Kumpulan Soal Sosiologi Kelas 11 Bab Kelompok Sosial: Latihan & Pembahasan Lengkap

Posted on

Kumpulan Soal Sosiologi Kelas 11 Bab Kelompok Sosial: Latihan & Pembahasan Lengkap

Selamat datang di sumber belajar terlengkap untuk siswa kelas 11! Memahami kelompok sosial adalah fondasi penting dalam ilmu Sosiologi, karena setiap individu tidak dapat dipisahkan dari interaksi dan keanggotaan dalam berbagai kelompok. Bab kelompok sosial ini membahas berbagai aspek mulai dari pengertian dasar, ciri-ciri, faktor pembentuk, hingga ragam jenis kelompok sosial seperti paguyuban, patembayan, in-group, out-group, kelompok primer, dan sekunder. Materi ini juga mengupas dinamika yang terjadi di dalamnya serta dampak kelompok terhadap individu dan masyarakat. Untuk membantu Anda menguasai materi ini, kami telah menyusun serangkaian soal latihan yang komprehensif. Mulai dari pilihan ganda untuk menguji pemahaman konsep, soal isian singkat untuk melatih daya ingat, hingga soal esai yang menantang pemikiran kritis Anda, serta soal menjodohkan untuk mengasah koneksi antar konsep. Persiapkan diri Anda menghadapi ujian harian, ulangan tengah semester, hingga ujian akhir semester dengan koleksi soal Sosiologi kelas 11 bab kelompok sosial ini. Setiap soal dilengkapi dengan jawaban dan pembahasan detail agar Anda dapat belajar mandiri secara efektif. Ayo, tingkatkan pemahamanmu dan raih nilai terbaik!

A. Pilihan Ganda

  1. Yang bukan merupakan ciri-ciri kelompok sosial menurut Robert Bierstedt adalah…
    • Memiliki pola interaksi.
    • Memiliki kesadaran sebagai bagian dari kelompok.
    • Adanya hubungan timbal balik antar anggota.
    • Terbentuk secara kebetulan dan sesaat.
    Jawaban: Terbentuk secara kebetulan dan sesaat.
    Penjelasan: Kelompok sosial memiliki pola interaksi yang relatif stabil dan terbentuk bukan secara kebetulan atau sesaat, melainkan melalui proses interaksi berkelanjutan.
  2. Keluarga adalah contoh dari kelompok…
    • Sekunder.
    • Primer.
    • Formal.
    • Patembayan.
    Jawaban: Primer.
    Penjelasan: Kelompok primer dicirikan oleh hubungan yang erat, personal, dan tatap muka, seperti keluarga.
  3. Ferdinand Tonnies membagi kelompok sosial menjadi…
    • In-group dan Out-group.
    • Kelompok Referensi dan Kelompok Okupasional.
    • Paguyuban (Gemeinschaft) dan Patembayan (Gesellschaft).
    • Kelompok Formal dan Kelompok Informal.
    Jawaban: Paguyuban (Gemeinschaft) dan Patembayan (Gesellschaft).
    Penjelasan: Ferdinand Tonnies adalah sosiolog yang memperkenalkan konsep Paguyuban (Gemeinschaft) dan Patembayan (Gesellschaft).
  4. Kelompok yang memiliki tujuan yang jelas, aturan tertulis, dan struktur organisasi disebut kelompok…
    • Informal.
    • Primer.
    • Formal.
    • Referensi.
    Jawaban: Formal.
    Penjelasan: Kelompok formal dicirikan oleh struktur, aturan, dan tujuan yang eksplisit dan tertulis.
  5. Persamaan nasib, kepentingan, dan tujuan merupakan salah satu faktor yang mendorong terbentuknya…
    • Masyarakat heterogen.
    • Kelompok sosial.
    • Individu asosial.
    • Anomi.
    Jawaban: Kelompok sosial.
    Penjelasan: Faktor-faktor seperti persamaan nasib, kepentingan, dan tujuan seringkali menjadi pendorong utama terbentuknya kelompok sosial.
  6. Perasaan ‘kami’ atau ‘kita’ yang ditandai dengan loyalitas dan solidaritas tinggi terhadap kelompok sendiri disebut…
    • Out-group.
    • Kelompok referensi.
    • In-group.
    • Kelompok sekunder.
    Jawaban: In-group.
    Penjelasan: In-group adalah kelompok tempat individu merasa menjadi bagian dan memiliki rasa memiliki, identifikasi, serta loyalitas.
  7. Perpecahan yang terjadi dalam kelompok sosial karena adanya perbedaan pandangan atau kepentingan disebut…
    • Integrasi.
    • Asimilasi.
    • Konflik.
    • Kooperasi.
    Jawaban: Konflik.
    Penjelasan: Konflik adalah proses pertentangan atau perbedaan yang tidak dapat disatukan dalam kelompok.
  8. Pernyataan berikut yang BUKAN merupakan syarat kelompok sosial adalah…
    • Adanya kesadaran sebagai anggota kelompok.
    • Adanya interaksi timbal balik.
    • Adanya struktur, norma, dan pola perilaku.
    • Setiap anggota memiliki latar belakang pendidikan yang sama.
    Jawaban: Setiap anggota memiliki latar belakang pendidikan yang sama.
    Penjelasan: Latar belakang pendidikan yang sama bukanlah syarat mutlak terbentuknya kelompok sosial.
  9. Sebuah klub sepak bola dengan struktur kepengurusan yang jelas termasuk dalam jenis kelompok…
    • Informal dan primer.
    • Formal dan sekunder.
    • Primer dan patembayan.
    • Referensi dan in-group.
    Jawaban: Formal dan sekunder.
    Penjelasan: Klub sepak bola biasanya memiliki struktur formal dan merupakan kelompok sekunder karena hubungan anggotanya lebih berorientasi pada tujuan.
  10. Hubungan sosial yang bersifat kekeluargaan, personal, dan langgeng terdapat pada jenis kelompok…
    • Patembayan.
    • Out-group.
    • Kelompok sekunder.
    • Paguyuban.
    Jawaban: Paguyuban.
    Penjelasan: Paguyuban (Gemeinschaft) dicirikan oleh ikatan batin yang kuat, bersifat alami, dan kekeluargaan.
  11. Seorang individu yang baru bergabung dalam kelompok biasanya akan melalui tahap…
    • Storming.
    • Forming.
    • Norming.
    • Performing.
    Jawaban: Forming.
    Penjelasan: Tahap ‘Forming’ adalah tahap awal pembentukan kelompok di mana anggota saling mengenal dan mencari orientasi.
  12. Proses penyesuaian diri anggota baru terhadap norma dan nilai kelompok disebut…
    • Inovasi.
    • Sosialisasi.
    • Otonomi.
    • Konflik.
    Jawaban: Sosialisasi.
    Penjelasan: Sosialisasi adalah proses penyesuaian diri individu terhadap norma, nilai, dan budaya kelompok atau masyarakat.
  13. Salah satu fungsi kelompok sosial bagi individu adalah…
    • Membatasi interaksi sosial.
    • Menyediakan identitas sosial dan rasa memiliki.
    • Mendorong individualisme ekstrem.
    • Menghambat perkembangan diri.
    Jawaban: Menyediakan identitas sosial dan rasa memiliki.
    Penjelasan: Kelompok sosial memberikan individu rasa memiliki dan identitas sosial yang penting untuk perkembangan pribadinya.
  14. Kelompok yang dijadikan standar atau acuan bagi seseorang untuk menilai diri dan perilakunya disebut…
    • Kelompok primer.
    • Kelompok sekunder.
    • Kelompok referensi.
    • Kelompok okupasional.
    Jawaban: Kelompok referensi.
    Penjelasan: Kelompok referensi adalah kelompok yang dijadikan standar perbandingan bagi individu untuk membentuk perilaku dan sikapnya.
  15. Ciri utama patembayan (Gesellschaft) adalah…
    • Ikatan batin yang kuat dan personal.
    • Hubungan bersifat kontrak, rasional, dan berorientasi tujuan.
    • Bersifat langgeng dan tradisional.
    • Kesadaran kolektif yang tinggi.
    Jawaban: Hubungan bersifat kontrak, rasional, dan berorientasi tujuan.
    Penjelasan: Patembayan dicirikan oleh hubungan yang lebih impersonal, didasarkan pada perhitungan rasional, dan untuk mencapai tujuan tertentu.
  16. Batas antara in-group dan out-group seringkali ditentukan oleh…
    • Status ekonomi anggota.
    • Perasaan identifikasi dan loyalitas.
    • Jumlah anggota kelompok.
    • Lokasi geografis.
    Jawaban: Perasaan identifikasi dan loyalitas.
    Penjelasan: In-group adalah kelompok di mana individu merasa menjadi bagian dan memiliki loyalitas, sedangkan out-group adalah kelompok di luar itu.
  17. Munculnya seorang pemimpin informal dalam sebuah kelompok sering terjadi pada tahap…
    • Forming.
    • Storming.
    • Norming.
    • Performing.
    Jawaban: Norming.
    Penjelasan: Pada tahap Norming, kelompok mulai menetapkan norma, peran, dan hubungan, yang bisa memunculkan pemimpin informal.
  18. Sekumpulan orang yang berada di tempat dan waktu yang sama, namun tidak memiliki interaksi atau tujuan yang terorganisir, disebut…
    • Kelompok sosial.
    • Publik.
    • Kerumunan.
    • Massa.
    Jawaban: Kerumunan.
    Penjelasan: Kerumunan adalah kumpulan orang yang bersifat sementara dan tidak terorganisir dengan interaksi yang minimal.
  19. Contoh kelompok formal adalah…
    • Lingkaran pertemanan dekat.
    • Keluarga.
    • Organisasi siswa intra sekolah (OSIS).
    • Perkumpulan arisan ibu-ibu.
    Jawaban: Organisasi siswa intra sekolah (OSIS).
    Penjelasan: OSIS memiliki struktur, aturan, dan tujuan yang jelas dan tertulis, menjadikannya kelompok formal.
  20. Solidaritas mekanik dan solidaritas organik merupakan konsep yang dikemukakan oleh…
    • Max Weber.
    • Karl Marx.
    • Emile Durkheim.
    • Auguste Comte.
    Jawaban: Emile Durkheim.
    Penjelasan: Emile Durkheim membedakan masyarakat berdasarkan jenis solidaritas sosialnya: mekanik (masyarakat sederhana) dan organik (masyarakat kompleks).

B. Isian Singkat

  1. Sebutkan 3 ciri utama kelompok sosial!
    Jawaban: Adanya interaksi timbal balik, kesadaran sebagai bagian dari kelompok, memiliki struktur dan pola perilaku.
  2. Apa perbedaan mendasar antara kelompok primer dan kelompok sekunder?
    Jawaban: Kelompok primer memiliki hubungan yang erat, personal, dan bersifat tatap muka (misal: keluarga), sedangkan kelompok sekunder memiliki hubungan yang impersonal, rasional, dan berorientasi pada tujuan (misal: organisasi kantor).
  3. Berikan satu contoh paguyuban (Gemeinschaft) dan satu contoh patembayan (Gesellschaft)!
    Jawaban: Paguyuban: Keluarga atau kerabat. Patembayan: Perusahaan atau organisasi formal.
  4. Apa yang dimaksud dengan in-group dan out-group?
    Jawaban: In-group adalah kelompok di mana individu merasa menjadi bagian dan memiliki loyalitas, sedangkan out-group adalah kelompok di luar in-group yang seringkali dianggap sebagai ‘mereka’ atau pihak luar.
  5. Jelaskan mengapa manusia membutuhkan kelompok sosial!
    Jawaban: Manusia membutuhkan kelompok sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar, rasa aman, afiliasi, identitas sosial, dan untuk mencapai tujuan bersama yang tidak dapat dicapai sendiri.

C. Uraian

  1. Jelaskan secara komprehensif pengertian kelompok sosial dan sebutkan minimal 5 syarat terbentuknya suatu kelompok sosial!
    Pembahasan:
    Kelompok sosial adalah sekumpulan individu yang memiliki pola interaksi yang teratur, memiliki kesadaran sebagai bagian dari kelompok, dan saling mempengaruhi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. Syarat terbentuknya kelompok sosial antara lain: 1. Adanya kesadaran anggota sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan. 2. Adanya interaksi timbal balik antara anggota. 3. Adanya faktor pengikat yang dimiliki bersama (misalnya nasib, kepentingan, tujuan). 4. Memiliki struktur, norma, dan pola perilaku yang sama. 5. Bersistem dan berproses.
  2. Analisislah perbedaan karakteristik antara Paguyuban (Gemeinschaft) dan Patembayan (Gesellschaft) menurut Ferdinand Tonnies. Berikan contoh konkret untuk masing-masing jenis!
    Pembahasan:
    Paguyuban (Gemeinschaft): Ditandai oleh ikatan batin yang kuat, bersifat personal, tradisional, alami, dan langgeng. Hubungannya berdasarkan rasa cinta dan kesatuan. Contoh: Keluarga, kelompok kerabat, rukun tetangga di pedesaan.
    Patembayan (Gesellschaft): Ditandai oleh ikatan yang bersifat sementara, impersonal, rasional, dan berorientasi pada tujuan. Hubungannya berdasarkan perjanjian atau kontrak dan perhitungan untung rugi. Contoh: Perusahaan, organisasi politik, ikatan pedagang.
  3. Mengapa konflik dapat terjadi dalam dinamika kelompok sosial? Sebutkan minimal 3 faktor penyebab konflik dan jelaskan bagaimana kelompok dapat mengatasi konflik tersebut!
    Pembahasan:
    Konflik dalam kelompok sosial dapat terjadi karena perbedaan kepentingan, nilai, tujuan, atau pandangan antar anggota. Tiga faktor penyebab konflik: 1. Perbedaan Individu: Setiap anggota memiliki kepribadian, latar belakang, dan pandangan yang berbeda. 2. Perbedaan Kepentingan: Ketika tujuan atau kepentingan satu subkelompok bertentangan dengan subkelompok lain atau kepentingan individu. 3. Perubahan Sosial: Perubahan dalam struktur, norma, atau peran yang dapat menimbulkan ketidakpuasan. Kelompok dapat mengatasi konflik melalui beberapa cara seperti: negosiasi, mediasi, arbitrase, kompromi, atau mencari tujuan bersama yang lebih besar (superordinate goals) untuk menyatukan kembali anggota.
  4. Jelaskan konsep kelompok referensi (reference group) dan bagaimana kelompok ini mempengaruhi perilaku individu dalam kehidupan sehari-hari! Berikan contoh yang relevan!
    Pembahasan:
    Kelompok referensi adalah kelompok sosial yang dijadikan standar atau acuan bagi seseorang untuk menilai diri, sikap, nilai, dan perilakunya. Individu seringkali berusaha untuk menyesuaikan diri dengan norma dan nilai kelompok referensinya, meskipun ia mungkin bukan anggota formal dari kelompok tersebut. Pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari: Pembentukan Identitas (seseorang mungkin mengadopsi gaya berpakaian dari kelompok artis yang ia kagumi), Pengambilan Keputusan (keputusan karir bisa dipengaruhi oleh teman-teman di komunitas belajar), Penilaian Diri (remaja merasa tidak percaya diri jika tidak memenuhi standar ‘keren’ dari kelompok populer).
  5. Uraikan 4 tahapan dalam dinamika pembentukan kelompok (model Tuckman) dan berikan contoh singkat aktivitas yang terjadi pada setiap tahap!
    Pembahasan:
    Model Tuckman mengidentifikasi empat tahap utama dalam dinamika kelompok:
    1. Forming (Pembentukan): Anggota baru bertemu, saling mengenal, mengidentifikasi tujuan. Aktivitas: Diskusi awal, perkenalan diri.
    2. Storming (Konflik/Tegang): Perbedaan pendapat muncul, konflik terkait kepemimpinan/tugas bisa terjadi. Aktivitas: Perdebatan metode kerja, persaingan kepemimpinan.
    3. Norming (Normalisasi): Kelompok menyelesaikan perbedaan, mengembangkan norma dan aturan, membangun kohesi. Aktivitas: Penetapan peran, pembuatan konsensus.
    4. Performing (Kinerja): Kelompok berfungsi efektif, bekerja sama mencapai tujuan, produktif. Aktivitas: Melaksanakan tugas efisien, pemecahan masalah kolaboratif.

D. Menjodohkan

Set 1

Pertanyaan Pasangan
A. Paguyuban Ikatan batin yang kuat dan kekeluargaan.
B. Patembayan Ikatan rasional dan berorientasi tujuan.
C. In-group Perasaan ‘kami’ atau ‘kita’.
D. Out-group Perasaan ‘mereka’ atau pihak luar.
E. Kelompok Primer Hubungan tatap muka dan personal.

Set 2

Pertanyaan Pasangan
A. Ferdinand Tonnies Konsep Paguyuban dan Patembayan.
B. Emile Durkheim Solidaritas mekanik dan organik.
C. Robert Bierstedt Ciri-ciri kelompok sosial (interaksi, kesadaran, pola).
D. Tuckman Tahapan dinamika kelompok (Forming, Storming, Norming, Performing).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *