
Penguasaan konjungsi atau kata penghubung adalah kunci utama dalam membangun kalimat yang efektif dan koheren dalam Bahasa Indonesia. Artikel ujian ini dirancang khusus untuk menguji dan meningkatkan pemahaman Anda tentang berbagai jenis konjungsi serta penggunaannya yang tepat. Dari konjungsi koordinatif seperti ‘dan’ dan ‘tetapi’, hingga subordinatif seperti ‘karena’ dan ‘meskipun’, serta konjungsi antarkalimat yang menghubungkan gagasan antarparagraf, setiap aspek akan dibahas. Anda akan menemukan 20 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal esai, dan 2 soal menjodohkan yang menantang. Latihan ini tidak hanya membantu Anda mengidentifikasi konjungsi, tetapi juga memahami fungsinya dalam menciptakan alur tulisan yang logis dan mudah dipahami. Siapkan diri Anda untuk mengasah kemampuan tata bahasa dan menulis Anda!
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Apa fungsi utama konjungsi dalam sebuah kalimat?
- A. Menghubungkan kata dengan frasa
- B. Menghubungkan klausa, kalimat, atau paragraf
- C. Menjelaskan subjek
- D. Menggambarkan predikat
Jawaban: Menghubungkan klausa, kalimat, atau paragraf
Pembahasan: Konjungsi bertugas menghubungkan dua unsur gramatikal atau lebih, seperti kata, frasa, klausa, kalimat, atau bahkan paragraf.
2. Kata penghubung yang menyatakan hubungan penambahan adalah…
- A. atau
- B. tetapi
- C. dan
- D. karena
Jawaban: dan
Pembahasan: Konjungsi ‘dan’ digunakan untuk menggabungkan dua unsur yang memiliki kedudukan setara dan bersifat menambah.
3. Kalimat berikut yang menggunakan konjungsi koordinatif pertentangan secara tepat adalah…
- A. Dia pandai dan rajin belajar
- B. Dia ingin pergi, tetapi hujan turun
- C. Mereka makan atau minum
- D. Kamu harus memilih antara dia atau aku
Jawaban: Dia ingin pergi, tetapi hujan turun
Pembahasan: Konjungsi ‘tetapi’ menunjukkan hubungan pertentangan antara dua klausa yang setara.
4. Konjungsi yang tepat untuk mengisi rumpang pada kalimat ‘Dia tidak datang ______ sakit’ adalah…
- A. meskipun
- B. sehingga
- C. karena
- D. bahwa
Jawaban: karena
Pembahasan: Konjungsi ‘karena’ menunjukkan hubungan sebab-akibat, di mana ‘sakit’ adalah penyebab ‘tidak datang’.
5. Konjungsi yang menyatakan hubungan akibat adalah…
- A. jika
- B. agar
- C. sehingga
- D. ketika
Jawaban: sehingga
Pembahasan: Konjungsi ‘sehingga’ digunakan untuk menyatakan akibat dari suatu peristiwa atau tindakan.
6. Konjungsi antarkalimat yang berfungsi menyatakan penambahan adalah…
- A. Oleh karena itu
- B. Selain itu
- C. Akan tetapi
- D. Dengan demikian
Jawaban: Selain itu
Pembahasan: ‘Selain itu’ berfungsi menambahkan informasi atau gagasan baru yang sejalan dengan gagasan sebelumnya.
7. Pilihlah kalimat yang menggunakan konjungsi antarkalimat pertentangan yang benar.
- A. Dia sangat lelah. Oleh karena itu, dia beristirahat.
- B. Harga barang naik. Akan tetapi, daya beli masyarakat tetap rendah.
- C. Mereka sudah bekerja keras. Dengan demikian, hasilnya memuaskan.
- D. Dia rajin belajar. Selain itu, dia juga aktif berorganisasi.
Jawaban: Harga barang naik. Akan tetapi, daya beli masyarakat tetap rendah.
Pembahasan: ‘Akan tetapi’ digunakan untuk menyatakan pertentangan antara dua kalimat atau gagasan.
8. Konjungsi ‘sejak’ termasuk jenis konjungsi subordinatif yang menyatakan hubungan…
- A. syarat
- B. tujuan
- C. waktu
- D. perbandingan
Jawaban: waktu
Pembahasan: ‘Sejak’ menunjukkan titik awal suatu kejadian dalam hubungan waktu.
9. Penggunaan konjungsi subordinatif syarat yang tepat terdapat pada kalimat…
- A. Dia belajar keras agar lulus ujian
- B. Aku akan datang jika diundang
- C. Mereka makan sebelum pergi
- D. Dia tetap pergi meskipun hujan
Jawaban: Aku akan datang jika diundang
Pembahasan: ‘Jika’ adalah konjungsi syarat yang menyatakan suatu kondisi harus terpenuhi.
10. Untuk menyatakan hubungan tujuan, konjungsi yang paling tepat adalah…
- A. karena
- B. sehingga
- C. agar
- D. bahwa
Jawaban: agar
Pembahasan: ‘Agar’ dan ‘supaya’ adalah konjungsi yang umum digunakan untuk menyatakan tujuan.
11. Kalimat yang mengandung konjungsi subordinatif konsesif adalah…
- A. Dia tidak datang karena sakit
- B. Dia tetap bekerja meskipun hari libur
- C. Dia membaca buku sambil mendengarkan musik
- D. Dia pergi ke pasar ketika ibu memintanya
Jawaban: Dia tetap bekerja meskipun hari libur
Pembahasan: ‘Meskipun’ atau ‘walaupun’ digunakan untuk menyatakan hubungan konsesif atau perlawanan.
12. Konjungsi ‘seperti’ digunakan untuk menyatakan hubungan…
- A. sebab
- B. akibat
- C. perbandingan
- D. waktu
Jawaban: perbandingan
Pembahasan: ‘Seperti’ atau ‘ibarat’ digunakan untuk membandingkan dua hal.
13. Konjungsi antarkalimat yang menyatakan kesimpulan adalah…
- A. Namun demikian
- B. Dengan demikian
- C. Sebelum itu
- D. Selain itu
Jawaban: Dengan demikian
Pembahasan: ‘Dengan demikian’ atau ‘oleh karena itu’ digunakan untuk menarik kesimpulan dari pernyataan sebelumnya.
14. Konjungsi yang digunakan secara berpasangan pada kalimat ‘Baik anak-anak ______ orang dewasa menyukai pertunjukan itu’ adalah…
- A. dan
- B. atau
- C. maupun
- D. tetapi
Jawaban: maupun
Pembahasan: Konjungsi ‘baik… maupun…’ adalah konjungsi berpasangan yang menyatakan penambahan atau pilihan yang setara.
15. Manakah kalimat berikut yang penggunaan konjungsinya salah?
- A. Dia belajar giat agar lulus ujian.
- B. Saya akan datang kalau kamu mengundang.
- C. Meskipun dia kaya, tetapi dia tidak sombong.
- D. Dia membaca buku sambil mendengarkan musik.
Jawaban: Meskipun dia kaya, tetapi dia tidak sombong.
Pembahasan: Penggunaan ‘meskipun’ dan ‘tetapi’ secara bersamaan dalam satu kalimat untuk hubungan konsesif adalah redundan. Cukup salah satu.
16. Kata ‘bahwa’ tergolong konjungsi…
- A. koordinatif
- B. subordinatif
- C. antarkalimat
- D. intra kalimat
Jawaban: subordinatif
Pembahasan: ‘Bahwa’ adalah konjungsi subordinatif yang berfungsi memperkenalkan anak kalimat.
17. Fungsi konjungsi ‘sedangkan’ adalah untuk menyatakan…
- A. sebab
- B. akibat
- C. perbandingan/pertentangan
- D. waktu
Jawaban: perbandingan/pertentangan
Pembahasan: ‘Sedangkan’ digunakan untuk membandingkan atau mempertentangkan dua hal atau gagasan.
18. Konjungsi ‘lalu’ menyatakan hubungan…
- A. sebab
- B. akibat
- C. urutan waktu
- D. syarat
Jawaban: urutan waktu
Pembahasan: ‘Lalu’ atau ‘kemudian’ digunakan untuk menunjukkan urutan peristiwa atau waktu.
19. Konjungsi ‘serta’ memiliki fungsi yang mirip dengan konjungsi…
- A. atau
- B. tetapi
- C. dan
- D. karena
Jawaban: dan
Pembahasan: ‘Serta’ adalah konjungsi koordinatif penambahan, sama seperti ‘dan’.
20. Konjungsi ‘melainkan’ digunakan untuk menyatakan…
- A. pilihan
- B. penambahan
- C. pertentangan (mengoreksi)
- D. sebab
Jawaban: pertentangan (mengoreksi)
Pembahasan: ‘Melainkan’ digunakan untuk mengoreksi pernyataan sebelumnya, biasanya setelah negasi. Contoh: ‘Dia bukan guru, melainkan seorang dokter.’
21. Sebutkan tiga jenis utama konjungsi berdasarkan letaknya atau fungsinya dalam kalimat!
Jawaban: Konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, dan konjungsi antarkalimat.
Pembahasan: Ini adalah klasifikasi utama konjungsi dalam tata bahasa Indonesia.
22. Berikan satu contoh kalimat yang menggunakan konjungsi ‘walaupun’ dan jelaskan fungsinya!
Jawaban: Contoh: ‘Walaupun hujan deras, dia tetap berangkat sekolah.’ Fungsi: Menyatakan hubungan konsesif atau perlawanan.
Pembahasan: ‘Walaupun’ memperkenalkan klausa yang menyatakan hal yang berlawanan dengan klausa utama.
23. Apa perbedaan fungsi antara konjungsi ‘sehingga’ dan ‘agar’?
Jawaban: ‘Sehingga’ menyatakan akibat atau hasil, sedangkan ‘agar’ menyatakan tujuan.
Pembahasan: Kedua konjungsi ini memiliki fungsi yang berbeda dalam menghubungkan klausa.
24. Tuliskan dua konjungsi antarkalimat yang menyatakan hubungan pertentangan!
Jawaban: Akan tetapi, namun, meskipun demikian. (Jawaban dapat berupa dua dari pilihan tersebut)
Pembahasan: Konjungsi antarkalimat ini menghubungkan dua kalimat yang memiliki gagasan bertentangan.
25. Benarkah penggunaan konjungsi ‘dengan’ dalam kalimat ‘Dia menulis surat dengan pena’? Jelaskan!
Jawaban: Tidak benar. ‘Dengan’ di sini berfungsi sebagai preposisi (kata depan) yang menyatakan alat, bukan konjungsi yang menghubungkan klausa atau kalimat.
Pembahasan: Penting untuk membedakan antara konjungsi dan preposisi. ‘Dengan’ bisa menjadi keduanya tergantung konteks.
26. Jelaskan secara rinci perbedaan antara konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif, serta berikan masing-masing dua contoh kalimat untuk memperjelas penjelasan Anda!
Jawaban: Konjungsi koordinatif menghubungkan dua unsur (kata, frasa, klausa) yang setara atau sederajat. Contoh: ‘Kakak dan adik bermain di taman.’ ‘Dia ingin membeli mobil baru, tetapi uangnya tidak cukup.’ Konjungsi subordinatif menghubungkan dua klausa yang tidak setara, di mana salah satu klausa menjadi anak kalimat dan yang lain menjadi induk kalimat. Contoh: ‘Dia tidak datang karena sakit.’ ‘Aku akan datang jika diundang.’
Pembahasan: Jawaban harus mencakup definisi, kedudukan unsur yang dihubungkan, dan contoh yang relevan.
27. Analisis penggunaan konjungsi ‘bahwa’ dan ‘yang’ dalam Bahasa Indonesia. Kapan kita menggunakan ‘bahwa’ dan kapan menggunakan ‘yang’? Berikan masing-masing satu contoh kalimat!
Jawaban: Konjungsi ‘bahwa’ digunakan untuk memperkenalkan anak kalimat sebagai pelengkap atau objek dari verba tertentu (misalnya: mengatakan, memberitahukan, menyadari). Contoh: ‘Dia mengatakan bahwa dia akan datang.’ Konjungsi ‘yang’ adalah kata penghubung yang berfungsi sebagai penunjuk atau penyambung atributif, merujuk pada nomina sebelumnya dan memperkenalkan klausa relatif. Contoh: ‘Buku yang kamu pinjam sudah saya baca.’
Pembahasan: Fokus pada fungsi gramatikal masing-masing konjungsi.
28. Bagaimana konjungsi antarkalimat berperan dalam membangun kohesi dan koherensi sebuah paragraf? Jelaskan dengan memberikan contoh penggunaan tiga jenis konjungsi antarkalimat yang berbeda!
Jawaban: Konjungsi antarkalimat berperan penting dalam menghubungkan gagasan antar kalimat sehingga paragraf menjadi kohesif (padu) dan koheren (runtut). Mereka menciptakan alur logis antar kalimat. Contoh:
1. Penambahan: ‘Pemerintah mengeluarkan kebijakan baru. Selain itu, mereka juga menggalakkan program edukasi.’
2. Pertentangan: ‘Harga kebutuhan pokok meningkat tajam. Akan tetapi, daya beli masyarakat belum pulih.’
3. Kesimpulan: ‘Semua data telah dianalisis. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa proyek ini berhasil.’
Pembahasan: Jawaban harus menjelaskan peran konjungsi antarkalimat dalam konteks paragraf dan memberikan contoh yang bervariasi.
29. Identifikasi dan jelaskan kesalahan penggunaan konjungsi dalam kalimat berikut: ‘Meskipun dia sudah berusaha keras, tetapi dia tetap gagal dalam ujian itu.’ Kemudian, perbaiki kalimat tersebut agar menjadi benar secara tata bahasa!
Jawaban: Kesalahan terletak pada penggunaan dua konjungsi konsesif (‘Meskipun’ dan ‘tetapi’) secara bersamaan dalam satu kalimat. Ini adalah redundansi. Perbaikan: ‘Meskipun dia sudah berusaha keras, dia tetap gagal dalam ujian itu.’ ATAU ‘Dia sudah berusaha keras, tetapi dia tetap gagal dalam ujian itu.’
Pembahasan: Menjelaskan jenis kesalahan (redundansi) dan memberikan opsi perbaikan yang benar.
30. Tuliskan sebuah paragraf singkat (minimal 3 kalimat) tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dan pastikan Anda menggunakan minimal tiga jenis konjungsi yang berbeda (misalnya, satu koordinatif, satu subordinatif, dan satu antarkalimat) di dalamnya!
Jawaban: Menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Jika lingkungan bersih, maka kesehatan masyarakat akan terjaga dengan baik. Selain itu, lingkungan yang bersih juga menciptakan suasana yang nyaman dan asri bagi semua. Oleh karena itu, mari kita mulai dari diri sendiri dan keluarga untuk selalu membuang sampah pada tempatnya agar bumi kita tetap lestari.
Pembahasan: Jawaban harus berupa paragraf yang relevan dengan topik dan secara eksplisit menunjukkan penggunaan beragam konjungsi.
31. Jodohkanlah konjungsi di kolom kiri dengan fungsi yang tepat di kolom kanan!
Jawaban: 1-C, 2-B, 3-A, 4-D, 5-E
Pembahasan: Mencocokkan konjungsi umum dengan fungsi utamanya.
32. Jodohkanlah konjungsi di kolom kiri dengan jenis konjungsi yang tepat di kolom kanan!
Jawaban: 1-B, 2-A, 3-D, 4-C, 5-E
Pembahasan: Mencocokkan konjungsi spesifik dengan jenis gramatikalnya.