Latihan Soal Induksi Elektromagnetik: Pilihan Ganda, Isian, Uraian, dan Menjodohkan

Posted on

Pahami secara mendalam konsep Induksi Elektromagnetik dengan kumpulan latihan soal komprehensif ini. Materi ini merupakan salah satu pilar penting dalam fisika modern yang menjelaskan bagaimana perubahan medan magnet dapat menghasilkan arus listrik. Anda akan menemukan berbagai jenis soal mulai dari pilihan ganda yang menguji pemahaman konsep dasar, isian singkat untuk mengasah daya ingat terhadap definisi dan rumus, soal uraian yang menuntut analisis dan pemecahan masalah, hingga soal menjodohkan untuk mengaitkan istilah dengan pengertiannya. Latihan ini mencakup Hukum Faraday, Hukum Lenz, GGL induksi pada kawat bergerak dan kumparan, serta aplikasi penting seperti generator dan transformator. Persiapkan diri Anda untuk menghadapi ujian dan tingkatkan penguasaan materi Induksi Elektromagnetik dengan berlatih soal-soal berkualitas tinggi ini.

Latihan Soal Induksi Elektromagnetik: Pilihan Ganda, Isian, Uraian, dan Menjodohkan

Contoh Soal soal fisika materi induksi elektromagnetik

A. Pilihan Ganda

1. Peristiwa timbulnya arus listrik karena perubahan fluks magnetik disebut…

  • A. Induksi elektromagnetik
  • B. Arus listrik statis
  • C. Magnetisasi
  • D. Polarisasi
  • E. Konduksi listrik
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Induksi elektromagnetik adalah peristiwa timbulnya arus listrik karena perubahan fluks magnetik.

2. Hukum yang menyatakan bahwa besar GGL induksi yang timbul dalam suatu kumparan sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupinya adalah…

  • A. Hukum Faraday
  • B. Hukum Lenz
  • C. Hukum Ampere
  • D. Hukum Ohm
  • E. Hukum Coulomb
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik menyatakan bahwa GGL induksi sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik.

3. Arah arus induksi selalu sedemikian rupa sehingga melawan perubahan fluks magnetik yang menyebabkannya. Pernyataan ini dikenal sebagai…

  • A. Hukum Faraday
  • B. Hukum Lenz
  • C. Hukum Kirchhoff
  • D. Hukum Biot-Savart
  • E. Hukum Gauss
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Pernyataan ini adalah bunyi dari Hukum Lenz, yang menjelaskan arah arus induksi.

4. Sebuah kumparan memiliki 200 lilitan. Jika fluks magnet yang menembus kumparan berubah dari 0,08 Wb menjadi 0,02 Wb dalam waktu 0,1 detik, besar GGL induksi yang timbul adalah…

  • A. 60 V
  • B. 80 V
  • C. 120 V
  • D. 160 V
  • E. 200 V
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: C

Pembahasan: Menggunakan Hukum Faraday: GGL = -N × (ΔΦ/Δt). ΔΦ = (0,02 – 0,08) Wb = -0,06 Wb. GGL = -200 × (-0,06 Wb / 0,1 s) = -200 × (-0,6 V) = 120 V.

5. Satuan dari induktansi diri adalah…

  • A. Henry (H)
  • B. Weber (Wb)
  • C. Tesla (T)
  • D. Farad (F)
  • E. Ampere (A)
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Induktansi diri atau induktansi mutual diukur dalam satuan Henry (H).

6. Sebuah kawat lurus sepanjang 50 cm digerakkan tegak lurus terhadap medan magnet homogen 0,4 T dengan kecepatan 10 m/s. Besar GGL induksi yang timbul pada kawat adalah…

  • A. 1 V
  • B. 2 V
  • C. 4 V
  • D. 5 V
  • E. 10 V
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Rumus GGL induksi pada kawat bergerak adalah ε = B × l × v. ε = 0,4 T × 0,5 m × 10 m/s = 2 V.

7. Alat yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik adalah…

  • A. Motor listrik
  • B. Transformator
  • C. Induktor
  • D. Generator
  • E. Resistor
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Generator adalah alat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik dengan prinsip induksi elektromagnetik.

8. Faktor-faktor yang memengaruhi besar GGL induksi pada kumparan adalah, kecuali…

  • A. Jumlah lilitan kumparan
  • B. Kecepatan perubahan fluks magnetik
  • C. Kuat medan magnet
  • D. Luas penampang kumparan
  • E. Hambatan kawat kumparan
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: E

Pembahasan: GGL induksi dipengaruhi oleh jumlah lilitan, kecepatan perubahan fluks, dan kuat medan magnet. Hambatan kawat memengaruhi besar arus induksi, bukan GGL induksi secara langsung.

9. Transformator yang berfungsi untuk menurunkan tegangan AC disebut…

  • A. Transformator step-up
  • B. Transformator step-down
  • C. Transformator isolasi
  • D. Transformator daya
  • E. Transformator arus
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Transformator step-down berfungsi untuk menurunkan tegangan AC, dengan jumlah lilitan sekunder lebih kecil dari primer.

10. Sebuah transformator ideal memiliki 100 lilitan primer dan 500 lilitan sekunder. Jika tegangan primer 20 V, maka tegangan sekundernya adalah…

  • A. 4 V
  • B. 20 V
  • C. 50 V
  • D. 100 V
  • E. 200 V
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Untuk transformator ideal, Vp/Vs = Np/Ns. Jadi, 20 V / Vs = 100 / 500. Vs = 20 V × (500/100) = 20 V × 5 = 100 V.

11. Efisiensi transformator didefinisikan sebagai perbandingan antara daya…

  • A. Primer dan sekunder
  • B. Primer dan rugi-rugi
  • C. Sekunder dan primer
  • D. Sekunder dan rugi-rugi
  • E. Rugi-rugi dan primer
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: C

Pembahasan: Efisiensi transformator adalah perbandingan antara daya keluaran (sekunder) dan daya masukan (primer), biasanya dinyatakan dalam persen.

12. Gaya Lorentz pada kawat yang bergerak dalam medan magnet menyebabkan timbulnya…

  • A. GGL induksi
  • B. Arus primer
  • C. Fluks magnetik konstan
  • D. Resistansi
  • E. Kapasitansi
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Gaya Lorentz yang bekerja pada muatan dalam kawat bergerak dalam medan magnet akan memisahkan muatan positif dan negatif, sehingga menimbulkan beda potensial atau GGL induksi.

13. Pada sebuah transformator ideal, jika arus primer 2 A dan perbandingan lilitan primer:sekunder = 5:1, maka arus sekunder adalah…

  • A. 0,4 A
  • B. 2 A
  • C. 5 A
  • D. 10 A
  • E. 20 A
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Untuk transformator ideal, Ip/Is = Ns/Np. Jadi, 2 A / Is = 1 / 5. Is = 2 A × 5 = 10 A.

14. Peningkatan jumlah lilitan pada kumparan akan menyebabkan…

  • A. GGL induksi yang lebih besar
  • B. GGL induksi yang lebih kecil
  • C. Tidak memengaruhi GGL induksi
  • D. Arus induksi yang lebih kecil
  • E. Hambatan kumparan berkurang
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Berdasarkan Hukum Faraday (GGL = -N × ΔΦ/Δt), GGL induksi sebanding dengan jumlah lilitan (N). Semakin banyak lilitan, semakin besar GGL induksi yang dihasilkan.

15. Inti besi lunak pada transformator berfungsi untuk…

  • A. Menambah hambatan
  • B. Memusatkan fluks magnetik
  • C. Mendinginkan kumparan
  • D. Mengurangi tegangan
  • E. Menambah lilitan
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Inti besi lunak pada transformator berfungsi untuk memusatkan fluks magnetik sehingga sebagian besar fluks dari kumparan primer dapat menembus kumparan sekunder, meningkatkan efisiensi kopling magnetik.

16. Jika sebuah magnet batang dijatuhkan melalui kumparan, maka akan timbul arus induksi. Arus ini akan…

  • A. Mempercepat jatuhnya magnet
  • B. Tidak memengaruhi gerak magnet
  • C. Menghilangkan medan magnet
  • D. Menghambat gerak jatuhnya magnet
  • E. Mengubah polaritas magnet
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Menurut Hukum Lenz, arus induksi akan menghasilkan medan magnet yang melawan perubahan fluks. Jika magnet mendekat, arus akan menghasilkan medan yang menolak magnet (kutub sama), memperlambat gerakannya. Jika magnet menjauh, arus akan menghasilkan medan yang menarik magnet (kutub beda), juga memperlambat gerakannya.

17. Sebuah kumparan solenoida memiliki induktansi diri 0,5 H. Jika arus yang mengalir melalui kumparan berubah dari 2 A menjadi 6 A dalam waktu 0,02 detik, besar GGL induksi diri yang timbul adalah…

  • A. 50 V
  • B. 80 V
  • C. 100 V
  • D. 120 V
  • E. 200 V
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: C

Pembahasan: Rumus GGL induksi diri adalah ε = -L × (ΔI/Δt). ΔI = (6 – 2) A = 4 A. ε = -0,5 H × (4 A / 0,02 s) = -0,5 H × 200 A/s = -100 V. Besar GGL induksi diri adalah 100 V.

18. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) menggunakan prinsip induksi elektromagnetik pada bagian…

  • A. Generator
  • B. Turbin
  • C. Bendungan
  • D. Transformator
  • E. Pintu air
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: PLTA menggunakan turbin untuk memutar generator. Generator inilah yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik untuk menghasilkan listrik.

19. Besar GGL induksi pada generator AC berbanding lurus dengan…

  • A. Kecepatan sudut putaran kumparan
  • B. Hambatan kumparan
  • C. Massa kumparan
  • D. Panjang kawat penghubung
  • E. Frekuensi arus DC
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: GGL induksi pada generator AC dirumuskan sebagai ε = N × B × A × ω × sin(ωt). Jadi, GGL induksi sebanding dengan kuat medan magnet (B), luas kumparan (A), jumlah lilitan (N), dan kecepatan sudut (ω).

20. Apa yang terjadi pada fluks magnetik yang menembus kumparan saat sebuah magnet digerakkan menjauhi kumparan?

  • A. Fluks magnetik bertambah
  • B. Fluks magnetik berkurang
  • C. Fluks magnetik tetap
  • D. Fluks magnetik menjadi nol
  • E. Fluks magnetik berubah arah secara periodik
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Saat magnet menjauhi kumparan, jumlah garis medan magnet yang menembus kumparan berkurang, sehingga fluks magnetik yang dilingkupi kumparan juga berkurang.

B. Isian Singkat

1. Hukum Faraday menyatakan bahwa GGL induksi berbanding lurus dengan laju perubahan ____ magnetik.

Jawaban: fluks

2. Alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan AC berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik disebut ____.

Jawaban: transformator

3. Arus eddy atau arus ____ adalah arus induksi yang timbul dalam inti logam akibat perubahan fluks magnetik.

Jawaban: Foucault

4. Untuk mengurangi rugi-rugi energi akibat arus eddy pada transformator, inti besi dibuat berlapis-lapis dan diisolasi, yang disebut inti ____.

Jawaban: laminasi

5. Satuan dari fluks magnetik adalah ____.

Jawaban: Weber (Wb)

C. Menjodohkan

1. Jodohkan istilah-istilah berikut dengan definisi atau konsep yang tepat:

PremisRespon
Hukum FaradayGGL induksi sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik
Hukum LenzArah arus induksi melawan perubahan fluks magnetik
Fluks MagnetikJumlah garis medan magnet yang menembus suatu luasan
Induktansi DiriUkuran kemampuan kumparan menghasilkan GGL induksi pada dirinya sendiri

2. Pasangkan alat atau fenomena berikut dengan prinsip kerjanya:

PremisRespon
GeneratorMengubah energi mekanik menjadi energi listrik melalui GGL induksi
TransformatorMengubah tegangan AC berdasarkan induksi mutual
Arus EddyArus induksi yang timbul dalam inti logam akibat perubahan fluks
GGL Induksi pada Kawat BergerakTimbul akibat kawat memotong garis medan magnet

D. Uraian

1. Jelaskan bunyi Hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik dan tuliskan rumus matematisnya. Sebutkan pula makna tanda negatif pada rumus tersebut.

Hukum Faraday menyatakan bahwa besar gaya gerak listrik (GGL) induksi yang timbul pada suatu kumparan berbanding lurus dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupinya dan jumlah lilitan kumparan. Rumus matematisnya adalah ε = -N × (ΔΦ/Δt). Tanda negatif pada rumus tersebut menunjukkan arah GGL induksi yang sesuai dengan Hukum Lenz, yaitu GGL induksi selalu berusaha melawan perubahan fluks magnetik yang menyebabkannya.

2. Bagaimana cara meningkatkan besar GGL induksi yang dihasilkan oleh sebuah generator AC? Sebutkan minimal tiga cara.

Untuk meningkatkan besar GGL induksi yang dihasilkan oleh generator AC, beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:
1. Menambah jumlah lilitan kumparan (N).
2. Memperbesar luas penampang kumparan (A).
3. Memperkuat medan magnet (B) yang digunakan.
4. Mempercepat laju putaran kumparan (kecepatan sudut ω).

3. Jelaskan perbedaan mendasar antara transformator step-up dan transformator step-down, termasuk perbandingan lilitan dan tegangannya.

Transformator step-up berfungsi untuk menaikkan tegangan AC. Ciri-cirinya adalah jumlah lilitan kumparan sekunder (Ns) lebih besar dari jumlah lilitan kumparan primer (Np), sehingga tegangan sekunder (Vs) lebih besar dari tegangan primer (Vp). Sebaliknya, transformator step-down berfungsi untuk menurunkan tegangan AC. Ciri-cirinya adalah jumlah lilitan kumparan sekunder (Ns) lebih kecil dari jumlah lilitan kumparan primer (Np), sehingga tegangan sekunder (Vs) lebih kecil dari tegangan primer (Vp).

4. Sebuah kumparan kawat memiliki 500 lilitan dan luas penampang 0,02 m². Kumparan ini diletakkan dalam medan magnet homogen yang tegak lurus terhadap bidang kumparan. Jika besar medan magnet berubah dari 0,5 T menjadi 0,1 T dalam waktu 0,1 detik, hitunglah besar GGL induksi rata-rata yang timbul pada kumparan!

Diketahui:
N = 500 lilitan
A = 0,02 m²
B₁ = 0,5 T
B₂ = 0,1 T
Δt = 0,1 s

Langkah-langkah:
1. Hitung perubahan fluks magnetik (ΔΦ).
Φ₁ = B₁ × A = 0,5 T × 0,02 m² = 0,01 Wb
Φ₂ = B₂ × A = 0,1 T × 0,02 m² = 0,002 Wb
ΔΦ = Φ₂ – Φ₁ = 0,002 Wb – 0,01 Wb = -0,008 Wb

2. Gunakan Hukum Faraday untuk menghitung GGL induksi.
ε = -N × (ΔΦ/Δt)
ε = -500 × (-0,008 Wb / 0,1 s)
ε = -500 × (-0,08 V)
ε = 40 V

Jadi, besar GGL induksi rata-rata yang timbul pada kumparan adalah 40 V.

5. Jelaskan prinsip kerja rem elektromagnetik yang digunakan pada kereta api modern atau wahana permainan. Bagaimana induksi elektromagnetik berperan dalam sistem ini?

Rem elektromagnetik bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik, khususnya efek arus eddy (arus Foucault). Ketika rem diaktifkan, sebuah medan magnet kuat dihasilkan (misalnya dari elektromagnet) yang berinteraksi dengan roda atau cakram logam yang berputar pada kereta/wahana. Karena roda/cakram logam bergerak memotong medan magnet, perubahan fluks magnetik terjadi pada logam tersebut, yang menginduksi arus eddy di dalamnya. Menurut Hukum Lenz, arus eddy ini akan menghasilkan medan magnet sendiri yang arahnya melawan perubahan fluks magnetik yang menyebabkannya. Interaksi antara medan magnet rem dan medan magnet arus eddy ini menghasilkan gaya pengereman yang menghambat putaran roda/cakram, sehingga memperlambat atau menghentikan kereta/wahana tanpa kontak fisik langsung yang menyebabkan keausan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *