Fluida dinamis adalah salah satu topik penting dalam fisika yang mempelajari pergerakan zat cair dan gas. Pemahaman mendalam mengenai konsep seperti debit aliran, persamaan kontinuitas, dan persamaan Bernoulli sangat krusial, tidak hanya untuk keberhasilan akademis tetapi juga untuk memahami berbagai fenomena di sekitar kita, mulai dari aliran air di pipa hingga prinsip kerja sayap pesawat terbang. Latihan soal fisika materi fluida dinamis ini dirancang untuk menguji dan memperkuat pemahaman Anda. Dengan beragam jenis soal—mulai dari pilihan ganda yang menguji konsep dasar, isian singkat yang memerlukan jawaban spesifik, uraian yang melatih kemampuan analisis dan penjelasan, hingga soal menjodohkan yang menguji ingatan akan istilah dan rumus—Anda akan mendapatkan gambaran komprehensif tentang materi ini. Persiapkan diri Anda untuk menguasai fluida dinamis dan aplikasinya dalam kehidupan nyata.

Contoh Soal soal fisika materi fluida dinamis
A. Pilihan Ganda
1. Debit aliran fluida didefinisikan sebagai…
- Volume fluida yang mengalir per satuan waktu.
- Massa fluida yang mengalir per satuan waktu.
- Gaya yang bekerja pada fluida.
- Tekanan yang diberikan oleh fluida.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Debit aliran adalah volume fluida yang mengalir melalui suatu penampang per satuan waktu, atau hasil kali luas penampang dengan kecepatan aliran.
2. Satuan internasional (SI) untuk debit aliran adalah…
- m/s
- kg/s
- m³/s
- Pa·s
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Debit (Q) = Volume (V) / Waktu (t). Satuan volume adalah m³ dan satuan waktu adalah s, sehingga satuan debit adalah m³/s.
3. Persamaan Kontinuitas menyatakan bahwa untuk fluida tak termampatkan yang mengalir dalam pipa, hasil kali luas penampang (A) dan kecepatan aliran (v) adalah konstan. Ini dapat ditulis sebagai…
- P + ½ρv² + ρgh = konstan
- A₁v₁ = A₂v₂
- F = ηAv/L
- v = √(2gh)
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Persamaan Kontinuitas adalah A₁v₁ = A₂v₂ = konstan, yang berarti debit aliran tetap di sepanjang pipa.
4. Manakah pernyataan berikut yang TIDAK termasuk asumsi fluida ideal?
- Tidak kental (non-viscous).
- Tidak termampatkan (incompressible).
- Aliran stasioner (laminar).
- Mengalami turbulensi.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Fluida ideal diasumsikan tidak kental (viskositas nol), tidak termampatkan, alirannya stasioner (laminar), dan tidak mengalami turbulensi.
5. Prinsip dasar yang digunakan dalam venturimeter adalah…
- Persamaan Bernoulli.
- Hukum Pascal.
- Hukum Archimedes.
- Hukum Stokes.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Venturimeter bekerja berdasarkan prinsip Bernoulli dan Persamaan Kontinuitas, di mana penyempitan pipa menyebabkan peningkatan kecepatan aliran dan penurunan tekanan.
6. Sebuah pipa memiliki diameter 20 cm di satu ujung dan 10 cm di ujung lainnya. Jika kecepatan air di ujung berdiameter 20 cm adalah 4 m/s, berapakah kecepatan air di ujung berdiameter 10 cm?
- 2 m/s
- 8 m/s
- 16 m/s
- 32 m/s
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Menggunakan Persamaan Kontinuitas A₁v₁ = A₂v₂. Karena A = π(D/2)², maka (D₁)²v₁ = (D₂)²v₂. (20)² × 4 = (10)² × v₂. 400 × 4 = 100 × v₂. 1600 = 100v₂. v₂ = 16 m/s.
7. Persamaan Bernoulli menyatakan bahwa jumlah dari tekanan (P), energi kinetik per satuan volume (½ρv²), dan energi potensial per satuan volume (ρgh) adalah konstan. Manakah rumus yang benar?
- P + ½ρv² + ρgh = konstan
- A₁v₁ = A₂v₂
- F = P/A
- Q = Av
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: P + ½ρv² + ρgh = konstan adalah bentuk umum dari Persamaan Bernoulli.
8. Fenomena gaya angkat pada sayap pesawat terbang dapat dijelaskan menggunakan prinsip…
- Hukum Archimedes.
- Persamaan Bernoulli.
- Hukum Pascal.
- Hukum Stokes.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Gaya angkat pesawat terjadi karena perbedaan kecepatan aliran udara di atas dan di bawah sayap, yang menyebabkan perbedaan tekanan, sesuai dengan prinsip Bernoulli.
9. Sebuah tangki air besar memiliki lubang kecil di dasar. Kecepatan air yang keluar dari lubang tersebut, jika ketinggian air di atas lubang adalah h, dapat dihitung menggunakan Hukum Torricelli. Rumusnya adalah…
- v = gh
- v = ½gh
- v = 2gh
- v = √(2gh)
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Hukum Torricelli menyatakan bahwa kecepatan efuks (kecepatan keluar) fluida dari lubang adalah v = √(2gh), mirip dengan kecepatan benda jatuh bebas.
10. Aliran fluida dikatakan laminar jika…
- Terjadi pusaran dan percampuran antar lapisan fluida.
- Lapisan-lapisan fluida bergerak secara teratur dan tidak saling memotong.
- Kecepatan aliran sangat tinggi.
- Fluida sangat kental.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Aliran laminar dicirikan oleh lapisan-lapisan fluida yang bergerak secara teratur tanpa saling memotong. Aliran turbulen adalah kebalikannya.
11. Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan aliran udara pada pesawat terbang adalah…
- Tabung Pitot.
- Venturimeter.
- Manometer.
- Hidrometer.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Tabung Pitot adalah alat yang dirancang khusus untuk mengukur kecepatan aliran fluida, terutama gas, berdasarkan perbedaan tekanan stagnasi dan tekanan statis.
12. Sebuah pipa horizontal menyempit dari diameter 10 cm menjadi 5 cm. Jika tekanan di bagian lebar adalah 2 × 10⁵ Pa dan kecepatan air adalah 1 m/s, berapakah kecepatan air di bagian sempit?
- 1 m/s
- 2 m/s
- 4 m/s
- 8 m/s
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Menggunakan Persamaan Kontinuitas A₁v₁ = A₂v₂. (D₁)²v₁ = (D₂)²v₂. (10)² × 1 = (5)² × v₂. 100 × 1 = 25 × v₂. v₂ = 100/25 = 4 m/s.
13. Viskositas adalah ukuran dari…
- Ketahanan fluida terhadap aliran.
- Kemampuan fluida untuk mengalir dengan cepat.
- Massa jenis fluida.
- Tekanan yang diberikan fluida.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Viskositas adalah ukuran ketahanan fluida terhadap deformasi geser atau ‘kekentalan’ fluida.
14. Dalam Persamaan Bernoulli, ½ρv² merepresentasikan…
- Tekanan statis.
- Tekanan dinamis.
- Tekanan hidrostatik.
- Tekanan total.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: ½ρv² adalah energi kinetik per satuan volume fluida, yang sering disebut tekanan dinamis.
15. Aplikasi Persamaan Bernoulli yang paling tepat untuk sprayer (penyemprot parfum/cat) adalah…
- Aliran udara yang cepat menciptakan tekanan rendah, menarik cairan.
- Gaya gravitasi menarik cairan ke atas.
- Cairan didorong oleh tekanan tinggi dari luar.
- Cairan dipanaskan sehingga menguap.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Pada sprayer, aliran udara yang cepat di atas ujung tabung menyebabkan penurunan tekanan, sehingga cairan terhisap ke atas dan ikut terbawa aliran udara.
16. Sebuah pipa horizontal mengalirkan air. Jika luas penampang mengecil, maka…
- Kecepatan air berkurang.
- Kecepatan air meningkat.
- Tekanan air meningkat.
- Debit air berkurang.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Menurut Persamaan Kontinuitas (A₁v₁ = A₂v₂), jika luas penampang (A) mengecil, maka kecepatan aliran (v) akan meningkat untuk menjaga debit tetap konstan.
17. Jika suatu fluida mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah, maka komponen ρgh dalam Persamaan Bernoulli akan…
- Berkurang.
- Bertambah.
- Tetap sama.
- Menjadi nol.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: ρgh adalah energi potensial per satuan volume. Jika ketinggian (h) berkurang, maka nilai ρgh akan berkurang.
18. Pada sebuah pipa venturi, tekanan fluida di bagian yang lebih sempit akan…
- Lebih tinggi daripada di bagian lebar.
- Lebih rendah daripada di bagian lebar.
- Sama dengan di bagian lebar.
- Tidak dapat ditentukan.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Di bagian yang lebih sempit, kecepatan aliran fluida meningkat (sesuai kontinuitas). Menurut Persamaan Bernoulli, peningkatan kecepatan akan menyebabkan penurunan tekanan.
19. Hukum Stokes berkaitan dengan…
- Gaya apung pada fluida.
- Tekanan dalam fluida diam.
- Hubungan antara volume dan tekanan gas.
- Gaya gesek pada benda yang bergerak dalam fluida kental.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Hukum Stokes menjelaskan gaya hambat (drag force) yang dialami oleh benda berbentuk bola yang bergerak dalam fluida kental.
20. Manometer pada venturimeter berfungsi untuk mengukur…
- Perbedaan tekanan.
- Kecepatan aliran.
- Debit aliran.
- Massa jenis fluida.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Manometer digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan antara dua titik dalam aliran fluida, yang dalam venturimeter adalah perbedaan tekanan antara bagian lebar dan bagian sempit.
B. Isian Singkat
1. Fluida yang tidak mengalami perubahan volume ketika diberikan tekanan disebut fluida…
Jawaban: Tidak termampatkan
2. Prinsip dasar kerja karburator pada mesin kendaraan adalah penerapan dari hukum…
Jawaban: Bernoulli
3. Jika debit aliran air dari sebuah keran adalah 0,005 m³/s, berapa volume air yang keluar dalam 1 menit?
Jawaban: 0,3 m³
4. Tekanan yang disebabkan oleh ketinggian fluida (ρgh) dalam Persamaan Bernoulli disebut tekanan…
Jawaban: Hidrostatik
5. Aliran fluida yang ditandai dengan gerakan tidak teratur, pusaran, dan percampuran antar lapisan fluida disebut aliran…
Jawaban: Turbulen
C. Menjodohkan
1. Jodohkan istilah-istilah fluida dinamis berikut dengan definisi yang tepat!
| Premis | Respon |
|---|---|
| Debit Aliran | Volume fluida yang mengalir per satuan waktu. |
| Persamaan Kontinuitas | A₁v₁ = A₂v₂ |
| Persamaan Bernoulli | P + ½ρv² + ρgh = konstan |
| Hukum Torricelli | Kecepatan efluks fluida dari lubang tangki adalah v = √(2gh) |
| Viskositas | Ukuran ketahanan fluida terhadap aliran. |
2. Jodohkan alat atau fenomena berikut dengan prinsip kerja atau fungsinya!
| Premis | Respon |
|---|---|
| Venturimeter | Mengukur kecepatan aliran fluida dalam pipa. |
| Tabung Pitot | Mengukur kecepatan aliran gas, khususnya udara pada pesawat. |
| Gaya Angkat Pesawat | Perbedaan tekanan akibat perbedaan kecepatan udara di atas dan bawah sayap. |
| Penyemprot (Sprayer) | Aliran udara berkecepatan tinggi menciptakan tekanan rendah, menarik cairan. |
| Aliran Laminar | Gerakan fluida yang teratur dalam lapisan-lapisan paralel. |
D. Uraian
1. Jelaskan empat asumsi utama yang digunakan untuk mendefinisikan fluida ideal dalam konteks fluida dinamis!
Asumsi fluida ideal meliputi:
1. **Tak Termampatkan (Incompressible):** Fluida tidak mengalami perubahan volume atau massa jenis meskipun ada perubahan tekanan.
2. **Tidak Kental (Non-Viscous):** Tidak ada gaya gesek internal antara lapisan-lapisan fluida saat bergerak, sehingga tidak ada kehilangan energi akibat viskositas.
3. **Aliran Stasioner (Steady Flow):** Kecepatan, tekanan, dan massa jenis fluida di setiap titik dalam aliran tidak berubah terhadap waktu.
4. **Aliran Irotasional (Irrotational Flow):** Tidak ada elemen fluida yang berotasi di sekitar sumbunya sendiri. Ini berarti tidak ada pusaran atau turbulensi.
2. Bagaimana Persamaan Kontinuitas (A₁v₁ = A₂v₂) dapat diturunkan dari prinsip kekekalan massa untuk fluida tak termampatkan?
Persamaan Kontinuitas diturunkan dari prinsip kekekalan massa. Untuk fluida tak termampatkan yang mengalir melalui pipa:
1. **Kekekalan Massa:** Massa fluida yang masuk ke suatu penampang dalam selang waktu tertentu harus sama dengan massa fluida yang keluar dari penampang lain dalam selang waktu yang sama.
2. **Massa per waktu (Debit Massa):** dM/dt = ρ × dV/dt. Karena dV/dt adalah debit volume (Q = Av), maka dM/dt = ρAv.
3. **Penerapan:** Jika fluida mengalir melalui dua penampang berbeda (A₁ dan A₂) dengan kecepatan (v₁ dan v₂), maka debit massa di kedua penampang harus sama: ρ₁A₁v₁ = ρ₂A₂v₂.
4. **Fluida Tak Termampatkan:** Untuk fluida tak termampatkan, massa jenis (ρ) adalah konstan (ρ₁ = ρ₂). Dengan demikian, persamaan menjadi A₁v₁ = A₂v₂. Ini menunjukkan bahwa hasil kali luas penampang dan kecepatan aliran adalah konstan di sepanjang pipa.
3. Sebutkan dan jelaskan minimal tiga aplikasi praktis dari Persamaan Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari atau teknologi!
Tiga aplikasi praktis Persamaan Bernoulli:
1. **Gaya Angkat Pesawat:** Sayap pesawat dirancang agar udara di bagian atas mengalir lebih cepat daripada di bagian bawah. Menurut Bernoulli, kecepatan udara yang lebih tinggi di atas sayap menyebabkan tekanan yang lebih rendah, sementara tekanan di bawah sayap lebih tinggi. Perbedaan tekanan ini menciptakan gaya angkat yang mengangkat pesawat.
2. **Venturimeter:** Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan aliran fluida dalam pipa. Dengan menyempitkan pipa, kecepatan fluida meningkat dan tekanannya menurun. Perbedaan tekanan ini diukur untuk menghitung kecepatan aliran.
3. **Penyemprot (Sprayer/Karburator):** Pada penyemprot parfum atau karburator, udara dipaksa mengalir cepat melalui suatu celah sempit di atas ujung tabung berisi cairan. Kecepatan udara yang tinggi menyebabkan tekanan di atas tabung cairan menjadi rendah, sehingga cairan terhisap ke atas dan terbawa oleh aliran udara dalam bentuk semprotan halus.
4. **Tabung Pitot:** Digunakan untuk mengukur kecepatan aliran gas (misalnya udara pada pesawat). Tabung ini mengukur perbedaan antara tekanan statis dan tekanan stagnasi (tekanan ketika fluida berhenti), yang kemudian dapat digunakan untuk menghitung kecepatan fluida.
4. Sebuah pipa horizontal memiliki diameter 20 cm di bagian A dan 10 cm di bagian B. Air mengalir dari A ke B. Jika kecepatan air di bagian A adalah 2 m/s dan tekanan di bagian A adalah 150 kPa, hitunglah tekanan di bagian B! (Massa jenis air = 1000 kg/m³)
Diketahui:
D₁ = 20 cm = 0,2 m => A₁ = π(0,1)² m²
D₂ = 10 cm = 0,1 m => A₂ = π(0,05)² m²
v₁ = 2 m/s
P₁ = 150 kPa = 150.000 Pa
ρ = 1000 kg/m³
Langkah 1: Hitung kecepatan di bagian B (v₂) menggunakan Persamaan Kontinuitas.
A₁v₁ = A₂v₂
π(0,1)² × 2 = π(0,05)² × v₂
0,01 × 2 = 0,0025 × v₂
0,02 = 0,0025 v₂
v₂ = 0,02 / 0,0025 = 8 m/s
Langkah 2: Hitung tekanan di bagian B (P₂) menggunakan Persamaan Bernoulli. Karena pipa horizontal, h₁ = h₂.
P₁ + ½ρv₁² + ρgh₁ = P₂ + ½ρv₂² + ρgh₂
P₁ + ½ρv₁² = P₂ + ½ρv₂²
150.000 + ½ × 1000 × (2)² = P₂ + ½ × 1000 × (8)²
150.000 + 500 × 4 = P₂ + 500 × 64
150.000 + 2000 = P₂ + 32.000
152.000 = P₂ + 32.000
P₂ = 152.000 – 32.000
P₂ = 120.000 Pa = 120 kPa
Jadi, tekanan di bagian B adalah 120 kPa.
5. Bedakan secara jelas antara aliran laminar dan aliran turbulen pada fluida, serta berikan contoh masing-masing!
Perbedaan antara aliran laminar dan turbulen:
1. **Aliran Laminar:**
* **Definisi:** Aliran fluida di mana partikel-partikel fluida bergerak dalam lapisan-lapisan (lamina) yang teratur dan paralel, tanpa saling memotong atau bercampur.
* **Karakteristik:** Gerakan mulus, teratur, dan diprediksi. Kecepatan fluida di setiap titik relatif konstan seiring waktu.
* **Contoh:** Aliran madu yang lambat, aliran air melalui pipa berdiameter kecil pada kecepatan rendah, tetesan minyak pelumas.
2. **Aliran Turbulen:**
* **Definisi:** Aliran fluida yang ditandai oleh gerakan partikel fluida yang tidak teratur, kacau, dan acak, membentuk pusaran (vorteks) dan percampuran antar lapisan fluida.
* **Karakteristik:** Gerakan tidak dapat diprediksi, kecepatan dan tekanan berfluktuasi secara acak. Menghasilkan hambatan yang lebih besar dibandingkan aliran laminar.
* **Contoh:** Asap rokok yang mengepul ke atas, aliran air di sungai yang bergejolak, aliran udara di sekitar sayap pesawat pada kecepatan tinggi, air mendidih.