
Selamat datang di kumpulan soal kimia UTBK terlengkap yang fokus pada materi Sistem Periodik Unsur (SPU) dan konfigurasi elektron berdasarkan blok! Memahami SPU adalah fondasi penting dalam kimia, dan materi ini seringkali menjadi penentu nilai dalam ujian masuk perguruan tinggi seperti UTBK. Artikel ini dirancang khusus untuk membantu Anda menguasai konsep-konsep kunci, mulai dari penentuan golongan dan periode, sifat-sifat keperiodikan, hingga pemahaman blok s, p, d, dan f. Dengan 32 soal latihan yang bervariasi – mulai dari pilihan ganda, isian singkat, uraian, hingga mencocokkan – Anda akan mendapatkan gambaran menyeluruh tentang jenis soal yang mungkin muncul. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan mendalam, memastikan Anda tidak hanya tahu jawabannya tetapi juga memahami alasannya. Mari persiapkan diri Anda sebaik mungkin untuk meraih skor maksimal di UTBK!
A. Soal Pilihan Ganda (20 Soal)
- Unsur X memiliki konfigurasi elektron 1s²2s²2p⁶3s²3p⁴. Pernyataan yang benar mengenai unsur X adalah…
A. Terletak pada golongan VIA periode 3
B. Terletak pada golongan IVA periode 3
C. Terletak pada golongan VIA periode 4
D. Termasuk unsur transisi
E. Memiliki 4 elektron valensi - Unsur dengan nomor atom 19 akan memiliki sifat kimia yang mirip dengan unsur dengan nomor atom…
A. 11
B. 12
C. 20
D. 18
E. 17 - Elektron terakhir suatu unsur memiliki bilangan kuantum n=3, l=1, m=+1, s=-1/2. Unsur tersebut terletak pada…
A. Golongan VA periode 3
B. Golongan VIIA periode 3
C. Golongan VIA periode 3
D. Golongan IIIA periode 3
E. Golongan IVA periode 3 - Manakah pernyataan yang paling tepat mengenai unsur-unsur dalam satu golongan?
A. Memiliki jumlah kulit elektron yang sama
B. Memiliki jumlah elektron valensi yang sama
C. Memiliki jari-jari atom yang sama
D. Memiliki energi ionisasi yang sama
E. Memiliki keelektronegatifan yang sama - Unsur-unsur yang termasuk blok d dalam sistem periodik adalah…
A. Alkali dan Alkali Tanah
B. Halogen dan Gas Mulia
C. Unsur Transisi
D. Lantanida dan Aktinida
E. Unsur Golongan Utama - Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, sifat berikut yang cenderung meningkat adalah…
A. Jari-jari atom
B. Sifat logam
C. Energi ionisasi
D. Titik leleh
E. Titik didih - Unsur A dan B berturut-turut memiliki konfigurasi elektron [Ne]3s²3p¹ dan [Ne]3s²3p⁵. Jika A dan B bereaksi, jenis ikatan yang terbentuk adalah…
A. Ionik
B. Kovalen nonpolar
C. Kovalen polar
D. Logam
E. Hidrogen - Unsur dengan nomor atom 35 termasuk dalam golongan dan periode…
A. Golongan VIIA periode 4
B. Golongan VA periode 4
C. Golongan IIIA periode 4
D. Golongan VIIA periode 5
E. Golongan IVA periode 4 - Pernyataan yang benar mengenai energi ionisasi pertama adalah…
A. Energi yang dilepaskan ketika suatu atom menerima elektron.
B. Energi yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron dari atom dalam keadaan gas.
C. Energi yang diperlukan untuk melepaskan semua elektron valensi.
D. Energi yang dilepaskan ketika dua atom berikatan.
E. Energi yang diperlukan untuk membentuk ion negatif. - Manakah urutan jari-jari atom yang benar dari yang terkecil ke terbesar untuk unsur Li, Na, K?
A. Li < Na < K
B. K < Na < Li
C. Na < Li < K
D. Li < K < Na
E. K < Li < Na - Unsur-unsur golongan VIIA disebut juga…
A. Alkali
B. Alkali tanah
C. Halogen
D. Kalkogen
E. Gas mulia - Sebuah unsur memiliki konfigurasi elektron [Ar]4s²3d⁷. Unsur ini termasuk dalam blok…
A. Blok s
B. Blok p
C. Blok d
D. Blok f
E. Blok g - Keelektronegatifan adalah…
A. Kecenderungan atom untuk menarik elektron dalam ikatan kimia.
B. Kecenderungan atom untuk melepaskan elektron.
C. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron.
D. Energi yang dilepaskan saat atom menerima elektron.
E. Ukuran jari-jari atom. - Unsur dengan nomor atom 13 akan membentuk ion dengan muatan…
A. +1
B. +2
C. +3
D. -1
E. -2 - Pernyataan yang benar tentang afinitas elektron adalah…
A. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron.
B. Energi yang dilepaskan ketika atom netral dalam keadaan gas menerima satu elektron.
C. Selalu bernilai positif.
D. Meningkat dari atas ke bawah dalam satu golongan.
E. Menurun dari kiri ke kanan dalam satu periode. - Unsur X memiliki 2 kulit elektron dan 6 elektron valensi. Unsur X terletak pada…
A. Golongan VIA periode 2
B. Golongan IVA periode 2
C. Golongan IIA periode 6
D. Golongan VIA periode 3
E. Golongan IIA periode 3 - Sifat amfoter pada unsur biasanya ditemukan pada…
A. Unsur-unsur golongan IA
B. Unsur-unsur golongan VIIA
C. Unsur-unsur transisi
D. Unsur-unsur di perbatasan logam dan nonlogam
E. Unsur-unsur gas mulia - Unsur dengan konfigurasi elektron valensi ns²np⁴ termasuk dalam golongan…
A. Golongan IVA
B. Golongan VA
C. Golongan VIA
D. Golongan VIIA
E. Golongan IIA - Di antara unsur-unsur berikut, manakah yang memiliki sifat paling nonlogam?
A. Na
B. Mg
C. Al
D. Si
E. Cl - Unsur-unsur lantanida dan aktinida termasuk dalam blok…
A. Blok s
B. Blok p
C. Blok d
D. Blok f
E. Blok g
B. Soal Isian Singkat (5 Soal)
- Jumlah elektron valensi yang dimiliki oleh unsur golongan VIA adalah…
- Kecenderungan atom untuk menarik elektron dalam ikatan kimia disebut…
- Unsur-unsur yang memiliki konfigurasi elektron valensi berakhir di orbital d disebut unsur blok…
- Dalam satu golongan, semakin ke bawah, jari-jari atom cenderung…
- Unsur dengan nomor atom 20 terletak pada golongan… dan periode…
C. Soal Uraian (5 Soal)
- Jelaskan perbedaan utama antara unsur blok s, blok p, dan blok d dalam sistem periodik unsur, beserta contoh golongannya masing-masing!
- Bagaimana tren keelektronegatifan dalam satu golongan dan satu periode? Jelaskan alasannya!
- Unsur P memiliki nomor atom 15 dan unsur Q memiliki nomor atom 17. Tuliskan konfigurasi elektron masing-masing unsur, tentukan golongan dan periodenya, serta jelaskan jenis ikatan yang akan terbentuk jika P dan Q bereaksi!
- Sebutkan dan jelaskan tiga sifat keperiodikan unsur yang paling penting dalam sistem periodik!
- Mengapa unsur-unsur gas mulia (golongan VIIIA) cenderung tidak reaktif? Jelaskan kaitannya dengan konfigurasi elektronnya!
D. Soal Mencocokkan (2 Soal)
- Cocokkan istilah berikut dengan definisinya yang tepat:
- Istilah:
a. Jari-jari atom
b. Energi ionisasi
c. Afinitas elektron
d. Keelektronegatifan - Definisi:
1. Kecenderungan atom untuk menarik elektron dalam suatu ikatan kimia.
2. Energi yang dilepaskan ketika atom netral dalam keadaan gas menerima satu elektron.
3. Jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar.
4. Energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron dari atom dalam keadaan gas.
- Istilah:
- Cocokkan golongan unsur berikut dengan blok yang sesuai:
- Golongan:
a. Golongan IA
b. Golongan VIIA
c. Golongan IIIB
d. Lantanida - Blok:
1. Blok f
2. Blok s
3. Blok p
4. Blok d
- Golongan:
Kunci Jawaban
A. Soal Pilihan Ganda
- A. Terletak pada golongan VIA periode 3
Pembahasan: Konfigurasi elektron 1s²2s²2p⁶3s²3p⁴ menunjukkan elektron valensi berada pada kulit ke-3 (periode 3) dengan jumlah elektron valensi 2 (dari 3s²) + 4 (dari 3p⁴) = 6. Jadi, unsur ini termasuk golongan VIA. - A. 11
Pembahasan: Unsur dengan nomor atom 19 (K) memiliki konfigurasi [Ar]4s¹. Ia berada di golongan IA. Unsur dengan nomor atom 11 (Na) memiliki konfigurasi [Ne]3s¹. Keduanya berada di golongan IA, sehingga memiliki sifat kimia yang mirip karena jumlah elektron valensinya sama. - B. Golongan VIIA periode 3
Pembahasan: Elektron terakhir pada n=3, l=1 (orbital p). m=+1 dan s=-1/2 menunjukkan orbital p telah terisi penuh hingga elektron kelima di p (dari px², py², pz¹, kemudian px², py², pz²). Jadi konfigurasi berakhir di 3p⁵. Jika 3p⁵ adalah elektron terakhir, maka konfigurasi valensinya 3s²3p⁵. Ini menunjukkan 2+5=7 elektron valensi, sehingga golongan VIIA, dan n=3 menunjukkan periode 3. - B. Memiliki jumlah elektron valensi yang sama
Pembahasan: Unsur-unsur dalam satu golongan memiliki jumlah elektron valensi yang sama, yang menentukan sifat kimia mereka. - C. Unsur Transisi
Pembahasan: Unsur transisi adalah unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada orbital d. - C. Energi ionisasi
Pembahasan: Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, inti atom semakin kuat menarik elektron valensi karena muatan inti efektif bertambah, sehingga energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron (energi ionisasi) cenderung meningkat. - C. Kovalen polar
Pembahasan: Unsur A ([Ne]3s²3p¹) memiliki 3 elektron valensi (Golongan IIIA), cenderung melepaskan 3 elektron. Unsur B ([Ne]3s²3p⁵) memiliki 7 elektron valensi (Golongan VIIA), cenderung menarik 1 elektron. Namun, jika mereka bereaksi, A adalah logam dan B adalah nonlogam. Tetapi dengan 3 dan 7 elektron valensi, mereka cenderung membentuk ikatan kovalen karena perbedaan keelektronegatifan tidak terlalu besar untuk ionik murni. Karena ada perbedaan keelektronegatifan (A lebih elektropositif, B lebih elektronegatif), ikatan yang terbentuk adalah kovalen polar. (Catatan: AlCl₃ bersifat kovalen, walaupun Al adalah logam). - A. Golongan VIIA periode 4
Pembahasan: Nomor atom 35 (Bromin). Konfigurasi elektron: 1s²2s²2p⁶3s²3p⁶4s²3d¹⁰4p⁵ atau [Ar]4s²3d¹⁰4p⁵. Elektron valensi berada di kulit ke-4 (4s²4p⁵), jumlah elektron valensi 2+5=7. Jadi, Golongan VIIA periode 4. - B. Energi yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron dari atom dalam keadaan gas.
Pembahasan: Ini adalah definisi yang tepat untuk energi ionisasi pertama. - A. Li < Na < K
Pembahasan: Dalam satu golongan (golongan IA), dari atas ke bawah, jumlah kulit elektron bertambah, sehingga jari-jari atom cenderung meningkat. - C. Halogen
Pembahasan: Golongan VIIA dikenal sebagai halogen. - C. Blok d
Pembahasan: Konfigurasi elektron [Ar]4s²3d⁷ berakhir di orbital d, menunjukkan unsur tersebut termasuk dalam blok d (unsur transisi). - A. Kecenderungan atom untuk menarik elektron dalam ikatan kimia.
Pembahasan: Ini adalah definisi keelektronegatifan. - C. +3
Pembahasan: Unsur dengan nomor atom 13 (Aluminium) memiliki konfigurasi 1s²2s²2p⁶3s²3p¹. Elektron valensinya adalah 3s²3p¹ (3 elektron). Untuk mencapai kestabilan oktet, ia cenderung melepaskan 3 elektron, membentuk ion dengan muatan +3. - B. Energi yang dilepaskan ketika atom netral dalam keadaan gas menerima satu elektron.
Pembahasan: Ini adalah definisi afinitas elektron. - A. Golongan VIA periode 2
Pembahasan: 2 kulit elektron berarti periode 2. 6 elektron valensi berarti golongan VIA. Contoh: Oksigen (O) dengan konfigurasi 1s²2s²2p⁴. - D. Unsur-unsur di perbatasan logam dan nonlogam
Pembahasan: Sifat amfoter (dapat bersifat asam maupun basa) sering ditemukan pada unsur-unsur metaloid atau di perbatasan antara logam dan nonlogam, seperti Al, Zn, Pb, Sn. - C. Golongan VIA
Pembahasan: Konfigurasi elektron valensi ns²np⁴ memiliki jumlah elektron valensi 2+4=6, sehingga termasuk golongan VIA. - E. Cl
Pembahasan: Dalam satu periode, sifat nonlogam meningkat dari kiri ke kanan. Dalam satu golongan, sifat nonlogam menurun dari atas ke bawah. Cl berada di golongan VIIA (halogen), yang merupakan unsur nonlogam kuat. Na, Mg, Al adalah logam, dan Si adalah metaloid. - D. Blok f
Pembahasan: Lantanida dan Aktinida adalah unsur-unsur transisi dalam, yang pengisian elektronnya berakhir pada orbital f.
B. Soal Isian Singkat
- Enam
- Keelektronegatifan
- d
- Meningkat (bertambah besar)
- Golongan IIA, periode 4
C. Soal Uraian
-
Perbedaan Utama Blok s, p, dan d:
- Blok s: Terdiri dari unsur-unsur yang elektron valensi terakhirnya mengisi orbital s. Ini mencakup golongan IA (alkali) dan IIA (alkali tanah). Mereka cenderung sangat reaktif dan membentuk ion positif.
- Blok p: Terdiri dari unsur-unsur yang elektron valensi terakhirnya mengisi orbital p. Ini mencakup golongan IIIA sampai VIIIA (kecuali Helium). Unsur-unsur di blok p menunjukkan variasi sifat yang luas, dari logam, metaloid, hingga nonlogam.
- Blok d: Terdiri dari unsur-unsur yang elektron valensi terakhirnya mengisi orbital d. Ini dikenal sebagai unsur transisi. Mereka memiliki banyak sifat khas seperti warna ion yang bervariasi, kemampuan membentuk berbagai bilangan oksidasi, dan sifat paramagnetik.
-
Tren Keelektronegatifan:
- Dalam satu golongan (dari atas ke bawah): Keelektronegatifan cenderung menurun. Alasannya adalah semakin ke bawah, jumlah kulit elektron bertambah, sehingga jarak elektron valensi ke inti semakin jauh. Tarikan inti terhadap elektron valensi menjadi lebih lemah, dan efek perisai dari elektron inti semakin besar, membuat atom kurang mampu menarik elektron dalam ikatan.
- Dalam satu periode (dari kiri ke kanan): Keelektronegatifan cenderung meningkat. Alasannya adalah dari kiri ke kanan, muatan inti efektif bertambah (jumlah proton bertambah), sementara jumlah kulit elektron tetap. Hal ini menyebabkan tarikan inti terhadap elektron valensi semakin kuat, sehingga atom lebih mudah menarik elektron dalam ikatan.
-
Unsur P (Nomor Atom 15) dan Q (Nomor Atom 17):
- Unsur P (15P): Konfigurasi elektron: 1s²2s²2p⁶3s²3p³. Golongan VA, periode 3. (Memiliki 5 elektron valensi, cenderung menerima 3 elektron).
- Unsur Q (17Q): Konfigurasi elektron: 1s²2s²2p⁶3s²3p⁵. Golongan VIIA, periode 3. (Memiliki 7 elektron valensi, cenderung menerima 1 elektron).
- Jenis Ikatan: Kedua unsur adalah nonlogam. Ketika P (membutuhkan 3 elektron) dan Q (membutuhkan 1 elektron) bereaksi, mereka akan cenderung berbagi elektron untuk mencapai kestabilan. Oleh karena itu, ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen. Contoh senyawa yang mungkin terbentuk adalah PQ₃ (misalnya PCl₃) atau PQ₅ (misalnya PCl₅).
-
Tiga Sifat Keperiodikan Unsur:
- Jari-jari Atom: Jarak dari inti atom hingga kulit elektron terluar. Dalam satu golongan, jari-jari atom meningkat dari atas ke bawah karena penambahan kulit elektron. Dalam satu periode, jari-jari atom menurun dari kiri ke kanan karena muatan inti efektif yang lebih besar menarik elektron lebih dekat ke inti.
- Energi Ionisasi: Energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron dari atom netral dalam keadaan gas. Dalam satu golongan, energi ionisasi menurun dari atas ke bawah karena elektron valensi semakin jauh dari inti. Dalam satu periode, energi ionisasi meningkat dari kiri ke kanan karena tarikan inti lebih kuat.
- Keelektronegatifan: Kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron ke arahnya dalam suatu ikatan kimia. Dalam satu golongan, keelektronegatifan menurun dari atas ke bawah. Dalam satu periode, keelektronegatifan meningkat dari kiri ke kanan.
-
Kereaktifan Gas Mulia (Golongan VIIIA):
Unsur-unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn) cenderung tidak reaktif (inert) karena mereka memiliki konfigurasi elektron valensi yang sangat stabil. Helium memiliki konfigurasi duplet (2 elektron pada kulit terluar), sedangkan unsur gas mulia lainnya memiliki konfigurasi oktet (8 elektron pada kulit terluar). Konfigurasi duplet dan oktet ini membuat kulit elektron terluar mereka sudah penuh dan stabil, sehingga mereka tidak memiliki kecenderungan untuk melepaskan, menerima, atau berbagi elektron dengan atom lain. Karena sudah stabil, mereka sangat sulit bereaksi membentuk senyawa.
D. Soal Mencocokkan
-
Pencocokan Istilah dan Definisi:
- a. Jari-jari atom = 3. Jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar.
- b. Energi ionisasi = 4. Energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron dari atom dalam keadaan gas.
- c. Afinitas elektron = 2. Energi yang dilepaskan ketika atom netral dalam keadaan gas menerima satu elektron.
- d. Keelektronegatifan = 1. Kecenderungan atom untuk menarik elektron dalam suatu ikatan kimia.
-
Pencocokan Golongan dan Blok:
- a. Golongan IA = 2. Blok s
- b. Golongan VIIA = 3. Blok p
- c. Golongan IIIB = 4. Blok d
- d. Lantanida = 1. Blok f
