
Persiapkan diri Anda menghadapi penilaian dengan kumpulan soal Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 11 SMA yang komprehensif ini. Dirancang khusus untuk menguji pemahaman Anda terhadap materi esensial seperti analisis teks eksposisi, editorial, cerpen, novel, puisi, drama, serta kaidah kebahasaan dan penulisan teks. Latihan soal ini mencakup berbagai format, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, esai, hingga menjodohkan, memastikan Anda siap menghadapi berbagai jenis pertanyaan. Tingkatkan kemampuan literasi dan kritis Anda, kuasai materi Bahasa Indonesia kelas 11 sesuai Kurikulum Merdeka, dan raih prestasi akademik terbaik. Sumber belajar ideal untuk siswa dan guru.
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Perhatikan kutipan teks berikut!
‘Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Fenomena ini telah menjadi isu krusial yang mengancam keberlangsungan hidup di planet kita. Salah satu penyebab utamanya adalah emisi gas rumah kaca yang berlebihan akibat aktivitas manusia.’
Jenis teks apakah kutipan di atas?
- A. Teks Narasi
- B. Teks Deskripsi
- C. Teks Eksposisi
- D. Teks Argumentasi
Jawaban: Teks Eksposisi
Pembahasan: Teks eksposisi bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan suatu informasi atau pengetahuan dengan lugas dan objektif. Kutipan tersebut menjelaskan fenomena pemanasan global dan penyebabnya.
2. Bacalah kalimat berikut!
‘Meskipun sudah diingatkan berkali-kali, ia tetap saja melakukan kesalahan yang sama.’
Konjungsi yang digunakan dalam kalimat tersebut menyatakan hubungan…
- A. Kausalitas
- B. Temporal
- C. Konsesif
- D. Aditif
Jawaban: Konsesif
Pembahasan: Konjungsi ‘meskipun’ menyatakan hubungan konsesif atau perlawanan yang tidak menghalangi terjadinya suatu peristiwa.
3. Cermati judul cerpen berikut!
‘Gerimis di Pelupuk Senja’
Unsur intrinsik yang paling dominan ditunjukkan oleh judul tersebut adalah…
- A. Tokoh
- B. Alur
- C. Latar Waktu
- D. Latar Suasana
Jawaban: Latar Suasana
Pembahasan: Judul ‘Gerimis di Pelupuk Senja’ secara kuat menggambarkan suasana yang melankolis, sendu, atau haru pada waktu senja, sehingga paling dominan menunjukkan latar suasana.
4. Manakah di antara kalimat berikut yang menggunakan kata baku?
- A. Para atlit berdiskusi tentang strategi pertandingan.
- B. Obat-obatan itu tersedia di apotik terdekat.
- C. Setiap resiko sudah diperhitungkan dengan matang.
- D. Saya sudah menyerahkan kwitansi pembayaran.
Jawaban: Para atlet berdiskusi tentang strategi pertandingan.
Pembahasan: Kata ‘diskusi’ adalah bentuk baku, sedangkan ‘atlet’, ‘strategi’ juga sudah baku. Pilihan lain menggunakan kata tidak baku seperti ‘apotik’ (seharusnya apotek), ‘resiko’ (seharusnya risiko), dan ‘kwitansi’ (seharusnya kuitansi).
5. Dalam sebuah teks editorial, bagian yang berisi ringkasan atau penegasan kembali argumen yang telah disampaikan serta ajakan atau harapan kepada pembaca disebut…
- A. Tesis
- B. Argumentasi
- C. Opini
- D. Penegasan Ulang
Jawaban: Penegasan Ulang
Pembahasan: Penegasan ulang atau reiterasi adalah bagian akhir teks editorial yang berisi kesimpulan, saran, atau harapan penulis kepada publik terkait isu yang dibahas.
6. Bacalah puisi berikut!
‘Hujan turun membasahi bumi,
Tangisku pecah di tengah sepi.
Meratapi nasib yang tak pasti,
Dalam gelapnya malam ini.’
Gaya bahasa yang paling menonjol dalam kutipan puisi di atas adalah…
- A. Metafora
- B. Hiperbola
- C. Personifikasi
- D. Litotes
Jawaban: Personifikasi
Pembahasan: Gaya bahasa personifikasi memberikan sifat atau kemampuan manusia kepada benda mati atau hal yang tidak bernyawa, seperti ‘tangisku pecah’ yang menggambarkan emosi intens.
7. Salah satu ciri kebahasaan teks prosedur yang efektif adalah…
- A. Menggunakan banyak kata sifat
- B. Menggunakan konjungsi temporal yang kompleks
- C. Menggunakan kalimat perintah atau imperatif
- D. Menggunakan gaya bahasa figuratif
Jawaban: Menggunakan kalimat perintah atau imperatif
Pembahasan: Teks prosedur bertujuan memberikan petunjuk, sehingga penggunaan kalimat perintah (imperatif) sangat penting untuk mengarahkan pembaca melakukan tindakan tertentu.
8. Apa fungsi utama dari daftar pustaka dalam sebuah karya ilmiah?
- A. Memperindah tampilan karya ilmiah
- B. Menunjukkan jumlah halaman yang telah ditulis
- C. Menunjukkan sumber informasi yang digunakan
- D. Menguraikan isi setiap bab
Jawaban: Menunjukkan sumber informasi yang digunakan
Pembahasan: Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan informasi tentang sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah, sebagai bentuk penghargaan terhadap penulis asli dan agar pembaca dapat menelusuri sumber tersebut.
9. Dalam drama, bagian yang berisi petunjuk perilaku, tindakan, atau ekspresi yang harus dilakukan oleh pemain disebut…
- A. Prolog
- B. Epilog
- C. Monolog
- D. Didaskalia
Jawaban: Didaskalia
Pembahasan: Didaskalia adalah petunjuk teknis dalam naskah drama yang memberi tahu aktor cara berakting, lokasi, atau efek suara.
10. Perhatikan kalimat berikut!
‘Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pemerintah akan membangun seribu sekolah baru di seluruh pelosok negeri.’
Kalimat tersebut merupakan bagian dari jenis teks…
- A. Teks Laporan
- B. Teks Pidato
- C. Teks Proposal
- D. Teks Ulasan
Jawaban: Teks Proposal
Pembahasan: Kalimat tersebut menunjukkan rencana atau usulan tindakan (`pemerintah akan membangun seribu sekolah baru`) untuk mencapai tujuan tertentu (`meningkatkan kualitas pendidikan`), yang merupakan karakteristik dari teks proposal.
11. Berikut adalah salah satu karakteristik utama dari teks ulasan atau resensi, kecuali…
- A. Memberikan penilaian terhadap suatu karya
- B. Mengandung kelebihan dan kekurangan karya
- C. Bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar membeli produk
- D. Menyajikan ringkasan isi karya
Jawaban: Bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar membeli produk
Pembahasan: Teks ulasan/resensi bertujuan memberikan penilaian, kritik, dan rekomendasi, bukan sekadar meyakinkan pembaca untuk membeli produk, meskipun rekomendasi bisa mengarah ke sana. Fokus utamanya adalah evaluasi.
12. Jika Anda ingin menulis sebuah teks yang berisi argumen untuk mendukung atau menolak suatu isu, jenis teks yang paling tepat adalah…
- A. Teks Narasi
- B. Teks Deskripsi
- C. Teks Eksposisi
- D. Teks Argumentasi
Jawaban: Teks Argumentasi
Pembahasan: Teks argumentasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran suatu gagasan atau pendapat dengan menyajikan alasan dan bukti yang kuat.
13. Unsur ekstrinsik novel yang berkaitan dengan latar belakang kehidupan pengarang adalah…
- A. Nilai Moral
- B. Latar Masyarakat
- C. Biografi Pengarang
- D. Nilai Budaya
Jawaban: Biografi Pengarang
Pembahasan: Biografi pengarang termasuk unsur ekstrinsik yang dapat mempengaruhi ide, gaya, dan isi cerita dalam novel.
14. Pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan pengertian ‘kalimat efektif’ adalah…
- A. Kalimat yang panjang dan memiliki banyak anak kalimat
- B. Kalimat yang menggunakan banyak kata asing
- C. Kalimat yang dapat menyampaikan gagasan secara tepat, singkat, dan jelas
- D. Kalimat yang hanya menggunakan subjek dan predikat
Jawaban: Kalimat yang dapat menyampaikan gagasan secara tepat, singkat, dan jelas
Pembahasan: Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan pesan atau gagasan secara tepat sasaran, ringkas, dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.
15. Perhatikan kutipan berikut!
‘Malam itu, bulan sabit menggantung anggun di langit hitam, menaburkan cahaya perak di atas desa yang sunyi.’
Majas yang digunakan dalam kalimat tersebut adalah…
- A. Metafora
- B. Hiperbola
- C. Personifikasi
- D. Asosiasi
Jawaban: Personifikasi
Pembahasan: Majas personifikasi memberikan sifat manusia kepada benda mati atau bukan manusia. ‘Bulan sabit menggantung anggun’ memberikan sifat ‘anggun’ (yang biasanya dimiliki manusia) kepada bulan sabit.
16. Dalam struktur teks editorial, bagian yang berisi pengenalan isu atau masalah yang akan dibahas disebut…
- A. Argumentasi
- B. Penegasan Ulang
- C. Tesis
- D. Resolusi
Jawaban: Tesis
Pembahasan: Tesis adalah bagian awal teks editorial yang memperkenalkan isu atau masalah yang akan menjadi fokus pembahasan dan biasanya juga menyertakan pandangan umum penulis.
17. Manakah pernyataan yang paling tepat mengenai perbedaan antara fakta dan opini?
- A. Fakta selalu benar, opini selalu salah
- B. Fakta bersifat subjektif, opini bersifat objektif
- C. Fakta dapat dibuktikan kebenarannya, sedangkan opini bersifat subjektif
- D. Fakta hanya ada dalam teks ilmiah, opini hanya dalam teks sastra
Jawaban: Fakta dapat dibuktikan kebenarannya, sedangkan opini bersifat subjektif
Pembahasan: Fakta adalah pernyataan yang benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan kebenarannya, sementara opini adalah pandangan atau pendapat seseorang yang bersifat subjektif dan belum tentu benar.
18. Ketika melakukan presentasi lisan, aspek nonverbal yang paling penting untuk menjaga perhatian audiens adalah…
- A. Kecepatan berbicara
- B. Volume suara
- C. Kontak mata dan ekspresi wajah
- D. Penggunaan alat peraga
Jawaban: Kontak mata dan ekspresi wajah
Pembahasan: Kontak mata dan ekspresi wajah adalah aspek nonverbal yang sangat penting untuk membangun koneksi dengan audiens, menunjukkan kepercayaan diri, dan menyampaikan emosi atau penekanan pesan secara efektif.
19. Perhatikan kalimat berikut!
‘Para siswa diajarkan bagaimana cara membuat karya tulis ilmiah yang baik dan benar.’
Penggunaan kata yang kurang tepat dalam kalimat tersebut adalah…
- A. ‘Para siswa’
- B. ‘diajarkan’
- C. ‘bagaimana cara membuat’
- D. ‘yang baik dan benar’
Jawaban: ‘bagaimana cara membuat’
Pembahasan: Frasa ‘bagaimana cara membuat’ mengandung kemubaziran karena ‘bagaimana’ sudah mengandung makna ‘cara’. Cukup gunakan ‘cara membuat’ atau ‘bagaimana membuat’.
20. Apa fungsi utama dari penulisan resensi buku?
- A. Mempromosikan buku agar laris di pasaran
- B. Meringkas seluruh isi buku secara detail
- C. Memberikan penilaian dan rekomendasi terhadap buku
- D. Menjelaskan biografi penulis buku
Jawaban: Memberikan penilaian dan rekomendasi terhadap buku
Pembahasan: Resensi buku bertujuan untuk memberikan tinjauan, kritik, dan penilaian terhadap isi, gaya, serta kualitas sebuah buku, seringkali disertai rekomendasi kepada calon pembaca.
21. Jelaskan perbedaan mendasar antara teks narasi dan teks deskripsi!
Jawaban: Teks narasi menceritakan suatu peristiwa atau rangkaian kejadian dari waktu ke waktu, berfokus pada alur dan tokoh. Teks deskripsi menggambarkan suatu objek, tempat, atau peristiwa secara rinci sehingga pembaca seolah melihat atau merasakannya, berfokus pada ciri-ciri.
Pembahasan: Perbedaan terletak pada fokus utama: narasi pada urutan kejadian dan alur, sedangkan deskripsi pada penggambaran detail suatu objek atau suasana.
22. Sebutkan dua ciri kebahasaan yang sering ditemukan dalam teks editorial!
Jawaban: 1. Menggunakan adverbia frekuentatif (misalnya: selalu, biasanya, sering, kadang-kadang). 2. Menggunakan konjungsi kausalitas (misalnya: karena, sebab, oleh karena itu). 3. Menggunakan kata kerja mental (misalnya: diharapkan, memprihatinkan, menduga). (Sebutkan dua dari tiga)
Pembahasan: Teks editorial sering menggunakan adverbia untuk menunjukkan kebiasaan atau kekerapan, konjungsi kausalitas untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat, dan kata kerja mental untuk mengungkapkan pandangan atau perasaan penulis.
23. Apa yang dimaksud dengan ‘amanat’ dalam sebuah karya sastra?
Jawaban: Amanat adalah pesan moral atau nilai-nilai luhur yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca melalui cerita atau karyanya.
Pembahasan: Amanat merupakan salah satu unsur intrinsik dalam karya sastra yang berfungsi sebagai pelajaran atau hikmah yang dapat dipetik oleh pembaca.
24. Tuliskan satu contoh kalimat yang menggunakan majas hiperbola!
Jawaban: Contoh: ‘Suaranya menggelegar membelah angkasa.’ atau ‘Tugas ini menumpuk setinggi gunung.’
Pembahasan: Majas hiperbola adalah gaya bahasa yang melebih-lebihkan suatu pernyataan untuk memberikan efek dramatis atau penekanan, tidak untuk diartikan secara harfiah.
25. Mengapa penting untuk menyertakan latar belakang masalah dalam proposal kegiatan?
Jawaban: Latar belakang masalah penting untuk menjelaskan mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan, mendeskripsikan kondisi yang melatarbelakangi, dan menunjukkan urgensi serta relevansi kegiatan.
Pembahasan: Latar belakang masalah berfungsi sebagai dasar atau pijakan yang kuat untuk meyakinkan pembaca proposal bahwa kegiatan yang diusulkan memang penting dan relevan untuk dilaksanakan.
26. Analisis unsur-unsur pembangun (intrinsik dan ekstrinsik) dalam sebuah novel yang pernah Anda baca. Jelaskan bagaimana unsur-unsur tersebut saling berkaitan dan membentuk keutuhan cerita.
Jawaban: Jawaban esai harus mencakup:
1. **Identifikasi Novel:** Sebutkan judul novel dan pengarangnya.
2. **Unsur Intrinsik:** Jelaskan tokoh dan penokohan (protagonis, antagonis), alur (maju, mundur, campuran), latar (tempat, waktu, suasana), tema, sudut pandang, dan amanat. Berikan contoh dari novel yang dianalisis.
3. **Unsur Ekstrinsik:** Jelaskan minimal dua unsur ekstrinsik seperti latar belakang masyarakat (nilai-nilai sosial, budaya, politik saat novel ditulis), biografi pengarang, atau nilai-nilai yang terkandung (moral, agama, sosial, budaya) dan bagaimana nilai-nilai itu relevan dengan konteks saat novel ditulis.
4. **Keterkaitan Unsur:** Jelaskan bagaimana tokoh berinteraksi dengan alur dan latar, bagaimana tema diwujudkan melalui konflik, dan bagaimana unsur ekstrinsik (misalnya, kondisi masyarakat) mempengaruhi tema atau karakter dalam novel. Simpulkan bagaimana semua unsur tersebut bekerja sama untuk menciptakan pesan dan keutuhan cerita.
Pembahasan: Pertanyaan ini menguji kemampuan analisis siswa terhadap karya sastra, khususnya novel, dengan mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan antara unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam membentuk makna dan keutuhan cerita.
27. Bagaimana peran Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan kemampuan literasi peserta didik, khususnya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11? Berikan contoh konkret implementasinya.
Jawaban: Jawaban esai harus mencakup:
1. **Penjelasan Konsep Kurikulum Merdeka:** Fokus pada pengembangan potensi, project-based learning, dan kebebasan guru dalam merancang pembelajaran.
2. **Peran dalam Literasi:** Jelaskan bagaimana Kurikulum Merdeka mendorong literasi melalui:
* **Pembelajaran Berdiferensiasi:** Memungkinkan siswa belajar sesuai minat dan kecepatan, yang mendukung eksplorasi teks lebih mendalam.
* **Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5):** Proyek-proyek ini sering melibatkan riset, membaca berbagai sumber, menulis laporan, dan presentasi, yang semuanya adalah bentuk literasi.
* **Fokus pada Teks Kontekstual:** Pembelajaran bahasa Indonesia tidak hanya teori, tetapi juga analisis teks nyata (artikel berita, iklan, cerpen, novel) yang relevan dengan kehidupan siswa.
* **Pengembangan Berpikir Kritis:** Melalui analisis teks editorial, argumentasi, dan resensi, siswa dilatih mengidentifikasi fakta, opini, bias, dan menyampaikan argumen.
3. **Contoh Konkret Implementasi:** Berikan contoh kegiatan di kelas 11 seperti:
* Menganalisis beberapa teks editorial tentang isu lingkungan dan membuat esai argumentatif.
* Membuat resensi buku atau film dan mempresentasikannya.
* Menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi atau observasi lingkungan.
* Melakukan wawancara dan menyusun laporan hasil wawancara.
* Proyek P5 yang melibatkan riset literatur dan pembuatan produk yang didukung teks (misalnya, membuat poster kampanye, artikel blog).
4. **Kesimpulan:** Kaitkan kembali bahwa Kurikulum Merdeka memberikan ruang lebih luas bagi siswa untuk aktif berliterasi dan mengembangkan keterampilan berbahasa secara holistik.
Pembahasan: Pertanyaan ini menguji pemahaman siswa tentang Kurikulum Merdeka dan bagaimana kurikulum ini secara spesifik berkontribusi pada peningkatan literasi dalam konteks pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat SMA.
28. Tuliskan sebuah paragraf argumentasi singkat (minimal 5 kalimat) tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Pastikan paragraf Anda memiliki tesis, argumen pendukung, dan penegasan ulang.
Jawaban: Jawaban esai harus mencakup:
**Tesis:** Menjaga kebersihan lingkungan sekolah merupakan tanggung jawab bersama yang krusial bagi kenyamanan dan kesehatan seluruh warga sekolah.
**Argumen Pendukung:** Lingkungan yang bersih menciptakan suasana belajar yang kondusif, memungkinkan siswa fokus tanpa gangguan kotoran atau bau tak sedap. Selain itu, kebersihan sekolah juga berkontribusi pada kesehatan fisik, mengurangi risiko penyebaran penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kotor. Dengan lingkungan yang asri, kreativitas dan semangat belajar siswa pun akan meningkat.
**Penegasan Ulang:** Oleh karena itu, kesadaran dan partisipasi aktif dari semua elemen sekolah sangat dibutuhkan untuk mempertahankan kebersihan demi terciptanya ekosistem pendidikan yang optimal.
Pembahasan: Pertanyaan ini menguji kemampuan siswa dalam menyusun paragraf argumentasi yang koheren, dengan struktur yang jelas (tesis, argumen, penegasan ulang) dan penggunaan bahasa yang persuasif.
29. Jelaskan langkah-langkah dalam menyusun sebuah proposal kegiatan yang efektif, mulai dari tahap awal hingga akhir. Apa saja bagian-bagian penting yang harus ada dalam proposal tersebut?
Jawaban: Jawaban esai harus mencakup:
**Langkah-langkah Penyusunan Proposal:**
1. **Identifikasi Masalah/Kebutuhan:** Menentukan latar belakang mengapa kegiatan perlu dilaksanakan.
2. **Perumusan Tujuan:** Menetapkan apa yang ingin dicapai dari kegiatan.
3. **Penentuan Bentuk Kegiatan:** Merencanakan jenis kegiatan yang akan dilakukan.
4. **Penyusunan Anggaran:** Merinci perkiraan biaya yang dibutuhkan.
5. **Penentuan Waktu dan Tempat:** Menetapkan jadwal dan lokasi pelaksanaan.
6. **Penyusunan Panitia (jika ada):** Menunjuk atau membentuk struktur organisasi pelaksana.
7. **Penulisan Draft Proposal:** Menyusun semua bagian proposal secara sistematis.
8. **Revisi dan Finalisasi:** Memeriksa kembali isi, tata bahasa, dan kelengkapan proposal.
**Bagian-bagian Penting Proposal:**
1. **Judul Proposal:** Ringkas, jelas, dan menarik.
2. **Latar Belakang:** Menjelaskan mengapa kegiatan ini penting dan perlu dilaksanakan.
3. **Tujuan Kegiatan:** Sasaran yang ingin dicapai secara spesifik.
4. **Bentuk Kegiatan:** Deskripsi singkat tentang jenis dan isi kegiatan.
5. **Target Peserta/Sasaran:** Siapa yang akan terlibat atau menjadi manfaat kegiatan.
6. **Waktu dan Tempat Pelaksanaan:** Rincian jadwal dan lokasi.
7. **Susunan Acara (jika relevan):** Detail kegiatan dari awal hingga akhir.
8. **Susunan Panitia (jika ada):** Daftar nama dan jabatan panitia.
9. **Anggaran Dana:** Rincian pemasukan dan pengeluaran.
10. **Penutup:** Harapan dan permohonan dukungan.
11. **Lampiran (jika ada):** Dokumen pendukung seperti surat izin, daftar peserta, dll.
Pembahasan: Pertanyaan ini menguji pemahaman siswa tentang struktur dan proses penulisan proposal kegiatan, yang merupakan salah satu keterampilan penting dalam Kurikulum Merdeka.
30. Bagaimana cara efektif untuk mengidentifikasi fakta dan opini dalam sebuah teks berita atau artikel? Jelaskan pentingnya kemampuan ini dalam era informasi digital.
Jawaban: Jawaban esai harus mencakup:
**Cara Mengidentifikasi Fakta dan Opini:**
1. **Ciri-ciri Fakta:** Dapat dibuktikan kebenarannya, didukung data/statistik, objektif, biasanya menjawab pertanyaan ‘apa, siapa, kapan, di mana, berapa’. Contoh: ‘Presiden Jokowi meresmikan jalan tol Trans-Jawa pada 15 Januari 2024.’
2. **Ciri-ciri Opini:** Bersifat subjektif, merupakan pendapat/penilaian pribadi, menggunakan kata sifat evaluatif (baik, buruk, indah, jelek), menggunakan kata modalitas (seharusnya, mungkin, diperkirakan). Contoh: ‘Menurut saya, pembangunan jalan tol itu seharusnya lebih memprioritaskan jalur darat daripada jalur laut.’
3. **Kata Kunci:** Perhatikan kata-kata seperti ‘menurut’, ‘saya kira’, ‘sebaiknya’, ‘mungkin’, ‘diperkirakan’, ‘rasanya’, yang sering menandai opini.
4. **Verifikasi:** Untuk fakta, cari sumber lain yang mendukung atau membantah pernyataan tersebut.
**Pentingnya Kemampuan Ini dalam Era Informasi Digital:**
1. **Menghindari Hoaks/Misinformasi:** Kemampuan membedakan fakta dan opini sangat krusial untuk tidak mudah percaya pada berita palsu atau informasi yang menyesatkan yang banyak beredar di media sosial.
2. **Pengambilan Keputusan Rasional:** Memungkinkan individu membuat keputusan berdasarkan informasi yang valid, bukan emosi atau prasangka.
3. **Berpikir Kritis:** Melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam menyikapi berbagai informasi yang diterima.
4. **Menjadi Warga Digital yang Bertanggung Jawab:** Mendorong individu untuk tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi dan berkontribusi pada lingkungan digital yang lebih sehat.
5. **Menganalisis Sudut Pandang:** Memahami bahwa setiap berita atau artikel bisa memiliki sudut pandang tertentu yang disampaikan melalui opini, dan penting untuk bisa mengidentifikasinya.
Pembahasan: Pertanyaan ini menguji kemampuan literasi digital siswa, khususnya dalam menyaring informasi dan berpikir kritis, yang sangat relevan dalam Kurikulum Merdeka dan kehidupan sehari-hari.
31. Jodohkanlah jenis teks dengan tujuan komunikatifnya yang tepat!
Jawaban: 1. Teks Narasi : Menceritakan urutan peristiwa atau pengalaman. 2. Teks Eksposisi : Menjelaskan atau memaparkan informasi. 3. Teks Deskripsi : Menggambarkan suatu objek secara rinci. 4. Teks Argumentasi : Meyakinkan pembaca tentang suatu pendapat.
Pembahasan: Setiap jenis teks memiliki tujuan komunikatif yang spesifik. Teks narasi untuk bercerita, eksposisi untuk menjelaskan, deskripsi untuk menggambarkan, dan argumentasi untuk meyakinkan.
32. Jodohkanlah istilah kebahasaan dengan penjelasannya yang tepat!
Jawaban: 1. Konjungsi : Kata penghubung antar kata, frasa, klausa, atau kalimat. 2. Verba : Kata kerja yang menyatakan tindakan. 3. Nomina : Kata benda yang merujuk pada objek atau konsep. 4. Adjektiva : Kata sifat yang menerangkan nomina.
Pembahasan: Ini adalah dasar-dasar kategori kata dalam Bahasa Indonesia. Konjungsi menghubungkan, verba menyatakan aksi, nomina adalah kata benda, dan adjektiva adalah kata sifat.