
Menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Ekonomi Kelas 12 SMA Semester 1 bisa menjadi tantangan yang signifikan bagi banyak siswa. Persiapan yang matang adalah kunci utama untuk meraih nilai terbaik dan memahami konsep-konsep ekonomi secara mendalam. Artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal UAS Ekonomi Kelas 12 Semester 1 yang komprehensif, dirancang khusus untuk membantu Anda menguji pemahaman terhadap materi pelajaran. Mulai dari siklus akuntansi perusahaan dagang yang kompleks, kebijakan fiskal dan moneter yang mempengaruhi perekonomian negara, hingga konsep-konsep penting dalam perdagangan internasional dan pembangunan ekonomi, setiap soal disusun untuk mencakup berbagai topik esensial. Dengan berlatih secara rutin menggunakan contoh soal-soal ini, Anda tidak hanya akan terbiasa dengan format dan jenis pertanyaan yang mungkin muncul dalam ujian, tetapi juga dapat mengidentifikasi area mana saja yang masih memerlukan perhatian dan pendalaman lebih lanjut. Ini adalah kesempatan emas untuk memperkuat pengetahuan Anda, meningkatkan keterampilan analisis, dan membangun kepercayaan diri yang tinggi sebelum menghadapi ujian sesungguhnya. Manfaatkan sumber daya ini sebaik mungkin dan raihlah kesuksesan akademik Anda!
Latihan Soal Contoh Soal UAS Ekonomi Kelas 12 SMA Semester 1
1. Pencatatan pendapatan diterima di muka yang belum menjadi hak perusahaan pada akhir periode akuntansi, akan dicatat dalam jurnal penyesuaian sebagai…
- Pendapatan jasa di debit, Kas di kredit
- Kas di debit, Pendapatan diterima di muka di kredit
- Pendapatan diterima di muka di debit, Pendapatan jasa di kredit
- Pendapatan jasa di debit, Pendapatan diterima di muka di kredit
2. Salah satu dampak positif dari APBN yang sehat terhadap perekonomian adalah…
- Meningkatkan inflasi
- Menurunkan investasi swasta
- Meningkatkan stabilitas ekonomi
- Memperlebar kesenjangan pendapatan
3. Tujuan utama kebijakan moneter kontraktif adalah…
- Mendorong pertumbuhan ekonomi
- Menurunkan tingkat suku bunga
- Mengurangi jumlah uang beredar untuk mengendalikan inflasi
- Meningkatkan ekspor
4. Perbedaan mendasar antara APBN dan APBD terletak pada…
- Jangka waktu penyusunan
- Jumlah anggaran yang dialokasikan
- Sumber pendapatan dan wilayah cakupan
- Pihak yang bertanggung jawab dalam penyusunan
5. Kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu disebut…
- Deflasi
- Inflasi
- Stagflasi
- Depresiasi
6. Salah satu manfaat perdagangan internasional bagi suatu negara adalah…
- Meningkatkan ketergantungan pada negara lain
- Menurunkan efisiensi produksi domestik
- Memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri
- Memicu konflik antarnegara
7. Produk Domestik Bruto (PDB) mengukur…
- Pendapatan total yang diterima oleh penduduk suatu negara
- Nilai total barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di suatu negara dalam periode tertentu
- Jumlah seluruh kekayaan yang dimiliki oleh penduduk suatu negara
- Selisih antara ekspor dan impor suatu negara
8. Tahap pengikhtisaran dalam siklus akuntansi meliputi…
- Pencatatan transaksi dalam jurnal
- Penyusunan neraca saldo, jurnal penyesuaian, dan laporan keuangan
- Postingan ke buku besar
- Pembuatan bukti transaksi
9. Bank Indonesia sebagai bank sentral memiliki fungsi utama untuk…
- Memberikan pinjaman kepada masyarakat umum
- Menjaga stabilitas nilai rupiah
- Mencetak uang kertas dan logam
- Mengatur kurs valuta asing secara langsung
10. Kebijakan fiskal ekspansif dilakukan pemerintah dengan tujuan…
- Mengurangi inflasi
- Meningkatkan permintaan agregat dan pertumbuhan ekonomi
- Menurunkan suku bunga
- Menstabilkan kurs rupiah
11. Dokumen yang mencatat seluruh transaksi ekonomi suatu negara dengan negara lain dalam periode tertentu disebut…
- Neraca perdagangan
- Neraca pembayaran
- Anggaran pendapatan dan belanja
- Laporan keuangan internasional
12. Apabila kurs mata uang domestik menguat terhadap mata uang asing, maka akan berdampak pada…
- Barang ekspor menjadi lebih murah
- Barang impor menjadi lebih mahal
- Barang impor menjadi lebih murah
- Tidak ada pengaruh terhadap harga barang
13. Dalam perhitungan pendapatan nasional dengan metode pengeluaran, komponen yang TIDAK termasuk adalah…
- Konsumsi rumah tangga
- Investasi
- Pendapatan sewa
- Pengeluaran pemerintah
14. Ciri khas perusahaan dagang yang membedakannya dengan perusahaan jasa adalah…
- Melakukan kegiatan produksi
- Menyediakan jasa kepada pelanggan
- Adanya akun persediaan barang dagang
- Tidak memiliki utang dan piutang
15. Transaksi pembelian barang dagang secara kredit akan dicatat dalam jurnal sebagai…
- Kas (D), Pembelian (K)
- Pembelian (D), Utang Dagang (K)
- Utang Dagang (D), Pembelian (K)
- Persediaan (D), Kas (K)
16. Unsur-unsur utama yang terdapat dalam Laporan Laba Rugi adalah…
- Aset, Liabilitas, dan Ekuitas
- Kas masuk dan Kas keluar
- Pendapatan dan Beban
- Modal dan Prive
17. Lembaga keuangan bukan bank yang menyediakan fasilitas pembiayaan dengan prinsip bagi hasil atau sewa guna usaha adalah…
- Bank umum
- Bank sentral
- Perusahaan pembiayaan
- Koperasi simpan pinjam
18. Dampak negatif yang mungkin timbul dari defisit anggaran pemerintah yang terus-menerus adalah…
- Penurunan inflasi
- Peningkatan investasi swasta
- Peningkatan utang negara
- Penguatan nilai mata uang domestik
19. Salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi adalah…
- Peningkatan jumlah uang beredar
- Peningkatan suku bunga
- Peningkatan kualitas hidup masyarakat
- Penurunan ekspor
20. Indeks harga yang paling sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi adalah…
- Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)
- Indeks Harga Produsen (IHP)
- Indeks Harga Konsumen (IHK)
- Indeks Harga Impor (IHI)
21. Sebutkan 3 komponen utama dalam APBN!
22. Jelaskan perbedaan antara inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation) dan inflasi dorongan biaya (cost-push inflation)!
23. Apa yang dimaksud dengan neraca pembayaran dan mengapa penting bagi suatu negara?
24. Sebutkan dan jelaskan dua jenis kebijakan moneter!
25. Bagaimana pengaruh kurs valuta asing terhadap ekspor dan impor suatu negara?
26. Jelaskan secara rinci siklus akuntansi perusahaan dagang mulai dari transaksi hingga laporan keuangan!
27. Analisis dampak penerapan kebijakan fiskal ekspansif dan kontraktif terhadap perekonomian suatu negara. Berikan contoh penerapannya.
28. Uraikan mengapa perdagangan internasional penting bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sertakan keuntungan dan kerugian yang mungkin timbul.
29. Bagaimana peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai rupiah dan apa saja instrumen kebijakan moneter yang dapat digunakan?
30. Diskusikan konsep pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi. Apa perbedaan mendasar antara keduanya dan indikator apa saja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan masing-masing?
31. Jodohkan istilah akuntansi di kolom kiri dengan deskripsi yang tepat di kolom kanan!
Cocokkan data berikut:
- Jurnal penyesuaian — Menyesuaikan pendapatan/beban
- Neraca saldo — Ringkasan akun buku besar
- Laporan laba rugi — Menunjukkan kinerja keuangan
- Ayat jurnal penutup — Menutup akun sementara
32. Jodohkan istilah ekonomi makro di kolom kiri dengan definisi yang sesuai di kolom kanan!
Cocokkan data berikut:
- Inflasi — Kenaikan harga umum
- Deflasi — Penurunan harga umum
- Devaluasi — Penurunan nilai mata uang domestik
- Revaluasi — Kenaikan nilai mata uang domestik
Kunci Jawaban dan Pembahasan
No. 1 (Multiple Choice)
Pendapatan diterima di muka di debit, Pendapatan jasa di kredit
No. 2 (Multiple Choice)
Meningkatkan stabilitas ekonomi
No. 3 (Multiple Choice)
Mengurangi jumlah uang beredar untuk mengendalikan inflasi
No. 4 (Multiple Choice)
Sumber pendapatan dan wilayah cakupan
No. 5 (Multiple Choice)
Inflasi
No. 6 (Multiple Choice)
Memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri
No. 7 (Multiple Choice)
Nilai total barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di suatu negara dalam periode tertentu
No. 8 (Multiple Choice)
Penyusunan neraca saldo, jurnal penyesuaian, dan laporan keuangan
No. 9 (Multiple Choice)
Menjaga stabilitas nilai rupiah
No. 10 (Multiple Choice)
Meningkatkan permintaan agregat dan pertumbuhan ekonomi
No. 11 (Multiple Choice)
Neraca pembayaran
No. 12 (Multiple Choice)
Barang impor menjadi lebih murah
No. 13 (Multiple Choice)
Pendapatan sewa
No. 14 (Multiple Choice)
Adanya akun persediaan barang dagang
No. 15 (Multiple Choice)
Pembelian (D), Utang Dagang (K)
No. 16 (Multiple Choice)
Pendapatan dan Beban
No. 17 (Multiple Choice)
Perusahaan pembiayaan
No. 18 (Multiple Choice)
Peningkatan utang negara
No. 19 (Multiple Choice)
Peningkatan kualitas hidup masyarakat
No. 20 (Multiple Choice)
Indeks Harga Konsumen (IHK)
No. 21 (Short Answer)
Tiga komponen utama dalam APBN adalah Pendapatan Negara (misalnya pajak dan PNBP), Belanja Negara (misalnya belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah), dan Pembiayaan (misalnya utang dan investasi).
No. 22 (Short Answer)
Inflasi tarikan permintaan terjadi ketika permintaan agregat melebihi kemampuan produksi barang/jasa, sehingga harga naik. Inflasi dorongan biaya terjadi karena kenaikan biaya produksi (misalnya upah, harga bahan baku) yang kemudian diteruskan ke harga jual produk.
No. 23 (Short Answer)
Neraca pembayaran adalah catatan sistematis atas semua transaksi ekonomi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain dalam periode tertentu. Penting karena menunjukkan posisi keuangan dan ekonomi suatu negara dalam perdagangan internasional, kemampuan membayar utang luar negeri, dan menjadi indikator kesehatan ekonomi makro.
No. 24 (Short Answer)
Dua jenis kebijakan moneter adalah: 1. Kebijakan Moneter Ekspansif (Easy Money Policy): Dilakukan untuk menambah jumlah uang beredar, biasanya dengan menurunkan suku bunga atau membeli surat berharga pemerintah, bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi. 2. Kebijakan Moneter Kontraktif (Tight Money Policy): Dilakukan untuk mengurangi jumlah uang beredar, biasanya dengan menaikkan suku bunga atau menjual surat berharga pemerintah, bertujuan mengendalikan inflasi.
No. 25 (Short Answer)
Jika kurs mata uang domestik melemah (depresiasi), ekspor akan meningkat karena produk domestik menjadi lebih murah bagi pembeli asing, sementara impor akan menurun karena barang impor menjadi lebih mahal. Sebaliknya, jika kurs mata uang domestik menguat (apresiasi), ekspor akan menurun dan impor akan meningkat.
No. 26 (Essay)
Siklus akuntansi perusahaan dagang dimulai dari: 1. **Analisis Transaksi:** Mengidentifikasi transaksi keuangan dan dampaknya pada persamaan dasar akuntansi. 2. **Pencatatan Jurnal:** Transaksi dicatat secara kronologis dalam jurnal umum atau jurnal khusus. 3. **Posting ke Buku Besar:** Memindahkan catatan dari jurnal ke akun-akun yang relevan di buku besar. 4. **Penyusunan Neraca Saldo:** Daftar saldo akhir semua akun buku besar untuk memastikan kesamaan debit dan kredit. 5. **Jurnal Penyesuaian:** Membuat jurnal untuk mengakui pendapatan dan beban pada periode yang tepat (akrual dan deferal). 6. **Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penyesuaian:** Neraca saldo yang telah diperbarui dengan jurnal penyesuaian. 7. **Penyusunan Laporan Keuangan:** Terdiri dari Laporan Laba Rugi (menunjukkan kinerja keuangan), Laporan Perubahan Modal (perubahan modal pemilik), dan Neraca (posisi keuangan pada titik waktu tertentu). 8. **Jurnal Penutup:** Menutup akun-akun nominal (pendapatan, beban, prive) ke akun modal. 9. **Neraca Saldo Setelah Penutupan:** Memastikan hanya akun riil yang tersisa. 10. **Jurnal Pembalik (Opsional):** Membalik jurnal penyesuaian tertentu di awal periode berikutnya.
No. 27 (Essay)
1. **Kebijakan Fiskal Ekspansif:** Dilakukan pemerintah untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, biasanya saat resesi atau pertumbuhan lambat. Dampaknya: a) **Peningkatan Permintaan Agregat:** Peningkatan pengeluaran pemerintah (misalnya proyek infrastruktur) atau penurunan pajak akan meningkatkan daya beli dan investasi, mendorong konsumsi dan produksi. b) **Penciptaan Lapangan Kerja:** Proyek pemerintah dan investasi swasta yang terstimulasi akan menyerap tenaga kerja. c) **Potensi Inflasi:** Jika ekonomi sudah mendekati kapasitas penuh, kebijakan ini bisa memicu inflasi. d) **Defisit Anggaran:** Cenderung meningkatkan defisit anggaran dan utang negara. Contoh: Pemerintah membangun jalan tol baru dan menurunkan PPh. 2. **Kebijakan Fiskal Kontraktif:** Dilakukan untuk mengerem pertumbuhan ekonomi yang terlalu panas, biasanya saat inflasi tinggi. Dampaknya: a) **Penurunan Permintaan Agregat:** Penurunan pengeluaran pemerintah atau kenaikan pajak akan mengurangi daya beli, menekan konsumsi dan investasi. b) **Pengendalian Inflasi:** Dengan mengurangi permintaan, tekanan harga dapat diredam. c) **Potensi Perlambatan Ekonomi:** Jika terlalu ketat, bisa menyebabkan perlambatan pertumbuhan atau bahkan resesi. d) **Surplus Anggaran:** Cenderung mengurangi defisit atau menciptakan surplus. Contoh: Pemerintah memangkas subsidi dan menaikkan tarif PPN.
No. 28 (Essay)
Perdagangan internasional sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara karena memungkinkan spesialisasi, efisiensi produksi, dan akses ke pasar yang lebih luas. **Keuntungan:** 1. **Spesialisasi dan Efisiensi:** Negara dapat fokus memproduksi barang/jasa yang memiliki keunggulan komparatif, meningkatkan efisiensi dan output. 2. **Akses ke Barang dan Jasa:** Memenuhi kebutuhan yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri atau lebih mahal jika diproduksi sendiri. 3. **Peningkatan Pendapatan:** Ekspor dapat meningkatkan pendapatan nasional dan devisa. 4. **Transfer Teknologi:** Impor barang modal dan teknologi dapat mempercepat pembangunan industri. 5. **Kompetisi dan Inovasi:** Persaingan dari produk impor mendorong produsen domestik untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas. **Kerugian:** 1. **Ketergantungan:** Terlalu bergantung pada pasar asing dapat membuat ekonomi rentan terhadap guncangan eksternal. 2. **Ancaman Industri Domestik:** Industri yang kurang kompetitif dapat tertekan atau gulung tikar akibat serbuan barang impor. 3. **Dampak Lingkungan:** Peningkatan produksi untuk ekspor bisa memperburuk masalah lingkungan. 4. **Ketidakstabilan Kurs:** Fluktuasi kurs mata uang dapat mempengaruhi daya saing dan harga. 5. **Kesenjangan Pendapatan:** Sektor yang diuntungkan dari perdagangan bisa tumbuh pesat, sementara sektor lain tertinggal, memperlebar kesenjangan.
No. 29 (Essay)
Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral memiliki peran utama dalam menjaga stabilitas nilai rupiah, yang mencakup stabilitas harga (inflasi rendah dan stabil) dan stabilitas sistem keuangan. Peran ini diwujudkan melalui kebijakan moneter. **Instrumen kebijakan moneter yang digunakan BI:** 1. **Operasi Pasar Terbuka (OPT):** BI membeli atau menjual surat berharga pemerintah (Sertifikat Bank Indonesia/SBI atau Surat Berharga Pasar Uang/SBPU) untuk mengatur likuiditas di pasar uang. Jika BI ingin mengurangi uang beredar, ia akan menjual SBI. 2. **Penetapan Tingkat Diskonto:** BI menaikkan atau menurunkan suku bunga pinjaman yang diberikan kepada bank umum. Kenaikan diskonto akan mendorong bank mengurangi pinjaman ke BI, sehingga uang beredar berkurang. 3. **Giro Wajib Minimum (GWM):** BI menetapkan persentase tertentu dari dana pihak ketiga yang harus disimpan bank umum di BI. Kenaikan GWM mengurangi kemampuan bank untuk menyalurkan kredit, sehingga uang beredar berkurang. 4. **Himbauan Moral:** BI dapat memberikan himbauan atau ajakan kepada bank-bank untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu terkait kebijakan moneter. 5. **Kebijakan Kredit Selektif:** BI dapat mengatur pemberian kredit untuk sektor-sektor tertentu, misalnya membatasi kredit konsumsi untuk mengurangi permintaan agregat. Dengan instrumen-instrumen ini, BI berusaha mengendalikan jumlah uang beredar, suku bunga, dan nilai tukar rupiah untuk mencapai tujuan stabilitas.
No. 30 (Essay)
1. **Pertumbuhan Ekonomi (Economic Growth):** Merujuk pada peningkatan kapasitas produksi barang dan jasa dalam suatu perekonomian dari waktu ke waktu. Ini adalah aspek kuantitatif. Indikator utamanya adalah: a) **Peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) atau Produk Nasional Bruto (PNB) riil per kapita.** b) **Peningkatan pendapatan per kapita.** Ini hanya melihat aspek angka dan volume produksi. 2. **Pembangunan Ekonomi (Economic Development):** Merujuk pada proses multidimensional yang melibatkan perubahan struktural dalam perekonomian, termasuk perbaikan kualitas hidup, pemerataan pendapatan, peningkatan pendidikan, kesehatan, dan kelembagaan. Ini adalah aspek kualitatif dan kuantitatif. **Perbedaan Mendasar:** Pertumbuhan ekonomi adalah bagian dari pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi fokus pada peningkatan output (kuantitas), sedangkan pembangunan ekonomi mencakup perubahan kualitatif, struktural, dan peningkatan kesejahteraan sosial secara menyeluruh. Suatu negara bisa mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi tanpa pembangunan jika peningkatan output hanya dinikmati segelintir orang atau tidak diikuti perbaikan kualitas hidup. **Indikator Keberhasilan:** a) **Pertumbuhan Ekonomi:** PDB riil per kapita, tingkat pertumbuhan PDB. b) **Pembangunan Ekonomi:** Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencakup harapan hidup, pendidikan, dan standar hidup; tingkat kemiskinan; tingkat pengangguran; distribusi pendapatan (Gini Ratio); akses terhadap layanan dasar (kesehatan, pendidikan, sanitasi).
No. 31 (Matching)
Jurnal penyesuaian: Menyesuaikan pendapatan/beban; Neraca saldo: Ringkasan akun buku besar; Laporan laba rugi: Menunjukkan kinerja keuangan; Ayat jurnal penutup: Menutup akun sementara.
No. 32 (Matching)
Inflasi: Kenaikan harga umum; Deflasi: Penurunan harga umum; Devaluasi: Penurunan nilai mata uang domestik; Revaluasi: Kenaikan nilai mata uang domestik.
