Berpikir kritis adalah keterampilan penting yang perlu diasah sejak dini. Untuk siswa SD kelas 2, berpikir kritis berarti kemampuan untuk memahami situasi, menganalisis masalah sederhana, mengevaluasi berbagai pilihan, dan menemukan solusi yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mengembangkan potensi berpikir tingkat tinggi. Materi ini menyajikan kumpulan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) yang dirancang khusus untuk melatih siswa kelas 2 SD dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan memecahkan masalah melalui skenario yang relevan dengan pengalaman mereka.
A. Pilihan Ganda
1. Rina dan Budi sedang bermain di taman. Tiba-tiba Rina melihat ada anak kucing yang tersangkut di dahan pohon yang rendah. Anak kucing itu mengeong ketakutan. Jika Rina ingin menolong anak kucing itu tanpa membahayakan dirinya atau kucing, apa yang seharusnya ia lakukan?
- Memanjat pohon sendirian dengan cepat.
- Memanggil orang dewasa di sekitar taman untuk meminta bantuan.
- Meninggalkan anak kucing itu dan melanjutkan bermain.
- Melempar batu ke arah anak kucing agar turun.
- Menangis dan tidak melakukan apa-apa.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Memanggil orang dewasa di sekitar taman untuk meminta bantuan.
Pembahasan: Soal ini melatih kemampuan siswa untuk menganalisis situasi berbahaya dan mengevaluasi tindakan yang paling aman dan efektif. Memanggil orang dewasa adalah solusi terbaik karena siswa kelas 2 belum cukup mandiri untuk mengatasi situasi tersebut sendirian dengan aman.
2. Saat jam istirahat, Doni melihat temannya, Siti, menangis di sudut kelas karena bekalnya tumpah. Teman-teman lain sibuk bermain. Doni berpikir ia ingin membantu Siti. Tindakan manakah yang menunjukkan Doni berpikir kritis dan peduli?
- Menertawakan Siti karena bekalnya tumpah.
- Pura-pura tidak melihat Siti dan melanjutkan bermain.
- Menghampiri Siti, menanyakan apa yang terjadi, dan menawarkan bantuan membersihkan atau berbagi bekal.
- Melaporkan ke guru tanpa berusaha membantu Siti terlebih dahulu.
- Mengambil sisa bekal Siti yang tumpah.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Menghampiri Siti, menanyakan apa yang terjadi, dan menawarkan bantuan membersihkan atau berbagi bekal.
Pembahasan: Siswa diajak untuk menganalisis situasi sosial, mengevaluasi respons yang empatik dan proaktif, serta mengidentifikasi tindakan yang paling efektif untuk membantu teman dalam kesulitan. Ini menunjukkan pemahaman tentang kepedulian dan inisiatif.
3. Di rumah, Ibu meminta Ani merapikan mainannya setelah selesai bermain. Ani ingin cepat selesai agar bisa menonton kartun. Ia berpikir untuk memasukkan semua mainan ke dalam kotak tanpa disusun rapi. Menurutmu, apa akibat dari tindakan Ani jika ia tidak merapikan mainan dengan baik?
- Mainannya akan mudah ditemukan besok.
- Kotak mainan akan terlihat rapi.
- Mainannya akan cepat rusak dan sulit ditemukan saat ingin bermain lagi.
- Ibu akan memuji Ani karena cepat selesai.
- Ani bisa langsung menonton kartun tanpa masalah.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Mainannya akan cepat rusak dan sulit ditemukan saat ingin bermain lagi.
Pembahasan: Soal ini melatih kemampuan siswa untuk menganalisis konsekuensi dari sebuah tindakan dan mengevaluasi pentingnya tanggung jawab. Tindakan Ani yang terburu-buru akan memiliki dampak negatif jangka panjang.
4. Guru meminta setiap siswa membawa satu buku cerita dari rumah untuk dibaca bersama di kelas. Budi punya banyak buku, tapi ia bingung memilih. Ia ingin memilih buku yang menarik dan bisa dinikmati oleh teman-temannya juga. Bagaimana cara Budi memilih buku yang tepat?
- Memilih buku yang paling tipis agar cepat selesai dibaca.
- Memilih buku yang sampulnya paling bagus tanpa melihat isinya.
- Memilih buku yang ceritanya seru, mudah dipahami, dan cocok untuk dibaca bersama.
- Meminta Ibu yang memilihkan buku.
- Tidak membawa buku sama sekali.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Memilih buku yang ceritanya seru, mudah dipahami, dan cocok untuk dibaca bersama.
Pembahasan: Siswa diajak untuk berpikir kritis dalam konteks berbagi dan mempertimbangkan kebutuhan orang lain (teman-teman). Mereka harus mengevaluasi kriteria pemilihan buku yang tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk kebersamaan.
5. Saat pelajaran menggambar, Rio tidak sengaja menumpahkan air minumnya ke gambar teman sebangkunya, Mita. Gambar Mita jadi basah dan sedikit rusak. Apa tindakan terbaik yang harus Rio lakukan untuk menunjukkan tanggung jawabnya?
- Pura-pura tidak tahu dan tidak mengatakan apa-apa.
- Menyalahkan Mita karena meletakkan gambarnya terlalu dekat.
- Meminta maaf kepada Mita dan menawarkan bantuan untuk memperbaiki atau membuat gambar baru.
- Menyembunyikan gambar Mita yang basah.
- Berlari keluar kelas.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Meminta maaf kepada Mita dan menawarkan bantuan untuk memperbaiki atau membuat gambar baru.
Pembahasan: Soal ini menguji kemampuan siswa untuk menganalisis kesalahan yang terjadi, mengevaluasi pentingnya meminta maaf dan bertanggung jawab, serta mengkreasi solusi untuk memperbaiki situasi.
6. Di kantin sekolah, Ani melihat ada banyak sisa makanan dan bungkus jajan berserakan di meja. Petugas kebersihan belum datang. Ani berpikir, jika dibiarkan, kantin akan terlihat kotor dan tidak nyaman. Apa yang bisa Ani lakukan agar kantin kembali bersih?
- Menunggu petugas kebersihan datang.
- Mengajak teman-temannya untuk membuang sampah sisa makanan ke tempat sampah.
- Ikut membuang sampah sembarangan.
- Menyalahkan teman-teman yang membuang sampah.
- Pulang ke kelas dan tidak peduli.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Mengajak teman-temannya untuk membuang sampah sisa makanan ke tempat sampah.
Pembahasan: Siswa diajak untuk menganalisis masalah kebersihan lingkungan dan mengevaluasi tindakan proaktif yang bisa mereka lakukan sebagai bagian dari komunitas sekolah, menunjukkan inisiatif dan tanggung jawab sosial.
7. Joni ingin bermain bola di lapangan sekolah, tetapi ia melihat beberapa anak yang lebih besar sedang bermain di sana. Joni takut ia akan diabaikan atau tidak bisa ikut bermain. Apa yang sebaiknya Joni lakukan agar ia tetap bisa bermain bola?
- Pulang ke rumah karena takut.
- Menunggu sampai anak-anak besar itu selesai bermain, walau mungkin lama.
- Mendekati anak-anak besar itu dengan sopan dan menanyakan apakah ia boleh bergabung atau menunggu giliran.
- Menangis dan mengadu ke guru.
- Mencoba bermain sendiri di sudut lapangan.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Mendekati anak-anak besar itu dengan sopan dan menanyakan apakah ia boleh bergabung atau menunggu giliran.
Pembahasan: Soal ini melatih kemampuan siswa untuk menganalisis situasi sosial, mengevaluasi cara berkomunikasi yang efektif, dan mengkreasi strategi untuk mencapai tujuannya (bermain) dengan baik.
8. Ayah meminta Dodi membantu menyiram tanaman di halaman setiap sore. Suatu sore, Dodi ingin bermain game, tetapi ia ingat tugasnya. Apa yang akan terjadi jika Dodi tidak menyiram tanaman?
- Tanaman akan tumbuh lebih cepat.
- Tanaman akan layu dan mati.
- Tanaman akan berubah warna.
- Ayah akan membelikan Dodi game baru.
- Tidak akan terjadi apa-apa.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Tanaman akan layu dan mati.
Pembahasan: Siswa diajak untuk menganalisis hubungan sebab-akibat dan memahami konsekuensi dari ketidakpatuhan terhadap tanggung jawab. Ini juga melibatkan pemahaman dasar tentang kebutuhan tanaman.
9. Guru memberikan tugas kelompok untuk membuat poster tentang menjaga kebersihan lingkungan. Ali, Budi, dan Cici satu kelompok. Ali ingin menggambar, Budi ingin menulis, tapi Cici hanya ingin mewarnai. Jika mereka ingin poster mereka bagus dan selesai tepat waktu, bagaimana cara terbaik mereka bekerja sama?
- Ali dan Budi mengerjakan semuanya, Cici tidak perlu membantu.
- Mereka semua berebut ingin menggambar.
- Mereka membagi tugas sesuai minat masing-masing dan saling membantu jika ada kesulitan.
- Mereka tidak mengerjakan tugas sama sekali.
- Hanya satu orang yang mengerjakan poster.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Mereka membagi tugas sesuai minat masing-masing dan saling membantu jika ada kesulitan.
Pembahasan: Soal ini melatih kemampuan siswa untuk menganalisis kebutuhan kerja sama dalam kelompok, mengevaluasi pentingnya pembagian tugas, dan mengkreasi strategi untuk mencapai tujuan bersama secara efektif.
10. Saat belajar di kelas, teman sebangku Toni, bernama Edo, sering berbicara sendiri dan mengganggu Toni. Toni merasa sulit berkonsentrasi. Apa yang sebaiknya Toni lakukan agar ia bisa belajar dengan tenang dan Edo tidak mengganggu lagi?
- Memarahi Edo dengan suara keras.
- Pindah tempat duduk tanpa memberitahu siapa pun.
- Memberi tahu Edo dengan baik-baik bahwa ia terganggu dan meminta Edo untuk tidak berbicara sendiri saat pelajaran, atau meminta bantuan guru.
- Ikut berbicara sendiri dengan Edo.
- Menangis diam-diam.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Memberi tahu Edo dengan baik-baik bahwa ia terganggu dan meminta Edo untuk tidak berbicara sendiri saat pelajaran, atau meminta bantuan guru.
Pembahasan: Siswa diajak untuk menganalisis masalah komunikasi, mengevaluasi cara menyampaikan keluhan secara asertif dan sopan, serta memahami kapan harus mencari bantuan dari orang dewasa (guru).
11. Pada pelajaran olahraga, guru meminta siswa berbaris rapi sebelum mulai. Rudi ingin cepat-cepat di depan. Ia menerobos barisan teman-temannya. Apa yang mungkin dirasakan teman-teman Rudi dan apa akibatnya?
- Teman-teman Rudi akan senang dan membiarkannya di depan.
- Barisan menjadi tidak rapi dan teman-teman Rudi mungkin merasa kesal atau tidak adil.
- Guru akan memuji Rudi karena berani.
- Semua orang akan ikut menerobos barisan.
- Tidak ada yang terjadi.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Barisan menjadi tidak rapi dan teman-teman Rudi mungkin merasa kesal atau tidak adil.
Pembahasan: Soal ini menguji kemampuan siswa untuk menganalisis dampak sosial dari tindakan individual, memahami konsep keadilan, dan memprediksi reaksi emosional orang lain.
12. Ibu meminta Tini membantu membereskan meja makan setelah sarapan. Tini ingin membantu tapi ia tidak tahu harus mulai dari mana. Apa cara terbaik Tini untuk membantu Ibu?
- Duduk diam dan menunggu Ibu menyuruh.
- Mencoba mengangkat piring kotor sendirian padahal berat.
- Menanyakan kepada Ibu apa yang bisa Tini bantu terlebih dahulu.
- Pura-pura sakit perut.
- Meninggalkan meja begitu saja.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Menanyakan kepada Ibu apa yang bisa Tini bantu terlebih dahulu.
Pembahasan: Siswa dilatih untuk mengevaluasi situasi baru, mengidentifikasi kebutuhan informasi, dan berkomunikasi secara efektif untuk mendapatkan arahan agar dapat membantu dengan baik.
13. Di perpustakaan sekolah, Lani melihat temannya, Nina, mengambil buku tanpa mengembalikan ke tempatnya semula. Buku itu diletakkan sembarangan di meja. Lani tahu peraturan perpustakaan. Apa yang sebaiknya Lani lakukan?
- Ikut meletakkan bukunya sembarangan.
- Mendiamkan saja karena itu bukan urusannya.
- Memberitahu Nina dengan sopan untuk mengembalikan buku ke tempatnya atau menanyakan mengapa ia meletakkan buku di sana.
- Melaporkan Nina ke guru tanpa berbicara dengannya dulu.
- Menyembunyikan buku itu.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Memberitahu Nina dengan sopan untuk mengembalikan buku ke tempatnya atau menanyakan mengapa ia meletakkan buku di sana.
Pembahasan: Soal ini menguji kemampuan siswa untuk menganalisis kepatuhan terhadap aturan, mengevaluasi cara berkomunikasi yang efektif dan sopan, serta menunjukkan inisiatif untuk menjaga ketertiban.
14. Saat pelajaran menggambar, Doni tidak membawa pensil warna. Ia ingin mewarnai gambarnya agar bagus. Apa tindakan paling bijak yang bisa Doni lakukan?
- Tidak mewarnai gambarnya sama sekali.
- Menangis karena tidak punya pensil warna.
- Meminjam pensil warna kepada teman dengan sopan.
- Mengambil pensil warna teman tanpa izin.
- Meminta guru untuk memberinya pensil warna baru.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Meminjam pensil warna kepada teman dengan sopan.
Pembahasan: Siswa diajak untuk menganalisis masalah kekurangan alat, mengevaluasi pilihan solusi, dan mengidentifikasi cara meminta bantuan yang etis dan sopan.
15. Di rumah, adikmu ingin bermain dengan mainanmu, tetapi kamu sedang menggunakannya. Adikmu mulai merengek. Bagaimana cara terbaik kamu menyelesaikan masalah ini agar adikmu tidak merengek dan kalian bisa bermain dengan rukun?
- Menyembunyikan mainanmu dari adik.
- Memarahi adik agar tidak mengganggu.
- Menawarkan adik untuk bermain bergantian setelah kamu selesai, atau mengajaknya bermain mainan lain bersama.
- Meninggalkan mainan dan pergi begitu saja.
- Menangis lebih keras dari adik.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Menawarkan adik untuk bermain bergantian setelah kamu selesai, atau mengajaknya bermain mainan lain bersama.
Pembahasan: Soal ini melatih kemampuan siswa untuk menganalisis konflik sederhana, mengevaluasi pilihan kompromi, dan mengkreasi solusi yang adil dan menjaga kerukunan.
16. Saat pulang sekolah, hujan turun sangat deras. Kamu tidak membawa payung. Temanmu, Laras, membawa payung dan berjalan sendirian. Apa yang sebaiknya kamu lakukan agar tidak kehujanan?
- Berlari kencang menerobos hujan.
- Menunggu sampai hujan reda, walau mungkin lama.
- Meminta izin kepada Laras untuk ikut berteduh di bawah payungnya.
- Merebut payung Laras.
- Duduk di pinggir jalan dan menangis.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Meminta izin kepada Laras untuk ikut berteduh di bawah payungnya.
Pembahasan: Siswa diajak untuk menganalisis situasi darurat (kehujanan), mengevaluasi cara meminta bantuan secara sopan, dan mengidentifikasi solusi praktis yang melibatkan interaksi sosial.
17. Kamu melihat ada temanmu yang kesulitan membaca tulisan di papan tulis karena duduk terlalu jauh. Jika kamu ingin membantunya agar bisa belajar dengan baik, apa yang bisa kamu sarankan?
- Menertawakannya karena tidak bisa membaca.
- Pura-pura tidak melihat.
- Menyarankan temanmu untuk pindah duduk lebih dekat ke depan atau meminta bantuan guru.
- Menuliskan semua tulisan di papan tulis untuknya.
- Meninggalkan teman itu sendiri.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Menyarankan temanmu untuk pindah duduk lebih dekat ke depan atau meminta bantuan guru.
Pembahasan: Siswa dilatih untuk menganalisis masalah pembelajaran teman, mengevaluasi solusi yang memberdayakan teman, dan memahami kapan harus melibatkan bantuan guru.
18. Hari ini adalah jadwal piketmu membersihkan kelas. Tapi kamu ingin cepat pulang dan bermain. Kamu berpikir untuk tidak membersihkan kelas. Apa akibatnya jika kamu tidak melaksanakan piketmu?
- Kelas akan bersih dengan sendirinya.
- Kelas akan kotor, teman-teman lain mungkin merasa kesal, dan kamu tidak bertanggung jawab.
- Guru akan memberi hadiah karena kamu cepat pulang.
- Tidak ada yang akan tahu.
- Kelas akan menjadi lebih rapi.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Kelas akan kotor, teman-teman lain mungkin merasa kesal, dan kamu tidak bertanggung jawab.
Pembahasan: Soal ini menguji kemampuan siswa untuk menganalisis konsekuensi dari ketidakpatuhan terhadap tugas, memahami pentingnya tanggung jawab, dan memprediksi dampak sosial dari tindakan mereka.
19. Adikmu ingin makan permen sebelum makan siang. Kamu tahu makan permen sebelum makan siang tidak baik untuk kesehatan dan bisa membuat adik sakit perut. Apa yang sebaiknya kamu katakan kepada adikmu?
- Membiarkan adik makan permen saja.
- Mengambil paksa permen adik.
- Menjelaskan dengan lembut bahwa makan permen sebelum makan siang tidak sehat dan menawarkannya buah sebagai gantinya.
- Ikut makan permen bersama adik.
- Menyuruh adik makan permen banyak-banyak.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Menjelaskan dengan lembut bahwa makan permen sebelum makan siang tidak sehat dan menawarkannya buah sebagai gantinya.
Pembahasan: Siswa diajak untuk menganalisis situasi yang berkaitan dengan kesehatan, mengevaluasi cara berkomunikasi yang persuasif dan empatik, serta mengkreasi solusi alternatif yang lebih sehat.
20. Di sekolah, kamu melihat ada temanmu yang selalu sendirian saat istirahat. Dia tampak murung. Kamu ingin dia merasa lebih senang. Apa tindakan yang paling baik kamu lakukan?
- Membicarakan dia dengan teman lain.
- Menghampirinya dan mengajaknya bermain atau berbicara.
- Pura-pura tidak melihat.
- Meninggalkan dia sendirian.
- Menggodanya agar dia marah.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Menghampirinya dan mengajaknya bermain atau berbicara.
Pembahasan: Soal ini melatih kemampuan siswa untuk menganalisis situasi sosial, mengevaluasi respons yang empatik dan inklusif, serta menunjukkan inisiatif untuk membantu teman yang kesepian.
21. Kamu sedang makan bekal di kelas. Tiba-tiba ada remah-remah makanan jatuh ke lantai. Kamu tahu kelas harus bersih. Apa yang seharusnya kamu lakukan?
- Meninggalkan remah-remah itu di lantai.
- Menunggu petugas kebersihan datang.
- Mengambil remah-remah itu dan membuangnya ke tempat sampah.
- Menyuruh teman lain untuk membersihkannya.
- Menyapu seluruh kelas sendirian.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Mengambil remah-remah itu dan membuangnya ke tempat sampah.
Pembahasan: Siswa diajak untuk menganalisis masalah kebersihan pribadi, mengevaluasi tindakan yang bertanggung jawab, dan mengkreasi solusi sederhana untuk menjaga kebersihan lingkungan.
22. Saat pelajaran menggambar, kamu melihat temanmu kesulitan menggambar pohon. Dia terlihat bingung. Apa yang bisa kamu lakukan untuk membantunya?
- Menggambar pohon untuknya.
- Menertawakannya karena tidak bisa menggambar.
- Memberinya contoh cara menggambar pohon atau menawarkan bantuan dengan sabar.
- Meninggalkan dia sendiri.
- Menyuruhnya menyerah.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Memberinya contoh cara menggambar pohon atau menawarkan bantuan dengan sabar.
Pembahasan: Soal ini melatih kemampuan siswa untuk menganalisis kesulitan teman, mengevaluasi cara memberikan bantuan yang efektif dan membangun, serta menunjukkan empati.
23. Kamu dan temanmu sedang bermain lego. Kamu ingin membuat robot, tapi temanmu ingin membuat rumah. Kalian hanya punya sedikit lego. Bagaimana cara terbaik agar kalian berdua bisa tetap bermain dengan senang?
- Berebut lego sampai salah satu mengalah.
- Tidak jadi bermain lego.
- Membagi lego menjadi dua bagian agar masing-masing bisa membuat apa yang diinginkan, atau membuat satu benda besar bersama-sama.
- Salah satu harus mengalah sepenuhnya.
- Mengajak teman lain untuk bermain.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Membagi lego menjadi dua bagian agar masing-masing bisa membuat apa yang diinginkan, atau membuat satu benda besar bersama-sama.
Pembahasan: Siswa diajak untuk menganalisis konflik kepentingan, mengevaluasi pilihan kompromi atau kolaborasi, dan mengkreasi solusi yang adil untuk bermain bersama.
24. Di rumah, kamu melihat keran air di kamar mandi terbuka terus setelah adikmu selesai memakainya. Air terus mengalir. Apa yang harus kamu lakukan untuk mencegah pemborosan air?
- Membirkan saja karena bukan keranmu.
- Menunggu Ibu untuk menutup keran.
- Menutup keran air itu dan mengingatkan adik untuk selalu menutup keran setelah dipakai.
- Bermain air di keran yang terbuka.
- Menyalahkan adikmu tanpa berbuat apa-apa.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: Menutup keran air itu dan mengingatkan adik untuk selalu menutup keran setelah dipakai.
Pembahasan: Soal ini melatih kemampuan siswa untuk menganalisis masalah pemborosan sumber daya, mengevaluasi tindakan yang bertanggung jawab, dan mengkreasi solusi dengan mengedukasi orang lain.
B. Isian Singkat
1. Kamu melihat temanmu membuang bungkus permen sembarangan di halaman sekolah. Apa yang akan kamu lakukan dan mengapa?
Jawaban: Saya akan mengingatkan teman saya dengan sopan untuk membuang sampah pada tempatnya, lalu saya akan menemaninya membuang bungkus permen itu ke tempat sampah. Saya melakukan ini agar sekolah tetap bersih dan teman saya belajar untuk bertanggung jawab.
2. Jika kamu ingin mengajak temanmu bermain, tetapi temanmu terlihat sedih. Apa yang akan kamu katakan atau lakukan agar temanmu merasa lebih baik?
Jawaban: Saya akan menghampirinya, menanyakan mengapa ia sedih dengan lembut, lalu mencoba menghiburnya atau mengajaknya bermain permainan yang ia suka agar ia bisa tersenyum lagi.
3. Ayah meminta kamu membantu membereskan kamar tidurmu. Kamu ingin bermain, tetapi kamarmu masih berantakan. Mengapa kamu harus membereskan kamarmu terlebih dahulu?
Jawaban: Saya harus membereskan kamar tidur terlebih dahulu agar kamar menjadi rapi dan nyaman. Selain itu, membantu membereskan kamar adalah bentuk tanggung jawab saya di rumah.
4. Ketika kamu ingin meminjam pensil temanmu, apa yang harus kamu katakan dan mengapa penting untuk mengatakannya?
Jawaban: Saya harus mengatakan 'Bolehkah saya meminjam pensilmu, teman?' dengan sopan. Penting untuk mengatakannya agar teman tahu saya ingin meminjam dan ia bisa memberikan izin, serta menunjukkan saya menghargai miliknya.
5. Jika kamu menemukan dompet berisi uang di lantai sekolah, apa yang akan kamu lakukan dan mengapa itu adalah hal yang benar?
Jawaban: Saya akan menyerahkan dompet itu kepada guru atau petugas sekolah. Ini adalah hal yang benar karena dompet itu bukan milik saya, dan orang yang kehilangan pasti merasa sedih. Dengan menyerahkannya, dompet itu bisa dikembalikan kepada pemiliknya.
C. Uraian
1. Di kelasmu, ada peraturan 'berbicara dengan sopan'. Suatu hari, kamu mendengar temanmu berbicara dengan nada tinggi dan menggunakan kata-kata yang kurang baik kepada teman yang lain. Jelaskan langkah-langkah yang akan kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini dengan baik, agar temanmu tidak mengulangi perbuatannya dan suasana kelas tetap nyaman.
Contoh Jawaban: Pertama, saya akan mencoba mendekati teman saya yang berbicara kurang sopan itu secara pribadi dan dengan tenang. Kedua, saya akan mengingatkannya dengan lembut tentang peraturan kelas untuk berbicara sopan dan menjelaskan bahwa kata-kata yang ia gunakan bisa membuat teman lain sedih. Ketiga, saya mungkin akan menyarankan dia untuk meminta maaf kepada teman yang ia ajak bicara. Jika ia tidak mau mendengarkan, saya akan meminta bantuan guru untuk menasihatinya agar suasana kelas tetap nyaman untuk semua.
2. Bayangkan kamu adalah ketua kelompok piket kelas. Suatu hari, salah satu anggota kelompokmu tidak datang piket selama beberapa hari. Kelas menjadi kurang bersih. Bagaimana kamu akan mengatasi masalah ini agar kelas tetap bersih dan semua anggota kelompok bertanggung jawab pada tugasnya?
Contoh Jawaban: Sebagai ketua kelompok piket, pertama saya akan mencoba berbicara dengan teman yang tidak piket itu secara baik-baik, menanyakan mengapa ia tidak bisa datang piket. Kedua, saya akan mengingatkannya tentang pentingnya tanggung jawab piket untuk menjaga kebersihan kelas bersama. Ketiga, jika ia masih tidak datang, saya akan berdiskusi dengan anggota kelompok lain untuk mencari solusi, mungkin dengan membagi tugasnya sementara atau meminta bantuan guru agar guru bisa menasihatinya. Tujuannya agar semua anggota kelompok sadar akan tanggung jawabnya dan kelas tetap bersih.
3. Kamu punya mainan baru yang sangat kamu sukai. Adikmu ingin meminjamnya, tetapi kamu khawatir mainan itu akan rusak. Bagaimana kamu bisa berbagi mainan itu dengan adikmu tanpa khawatir rusak, dan kalian berdua tetap senang?
Contoh Jawaban: Saya akan menjelaskan kepada adik saya bahwa mainan ini baru dan harus hati-hati saat bermain. Saya akan menawarkan untuk bermain bersama-sama dengan mainan itu, agar saya bisa mengawasi dan mengajarkan cara bermainnya dengan benar. Atau, saya bisa mengizinkan adik meminjam dengan syarat ia harus berjanji untuk menjaganya baik-baik dan saya akan mengeceknya sesekali. Jika saya sangat khawatir, saya bisa menawarkan mainan lain yang tidak terlalu rentan rusak untuk dimainkan adik.
4. Saat makan siang di sekolah, kamu melihat ada temanmu yang tidak punya bekal. Dia terlihat lapar. Apa yang akan kamu lakukan untuk membantunya? Jelaskan langkah-langkahmu.
Contoh Jawaban: Pertama, saya akan mendekati teman saya dan menanyakan apakah ia tidak membawa bekal atau apakah bekalnya habis. Kedua, saya akan menawarkan untuk berbagi bekal yang saya bawa dengannya agar ia bisa makan. Ketiga, saya akan memastikan ia makan cukup. Jika bekal saya tidak banyak, saya mungkin akan meminta bantuan teman lain untuk berbagi juga, atau memberitahu guru agar teman saya bisa mendapatkan bantuan makanan.
5. Sekolahmu akan mengadakan lomba kebersihan kelas. Kamu ingin kelasmu menjadi juara. Apa saja ide kreatif yang bisa kamu dan teman-temanmu lakukan untuk membuat kelasmu paling bersih dan rapi?
Contoh Jawaban: Untuk membuat kelas paling bersih dan rapi, kami bisa membuat jadwal piket yang lebih detail dan menempelkannya agar semua ingat. Kami juga bisa membuat kotak sampah terpilah (organik dan anorganik) dan menghiasnya agar menarik. Selain itu, kami bisa membuat aturan 'meja bersih' setelah pelajaran selesai dan 'kursi rapi' saat pulang. Kami juga bisa menanam tanaman kecil di pot sebagai hiasan agar kelas terlihat lebih segar dan indah, serta membuat papan pengumuman kecil untuk tips kebersihan.
D. Mencocokkan
Set 1. Pasangkan masalah dengan solusi yang paling tepat.
| Temanmu menangis karena terjatuh. | => | Menolongnya berdiri dan menanyakan keadaannya. |
| Kelas kotor setelah jam makan. | => | Membersihkan sisa makanan dan membuang sampah. |
| Kamu ingin bermain, tapi tidak punya teman. | => | Menghampiri teman lain dan mengajak bermain. |
| Buku ceritamu sobek. | => | Memperbaiki dengan selotip atau meminta bantuan orang tua. |
| Lupa membawa pensil ke sekolah. | => | Meminjam pensil teman atau guru dengan sopan. |
Set 2. Pasangkan tindakan dengan akibat yang mungkin terjadi.
| Saling berbagi mainan. | => | Bermain bersama dengan senang dan rukun. |
| Membuang sampah sembarangan. | => | Lingkungan menjadi kotor dan bau. |
| Membantu teman yang kesusahan. | => | Teman merasa senang dan berterima kasih. |
| Tidak mendengarkan guru saat belajar. | => | Sulit memahami pelajaran dan ketinggalan informasi. |
| Rajin menyiram tanaman. | => | Tanaman tumbuh subur dan hijau. |