Soal Biologi Bab Invertebrata: Uji Pemahaman Hewan Tanpa Tulang Belakang Lengkap!

Posted on
Thumbnail

Selami dunia hewan tanpa tulang belakang dengan kumpulan soal biologi bab invertebrata terlengkap ini. Dari spons sederhana hingga serangga yang kompleks, invertebrata membentuk mayoritas kehidupan hewan di Bumi. Latihan soal ini dirancang untuk menguji pemahaman Anda tentang klasifikasi, morfologi, fisiologi, reproduksi, dan ekologi berbagai filum invertebrata seperti Porifera, Cnidaria, Platyhelminthes, Nematoda, Annelida, Mollusca, Arthropoda, dan Echinodermata. Dengan format pilihan ganda, isian singkat, uraian, dan mencocokkan, Anda akan mendapatkan pengalaman belajar yang komprehensif. Persiapkan diri Anda untuk menguasai konsep-konsep kunci dan meningkatkan nilai Anda dalam pelajaran biologi!

Contoh Soal dan Pembahasan

A. Pilihan Ganda

  1. Kelompok hewan invertebrata yang tubuhnya ditopang oleh spikula atau spongin dan memiliki sel koanosit untuk menangkap makanan adalah…
    • Coelenterata
    • Platyhelminthes
    • Porifera
    • Echinodermata
    • Annelida

    Jawaban: Porifera

    Pembahasan: Porifera (spons) adalah hewan paling primitif yang dicirikan oleh tubuh berpori, rangka spikula atau spongin, dan sel koanosit yang berflagel untuk menyaring makanan.


  2. Hewan yang memiliki sel penyengat (nematosista) dan termasuk dalam kelompok diploblastik adalah filum…
    • Platyhelminthes
    • Cnidaria
    • Nematoda
    • Annelida
    • Mollusca

    Jawaban: Cnidaria

    Pembahasan: Cnidaria (seperti ubur-ubur dan anemon laut) adalah hewan diploblastik yang khas dengan keberadaan nematosista pada tentakelnya untuk menangkap mangsa dan pertahanan diri.


  3. Salah satu ciri khas utama dari filum Platyhelminthes adalah…
    • Tubuh bersegmen
    • Memiliki kaki beruas
    • Tubuh pipih dan tidak memiliki rongga tubuh sejati (aselomata)
    • Memiliki mantel yang menghasilkan cangkang
    • Sistem vaskular air

    Jawaban: Tubuh pipih dan tidak memiliki rongga tubuh sejati (aselomata)

    Pembahasan: Platyhelminthes atau cacing pipih adalah hewan triploblastik aselomata, artinya mereka memiliki tiga lapisan embrionik tetapi tanpa rongga tubuh sejati.


  4. Hewan yang tergolong dalam filum Nematoda umumnya memiliki tubuh silindris dan dilapisi oleh…
    • Spikula
    • Spongin
    • Cangkang
    • Kutikula
    • Eksoskeleton kitin

    Jawaban: Kutikula

    Pembahasan: Nematoda (cacing gilig) memiliki tubuh silindris yang tidak bersegmen dan ditutupi oleh kutikula yang berfungsi sebagai pelindung.


  5. Ciri khas yang membedakan Annelida dari filum cacing lainnya adalah…
    • Tubuh pipih
    • Tidak memiliki rongga tubuh
    • Tubuh bersegmen secara metamerik
    • Memiliki pseudokoel
    • Hidup sebagai parasit

    Jawaban: Tubuh bersegmen secara metamerik

    Pembahasan: Annelida (cacing bersegmen seperti cacing tanah) memiliki tubuh yang tersusun atas segmen-segmen (metameri) yang homolog, membedakannya dari Platyhelminthes yang pipih dan Nematoda yang silindris tidak bersegmen.


  6. Struktur pada Mollusca yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan cangkang dan melindungi organ internal adalah…
    • Radula
    • Kaki muskular
    • Sifon
    • Mantel
    • Seta

    Jawaban: Mantel

    Pembahasan: Mantel adalah lipatan jaringan pada Mollusca yang membungkus massa viseral dan pada banyak spesies, mengeluarkan cangkang.


  7. Filum invertebrata yang paling beranekaragam dan dicirikan oleh eksoskeleton kitin, tubuh bersegmen, dan kaki beruas adalah…
    • Mollusca
    • Annelida
    • Echinodermata
    • Arthropoda
    • Nematoda

    Jawaban: Arthropoda

    Pembahasan: Arthropoda adalah filum terbesar dengan ciri khas eksoskeleton kitin, segmentasi tubuh yang jelas, dan anggota gerak yang beruas-ruas.


  8. Hewan yang termasuk dalam filum Echinodermata dicirikan oleh…
    • Tubuh pipih dan aselomata
    • Tubuh bersegmen dan koelomata
    • Memiliki sel koanosit
    • Memiliki sistem vaskular air dan kaki ambulakral
    • Eksoskeleton kitin

    Jawaban: Memiliki sistem vaskular air dan kaki ambulakral

    Pembahasan: Echinodermata (seperti bintang laut dan bulu babi) memiliki simetri radial dewasa, eksoskeleton berkapur, dan sistem vaskular air yang menggerakkan kaki ambulakral untuk bergerak, makan, dan bernapas.


  9. Contoh hewan dari filum Porifera adalah…
    • Obelia
    • Planaria
    • Ascaris
    • Spongilla
    • Lumbricus

    Jawaban: Spongilla

    Pembahasan: Spongilla adalah contoh umum dari spons air tawar yang termasuk dalam filum Porifera.


  10. Ubur-ubur dan anemon laut termasuk dalam kelas…
    • Porifera
    • Platyhelminthes
    • Cnidaria
    • Mollusca
    • Echinodermata

    Jawaban: Cnidaria

    Pembahasan: Ubur-ubur (medusa) dan anemon laut (polip) adalah anggota filum Cnidaria, yang dikenal dengan sel penyengatnya.


  11. Cacing pita (Taenia saginata) merupakan anggota filum…
    • Nematoda
    • Annelida
    • Platyhelminthes
    • Mollusca
    • Arthropoda

    Jawaban: Platyhelminthes

    Pembahasan: Cacing pita adalah contoh parasit dari filum Platyhelminthes, kelas Cestoda.


  12. Penyakit kaki gajah pada manusia disebabkan oleh infeksi dari jenis cacing yang termasuk dalam filum…
    • Platyhelminthes
    • Annelida
    • Nematoda
    • Mollusca
    • Cnidaria

    Jawaban: Nematoda

    Pembahasan: Penyakit kaki gajah (filariasis) disebabkan oleh cacing Filaria, yang merupakan anggota dari filum Nematoda.


  13. Lumbricus terrestris (cacing tanah) merupakan contoh dari filum…
    • Nematoda
    • Platyhelminthes
    • Annelida
    • Arthropoda
    • Mollusca

    Jawaban: Annelida

    Pembahasan: Cacing tanah adalah representasi klasik dari Annelida, dicirikan oleh tubuh bersegmennya.


  14. Kelompok Moluska yang tidak memiliki cangkang eksternal yang jelas dan memiliki lengan dengan pengisap adalah…
    • Gastropoda
    • Bivalvia
    • Cephalopoda
    • Polyplacophora
    • Scaphopoda

    Jawaban: Cephalopoda

    Pembahasan: Cephalopoda (seperti cumi-cumi dan gurita) memiliki cangkang internal yang tereduksi atau tidak ada, dan ciri khas berupa lengan dengan pengisap.


  15. Serangga, laba-laba, dan kepiting termasuk dalam subfilum yang berbeda tetapi semuanya merupakan anggota dari filum…
    • Annelida
    • Mollusca
    • Arthropoda
    • Echinodermata
    • Nematoda

    Jawaban: Arthropoda

    Pembahasan: Serangga (Hexapoda), laba-laba (Chelicerata), dan kepiting (Crustacea) adalah subfilum dari filum Arthropoda, yang merupakan kelompok hewan dengan eksoskeleton dan kaki beruas.


  16. Kaki ambulakral pada bintang laut berfungsi untuk…
    • Pertahanan diri saja
    • Reproduksi
    • Gerak, makan, dan pernapasan
    • Menghasilkan racun
    • Melekat pada substrat

    Jawaban: Gerak, makan, dan pernapasan

    Pembahasan: Kaki ambulakral adalah bagian penting dari sistem vaskular air Echinodermata, digunakan untuk bergerak, menangkap mangsa, dan pertukaran gas.


  17. Sistem peredaran darah terbuka, yaitu darah tidak selalu mengalir dalam pembuluh, banyak ditemukan pada filum…
    • Annelida dan Platyhelminthes
    • Porifera dan Cnidaria
    • Mollusca dan Arthropoda
    • Echinodermata dan Nematoda
    • Semua filum invertebrata

    Jawaban: Mollusca dan Arthropoda

    Pembahasan: Mollusca (kecuali Cephalopoda) dan Arthropoda umumnya memiliki sistem peredaran darah terbuka, di mana darah (hemolimfa) membasahi organ secara langsung dalam sinus atau rongga tubuh.


  18. Organ yang disebut radula, yang berfungsi seperti parutan untuk mengikis makanan, merupakan ciri khas dari sebagian besar…
    • Porifera
    • Cnidaria
    • Platyhelminthes
    • Mollusca
    • Annelida

    Jawaban: Mollusca

    Pembahasan: Radula adalah struktur seperti pita bergigi yang ada pada sebagian besar Mollusca, digunakan untuk mengikis atau memarut makanan.


  19. Hewan triploblastik pseudoselomata adalah ciri dari filum…
    • Porifera
    • Cnidaria
    • Platyhelminthes
    • Nematoda
    • Annelida

    Jawaban: Nematoda

    Pembahasan: Nematoda adalah hewan triploblastik yang memiliki pseudokoel, yaitu rongga tubuh yang tidak sepenuhnya dilapisi oleh mesoderm.


  20. Tahap larva bebas berenang pada siklus hidup ubur-ubur yang memiliki silia dan simetri bilateral disebut…
    • Medusa
    • Polip
    • Sporokista
    • Mirasidium
    • Planula

    Jawaban: Planula

    Pembahasan: Planula adalah tahap larva bersilia dan berenang bebas pada siklus hidup Cnidaria yang kemudian akan menempel pada substrat dan berkembang menjadi polip.


B. Isian Singkat

  1. Sel khusus pada Porifera yang berfungsi untuk mencerna makanan secara intraseluler adalah…
    Jawaban: Amebosit

  2. Lapisan tubuh pada hewan diploblastik terdiri atas ektoderm dan…
    Jawaban: Endoderm

  3. Pembentukan tunas atau fragmentasi merupakan bentuk reproduksi aseksual yang umum ditemukan pada filum Porifera dan…
    Jawaban: Cnidaria

  4. Hewan invertebrata yang memiliki sistem saraf tangga tali adalah…
    Jawaban: Platyhelminthes (Cacing pipih)

  5. Fungsi utama eksoskeleton pada Arthropoda adalah sebagai penopang tubuh dan…
    Jawaban: Perlindungan/Pelindung

C. Uraian

  1. Jelaskan perbedaan mendasar antara hewan diploblastik dan triploblastik serta berikan contoh filum invertebrata untuk masing-masing!
    Jawaban/Pembahasan:
    Hewan diploblastik adalah hewan yang memiliki dua lapisan embrionik, yaitu ektoderm dan endoderm, tanpa mesoderm sejati. Contoh filum: Porifera dan Cnidaria. Hewan triploblastik adalah hewan yang memiliki tiga lapisan embrionik, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm, yang berkembang menjadi berbagai organ. Contoh filum: Platyhelminthes, Nematoda, Annelida, Mollusca, Arthropoda, dan Echinodermata.

  2. Terangkan peran penting cacing tanah (Annelida) dalam ekosistem tanah!
    Jawaban/Pembahasan:
    Cacing tanah memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistem tanah. Mereka membantu dalam aerasi tanah dengan membuat terowongan, meningkatkan drainase, dan mempercepat dekomposisi bahan organik. Aktivitas cacing tanah juga mencampur lapisan tanah, meningkatkan kesuburan tanah, dan membuat nutrisi lebih tersedia bagi tumbuhan. Kotoran cacing tanah kaya akan nutrisi dan meningkatkan struktur tanah.

  3. Bagaimana adaptasi struktur tubuh pada serangga (Arthropoda) memungkinkannya menjadi kelompok hewan dengan keanekaragaman tertinggi?
    Jawaban/Pembahasan:
    Serangga (bagian dari Arthropoda) memiliki beberapa adaptasi kunci yang mendukung keanekaragamannya: 1) Eksoskeleton kitin yang kuat namun ringan memberikan perlindungan dan dukungan, serta mencegah dehidrasi. 2) Tubuh bersegmen dengan apendiks beruas memungkinkan spesialisasi fungsi (misalnya, kaki untuk berjalan, sayap untuk terbang, antena untuk sensor). 3) Ukuran tubuh yang kecil memungkinkan mereka memanfaatkan berbagai relung dan membutuhkan sumber daya yang lebih sedikit. 4) Kemampuan terbang (pada banyak serangga) membuka akses ke sumber makanan dan wilayah baru. 5) Siklus hidup yang kompleks dengan metamorfosis mengurangi kompetisi antara tahap larva dan dewasa untuk sumber daya.

  4. Jelaskan siklus hidup cacing pita (Taenia saginata) dan bagaimana manusia dapat terinfeksi!
    Jawaban/Pembahasan:
    Siklus hidup Taenia saginata dimulai ketika telur atau proglotid gravid cacing pita termakan oleh sapi (inang perantara). Di dalam sapi, larva heksakan akan menembus dinding usus dan masuk ke otot, membentuk sistiserkus (kista). Manusia terinfeksi dengan memakan daging sapi yang mentah atau kurang matang yang mengandung sistiserkus. Di dalam usus manusia (inang definitif), sistiserkus berkembang menjadi cacing pita dewasa yang menempel pada dinding usus dan menghasilkan telur serta proglotid gravid yang kemudian keluar bersama feses, memulai siklus kembali.

  5. Bandingkan sistem pencernaan pada Porifera, Cnidaria, dan Platyhelminthes!
    Jawaban/Pembahasan:
    1. Porifera: Tidak memiliki sistem pencernaan sejati. Pencernaan sepenuhnya intraseluler, dilakukan oleh sel-sel koanosit dan amebosit yang menyaring dan mencerna partikel makanan dari air. 2. Cnidaria: Memiliki kantung gastrovaskular dengan satu lubang (mulut/anus) yang berfungsi sebagai tempat pencernaan dan sirkulasi. Pencernaan sebagian besar ekstraseluler di dalam kantung, kemudian intraseluler oleh sel-sel gastrodermis. 3. Platyhelminthes: Juga memiliki kantung gastrovaskular bercabang dengan satu lubang (mulut/anus) seperti Cnidaria, tetapi tidak memiliki anus terpisah. Makanan masuk dan sisa keluar melalui mulut. Pencernaan juga ekstraseluler dan intraseluler. Beberapa Platyhelminthes parasit (seperti Cestoda) bahkan tidak memiliki sistem pencernaan dan menyerap nutrisi langsung melalui permukaan tubuh.

D. Mencocokkan

  1. Cocokkan filum invertebrata berikut dengan ciri khas utamanya!
    • Porifera — Tubuh berpori
    • Cnidaria — Sel nematosista
    • Platyhelminthes — Aselomata
    • Annelida — Tubuh bersegmen
    • Arthropoda — Eksoskeleton kitin

  2. Cocokkan nama hewan berikut dengan filum klasifikasinya!
    • Bintang laut — Echinodermata
    • Cumi-cumi — Mollusca
    • Laba-laba — Arthropoda
    • Cacing pipih — Platyhelminthes
    • Ubur-ubur — Cnidaria

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *