Contoh Soal UAS Ekonomi Kelas 11 SMA Semester 1

Posted on

Contoh Soal UAS Ekonomi Kelas 11 SMA Semester 1

Menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Ekonomi bagi siswa kelas 11 SMA membutuhkan persiapan yang matang. Ekonomi merupakan mata pelajaran krusial yang membentuk pemahaman siswa tentang prinsip-prinsip dasar pengelolaan sumber daya, pasar, kebijakan fiskal, dan moneter. Artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal UAS Ekonomi Kelas 11 SMA Semester 1 yang komprehensif, dirancang untuk membantu siswa menguji pemahaman mereka terhadap materi yang telah diajarkan. Dengan berlatih menggunakan soal-soal ini, siswa dapat mengidentifikasi area yang perlu diperkuat, membiasakan diri dengan format soal, serta meningkatkan kepercayaan diri sebelum menghadapi ujian sesungguhnya. Soal-soal mencakup berbagai topik penting seperti pendapatan nasional, konsumsi dan tabungan, investasi, permintaan dan penawaran agregat, serta kebijakan ekonomi. Persiapan yang efektif melalui latihan soal adalah kunci untuk meraih nilai terbaik dan membangun fondasi ekonomi yang kuat untuk jenjang pendidikan selanjutnya.


Latihan Soal Contoh Soal UAS Ekonomi Kelas 11 SMA Semester 1

1. Pendapatan nasional yang dihitung berdasarkan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu disebut…

  • Produk Domestik Bruto (PDB)
  • Produk Nasional Bruto (PNB)
  • Pendapatan Nasional (PN)
  • Pendapatan Disposabel (DI)

2. Berikut ini adalah komponen-komponen yang termasuk dalam perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB) dengan pendekatan pengeluaran, KECUALI…

  • Konsumsi rumah tangga
  • Investasi
  • Pengeluaran pemerintah
  • Pendapatan sewa

3. Jika diketahui konsumsi masyarakat sebesar Rp 200 triliun, investasi Rp 100 triliun, pengeluaran pemerintah Rp 80 triliun, dan ekspor bersih Rp 20 triliun. Maka, besarnya pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran adalah…

  • Rp 380 triliun
  • Rp 400 triliun
  • Rp 420 triliun
  • Rp 440 triliun

4. Faktor utama yang memengaruhi tingkat konsumsi dan tabungan masyarakat adalah…

  • Gaya hidup
  • Tingkat bunga
  • Pendapatan
  • Selera

5. Kecenderungan masyarakat untuk menambah konsumsi jika pendapatannya bertambah disebut…

  • Average Propensity to Consume (APC)
  • Marginal Propensity to Consume (MPC)
  • Marginal Propensity to Save (MPS)
  • Average Propensity to Save (APS)

6. Berikut ini yang merupakan fungsi asli uang adalah…

  • Alat pembayaran utang
  • Alat penimbun kekayaan
  • Alat tukar
  • Alat pengukur harga

7. Bank sentral memiliki peran penting dalam perekonomian. Salah satu tugas utamanya adalah…

  • Menyalurkan kredit kepada masyarakat
  • Menerima simpanan dari masyarakat
  • Mencetak uang kertas dan logam
  • Menjaga stabilitas nilai mata uang

8. Inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya produksi disebut inflasi…

  • Tarikan permintaan (demand-pull inflation)
  • Dorongan biaya (cost-push inflation)
  • Imported inflation
  • Open inflation

9. Pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur ekonomi dari agraris menjadi industri disebut pengangguran…

  • Siklikal
  • Friksional
  • Struktural
  • Musiman

10. Kebijakan pemerintah untuk mengurangi jumlah uang beredar dalam perekonomian disebut…

  • Kebijakan fiskal ekspansif
  • Kebijakan moneter ekspansif
  • Kebijakan fiskal kontraktif
  • Kebijakan moneter kontraktif

11. Salah satu instrumen kebijakan fiskal adalah…

  • Operasi pasar terbuka
  • Tingkat diskonto
  • Giro wajib minimum
  • Pajak

12. Kurva permintaan agregat menunjukkan hubungan negatif antara…

  • Tingkat harga umum dengan jumlah output riil yang ditawarkan
  • Tingkat harga umum dengan jumlah output riil yang diminta
  • Tingkat bunga dengan investasi
  • Tingkat pengangguran dengan inflasi

13. Yang termasuk dalam komponen penawaran agregat adalah…

  • Konsumsi rumah tangga
  • Investasi perusahaan
  • Pengeluaran pemerintah
  • Output total barang dan jasa

14. Jika pemerintah meningkatkan pengeluaran untuk pembangunan infrastruktur, ini merupakan contoh dari kebijakan…

  • Moneter kontraktif
  • Fiskal kontraktif
  • Moneter ekspansif
  • Fiskal ekspansif

15. Salah satu dampak negatif dari inflasi yang tinggi dan tidak terkendali adalah…

  • Meningkatnya investasi
  • Menurunnya daya beli masyarakat
  • Meningkatnya ekspor
  • Stabilnya harga barang dan jasa

16. Bank umum memiliki fungsi penting dalam perekonomian, salah satunya adalah…

  • Mencetak uang kertas
  • Menjaga stabilitas nilai tukar
  • Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
  • Menetapkan suku bunga acuan

17. Jika nilai MPC = 0,8, maka nilai MPS adalah…

  • 0,2
  • 0,8
  • 1
  • Tidak dapat ditentukan

18. Berikut yang BUKAN merupakan faktor pendorong investasi adalah…

  • Tingkat suku bunga yang rendah
  • Prospek keuntungan di masa depan
  • Stabilitas politik dan ekonomi
  • Tingkat suku bunga yang tinggi

19. Pendapatan yang siap dibelanjakan atau ditabung oleh rumah tangga setelah dikurangi pajak langsung disebut…

  • Produk Nasional Neto (PNN)
  • Pendapatan Perorangan (PI)
  • Pendapatan Disposabel (DI)
  • Produk Domestik Bruto (PDB)

20. Salah satu ciri utama perekonomian makro adalah mempelajari…

  • Perilaku konsumen individu
  • Keputusan produksi perusahaan
  • Agregat ekonomi secara keseluruhan
  • Harga dan output di pasar tunggal

21. Jelaskan perbedaan mendasar antara PDB (Produk Domestik Bruto) dan PNB (Produk Nasional Bruto)!

22. Sebutkan tiga faktor utama yang memengaruhi tingkat konsumsi rumah tangga!

23. Apa yang dimaksud dengan inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation)?

24. Jelaskan fungsi utama bank sentral dalam perekonomian suatu negara!

25. Bagaimana hubungan antara tingkat suku bunga dengan investasi?

26. Analisislah dampak dari kebijakan fiskal ekspansif (misalnya, peningkatan pengeluaran pemerintah atau penurunan pajak) terhadap perekonomian suatu negara. Jelaskan mekanisme dampaknya terhadap output, harga, dan lapangan kerja!

27. Jelaskan secara rinci berbagai jenis pengangguran yang ada dalam perekonomian dan berikan contoh konkret untuk masing-masing jenis!

28. Bagaimana peran penting uang dalam perekonomian modern? Jelaskan fungsi-fungsi uang dan mengapa uang dibutuhkan!

29. Diskusikan faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan nasional suatu negara. Mengapa penting bagi pemerintah untuk memahami faktor-faktor ini?

30. Jelaskan konsep kurva permintaan agregat dan kurva penawaran agregat. Bagaimana interaksi kedua kurva tersebut menentukan tingkat keseimbangan harga dan output dalam perekonomian?

31. Jodohkanlah konsep ekonomi berikut dengan definisi yang tepat!

Cocokkan data berikut:

  • PDB (Produk Domestik Bruto) — Nilai total barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara selama satu tahun.
  • Inflasi — Kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus.
  • Kebijakan Moneter — Kebijakan pemerintah melalui bank sentral untuk mengendalikan jumlah uang beredar.
  • MPC (Marginal Propensity to Consume) — Perbandingan antara besarnya tambahan konsumsi dengan tambahan pendapatan disposabel.

32. Jodohkanlah jenis pengangguran berikut dengan penyebabnya!

Cocokkan data berikut:

  • Pengangguran Struktural — Disebabkan oleh perubahan struktur ekonomi atau teknologi.
  • Pengangguran Siklikal — Terjadi akibat penurunan kegiatan ekonomi (resesi).
  • Pengangguran Friksional — Terjadi karena kesulitan sementara dalam mempertemukan pencari kerja dengan lowongan kerja.
  • Pengangguran Musiman — Terjadi pada sektor-sektor yang aktivitasnya bergantung pada musim tertentu.

Kunci Jawaban dan Pembahasan

No. 1 (Multiple Choice)

Pendapatan Nasional (PN)

No. 2 (Multiple Choice)

Pendapatan sewa

No. 3 (Multiple Choice)

Rp 400 triliun

No. 4 (Multiple Choice)

Pendapatan

No. 5 (Multiple Choice)

Marginal Propensity to Consume (MPC)

No. 6 (Multiple Choice)

Alat tukar

No. 7 (Multiple Choice)

Menjaga stabilitas nilai mata uang

No. 8 (Multiple Choice)

Dorongan biaya (cost-push inflation)

No. 9 (Multiple Choice)

Struktural

No. 10 (Multiple Choice)

Kebijakan moneter kontraktif

No. 11 (Multiple Choice)

Pajak

No. 12 (Multiple Choice)

Tingkat harga umum dengan jumlah output riil yang diminta

No. 13 (Multiple Choice)

Output total barang dan jasa

No. 14 (Multiple Choice)

Fiskal ekspansif

No. 15 (Multiple Choice)

Menurunnya daya beli masyarakat

No. 16 (Multiple Choice)

Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan

No. 17 (Multiple Choice)

0,2

No. 18 (Multiple Choice)

Tingkat suku bunga yang tinggi

No. 19 (Multiple Choice)

Pendapatan Disposabel (DI)

No. 20 (Multiple Choice)

Agregat ekonomi secara keseluruhan

No. 21 (Short Answer)

PDB (Produk Domestik Bruto) adalah nilai total barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara selama satu tahun, baik oleh warga negara sendiri maupun asing. Sedangkan PNB (Produk Nasional Bruto) adalah nilai total barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara (baik di dalam maupun di luar negeri) selama satu tahun.

No. 22 (Short Answer)

Tiga faktor utama yang memengaruhi tingkat konsumsi rumah tangga antara lain: pendapatan, tingkat suku bunga, dan kekayaan.

No. 23 (Short Answer)

Inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation) adalah inflasi yang terjadi karena adanya kelebihan permintaan agregat terhadap barang dan jasa di perekonomian. Ini biasanya terjadi ketika pertumbuhan ekonomi terlalu cepat dan daya beli masyarakat meningkat pesat melebihi kapasitas produksi.

No. 24 (Short Answer)

Fungsi utama bank sentral adalah menjaga stabilitas moneter, mengatur dan mengawasi bank umum, menjadi bank bagi pemerintah, dan mengelola cadangan devisa negara. Tujuan utamanya adalah menjaga stabilitas nilai mata uang dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

No. 25 (Short Answer)

Hubungan antara tingkat suku bunga dan investasi bersifat negatif atau berbanding terbalik. Ketika tingkat suku bunga tinggi, biaya pinjaman untuk investasi menjadi lebih mahal, sehingga perusahaan cenderung mengurangi investasi. Sebaliknya, ketika tingkat suku bunga rendah, biaya pinjaman lebih murah, mendorong perusahaan untuk meningkatkan investasi.

No. 26 (Essay)

Kebijakan fiskal ekspansif, seperti peningkatan pengeluaran pemerintah atau penurunan pajak, bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Mekanisme dampaknya adalah sebagai berikut: Peningkatan pengeluaran pemerintah (G) atau penurunan pajak (T) akan secara langsung meningkatkan permintaan agregat (AD). Jika pemerintah meningkatkan pengeluaran, ini akan menambah komponen G dalam AD. Jika pajak diturunkan, pendapatan disposabel masyarakat meningkat, mendorong konsumsi (C) dan investasi (I) sehingga AD juga meningkat. Peningkatan AD ini akan menggeser kurva AD ke kanan. Dampaknya terhadap output adalah peningkatan output riil (PDB), karena perusahaan akan merespons peningkatan permintaan dengan memproduksi lebih banyak. Terhadap harga, peningkatan AD dapat menyebabkan kenaikan tingkat harga umum (inflasi), terutama jika perekonomian sudah mendekati kapasitas penuh. Terhadap lapangan kerja, peningkatan output akan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja, sehingga tingkat pengangguran cenderung menurun. Namun, dampak ini juga tergantung pada kondisi awal perekonomian (misalnya, apakah ada kapasitas menganggur atau tidak) dan besarnya multiplier effect.

No. 27 (Essay)

Ada beberapa jenis pengangguran utama: 1. Pengangguran Friksional: Terjadi karena kesulitan sementara dalam mempertemukan pencari kerja dengan lowongan kerja yang sesuai. Ini adalah pengangguran alami yang selalu ada. Contoh: Seseorang baru lulus kuliah dan sedang mencari pekerjaan pertama. 2. Pengangguran Struktural: Terjadi karena adanya perubahan struktur ekonomi, teknologi, atau perubahan permintaan pasar yang menyebabkan ketidaksesuaian antara keterampilan pekerja dengan kebutuhan pasar kerja. Contoh: Pekerja pabrik tekstil yang kehilangan pekerjaan karena pabrik beralih ke otomatisasi. 3. Pengangguran Siklikal (Konjungtural): Terjadi akibat penurunan kegiatan ekonomi secara menyeluruh (resesi atau depresi). Permintaan agregat yang rendah menyebabkan perusahaan mengurangi produksi dan PHK. Contoh: Banyak pekerja di sektor pariwisata kehilangan pekerjaan saat pandemi COVID-19. 4. Pengangguran Musiman: Terjadi pada sektor-sektor yang aktivitasnya bergantung pada musim tertentu. Contoh: Pekerja di industri pertanian yang menganggur di luar musim panen atau pekerja di resor ski yang menganggur di musim panas.

No. 28 (Essay)

Uang memegang peran sentral dalam perekonomian modern. Tanpa uang, sistem barter akan mendominasi, yang sangat tidak efisien karena membutuhkan ‘double coincidence of wants’ (kesamaan keinginan ganda). Uang dibutuhkan karena memfasilitasi pertukaran, produksi, dan alokasi sumber daya secara lebih efisien. Fungsi-fungsi uang meliputi: 1. Alat Tukar (Medium of Exchange): Uang digunakan untuk membeli barang dan jasa, menghilangkan kebutuhan akan barter. 2. Satuan Hitung (Unit of Account): Uang menjadi standar untuk mengukur nilai barang dan jasa, memudahkan perbandingan harga dan perhitungan ekonomi. 3. Penyimpan Nilai (Store of Value): Uang dapat disimpan dan digunakan di masa depan untuk mempertahankan daya beli, meskipun nilainya dapat terpengaruh inflasi. 4. Alat Pembayaran Tunda (Standard of Deferred Payment): Uang berfungsi sebagai standar pembayaran untuk utang dan transaksi kredit di masa mendatang. Dengan fungsi-fungsi ini, uang melancarkan seluruh aktivitas ekonomi, mulai dari produksi, distribusi, konsumsi, hingga investasi.

No. 29 (Essay)

Pendapatan nasional suatu negara dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya: 1. Jumlah dan kualitas sumber daya manusia (SDM): SDM yang terampil dan produktif meningkatkan kapasitas produksi. 2. Jumlah dan kualitas sumber daya alam (SDA): Ketersediaan dan pengelolaan SDA yang efektif mendukung sektor produksi. 3. Tingkat investasi: Investasi dalam modal fisik dan manusia meningkatkan kapasitas produksi masa depan. 4. Tingkat teknologi: Penggunaan teknologi canggih meningkatkan efisiensi dan produktivitas. 5. Stabilitas politik dan keamanan: Lingkungan yang stabil menarik investasi dan mendorong aktivitas ekonomi. 6. Kebijakan pemerintah: Kebijakan fiskal (pajak, pengeluaran) dan moneter (suku bunga, jumlah uang beredar) dapat merangsang atau menghambat pertumbuhan ekonomi. 7. Permintaan dan penawaran agregat: Keseimbangan antara total permintaan dan penawaran barang/jasa menentukan tingkat output dan harga. Penting bagi pemerintah untuk memahami faktor-faktor ini karena memungkinkan mereka merumuskan kebijakan ekonomi yang tepat untuk mencapai tujuan seperti pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, dan kesempatan kerja penuh. Dengan memahami faktor-faktor ini, pemerintah dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

No. 30 (Essay)

Kurva Permintaan Agregat (AD) menunjukkan hubungan negatif antara tingkat harga umum dengan jumlah total output riil (PDB riil) yang diminta oleh seluruh sektor dalam perekonomian (rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan sektor luar negeri). Ketika tingkat harga naik, daya beli uang menurun, tingkat suku bunga cenderung naik, dan ekspor bersih berkurang, sehingga jumlah output yang diminta berkurang. Kurva Penawaran Agregat (AS) menunjukkan hubungan positif antara tingkat harga umum dengan jumlah total output riil yang ditawarkan oleh perusahaan dalam perekonomian. Dalam jangka pendek, kenaikan harga dapat mendorong perusahaan meningkatkan produksi karena biaya input (misalnya upah) cenderung kaku. Interaksi antara Kurva AD dan AS menentukan tingkat keseimbangan harga dan output dalam perekonomian. Titik potong antara kurva AD dan AS menunjukkan tingkat harga keseimbangan (P*) dan tingkat output keseimbangan (Y*). Pada titik ini, jumlah total barang dan jasa yang diminta sama dengan jumlah total barang dan jasa yang ditawarkan. Jika ada perubahan pada salah satu kurva (misalnya, pergeseran AD ke kanan karena peningkatan pengeluaran pemerintah), maka titik keseimbangan baru akan terbentuk, yang akan mengubah tingkat harga dan output keseimbangan.

No. 31 (Matching)

PDB adalah nilai total barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara selama satu tahun. Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus. Kebijakan Moneter adalah kebijakan pemerintah melalui bank sentral untuk mengendalikan jumlah uang beredar. MPC (Marginal Propensity to Consume) adalah perbandingan antara besarnya tambahan konsumsi dengan tambahan pendapatan disposabel.

No. 32 (Matching)

Pengangguran Struktural disebabkan oleh perubahan struktur ekonomi atau teknologi. Pengangguran Siklikal terjadi akibat penurunan kegiatan ekonomi (resesi). Pengangguran Friksional terjadi karena kesulitan sementara dalam mempertemukan pencari kerja dengan lowongan kerja. Pengangguran Musiman terjadi pada sektor-sektor yang aktivitasnya bergantung pada musim tertentu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *