Kumpulan Soal Sosiologi UTBK Terlengkap: Pilihan Ganda, Esai, dan Pembahasan Mendalam!

Posted on

Kumpulan Soal Sosiologi UTBK Terlengkap: Pilihan Ganda, Esai, dan Pembahasan Mendalam!

Persiapkan dirimu menghadapi UTBK dengan kumpulan soal Sosiologi terlengkap ini! Kami menyediakan 20 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal esai, dan 2 set soal menjodohkan yang dirancang khusus untuk menguji pemahamanmu tentang konsep-konsep sosiologi penting. Mulai dari sosialisasi, struktur sosial, konflik, integrasi, hingga penelitian sosial, setiap pertanyaan dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan mendalam. Dengan berlatih menggunakan soal-soal ini, kamu akan lebih siap mengidentifikasi pola pertanyaan, mengasah analisis, dan memahami materi Sosiologi yang sering muncul di UTBK. Tingkatkan peluangmu masuk PTN impian dengan persiapan yang matang dan komprehensif bersama kami!

A. Pilihan Ganda

  1. Proses di mana individu mempelajari dan menginternalisasi nilai, norma, serta kebiasaan masyarakat tempat ia hidup disebut…
    • A. Akulturasi
    • B. Asimilasi
    • C. Sosialisasi
    • D. Diferensiasi
    Jawaban: C. Sosialisasi
    Penjelasan: Sosialisasi adalah proses penanaman atau transfer nilai, norma, dan kebiasaan dari satu generasi ke generasi lain, atau dari masyarakat ke individu.
  2. Dalam pandangan Emile Durkheim, masyarakat modern yang kompleks dengan pembagian kerja yang spesifik dan saling ketergantungan antar individu cenderung memiliki jenis solidaritas…
    • A. Solidaritas mekanik
    • B. Solidaritas organik
    • C. Solidaritas fungsional
    • D. Solidaritas konflik
    Jawaban: B. Solidaritas organik
    Penjelasan: Emile Durkheim membedakan solidaritas mekanik (pada masyarakat tradisional dengan kesamaan) dan solidaritas organik (pada masyarakat modern dengan pembagian kerja dan saling ketergantungan).
  3. Menurut Max Weber, dasar pembentuk stratifikasi sosial adalah…
    • A. Pendidikan, usia, jenis kelamin
    • B. Pekerjaan, agama, ras
    • C. Keluarga, tempat tinggal, hobi
    • D. Kekuasaan, kekayaan, kehormatan
    Jawaban: D. Kekuasaan, kekayaan, kehormatan
    Penjelasan: Max Weber mengidentifikasi tiga dimensi utama stratifikasi sosial: kekuasaan (power), kekayaan (class/property), dan kehormatan (status/prestige).
  4. Revolusi sosial merujuk pada…
    • A. Perubahan secara cepat dan mendasar
    • B. Perubahan yang terjadi secara lambat
    • C. Perubahan yang tidak direncanakan
    • D. Perubahan yang hanya bersifat fisik
    Jawaban: A. Perubahan secara cepat dan mendasar
    Penjelasan: Revolusi adalah bentuk perubahan sosial yang berlangsung sangat cepat dan mengakibatkan perubahan pada dasar-dasar kehidupan masyarakat, seringkali diikuti dengan kekerasan.
  5. Bentuk interaksi sosial di mana pihak-pihak yang terlibat saling menentang dan berusaha menyingkirkan pihak lain untuk mencapai tujuannya disebut…
    • A. Asimilasi
    • B. Kooperasi
    • C. Konflik
    • D. Akomodasi
    Jawaban: C. Konflik
    Penjelasan: Konflik adalah proses sosial di mana individu atau kelompok berusaha mencapai tujuannya dengan menentang pihak lain, seringkali disertai ancaman atau kekerasan.
  6. Seorang guru yang berpindah dari mengajar di SMA ‘X’ ke SMA ‘Y’ tanpa ada perubahan status, gaji, atau tanggung jawab, adalah contoh dari…
    • A. Mobilitas sosial vertikal
    • B. Mobilitas sosial horizontal
    • C. Mobilitas sosial naik
    • D. Mobilitas sosial turun
    Jawaban: B. Mobilitas sosial horizontal
    Penjelasan: Mobilitas sosial horizontal adalah perpindahan individu atau kelompok dari satu posisi ke posisi lain yang masih dalam tingkat/strata sosial yang sama.
  7. Sistem norma dan aturan yang mengatur pola-pola perilaku individu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat disebut…
    • A. Kelompok sosial
    • B. Struktur sosial
    • C. Stratifikasi sosial
    • D. Lembaga sosial
    Jawaban: D. Lembaga sosial
    Penjelasan: Lembaga sosial adalah seperangkat norma dan aturan yang terstruktur dan terorganisir untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
  8. Salah satu fungsi manifes (nyata) dari lembaga pendidikan adalah…
    • A. Individu belajar berperilaku sesuai norma masyarakat
    • B. Mengurangi tingkat kriminalitas
    • C. Mendorong mobilitas sosial
    • D. Menciptakan lapangan kerja
    Jawaban: A. Individu belajar berperilaku sesuai norma masyarakat
    Penjelasan: Fungsi manifes pendidikan adalah fungsi yang secara jelas terlihat dan disadari, yaitu mentransfer pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai (sosialisasi).
  9. Sikap atau pandangan yang cenderung menilai kebudayaan orang lain berdasarkan standar kebudayaannya sendiri disebut…
    • A. Relativisme budaya
    • B. Etnosentrisme
    • C. Primordialisme
    • D. Chauvinisme
    Jawaban: B. Etnosentrisme
    Penjelasan: Etnosentrisme adalah pandangan bahwa kelompok budayanya sendiri adalah pusat segalanya dan semua kelompok lain diukur berdasarkan standarnya.
  10. Objek kajian utama ilmu sosiologi adalah…
    • A. Tingkah laku individu secara psikologis
    • B. Hukum-hukum alam dan fisika
    • C. Interaksi antara individu dan masyarakat
    • D. Kegiatan ekonomi suatu negara
    Jawaban: C. Interaksi antara individu dan masyarakat
    Penjelasan: Objek kajian sosiologi adalah masyarakat secara keseluruhan, termasuk pola interaksi, struktur, proses, dan perubahan sosial di dalamnya.
  11. Penyimpangan sekunder adalah…
    • A. Perilaku menyimpang yang hanya terjadi sekali
    • B. Perilaku menyimpang yang tidak merugikan masyarakat
    • C. Perilaku menyimpang yang telah menjadi kebiasaan dan merugikan
    • D. Perilaku menyimpang yang dilakukan secara rahasia
    Jawaban: B. Perilaku menyimpang yang tidak merugikan masyarakat
    Penjelasan: Penyimpangan sekunder adalah perilaku menyimpang yang berulang dan sudah menjadi gaya hidup, serta biasanya sudah diakui sebagai penyimpang oleh masyarakat.
  12. Masyarakat yang terbagi ke dalam berbagai kelompok berdasarkan suku, agama, ras, dan golongan, serta memiliki kebudayaan yang berbeda-beda disebut…
    • A. Masyarakat terasing
    • B. Masyarakat homogen
    • C. Masyarakat tradisional
    • D. Masyarakat majemuk
    Jawaban: D. Masyarakat majemuk
    Penjelasan: Masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok sosial, etnis, agama, dan budaya yang hidup bersama namun memiliki perbedaan yang kuat.
  13. Salah satu tujuan utama pengendalian sosial adalah untuk menciptakan…
    • A. Keteraturan sosial
    • B. Konflik sosial
    • C. Anomie
    • D. Disorganisasi sosial
    Jawaban: A. Keteraturan sosial
    Penjelasan: Agar masyarakat dapat berfungsi secara harmonis dan stabil, diperlukan keteraturan sosial yang dicapai melalui norma dan nilai.
  14. Sekolah sebagai agen sosialisasi termasuk dalam kategori agen sosialisasi…
    • A. Primer
    • B. Tersier
    • C. Sekunder
    • D. Non-formal
    Jawaban: C. Sekunder
    Penjelasan: Sekolah adalah agen sosialisasi sekunder karena melanjutkan dan memperkuat proses sosialisasi yang dimulai di keluarga, mengenalkan norma dan nilai yang lebih luas.
  15. Manakah di antara berikut ini yang BUKAN tujuan utama dari penelitian sosial?
    • A. Menguji hipotesis
    • B. Menjelaskan fenomena sosial
    • C. Mengembangkan teori sosiologi
    • D. Memengaruhi perubahan sosial
    Jawaban: D. Memengaruhi perubahan sosial
    Penjelasan: Penelitian sosial bertujuan untuk memahami fenomena sosial, memecahkan masalah, mengembangkan teori, dan memprediksi masa depan, bukan secara langsung memengaruhi perubahan sosial.
  16. Teori sosiologi yang melihat masyarakat sebagai sebuah sistem yang kompleks, di mana setiap bagian memiliki peran atau fungsi untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan sosial, adalah…
    • A. Pendekatan fungsionalisme struktural
    • B. Pendekatan konflik
    • C. Pendekatan interaksionisme simbolik
    • D. Pendekatan fenomenologi
    Jawaban: A. Pendekatan fungsionalisme struktural
    Penjelasan: Pendekatan fungsionalisme struktural memandang masyarakat sebagai sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling terkait dan bekerja sama untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas.
  17. Semua upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan serta mengembalikan anggota masyarakat yang menyimpang agar patuh pada nilai dan norma disebut…
    • A. Mobilitas sosial
    • B. Pengendalian sosial
    • C. Diferensiasi sosial
    • D. Integrasi sosial
    Jawaban: B. Pengendalian sosial
    Penjelasan: Pengendalian sosial adalah cara-cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggota yang menyimpang dan menjaga keselarasan norma.
  18. Ciri khas masyarakat dengan solidaritas organik menurut Durkheim adalah…
    • A. Kesamaan profesi dan kepercayaan
    • B. Ikatan emosional yang kuat antar anggota
    • C. Adanya pembagian kerja yang jelas
    • D. Dominasi hukum represif
    Jawaban: C. Adanya pembagian kerja yang jelas
    Penjelasan: Masyarakat dengan solidaritas organik ditandai oleh spesialisasi pekerjaan dan saling ketergantungan antar individu yang berbeda peran.
  19. Contoh bentuk Gemeinschaft (paguyuban) yang paling tepat adalah…
    • A. Masyarakat di pedesaan
    • B. Masyarakat perkotaan
    • C. Organisasi formal
    • D. Perusahaan multinasional
    Jawaban: A. Masyarakat di pedesaan
    Penjelasan: Gemeinschaft (paguyuban) adalah bentuk kehidupan bersama di mana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan pribadi yang intim, kekerabatan, dan kesamaan pandangan, seperti masyarakat pedesaan.
  20. Metode pengumpulan data dalam penelitian sosial yang melibatkan percakapan tatap muka atau melalui media komunikasi antara peneliti dengan informan untuk memperoleh informasi disebut…
    • A. Observasi partisipan
    • B. Wawancara
    • C. Studi literatur
    • D. Angket
    Jawaban: B. Wawancara
    Penjelasan: Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung antara peneliti dan responden.

B. Isian Singkat

  1. Apa definisi sosiologi secara umum?
    Jawaban: Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat, interaksi sosial, struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial.
  2. Jelaskan perbedaan antara interaksi sosial asosiatif dan disosiatif, berikan masing-masing satu contoh!
    Jawaban: Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi yang mengarah pada persatuan dan kerja sama (contoh: kerja sama, akomodasi, asimilasi). Interaksi sosial disosiatif adalah bentuk interaksi yang mengarah pada perpecahan atau konflik (contoh: persaingan, kontravensi, konflik).
  3. Apa perbedaan antara penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder?
    Jawaban: Perilaku menyimpang primer adalah perilaku menyimpang yang bersifat sementara, tidak berulang, dan pelakunya masih diterima masyarakat (misal: mencuri pulpen sekali). Perilaku menyimpang sekunder adalah perilaku menyimpang yang bersifat permanen, berulang, dan pelakunya dicap sebagai penyimpang oleh masyarakat (misal: pecandu narkoba).
  4. Jelaskan pengertian fungsi laten dalam lembaga sosial dan berikan satu contohnya!
    Jawaban: Fungsi laten adalah fungsi yang tidak disadari, tidak diharapkan, atau tidak dimaksudkan, namun tetap ada dan memiliki dampak. Contoh: pendidikan menciptakan jaringan pertemanan.
  5. Jelaskan perbedaan antara etnosentrisme dan relativisme budaya!
    Jawaban: Etnosentrisme adalah sikap memandang budaya kelompoknya sendiri sebagai standar kebenaran dan menilai budaya kelompok lain lebih rendah. Relativisme budaya adalah sikap yang memahami dan menghargai bahwa setiap budaya memiliki nilai dan norma sendiri yang unik, tanpa menilai satu lebih baik dari yang lain.

C. Uraian

  1. Jelaskan konsep integrasi sosial dan faktor-faktor pendorongnya. Kemudian, analisis bagaimana konflik sosial dapat berperan dalam proses integrasi sosial, baik secara positif maupun negatif!
    Pembahasan:
    Integrasi sosial merujuk pada proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan yang serasi dan harmonis. Faktor pendorongnya antara lain: 1. Toleransi: Sikap saling menghargai perbedaan. 2. Kesempatan yang Seimbang: Setiap individu memiliki kesempatan yang sama dalam berbagai bidang. 3. Saling Ketergantungan: Kebutuhan timbal balik antar kelompok. 4. Fungsi Bersama: Adanya tujuan atau fungsi yang diemban bersama. 5. Konsensus Nilai: Kesepakatan terhadap nilai-nilai dasar. Sementara itu, konflik sosial adalah pertentangan antara individu atau kelompok yang berusaha mencapai tujuannya dengan menyingkirkan atau merugikan lawan. Peran konflik bagi integrasi sosial dapat bersifat positif (fungsional) dan negatif (disfungsional). Konflik positif: a. Memperkuat identitas kelompok: Konflik dengan pihak luar bisa mempersatukan anggota kelompok internal. b. Menghidupkan kembali norma: Konflik dapat memunculkan kembali kesadaran akan pentingnya norma yang longgar. c. Memunculkan kompromi: Konflik dapat berakhir dengan kompromi yang mengarah pada tatanan baru yang lebih stabil. d. Mendorong perubahan sosial: Konflik bisa menjadi katalisator perubahan jika sistem lama dianggap tidak adil. Namun, konflik juga bisa menghambat integrasi jika berkepanjangan dan destruktif, menyebabkan perpecahan, permusuhan, dan bahkan kekerasan yang sulit diperbaiki.
  2. Uraikan pengertian mobilitas sosial, jenis-jenisnya, serta faktor-faktor pendorong dan dampaknya dalam masyarakat!
    Pembahasan:
    Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau kelompok dari satu lapisan sosial ke lapisan sosial lainnya. Terdapat dua jenis utama: mobilitas vertikal (naik atau turunnya status sosial) dan mobilitas horizontal (perpindahan dalam lapisan sosial yang sama). Mobilitas vertikal terbagi dua: a. Mobilitas vertikal naik (social climbing): Peningkatan status sosial, seperti seorang pekerja menjadi manajer. b. Mobilitas vertikal turun (social sinking): Penurunan status sosial, seperti seorang pengusaha bangkrut. Mobilitas horizontal adalah perpindahan individu atau kelompok dari satu posisi ke posisi lain dalam tingkat sosial yang sama, misalnya seorang guru pindah sekolah lain atau dokter pindah praktik ke kota lain. Faktor pendorong mobilitas sosial meliputi: 1. Status sosial: Keinginan individu untuk meningkatkan status. 2. Situasi ekonomi: Kondisi ekonomi yang membaik atau memburuk. 3. Struktur pekerjaan: Adanya kesempatan kerja dan jenjang karier. 4. Pendidikan: Pendidikan tinggi membuka peluang untuk pekerjaan dan status yang lebih baik. 5. Perkawinan: Pernikahan dengan individu dari strata sosial berbeda. 6. Demografi: Perubahan jumlah penduduk dan komposisi sosial. Dampaknya dapat berupa: a. Positif: Peningkatan inovasi, mendorong semangat kerja, mengurangi konflik (jika mobilitas naik), pemerataan kesempatan. b. Negatif: Disorganisasi sosial, stres, konflik antarkelas, adaptasi yang sulit.
  3. Jelaskan definisi lembaga sosial dan identifikasi lima jenis lembaga sosial utama yang ada dalam masyarakat. Uraikan pula fungsi-fungsi pokok dari masing-masing jenis lembaga tersebut!
    Pembahasan:
    Lembaga sosial adalah sistem norma dan aturan yang mengatur pola-pola perilaku individu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Lima jenis lembaga sosial utama meliputi: 1. Lembaga Keluarga: Fungsi utamanya adalah reproduksi, sosialisasi primer, proteksi, afeksi, ekonomi, dan pengawasan sosial. Contoh: pernikahan, pengasuhan anak. 2. Lembaga Pendidikan: Fungsi utamanya adalah transmisi budaya, sosialisasi sekunder, seleksi dan alokasi posisi sosial, pengembangan diri, dan inovasi. Contoh: sekolah, universitas. 3. Lembaga Ekonomi: Fungsi utamanya adalah produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan materi. Contoh: pasar, bank, perusahaan. 4. Lembaga Politik: Fungsi utamanya adalah pengaturan kekuasaan, pengambilan keputusan, penegakan hukum, dan pemeliharaan ketertiban. Contoh: pemerintah, partai politik. 5. Lembaga Agama: Fungsi utamanya adalah memberikan pedoman moral, pemenuhan kebutuhan spiritual, pengendalian sosial, dan legitimasi nilai. Contoh: masjid, gereja, pura, vihara. Kelima lembaga ini saling berkaitan dan membentuk struktur masyarakat, memastikan keberlangsungan dan stabilitas sosial.
  4. Definisikan stratifikasi sosial dan sebutkan dasar-dasar yang menjadi pembentukannya. Kemudian, jelaskan tiga sifat stratifikasi sosial beserta contohnya masing-masing!
    Pembahasan:
    Stratifikasi sosial adalah penggolongan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan atau tingkatan-tingkatan secara hierarkis. Dasar pembentukannya dapat berupa: 1. Kekayaan (ekonomi): Semakin banyak harta yang dimiliki, semakin tinggi kedudukannya. 2. Kekuasaan: Kemampuan untuk memengaruhi atau mengendalikan orang lain. 3. Kehormatan/Pujian: Penghargaan atau pengakuan dari masyarakat atas jasa atau keturunan. 4. Pendidikan: Tingkat pendidikan yang dicapai seseorang. Sifat-sifat stratifikasi sosial ada tiga: a. Stratifikasi Tertutup: Mobilitas sosial sangat terbatas atau tidak mungkin terjadi antar lapisan. Contoh: sistem kasta di India. b. Stratifikasi Terbuka: Mobilitas sosial sangat dimungkinkan. Individu dapat berpindah lapisan berdasarkan usaha atau kemampuan. Contoh: masyarakat modern yang berdasarkan prestasi (achievement). c. Stratifikasi Campuran: Kombinasi antara tertutup dan terbuka, di mana pada bidang tertentu bersifat tertutup, tetapi pada bidang lain bersifat terbuka. Contoh: masyarakat yang masih memiliki sisa-sisa feodalisme namun juga menganut sistem meritokrasi. Stratifikasi sosial memiliki dampak signifikan terhadap akses individu terhadap sumber daya, kesempatan, dan kualitas hidup.
  5. Uraikan pengertian penelitian sosial dan jelaskan mengapa etika sangat penting dalam pelaksanaannya. Sebutkan dan jelaskan setidaknya tiga prinsip etika dalam penelitian sosial!
    Pembahasan:
    Penelitian sosial adalah kegiatan ilmiah yang sistematis untuk memperoleh data dan informasi mengenai masalah-masalah sosial dengan menggunakan metode-metode tertentu. Etika dalam penelitian sosial sangat penting untuk menjaga integritas penelitian, melindungi partisipan, dan memastikan validitas hasil. Prinsip-prinsip etika penelitian meliputi: 1. Informed Consent (Persetujuan Informasi): Partisipan harus sepenuhnya memahami tujuan penelitian, prosedur, potensi risiko, dan hak-hak mereka sebelum memberikan persetujuan untuk berpartisipasi. 2. Anonimitas dan Kerahasiaan: Identitas partisipan harus dijaga kerahasiaannya dan data yang dikumpulkan tidak boleh dikaitkan dengan individu tertentu, kecuali dengan persetujuan eksplisit. 3. Tidak merugikan (Non-maleficence): Peneliti harus memastikan bahwa penelitian tidak akan membahayakan partisipan secara fisik, psikologis, sosial, atau ekonomi. 4. Keadilan (Justice): Manfaat dan beban penelitian harus didistribusikan secara adil kepada semua kelompok masyarakat. 5. Integritas Ilmiah: Peneliti harus jujur dalam mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data, serta tidak melakukan plagiarisme atau fabrikasi data. Pelanggaran etika dapat merusak reputasi peneliti dan institusi, menghilangkan kepercayaan publik terhadap hasil penelitian, dan bahkan berimplikasi hukum.

D. Menjodohkan

Set 1

Pertanyaan Pasangan
Sosialisasi Primer Proses sosialisasi pertama kali yang dijalani individu dalam keluarga
Anomie Keadaan tanpa norma atau kekacauan sosial akibat lemahnya nilai dan norma
Solidaritas Organik Tipe solidaritas masyarakat modern yang didasarkan pada pembagian kerja
Masyarakat Majemuk Masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok sosial dengan budaya berbeda

Set 2

Pertanyaan Pasangan
Emile Durkheim Konsep solidaritas mekanik dan organik
Max Weber Teori tindakan sosial dan birokrasi
Karl Marx Teori konflik kelas dan materialisme historis
Auguste Comte Dikenal sebagai Bapak Sosiologi
Erving Goffman Pendekatan dramaturgi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *