siswa yang tidak suka membaca maupun menulis?
a. 5 siswa
b. 10 siswa
c. 15 siswa
d. 20 siswa
Jawaban: a
20. Sebuah tabung memiliki jari-jari alas 7 cm dan tinggi 10 cm. Volume tabung tersebut adalah … (Gunakan π = 22/7)
a. 154 cm³
b. 770 cm³
c. 1540 cm³
d. 3080 cm³
Jawaban: c
—
## Soal Isian Singkat
1. Hasil dari (-8) × 3 ÷ (-2) adalah …
Jawaban: 12
2. Akar kuadrat dari 144 adalah …
Jawaban: 12
3. Sebuah toko menjual 120 pensil. Jika 25% dari pensil tersebut sudah terjual, maka pensil yang belum terjual ada … buah.
Jawaban: 90
4. Jika f(x) = 5x – 3, maka nilai x jika f(x) = 17 adalah …
Jawaban: 4
5. Rata-rata (mean) dari data 10, 12, 15, 13, 10 adalah …
Jawaban: 12
—
## Soal Uraian
1. Jelaskan langkah-langkah untuk menyelesaikan persamaan linear satu variabel 3x + 7 = 22.
Jawaban:
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Kurangkan 7 dari kedua sisi persamaan: 3x + 7 – 7 = 22 – 7, sehingga menjadi 3x = 15.
2. Bagi kedua sisi persamaan dengan 3: 3x ÷ 3 = 15 ÷ 3, sehingga didapatkan x = 5.
Jadi, nilai x adalah 5.
2. Apa yang dimaksud dengan himpunan dan berikan dua contoh himpunan dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban:
Himpunan adalah kumpulan objek atau benda-benda yang didefinisikan dengan jelas. Artinya, kita bisa menentukan dengan pasti apakah suatu objek termasuk anggota himpunan atau tidak.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari:
1. Himpunan siswa di kelas VIII A.
2. Himpunan buah-buahan yang berwarna merah.
3. Sebuah kebun berbentuk persegi panjang dengan panjang 15 meter dan lebar 8 meter. Jika di sekeliling kebun akan dipasang pagar dengan biaya Rp 25.000 per meter, berapa total biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan pagar tersebut?
Jawaban:
1. Hitung keliling kebun: Keliling = 2 × (Panjang + Lebar) = 2 × (15 m + 8 m) = 2 × 23 m = 46 m.
2. Hitung total biaya: Biaya = Keliling × Biaya per meter = 46 m × Rp 25.000/m = Rp 1.150.000.
Jadi, total biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan pagar adalah Rp 1.150.000.
4. Jelaskan perbedaan antara bangun datar kongruen dan bangun datar sebangun.
Jawaban:
1. Kongruen: Dua bangun datar dikatakan kongruen jika memiliki bentuk dan ukuran yang sama persis. Artinya, sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
2. Sebangun: Dua bangun datar dikatakan sebangun jika memiliki bentuk yang sama tetapi ukurannya bisa berbeda. Artinya, sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah tetap (senilai). Bangun kongruen pasti sebangun, tetapi bangun sebangun belum tentu kongruen.
5. Sebuah dadu dilempar satu kali. Tentukan peluang munculnya mata dadu bilangan ganjil atau mata dadu bilangan prima.
Jawaban:
1. Ruang sampel (S): {1, 2, 3, 4, 5, 6}. Jumlah anggota n(S) = 6.
2. Kejadian A (muncul mata dadu bilangan ganjil): {1, 3, 5}. Jumlah anggota n(A) = 3. P(A) = 3/6 = 1/2.
3. Kejadian B (muncul mata dadu bilangan prima): {2, 3, 5}. Jumlah anggota n(B) = 3. P(B) = 3/6 = 1/2.
4. Kejadian A iris B (muncul mata dadu ganjil dan prima): {3, 5}. Jumlah anggota n(A ∩ B) = 2. P(A ∩ B) = 2/6 = 1/3.
5. Peluang A gabung B (P(A U B)) = P(A) + P(B) – P(A ∩ B) = 1/2 + 1/2 – 1/3 = 1 – 1/3 = 2/3.
Jadi, peluang munculnya mata dadu bilangan ganjil atau prima adalah 2/3.