Sistem peredaran darah adalah salah satu sistem organ vital dalam tubuh manusia yang bertanggung jawab mengangkut oksigen, nutrisi, hormon, dan membuang limbah metabolisme dari sel-sel. Memahami cara kerja jantung, pembuluh darah, dan komponen darah sangat penting tidak hanya untuk ilmu biologi tetapi juga untuk kesehatan secara keseluruhan. Dokumen ini menyajikan serangkaian latihan soal komprehensif tentang sistem peredaran darah manusia, dirancang untuk membantu siswa menguji dan memperdalam pemahaman mereka. Mulai dari pertanyaan pilihan ganda yang menguji pengetahuan dasar, isian singkat untuk mengasah daya ingat akan istilah penting, hingga soal esai yang menuntut penjelasan mendalam dan analisis kritis, serta bagian mencocokkan untuk menghubungkan konsep-konsep kunci. Soal-soal ini mencakup berbagai aspek seperti struktur dan fungsi jantung, jenis-jenis pembuluh darah, komposisi darah dan fungsinya, golongan darah, mekanisme pembekuan darah, hingga gangguan-gangguan yang mungkin terjadi pada sistem peredaran darah. Dengan berlatih menggunakan kumpulan soal ini, diharapkan siswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik menghadapi ujian dan memiliki pemahaman yang kuat tentang kompleksitas serta pentingnya sistem peredaran darah bagi kehidupan.
Contoh Soal dan Pembahasan
A. Pilihan Ganda
- Fungsi utama sel darah merah (eritrosit) adalah…
- Membunuh kuman penyakit
- Membekukan darah saat terjadi luka
- Mengangkut oksigen dan karbon dioksida
- Menghasilkan antibodi
- Mengangkut nutrisi
Jawaban: Mengangkut oksigen dan karbon dioksida
Pembahasan: Eritrosit mengandung hemoglobin yang berfungsi mengikat oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh dan mengikat karbon dioksida untuk dibawa ke paru-paru.
- Bagian jantung yang berfungsi memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh adalah…
- Atrium kanan
- Atrium kiri
- Ventrikel kanan
- Ventrikel kiri
- Serambi kanan
Jawaban: Ventrikel kiri
Pembahasan: Ventrikel kiri memiliki otot paling tebal karena harus memompa darah ke seluruh tubuh melalui aorta.
- Ciri khas pembuluh darah arteri adalah…
- Dinding tipis dan tidak elastis, memiliki banyak katup
- Dinding tebal dan elastis, memiliki banyak katup
- Dinding tipis dan tidak elastis, tidak memiliki katup
- Dinding tebal dan elastis, memiliki katup hanya di pangkal aorta dan arteri pulmonalis
- Tempat pertukaran gas dan nutrisi
Jawaban: Dinding tebal dan elastis, memiliki katup hanya di pangkal aorta dan arteri pulmonalis
Pembahasan: Arteri mengalirkan darah keluar dari jantung, sehingga harus memiliki dinding yang tebal dan elastis untuk menahan tekanan darah yang tinggi.
- Golongan darah yang disebut sebagai ‘donor universal’ karena dapat mendonorkan darahnya ke semua golongan adalah…
- Golongan darah A
- Golongan darah B
- Golongan darah AB
- Golongan darah O
- Golongan darah Rh+
Jawaban: Golongan darah O
Pembahasan: Golongan darah O tidak memiliki antigen A maupun B, sehingga tidak akan memicu reaksi aglutinasi pada penerima darah mana pun (dalam kondisi Rh-compatible).
- Komponen darah yang berperan dalam proses pembekuan darah adalah…
- Eritrosit
- Leukosit
- Plasma darah
- Trombosit
- Serum
Jawaban: Trombosit
Pembahasan: Trombosit (keping darah) melepaskan enzim trombokinase yang memulai serangkaian reaksi pembekuan darah.
- Urutan aliran darah pada sistem peredaran darah besar (sistemik) yang benar adalah…
- Jantung (ventrikel kanan) → Arteri pulmonalis → Paru-paru → Vena pulmonalis → Jantung (atrium kiri)
- Jantung (ventrikel kiri) → Aorta → Arteri → Arteriol → Kapiler tubuh → Venul → Vena → Vena kava → Jantung (atrium kanan)
- Jantung (atrium kanan) → Ventrikel kanan → Arteri pulmonalis → Paru-paru → Vena pulmonalis → Jantung (atrium kiri)
- Jantung (atrium kiri) → Ventrikel kiri → Aorta → Vena kava → Jantung (atrium kanan)
- Jantung (ventrikel kiri) → Vena kava → Kapiler tubuh → Aorta → Jantung (atrium kanan)
Jawaban: Jantung (ventrikel kiri) → Aorta → Arteri → Arteriol → Kapiler tubuh → Venul → Vena → Vena kava → Jantung (atrium kanan)
Pembahasan: Peredaran darah sistemik dimulai dari ventrikel kiri, mengedarkan darah ke seluruh tubuh, dan kembali ke atrium kanan.
- Kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin disebut…
- Leukemia
- Hipertensi
- Talasemia
- Anemia
- Aterosklerosis
Jawaban: Anemia
Pembahasan: Anemia adalah kondisi di mana darah memiliki kapasitas pengangkut oksigen yang berkurang, seringkali karena kekurangan sel darah merah atau hemoglobin.
- Katup yang memisahkan atrium kanan dan ventrikel kanan adalah…
- Katup bikuspidalis
- Katup mitral
- Katup aorta
- Katup pulmonalis
- Katup trikuspidalis
Jawaban: Katup trikuspidalis
Pembahasan: Katup trikuspidalis (berdaun tiga) terletak di antara atrium kanan dan ventrikel kanan, mencegah aliran balik darah ke atrium kanan saat ventrikel berkontraksi.
- Fungsi utama plasma darah adalah…
- Mengangkut oksigen saja
- Membekukan darah
- Melawan infeksi
- Mengangkut air, garam mineral, hormon, nutrisi, dan protein
- Menghasilkan sel darah baru
Jawaban: Mengangkut air, garam mineral, hormon, nutrisi, dan protein
Pembahasan: Plasma darah adalah komponen cair darah yang membawa berbagai zat penting ke seluruh tubuh.
- Jenis leukosit yang berperan dalam reaksi alergi dan infeksi parasit adalah…
- Neutrofil
- Limfosit
- Monosit
- Eosinofil
- Basofil
Jawaban: Eosinofil
Pembahasan: Eosinofil adalah jenis sel darah putih yang jumlahnya meningkat saat terjadi reaksi alergi atau infeksi parasit.
- Sebagian besar oksigen dalam darah diangkut oleh…
- Plasma darah
- Trombosit
- Hemoglobin dalam eritrosit
- Leukosit
- Dinding pembuluh darah
Jawaban: Hemoglobin dalam eritrosit
Pembahasan: Hemoglobin, protein yang terkandung dalam eritrosit, adalah molekul utama yang bertanggung jawab mengikat dan mengangkut oksigen.
- Tekanan darah dihasilkan oleh…
- Tekanan osmosis plasma darah
- Kontraksi ventrikel jantung
- Relaksasi atrium jantung
- Kekentalan darah
- Diameter pembuluh kapiler
Jawaban: Kontraksi ventrikel jantung
Pembahasan: Tekanan darah adalah gaya yang diberikan oleh darah pada dinding pembuluh darah, utamanya dihasilkan oleh kekuatan kontraksi ventrikel jantung saat memompa darah.
- Fungsi utama pembuluh kapiler adalah…
- Mengangkut darah beroksigen tinggi dari jantung
- Mengangkut darah miskin oksigen kembali ke jantung
- Menjaga tekanan darah agar tetap stabil
- Menyaring darah dari zat berbahaya
- Tempat pertukaran oksigen, nutrisi, dan limbah antara darah dan sel tubuh
Jawaban: Tempat pertukaran oksigen, nutrisi, dan limbah antara darah dan sel tubuh
Pembahasan: Dinding kapiler yang sangat tipis dan ukurannya yang kecil memungkinkan terjadinya pertukaran zat secara efisien antara darah dan jaringan tubuh.
- Hormon yang merangsang produksi sel darah merah di sumsum tulang adalah…
- Adrenalin
- Insulin
- Tiroksin
- Eritropoietin
- Oksitosin
Jawaban: Eritropoietin
Pembahasan: Eritropoietin adalah hormon yang diproduksi ginjal dan berperan penting dalam proses eritropoiesis (pembentukan sel darah merah).
- Proses pembentukan sel-sel darah disebut…
- Hemolisis
- Aglutinasi
- Hematopoiesis
- Fagositosis
- Eritropoiesis
Jawaban: Hematopoiesis
Pembahasan: Hematopoiesis adalah proses pembentukan semua jenis sel darah dari sel punca hematopoietik di sumsum tulang.
- Kondisi tekanan darah tinggi secara kronis disebut…
- Hipotensi
- Aritmia
- Angina
- Hipertensi
- Aterosklerosis
Jawaban: Hipertensi
Pembahasan: Hipertensi adalah kondisi medis di mana tekanan darah di arteri meningkat secara persisten, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.
- Golongan darah yang disebut sebagai ‘resipien universal’ karena dapat menerima darah dari semua golongan adalah…
- Golongan darah A
- Golongan darah B
- Golongan darah AB
- Golongan darah O
- Golongan darah Rh-
Jawaban: Golongan darah AB
Pembahasan: Golongan darah AB memiliki antigen A dan B, tetapi tidak memiliki antibodi anti-A maupun anti-B, sehingga dapat menerima darah dari semua golongan (dalam kondisi Rh-compatible).
- Urutan yang benar dari aliran darah melalui jantung, dimulai dari vena kava, adalah…
- Vena kava → Atrium kiri → Ventrikel kiri → Aorta → Seluruh tubuh
- Vena kava → Atrium kanan → Ventrikel kanan → Arteri pulmonalis → Paru-paru → Vena pulmonalis → Atrium kiri → Ventrikel kiri → Aorta
- Aorta → Ventrikel kiri → Atrium kiri → Vena pulmonalis → Paru-paru
- Paru-paru → Arteri pulmonalis → Ventrikel kanan → Atrium kanan → Vena kava
- Atrium kanan → Ventrikel kiri → Aorta → Seluruh tubuh → Vena kava
Jawaban: Vena kava → Atrium kanan → Ventrikel kanan → Arteri pulmonalis → Paru-paru → Vena pulmonalis → Atrium kiri → Ventrikel kiri → Aorta
Pembahasan: Urutan ini mencakup peredaran darah dari tubuh ke jantung, ke paru-paru, dan kembali dari paru-paru ke jantung untuk diedarkan lagi ke tubuh.
- Penyakit yang ditandai dengan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah arteri karena penumpukan plak adalah…
- Anemia
- Hipertensi
- Aterosklerosis
- Varises
- Trombosis
Jawaban: Aterosklerosis
Pembahasan: Aterosklerosis adalah kondisi kronis di mana plak yang terdiri dari lemak, kolesterol, dan zat lain menumpuk di dinding arteri, menyebabkan pengerasan dan penyempitan.
- Struktur yang mencegah aliran balik darah di pembuluh vena adalah…
- Dinding pembuluh yang tebal
- Tekanan darah yang tinggi
- Otot polos pada dinding vena
- Jaringan ikat
- Katup
Jawaban: Katup
Pembahasan: Pembuluh vena memiliki katup di sepanjang salurannya untuk mencegah darah mengalir kembali akibat gravitasi, terutama di ekstremitas.
B. Isian Singkat
- Pembuluh nadi terbesar dalam tubuh manusia adalah…
Jawaban: Aorta - Bagian cair dari darah yang sebagian besar terdiri dari air dan protein adalah…
Jawaban: Plasma darah - Sel darah yang berfungsi utama melawan infeksi dan memiliki inti adalah…
Jawaban: Leukosit (sel darah putih) - Fase kontraksi jantung saat darah dipompa keluar dari ventrikel disebut…
Jawaban: Sistol - Protein pada sel darah merah yang berfungsi mengikat oksigen adalah…
Jawaban: Hemoglobin
C. Uraian
- Jelaskan perbedaan antara peredaran darah paru-paru (pulmonalis) dan peredaran darah sistemik pada manusia!
Jawaban/Pembahasan:
Peredaran darah paru-paru (pulmonalis) adalah jalur peredaran darah dari jantung (ventrikel kanan) menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis, lalu kembali ke jantung (atrium kiri) melalui vena pulmonalis. Fungsinya untuk mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Sedangkan peredaran darah sistemik adalah jalur peredaran darah dari jantung (ventrikel kiri) ke seluruh tubuh melalui aorta dan arteri, lalu kembali ke jantung (atrium kanan) melalui vena. Fungsinya untuk mengedarkan oksigen dan nutrisi serta mengangkut limbah metabolisme dari sel-sel tubuh. - Bagaimana proses pembekuan darah terjadi saat terjadi luka pada tubuh manusia?
Jawaban/Pembahasan:
Ketika terjadi luka, trombosit akan pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase (tromboplastin). Enzim ini, dengan bantuan ion Ca²⁺ dan vitamin K, akan mengubah protrombin menjadi trombin. Trombin kemudian akan mengkatalisis perubahan fibrinogen (protein larut) menjadi benang-benang fibrin (protein tidak larut). Benang-benang fibrin ini akan membentuk jaring-jaring yang menjebak sel darah dan membentuk bekuan darah, menutup luka dan menghentikan pendarahan. - Jelaskan fungsi dari masing-masing komponen utama darah (plasma darah, eritrosit, leukosit, dan trombosit)!
Jawaban/Pembahasan:
1. Plasma darah: Bagian cair darah yang berfungsi mengangkut air, garam mineral, hormon, nutrisi (glukosa, asam amino, lemak), protein plasma (albumin, globulin, fibrinogen), dan zat sisa metabolisme. 2. Eritrosit (sel darah merah): Mengandung hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan karbon dioksida dari tubuh ke paru-paru. 3. Leukosit (sel darah putih): Berperan dalam sistem kekebalan tubuh, melawan infeksi oleh bakteri, virus, atau patogen lainnya. Terdapat beberapa jenis dengan fungsi spesifik (neutrofil, eosinofil, basofil, limfosit, monosit). 4. Trombosit (keping darah): Berperan penting dalam proses pembekuan darah untuk menghentikan pendarahan saat terjadi luka. - Bagaimana perbedaan struktur antara arteri, vena, dan kapiler, dan bagaimana perbedaan ini berkaitan dengan fungsinya masing-masing?
Jawaban/Pembahasan:
1. Arteri: Memiliki dinding yang tebal, kuat, dan elastis. Hal ini sesuai dengan fungsinya untuk mengalirkan darah bertekanan tinggi dari jantung ke seluruh tubuh. Katup hanya ada di pangkal aorta dan arteri pulmonalis. 2. Vena: Memiliki dinding yang lebih tipis dan kurang elastis dibandingkan arteri. Tekanan darah di vena lebih rendah. Vena memiliki banyak katup di sepanjang salurannya untuk mencegah aliran balik darah, terutama pada anggota gerak yang melawan gravitasi, dan mengembalikan darah ke jantung. 3. Kapiler: Memiliki dinding yang sangat tipis (hanya setebal satu sel) dan berdiameter sangat kecil. Struktur ini memungkinkan pertukaran zat (oksigen, nutrisi, karbon dioksida, limbah) antara darah dan sel-sel tubuh secara efisien. - Mengapa penentuan golongan darah sangat penting sebelum transfusi darah? Apa yang akan terjadi jika golongan darah yang tidak kompatibel ditransfusikan?
Jawaban/Pembahasan:
Penentuan golongan darah sangat penting sebelum transfusi untuk memastikan golongan darah donor dan resipien kompatibel. Setiap golongan darah memiliki antigen spesifik pada permukaan eritrosit dan antibodi spesifik dalam plasma. Jika golongan darah yang tidak kompatibel ditransfusikan (misalnya, golongan A diberi darah golongan B), antibodi dalam plasma resipien akan mengenali antigen asing pada eritrosit donor dan menyerangnya. Hal ini menyebabkan reaksi aglutinasi (penggumpalan darah) yang dapat menyumbat pembuluh darah kecil, menyebabkan hemolisis (pecahnya sel darah merah donor), gagal ginjal akut, syok, bahkan kematian.
D. Mencocokkan
- Cocokkan istilah-istilah berikut dengan fungsinya!
- Jantung — Memompa darah
- Arteri — Membawa darah kaya O₂ dari jantung
- Vena — Membawa darah miskin O₂ menuju jantung
- Kapiler — Tempat pertukaran zat
- Hemoglobin — Protein pengikat O₂
- Cocokkan komponen darah/jantung dengan deskripsi yang tepat!
- Golongan Darah A — Memiliki antigen A dan antibodi anti-B
- Leukosit — Melawan infeksi
- Trombosit — Pembekuan darah
- Atrium — Ruang penerima darah
- Ventrikel — Ruang pemompa darah