Pengantar
Selamat datang di kumpulan latihan soal kimia kelas 10! Artikel ini dirancang khusus untuk membantu Anda memahami dan menguasai materi Tabel Periodik Unsur dan Sifat Keperiodikan. Dengan berbagai jenis soal mulai dari pilihan ganda, isian singkat, uraian, hingga mencocokkan, Anda akan mendapatkan gambaran lengkap tentang konsep-konsep penting seperti konfigurasi elektron, golongan dan periode, jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan. Mari kita mulai menguji pemahaman Anda!
Deskripsi Materi Soal
Artikel ini menyajikan kumpulan soal kimia kelas 10 yang komprehensif mengenai Tabel Periodik Unsur dan Sifat Keperiodikan. Dirancang untuk siswa SMA, materi ini mencakup dasar-dasar penempatan unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron, penentuan golongan dan periode, serta tren sifat-sifat keperiodikan. Pembahasan mendalam meliputi jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan. Anda akan menemukan 20 soal pilihan ganda dengan pembahasan singkat, 5 soal isian singkat, 5 soal uraian yang menguji pemahaman konsep secara mendalam, dan 2 pasang soal mencocokkan untuk melatih korelasi antar konsep. Setiap soal dirancang untuk memperkuat pemahaman Anda terhadap prinsip-prinsip kimia dasar yang vital. Gunakan latihan ini sebagai persiapan ulangan harian, ujian semester, atau sekadar untuk mengasah kemampuan analitis Anda dalam kimia anorganik. Dengan kunci jawaban lengkap, Anda dapat mengevaluasi diri dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
A. Soal Pilihan Ganda
- Unsur dengan konfigurasi elektron 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴ terletak pada golongan dan periode…
a. IVA, 3
b. VIA, 3
c. IVA, 4
d. VIA, 4
e. VIIA, 3 - Sifat keperiodikan yang cenderung meningkat dari kiri ke kanan dalam satu periode adalah…
a. Jari-jari atom
b. Sifat logam
c. Energi ionisasi
d. Titik didih
e. Kereaktifan - Unsur X memiliki nomor atom 17. Pernyataan yang benar mengenai unsur X adalah…
a. Terletak di golongan VIIA, periode 3
b. Memiliki 7 elektron valensi
c. Merupakan nonlogam
d. Semua benar
e. Hanya A dan B benar - Unsur-unsur transisi terletak pada blok…
a. s
b. p
c. d
d. f
e. g - Unsur dengan 3 elektron valensi akan cenderung membentuk ion dengan muatan…
a. +1
b. +2
c. +3
d. -1
e. -2 - Definisi jari-jari atom adalah…
a. Energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari atom netral dalam wujud gas.
b. Energi yang dilepaskan ketika suatu atom netral dalam wujud gas menerima satu elektron.
c. Setengah jarak antara inti atom-atom sejenis yang berikatan kovalen.
d. Kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron dalam ikatan kimia.
e. Jumlah kulit elektron yang dimiliki atom. - Urutan unsur-unsur berikut yang memiliki jari-jari atom semakin besar adalah…
a. Li, Na, K
b. F, Cl, Br
c. Na, Mg, Al
d. C, N, O
e. K, Ca, Sc - Energi ionisasi pertama adalah…
a. Energi yang dilepaskan saat atom menerima elektron.
b. Energi yang dibutuhkan untuk melepas elektron pertama dari atom netral.
c. Energi yang dibutuhkan untuk melepas elektron kedua dari ion bermuatan +1.
d. Ukuran kemampuan atom menarik elektron.
e. Ukuran jari-jari atom. - Unsur yang paling elektronegatif adalah…
a. Oksigen
b. Klorin
c. Nitrogen
d. Fluorin
e. Bromin - Dalam satu golongan dari atas ke bawah, sifat keelektronegatifan cenderung…
a. Meningkat
b. Menurun
c. Tetap
d. Berubah tidak teratur
e. Tergantung pada periode - Unsur dengan nomor atom 11 akan membentuk ion dengan konfigurasi elektron yang sama dengan gas mulia…
a. He
b. Ne
c. Ar
d. Kr
e. Xe - Kation memiliki jari-jari atom yang… dari atom netralnya.
a. Lebih besar
b. Lebih kecil
c. Sama
d. Tidak dapat ditentukan
e. Tergantung jumlah elektron - Unsur dengan konfigurasi elektron [Ar] 4s² 3d⁵ termasuk golongan…
a. IIA
b. VA
c. VIIB
d. VB
e. VIIA - Golongan IA disebut juga golongan…
a. Logam Alkali Tanah
b. Halogen
c. Gas Mulia
d. Logam Alkali
e. Nonlogam - Sifat logam dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung…
a. Meningkat
b. Menurun
c. Tetap
d. Berubah tidak teratur
e. Tergantung pada golongan - Unsur-unsur yang cenderung membentuk ikatan kovalen adalah unsur dengan nilai keelektronegatifan yang…
a. Sangat rendah
b. Sangat tinggi
c. Mirip atau tidak terlalu jauh berbeda
d. Jauh berbeda
e. Tidak relevan dengan keelektronegatifan - Jumlah unsur dalam periode ke-3 adalah…
a. 2
b. 8
c. 18
d. 32
e. 10 - Atom Cl (nomor atom 17) akan membentuk ion Cl⁻. Jari-jari ion Cl⁻ dibandingkan dengan jari-jari atom Cl adalah…
a. Lebih kecil
b. Lebih besar
c. Sama
d. Tidak dapat ditentukan
e. Tergantung pada jumlah proton - Afinitas elektron adalah…
a. Energi yang dibutuhkan untuk melepas elektron.
b. Energi yang dilepaskan ketika atom netral menerima elektron.
c. Kecenderungan atom menarik elektron dalam ikatan.
d. Ukuran jari-jari atom.
e. Energi ikatan. - Pernyataan yang benar mengenai unsur-unsur golongan gas mulia adalah…
a. Sangat reaktif
b. Memiliki konfigurasi elektron yang tidak stabil
c. Memiliki energi ionisasi yang sangat rendah
d. Memiliki afinitas elektron yang cenderung positif
e. Cenderung membentuk ion negatif
B. Soal Isian Singkat
- Dasar pengelompokan unsur dalam tabel periodik modern adalah kenaikan…
- Unsur dengan 4 kulit elektron dan 7 elektron valensi terletak pada golongan… dan periode…
- Sifat keperiodikan yang berbanding terbalik dengan jari-jari atom dalam satu periode adalah… (sebutkan salah satu)
- Unsur-unsur yang terletak di golongan IIA disebut golongan…
- Sebuah atom memiliki nomor atom 13. Golongan dan periode unsur tersebut adalah…
C. Soal Uraian/Esai
- Jelaskan hubungan antara konfigurasi elektron dengan penentuan golongan dan periode suatu unsur dalam tabel periodik!
- Bandingkan energi ionisasi antara unsur Na (nomor atom 11) dan Mg (nomor atom 12) serta berikan alasannya!
- Mengapa unsur-unsur golongan gas mulia (VIIIA) memiliki afinitas elektron yang sangat rendah atau bahkan positif?
- Jelaskan tren jari-jari atom dalam satu golongan dari atas ke bawah dan dalam satu periode dari kiri ke kanan beserta alasannya!
- Bagaimana sifat keelektronegatifan dapat memprediksi jenis ikatan kimia yang terbentuk antara dua atom? Berikan contohnya!
D. Soal Mencocokkan
Cocokkan pernyataan di kolom kiri dengan istilah yang tepat di kolom kanan!
-
Kolom Kiri:
1. Golongan IA
2. Golongan VIIA
3. Golongan VIIIA
4. Unsur Blok dKolom Kanan:
a. Gas Mulia
b. Logam Alkali
c. Halogen
d. Logam Transisi -
Kolom Kiri:
1. Jari-jari atom
2. Energi ionisasi
3. Afinitas elektron
4. KeelektronegatifanKolom Kanan:
a. Energi yang dilepaskan saat atom menerima elektron
b. Ukuran kecenderungan atom menarik elektron dalam ikatan
c. Ukuran jarak inti atom ke kulit terluar
d. Energi yang dibutuhkan untuk melepas elektron
Kunci Jawaban dan Pembahasan
A. Kunci Jawaban Pilihan Ganda
- b. VIA, 3. Pembahasan: Konfigurasi elektron 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴. Elektron valensi adalah elektron pada kulit terluar (n=3), yaitu 3s² 3p⁴. Jumlah elektron valensi = 2 + 4 = 6, sehingga Golongan VIA. Kulit terluar adalah n=3, sehingga Periode 3.
- c. Energi ionisasi. Pembahasan: Dalam satu periode dari kiri ke kanan, nomor atom bertambah, muatan inti efektif semakin besar, tarikan inti terhadap elektron valensi semakin kuat, sehingga energi ionisasi cenderung meningkat. Jari-jari atom dan sifat logam cenderung menurun.
- d. Semua benar. Pembahasan: Unsur X dengan nomor atom 17 adalah Klorin (Cl). Konfigurasi elektronnya adalah [Ne] 3s² 3p⁵. Ini berarti elektron valensi 2+5=7 (Golongan VIIA) dan kulit terluar n=3 (Periode 3). Klorin adalah nonlogam.
- c. d. Pembahasan: Unsur transisi adalah unsur-unsur yang pengisian elektron terakhirnya pada subkulit d.
- c. +3. Pembahasan: Unsur dengan 3 elektron valensi cenderung melepaskan ketiga elektronnya untuk mencapai kestabilan oktet, sehingga membentuk ion positif dengan muatan +3.
- c. Setengah jarak antara inti atom-atom sejenis yang berikatan kovalen. Pembahasan: Ini adalah definisi umum jari-jari atom yang sering digunakan.
- a. Li, Na, K. Pembahasan: Dalam satu golongan dari atas ke bawah (Li, Na, K adalah Golongan IA), jumlah kulit elektron bertambah, sehingga jari-jari atom semakin besar.
- b. Energi yang dibutuhkan untuk melepas elektron pertama dari atom netral. Pembahasan: Ini adalah definisi energi ionisasi pertama.
- d. Fluorin. Pembahasan: Fluorin (F) adalah unsur dengan nilai keelektronegatifan tertinggi dalam tabel periodik.
- b. Menurun. Pembahasan: Dalam satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom bertambah, jarak elektron valensi ke inti semakin jauh, sehingga tarikan inti terhadap elektron valensi melemah, menyebabkan keelektronegatifan menurun.
- b. Ne. Pembahasan: Unsur dengan nomor atom 11 adalah Natrium (Na). Untuk mencapai kestabilan, Na akan melepaskan 1 elektron membentuk Na⁺. Konfigurasi Na⁺ adalah 1s² 2s² 2p⁶, yang sama dengan konfigurasi Neon (Ne).
- b. Lebih kecil. Pembahasan: Kation (ion positif) terbentuk ketika atom melepaskan elektron. Pelepasan elektron mengurangi tolakan antar elektron dan bisa mengurangi jumlah kulit, sehingga jari-jari kation lebih kecil dari atom netralnya.
- c. VIIB. Pembahasan: Konfigurasi elektron [Ar] 4s² 3d⁵. Elektron valensi adalah elektron pada subkulit s dan d terluar, yaitu 4s² dan 3d⁵. Jumlah elektron valensi = 2 + 5 = 7. Karena elektron terakhir masuk subkulit d, ini adalah golongan transisi (B), jadi VIIB.
- d. Logam Alkali. Pembahasan: Golongan IA adalah kelompok logam yang sangat reaktif, dikenal sebagai Logam Alkali.
- b. Menurun. Pembahasan: Dalam satu periode dari kiri ke kanan, sifat nonlogam meningkat, sehingga sifat logam cenderung menurun.
- c. Mirip atau tidak terlalu jauh berbeda. Pembahasan: Ikatan kovalen terbentuk antara atom-atom yang berbagi elektron. Ini terjadi ketika perbedaan keelektronegatifan antara atom-atom tersebut kecil atau mirip.
- b. 8. Pembahasan: Periode ke-3 berisi 8 unsur, dimulai dari Na (11) hingga Ar (18).
- b. Lebih besar. Pembahasan: Anion (ion negatif) terbentuk ketika atom menerima elektron. Penambahan elektron meningkatkan tolakan antar elektron dan mengakibatkan pengembangan awan elektron, sehingga jari-jari anion lebih besar dari atom netralnya.
- b. Energi yang dilepaskan ketika atom netral menerima elektron. Pembahasan: Ini adalah definisi afinitas elektron.
- d. Memiliki afinitas elektron yang cenderung positif. Pembahasan: Gas mulia memiliki konfigurasi elektron yang sudah stabil (oktet/duplet), sehingga sangat sulit untuk menerima elektron. Bahkan, penambahan elektron justru membutuhkan energi, sehingga afinitas elektronnya positif.
B. Kunci Jawaban Isian Singkat
- Nomor atom
- VIIA, 4
- Energi ionisasi (atau afinitas elektron, atau keelektronegatifan)
- Logam Alkali Tanah
- Golongan IIIA, Periode 3
C. Kunci Jawaban Uraian/Esai
- Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Golongan dan Periode:
– Periode: Ditentukan oleh nomor kulit elektron terluar (n tertinggi) dalam konfigurasi elektron. Misalnya, jika kulit terluar adalah 3, maka unsur tersebut berada pada periode 3.
– Golongan: Ditentukan oleh jumlah elektron valensi (elektron pada kulit terluar).
– Untuk golongan utama (blok s dan p), jumlah elektron valensi menunjukkan nomor golongan (misal: 2 elektron valensi = Golongan IIA, 7 elektron valensi = Golongan VIIA).
– Untuk golongan transisi (blok d), jumlah elektron pada subkulit s dan d terluar (ns dan (n-1)d) menunjukkan nomor golongan (misal: ns² (n-1)d⁵ = Golongan VIIB). - Perbandingan Energi Ionisasi Na dan Mg:
– Nomor atom Na = 11, konfigurasi: [Ne] 3s¹.
– Nomor atom Mg = 12, konfigurasi: [Ne] 3s².
– Dalam satu periode (periode 3), energi ionisasi cenderung meningkat dari kiri ke kanan. Oleh karena itu, energi ionisasi Mg lebih besar daripada Na. Alasannya adalah Mg memiliki muatan inti yang lebih besar (12 proton) dibandingkan Na (11 proton), sehingga tarikan inti terhadap elektron valensi pada Mg lebih kuat, membuat elektron lebih sulit dilepaskan. - Afinitas Elektron Gas Mulia:
Unsur-unsur golongan gas mulia (VIIIA) memiliki konfigurasi elektron yang sudah stabil (oktet, kecuali He duplet). Ini berarti kulit elektron terluar mereka sudah penuh dan sangat stabil. Mereka tidak memiliki kecenderungan untuk menerima elektron tambahan karena hal itu justru akan mengganggu kestabilan konfigurasi mereka. Bahkan, untuk memaksa mereka menerima elektron, diperlukan energi, sehingga afinitas elektron mereka bernilai positif atau sangat rendah. - Tren Jari-jari Atom:
– Dalam satu golongan (dari atas ke bawah): Jari-jari atom cenderung meningkat. Alasannya adalah penambahan jumlah kulit elektron seiring bertambahnya nomor atom. Setiap unsur di bawahnya memiliki satu kulit elektron tambahan, yang membuat ukuran atom semakin besar.
– Dalam satu periode (dari kiri ke kanan): Jari-jari atom cenderung menurun. Alasannya adalah seiring bertambahnya nomor atom, muatan inti (jumlah proton) bertambah, sementara jumlah kulit elektron tetap sama. Peningkatan muatan inti menyebabkan tarikan inti terhadap elektron valensi semakin kuat, menarik elektron lebih dekat ke inti dan mengecilkan ukuran atom. - Keelektronegatifan dan Jenis Ikatan Kimia:
Keelektronegatifan adalah ukuran kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dalam ikatan kimia. Perbedaan nilai keelektronegatifan antara dua atom dapat memprediksi jenis ikatan yang terbentuk:
– Perbedaan sangat besar (>1.7): Cenderung membentuk ikatan ionik. Contoh: Na (0.9) dan Cl (3.2). Perbedaan = 2.3. Elektron ditransfer dari Na ke Cl, membentuk Na⁺Cl⁻.
– Perbedaan sedang (0.4 – 1.7): Cenderung membentuk ikatan kovalen polar. Contoh: H (2.2) dan Cl (3.2). Perbedaan = 1.0. Elektron dibagi tidak merata, menciptakan kutub positif dan negatif parsial.
– Perbedaan kecil atau nol (<0.4): Cenderung membentuk ikatan kovalen nonpolar. Contoh: H (2.2) dan H (2.2). Perbedaan = 0. Elektron dibagi merata.
D. Kunci Jawaban Mencocokkan
-
1. Golongan IA → b. Logam Alkali
2. Golongan VIIA → c. Halogen
3. Golongan VIIIA → a. Gas Mulia
4. Unsur Blok d → d. Logam Transisi -
1. Jari-jari atom → c. Ukuran jarak inti atom ke kulit terluar
2. Energi ionisasi → d. Energi yang dibutuhkan untuk melepas elektron
3. Afinitas elektron → a. Energi yang dilepaskan saat atom menerima elektron
4. Keelektronegatifan → b. Ukuran kecenderungan atom menarik elektron dalam ikatan