Contoh Soal Kimia UN & Pembahasan Lengkap: Persiapan Ujian Nasional!

Soal Pilihan Ganda

1. Konfigurasi elektron unsur X dengan nomor atom 16 adalah…

   A. 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴

   B. 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶

   C. 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p²

   D. 1s² 2s² 2p⁶ 3s¹ 3p⁵

   Jawaban: A

   Penjelasan: Nomor atom 16 berarti memiliki 16 elektron. Urutan pengisian orbital adalah 1s, 2s, 2p, 3s, 3p. Jadi, 1s² (2 elektron), 2s² (2 elektron), 2p⁶ (6 elektron), 3s² (2 elektron), 3p⁴ (4 elektron). Total 2+2+6+2+4 = 16 elektron.

2. Ikatan kimia yang terbentuk antara atom dengan perbedaan keelektronegatifan sangat besar adalah ikatan…

   A. Kovalen nonpolar

   B. Kovalen polar

   C. Ionik

   D. Logam

   Jawaban: C

   Penjelasan: Ikatan ionik terbentuk antara atom logam (cenderung melepas elektron) dan nonlogam (cenderung menarik elektron) dengan perbedaan keelektronegatifan yang sangat besar, menyebabkan transfer elektron.

3. Jika 10 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam air hingga volume 500 mL, molaritas larutan NaOH adalah…

   A. 0,25 M

   B. 0,5 M

   C. 1,0 M

   D. 2,0 M

   Jawaban: B

   Penjelasan: Mol NaOH = massa / Mr = 10 g / 40 g/mol = 0,25 mol. Volume = 500 mL = 0,5 L. Molaritas = mol / volume = 0,25 mol / 0,5 L = 0,5 M.

4. Reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks adalah…

   A. HCl + NaOH → NaCl + H₂O

   B. CaCO₃ → CaO + CO₂

   C. 2Fe + 3Cl₂ → 2FeCl₃

   D. Ag⁺ + Cl⁻ → AgCl

   Jawaban: C

   Penjelasan: Reaksi redoks melibatkan perubahan bilangan oksidasi. Dalam 2Fe + 3Cl₂ → 2FeCl₃, Fe berubah dari biloks 0 menjadi +3 (oksidasi) dan Cl berubah dari 0 menjadi -1 (reduksi).

5. Suatu larutan memiliki pH = 3. Konsentrasi ion H⁺ dalam larutan tersebut adalah…

   A. 1 × 10⁻³ M

   B. 3 × 10⁻¹ M

   C. 1 × 10³ M

   D. 3 M

   Jawaban: A

   Penjelasan: pH = -log[H⁺]. Jika pH = 3, maka -log[H⁺] = 3, sehingga [H⁺] = 10⁻³ M.

6. Unsur-unsur dalam satu golongan pada sistem periodik memiliki kesamaan dalam…

   A. Jumlah kulit elektron

   B. Jumlah elektron valensi

   C. Massa atom

   D. Jari-jari atom

   Jawaban: B

   Penjelasan: Golongan ditentukan oleh jumlah elektron valensi, sehingga unsur-unsur dalam satu golongan memiliki sifat kimia yang mirip karena jumlah elektron valensinya sama.

7. Bentuk molekul CH₄ adalah…

   A. Linear

   B. Trigonal planar

   C. Tetrahedral

   D. Piramida trigonal

   Jawaban: C

   Penjelasan: Atom C pada CH₄ memiliki 4 pasangan elektron ikatan dan 0 pasangan elektron bebas, sehingga bentuk molekulnya adalah tetrahedral.

8. Pada reaksi kesetimbangan 2SO₂(g) + O₂(g) ⇌ 2SO₃(g) ΔH = -198 kJ, jika suhu dinaikkan, maka…

   A. Kesetimbangan bergeser ke kanan

   B. Kesetimbangan bergeser ke kiri

   C. Tidak terjadi pergeseran kesetimbangan

   D. Nilai Kp meningkat

   Jawaban: B

   Penjelasan: Reaksi bersifat eksoterm (ΔH negatif). Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah endoterm (arah reaktan) untuk menyerap panas, yaitu ke kiri.

9. Senyawa hidrokarbon C₅H₁₂ memiliki isomer struktur sebanyak…

   A. 2

   B. 3

   C. 4

   D. 5

   Jawaban: B

   Penjelasan: C₅H₁₂ adalah pentana. Isomer strukturnya adalah n-pentana, isopentana (2-metilbutana), dan neopentana (2,2-dimetilpropana).

10. Sifat koligatif larutan yang bergantung pada jumlah partikel zat terlarut, bukan jenisnya, adalah kecuali…

    A. Penurunan tekanan uap

    B. Kenaikan titik didih

    C. Penurunan titik beku

    D. Tegangan permukaan

    Jawaban: D

    Penjelasan: Penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik adalah sifat koligatif larutan. Tegangan permukaan bukan sifat koligatif.

11. Volume gas H₂ yang dihasilkan pada STP dari reaksi 6,5 gram seng (Zn) dengan asam sulfat berlebih adalah… (Ar Zn = 65)

    Zn(s) + H₂SO₄(aq) → ZnSO₄(aq) + H₂(g)

    A. 1,12 L

    B. 2,24 L

    C. 4,48 L

    D. 22,4 L

    Jawaban: B

    Penjelasan: Mol Zn = 6,5 g / 65 g/mol = 0,1 mol. Dari persamaan reaksi, 1 mol Zn menghasilkan 1 mol H₂. Jadi, 0,1 mol Zn menghasilkan 0,1 mol H₂. Volume H₂ pada STP = mol × 22,4 L/mol = 0,1 × 22,4 L = 2,24 L.

12. Sebuah unsur X memiliki nomor atom 17. Ion yang paling stabil untuk unsur X adalah…

    A. X⁺

    B. X²⁺

    C. X⁻

    D. X²⁻

    Jawaban: C

    Penjelasan: Unsur dengan nomor atom 17 adalah Klor (Cl), yang berada di golongan VIIA. Untuk mencapai konfigurasi oktet stabil, unsur ini cenderung menangkap 1 elektron membentuk ion X⁻.

13. Reaksi esterifikasi adalah reaksi pembentukan ester dari asam karboksilat dan alkohol dengan bantuan katalis asam. Produk dari reaksi antara asam asetat (CH₃COOH) dan etanol (CH₃CH₂OH) adalah…

    A. Metil asetat

    B. Etil asetat

    C. Asam butanoat

    D. Dietil eter

    Jawaban: B

    Penjelasan: Reaksi asam asetat dengan etanol akan menghasilkan etil asetat (CH₃COOCH₂CH₃) dan air.

14. Jika diketahui energi ikatan C-H = 413 kJ/mol, C-C = 348 kJ/mol, H-H = 436 kJ/mol, dan C=C = 614 kJ/mol. Perubahan entalpi (ΔH) untuk reaksi etena + hidrogen → etana adalah…

    C₂H₄(g) + H₂(g) → C₂H₆(g)

    A. -124 kJ/mol

    B. +124 kJ/mol

    C. -286 kJ/mol

    D. +286 kJ/mol

    Jawaban: A

    Penjelasan: ΔH = ΣEikatan(reaktan) – ΣEikatan(produk).
    Reaktan (C₂H₄ + H₂): (1 × C=C) + (4 × C-H) + (1 × H-H) = 614 + (4 × 413) + 436 = 614 + 1652 + 436 = 2702 kJ/mol.
    Produk (C₂H₆): (1 × C-C) + (6 × C-H) = 348 + (6 × 413) = 348 + 2478 = 2826 kJ/mol.
    ΔH = 2702 – 2826 = -124 kJ/mol.

15. Korosi adalah proses elektrokimia di mana logam teroksidasi. Pencegahan korosi yang paling umum dilakukan dengan cara…

    A. Pemanasan

    B. Pelarutan

    C. Proteksi katodik

    D. Pendinginan

    Jawaban: C

    Penjelasan: Proteksi katodik adalah metode pencegahan korosi dengan membuat logam yang dilindungi menjadi katoda, sehingga tidak mengalami oksidasi.

16. Larutan penyangga dapat mempertahankan pH-nya karena mengandung…

    A. Asam kuat dan basa kuat

    B. Asam kuat dan garamnya

    C. Basa lemah dan garamnya

    D. Asam kuat dan basa lemah

    Jawaban: C

    Penjelasan: Larutan penyangga dapat berupa campuran asam lemah dengan basa konjugasinya (garamnya) atau basa lemah dengan asam konjugasinya (garamnya). Pilihan C adalah contoh yang tepat.

17. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah kecuali…

    A. Konsentrasi

    B. Suhu

    C. Katalis

    D. Massa jenis

    Jawaban: D

    Penjelasan: Konsentrasi, suhu, luas permukaan, dan katalis adalah faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Massa jenis tidak secara langsung mempengaruhi laju reaksi.

18. Polimer berikut yang merupakan polimer adisi adalah…

    A. Nilon

    B. Protein

    C. Polivinil klorida (PVC)

    D. Selulosa

    Jawaban: C

    Penjelasan: Polimer adisi terbentuk dari monomer yang saling berikatan tanpa melepaskan molekul kecil. PVC terbentuk dari monomer vinil klorida melalui reaksi adisi. Nilon, protein, dan selulosa adalah polimer kondensasi.

19. Berapa jumlah isomer optik yang dimiliki oleh senyawa 2-butanol?

    A. 0

    B. 1

    C. 2

    D. 4

    Jawaban: C

    Penjelasan: 2-butanol memiliki satu atom karbon kiral (atom C yang mengikat empat gugus berbeda). Jumlah isomer optik = 2ⁿ, di mana n adalah jumlah atom karbon kiral. Karena n=1, maka jumlah isomer optik = 2¹ = 2 (yaitu, enantiomer R dan S).

20. Jika suatu larutan CaCl₂ 0,1 M (α = 1) memiliki titik beku -0,558 °C, maka nilai Kf air adalah… (anggap Mr CaCl₂ = 111)

    A. 1,86 °C/m

    B. 0,512 °C/m

    C. 5,58 °C/m

    D. 0,186 °C/m

    Jawaban: A

    Penjelasan: ΔTf = i × Kf × m. CaCl₂ terurai menjadi Ca²⁺ + 2Cl⁻, jadi i = 3. ΔTf = 0 – (-0,558) = 0,558 °C. Molalitas (m) ≈ Molaritas (M) untuk larutan encer, jadi m = 0,1 m. Maka, 0,558 = 3 × Kf × 0,1. Kf = 0,558 / 0,3 = 1,86 °C/m.

Soal Isian Singkat

1. Nama senyawa dengan rumus kimia H₂SO₄ adalah __________.

Jawaban: Asam sulfat

2. Unsur dengan konfigurasi elektron [Ar] 4s² 3d⁵ terletak pada golongan __________ dan periode __________.

Jawaban: VIIB, 4

3. Reaksi antara asam dan basa yang menghasilkan garam dan air disebut reaksi __________.

Jawaban: Netralisasi

4. Zat yang dapat mempercepat laju reaksi tanpa ikut bereaksi disebut __________.

Jawaban: Katalis

5. Ikatan rangkap tiga antara dua atom karbon terdapat pada senyawa golongan hidrokarbon __________.

Jawaban: Alkuna

Soal Uraian

1. Jelaskan perbedaan antara ikatan ionik dan ikatan kovalen, serta berikan masing-masing satu contoh senyawanya!

Jawaban: Ikatan ionik terbentuk karena adanya serah terima elektron antara atom logam dan nonlogam, menghasilkan ion positif dan negatif yang saling tarik-menarik. Perbedaan keelektronegatifan sangat besar. Contoh: NaCl. Ikatan kovalen terbentuk karena pemakaian bersama pasangan elektron antara dua atom nonlogam. Perbedaan keelektronegatifan relatif kecil. Contoh: H₂O.

2. Hitunglah massa urea (CO(NH₂)₂) yang harus dilarutkan dalam 250 gram air agar larutan membeku pada suhu -0,744 °C. (Kf air = 1,86 °C/m, Mr urea = 60).

Jawaban: ΔTf = Tf° – Tf = 0 – (-0,744) = 0,744 °C. Untuk urea (non-elektrolit), i = 1. ΔTf = Kf × m. 0,744 = 1,86 × m. m = 0,744 / 1,86 = 0,4 molal. Molalitas (m) = (mol zat terlarut / massa pelarut (kg)). 0,4 = (mol urea / 0,25 kg). Mol urea = 0,4 × 0,25 = 0,1 mol. Massa urea = mol × Mr = 0,1 mol × 60 g/mol = 6 gram.

3. Jelaskan prinsip kerja sel volta dan sebutkan dua komponen utamanya!

Jawaban: Sel volta (galvani) adalah sel elektrokimia yang mengubah energi kimia dari reaksi redoks spontan menjadi energi listrik. Prinsip kerjanya melibatkan dua setengah sel, masing-masing berisi elektroda yang tercelup dalam larutan elektrolit. Pada anoda terjadi oksidasi (elektron dilepaskan), dan pada katoda terjadi reduksi (elektron diterima). Elektron mengalir melalui kawat eksternal dari anoda ke katoda, menghasilkan arus listrik. Dua komponen utamanya adalah anoda (elektroda tempat oksidasi) dan katoda (elektroda tempat reduksi).

4. Bagaimana pengaruh penambahan katalis terhadap energi aktivasi dan laju reaksi?

Jawaban: Penambahan katalis akan menurunkan energi aktivasi suatu reaksi. Energi aktivasi adalah energi minimum yang diperlukan agar suatu reaksi dapat berlangsung. Dengan menurunkan energi aktivasi, katalis menyediakan jalur reaksi alternatif dengan energi yang lebih rendah, sehingga lebih banyak molekul reaktan yang memiliki energi cukup untuk bereaksi. Akibatnya, frekuensi tumbukan efektif meningkat dan laju reaksi menjadi lebih cepat. Katalis tidak mengubah entalpi reaksi (ΔH) atau posisi kesetimbangan, hanya mempercepat pencapaian kesetimbangan.

5. Gambarkan struktur molekul dari senyawa 2,2,4-trimetilpentana dan jelaskan mengapa nama IUPAC tersebut benar.

Jawaban: Struktur 2,2,4-trimetilpentana:

    CH₃
    |
CH₃-C-CH₂-CH-CH₃
    |
    CH₃    |
           CH₃

Penjelasan: Nama IUPAC ini benar karena: 1. Rantai utama terpanjang adalah pentana (5 atom C). 2. Penomoran dimulai dari ujung yang terdekat dengan cabang, yaitu dari kiri, sehingga cabang-cabang metil berada pada posisi terkecil (2, 2, 4). 3. Terdapat tiga gugus metil (-CH₃) sebagai cabang, sehingga disebut ‘trimetil’.

Soal Menjodohkan

Jodohkan pernyataan di kolom kiri dengan jawaban yang tepat di kolom kanan.

Jawaban:

• 1 – B
• 2 – A
• 3 – D
• 4 – C

Jodohkan pernyataan di kolom kiri dengan jawaban yang tepat di kolom kanan.

Jawaban:

• 1 – A
• 2 – D
• 3 – B
• 4 – C