Latihan Soal Pola Interaksi: Pahami Hubungan Antar Organisme di Ekosistem

Posted on

Pola interaksi antar organisme merupakan fondasi penting dalam memahami dinamika ekosistem. Setiap makhluk hidup tidak dapat bertahan sendiri; mereka saling berhubungan dan memengaruhi satu sama lain dalam berbagai cara. Konsep ini mencakup berbagai jenis hubungan seperti simbiosis (mutualisme, komensalisme, parasitisme), predasi, kompetisi, dan netralisme. Memahami pola-pola interaksi ini sangat krusial untuk menganalisis keseimbangan alam, rantai makanan, serta dampak perubahan lingkungan terhadap populasi spesies. Dari hubungan saling menguntungkan hingga persaingan memperebutkan sumber daya, setiap interaksi memiliki peran vital dalam menjaga keberlangsungan hidup di Bumi. Latihan soal pola interaksi ini dirancang untuk membantu Anda menguasai konsep-konsep dasar hingga kompleks, mempersiapkan Anda menghadapi ujian atau sekadar memperdalam pemahaman tentang biologi ekologi.

Latihan Soal Pola Interaksi: Pahami Hubungan Antar Organisme di Ekosistem

Contoh Soal soal pola interaksi

A. Pilihan Ganda

1. Hubungan antara dua organisme yang saling menguntungkan disebut…

  • A. Mutualisme
  • B. Komensalisme
  • C. Parasitisme
  • D. Predasi
  • E. Kompetisi
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Mutualisme adalah bentuk simbiosis di mana kedua organisme yang terlibat mendapatkan keuntungan.

2. Contoh pola interaksi predasi adalah…

  • A. Ikan remora dan ikan hiu
  • B. Ular memakan tikus
  • C. Lebah dan bunga
  • D. Tali putri pada tanaman inang
  • E. Dua jenis rumput di padang rumput
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Ular memakan tikus adalah contoh klasik dari predasi, di mana satu organisme (predator) memangsa organisme lain (mangsa).

3. Interaksi di mana satu organisme diuntungkan dan organisme lain tidak diuntungkan maupun dirugikan disebut…

  • A. Mutualisme
  • B. Komensalisme
  • C. Parasitisme
  • D. Netralisme
  • E. Alelopati
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Komensalisme adalah hubungan di mana satu pihak diuntungkan, sementara pihak lain tidak merasa untung atau rugi.

4. Hubungan antara benalu dengan pohon mangga merupakan contoh dari…

  • A. Mutualisme
  • B. Komensalisme
  • C. Parasitisme
  • D. Predasi
  • E. Netralisme
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: C

Pembahasan: Benalu mengambil nutrisi dari pohon mangga sehingga pohon mangga dirugikan, sedangkan benalu diuntungkan. Ini adalah parasitisme.

5. Kompetisi terjadi ketika dua atau lebih organisme memperebutkan sumber daya yang…

  • A. Terbatas
  • B. Berlimpah
  • C. Tidak penting
  • D. Tidak dibutuhkan
  • E. Berbeda jenis
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Kompetisi terjadi karena sumber daya yang terbatas, memaksa organisme untuk bersaing memperebutkannya.

6. Pola interaksi di mana tidak ada pengaruh timbal balik antar organisme disebut…

  • A. Mutualisme
  • B. Komensalisme
  • C. Parasitisme
  • D. Netralisme
  • E. Alelopati
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Netralisme adalah interaksi di mana dua spesies hidup berdampingan tetapi tidak saling memengaruhi.

7. Jamur dan alga yang membentuk lumut kerak menunjukkan pola interaksi…

  • A. Mutualisme
  • B. Komensalisme
  • C. Parasitisme
  • D. Amensalisme
  • E. Predasi
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Dalam lumut kerak, jamur menyediakan lingkungan dan alga melakukan fotosintesis, keduanya saling menguntungkan. Ini adalah mutualisme.

8. Interaksi antara singa dan zebra di padang savana adalah contoh dari…

  • A. Mutualisme
  • B. Predasi
  • C. Kompetisi
  • D. Komensalisme
  • E. Parasitisme
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Singa memangsa zebra, menunjukkan interaksi predasi.

9. Pohon kenari mengeluarkan zat kimia yang menghambat pertumbuhan tanaman lain di sekitarnya. Ini adalah contoh…

  • A. Mutualisme
  • B. Komensalisme
  • C. Alelopati
  • D. Parasitisme
  • E. Predasi
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: C

Pembahasan: Alelopati adalah interaksi di mana satu organisme menghasilkan zat kimia yang merugikan organisme lain.

10. Manakah pernyataan yang BENAR tentang kompetisi?

  • A. Kedua organisme dirugikan
  • B. Salah satu organisme diuntungkan
  • C. Tidak ada organisme yang dirugikan
  • D. Hanya terjadi pada spesies yang berbeda
  • E. Selalu berakhir dengan kematian salah satu pihak
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Kompetisi terjadi ketika ada sumber daya yang terbatas yang dibutuhkan oleh kedua belah pihak.

11. Bakteri E. coli dalam usus manusia yang membantu pencernaan vitamin K adalah contoh…

  • A. Mutualisme
  • B. Komensalisme
  • C. Parasitisme
  • D. Netralisme
  • E. Amensalisme
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Bakteri E. coli mendapatkan tempat hidup dan nutrisi, sementara manusia mendapatkan vitamin K. Ini adalah mutualisme.

12. Interaksi antara tumbuhan paku epifit yang menempel pada pohon besar tanpa merugikan inangnya adalah…

  • A. Mutualisme
  • B. Komensalisme
  • C. Parasitisme
  • D. Predasi
  • E. Kompetisi
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: B

Pembahasan: Paku epifit mendapatkan tempat hidup dan cahaya, sementara pohon besar tidak diuntungkan atau dirugikan. Ini adalah komensalisme.

13. Salah satu ciri khas dari interaksi parasitisme adalah…

  • A. Kedua belah pihak saling menguntungkan
  • B. Salah satu pihak diuntungkan, pihak lain tidak terpengaruh
  • C. Kedua belah pihak saling bersaing
  • D. Salah satu pihak diuntungkan, pihak lain dirugikan
  • E. Tidak ada interaksi langsung antar organisme
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Parasit hidup di dalam atau pada inangnya dan mengambil nutrisi dari inangnya, merugikan inang tersebut.

14. Jika populasi mangsa menurun drastis, apa yang kemungkinan terjadi pada populasi predator?

  • A. Populasi predator akan meningkat
  • B. Populasi predator tidak terpengaruh
  • C. Populasi predator akan menurun
  • D. Predator akan beralih menjadi herbivora
  • E. Predator akan punah seketika
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: C

Pembahasan: Penurunan mangsa akan menyebabkan kekurangan makanan bagi predator, sehingga populasi predator juga akan menurun.

15. Pola interaksi yang paling jarang ditemui dalam ekosistem karena tidak adanya pengaruh timbal balik yang signifikan adalah…

  • A. Mutualisme
  • B. Predasi
  • C. Kompetisi
  • D. Netralisme
  • E. Parasitisme
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Netralisme adalah interaksi di mana tidak ada pengaruh timbal balik yang jelas antar spesies, yang seringkali sulit diidentifikasi di alam.

16. Hubungan antara bunga raflesia dengan inangnya termasuk dalam kategori…

  • A. Mutualisme
  • B. Komensalisme
  • C. Parasitisme
  • D. Alelopati
  • E. Netralisme
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: C

Pembahasan: Bunga raflesia adalah parasit yang mengambil nutrisi dari inangnya, merugikan inang tersebut.

17. Burung bangau yang memakan kutu pada punggung kerbau menunjukkan pola interaksi…

  • A. Mutualisme
  • B. Komensalisme
  • C. Parasitisme
  • D. Predasi
  • E. Netralisme
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Burung bangau mendapatkan makanan (kutu) dan kerbau terbebas dari kutu (diuntungkan). Ini adalah mutualisme.

18. Interaksi yang terjadi antara dua jenis rumput yang tumbuh di lahan yang sama dan memperebutkan unsur hara adalah…

  • A. Mutualisme
  • B. Komensalisme
  • C. Parasitisme
  • D. Predasi
  • E. Kompetisi
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: E

Pembahasan: Mereka bersaing memperebutkan sumber daya yang sama (unsur hara), sehingga ini adalah kompetisi.

19. Apa yang terjadi pada organisme yang berperan sebagai ‘inang’ dalam pola interaksi parasitisme?

  • A. Diuntungkan
  • B. Tidak terpengaruh
  • C. Kadang diuntungkan, kadang dirugikan
  • D. Dirugikan
  • E. Beradaptasi menjadi predator
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: D

Pembahasan: Inang dirugikan karena parasit mengambil nutrisi darinya.

20. Bakteri Rhizobium pada akar tanaman polong-polongan berperan dalam fiksasi nitrogen. Pola interaksi ini adalah…

  • A. Mutualisme
  • B. Komensalisme
  • C. Parasitisme
  • D. Alelopati
  • E. Amensalisme
Lihat Kunci Jawaban

Jawaban: A

Pembahasan: Bakteri mendapatkan tempat hidup dan nutrisi, tanaman mendapatkan nitrogen. Keduanya saling menguntungkan (mutualisme).

B. Isian Singkat

1. Hubungan antara ikan badut dan anemon laut disebut simbiosis…

Jawaban: Mutualisme

2. Organisme yang memangsa organisme lain disebut…

Jawaban: Predator

3. Dalam simbiosis parasitisme, organisme yang hidup menempel pada atau di dalam tubuh inang disebut…

Jawaban: Parasit

4. Interaksi di mana satu spesies menghambat pertumbuhan spesies lain melalui pelepasan zat kimia disebut…

Jawaban: Alelopati

5. Pola interaksi yang terjadi ketika dua atau lebih spesies bersaing untuk sumber daya yang sama dan terbatas disebut…

Jawaban: Kompetisi

C. Menjodohkan

1. Jodohkan jenis pola interaksi dengan definisinya yang tepat!

PremisRespon
MutualismeKedua belah pihak saling menguntungkan
KomensalismeSatu pihak diuntungkan, pihak lain tidak terpengaruh
ParasitismeSatu pihak diuntungkan, pihak lain dirugikan
PredasiSatu organisme memangsa organisme lain
KompetisiKedua belah pihak saling dirugikan karena memperebutkan sumber daya

2. Jodohkan pasangan organisme dengan pola interaksi yang benar!

PremisRespon
Kutu dan manusiaParasitisme
Bunga dan lebahMutualisme
Ikan remora dan hiuKomensalisme
Harimau dan rusaPredasi
Dua pohon besar di hutanKompetisi

D. Uraian

1. Jelaskan perbedaan antara simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme beserta masing-masing satu contohnya!

Simbiosis mutualisme adalah hubungan di mana kedua organisme saling menguntungkan (contoh: lebah dan bunga, lumut kerak). Simbiosis komensalisme adalah hubungan di mana satu organisme diuntungkan, sementara organisme lain tidak diuntungkan maupun dirugikan (contoh: ikan remora dan ikan hiu, anggrek menempel pada pohon). Simbiosis parasitisme adalah hubungan di mana satu organisme diuntungkan (parasit) dan organisme lain dirugikan (inang) (contoh: cacing pita dalam usus manusia, benalu pada pohon).

2. Mengapa pola interaksi predasi sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem?

Pola interaksi predasi sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem karena: 1. Mengontrol populasi mangsa: Predator membantu mencegah overpopulasi mangsa, yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan akibat konsumsi sumber daya berlebihan. 2. Seleksi alam: Predator cenderung memangsa individu yang lemah, sakit, atau kurang adaptif, sehingga membantu menyaring genetik populasi mangsa dan mempertahankan individu yang lebih kuat. 3. Mencegah dominasi spesies: Dengan mengontrol populasi mangsa, predasi juga mencegah satu spesies mendominasi ekosistem, memungkinkan keberagaman spesies lain untuk tetap ada. 4. Memengaruhi struktur komunitas: Kehadiran predator dapat memengaruhi perilaku, distribusi, dan jumlah spesies lain dalam ekosistem, membentuk struktur komunitas yang kompleks.

3. Bayangkan dua spesies burung pemakan biji-bijian hidup di area yang sama dengan sumber daya biji-bijian yang terbatas. Jelaskan pola interaksi yang terjadi dan dampak yang mungkin timbul pada kedua populasi burung tersebut!

Pola interaksi yang terjadi adalah kompetisi intraspesifik, karena kedua spesies burung tersebut memperebutkan sumber daya yang sama (biji-bijian) yang terbatas. Dampak yang mungkin timbul: 1. Penurunan populasi: Kedua populasi burung dapat mengalami penurunan jumlah individu karena kekurangan makanan. 2. Spesialisasi ceruk: Salah satu atau kedua spesies mungkin akan beradaptasi untuk mencari sumber makanan lain atau mencari makan di waktu/tempat yang berbeda untuk mengurangi kompetisi. 3. Migrasi: Salah satu spesies mungkin terpaksa bermigrasi ke area lain yang memiliki sumber daya lebih banyak. 4. Kepunahan lokal: Jika kompetisi sangat intens dan salah satu spesies tidak dapat beradaptasi, spesies tersebut dapat mengalami kepunahan lokal di area tersebut. 5. Evolusi: Dalam jangka panjang, kompetisi dapat mendorong evolusi karakteristik yang memungkinkan spesies untuk lebih efisien dalam memanfaatkan sumber daya atau menghindari kompetisi.

4. Bagaimana perubahan iklim global dapat memengaruhi pola interaksi antar organisme dalam suatu ekosistem?

Perubahan iklim global dapat memengaruhi pola interaksi antar organisme dalam ekosistem melalui beberapa cara: 1. Perubahan distribusi spesies: Peningkatan suhu atau perubahan pola curah hujan dapat memaksa spesies untuk berpindah habitat, yang mengubah interaksi predasi, kompetisi, atau simbiosis dengan spesies lain di habitat baru atau lama. 2. Ketidaksesuaian waktu (phenological mismatch): Perubahan iklim dapat mengubah waktu mekar bunga, migrasi hewan, atau siklus hidup serangga. Ini dapat menyebabkan ketidaksesuaian antara predator dan mangsa, atau antara penyerbuk dan tanaman, mengganggu interaksi mutualisme atau predasi. 3. Peningkatan stres: Suhu ekstrem atau kekeringan dapat menyebabkan stres pada organisme, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit atau parasit, sehingga meningkatkan interaksi parasitisme. 4. Perubahan ketersediaan sumber daya: Perubahan iklim dapat memengaruhi pertumbuhan vegetasi atau ketersediaan air, yang pada gilirannya memengaruhi intensitas kompetisi antar spesies untuk sumber daya tersebut. 5. Invasi spesies asing: Perubahan iklim dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan spesies invasif untuk berkembang biak di area baru, memperkenalkan pola interaksi baru (misalnya kompetisi atau predasi) yang dapat mengganggu ekosistem asli.

5. Jelaskan konsep ‘rantai makanan’ dan hubungannya dengan pola interaksi antar organisme!

Rantai makanan adalah urutan peristiwa makan dan dimakan antar makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya. Ini menggambarkan transfer energi dari satu organisme ke organisme lain. Hubungannya dengan pola interaksi sangat erat: 1. Predasi: Rantai makanan didasarkan pada interaksi predasi, di mana satu organisme (predator) memakan organisme lain (mangsa). Contoh: rumput → belalang → katak → ular → elang. 2. Kompetisi: Organisme pada tingkat trofik yang sama (misalnya, beberapa herbivora yang memakan tumbuhan yang sama) dapat bersaing untuk sumber daya makanan, memengaruhi struktur rantai makanan. 3. Simbiosis: Beberapa interaksi simbiosis, terutama mutualisme, dapat memengaruhi efisiensi transfer energi dalam rantai makanan (misalnya, bakteri pengurai membantu mengembalikan nutrisi ke produsen). 4. Aliran energi: Rantai makanan menunjukkan bagaimana energi mengalir melalui ekosistem, dimulai dari produsen (melalui fotosintesis), kemudian ke konsumen primer (herbivora), konsumen sekunder (karnivora yang memakan herbivora), dan seterusnya, dengan pola interaksi yang mendefinisikan setiap transfer energi tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *