Contoh Soal Membaca Teks Berita: Asah Kemampuan Paham Informasi Aktual

Posted on

Contoh Soal Membaca Teks Berita: Asah Kemampuan Paham Informasi Aktual

Membaca teks berita adalah keterampilan penting di era informasi saat ini. Kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengevaluasi informasi yang disajikan dalam berita sangat krusial untuk membentuk pandangan yang objektif dan terinformasi. Latihan soal membaca teks berita ini dirancang khusus untuk mengasah kemampuan Anda dalam mengidentifikasi fakta, opini, mencari gagasan utama, memahami struktur piramida terbalik, serta mengenali unsur-unsur 5W+1H yang menjadi dasar setiap pemberitaan. Dengan berlatih secara rutin, Anda akan semakin terampil dalam menyaring informasi, menghindari hoaks, dan menjadi pembaca berita yang kritis. Soal-soal ini mencakup berbagai format, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, esai, hingga menjodohkan, untuk memastikan pemahaman komprehensif Anda terhadap materi. Persiapkan diri Anda untuk menjadi pembaca berita yang cerdas dan berwawasan luas!


1. Bacalah kutipan berita berikut: ‘Gempa berkekuatan 6,5 SR mengguncang wilayah Pesisir Barat Lampung pada Minggu dini hari, pukul 01.30 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan tidak ada potensi tsunami.’ Apa inti informasi yang disampaikan dalam kutipan berita tersebut?

  • a. Waktu terjadinya gempa di Lampung.
  • b. Kekuatan gempa yang mengguncang Pesisir Barat Lampung.
  • c. Gempa di Pesisir Barat Lampung tidak berpotensi tsunami.
  • d. Terjadinya gempa bumi di Pesisir Barat Lampung.
  • e. Pernyataan BMKG mengenai gempa.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

2. Apa fungsi utama dari ‘lead’ atau kepala berita dalam struktur piramida terbalik?

  • a. Menyediakan detail lengkap tentang latar belakang peristiwa.
  • b. Menarik perhatian pembaca dan merangkum inti berita.
  • c. Memberikan opini penulis tentang kejadian.
  • d. Menyajikan data statistik yang kompleks.
  • e. Menjelaskan dampak jangka panjang dari peristiwa.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

3. Manakah di antara kalimat berikut yang merupakan sebuah FAKTA dalam teks berita?

  • a. Pemerintah seharusnya lebih sigap dalam menangani bencana.
  • b. Harga kebutuhan pokok diperkirakan akan naik dalam waktu dekat.
  • c. Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Cisumdawu seksi 4A dan 4B pada Selasa, 11 Juli 2023.
  • d. Menurut saya, kebijakan baru ini kurang efektif.
  • e. Warga berharap agar bantuan segera datang.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

4. Kalimat manakah yang mengandung OPINI?

  • a. Jumlah korban banjir mencapai 250 jiwa.
  • b. Upacara bendera dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB.
  • c. Pemandangan di pantai itu sungguh menakjubkan.
  • d. Volume kendaraan meningkat 15% pada libur lebaran.
  • e. Pertandingan sepak bola berakhir dengan skor 2-1.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

5. Struktur teks berita yang menyajikan informasi paling penting di awal, kemudian diikuti oleh informasi pendukung yang semakin kurang penting, disebut…

  • a. Struktur kronologis.
  • b. Struktur naratif.
  • c. Struktur piramida terbalik.
  • d. Struktur deskriptif.
  • e. Struktur argumentatif.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

6. Unsur 5W+1H yang menjawab pertanyaan ‘Kapan’ dalam sebuah berita merujuk pada…

  • a. What (Apa)
  • b. Where (Di mana)
  • c. When (Kapan)
  • d. Who (Siapa)
  • e. Why (Mengapa)
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

7. Salah satu ciri kebahasaan teks berita adalah penggunaan verba pewarta. Contoh verba pewarta adalah…

  • a. Makan
  • b. Tidur
  • c. Berlari
  • d. Mengatakan
  • e. Melihat
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

8. Jika sebuah berita berjudul ‘Waspada Penipuan Online, Kenali Modusnya!’, maka tujuan utama berita tersebut adalah…

  • a. Menginformasikan tentang jumlah kasus penipuan.
  • b. Menghibur pembaca dengan cerita penipuan.
  • c. Menganalisis dampak ekonomi dari penipuan.
  • d. Mengedukasi dan memperingatkan pembaca tentang penipuan.
  • e. Melaporkan penangkapan pelaku penipuan.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

9. Dalam sebuah berita, ‘Siapa’ yang menjadi narasumber atau terlibat dalam peristiwa biasanya dijelaskan pada unsur…

  • a. What
  • b. Where
  • c. When
  • d. Who
  • e. Why
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

10. Mengapa objektivitas sangat penting dalam penulisan teks berita?

  • a. Agar berita terlihat lebih menarik.
  • b. Untuk mempengaruhi opini publik.
  • c. Menjaga kepercayaan pembaca dan kredibilitas media.
  • d. Memudahkan penulis menyampaikan pandangannya.
  • e. Agar berita lebih mudah dipahami anak-anak.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

11. Apa yang dimaksud dengan ‘tubuh berita’ dalam struktur teks berita?

  • a. Bagian yang berisi judul dan ringkasan.
  • b. Bagian yang berisi detail dan pengembangan informasi dari kepala berita.
  • c. Bagian yang berisi kesimpulan akhir dan saran.
  • d. Bagian yang berisi opini dan pandangan penulis.
  • e. Bagian yang hanya berisi foto atau gambar.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

12. Salah satu ciri kebahasaan teks berita adalah penggunaan keterangan waktu dan tempat. Contoh kalimat yang menunjukkan keterangan tempat adalah…

  • a. Acara itu berlangsung kemarin.
  • b. Mereka bertemu di kantor.
  • c. Dia sedang membaca buku.
  • d. Kami akan berangkat besok.
  • e. Film itu sangat bagus.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

13. Pernyataan yang benar mengenai ciri-ciri teks berita adalah…

  • a. Mengandung unsur subjektivitas penulis.
  • b. Bersifat menghibur dan fiktif.
  • c. Menggunakan bahasa yang lugas, baku, dan jelas.
  • d. Tidak memerlukan verifikasi data.
  • e. Fokus pada masa lalu dan sejarah.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

14. Jika sebuah berita hanya menyajikan satu sudut pandang tanpa mempertimbangkan pihak lain yang terlibat, maka berita tersebut dapat dikatakan kurang…

  • a. Menarik.
  • b. Eksklusif.
  • c. Objektif.
  • d. Panjang.
  • e. Informatif.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

15. Apa yang menjadi tujuan utama pembacaan teks berita?

  • a. Mencari hiburan.
  • b. Memperoleh informasi yang aktual dan faktual.
  • c. Menghabiskan waktu luang.
  • d. Mencari bahan untuk berdebat.
  • e. Melatih kemampuan membaca cepat.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

16. Berita yang ditulis untuk memberikan laporan langsung mengenai suatu peristiwa yang sedang atau baru saja terjadi disebut…

  • a. Berita opini.
  • b. Berita fiksi.
  • c. Berita keras (hard news).
  • d. Berita ringan (soft news).
  • e. Berita analisis.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

17. Dalam konteks berita, mengapa judul harus singkat, padat, dan menarik?

  • a. Agar mudah dihafalkan.
  • b. Agar pembaca tidak bosan.
  • c. Untuk menarik minat pembaca dan memberikan gambaran umum isi berita.
  • d. Untuk memenuhi jumlah kata minimum.
  • e. Agar berita terlihat lebih panjang.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

18. Apa yang dimaksud dengan ‘verifikasi’ dalam konteks jurnalisme?

  • a. Proses menyebarkan berita secepat mungkin.
  • b. Proses menambahkan opini pribadi ke dalam berita.
  • c. Proses memeriksa kebenaran dan keakuratan informasi.
  • d. Proses membuat berita menjadi lebih dramatis.
  • e. Proses mengubah fakta agar lebih menarik.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

19. Ketika sebuah berita menggunakan kalimat ‘Menurut Kepala Dinas Kesehatan, jumlah pasien telah menurun drastis,’ maka kalimat tersebut merupakan contoh penggunaan…

  • a. Kalimat pasif.
  • b. Kalimat majemuk.
  • c. Kalimat langsung.
  • d. Kalimat tidak langsung.
  • e. Kalimat imperatif.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

20. Mengidentifikasi ‘Mengapa’ suatu peristiwa terjadi dalam teks berita berarti mencari…

  • a. Lokasi kejadian.
  • b. Waktu kejadian.
  • c. Penyebab atau latar belakang peristiwa.
  • d. Pelaku utama.
  • e. Akibat dari peristiwa.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined

21. Sebutkan tiga unsur 5W+1H yang paling penting dalam kepala berita (lead)!

Kunci Jawaban: What (Apa), Who (Siapa), Where (Di mana).

22. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan ‘piramida terbalik’ dalam struktur teks berita!

Kunci Jawaban: Piramida terbalik adalah struktur penulisan berita di mana informasi paling penting (inti berita) diletakkan di awal atau bagian atas, diikuti oleh informasi yang kurang penting atau detail pendukung.

23. Berikan dua contoh ciri kebahasaan yang sering ditemukan dalam teks berita!

Kunci Jawaban: 1. Penggunaan verba pewarta (misalnya, mengatakan, menuturkan, menyatakan). 2. Penggunaan keterangan waktu dan tempat (misalnya, kemarin, di Jakarta, pagi ini).

24. Apa perbedaan mendasar antara fakta dan opini dalam sebuah teks berita?

Kunci Jawaban: Fakta adalah informasi yang dapat dibuktikan kebenarannya dan bersifat objektif, sedangkan opini adalah pendapat atau pandangan pribadi yang bersifat subjektif dan tidak selalu dapat dibuktikan.

25. Mengapa penting bagi pembaca untuk selalu memeriksa sumber berita?

Kunci Jawaban: Penting untuk memastikan kredibilitas dan keandalan informasi yang disampaikan, serta menghindari berita palsu atau hoaks.

26. Jelaskan secara rinci pentingnya objektivitas dalam penulisan dan penyampaian berita. Bagaimana objektivitas dapat memengaruhi kredibilitas suatu media?

Kunci Jawaban: Objektivitas sangat penting dalam penulisan dan penyampaian berita karena berita bertujuan untuk menginformasikan publik secara akurat dan tidak bias. Ketika berita disampaikan secara objektif, artinya penulis menyajikan fakta tanpa mencampurkan pandangan atau perasaannya sendiri. Ini membantu pembaca untuk membentuk opini mereka sendiri berdasarkan informasi yang benar. Objektivitas secara langsung memengaruhi kredibilitas media. Media yang konsisten menyajikan berita secara objektif akan dianggap sebagai sumber informasi yang tepercaya dan dapat diandalkan oleh publik. Sebaliknya, media yang sering bias atau tidak objektif akan kehilangan kepercayaan pembaca, yang pada akhirnya merusak reputasi dan kredibilitasnya.

27. Analisis bagaimana penyebaran berita palsu (hoaks) dapat memengaruhi masyarakat dan apa peran pembaca kritis dalam menanggulanginya.

Kunci Jawaban: Penyebaran berita palsu (hoaks) dapat memiliki dampak yang sangat merusak bagi masyarakat. Hoaks dapat memicu kepanikan, ketidakpercayaan terhadap institusi, memecah belah masyarakat dengan menyebarkan kebencian atau disinformasi, memengaruhi keputusan politik atau ekonomi, bahkan menyebabkan konflik sosial. Dalam kasus yang ekstrem, hoaks bisa membahayakan kesehatan publik (misalnya, berita palsu tentang vaksin atau obat). Peran pembaca kritis sangat fundamental dalam menanggulangi hoaks. Pembaca kritis tidak langsung percaya pada setiap informasi yang diterima. Mereka akan melakukan verifikasi fakta, memeriksa sumber berita, mencari informasi dari berbagai media tepercaya, dan menganalisis apakah berita tersebut masuk akal atau memiliki motif tersembunyi. Dengan menjadi pembaca kritis, individu dapat mencegah penyebaran hoaks lebih lanjut dan membantu edukasi orang lain tentang bahaya disinformasi.

28. Diskusikan bagaimana unsur 5W+1H membantu pembaca memahami inti sebuah peristiwa dalam teks berita. Berikan contoh untuk setiap unsur.

Kunci Jawaban: Unsur 5W+1H (What, Who, Where, When, Why, How) adalah kerangka dasar dalam penulisan berita yang sangat membantu pembaca memahami inti sebuah peristiwa secara komprehensif dan cepat. Setiap unsur memberikan potongan informasi krusial: What (Apa) menjelaskan peristiwa yang terjadi (misalnya, ‘Terjadi kebakaran hebat’); Who (Siapa) mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat (misalnya, ‘Dua puluh warga dievakuasi’); Where (Di mana) menunjukkan lokasi kejadian (misalnya, ‘di permukiman padat Jakarta Pusat’); When (Kapan) memberikan informasi waktu (misalnya, ‘pada Jumat malam’); Why (Mengapa) menjelaskan alasan atau penyebab peristiwa (misalnya, ‘diduga akibat korsleting listrik’); dan How (Bagaimana) menggambarkan proses atau kronologi kejadian (misalnya, ‘api dengan cepat membesar karena material bangunan yang mudah terbakar’). Dengan lengkapnya keenam unsur ini, pembaca dapat memperoleh gambaran utuh tentang peristiwa, dari kejadian inti hingga detail penyebab dan prosesnya, tanpa perlu membaca seluruh teks secara mendalam untuk mendapatkan informasi dasar.

29. Bandingkan dan kontraskan gaya bahasa yang digunakan dalam teks berita dengan teks fiksi (misalnya, cerpen). Apa perbedaan utamanya dan mengapa demikian?

Kunci Jawaban: Gaya bahasa dalam teks berita dan teks fiksi (seperti cerpen) memiliki perbedaan fundamental karena tujuan dan karakteristik masing-masing teks. Teks berita menggunakan gaya bahasa yang lugas, baku, objektif, dan informatif. Kalimat-kalimatnya cenderung pendek, jelas, dan langsung pada inti informasi, menghindari ambiguitas. Penggunaan konjungsi dan verba pewarta sering ditemukan. Bahasa baku digunakan untuk menjaga kredibilitas dan formalitas. Tujuan utamanya adalah menyampaikan fakta seakurat mungkin. Sebaliknya, teks fiksi seperti cerpen menggunakan gaya bahasa yang lebih ekspresif, imajinatif, subjektif, dan seringkali kiasan. Penulis fiksi bebas menggunakan majas, diksi yang kaya, dan kalimat yang kompleks untuk membangun suasana, karakter, dan alur cerita. Tujuannya adalah menghibur, membangkitkan emosi, dan menyampaikan pesan moral atau artistik melalui cerita rekaan. Perbedaan ini terjadi karena berita berfokus pada ‘apa yang terjadi’ secara faktual, sementara fiksi berfokus pada ‘bagaimana rasanya’ atau ‘bagaimana sebuah cerita dibangun’ secara artistik.

30. Menurut pendapat Anda, mengapa bagian ‘lead’ atau kepala berita sangat krusial dalam menarik minat pembaca? Apa saja yang harus dimuat dalam bagian tersebut?

Kunci Jawaban: Bagian ‘lead’ atau kepala berita sangat krusial dalam menarik minat pembaca karena ini adalah bagian pertama yang dibaca dan seringkali menjadi penentu apakah pembaca akan melanjutkan membaca seluruh berita atau tidak. Di era informasi yang serba cepat, pembaca memiliki waktu terbatas dan ingin segera mengetahui inti peristiwa. ‘Lead’ yang efektif mampu merangkum informasi terpenting secara padat dan menarik. Dalam bagian ‘lead’, idealnya harus dimuat setidaknya 3-4 unsur dari 5W+1H, yaitu What (Apa yang terjadi), Who (Siapa yang terlibat), Where (Di mana kejadiannya), dan When (Kapan kejadiannya). Unsur Why (Mengapa) dan How (Bagaimana) bisa disinggung singkat atau dikembangkan di tubuh berita. Dengan menyajikan inti informasi secara ringkas dan lugas di awal, ‘lead’ berhasil menarik perhatian, memberikan gambaran umum, dan memotivasi pembaca untuk menggali detail lebih lanjut.

31. Jodohkan istilah-istilah berikut dengan definisi yang tepat dalam konteks teks berita!

Cocokkan pernyataan berikut:

  • Headline — (…)
  • Lead — (…)
  • Body — (…)
  • Fakta — (…)
  • Opini — (…)
Kunci Jawaban:

  • Headline = Judul utama berita
  • Lead = Paragraf pembuka yang merangkum inti berita
  • Body = Bagian yang berisi detail dan pengembangan informasi
  • Fakta = Informasi yang dapat dibuktikan kebenarannya
  • Opini = Pendapat atau pandangan pribadi

32. Jodohkan jenis-jenis informasi atau ciri kebahasaan berikut dengan penjelasan yang sesuai!

Cocokkan pernyataan berikut:

  • Objektivitas — (…)
  • Verba Pewarta — (…)
  • Aktual — (…)
  • Kredibilitas — (…)
  • Kronologis — (…)
Kunci Jawaban:

  • Objektivitas = Penyajian berita tanpa memihak atau memasukkan pandangan pribadi
  • Verba Pewarta = Kata kerja yang menunjukkan pelaporan ucapan (misalnya, ‘mengatakan’)
  • Aktual = Berita yang baru atau sedang terjadi
  • Kredibilitas = Kepercayaan publik terhadap sumber berita
  • Kronologis = Urutan waktu kejadian dalam berita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *