
Kumpulan Contoh Soal soal kimia olimpiade
Soal 1 (Pilihan Ganda)
Setarakan reaksi redoks berikut dalam suasana asam: MnO₄⁻(aq) + C₂O₄²⁻(aq) → Mn²⁺(aq) + CO₂(g)
C
Penjelasan: Dalam reaksi redoks, MnO₄⁻ mengalami reduksi (bilangan oksidasi Mn turun dari +7 menjadi +2), sedangkan C₂O₄²⁻ mengalami oksidasi (bilangan oksidasi C naik dari +3 menjadi +4). MnO₄⁻ adalah agen pengoksidasi dan C₂O₄²⁻ adalah agen pereduksi. Untuk menyetarakan, kita perlu mencari KPK dari perubahan bilangan oksidasi. Perubahan BO Mn adalah 5 (dari +7 ke +2). Perubahan BO C adalah 1 per atom, jadi 2 untuk C₂O₄²⁻ (dari 2x+3 ke 2x+4). Untuk menyetarakan, koefisien MnO₄⁻ harus dikalikan 2 dan C₂O₄²⁻ dikalikan 5. Koefisien H⁺ akan muncul di sisi reaktan untuk menyetarakan muatan dan H₂O untuk menyetarakan O dan H.
Soal 2 (Pilihan Ganda)
Perubahan entalpi yang terjadi ketika satu mol zat dibakar sempurna dengan oksigen berlebih pada keadaan standar disebut…
B
Penjelasan: Entalpi pembentukan standar (ΔH°f) adalah perubahan entalpi ketika satu mol senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya dalam keadaan standar. Entalpi pembakaran standar (ΔH°c) adalah perubahan entalpi ketika satu mol zat terbakar sempurna dalam oksigen. Entalpi netralisasi adalah perubahan entalpi ketika satu mol air terbentuk dari reaksi asam-basa. Entalpi sublimasi adalah energi yang dibutuhkan untuk mengubah satu mol padatan menjadi gas.
Soal 3 (Pilihan Ganda)
Unsur dengan konfigurasi elektron [Ar] 3d⁵ berada pada golongan dan periode berapa dalam sistem periodik?
A
Penjelasan: Konfigurasi elektron [Ar] 3d⁵ menunjukkan bahwa atom memiliki 18 (dari Ar) + 5 = 23 elektron. Untuk atom netral, jumlah elektron sama dengan jumlah proton (nomor atom). Jadi, nomor atomnya adalah 23. Unsur dengan nomor atom 23 adalah Vanadium (V).
Soal 4 (Pilihan Ganda)
Gas ideal sebanyak 2 liter pada suhu 27 °C dipanaskan hingga 127 °C pada tekanan konstan. Volume gas sekarang menjadi…
D
Penjelasan: Pada tekanan konstan, volume gas ideal berbanding lurus dengan suhu absolutnya (Hukum Charles). Jika suhu dinaikkan dari 27 °C (300 K) menjadi 127 °C (400 K), maka volume akan meningkat dari 2 L menjadi (400/300) * 2 L = (4/3) * 2 L = 8/3 L ≈ 2,67 L.
Soal 5 (Pilihan Ganda)
Senyawa berikut yang TIDAK dapat membentuk ikatan hidrogen antarmolekulnya adalah…
C
Penjelasan: Ikatan hidrogen adalah gaya tarik antarmolekul yang terjadi antara atom hidrogen yang terikat pada atom sangat elektronegatif (seperti O, N, F) dengan pasangan elektron bebas pada atom elektronegatif lain. NH₃, H₂O, dan HF semuanya memiliki ikatan hidrogen. HCl tidak memiliki ikatan hidrogen yang signifikan karena Cl kurang elektronegatif dibandingkan O, N, F dan ukuran atomnya lebih besar, sehingga polaritas ikatan H-Cl lebih rendah dan ikatan hidrogen yang terbentuk sangat lemah.
Soal 6 (Pilihan Ganda)
Jika suatu reaksi adalah orde nol terhadap reaktan A, apa yang terjadi pada laju reaksi jika konsentrasi A digandakan?
B
Penjelasan: Reaksi orde nol berarti laju reaksi tidak bergantung pada konsentrasi reaktan. Jadi, meskipun konsentrasi A digandakan, laju reaksi akan tetap sama.
Soal 7 (Pilihan Ganda)
Berapa massa HCl (Mr = 36,5) yang diperlukan untuk membuat 100 mL larutan dengan pH = 1?
D
Penjelasan: pH = 1 berarti [H⁺] = 10⁻¹ M. Untuk asam kuat monoprotik seperti HCl, [H⁺] = [HCl]. Jadi, konsentrasi HCl adalah 0,1 M. Mol HCl = M x V = 0,1 mol/L x 0,1 L = 0,01 mol. Massa HCl = mol x Mr = 0,01 mol x (1 + 35,5) g/mol = 0,01 x 36,5 g = 0,365 g.
Soal 8 (Pilihan Ganda)
Urutan titik didih senyawa berikut dari yang terendah ke tertinggi adalah: CH₄, H₂S, H₂O.
C
Penjelasan: Titik didih adalah suhu di mana tekanan uap cairan sama dengan tekanan eksternal. Semakin kuat gaya antarmolekul, semakin tinggi titik didihnya. Urutan kekuatan gaya antarmolekul: Ikatan hidrogen > Dipol-dipol > London. H₂O memiliki ikatan hidrogen terkuat, diikuti oleh H₂S (dipol-dipol), dan CH₄ (London/dispersi).
Soal 9 (Pilihan Ganda)
Pada reaksi kesetimbangan: N₂(g) + 3H₂(g) ⇌ 2NH₃(g) ΔH < 0. Jika tekanan sistem diperbesar, apa yang akan terjadi?
B
Penjelasan: Pernyataan Le Chatelier menyatakan bahwa sistem kesetimbangan akan bergeser untuk mengurangi gangguan. Menambah tekanan pada reaksi dengan gas akan menggeser kesetimbangan ke sisi dengan jumlah mol gas yang lebih sedikit. Pada reaksi N₂(g) + 3H₂(g) ⇌ 2NH₃(g), sisi reaktan memiliki 4 mol gas, sedangkan sisi produk memiliki 2 mol gas. Jadi, peningkatan tekanan akan menggeser kesetimbangan ke kanan (arah produk).
Soal 10 (Pilihan Ganda)
Senyawa organik berikut yang bersifat aromatik adalah…
A
Penjelasan: Senyawa aromatik adalah senyawa siklik planar dengan awan elektron π yang terdelokalisasi dan memenuhi aturan Hückel (4n+2 elektron π). Benzena (C₆H₆) adalah contoh klasik dengan 6 elektron π (n=1). Sikloheksana adalah alifatik, siklobutadiena memiliki 4 elektron π (tidak memenuhi 4n+2), dan siklopentadiena bukan aromatik karena tidak memiliki sistem π yang terkonjugasi penuh secara siklik.
Soal 11 (Pilihan Ganda)
Berikut adalah karakteristik dari reaksi eksoterm, KECUALI…
A
Penjelasan: Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan panas ke lingkungan, sehingga ΔH bernilai negatif. Reaksi endoterm menyerap panas (ΔH positif). Pembentukan ikatan biasanya eksotermik, pemutusan ikatan endotermik. Pembakaran adalah contoh reaksi eksoterm.
Soal 12 (Pilihan Ganda)
Senyawa berikut yang dapat bertindak sebagai basa Lewis adalah…
D
Penjelasan: Menurut teori asam-basa Lewis, asam adalah akseptor pasangan elektron dan basa adalah donor pasangan elektron. NH₃ memiliki pasangan elektron bebas pada atom N yang dapat didonorkan, sehingga bertindak sebagai basa Lewis. H₂O juga bisa, tetapi NH₃ lebih kuat. H⁺ dan AlCl₃ adalah akseptor elektron.
Soal 13 (Pilihan Ganda)
Sebanyak 6 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam 500 gram air. Molalitas larutan tersebut adalah…
B
Penjelasan: Molalitas (m) didefinisikan sebagai mol zat terlarut per kilogram pelarut. Mol urea = 6 g / 60 g/mol = 0,1 mol. Massa air = 500 g = 0,5 kg. Molalitas = 0,1 mol / 0,5 kg = 0,2 m.
Soal 14 (Pilihan Ganda)
Reaksi yang terjadi pada elektrolisis leburan NaCl dengan elektroda inert adalah…
A
Penjelasan: Pada elektrolisis leburan NaCl, kation Na⁺ akan direduksi di katoda menjadi Na(l), dan anion Cl⁻ akan dioksidasi di anoda menjadi Cl₂(g).
Soal 15 (Pilihan Ganda)
Senyawa organik berikut yang umumnya TIDAK mengalami reaksi adisi adalah…
C
Penjelasan: Senyawa dengan ikatan rangkap dua (alkena) atau rangkap tiga (alkuna) akan mengalami reaksi adisi. Benzena adalah senyawa aromatik dan cenderung mengalami substitusi, bukan adisi, karena adisi akan merusak kestabilan cincin aromatiknya.
Soal 16 (Pilihan Ganda)
Peran katalis dalam suatu reaksi kimia adalah…
D
Penjelasan: Katalis mempercepat laju reaksi dengan menyediakan jalur reaksi alternatif dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis tidak mengubah ΔH reaksi, posisi kesetimbangan, atau energi reaktan/produk. Hanya energi aktivasi yang berubah.
Soal 17 (Pilihan Ganda)
Bilangan kuantum yang menentukan bentuk orbital adalah…
B
Penjelasan: Bilangan kuantum utama (n) menentukan kulit atau tingkat energi (n=1, 2, 3,…). Bilangan kuantum azimut (l) menentukan subkulit atau bentuk orbital (l=0, 1, 2,… untuk s, p, d,…). Bilangan kuantum magnetik (ml) menentukan orientasi orbital dalam ruang (-l sampai +l). Bilangan kuantum spin (ms) menentukan arah spin elektron (+1/2 atau -1/2).
Soal 18 (Pilihan Ganda)
Diketahui potensial reduksi standar: Zn²⁺/Zn = -0,76 V dan Cu²⁺/Cu = +0,34 V. Pernyataan yang benar mengenai sel Volta yang dibuat dari kedua elektroda ini adalah…
A
Penjelasan: Pada sel Volta, reaksi spontan menghasilkan listrik. Zn lebih mudah teroksidasi daripada Cu (memiliki potensial reduksi standar yang lebih negatif). Jadi Zn akan menjadi anoda (teroksidasi) dan Cu akan menjadi katoda (tereduksi). Elektron mengalir dari anoda (Zn) ke katoda (Cu).
Soal 19 (Pilihan Ganda)
Proses berikut yang melibatkan peningkatan entropi adalah…
C
Penjelasan: Entropi adalah ukuran ketidakaturan atau keacakan sistem. Peleburan es menjadi air meningkatkan ketidakaturan karena molekul air dalam fase cair memiliki kebebasan bergerak lebih besar daripada dalam fase padat (es).
Soal 20 (Pilihan Ganda)
Senyawa organik berikut yang memiliki sifat kiral adalah…
D
Penjelasan: Senyawa kiral adalah senyawa yang tidak dapat ditumpangkan pada bayangan cerminnya sendiri, biasanya karena memiliki atom karbon asimetris (terikat pada empat gugus yang berbeda). 2-butanol memiliki atom C nomor 2 yang terikat pada H, OH, CH₃, dan CH₂CH₃, sehingga kiral. Senyawa lain simetris atau tidak memiliki C asimetris.
Soal 21 (Isian Singkat)
Atom Magnesium (Mg) memiliki nomor atom 12 dan nomor massa 24. Berapa jumlah proton, elektron, dan neutron dalam atom netral Mg?
12 proton, 12 elektron, 12 neutron
Soal 22 (Isian Singkat)
Apa rumus kimia dari asam asetat?
CH₃COOH
Soal 23 (Isian Singkat)
Ion bermuatan positif disebut…
Kation
Soal 24 (Isian Singkat)
Reaksi kimia yang dapat terjadi tanpa input energi eksternal disebut reaksi…
Spontaneus
Soal 25 (Isian Singkat)
Berapa pH larutan NaOH 0,0001 M?
10
Soal 26 (Uraian)
Jelaskan langkah-langkah umum untuk menyetarakan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi.
Untuk menyetarakan reaksi redoks, kita perlu memastikan jumlah atom dan muatan di kedua sisi reaksi sama. Pertama, pisahkan menjadi setengah reaksi oksidasi dan reduksi. Kedua, setarakan atom selain O dan H. Ketiga, setarakan atom O dengan menambahkan H₂O. Keempat, setarakan atom H dengan menambahkan H⁺ (untuk suasana asam) atau OH⁻ (untuk suasana basa). Kelima, setarakan muatan dengan menambahkan elektron. Terakhir, kalikan setengah reaksi agar jumlah elektron yang dilepaskan dan diterima sama, lalu jumlahkan kedua setengah reaksi.
Soal 27 (Uraian)
Bagaimana pengaruh penambahan zat terlarut non-volatil terhadap tekanan uap, titik didih, dan titik beku suatu pelarut murni?
Tekanan uap larutan akan lebih rendah daripada pelarut murni karena adanya zat terlarut yang non-volatil menghalangi sebagian molekul pelarut untuk menguap, sehingga tekanan uap di atas larutan berkurang. Titik didih larutan akan lebih tinggi (kenaikan titik didih) karena diperlukan suhu yang lebih tinggi agar tekanan uap larutan mencapai tekanan atmosfer. Titik beku larutan akan lebih rendah (penurunan titik beku) karena zat terlarut mengganggu pembentukan kisi kristal pelarut, sehingga diperlukan suhu yang lebih rendah untuk membekukan larutan.
Soal 28 (Uraian)
Jelaskan perbedaan antara isomer struktur dan stereoisomer, berikan masing-masing contohnya.
Isomer struktur (atau konstitusional) adalah senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama tetapi urutan ikatan atomnya berbeda. Contoh: n-butana (CH₃CH₂CH₂CH₃) dan isobutana (2-metilpropana, CH(CH₃)₃). Isomer stereoisomer adalah senyawa yang memiliki rumus molekul dan urutan ikatan yang sama, tetapi susunan spasial atom-atomnya berbeda. Stereoisomer dibagi lagi menjadi isomer geometris (cis-trans) dan isomer optik (enantiomer/diastereomer). Contoh isomer geometris: cis-2-butena dan trans-2-butena. Contoh isomer optik: D-glukosa dan L-glukosa.
Soal 29 (Uraian)
Jelaskan perbedaan antara reaksi orde pertama dan orde kedua, termasuk satuan konstanta laju (k) dan bagaimana cara menentukannya.
Reaksi orde pertama: laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi satu reaktan (atau jumlah konsentrasi reaktan pangkat satu). Satuan konstanta laju (k) adalah s⁻¹ atau waktu⁻¹. Reaksi orde kedua: laju reaksi berbanding lurus dengan kuadrat konsentrasi satu reaktan atau hasil kali konsentrasi dua reaktan. Satuan k adalah M⁻¹s⁻¹ atau L mol⁻¹s⁻¹. Untuk menentukan orde reaksi, dapat dilakukan dengan metode laju awal (mengamati perubahan laju saat konsentrasi reaktan diubah) atau metode integral (memplot data konsentrasi vs waktu terhadap persamaan laju terintegrasi).
Soal 30 (Uraian)
Jelaskan konsep hibridisasi sp³, sp², dan sp pada atom karbon beserta contoh molekulnya.
Hibridisasi sp³ terjadi pada atom karbon yang terikat pada empat atom lain dengan ikatan tunggal, membentuk geometri tetrahedral (sudut ikatan 109,5°). Contoh: metana (CH₄). Hibridisasi sp² terjadi pada atom karbon yang terikat pada tiga atom lain, termasuk satu ikatan rangkap dua, membentuk geometri trigonal planar (sudut ikatan 120°). Contoh: etena (C₂H₄). Hibridisasi sp terjadi pada atom karbon yang terikat pada dua atom lain, termasuk satu ikatan rangkap tiga atau dua ikatan rangkap dua, membentuk geometri linear (sudut ikatan 180°). Contoh: etuna (C₂H₂).
Soal 31 (Menjodohkan)
Jodohkan hukum-hukum kimia berikut dengan pernyataannya yang tepat:
Pasangkan pernyataan berikut:
- Hukum Hess — [ … ]
- Hukum Avogadro — [ … ]
- Hukum Dalton — [ … ]
- Hukum Proust — [ … ]
- Hukum Hess = Perubahan entalpi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir, tidak pada jalannya reaksi.
- Hukum Avogadro = Volume gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi pada suhu dan tekanan yang sama berbanding sebagai bilangan bulat sederhana.
- Hukum Dalton = Tekanan total campuran gas adalah jumlah tekanan parsial masing-masing gas.
- Hukum Proust = Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap.
Soal 32 (Menjodohkan)
Jodohkan jenis zat berikut dengan contoh senyawanya:
Pasangkan pernyataan berikut:
- Asam kuat — [ … ]
- Basa kuat — [ … ]
- Asam lemah — [ … ]
- Basa lemah — [ … ]
- Asam kuat = HCl
- Basa kuat = NaOH
- Asam lemah = CH₃COOH
- Basa lemah = NH₃