32 Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka (Pilihan Ganda, Isian, Uraian, Menjodohkan) Lengkap Kunci Jawaban

Posted on

32 Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka (Pilihan Ganda, Isian, Uraian, Menjodohkan) Lengkap Kunci Jawaban

Selamat datang di sumber belajar terlengkap untuk siswa kelas 7 SMP! Artikel ini menyajikan 32 contoh soal Bahasa Indonesia Semester 1 Kurikulum Merdeka yang dirancang khusus untuk menguji pemahaman Anda. Dengan beragam jenis soal, mulai dari pilihan ganda yang mengasah ingatan konsep, isian singkat untuk detail penting, uraian yang melatih kemampuan analisis dan penulisan, hingga soal menjodohkan yang menguji asosiasi antar konsep, Anda akan mendapatkan persiapan yang komprehensif. Materi yang tercakup meliputi teks deskripsi, cerita fantasi, puisi rakyat (pantun, syair, gurindam), fabel, serta aspek kebahasaan yang relevan. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan penjelasan rinci (untuk pilihan ganda) agar Anda dapat belajar mandiri dan memahami setiap materi dengan lebih baik. Manfaatkan latihan ini untuk mengukur kesiapan Anda menghadapi ujian dan memperdalam penguasaan materi Bahasa Indonesia.


Pilihan Ganda

  1. Teks yang bertujuan menggambarkan objek secara rinci sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan langsung objek tersebut disebut…
    • A. Teks narasi
    • B. Teks deskripsi
    • C. Teks eksposisi
    • D. Teks persuasi
    Jawaban: B
    Pembahasan: Teks deskripsi adalah teks yang melukiskan atau menggambarkan suatu objek (tempat, orang, benda) secara rinci dan jelas, sehingga pembaca dapat merasakan apa yang digambarkan.
  2. Salah satu ciri kebahasaan teks deskripsi adalah sering menggunakan kata berimbuhan…
    • A. Me-kan
    • B. Ber-
    • C. Di-
    • D. Ter-
    Jawaban: A
    Pembahasan: Teks deskripsi sering menggunakan kata berimbuhan me-kan (misalnya ‘menggambarkan’, ‘melukiskan’) untuk menjelaskan tindakan atau ciri objek.
  3. Bagian teks deskripsi yang berisi gambaran umum objek yang akan dideskripsikan adalah…
    • A. Identifikasi
    • B. Deskripsi bagian
    • C. Penutup
    • D. Orientasi
    Jawaban: A
    Pembahasan: Identifikasi dalam teks deskripsi adalah bagian awal yang memperkenalkan atau mengidentifikasi objek secara umum.
  4. Cerita fiksi yang melibatkan imajinasi dan seringkali tidak masuk akal di dunia nyata disebut…
    • A. Cerpen
    • B. Dongeng
    • C. Cerita fantasi
    • D. Hikayat
    Jawaban: C
    Pembahasan: Cerita fantasi adalah jenis cerita yang menggunakan elemen-elemen imajinatif dan tidak nyata, seringkali melibatkan sihir atau dunia paralel.
  5. Salah satu unsur intrinsik cerita fantasi yang berkaitan dengan waktu dan tempat terjadinya peristiwa disebut…
    • A. Tokoh
    • B. Latar
    • C. Alur
    • D. Tema
    Jawaban: B
    Pembahasan: Latar adalah unsur intrinsik yang menjelaskan di mana dan kapan peristiwa dalam cerita terjadi.
  6. Perhatikan kutipan berikut: “Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah seekor kancil yang cerdik.” Kutipan tersebut merupakan bagian dari struktur cerita fabel, yaitu…
    • A. Resolusi
    • B. Komplikasi
    • C. Orientasi
    • D. Koda
    Jawaban: C
    Pembahasan: Orientasi adalah bagian awal cerita yang memperkenalkan tokoh, latar, dan awal mula konflik.
  7. Puisi rakyat yang bersajak a-b-a-b dan terdiri dari empat baris, dengan dua baris sampiran dan dua baris isi, disebut…
    • A. Syair
    • B. Gurindam
    • C. Pantun
    • D. Karmina
    Jawaban: C
    Pembahasan: Pantun memiliki ciri khas bersajak a-b-a-b, empat baris per bait, dengan baris 1-2 sampiran dan baris 3-4 isi.
  8. Ciri utama syair adalah…
    • A. Setiap baris merupakan isi
    • B. Sajaknya a-b-a-b
    • C. Terdiri dari dua baris per bait
    • D. Baris 1-2 sampiran, baris 3-4 isi
    Jawaban: A
    Pembahasan: Berbeda dengan pantun, semua baris dalam satu bait syair merupakan isi dan memiliki makna. Sajaknya a-a-a-a.
  9. Gurindam biasanya terdiri dari dua baris dalam satu bait. Hubungan antara baris pertama dan kedua adalah…
    • A. Baris pertama sampiran, baris kedua isi
    • B. Baris pertama sebab, baris kedua akibat
    • C. Baris pertama pertanyaan, baris kedua jawaban
    • D. Baris pertama berisi ajakan, baris kedua berisi larangan
    Jawaban: B
    Pembahasan: Gurindam memiliki ciri khas baris pertama berisi syarat atau sebab, dan baris kedua berisi jawaban atau akibat dari syarat/sebab tersebut.
  10. Kata yang penulisannya sudah sesuai dengan kaidah kebahasaan yang berlaku disebut…
    • A. Kata tidak baku
    • B. Kata serapan
    • C. Kata baku
    • D. Kata daerah
    Jawaban: C
    Pembahasan: Kata baku adalah kata yang ejaan dan penggunaannya sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia (PUEBI) atau KBBI.
  11. Kalimat yang tidak ambigu, mudah dipahami, dan tidak mengandung pemborosan kata disebut…
    • A. Kalimat majemuk
    • B. Kalimat pasif
    • C. Kalimat efektif
    • D. Kalimat interogatif
    Jawaban: C
    Pembahasan: Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan gagasan, perasaan, atau pemberitahuan secara tepat, sehingga tidak menimbulkan salah tafsir.
  12. Konjungsi yang menyatakan hubungan sebab-akibat adalah…
    • A. Dan
    • B. Atau
    • C. Karena
    • D. Tetapi
    Jawaban: C
    Pembahasan: Konjungsi ‘karena’ atau ‘sebab’ digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau lebih yang menyatakan hubungan sebab-akibat.
  13. Majas yang membandingkan benda mati atau tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat seperti manusia disebut…
    • A. Metafora
    • B. Personifikasi
    • C. Hiperbola
    • D. Litotes
    Jawaban: B
    Pembahasan: Majas personifikasi memberikan sifat-sifat manusiawi kepada benda mati atau makhluk hidup bukan manusia.
  14. Perhatikan kalimat berikut: “Wajahnya pucat pasi setelah mendengar kabar buruk itu.” Kata “pucat pasi” merupakan contoh majas…
    • A. Simile
    • B. Metafora
    • C. Hiperbola
    • D. Litotes
    Jawaban: C
    Pembahasan: “Pucat pasi” adalah ungkapan yang melebih-lebihkan, menunjukkan bahwa wajahnya sangat pucat, sehingga termasuk majas hiperbola.
  15. Jenis fabel yang tokoh utamanya adalah hewan dan diceritakan seperti manusia adalah…
    • A. Fabel alami
    • B. Fabel adaptasi
    • C. Fabel modern
    • D. Fabel klasik
    Jawaban: A
    Pembahasan: Fabel alami adalah fabel yang menggunakan watak binatang sebagaimana watak aslinya, tetapi dapat berbicara dan berinteraksi seperti manusia.
  16. Urutan struktur teks cerita fantasi yang benar adalah…
    • A. Komplikasi-Orientasi-Resolusi
    • B. Orientasi-Resolusi-Komplikasi
    • C. Orientasi-Komplikasi-Resolusi
    • D. Resolusi-Orientasi-Komplikasi
    Jawaban: C
    Pembahasan: Struktur cerita fantasi umumnya dimulai dengan Orientasi (pengenalan), diikuti Komplikasi (munculnya masalah), dan diakhiri Resolusi (penyelesaian masalah).
  17. Perhatikan kalimat berikut: “Para siswa-siswi sedang belajar di perpustakaan.” Kalimat tersebut tidak efektif karena adanya…
    • A. Penggunaan kata baku
    • B. Pemakaian konjungsi
    • C. Pemborosan kata
    • D. Kesalahan tanda baca
    Jawaban: C
    Pembahasan: Kata “para” dan imbuhan “siswa-siswi” keduanya menunjukkan jamak. Cukup gunakan “Para siswa” atau “Siswa-siswi” untuk menghindari pemborosan kata.
  18. Kata “analisis” merupakan kata baku dari…
    • A. Analisa
    • B. Analitis
    • C. Menganalisa
    • D. Menganalisis
    Jawaban: A
    Pembahasan: Kata baku dari “analisa” adalah “analisis”.
  19. Berikut ini yang bukan merupakan ciri kebahasaan teks deskripsi adalah…
    • A. Menggunakan kata sifat
    • B. Menggunakan kata kerja transitif
    • C. Menggunakan majas perbandingan
    • D. Menggunakan keterangan waktu yang detail
    Jawaban: D
    Pembahasan: Teks deskripsi lebih fokus pada keterangan tempat dan keadaan objek, bukan keterangan waktu yang detail seperti pada teks narasi.
  20. Amanat dalam cerita fabel adalah…
    • A. Pesan moral yang ingin disampaikan pengarang
    • B. Urutan peristiwa dalam cerita
    • C. Tokoh utama dalam cerita
    • D. Latar waktu dan tempat kejadian
    Jawaban: A
    Pembahasan: Amanat adalah pesan atau pelajaran moral yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca melalui cerita.

Isian Singkat

  1. Cerita pendek yang tokoh-tokohnya adalah hewan yang berperilaku seperti manusia disebut ______.
    Jawaban: Fabel
  2. Bagian sampiran dalam pantun terdapat pada baris ke ______ dan ke ______.
    Jawaban: 1 dan 2
  3. Majas yang melukiskan sesuatu dengan seolah-olah hidup atau memiliki sifat-sifat manusia disebut majas ______.
    Jawaban: Personifikasi
  4. Kata penghubung antar kata, antar frasa, antar klausa, dan antar kalimat disebut ______.
    Jawaban: Konjungsi
  5. Tema, tokoh, latar, alur, dan amanat adalah unsur-unsur ______ dalam sebuah cerita.
    Jawaban: Intrinsik

Uraian

  1. Jelaskan perbedaan utama antara pantun dan syair!
    Jawaban: Perbedaan utama pantun dan syair terletak pada struktur dan isinya. Pantun memiliki sajak a-b-a-b, terdiri dari 4 baris per bait, dengan baris 1-2 sebagai sampiran dan baris 3-4 sebagai isi. Sementara itu, syair memiliki sajak a-a-a-a, terdiri dari 4 baris per bait, dan semua baris merupakan isi yang saling berkaitan untuk membentuk satu kesatuan makna.
  2. Sebutkan tiga ciri kebahasaan yang sering ditemukan dalam teks deskripsi!
    Jawaban: Tiga ciri kebahasaan teks deskripsi antara lain: 1. Menggunakan kata-kata khusus untuk menggambarkan objek secara konkret (misalnya: merah menyala, hijau lumut). 2. Menggunakan kalimat perincian untuk mengongkretkan (misalnya: ‘Ibuku berambut ikal’ dirinci menjadi ‘ikalnya tergerai indah sampai pinggang’). 3. Menggunakan majas perbandingan untuk memberikan kesan hidup (misalnya: ‘kulitnya selembut sutra’).
  3. Tuliskan satu contoh kalimat dengan majas personifikasi dan jelaskan mengapa itu termasuk personifikasi!
    Jawaban: Contoh kalimat: ‘Angin berbisik mesra di telingaku.’ Ini termasuk majas personifikasi karena angin (benda mati) diberi sifat ‘berbisik mesra’ yang merupakan sifat manusia.
  4. Mengapa membaca atau menciptakan cerita fantasi penting untuk perkembangan imajinasi seseorang?
    Jawaban: Membaca atau menciptakan cerita fantasi penting untuk perkembangan imajinasi karena cerita fantasi memungkinkan pembaca atau penulis untuk menjelajahi dunia yang tidak nyata, melampaui batas-batas logika dan realitas. Hal ini merangsang kreativitas, kemampuan berpikir di luar kotak, dan mengembangkan kapasitas untuk berinovasi serta memecahkan masalah dari berbagai sudut pandang.
  5. Apa pesan moral yang sering disampaikan dalam cerita fabel? Berikan satu contoh singkat!
    Jawaban: Pesan moral yang sering disampaikan dalam cerita fabel adalah nilai-nilai kebaikan, kejujuran, kerendahan hati, kerja keras, atau akibat buruk dari sifat-sifat negatif seperti kesombongan, kemalasan, atau kebohongan. Contoh: Dalam fabel ‘Kancil dan Buaya’, pesan moralnya adalah kecerdikan dapat mengalahkan kekuatan fisik, dan jangan meremehkan yang kecil.

Menjodohkan

  1. Jodohkanlah pernyataan di kolom kiri dengan jawaban yang tepat di kolom kanan!
    A. Teks yang menggambarkan objek secara rinci.
    1. Fabel
    B. Cerita dengan tokoh hewan yang berperilaku seperti manusia.
    2. Syair
    C. Puisi rakyat bersajak a-b-a-b, baris 1-2 sampiran, 3-4 isi.
    3. Teks Deskripsi
    D. Puisi rakyat bersajak a-a-a-a, semua baris isi.
    4. Pantun
    Kunci: A-3, B-1, C-4, D-2
  2. Jodohkanlah unsur cerita di kolom kiri dengan pengertian yang tepat di kolom kanan!
    A. Tema
    1. Pelaku dalam cerita.
    B. Latar
    2. Pesan moral dalam cerita.
    C. Tokoh
    3. Gagasan utama cerita.
    D. Amanat
    4. Waktu dan tempat kejadian.
    Kunci: A-3, B-4, C-1, D-2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *