
Mempersiapkan diri untuk Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kimia membutuhkan dedikasi dan latihan intensif. Artikel ini menyajikan kumpulan soal kimia OSN yang komprehensif, dirancang untuk menguji pemahaman Anda terhadap konsep-konsep kimia fundamental hingga lanjutan. Dengan total 32 soal yang terdiri dari pilihan ganda, isian singkat, uraian, dan mencocokkan, Anda akan mendapatkan gambaran lengkap mengenai jenis-jenis soal yang sering muncul dalam kompetisi ini. Setiap soal telah disusun dengan cermat untuk menantang kemampuan analitis dan pemecahan masalah Anda. Selain itu, kami juga menyediakan kunci jawaban dan pembahasan mendalam untuk setiap soal, khususnya pada bagian pilihan ganda, agar Anda tidak hanya mengetahui jawaban yang benar tetapi juga memahami alasan di baliknya. Latihan soal kimia OSN ini adalah sumber daya berharga bagi siswa yang bercita-cita meraih medali di ajang OSN Kimia, membantu Anda mengidentifikasi area kekuatan dan kelemahan, serta membangun strategi belajar yang lebih efektif. Mulailah petualangan belajar Anda dan taklukkan OSN Kimia!
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
-
Berapakah massa karbon dioksida (CO₂) yang dihasilkan dari pembakaran sempurna 16 gram metana (CH₄)? (Ar C=12, H=1, O=16)
- 11 gram
- 22 gram
- 33 gram
- 44 gram
- 66 gram
-
Reaksi antara 2 mol gas hidrogen (H₂) dan 1 mol gas oksigen (O₂) menghasilkan 2 mol uap air (H₂O). Jika entalpi pembentukan H₂O(g) adalah -242 kJ/mol, berapakah entalpi reaksi pembentukan uap air tersebut?
- -242 kJ
- -484 kJ
- +242 kJ
- +484 kJ
- 0 kJ
-
Pada suatu reaksi A + B → C, diperoleh data sebagai berikut:
| [A] (M) | [B] (M) | Laju (M/s) |
|—|—|—|
| 0,1 | 0,1 | 2 × 10⁻³ |
| 0,2 | 0,1 | 4 × 10⁻³ |
| 0,1 | 0,2 | 8 × 10⁻³ |
Orde reaksi total adalah…
- 1
- 2
- 3
- 4
- 0
-
Gas N₂O₄ terurai menjadi gas NO₂ sesuai reaksi N₂O₄(g) ⇌ 2NO₂(g). Jika pada kesetimbangan terdapat 0,2 mol N₂O₄ dan 0,8 mol NO₂ dalam wadah 2 Liter, berapakah nilai konstanta kesetimbangan konsentrasi (Kc)?
- 0,4
- 0,8
- 1,6
- 3,2
- 0,2
-
Larutan asam lemah HA 0,1 M memiliki pH = 3. Berapakah nilai Ka asam tersebut?
- 1 × 10⁻³
- 1 × 10⁻⁴
- 1 × 10⁻⁵
- 1 × 10⁻⁶
- 1 × 10⁻⁷
-
Dalam sel elektrokimia, reaksi redoks spontan terjadi pada…
- Sel elektrolisis
- Sel volta
- Sel bahan bakar
- Sel Daniell
- Pilihan B dan D benar
-
Unsur X memiliki konfigurasi elektron 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴. Pernyataan yang benar mengenai unsur X adalah…
- Terletak pada golongan VIA periode 3
- Merupakan logam alkali tanah
- Memiliki 4 elektron valensi
- Cenderung membentuk ion X²⁺
- Memiliki energi ionisasi yang sangat rendah
-
Molekul manakah yang memiliki geometri molekul trigonal piramidal?
- CH₄
- BF₃
- NH₃
- CO₂
- H₂O
-
Senyawa dengan rumus struktur CH₃-CH(CH₃)-CH₂-CH₃ memiliki nama IUPAC…
- 2-metilbutana
- 3-metilbutana
- 2-metilpentana
- isopentana
- n-pentana
-
Sebanyak 18 gram glukosa (C₆H₁₂O₆, Mr=180) dilarutkan dalam 200 gram air. Jika tekanan uap jenuh air murni pada suhu tertentu adalah 30 mmHg, berapakah tekanan uap larutan tersebut? (Anggap glukosa non-elektrolit)
- 29,7 mmHg
- 28,5 mmHg
- 27,0 mmHg
- 25,5 mmHg
- 24,0 mmHg
-
Unsur alkali tanah yang paling reaktif adalah…
- Be
- Mg
- Ca
- Sr
- Ba
-
Diberikan reaksi:
C(s) + O₂(g) → CO₂(g) ΔH = -393,5 kJ
H₂(g) + 1/2 O₂(g) → H₂O(l) ΔH = -285,8 kJ
C₂H₂(g) + 5/2 O₂(g) → 2CO₂(g) + H₂O(l) ΔH = -1299,8 kJ
Berapakah entalpi pembentukan standar (ΔH°f) C₂H₂(g)?
- +226,7 kJ/mol
- -226,7 kJ/mol
- +189,3 kJ/mol
- -189,3 kJ/mol
- +1299,8 kJ/mol
-
Pada reaksi berorde nol, laju reaksi…
- Berbanding lurus dengan konsentrasi reaktan
- Berbanding terbalik dengan konsentrasi reaktan
- Tidak bergantung pada konsentrasi reaktan
- Berbanding lurus dengan kuadrat konsentrasi reaktan
- Berbanding terbalik dengan kuadrat konsentrasi reaktan
-
Berapa gram tembaga (Cu) yang diendapkan jika arus listrik 10 A dialirkan selama 965 detik melalui larutan CuSO₄? (Ar Cu=63,5; 1 F = 96500 C/mol)
- 3,175 gram
- 6,35 gram
- 12,7 gram
- 0,3175 gram
- 1,5875 gram
-
Campuran yang dapat membentuk larutan penyangga asam adalah…
- HCl dan NaOH
- CH₃COOH dan CH₃COONa
- NH₃ dan NH₄Cl
- H₂SO₄ dan Na₂SO₄
- HClO₄ dan KClO₄
-
Jika 20 mL larutan HCl 0,1 M direaksikan dengan 30 mL larutan NaOH 0,05 M, pereaksi pembatasnya adalah…
- HCl
- NaOH
- H₂O
- NaCl
- Tidak ada pereaksi pembatas
-
Unsur X memiliki waktu paruh 10 jam. Jika mula-mula terdapat 80 gram unsur X, berapa gram unsur X yang tersisa setelah 30 jam?
- 5 gram
- 10 gram
- 20 gram
- 40 gram
- 80 gram
-
Senyawa kompleks [Co(NH₃)₅Cl]Cl₂ memiliki bilangan oksidasi atom pusat Co sebesar…
- +1
- +2
- +3
- +4
- +5
-
Polimer yang terbentuk melalui reaksi adisi adalah…
- Nilon
- Protein
- Polietena
- Selulosa
- Pati
-
Gas rumah kaca yang paling banyak berkontribusi terhadap pemanasan global adalah…
- CO₂
- CH₄
- N₂O
- CFC
- O₃
B. Soal Isian Singkat
Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat!
- Massa molar dari H₂SO₄ adalah… gram/mol. (Ar H=1, S=32, O=16)
- Jumlah mol dari 6,02 × 10²³ molekul air adalah… mol.
- Bilangan oksidasi atom S dalam senyawa SO₃²⁻ adalah…
- Tipe hibridisasi atom karbon pada molekul metana (CH₄) adalah…
- Untuk reaksi A(g) ⇌ B(g) + C(g), jika pada kesetimbangan konsentrasi A = 0,2 M, B = 0,4 M, dan C = 0,4 M, maka nilai Kc adalah…
C. Soal Uraian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan lengkap!
-
Hitunglah pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 100 mL larutan CH₃COOH 0,1 M (Ka = 1,8 × 10⁻⁵) dengan 50 mL larutan CH₃COONa 0,2 M.
-
Suatu senyawa organik terdiri dari 40% karbon, 6,7% hidrogen, dan sisanya oksigen. Jika massa molar senyawa tersebut adalah 180 g/mol, tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut. (Ar C=12, H=1, O=16)
-
Jelaskan mekanisme reaksi substitusi nukleofilik unimolekuler (SN1) dengan menggunakan contoh reaksi hidrolisis tersier-butil bromida.
-
Arus sebesar 5 A dialirkan melalui lelehan NaCl selama 30 menit. Hitunglah massa logam Na yang terbentuk di katoda dan volume gas Cl₂ (pada STP) yang terbentuk di anoda. (Ar Na=23, Cl=35,5; 1 F = 96500 C/mol; volume molar gas STP = 22,4 L/mol)
-
Jelaskan apa yang dimaksud dengan diagram fasa air dan gambarkan secara sederhana diagram tersebut, serta tunjukkan titik tripel dan titik kritisnya.
D. Soal Mencocokkan
Cocokkan pernyataan di kolom kiri dengan pilihan di kolom kanan!
-
Pasangkan senyawa dengan jenis ikatan kimianya:
1. NaCl
2. H₂O
3. CH₄
4. Fe
Pilihan:
a. Ikatan Kovalen Nonpolar
b. Ikatan Ionik
c. Ikatan Kovalen Polar
d. Ikatan Logam
-
Pasangkan penemu dengan penemuannya:
1. Dmitri Mendeleev
2. Ernest Rutherford
3. Marie Curie
4. Niels Bohr
Pilihan:
a. Model atom dengan orbit elektron
b. Penemuan radioaktivitas polonium dan radium
c. Tabel Periodik Unsur
d. Model atom inti
Kunci Jawaban
A. Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda
-
D. 44 gram
Pembahasan:
Reaksi pembakaran metana: CH₄(g) + 2O₂(g) → CO₂(g) + 2H₂O(g)
Mol CH₄ = massa / Mr = 16 g / (12+4) g/mol = 16 g / 16 g/mol = 1 mol.
Dari stoikiometri, 1 mol CH₄ akan menghasilkan 1 mol CO₂.
Massa CO₂ = mol × Mr = 1 mol × (12 + 2×16) g/mol = 1 mol × 44 g/mol = 44 gram.
-
B. -484 kJ
Pembahasan:
Reaksi yang diberikan adalah 2H₂(g) + O₂(g) → 2H₂O(g).
Entalpi pembentukan H₂O(g) adalah -242 kJ/mol. Ini adalah entalpi untuk pembentukan 1 mol H₂O.
Karena reaksi yang ditanyakan menghasilkan 2 mol H₂O, maka entalpi reaksi = 2 mol × (-242 kJ/mol) = -484 kJ.
-
C. 3
Pembahasan:
Laju = k[A]ˣ[B]ʸ
Untuk orde terhadap A (saat [B] konstan):
(Laju₂ / Laju₁) = ([A]₂ / [A]₁)ˣ
(4 × 10⁻³ / 2 × 10⁻³) = (0,2 / 0,1)ˣ
2 = 2ˣ → x = 1 (orde terhadap A adalah 1)
Untuk orde terhadap B (saat [A] konstan):
(Laju₃ / Laju₁) = ([B]₃ / [B]₁)ʸ
(8 × 10⁻³ / 2 × 10⁻³) = (0,2 / 0,1)ʸ
4 = 2ʸ → y = 2 (orde terhadap B adalah 2)
Orde reaksi total = x + y = 1 + 2 = 3.
-
C. 1,6
Pembahasan:
Reaksi: N₂O₄(g) ⇌ 2NO₂(g)
Volume wadah = 2 Liter.
Konsentrasi N₂O₄ = 0,2 mol / 2 L = 0,1 M.
Konsentrasi NO₂ = 0,8 mol / 2 L = 0,4 M.
Kc = [NO₂]² / [N₂O₄] = (0,4)² / 0,1 = 0,16 / 0,1 = 1,6.
-
C. 1 × 10⁻⁵
Pembahasan:
pH = 3 → [H⁺] = 10⁻³ M.
Untuk asam lemah, [H⁺] = √(Ka × [HA]).
10⁻³ = √(Ka × 0,1)
(10⁻³)² = Ka × 0,1
10⁻⁶ = Ka × 0,1
Ka = 10⁻⁶ / 0,1 = 10⁻⁵.
-
E. Pilihan B dan D benar
Pembahasan:
Reaksi redoks spontan terjadi pada sel elektrokimia jenis sel volta. Sel Daniell adalah contoh spesifik dari sel volta.
-
A. Terletak pada golongan VIA periode 3
Pembahasan:
Konfigurasi elektron 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁴.
Elektron valensi = 2 + 4 = 6. Jadi, Golongan VIA.
Kulit terluar = 3. Jadi, Periode 3.
Unsur ini adalah Sulfur (S).
-
C. NH₃
Pembahasan:
CH₄: tetrahedral
BF₃: trigonal planar
NH₃: trigonal piramidal (memiliki 3 pasangan elektron ikatan dan 1 pasangan elektron bebas)
CO₂: linear
H₂O: bengkok (V-shape)
-
A. 2-metilbutana
Pembahasan:
Rantai utama terpanjang adalah butana (4 atom C).
Cabang metil (-CH₃) terletak pada atom karbon nomor 2 (dihitung dari ujung yang terdekat dengan cabang).
Jadi, namanya 2-metilbutana.
-
A. 29,7 mmHg
Pembahasan:
Mol glukosa = 18 g / 180 g/mol = 0,1 mol.
Mol air = 200 g / 18 g/mol ≈ 11,11 mol.
Fraksi mol pelarut (air) = mol air / (mol air + mol glukosa)
X pelarut = 11,11 / (11,11 + 0,1) = 11,11 / 11,21 ≈ 0,991.
Tekanan uap larutan = X pelarut × P° air
P larutan = 0,991 × 30 mmHg = 29,73 mmHg ≈ 29,7 mmHg.
-
E. Ba
Pembahasan:
Dalam satu golongan, reaktivitas logam alkali tanah meningkat seiring bertambahnya nomor atom (dari atas ke bawah) karena jari-jari atom bertambah, sehingga elektron valensi lebih mudah dilepaskan.
Urutan dari Be ke Ba: Be < Mg < Ca < Sr < Ba.
-
A. +226,7 kJ/mol
Pembahasan:
Reaksi target: 2C(s) + H₂(g) → C₂H₂(g) ΔH°f = ?
1. C(s) + O₂(g) → CO₂(g) ΔH = -393,5 kJ (kali 2) → 2C(s) + 2O₂(g) → 2CO₂(g) ΔH = -787 kJ
2. H₂(g) + 1/2 O₂(g) → H₂O(l) ΔH = -285,8 kJ (tetap)
3. C₂H₂(g) + 5/2 O₂(g) → 2CO₂(g) + H₂O(l) ΔH = -1299,8 kJ (dibalik) → 2CO₂(g) + H₂O(l) → C₂H₂(g) + 5/2 O₂(g) ΔH = +1299,8 kJ
Jumlahkan reaksi yang dimodifikasi:
ΔH°f = (-787 kJ) + (-285,8 kJ) + (+1299,8 kJ)
ΔH°f = -1072,8 kJ + 1299,8 kJ = +227 kJ/mol. Nilai terdekat adalah +226,7 kJ/mol.
-
C. Tidak bergantung pada konsentrasi reaktan
Pembahasan:
Untuk reaksi berorde nol, laju reaksi (v) = k[A]⁰ = k. Artinya, laju reaksi konstan dan tidak dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi reaktan.
-
A. 3,175 gram
Pembahasan:
Muatan listrik (Q) = I × t = 10 A × 965 s = 9650 Coulomb.
Mol elektron = Q / F = 9650 C / 96500 C/mol = 0,1 mol elektron.
Reaksi di katoda: Cu²⁺ + 2e⁻ → Cu(s)
Dari stoikiometri, 2 mol elektron menghasilkan 1 mol Cu.
Jadi, 0,1 mol elektron akan menghasilkan (0,1 / 2) mol Cu = 0,05 mol Cu.
Massa Cu = mol × Ar = 0,05 mol × 63,5 g/mol = 3,175 gram.
-
B. CH₃COOH dan CH₃COONa
Pembahasan:
Larutan penyangga asam terbentuk dari campuran asam lemah dan basa konjugasinya (garam dari asam lemah tersebut).
CH₃COOH adalah asam lemah dan CH₃COONa adalah garam yang mengandung basa konjugasi CH₃COO⁻.
-
B. NaOH
Pembahasan:
Reaksi: HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H₂O(l)
Mol HCl = Volume × Molaritas = 20 mL × 0,1 M = 2 mmol.
Mol NaOH = Volume × Molaritas = 30 mL × 0,05 M = 1,5 mmol.
Berdasarkan perbandingan koefisien reaksi (1:1), pereaksi pembatas adalah zat yang memiliki rasio mol/koefisien terkecil.
Untuk HCl: 2 mmol / 1 = 2
Untuk NaOH: 1,5 mmol / 1 = 1,5
Karena 1,5 < 2, maka NaOH adalah pereaksi pembatas.
-
B. 10 gram
Pembahasan:
Jumlah waktu paruh (n) = total waktu / waktu paruh = 30 jam / 10 jam = 3.
Massa sisa = Massa awal × (1/2)ⁿ
Massa sisa = 80 gram × (1/2)³ = 80 gram × (1/8) = 10 gram.
-
C. +3
Pembahasan:
Senyawa kompleks: [Co(NH₃)₅Cl]Cl₂
Muatan ion kompleks = +2 (karena ada 2 ion Cl⁻ di luar kurung koordinasi).
Ligand NH₃ adalah netral (muatan 0).
Ligand Cl⁻ memiliki muatan -1.
Misalkan bilangan oksidasi Co = x.
x + 5(0) + 1(-1) = +2
x – 1 = +2
x = +3.
-
C. Polietena
Pembahasan:
Polimer adisi terbentuk dari monomer yang memiliki ikatan rangkap, di mana monomer-monomer tersebut bergabung tanpa melepaskan molekul kecil (seperti H₂O).
Polietena terbentuk dari monomer etena (CH₂=CH₂).
Nilon, Protein, Selulosa, dan Pati adalah polimer kondensasi.
-
A. CO₂
Pembahasan:
Karbon dioksida (CO₂) adalah gas rumah kaca dengan konsentrasi tertinggi dan kontribusi terbesar terhadap efek rumah kaca antropogenik.
B. Kunci Jawaban Soal Isian Singkat
- Massa molar dari H₂SO₄ = (2×1) + (1×32) + (4×16) = 2 + 32 + 64 = 98 gram/mol.
- Jumlah mol dari 6,02 × 10²³ molekul air adalah 1 mol. (Karena 6,02 × 10²³ adalah bilangan Avogadro)
- Bilangan oksidasi atom S dalam senyawa SO₃²⁻ adalah +4. (x + 3(-2) = -2 → x – 6 = -2 → x = +4)
- Tipe hibridisasi atom karbon pada molekul metana (CH₄) adalah sp³.
- Untuk reaksi A(g) ⇌ B(g) + C(g), jika pada kesetimbangan konsentrasi A = 0,2 M, B = 0,4 M, dan C = 0,4 M, maka nilai Kc = [B][C]/[A] = (0,4)(0,4)/(0,2) = 0,16/0,2 = 0,8.
C. Kunci Jawaban Soal Uraian
-
pH larutan penyangga:
Mol CH₃COOH = 100 mL × 0,1 M = 10 mmol.
Mol CH₃COONa = 50 mL × 0,2 M = 10 mmol.
Karena CH₃COONa adalah garam dari CH₃COOH, maka mol CH₃COO⁻ (basa konjugasi) = 10 mmol.
[H⁺] = Ka × (mol asam / mol basa konjugasi)
[H⁺] = 1,8 × 10⁻⁵ × (10 mmol / 10 mmol)
[H⁺] = 1,8 × 10⁻⁵ M
pH = -log[H⁺] = -log(1,8 × 10⁻⁵) = 5 – log(1,8)
pH ≈ 5 – 0,25 = 4,75.
-
Rumus Empiris dan Rumus Molekul:
Persentase Oksigen = 100% – 40% (C) – 6,7% (H) = 53,3%.
Anggap massa senyawa 100 gram:
Massa C = 40 gram → Mol C = 40/12 ≈ 3,33 mol
Massa H = 6,7 gram → Mol H = 6,7/1 = 6,7 mol
Massa O = 53,3 gram → Mol O = 53,3/16 ≈ 3,33 mol
Perbandingan mol C : H : O = 3,33 : 6,7 : 3,33
Bagi dengan mol terkecil (3,33): 1 : 2 : 1
Rumus Empiris = CH₂O
Massa rumus empiris (Mr RE) = 12 + (2×1) + 16 = 30 g/mol.
Massa molar senyawa (Mr) = 180 g/mol.
Faktor n = Mr / Mr RE = 180 / 30 = 6.
Rumus Molekul = (CH₂O)₆ = C₆H₁₂O₆.
-
Mekanisme Reaksi SN1 (Hidrolisis tersier-butil bromida):
Reaksi SN1 terjadi dalam dua langkah:
Langkah 1 (Lambat): Pembentukan karbokation.
Gugus pergi (Br⁻) meninggalkan molekul tersier-butil bromida, menghasilkan karbokation tersier yang stabil.
(CH₃)₃C-Br → (CH₃)₃C⁺ + Br⁻ (Langkah penentu laju reaksi)
Langkah 2 (Cepat): Serangan nukleofil.
Nukleofil (H₂O, dalam hidrolisis) menyerang karbokation dari kedua sisi (atas atau bawah), membentuk produk perantara (ion oksonium).
(CH₃)₃C⁺ + H₂O → (CH₃)₃C-OH₂⁺
Langkah 3 (Cepat): Deprotonasi.
Molekul air lain bertindak sebagai basa untuk menghilangkan proton dari ion oksonium, menghasilkan alkohol.
(CH₃)₃C-OH₂⁺ + H₂O → (CH₃)₃C-OH + H₃O⁺
Mekanisme ini menghasilkan rasemisasi jika karbokation kiral.
-
Hukum Faraday Elektrolisis:
Waktu (t) = 30 menit = 30 × 60 = 1800 detik.
Arus (I) = 5 A.
Muatan listrik (Q) = I × t = 5 A × 1800 s = 9000 Coulomb.
Mol elektron = Q / F = 9000 C / 96500 C/mol ≈ 0,09326 mol elektron.
Di Katoda (reduksi Na⁺): Na⁺ + e⁻ → Na(s)
Mol Na = Mol elektron = 0,09326 mol.
Massa Na = mol × Ar = 0,09326 mol × 23 g/mol ≈ 2,145 gram.
Di Anoda (oksidasi Cl⁻): 2Cl⁻ → Cl₂(g) + 2e⁻
Mol Cl₂ = (1/2) × Mol elektron = (1/2) × 0,09326 mol ≈ 0,04663 mol.
Volume Cl₂ (STP) = mol × volume molar STP = 0,04663 mol × 22,4 L/mol ≈ 1,045 Liter.
-
Diagram Fasa Air:
Diagram fasa air adalah grafik yang menunjukkan kondisi tekanan dan suhu di mana air berada dalam fasa padat (es), cair (air), atau gas (uap) yang stabil. Diagram ini menunjukkan batas-batas (kurva) antara fasa-fasa tersebut.
Gambaran Sederhana:
Sumbu X: Suhu (°C)
Sumbu Y: Tekanan (atm)
Kurva-kurva yang ada:
- Kurva Sublimasi: Memisahkan fasa padat dan gas.
- Kurva Peleburan: Memisahkan fasa padat dan cair (kemiringan negatif untuk air).
- Kurva Penguapan: Memisahkan fasa cair dan gas.
Titik Tripel: Adalah titik unik pada diagram fasa di mana ketiga fasa (padat, cair, dan gas) berada dalam kesetimbangan termodinamika. Untuk air, titik tripel berada pada suhu 0,01 °C dan tekanan 0,006 atm.
Titik Kritis: Adalah titik pada diagram fasa di mana fasa cair dan gas menjadi tidak dapat dibedakan. Di atas suhu dan tekanan kritis, zat tersebut berada dalam kondisi fluida superkritis. Untuk air, titik kritis berada pada suhu 374 °C dan tekanan 218 atm.
D. Kunci Jawaban Soal Mencocokkan
-
1. NaCl → b. Ikatan Ionik
2. H₂O → c. Ikatan Kovalen Polar
3. CH₄ → a. Ikatan Kovalen Nonpolar
4. Fe → d. Ikatan Logam
-
1. Dmitri Mendeleev → c. Tabel Periodik Unsur
2. Ernest Rutherford → d. Model atom inti
3. Marie Curie → b. Penemuan radioaktivitas polonium dan radium
4. Niels Bohr → a. Model atom dengan orbit elektron