Selami lebih dalam dunia sosiologi keluarga dengan koleksi latihan soal komprehensif ini! Keluarga adalah unit sosial terkecil namun paling fundamental yang membentuk struktur masyarakat. Memahami dinamika, fungsi, peran, dan tantangan yang dihadapi keluarga sangat penting untuk menganalisis berbagai fenomena sosial. Latihan soal sosiologi keluarga ini dirancang untuk menguji pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti, teori, dan isu-isu kontemporer terkait keluarga. Mulai dari definisi keluarga, tipe-tipe keluarga, fungsi sosial keluarga, siklus hidup keluarga, hingga permasalahan seperti perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga, setiap pertanyaan akan membantu Anda menguasai materi. Persiapkan diri Anda untuk ujian, tingkatkan pengetahuan, atau sekadar eksplorasi minat Anda dalam studi keluarga. Dengan berbagai jenis soal seperti pilihan ganda, isian singkat, uraian, dan menjodohkan, Anda akan mendapatkan pengalaman belajar yang menyeluruh dan efektif.
Contoh Soal soal sosiologi keluarga
A. Pilihan Ganda
1. Unit sosial terkecil dalam masyarakat yang terbentuk karena ikatan darah, perkawinan, atau adopsi disebut…
- A. Keluarga
- B. Komunitas
- C. Kelompok sosial
- D. Masyarakat
- E. Klan
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Keluarga adalah unit sosial dasar yang terbentuk melalui ikatan-ikatan primer seperti darah, perkawinan, atau adopsi.
2. Salah satu fungsi manifes keluarga menurut Horton dan Hunt adalah…
- A. Pengendalian sosial
- B. Reproduksi
- C. Sosialisasi nilai-nilai budaya
- D. Pembentukan kepribadian
- E. Pemenuhan kebutuhan afeksi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Fungsi reproduksi (melanjutkan keturunan) adalah salah satu fungsi manifes atau fungsi yang disadari dan diharapkan dari keluarga.
3. Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak kandung mereka disebut keluarga…
- A. Inti (nuclear)
- B. Luas (extended)
- C. Berantai
- D. Poligami
- E. Patrilineal
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Keluarga inti (nuclear family) adalah jenis keluarga yang paling dasar, hanya terdiri dari orang tua dan anak-anak kandung mereka.
4. Proses penanaman nilai, norma, dan kebiasaan kepada anak sejak dini oleh keluarga disebut…
- A. Akomodasi
- B. Asimilasi
- C. Sosialisasi
- D. Akulturasi
- E. Integrasi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Sosialisasi adalah proses di mana individu mempelajari nilai, norma, dan perilaku yang sesuai dengan budayanya, dan keluarga adalah agen sosialisasi pertama dan terpenting.
5. Salah satu faktor yang seringkali menjadi penyebab perceraian dalam keluarga adalah…
- A. Keharmonisan hubungan
- B. Komunikasi yang efektif
- C. Dukungan sosial yang kuat
- D. Masalah ekonomi
- E. Pembagian peran yang jelas
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Faktor ekonomi, seperti kesulitan keuangan atau ketidakmampuan memenuhi kebutuhan, seringkali menjadi pemicu utama konflik yang berujung pada perceraian.
6. Bentuk perkawinan di mana seorang pria memiliki lebih dari satu istri disebut…
- A. Monogami
- B. Poligini
- C. Poliandri
- D. Eksogami
- E. Endogami
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Poligini adalah bentuk poligami di mana seorang pria memiliki beberapa istri.
7. Peran keluarga sebagai pemberi rasa aman, kasih sayang, dan perhatian kepada anggotanya merupakan fungsi…
- A. Afeksi
- B. Proteksi
- C. Ekonomi
- D. Sosialisasi
- E. Reproduksi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Fungsi afeksi berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan emosional dan psikologis seperti kasih sayang, perhatian, dan rasa aman.
8. Pola tempat tinggal di mana pasangan yang baru menikah tinggal di dekat atau bersama keluarga suami disebut…
- A. Matrilokal
- B. Neolokal
- C. Patrilokal
- D. Bilokal
- E. Avunkulokal
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Patrilokal adalah pola tempat tinggal di mana pasangan baru menetap di lingkungan keluarga suami.
9. Salah satu ciri keluarga modern yang membedakannya dari keluarga tradisional adalah…
- A. Ukuran keluarga yang besar
- B. Tingkat kesuburan yang tinggi
- C. Peran gender yang kaku
- D. Hubungan yang egaliter
- E. Orientasi pada nilai-nilai kolektivisme
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Keluarga modern cenderung lebih menekankan pada hubungan yang egaliter (setara) antara suami dan istri, serta dalam pengambilan keputusan, dibandingkan dengan struktur hierarkis keluarga tradisional.
10. Teori konflik dalam sosiologi keluarga cenderung menyoroti…
- A. Perebutan sumber daya dan kekuasaan
- B. Fungsi laten keluarga
- C. Keseimbangan dan stabilitas keluarga
- D. Pentingnya simbol dan interaksi
- E. Adaptasi keluarga terhadap perubahan sosial
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: Teori konflik melihat bahwa keluarga adalah arena di mana terjadi perebutan sumber daya dan kekuasaan antar anggotanya, yang dapat menimbulkan konflik dan ketidaksetaraan.
11. Tahap dalam siklus hidup keluarga ketika anak-anak mulai meninggalkan rumah untuk membentuk keluarga sendiri disebut…
- A. Pembentukan keluarga
- B. Keluarga dengan anak kecil
- C. Keluarga dengan anak remaja
- D. Keluarga usia menengah
- E. Pelepasan
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: E
Pembahasan: Tahap pelepasan (launching stage) adalah ketika anak-anak dewasa meninggalkan rumah orang tua untuk memulai kehidupan mandiri.
12. Dalam konteks sosiologi keluarga, keluarga yang dibentuk oleh individu yang sebelumnya pernah menikah dan memiliki anak, kemudian menikah lagi, disebut…
- A. Keluarga inti
- B. Keluarga luas
- C. Keluarga tiri (blended family)
- D. Keluarga migran
- E. Keluarga commuter
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Keluarga tiri atau keluarga rekonsiliasi adalah keluarga yang terbentuk ketika individu yang sudah memiliki anak dari pernikahan sebelumnya menikah lagi, menggabungkan dua keluarga menjadi satu.
13. Salah satu dampak negatif dari urbanisasi terhadap struktur keluarga adalah…
- A. Penguatan ikatan keluarga luas
- B. Melemahnya ikatan keluarga dan individualisme
- C. Peningkatan fungsi ekonomi keluarga
- D. Peningkatan sosialisasi nilai tradisional
- E. Penurunan angka perceraian
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Urbanisasi seringkali menyebabkan migrasi individu dari desa ke kota, yang dapat mengakibatkan perpisahan fisik antara anggota keluarga dan melemahnya ikatan keluarga luas.
14. Fungsi ekonomi keluarga mencakup…
- A. Memberikan kasih sayang
- B. Melanjutkan keturunan
- C. Mengajarkan nilai moral
- D. Pemenuhan kebutuhan materi (sandang, pangan, papan)
- E. Memberikan perlindungan fisik
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Fungsi ekonomi keluarga adalah pemenuhan kebutuhan materiil anggota keluarga seperti sandang, pangan, dan papan.
15. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan salah satu bentuk disfungsi keluarga yang dapat berdampak pada…
- A. Keretakan keharmonisan keluarga
- B. Peningkatan pendapatan keluarga
- C. Penguatan ikatan emosional
- D. Peningkatan prestasi anak
- E. Harmonisasi hubungan antar anggota
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: A
Pembahasan: KDRT secara langsung merusak keharmonisan keluarga dan menciptakan lingkungan yang tidak aman dan penuh ketegangan.
16. Menurut pandangan fungsionalisme struktural, keluarga dipandang sebagai…
- A. Arena konflik dan ketidaksetaraan
- B. Tempat interaksi simbolik
- C. Bagian dari sistem sosial yang menjaga stabilitas
- D. Unit yang selalu berubah dan beradaptasi
- E. Institusi yang menekankan individualisme
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Fungsionalisme struktural memandang masyarakat sebagai sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling terkait, di mana setiap bagian (termasuk keluarga) memiliki fungsi untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan sistem.
17. Pola pengambilan keputusan dalam keluarga di mana ayah memiliki otoritas tertinggi disebut…
- A. Matriarki
- B. Patriarki
- C. Egaliter
- D. Otokratis
- E. Demokrasi
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Patriarki adalah sistem sosial di mana kekuasaan utama dipegang oleh laki-laki, khususnya ayah atau kepala keluarga laki-laki.
18. Perubahan peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat modern seringkali disebabkan oleh…
- A. Penurunan tingkat pendidikan
- B. Pembatasan akses ke pekerjaan
- C. Penguatan nilai-nilai patriarki
- D. Peningkatan pendidikan dan partisipasi di dunia kerja
- E. Penurunan angka kelahiran
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: D
Pembahasan: Peningkatan akses pendidikan dan peluang kerja bagi perempuan secara signifikan mengubah peran tradisional mereka, memungkinkan mereka untuk lebih aktif di ranah publik.
19. Pasangan yang tidak memiliki anak, baik karena pilihan maupun kondisi biologis, membentuk jenis keluarga yang disebut…
- A. Keluarga nuklir
- B. Keluarga childless
- C. Keluarga eksternal
- D. Keluarga tunggal
- E. Keluarga komuter
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Pembahasan: Keluarga childless (tanpa anak) adalah pasangan suami istri yang tidak memiliki anak.
20. Salah satu dampak positif dari adanya komunikasi terbuka dalam keluarga adalah…
- A. Peningkatan konflik
- B. Ketidakjelasan peran
- C. Peningkatan pemahaman dan keharmonisan
- D. Melemahnya ikatan emosional
- E. Penekanan pada individualisme
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Pembahasan: Komunikasi terbuka memfasilitasi pemahaman antar anggota keluarga, mengurangi kesalahpahaman, dan memperkuat ikatan emosional.
B. Isian Singkat
1. Sebutkan salah satu contoh keluarga non-tradisional yang semakin umum di masyarakat modern!
Jawaban: Keluarga orang tua tunggal / Single parent family
2. Istilah sosiologis untuk keluarga yang terdiri dari individu yang tinggal sendiri tanpa pasangan atau anak adalah…
Jawaban: Keluarga lajang / Single-person household
3. Dalam fungsi proteksi keluarga, anggota keluarga mendapatkan rasa … dan perlindungan.
Jawaban: Aman
4. Bentuk perkawinan di mana seorang wanita memiliki lebih dari satu suami disebut…
Jawaban: Poliandri
5. Sebutkan salah satu agen sosialisasi primer selain keluarga!
Jawaban: Lingkungan bermain / Kelompok sebaya / Sekolah
C. Menjodohkan
1. Jodohkanlah konsep sosiologi keluarga berikut dengan definisinya yang tepat!
| Premis | Respon |
|---|---|
| Keluarga Inti | Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak kandung. |
| Keluarga Luas | Keluarga inti ditambah kerabat lain seperti kakek, nenek, paman, bibi. |
| Monogami | Bentuk perkawinan satu suami dengan satu istri. |
| Patrilokal | Pasangan baru tinggal di dekat atau bersama keluarga suami. |
| Sosialisasi | Proses penanaman nilai dan norma pada individu oleh keluarga. |
2. Jodohkanlah fungsi keluarga berikut dengan penjelasannya yang sesuai!
| Premis | Respon |
|---|---|
| Fungsi Reproduksi | Melanjutkan keturunan dan menjaga keberlangsungan populasi. |
| Fungsi Proteksi | Memberikan rasa aman dan perlindungan fisik serta psikologis. |
| Fungsi Ekonomi | Memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan anggota keluarga. |
| Fungsi Sosialisasi | Membentuk kepribadian dan mengajarkan nilai-nilai sosial. |
| Fungsi Afeksi | Memberikan kasih sayang, perhatian, dan dukungan emosional. |
D. Uraian
1. Jelaskan mengapa keluarga disebut sebagai agen sosialisasi yang paling utama dan penting!
Keluarga disebut agen sosialisasi yang paling utama dan penting karena: 1. Merupakan lingkungan pertama dan terdekat bagi individu sejak lahir. 2. Memberikan dasar-dasar nilai, norma, moral, dan kebiasaan awal. 3. Interaksi dalam keluarga bersifat intens dan emosional, sehingga pengaruhnya sangat kuat. 4. Membentuk kepribadian dasar anak sebelum berinteraksi dengan lingkungan yang lebih luas. 5. Melalui keluarga, individu belajar bahasa, perilaku sosial, dan peran gender yang pertama kali.
2. Bagaimana modernisasi dan globalisasi mempengaruhi struktur dan fungsi keluarga di Indonesia?
Modernisasi dan globalisasi membawa perubahan signifikan pada keluarga di Indonesia. Struktur keluarga cenderung bergeser dari keluarga luas ke keluarga inti yang lebih mandiri. Fungsi keluarga juga mengalami perubahan; fungsi ekonomi dan pendidikan sebagian beralih ke lembaga luar (sekolah, pasar kerja), meskipun fungsi afeksi dan sosialisasi tetap vital. Nilai-nilai individualisme dan egaliter semakin berkembang, mempengaruhi pola pengambilan keputusan dan peran gender dalam keluarga. Tantangan seperti urbanisasi, migrasi, dan pengaruh budaya asing juga menjadi bagian dari dampak ini.
3. Identifikasi dan jelaskan tiga fungsi dasar keluarga yang berlaku universal di berbagai masyarakat!
Tiga fungsi dasar keluarga yang universal meliputi: 1. Fungsi Reproduksi: Memastikan kelangsungan hidup spesies melalui kelahiran keturunan. 2. Fungsi Sosialisasi: Mendidik anak-anak untuk menjadi anggota masyarakat yang berfungsi, menanamkan nilai, norma, dan keterampilan. 3. Fungsi Afeksi/Emosional: Memberikan dukungan emosional, kasih sayang, rasa aman, dan kepuasan psikologis bagi anggotanya.
4. Apa yang dimaksud dengan ‘konflik peran’ dalam keluarga dan berikan satu contoh konkretnya?
Konflik peran dalam keluarga terjadi ketika seorang individu diharapkan untuk memenuhi tuntutan dari dua atau lebih peran yang saling bertentangan. Contoh konkret: Seorang ibu yang juga bekerja di luar rumah (peran sebagai pekerja) mungkin mengalami konflik peran ketika ia harus memilih antara menghadiri rapat penting di kantor atau menjemput anaknya di sekolah karena tidak ada yang lain yang bisa menjemput (peran sebagai ibu).
5. Mengapa penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mendukung keluarga inti maupun non-tradisional?
Penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mendukung semua jenis keluarga, baik inti maupun non-tradisional, karena: 1. Setiap bentuk keluarga memiliki peran vital dalam sosialisasi dan kesejahteraan anggotanya. 2. Dukungan membantu mengurangi tekanan dan stres yang dihadapi keluarga, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial. 3. Memastikan semua anak mendapatkan lingkungan yang stabil dan mendukung untuk tumbuh kembang. 4. Mengurangi risiko masalah sosial seperti kemiskinan, kenakalan remaja, dan disfungsi sosial yang berawal dari masalah keluarga.