
Kumpulan Contoh Soal contoh soal kimia anorganik
Soal 1 (Pilihan Ganda)
Unsur dengan konfigurasi elektron [Ar] 3d⁵ 4s² terletak pada golongan dan periode berapa?
A. Golongan VIIB, Periode 4
Penjelasan: Jumlah elektron pada subkulit d dan s terakhir (5+2=7) menunjukkan golongan VIIB. Angka 4 pada 4s² menunjukkan periode 4.
Soal 2 (Pilihan Ganda)
Senyawa berikut yang memiliki ikatan ionik paling kuat adalah…
C. MgCl₂
Penjelasan: Kekuatan ikatan ionik dipengaruhi oleh muatan ion dan jari-jari ion. Mg²⁺ memiliki muatan lebih besar dan jari-jari lebih kecil dibandingkan Na⁺ atau K⁺, sehingga tarik-menarik dengan Cl⁻ lebih kuat.
Soal 3 (Pilihan Ganda)
Menurut teori VSEPR, bentuk molekul PCl₃ adalah…
C. Trigonal piramidal
Penjelasan: PCl₃ memiliki 3 pasangan elektron ikatan dan 1 pasangan elektron bebas pada atom pusat P, menghasilkan bentuk trigonal piramidal.
Soal 4 (Pilihan Ganda)
Logam transisi berikut yang tidak dapat membentuk ion berwarna dalam larutan adalah…
C. Zn²⁺
Penjelasan: Ion Zn²⁺ memiliki konfigurasi elektron 3d¹⁰, yang berarti semua orbital d terisi penuh, sehingga tidak ada transisi d-d yang dapat menyerap cahaya tampak dan menghasilkan warna.
Soal 5 (Pilihan Ganda)
Pasangan asam-basa konjugasi yang benar adalah…
A. HCl / Cl⁻
Penjelasan: Asam konjugasi kehilangan H⁺ untuk membentuk basa konjugasi. HCl kehilangan H⁺ menjadi Cl⁻.
Soal 6 (Pilihan Ganda)
Berapakah bilangan oksidasi Mn dalam senyawa KMnO₄?
D. +7
Penjelasan: K (+1) + Mn + 4 O (-2) = 0. Jadi, 1 + Mn – 8 = 0, Mn = +7.
Soal 7 (Pilihan Ganda)
Unsur golongan alkali tanah yang paling reaktif adalah…
D. Ba
Penjelasan: Reaktivitas unsur alkali tanah meningkat seiring bertambahnya nomor atom (turun dalam golongan) karena energi ionisasi menurun dan jari-jari atom membesar, sehingga elektron valensi lebih mudah dilepaskan.
Soal 8 (Pilihan Ganda)
Senyawa berikut yang merupakan asam Lewis adalah…
C. BF₃
Penjelasan: BF₃ adalah asam Lewis karena memiliki orbital kosong pada atom B yang dapat menerima pasangan elektron.
Soal 9 (Pilihan Ganda)
Ikatan hidrogen dapat terbentuk antara molekul-molekul…
D. HF
Penjelasan: Ikatan hidrogen terbentuk antara atom hidrogen yang terikat pada atom sangat elektronegatif (N, O, F) dengan pasangan elektron bebas pada atom elektronegatif lainnya.
Soal 10 (Pilihan Ganda)
Proses pembuatan amonia secara industri dikenal dengan nama proses…
A. Haber-Bosch
Penjelasan: Proses Haber-Bosch adalah metode sintesis amonia (NH₃) dari nitrogen (N₂) dan hidrogen (H₂).
Soal 11 (Pilihan Ganda)
Senyawa kompleks [Co(NH₃)₆]Cl₃ memiliki bilangan koordinasi…
C. 6
Penjelasan: Bilangan koordinasi adalah jumlah ligan yang terikat langsung pada ion logam pusat. Dalam [Co(NH₃)₆]Cl₃, ada 6 molekul NH₃ yang terikat pada Co.
Soal 12 (Pilihan Ganda)
Manakah dari berikut ini yang merupakan sifat non-logam?
C. Titik leleh rendah
Penjelasan: Non-logam umumnya memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih rendah dibandingkan logam, serta merupakan isolator listrik yang buruk.
Soal 13 (Pilihan Ganda)
Reaksi antara asam kuat dan basa kuat menghasilkan…
C. Garam dan air
Penjelasan: Reaksi netralisasi antara asam kuat dan basa kuat selalu menghasilkan garam dan air.
Soal 14 (Pilihan Ganda)
Oksida nitrogen yang menyebabkan hujan asam adalah…
C. NO₂
Penjelasan: NO₂ bereaksi dengan air di atmosfer membentuk asam nitrat (HNO₃), yang merupakan komponen utama hujan asam.
Soal 15 (Pilihan Ganda)
Unsur halogen yang paling elektronegatif adalah…
C. F
Penjelasan: Fluorin (F) adalah unsur yang paling elektronegatif dalam tabel periodik.
Soal 16 (Pilihan Ganda)
Dalam deret elektrokimia, unsur yang lebih mudah teroksidasi diletakkan di sebelah…
B. Kiri
Penjelasan: Unsur yang lebih mudah teroksidasi memiliki potensial reduksi standar yang lebih negatif dan diletakkan di sebelah kiri dalam deret elektrokimia (atau deret volta).
Soal 17 (Pilihan Ganda)
Apa nama ligan yang memiliki dua atom donor?
B. Bidentat
Penjelasan: Ligan bidentat adalah ligan yang dapat membentuk dua ikatan koordinasi dengan ion logam pusat.
Soal 18 (Pilihan Ganda)
Salah satu sifat khas unsur transisi adalah…
C. Memiliki sifat paramagnetik
Penjelasan: Unsur transisi sering memiliki elektron tidak berpasangan di orbital d, yang menyebabkan sifat paramagnetik.
Soal 19 (Pilihan Ganda)
Proses elektrolisis larutan NaCl menghasilkan gas Cl₂ di…
A. Anoda
Penjelasan: Pada anoda (elektroda positif), ion Cl⁻ teroksidasi menjadi gas Cl₂.
Soal 20 (Pilihan Ganda)
Unsur golongan 18 (gas mulia) memiliki konfigurasi elektron valensi yang stabil, yaitu…
C. ns² np⁶
Penjelasan: Kecuali Helium (1s²), semua gas mulia memiliki konfigurasi ns² np⁶, yang merupakan oktet stabil.
Soal 21 (Isian Singkat)
Nama senyawa [Cu(NH₃)₄]SO₄ adalah tetraaminotembaga(II) sulfat. Berapakah bilangan oksidasi tembaga dalam senyawa tersebut?
+2
Soal 22 (Isian Singkat)
Unsur yang terletak pada periode 3 golongan 16 adalah…
Sulfur (S)
Soal 23 (Isian Singkat)
Ikatan yang terbentuk akibat tumpang tindih orbital d antara atom logam dalam padatan logam adalah ikatan…
Logam
Soal 24 (Isian Singkat)
Menurut teori Brønsted-Lowry, suatu zat yang dapat menerima proton (H⁺) disebut…
Basa
Soal 25 (Isian Singkat)
Reaksi M(s) + nH⁺(aq) → Mⁿ⁺(aq) + n/2 H₂(g) adalah contoh reaksi…
Redoks
Soal 26 (Uraian)
Jelaskan mengapa unsur-unsur transisi sering membentuk ion dengan berbagai bilangan oksidasi!
Unsur-unsur transisi memiliki orbital d yang energi elektronnya relatif dekat dengan orbital s. Elektron-elektron pada orbital s dan d ini dapat dilepaskan atau digunakan untuk berikatan, sehingga memungkinkan pembentukan berbagai bilangan oksidasi yang stabil. Pelepasan elektron dari orbital s dan kemudian orbital d menyebabkan variasi bilangan oksidasi.
Soal 27 (Uraian)
Bagaimana teori medan kristal (Crystal Field Theory) menjelaskan warna pada senyawa kompleks?
Teori medan kristal menjelaskan bahwa ketika ligan mendekati ion logam transisi, orbital d yang terdegenerasi akan terpecah menjadi dua atau lebih tingkat energi. Elektron pada orbital d dapat tereksitasi dari tingkat energi rendah ke tingkat energi tinggi dengan menyerap energi cahaya pada panjang gelombang tertentu. Warna yang terlihat adalah warna komplementer dari cahaya yang diserap.
Soal 28 (Uraian)
Sebutkan dan jelaskan dua jenis ikatan kovalen yang umum ditemukan dalam senyawa anorganik!
Dua jenis ikatan kovalen yang umum adalah: 1. Ikatan kovalen tunggal: Terbentuk ketika dua atom berbagi sepasang elektron. Contoh: H-H dalam H₂. 2. Ikatan kovalen rangkap: Terbentuk ketika dua atom berbagi dua (rangkap dua) atau tiga (rangkap tiga) pasang elektron. Contoh: O=O dalam O₂ (rangkap dua), N≡N dalam N₂ (rangkap tiga).
Soal 29 (Uraian)
Mengapa gas mulia (Golongan 18) dianggap sangat stabil dan memiliki reaktivitas yang rendah?
Gas mulia memiliki konfigurasi elektron valensi oktet (ns² np⁶) yang penuh dan stabil (kecuali Helium dengan duplet 1s²). Konfigurasi ini membuat mereka tidak mudah kehilangan, mendapatkan, atau berbagi elektron dengan atom lain, sehingga energi ionisasi sangat tinggi dan afinitas elektron sangat rendah, menyebabkan reaktivitas kimia yang sangat rendah.
Soal 30 (Uraian)
Apa perbedaan utama antara asam Brønsted-Lowry dan asam Lewis?
Asam Brønsted-Lowry adalah spesi kimia yang merupakan donor proton (H⁺). Contoh: HCl, H₂SO₄. Sementara itu, asam Lewis adalah spesi kimia yang merupakan akseptor pasangan elektron. Contoh: BF₃, AlCl₃, ion logam transisi. Semua asam Brønsted-Lowry adalah asam Lewis, tetapi tidak semua asam Lewis adalah asam Brønsted-Lowry.
Soal 31 (Menjodohkan)
Jodohkan nama unsur dengan golongan yang tepat:
Pasangkan pernyataan berikut:
- Natrium — [ … ]
- Magnesium — [ … ]
- Klorin — [ … ]
- Neon — [ … ]
- Natrium = Alkali
- Magnesium = Alkali Tanah
- Klorin = Halogen
- Neon = Gas Mulia
Soal 32 (Menjodohkan)
Jodohkan jenis ikatan dengan karakteristiknya:
Pasangkan pernyataan berikut:
- Ikatan Ionik — [ … ]
- Ikatan Kovalen — [ … ]
- Ikatan Logam — [ … ]
- Ikatan Koordinasi — [ … ]
- Ikatan Ionik = Transfer elektron
- Ikatan Kovalen = Berbagi pasangan elektron
- Ikatan Logam = Elektron terdelokalisasi
- Ikatan Koordinasi = Sumbangan pasangan elektron dari ligan