32 Contoh Soal Ikatan Kimia Pilihan Ganda, Isian, Uraian, dan Menjodohkan Lengkap dengan Jawaban

Pilihan Ganda

1. Ikatan yang terbentuk antara atom logam dan nonlogam melalui serah terima elektron adalah ikatan…
   • A. Ionik
   • B. Kovalen
   • C. Logam
   • D. Hidrogen
   Jawaban: A
   Pembahasan: Ikatan ionik terbentuk ketika ada serah terima elektron antara atom logam (cenderung melepas elektron) dan atom nonlogam (cenderung menerima elektron), menghasilkan ion positif dan negatif yang saling tarik-menarik.
2. Senyawa berikut yang memiliki ikatan kovalen adalah…
   • A. NaCl
   • B. HCl
   • C. KBr
   • D. MgCl₂
   Jawaban: B
   Pembahasan: HCl terbentuk dari dua atom nonlogam (hidrogen dan klorin) yang berbagi elektron. NaCl (ionik), KBr (ionik), dan MgCl₂ (ionik) terbentuk dari logam dan nonlogam.
3. Atom dengan konfigurasi elektron 2, 8, 7 akan cenderung…
   • A. Melepas 7 elektron
   • B. Menerima 7 elektron
   • C. Menerima 1 elektron
   • D. Melepas 1 elektron
   Jawaban: C
   Pembahasan: Atom ini memiliki 7 elektron valensi, sehingga lebih mudah menerima 1 elektron untuk mencapai kestabilan oktet (8 elektron valensi).
4. Ikatan rangkap dua terdapat pada molekul…
   • A. H₂O
   • B. NH₃
   • C. CH₄
   • D. CO₂
   Jawaban: D
   Pembahasan: CO₂ memiliki dua ikatan rangkap dua antara C dan O (O=C=O). H₂O, NH₃, dan CH₄ hanya memiliki ikatan tunggal.
5. Gaya antarmolekul yang paling kuat pada molekul H₂O adalah ikatan…
   • A. Hidrogen
   • B. Dipol-dipol
   • C. London
   • D. Kovalen
   Jawaban: A
   Pembahasan: H₂O memiliki atom hidrogen yang terikat pada atom oksigen (sangat elektronegatif), sehingga mampu membentuk ikatan hidrogen yang kuat.
6. Senyawa yang memiliki ikatan kovalen polar adalah…
   • A. Cl₂
   • B. HCl
   • C. CH₄
   • D. Br₂
   Jawaban: B
   Pembahasan: HCl memiliki perbedaan keelektronegatifan yang signifikan antara H dan Cl, sehingga ikatannya polar. Cl₂ (nonpolar), CH₄ (nonpolar keseluruhan meskipun ikatan C-H sedikit polar), dan Br₂ (nonpolar).
7. Elektron valensi atom X adalah 2 dan atom Y adalah 6. Jika X dan Y berikatan, rumus senyawa yang mungkin adalah…
   • A. XY
   • B. X₂Y
   • C. XY₂
   • D. X₂Y₃
   Jawaban: A
   Pembahasan: Atom X (valensi 2) cenderung melepas 2 elektron membentuk X²⁺. Atom Y (valensi 6) cenderung menerima 2 elektron membentuk Y²⁻. Untuk menetralkan muatan, satu X²⁺ akan berikatan dengan satu Y²⁻, membentuk XY.
8. Pernyataan yang benar tentang ikatan logam adalah…
   • A. Terjadi serah terima elektron antar atom logam
   • B. Terjadi pemakaian bersama elektron antar atom logam
   • C. Terbentuk dari inti atom logam dalam lautan elektron
   • D. Terjadi antara atom logam dan nonlogam
   Jawaban: C
   Pembahasan: Ikatan logam melibatkan ‘lautan’ elektron yang terdelokalisasi di antara inti-inti atom logam, yang menjelaskan konduktivitas listrik dan panas yang tinggi.
9. Jumlah pasangan elektron bebas (PEB) pada molekul NH₃ adalah…
   • A. 0
   • B. 1
   • C. 2
   • D. 3
   Jawaban: B
   Pembahasan: Nitrogen (golongan VA) memiliki 5 elektron valensi. Tiga elektron digunakan untuk berikatan dengan 3 atom hidrogen. Sisa 2 elektron membentuk 1 pasangan elektron bebas.
10. Bentuk molekul H₂O berdasarkan teori VSEPR adalah…
    • A. Linear
    • B. Trigonal planar
    • C. Bengkok
    • D. Tetrahedral
    Jawaban: C
    Pembahasan: Atom pusat O memiliki 2 PEI dan 2 PEB (AX₂E₂), menghasilkan bentuk molekul bengkok atau V.
11. Senyawa yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut nonpolar adalah…
    • A. CCl₄
    • B. NaCl
    • C. KOH
    • D. HBr
    Jawaban: A
    Pembahasan: CCl₄ adalah molekul nonpolar, sehingga tidak larut dalam pelarut polar seperti air, tetapi larut dalam pelarut nonpolar lainnya. NaCl, KOH, dan HBr adalah senyawa polar/ionik yang larut dalam air.
12. Ikatan kovalen koordinasi terjadi pada molekul…
    • A. H₂O
    • B. CO₂
    • C. CH₄
    • D. NH₄⁺
    Jawaban: D
    Pembahasan: Pada ion NH₄⁺, atom N menyumbangkan sepasang elektron bebasnya untuk berikatan dengan ion H⁺. Molekul lain hanya memiliki ikatan kovalen biasa.
13. Penyebab utama senyawa ionik memiliki titik leleh tinggi adalah…
    • A. Adanya ikatan hidrogen
    • B. Gaya elektrostatik antar ion yang kuat
    • C. Adanya lautan elektron
    • D. Molekulnya bersifat nonpolar
    Jawaban: B
    Pembahasan: Gaya tarik elektrostatik yang sangat kuat antara ion positif dan negatif dalam kisi kristal senyawa ionik memerlukan energi yang sangat besar untuk diputuskan, sehingga titik lelehnya tinggi.
14. Gaya London terjadi pada molekul…
    • A. Cl₂
    • B. H₂O
    • C. HCl
    • D. NH₃
    Jawaban: A
    Pembahasan: Gaya London (dispersi) terjadi pada semua molekul, tetapi merupakan gaya antarmolekul dominan pada molekul nonpolar seperti Cl₂. H₂O (ikatan hidrogen), HCl (dipol-dipol), dan NH₃ (ikatan hidrogen) memiliki gaya antarmolekul yang lebih kuat.
15. Atom P (nomor atom 15) dan atom Cl (nomor atom 17) akan membentuk senyawa dengan rumus…
    • A. PCl
    • B. PCl₂
    • C. PCl₃
    • D. PCl₅
    Jawaban: C
    Pembahasan: Konfigurasi P: [Ne] 3s² 3p³ (5 elektron valensi). Konfigurasi Cl: [Ne] 3s² 3p⁵ (7 elektron valensi). P membutuhkan 3 elektron untuk oktet, Cl membutuhkan 1 elektron. P akan berbagi 3 elektron dengan 3 atom Cl, membentuk PCl₃.
16. Senyawa manakah di bawah ini yang paling polar?
    • A. HF
    • B. HCl
    • C. HBr
    • D. HI
    Jawaban: A
    Pembahasan: HF memiliki perbedaan keelektronegatifan terbesar antara atom-atomnya (H dan F adalah atom paling elektronegatif), sehingga ikatannya paling polar.
17. Urutan kekuatan gaya antarmolekul dari yang terlemah hingga terkuat adalah…
    • A. Ikatan hidrogen < Dipol-dipol < London
    • B. London < Dipol-dipol < Ikatan hidrogen
    • C. Dipol-dipol < London < Ikatan hidrogen
    • D. London < Ikatan hidrogen < Dipol-dipol
    Jawaban: B
    Pembahasan: Gaya London adalah yang terlemah, diikuti oleh gaya dipol-dipol, dan ikatan hidrogen adalah yang terkuat di antara ketiganya.
18. Ikatan yang terjadi akibat tumpang tindih orbital s dan p adalah ikatan…
    • A. Sigma
    • B. Pi
    • C. Delta
    • D. Ionik
    Jawaban: A
    Pembahasan: Ikatan sigma (σ) dapat terbentuk dari tumpang tindih langsung antara orbital s-s, s-p, atau p-p secara aksial. Ikatan pi (π) terbentuk dari tumpang tindih orbital p-p secara lateral.
19. Senyawa yang dapat menghantarkan listrik dalam fase padat maupun lelehan adalah…
    • A. NaCl (padat)
    • B. Gula (larutan)
    • C. Tembaga (padat)
    • D. Air murni
    Jawaban: C
    Pembahasan: Logam (seperti tembaga) memiliki elektron yang terdelokalisasi (lautan elektron) yang bebas bergerak, sehingga dapat menghantarkan listrik baik dalam padatan maupun lelehan. Senyawa ionik menghantarkan listrik dalam lelehan atau larutan, tetapi tidak dalam padatan. Kovalen nonpolar (CCl₄) dan kovalen polar (H₂O) umumnya tidak menghantarkan listrik.
20. Perbedaan keelektronegatifan yang besar cenderung membentuk ikatan…
    • A. Ionik
    • B. Kovalen nonpolar
    • C. Kovalen polar
    • D. Logam
    Jawaban: A
    Pembahasan: Perbedaan keelektronegatifan yang sangat besar (biasanya > 1.7) menunjukkan bahwa satu atom menarik elektron jauh lebih kuat daripada yang lain, mengarah pada serah terima elektron dan pembentukan ikatan ionik.

Isian Singkat

1. Kecenderungan atom untuk mencapai konfigurasi elektron gas mulia dengan 8 elektron valensi disebut aturan…
   Jawaban: Oktet
2. Ikatan yang terbentuk antara atom-atom nonlogam melalui penggunaan bersama pasangan elektron disebut ikatan…
   Jawaban: Kovalen
3. Gaya tarik-menarik antara molekul-molekul polar disebut gaya…
   Jawaban: Dipol-dipol
4. Bentuk molekul CH₄ berdasarkan teori VSEPR adalah…
   Jawaban: Tetrahedral
5. Senyawa yang terbentuk dari ikatan ionik disebut senyawa…
   Jawaban: Ionik

Uraian

1. Jelaskan perbedaan mendasar antara ikatan ionik dan ikatan kovalen!
   Jawaban: Ikatan ionik terbentuk melalui serah terima elektron antara atom logam dan nonlogam, menghasilkan ion positif dan negatif yang tarik-menarik. Sedangkan ikatan kovalen terbentuk melalui pemakaian bersama pasangan elektron antara dua atom nonlogam.
2. Mengapa air (H₂O) memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan H₂S, meskipun H₂S memiliki massa molekul relatif yang lebih besar?
   Jawaban: Air (H₂O) memiliki ikatan hidrogen antar molekulnya karena atom H terikat pada atom O yang sangat elektronegatif. Ikatan hidrogen adalah gaya antarmolekul yang sangat kuat dan memerlukan energi yang besar untuk diputuskan, sehingga titik didih H₂O tinggi. H₂S tidak memiliki ikatan hidrogen, hanya gaya dipol-dipol dan London yang lebih lemah.
3. Gambarkan struktur Lewis untuk molekul CO₂ dan tentukan apakah molekul tersebut polar atau nonpolar. Jelaskan!
   Jawaban: Struktur Lewis CO₂ adalah O=C=O. Atom pusat C tidak memiliki pasangan elektron bebas. Meskipun ikatan C=O bersifat polar (karena perbedaan keelektronegatifan), namun karena bentuk molekulnya linear dan momen dipol ikatan saling meniadakan, maka molekul CO₂ bersifat nonpolar secara keseluruhan.
4. Bagaimana teori VSEPR membantu memprediksi bentuk molekul? Berikan contohnya.
   Jawaban: Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) menyatakan bahwa pasangan elektron (baik ikatan maupun bebas) di kulit valensi atom pusat akan saling tolak-menolak dan menempatkan diri sejauh mungkin satu sama lain untuk meminimalkan tolakan, sehingga menentukan geometri atau bentuk molekul. Contoh: CH₄ (4 PEI, 0 PEB) berbentuk tetrahedral. NH₃ (3 PEI, 1 PEB) berbentuk trigonal piramidal. H₂O (2 PEI, 2 PEB) berbentuk bengkok.
5. Jelaskan mengapa logam memiliki sifat konduktivitas listrik yang baik!
   Jawaban: Logam memiliki sifat konduktivitas listrik yang baik karena adanya ‘lautan elektron’ atau elektron valensi yang terdelokalisasi. Elektron-elektron ini tidak terikat pada satu atom tertentu, melainkan bergerak bebas di seluruh struktur logam, memungkinkan aliran muatan listrik ketika ada beda potensial.

Menjodohkan

1. Jodohkan istilah berikut dengan penjelasannya yang tepat!
   1. Ikatan Ionik

   A. Ikatan antarmolekul yang melibatkan H terikat pada N, O, atau F

   2. Ikatan Hidrogen

   B. Penggunaan bersama pasangan elektron

   3. Ikatan Logam

   C. Serah terima elektron

   4. Ikatan Kovalen

   D. Lautan elektron
   Kunci: 1-C, 2-A, 3-D, 4-B
2. Pasangkan molekul dengan bentuk molekulnya sesuai teori VSEPR!
   1. CO₂

   A. Trigonal piramidal

   2. NH₃

   B. Linear

   3. H₂O

   C. Trigonal planar

   4. BF₃

   D. Bengkok
   Kunci: 1-B, 2-A, 3-D, 4-C