Kumpulan Contoh Soal TERBONGKAR! Kumpulan Soal Fisika Rabun Jauh (Miopi) Terlengkap Beserta Kunci Jawaban!
Pilihan Ganda
1. 1. Seseorang dikatakan menderita rabun jauh jika ia tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak:
A. Terlalu dekat dengan jelas
B. Terlalu jauh dengan jelas
C. Berada di semua jarak dengan jelas
D. Dengan warna tertentu dengan jelas
2. 2. Penyebab utama terjadinya rabun jauh adalah:
A. Lensa mata terlalu pipih
B. Bola mata terlalu pendek
C. Lensa mata terlalu cembung atau bola mata terlalu panjang
D. Titik dekat mata bergeser menjauh
3. 3. Jika seseorang menderita rabun jauh, bayangan benda yang jauh akan jatuh:
A. Tepat di retina
B. Di belakang retina
C. Di depan retina
D. Di bintik kuning
4. 4. Lensa kacamata yang digunakan untuk mengoreksi rabun jauh adalah lensa:
A. Cembung (konveks)
B. Cekung (konkaf)
C. Silindris
D. Rangkap
5. 5. Satuan dari kekuatan lensa adalah:
A. Joule
B. Watt
C. Dioptri
D. Meter
6. 6. Titik jauh (punctum remotum) normal pada mata adalah:
A. 25 cm
B. 100 cm
C. Tak hingga (∞)
D. 50 cm
7. 7. Rumus untuk menghitung kekuatan lensa kacamata bagi penderita rabun jauh adalah (dengan PR dalam meter):
A. P = 1/PR
B. P = −1/PR
C. P = 100/PR
D. P = −100/PR
8. 8. Seseorang memiliki titik jauh 2 meter. Berapa kekuatan lensa kacamata yang dibutuhkan?
A. +0,5 D
B. −0,5 D
C. +2,0 D
D. −2,0 D
9. 9. Jika kekuatan lensa kacamata seseorang adalah −1,5 D, berapa titik jauh orang tersebut?
A. 0,67 meter
B. 1,5 meter
C. −0,67 meter
D. −1,5 meter
10. 10. Apa fungsi lensa cekung dalam mengoreksi rabun jauh?
A. Memfokuskan cahaya lebih kuat
B. Menyebarkan cahaya sebelum masuk ke mata
C. Mengubah warna cahaya
D. Memperbesar bayangan
11. 11. Pernyataan yang benar mengenai rabun jauh adalah:
A. Penderita dapat melihat jelas benda jauh
B. Titik jauh penderita lebih dekat dari tak hingga
C. Titik dekat penderita lebih jauh dari 25 cm
D. Lensa mata terlalu tipis
12. 12. Seorang siswa tidak dapat membaca tulisan di papan tulis dari jarak 5 meter. Namun, ia dapat membaca buku dengan jelas pada jarak 25 cm. Siswa tersebut kemungkinan menderita:
A. Rabun dekat (hipermetropi)
B. Rabun jauh (miopi)
C. Presbiopi
D. Astigmatisma
13. 13. Tanda negatif pada kekuatan lensa (misalnya −2 D) menunjukkan bahwa lensa tersebut adalah:
A. Lensa cembung
B. Lensa cekung
C. Lensa silindris
D. Lensa prisma
14. 14. Jika titik jauh seseorang adalah 50 cm, maka kekuatan lensa kacamata yang dibutuhkan adalah:
A. −2,0 D
B. −0,5 D
C. +2,0 D
D. +0,5 D
15. 15. Apa yang terjadi pada lensa mata penderita rabun jauh saat melihat benda jauh tanpa kacamata?
A. Lensa mata terlalu lemah untuk memfokuskan cahaya
B. Lensa mata terlalu kuat, sehingga cahaya difokuskan terlalu cepat
C. Lensa mata tidak dapat berakomodasi
D. Lensa mata menjadi buram
16. 16. Sebuah lensa kacamata memiliki fokus 50 cm. Daya lensa tersebut adalah:
A. +2 D
B. −2 D
C. +0,5 D
D. −0,5 D
17. 17. Titik jauh seseorang adalah 400 cm. Kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai adalah:
A. −0,25 D
B. −2,5 D
C. +0,25 D
D. +2,5 D
18. 18. Rabun jauh juga dikenal dengan istilah medis:
A. Hipermetropi
B. Presbiopi
C. Miopi
D. Astigmatisma
19. 19. Jika seseorang membutuhkan kacamata dengan kekuatan lensa −0,75 D, maka ia menderita:
A. Rabun dekat
B. Rabun jauh
C. Mata silinder
D. Mata normal
20. 20. Faktor apa yang TIDAK termasuk penyebab rabun jauh?
A. Bola mata terlalu panjang
B. Lensa mata terlalu cembung
C. Otot siliaris terlalu lemah
D. Keturunan
Isian Singkat
1. 1. Kelainan mata di mana bayangan benda jatuh di depan retina disebut __________.
2. 2. Untuk mengoreksi rabun jauh, digunakan lensa kacamata jenis __________.
3. 3. Jika titik jauh seseorang adalah 250 cm, kekuatan lensa kacamata yang dibutuhkan adalah __________ D.
4. 4. Titik jauh (punctum remotum) adalah jarak terjauh yang dapat dilihat mata dengan jelas __________ akomodasi.
5. 5. Daya lensa dengan fokus −20 cm adalah __________ D.
Uraian
1. 1. Jelaskan secara singkat apa itu rabun jauh (miopi), penyebabnya, dan bagaimana cara kerja lensa kacamata dalam mengatasinya!
2. 2. Seorang penderita rabun jauh memiliki titik jauh 150 cm. Hitunglah kekuatan lensa kacamata yang harus digunakan dan jelaskan jenis lensa tersebut!
3. 3. Bandingkan perbedaan antara mata normal dan mata penderita rabun jauh dalam memfokuskan cahaya dari benda jauh!
4. 4. Mengapa kacamata berlensa cekung dapat membantu penderita rabun jauh melihat lebih jelas? Gambarkan secara sederhana jalannya sinar pada mata penderita rabun jauh dengan dan tanpa kacamata!
5. 5. Seorang anak menggunakan kacamata dengan kekuatan lensa −1,25 D. Tentukan titik jauh mata anak tersebut dan berikan interpretasi terhadap kondisi matanya!
Mencocokkan
1. Cocokkan pernyataan di kolom kiri dengan jawaban yang tepat di kolom kanan:
1. Kelainan mata tidak dapat melihat jauh.
2. Lensa untuk koreksi rabun jauh.
A. Lensa Cekung
B. Miopi
2. Cocokkan pernyataan di kolom kiri dengan jawaban yang tepat di kolom kanan:
1. Bayangan benda jauh jatuh di depan retina.
2. Satuan daya lensa.
A. Dioptri
B. Rabun Jauh
Kunci Jawaban dan Pembahasan
Pilihan Ganda
1. B
Pembahasan: Rabun jauh (miopi) adalah kelainan mata di mana seseorang tidak dapat melihat benda yang letaknya jauh dengan jelas.
2. C
Pembahasan: Rabun jauh terjadi karena lensa mata terlalu cembung atau bola mata terlalu panjang, sehingga bayangan benda jatuh di depan retina.
3. C
Pembahasan: Pada penderita rabun jauh, bayangan benda yang jauh akan jatuh di depan retina, sehingga terlihat buram.
4. B
Pembahasan: Lensa cekung (divergen) digunakan untuk menyebarkan cahaya sebelum masuk ke mata, sehingga bayangan jatuh tepat di retina.
5. C
Pembahasan: Kekuatan lensa (daya lensa) diukur dalam satuan Dioptri (D).
6. C
Pembahasan: Mata normal dapat melihat benda pada jarak tak hingga dengan jelas. Ini disebut titik jauh normal.
7. B
Pembahasan: Untuk penderita rabun jauh, kekuatan lensa (P) dihitung dengan P = −1/PR, di mana PR adalah titik jauh penderita dalam meter.
8. B
Pembahasan: Menggunakan rumus P = −1/PR, maka P = −1/2 = −0,5 Dioptri.
9. A
Pembahasan: Dari P = −1/PR, maka PR = −1/P. PR = −1/(−1,5) = 1/1,5 = 2/3 ≈ 0,67 meter.
10. B
Pembahasan: Lensa cekung berfungsi menyebarkan cahaya yang datang dari benda jauh, sehingga bayangan dapat difokuskan tepat di retina oleh lensa mata.
11. B
Pembahasan: Pada penderita rabun jauh, titik jauhnya tidak lagi tak hingga, melainkan bergeser mendekat ke mata.
12. B
Pembahasan: Tidak dapat melihat benda jauh (papan tulis) dengan jelas, tetapi dapat melihat benda dekat (buku) dengan jelas adalah ciri-ciri rabun jauh.
13. B
Pembahasan: Tanda negatif pada kekuatan lensa menunjukkan bahwa lensa tersebut adalah lensa cekung (divergen), yang digunakan untuk mengoreksi rabun jauh.
14. A
Pembahasan: PR = 50 cm = 0,5 meter. P = −1/PR = −1/0,5 = −2,0 Dioptri.
15. B
Pembahasan: Pada rabun jauh, lensa mata (atau bola mata yang terlalu panjang) memiliki kekuatan fokus yang terlalu besar, sehingga memfokuskan cahaya dari benda jauh di depan retina.
16. B
Pembahasan: Jika lensa digunakan untuk rabun jauh, maka fokusnya adalah fokus lensa cekung (negatif). Daya lensa P = 1/f. Jika f = −50 cm = −0,5 meter, maka P = 1/(−0,5) = −2 D. Jika konteksnya lensa koreksi rabun jauh, maka f harus negatif.
17. A
Pembahasan: PR = 400 cm = 4 meter. P = −1/PR = −1/4 = −0,25 Dioptri.
18. C
Pembahasan: Istilah medis untuk rabun jauh adalah miopi.
19. B
Pembahasan: Kekuatan lensa negatif (−) menunjukkan penggunaan lensa cekung, yang digunakan untuk mengoreksi rabun jauh.
20. C
Pembahasan: Otot siliaris yang lemah lebih sering dikaitkan dengan presbiopi (mata tua) atau masalah akomodasi, bukan penyebab utama rabun jauh.
Isian Singkat
1. Rabun jauh atau Miopi
2. Cekung (konkaf)
3. −0,4
4. Tanpa
5. −5
Uraian
1. Rabun jauh (miopi) adalah kondisi mata di mana seseorang tidak dapat melihat benda yang letaknya jauh dengan jelas. Ini terjadi karena lensa mata terlalu cembung atau bola mata terlalu panjang, sehingga bayangan benda dari objek jauh jatuh di depan retina. Untuk mengatasinya, digunakan lensa cekung (konkaf) yang bersifat divergen. Lensa cekung akan menyebarkan cahaya sebelum masuk ke mata, sehingga ketika cahaya tersebut melewati lensa mata, bayangan dapat difokuskan tepat di retina, membuat objek jauh terlihat jelas.
2. Diketahui: PR = 150 cm = 1,5 meter. Rumus kekuatan lensa untuk rabun jauh adalah P = −1/PR. Maka, P = −1/1,5 = −1/(3/2) = −2/3 ≈ −0,67 Dioptri. Jenis lensa yang digunakan adalah lensa cekung, karena nilai kekuatan lensanya negatif.
3. Mata normal dapat memfokuskan cahaya dari benda jauh (tak hingga) tepat di retina tanpa akomodasi. Sedangkan pada mata penderita rabun jauh, cahaya dari benda jauh akan difokuskan di depan retina. Ini disebabkan oleh kekuatan fokus lensa mata yang terlalu besar atau bola mata yang terlalu panjang, sehingga bayangan yang terbentuk di retina menjadi buram.
4. Kacamata berlensa cekung membantu penderita rabun jauh karena lensa cekung bersifat divergen (menyebarkan cahaya). Ketika cahaya dari benda jauh melewati lensa cekung, cahaya tersebut akan sedikit menyebar sebelum masuk ke mata. Penyebaran ini mengkompensasi kekuatan fokus lensa mata penderita yang terlalu kuat, sehingga lensa mata dapat memfokuskan bayangan tepat di retina. (Gambar sederhana: Tanpa kacamata, sinar sejajar difokuskan di depan retina. Dengan kacamata cekung, sinar sejajar dibiaskan menyebar sedikit, lalu lensa mata memfokuskan tepat di retina).
5. Diketahui: P = −1,25 D. Rumus kekuatan lensa untuk rabun jauh adalah P = −1/PR, sehingga PR = −1/P. Maka, PR = −1/(−1,25) = 1/1,25 = 1/(5/4) = 4/5 = 0,8 meter atau 80 cm. Interpretasi: Anak tersebut menderita rabun jauh (miopi) dengan titik jauh 80 cm. Artinya, anak tersebut hanya dapat melihat benda dengan jelas hingga jarak 80 cm. Benda yang lebih jauh dari 80 cm akan terlihat buram tanpa kacamata.
Mencocokkan
1. 1. B, 2. A
2. 1. B, 2. A