
Persiapkan dirimu menghadapi UTBK SNBT dengan latihan soal Sosiologi paling lengkap! Kami menyajikan kumpulan prediksi soal Sosiologi UTBK yang dirancang sesuai kisi-kisi terbaru dan materi esensial. Dari interaksi sosial, kelompok sosial, stratifikasi, hingga perubahan dan globalisasi, setiap aspek penting dalam Sosiologi akan kamu temukan di sini. Tersedia 20 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal esai, dan 2 set soal menjodohkan, lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasan untuk pilihan ganda. Tingkatkan pemahaman konsep, asah kemampuan analisis, dan kenali pola soal yang sering keluar. Dapatkan skor terbaikmu di UTBK SNBT nanti dengan berlatih prediksi soal Sosiologi ini secara rutin!
A. Pilihan Ganda
-
Akulturasi dalam konteks sosiologi merujuk pada…
- Proses penyesuaian diri dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan memengaruhi.
- Proses hilangnya ciri khas suatu kebudayaan asli dan digantikan oleh kebudayaan lain.
- Proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu masyarakat ke masyarakat lain.
- Proses penggabungan dua kebudayaan yang berbeda menjadi satu kebudayaan baru secara menyeluruh.
Jawaban: Proses penyesuaian diri dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan memengaruhi.
Penjelasan: Akulturasi adalah proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan asing tanpa menghilangkan atau mengubah kebudayaan asli. Sementara itu, asimilasi adalah peleburan dua kebudayaan menjadi satu kebudayaan baru. -
Salah satu fungsi utama proses sosialisasi dalam masyarakat adalah…
- Membentuk kepribadian individu melalui proses belajar dan penyesuaian diri.
- Memfasilitasi konflik antarindividu dan kelompok dalam masyarakat.
- Menciptakan stratifikasi sosial yang kaku dan tidak dapat diubah.
- Menghambat inovasi dan perubahan dalam struktur sosial.
Jawaban: Membentuk kepribadian individu melalui proses belajar dan penyesuaian diri.
Penjelasan: Sosialisasi adalah proses sepanjang hayat di mana individu belajar nilai, norma, peran, dan keterampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Ini adalah fungsi utama dari sosialisasi. -
Dua syarat utama terjadinya interaksi sosial adalah…
- Kontak sosial dan komunikasi.
- Kedudukan dan peran.
- Nilai dan norma.
- Identitas dan status.
Jawaban: Kontak sosial dan komunikasi.
Penjelasan: Interaksi sosial memerlukan dua syarat utama: kontak sosial (bertemu atau berhubungan) dan komunikasi (saling menyampaikan pesan). Tanpa keduanya, interaksi tidak dapat terjadi. -
Apa yang dimaksud dengan mobilitas sosial?
- Terjadinya perubahan status sosial seseorang dari satu lapisan ke lapisan lain.
- Pergeseran norma dan nilai dalam masyarakat secara drastis.
- Proses individu belajar nilai dan norma masyarakat.
- Pembentukan kelompok-kelompok sosial baru dalam masyarakat.
Jawaban: Terjadinya perubahan status sosial seseorang dari satu lapisan ke lapisan lain.
Penjelasan: Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan sosial yang satu ke lapisan sosial yang lain. Ini bisa vertikal (naik atau turun) atau horizontal (tetap pada lapisan yang sama tetapi berpindah posisi). -
Agen sosialisasi yang memiliki peran paling awal dan fundamental dalam pembentukan kepribadian individu adalah…
- Keluarga.
- Sekolah.
- Media massa.
- Lingkungan kerja.
Jawaban: Keluarga.
Penjelasan: Keluarga merupakan agen sosialisasi primer karena di sinilah individu pertama kali menerima pendidikan dan pembentukan nilai-nilai dasar sejak dini. -
Robert K. Merton membagi fungsi lembaga sosial menjadi dua, yaitu…
- Fungsi manifes dan fungsi laten.
- Fungsi primer dan fungsi sekunder.
- Fungsi formal dan fungsi informal.
- Fungsi individu dan fungsi kelompok.
Jawaban: Fungsi manifes dan fungsi laten.
Penjelasan: Dalam perspektif fungsionalisme struktural, lembaga sosial memiliki fungsi manifes (fungsi yang disadari dan diharapkan) dan fungsi laten (fungsi yang tidak disadari dan tidak diharapkan, tetapi tetap ada). -
Pernyataan bahwa sosiologi berusaha untuk tidak menilai baik atau buruk suatu fakta sosial, melainkan menjelaskan fakta tersebut secara analitis, menunjukkan ciri sosiologi sebagai ilmu yang bersifat…
- Sosiologi bersifat empiris.
- Sosiologi bersifat teoretis.
- Sosiologi bersifat non-etis.
- Sosiologi bersifat kumulatif.
Jawaban: Sosiologi bersifat non-etis.
Penjelasan: Sosiologi mempelajari masyarakat secara objektif tanpa menilai baik atau buruk suatu fenomena. Sosiologi menjelaskan mengapa sesuatu terjadi, bukan seharusnya bagaimana. Ini disebut non-etis. -
Pendekatan dalam sosiologi yang memandang masyarakat sebagai sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling terkait dan bekerja sama untuk menjaga keseimbangan sosial disebut teori…
- Fungsionalisme.
- Konflik.
- Interaksionisme simbolik.
- Strukturalisme.
Jawaban: Fungsionalisme.
Penjelasan: Teori fungsionalisme memandang masyarakat sebagai sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling bekerja sama untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas sosial. -
Seorang individu yang secara terus-menerus melakukan tindakan mencuri dan telah mendapat cap ‘pencuri’ dari masyarakat, termasuk dalam kategori…
- Penyimpangan primer.
- Penyimpangan sekunder.
- Penyimpangan individu.
- Penyimpangan kelompok.
Jawaban: Penyimpangan sekunder.
Penjelasan: Penyimpangan sekunder adalah tindakan menyimpang yang berulang dan sudah menjadi gaya hidup pelaku, serta seringkali menyebabkan individu dicap sebagai ‘penyimpang’ oleh masyarakat. -
Selain mendidik siswa secara formal, sekolah secara tidak sengaja dapat menjadi tempat munculnya geng remaja yang terlibat tawuran. Munculnya geng remaja ini termasuk dalam kategori…
- Fungsi manifes.
- Fungsi laten.
- Fungsi disfungsi.
- Fungsi struktural.
Jawaban: Fungsi laten.
Penjelasan: Fungsi laten adalah konsekuensi yang tidak disadari atau tidak diharapkan dari suatu lembaga sosial. Dalam kasus ini, kenakalan remaja bukan tujuan utama dari sekolah, tetapi bisa menjadi efek samping yang tidak diinginkan. -
Salah satu faktor pemicu konflik sosial yang sering terjadi di masyarakat majemuk adalah…
- Keseimbangan sosial.
- Integrasi sosial.
- Perbedaan kebudayaan.
- Solidaritas mekanik.
Jawaban: Perbedaan kebudayaan.
Penjelasan: Perbedaan kebudayaan, yang mencakup nilai, norma, dan pandangan hidup, seringkali menjadi penyebab utama konflik karena adanya ketidakcocokan atau benturan antara kelompok-kelompok dengan latar belakang budaya yang berbeda. -
Diferensiasi sosial dalam sosiologi mengacu pada…
- Proses masuknya unsur-unsur budaya asing secara paksa ke dalam budaya lokal.
- Penggolongan masyarakat berdasarkan kedudukan atau status sosial.
- Pembagian masyarakat ke dalam kelompok-kelompok yang setara berdasarkan ciri-ciri tertentu.
- Perubahan nilai dan norma yang terjadi dalam masyarakat secara cepat.
Jawaban: Proses masuknya unsur-unsur budaya asing secara paksa ke dalam budaya lokal.
Penjelasan: Diferensiasi sosial adalah penggolongan masyarakat secara horizontal atau sejajar, yang berarti tidak ada perbedaan tingkatan antarkelompok tersebut. Contohnya, perbedaan ras, suku, jenis kelamin, atau agama. -
Sikap yang cenderung menilai kebudayaan orang lain berdasarkan standar kebudayaannya sendiri dan menganggap kebudayaannya paling unggul disebut…
- Etnosentrisme.
- Relativisme budaya.
- Asimilasi.
- Akulturasi.
Jawaban: Etnosentrisme.
Penjelasan: Etnosentrisme adalah pandangan yang menganggap budaya kelompok sendiri sebagai yang terbaik dan cenderung merendahkan budaya kelompok lain. -
Berikut ini adalah salah satu ciri yang membedakan masyarakat pedesaan (rural) dengan masyarakat perkotaan (urban) menurut sosiologi…
- Masyarakat pedesaan memiliki ikatan kekerabatan yang kuat dan solidaritas mekanik.
- Masyarakat perkotaan cenderung homogen dalam kebudayaan.
- Masyarakat pedesaan lebih individualistis dan rasional.
- Masyarakat perkotaan memiliki angka kriminalitas yang lebih rendah.
Jawaban: Masyarakat pedesaan memiliki ikatan kekerabatan yang kuat dan solidaritas mekanik.
Penjelasan: Masyarakat pedesaan umumnya dicirikan oleh ikatan kekerabatan yang kuat (gemeinschaft) dan solidaritas mekanik (kesamaan pengalaman dan kesadaran kolektif), sementara masyarakat perkotaan cenderung memiliki solidaritas organik (ketergantungan antarspesialisasi). -
Dalam sosiologi, peran sosial memiliki fungsi penting, yaitu…
- Membangun identitas diri dan mencapai tujuan personal.
- Menjaga keteraturan dan stabilitas sosial.
- Meningkatkan konflik antarindividu dalam masyarakat.
- Menghambat mobilitas sosial individu.
Jawaban: Membangun identitas diri dan mencapai tujuan personal.
Penjelasan: Peran sosial adalah seperangkat perilaku yang diharapkan dari seseorang yang menduduki suatu status sosial tertentu. Peran memungkinkan individu untuk berinteraksi secara teratur dan terprediksi dalam masyarakat, serta berkontribusi pada fungsi sosial. -
Menurut pandangan Karl Marx, dasar utama stratifikasi sosial dalam masyarakat adalah…
- Kesenjangan ekonomi yang lebar antar kelas sosial.
- Perbedaan jenis kelamin dan usia.
- Variasi agama dan kepercayaan.
- Perbedaan tinggi badan dan berat badan.
Jawaban: Kesenjangan ekonomi yang lebar antar kelas sosial.
Penjelasan: Menurut Karl Marx, stratifikasi sosial terutama didasarkan pada kepemilikan alat produksi yang menghasilkan kesenjangan ekonomi antar kelas borjuis dan proletariat. -
Konsep dinamika sosial dalam sosiologi mengacu pada…
- Kemampuan masyarakat untuk tetap bertahan dan beradaptasi dengan perubahan.
- Keadaan statis masyarakat tanpa adanya pergerakan.
- Ketidakmampuan masyarakat dalam mengatasi masalah sosial.
- Tingkat homogenitas budaya dalam suatu masyarakat.
Jawaban: Kemampuan masyarakat untuk tetap bertahan dan beradaptasi dengan perubahan.
Penjelasan: Dinamika sosial merujuk pada perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat seiring waktu, yang menunjukkan bahwa masyarakat bukanlah entitas statis. -
Masyarakat modern yang kompleks dengan pembagian kerja yang beragam cenderung mengembangkan jenis solidaritas sosial yang disebut…
- Solidaritas mekanik.
- Solidaritas organik.
- Solidaritas komunitas.
- Solidaritas kolektif.
Jawaban: Solidaritas organik.
Penjelasan: Solidaritas organik (menurut Emile Durkheim) ditandai oleh adanya spesialisasi kerja dan saling ketergantungan antarindividu, yang umumnya ditemukan dalam masyarakat modern yang kompleks. -
Penelitian sosiologi yang dilakukan untuk mencari solusi terhadap masalah sosial yang sedang terjadi dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam prosesnya disebut…
- Penelitian tindakan (action research).
- Penelitian deskriptif.
- Penelitian eksploratif.
- Penelitian verifikatif.
Jawaban: Penelitian tindakan (action research).
Penjelasan: Penelitian tindakan (action research) adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah praktis atau meningkatkan praktik sosial dengan melibatkan partisipan dalam proses penelitian dan perubahan. -
Salah satu dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi adalah munculnya sikap individualistis. Sikap ini diartikan sebagai…
- Sikap acuh tak acuh dan tidak peduli terhadap lingkungan sosial.
- Sikap toleransi terhadap perbedaan budaya.
- Sikap yang mengutamakan kepentingan kelompok di atas kepentingan individu.
- Sikap aktif dalam kegiatan gotong royong masyarakat.
Jawaban: Sikap acuh tak acuh dan tidak peduli terhadap lingkungan sosial.
Penjelasan: Sikap individualistis dalam konteks sosial adalah sikap yang lebih mengutamakan kepentingan diri sendiri di atas kepentingan kelompok atau masyarakat. Ini seringkali menjadi tantangan dalam membangun kohesi sosial.
B. Isian Singkat
-
Jelaskan perbedaan antara akulturasi dan asimilasi!Jawaban: Akulturasi adalah proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan asing tanpa menghilangkan atau mengubah kebudayaan asli, sedangkan asimilasi adalah peleburan dua kebudayaan menjadi satu kebudayaan baru secara menyeluruh.
-
Sebutkan 3 ciri utama masyarakat majemuk!Jawaban: 1) Terdiri dari berbagai kelompok etnis, ras, agama, atau budaya. 2) Adanya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang seringkali memiliki subkebudayaan berbeda. 3) Kurangnya konsensus nilai dasar di antara kelompok-kelompok yang berbeda.
-
Apa yang dimaksud dengan mobilitas sosial vertikal?Jawaban: Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan status sosial individu atau kelompok dari satu lapisan sosial ke lapisan sosial lain yang tidak sederajat, bisa naik (social climbing) atau turun (social sinking).
-
Berikan contoh konkret penyimpangan sosial tersier!Jawaban: Penyimpangan sosial tersier adalah penyimpangan yang ekstrem dan sudah kronis, misalnya seorang residivis yang keluar masuk penjara karena tindak pidana berulang.
-
Sebutkan dua jenis data dalam penelitian sosial dan contohnya!Jawaban: 1) Data primer: Data yang dikumpulkan langsung dari sumber pertama, contohnya hasil wawancara dengan narasumber. 2) Data sekunder: Data yang sudah ada dan dikumpulkan oleh pihak lain, contohnya data statistik dari BPS atau laporan penelitian sebelumnya.
C. Uraian
-
Analisis dampak positif dan negatif globalisasi terhadap identitas budaya lokal di Indonesia!Pembahasan:
Globalisasi memiliki dampak positif dan negatif terhadap identitas budaya lokal di Indonesia. Dampak positifnya antara lain: 1) Pertukaran budaya: Masyarakat lokal dapat belajar dan mengadopsi elemen positif dari budaya asing (misalnya inovasi teknologi, gaya hidup sehat). 2) Peningkatan kreativitas: Adanya pengaruh budaya global seringkali memicu kreativitas baru dalam seni, musik, atau kuliner lokal yang memadukan unsur tradisional dan modern. 3) Promosi budaya lokal: Globalisasi melalui media sosial dan internet memungkinkan budaya lokal lebih mudah dikenal di kancah internasional. Dampak negatifnya antara lain: 1) Homogenisasi budaya: Budaya lokal bisa terancam kehilangan keunikan karena dominasi budaya populer global. 2) Westernisasi/Amerikanisasi: Gaya hidup dan nilai-nilai Barat seringkali diadopsi tanpa filter, menggeser nilai-nilai luhur budaya lokal. 3) Konsumerisme: Peningkatan gaya hidup konsumtif yang dibawa oleh globalisasi dapat mengikis nilai-nilai kesederhanaan dan gotong royong. 4) Lunturnya identitas: Generasi muda cenderung lebih tertarik pada budaya global dibandingkan budaya lokalnya sendiri, menyebabkan hilangnya minat terhadap tradisi. -
Jelaskan konsep stratifikasi sosial berdasarkan pandangan Karl Marx dan Max Weber, serta bandingkan keduanya!Pembahasan:
Stratifikasi sosial menurut Karl Marx didasarkan pada kepemilikan alat produksi. Ia membagi masyarakat menjadi dua kelas utama: borjuis (pemilik alat produksi) dan proletariat (kelas pekerja yang menjual tenaganya). Marx melihat stratifikasi ini sebagai sumber konflik kelas karena adanya eksploitasi dan ketidaksetaraan dalam distribusi kekayaan. Menurut Max Weber, stratifikasi sosial lebih kompleks, tidak hanya berdasarkan kelas ekonomi (kepemilikan harta benda dan pendapatan), tetapi juga berdasarkan status (prestise sosial, kehormatan, gaya hidup) dan kekuasaan (kemampuan individu atau kelompok untuk memaksakan kehendaknya pada orang lain, terlepas dari status atau kelas mereka). Weber mengakui adanya dimensi ekonomi, sosial, dan politik yang saling berinteraksi dalam membentuk hierarki sosial. Perbandingannya, Marx lebih menekankan dimensi ekonomi dan konflik kelas sebagai faktor utama, sementara Weber menyajikan pandangan multidimensional yang mengakui peran penting dari status dan kekuasaan selain ekonomi. -
Bagaimana peran agen sosialisasi keluarga dan sekolah dalam membentuk kepribadian individu? Berikan contoh konkrit!Pembahasan:
Keluarga berperan sebagai agen sosialisasi primer yang paling awal dan fundamental. Di dalam keluarga, individu pertama kali belajar nilai, norma, bahasa, dan perilaku dasar. Contoh: Orang tua mengajarkan anak untuk berbicara sopan, berbagi mainan, dan menghormati orang yang lebih tua. Sekolah berperan sebagai agen sosialisasi sekunder yang melengkapi peran keluarga. Di sekolah, individu belajar pengetahuan akademis, keterampilan sosial, disiplin, kerja sama, dan nilai-nilai kebersamaan dalam lingkungan yang lebih formal. Contoh: Sekolah mengajarkan siswa tentang sejarah Indonesia, pentingnya antre, bekerja sama dalam kelompok, dan mematuhi peraturan sekolah. -
Diskusikan faktor-faktor penyebab terjadinya konflik sosial dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk resolusi konflik tersebut!Pembahasan:
Faktor-faktor penyebab terjadinya konflik sosial meliputi: 1) Perbedaan individu (perbedaan pendirian, perasaan, atau kepentingan). 2) Perbedaan latar belakang kebudayaan (nilai dan norma yang berbeda). 3) Perbedaan kepentingan (terutama dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial). 4) Perubahan sosial yang cepat (pergeseran nilai dan norma yang menimbulkan disorientasi). Upaya-upaya resolusi konflik dapat dilakukan melalui: 1) Mediasi (pihak ketiga membantu memfasilitasi komunikasi tanpa mengambil keputusan). 2) Arbitrasi (pihak ketiga mengambil keputusan yang mengikat). 3) Konsiliasi (pihak ketiga membantu menemukan kesepakatan). 4) Negosiasi (pihak-pihak yang berkonflik langsung berdiskusi untuk mencapai kesepakatan). 5) Koersi (pihak yang lebih kuat memaksa pihak lain untuk tunduk). 6) Kompromi (masing-masing pihak mengurangi tuntutan untuk mencapai jalan tengah). -
Dalam konteks perubahan sosial, jelaskan perbedaan antara evolusi dan revolusi. Berikan contoh masing-masing!Pembahasan:
Dalam konteks perubahan sosial, evolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung secara lambat, bertahap, dan tidak direncanakan. Perubahan ini terjadi seiring berjalannya waktu dan tidak menimbulkan gejolak yang berarti. Contoh: Perubahan pola mata pencarian masyarakat dari berburu meramu menjadi pertanian menetap secara bertahap selama ribuan tahun. Revolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung secara cepat, mendasar, dan seringkali direncanakan. Perubahan ini dapat menimbulkan gejolak dan seringkali mengubah sendi-sendi kehidupan masyarakat secara drastis dalam waktu singkat. Contoh: Revolusi Industri di Inggris pada abad ke-18 yang mengubah sistem produksi, tenaga kerja, dan struktur masyarakat secara fundamental dalam beberapa dekade.
D. Menjodohkan
Set 1
| Pertanyaan | Pasangan |
|---|---|
| Interaksi Sosial | Hubungan timbal balik antara individu atau kelompok yang saling memengaruhi. |
| Kelompok Primer | Kelompok sosial yang anggotanya memiliki hubungan dekat, bersifat pribadi, dan langgeng. |
| Sosialisasi | Proses belajar individu untuk berperilaku sesuai norma dan nilai masyarakat. |
| Lembaga Sosial | Sistem norma dan aturan yang mengatur pola perilaku masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu. |
| Anomie | Kondisi di mana norma dan nilai masyarakat kehilangan daya pengikatnya, menyebabkan kebingungan dan penyimpangan. |
Set 2
| Pertanyaan | Pasangan |
|---|---|
| Emile Durkheim | Konsep anomie dan solidaritas sosial. |
| Max Weber | Konsep tindakan sosial dan birokrasi. |
| Karl Marx | Teori konflik kelas dan kepemilikan alat produksi. |
| Auguste Comte | Bapak Sosiologi, pencetus positivisme. |
