Persiapkan diri Anda menghadapi ujian Bahasa Indonesia kelas 7 SMP dengan koleksi soal fabel terlengkap ini! Artikel ini menyajikan berbagai jenis pertanyaan mulai dari pilihan ganda, isian singkat, esai, hingga menjodohkan yang dirancang khusus untuk menguji pemahaman Anda tentang fabel. Fabel adalah cerita pendek yang menampilkan hewan sebagai tokoh dengan perilaku menyerupai manusia, mengandung pesan moral atau didaktik. Dalam materi ini, siswa kelas 7 akan belajar mengidentifikasi ciri-ciri fabel, unsur intrinsik (tokoh, watak, latar, alur, amanat), unsur ekstrinsik, serta mampu menyimpulkan pesan moral dari sebuah fabel. Latihan soal ini akan membantu Anda mengasah kemampuan analisis, pemahaman, dan penulisan terkait teks fabel, memastikan Anda siap meraih nilai terbaik dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Temukan jawaban dan penjelasan lengkap untuk setiap soal untuk memaksimalkan proses belajar Anda.
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Apa definisi fabel yang paling tepat?
- A. Cerita tentang dewa-dewi dan kekuatan supranatural.
- B. Cerita sejarah tentang perjuangan pahlawan di masa lalu.
- C. Cerita pendek yang tokohnya adalah hewan yang berperilaku seperti manusia dan mengandung pesan moral.
- D. Cerita rakyat yang menceritakan asal-usul suatu tempat.
Jawaban: Cerita pendek yang tokohnya adalah hewan yang berperilaku seperti manusia dan mengandung pesan moral.
Pembahasan: Fabel adalah jenis cerita narasi yang khas karena menggunakan hewan sebagai tokoh utama yang memiliki sifat dan perilaku layaknya manusia, dengan tujuan menyampaikan amanat atau pesan moral.
2. Berikut ini yang BUKAN merupakan ciri-ciri fabel adalah…
- A. Tokoh utamanya adalah hewan yang dapat berbicara.
- B. Memiliki alur cerita yang sederhana.
- C. Mengandung pesan moral atau amanat.
- D. Tokoh utamanya adalah manusia dengan kesaktian luar biasa.
Jawaban: Tokoh utamanya adalah manusia dengan kesaktian luar biasa.
Pembahasan: Ciri khas fabel adalah tokoh utamanya adalah hewan, bukan manusia dengan kesaktian luar biasa. Itu lebih cocok untuk legenda atau mite.
3. Unsur intrinsik fabel yang berkaitan dengan tempat dan waktu terjadinya cerita disebut…
- A. Tokoh
- B. Watak
- C. Latar
- D. Amanat
Jawaban: Latar
Pembahasan: Latar adalah unsur intrinsik yang menjelaskan di mana dan kapan peristiwa dalam cerita terjadi.
4. Pesan moral atau nasihat yang ingin disampaikan pengarang melalui cerita fabel disebut…
- A. Tema
- B. Alur
- C. Amanat
- D. Sudut pandang
Jawaban: Amanat
Pembahasan: Amanat adalah pesan atau pelajaran yang bisa diambil pembaca dari sebuah cerita, khususnya fabel.
5. Dalam fabel, seringkali hewan digambarkan memiliki sifat-sifat manusia, misalnya Kancil yang cerdik atau Singa yang gagah. Penggambaran sifat ini termasuk unsur…
- A. Tokoh
- B. Watak
- C. Latar
- D. Alur
Jawaban: Watak
Pembahasan: Watak adalah sifat atau karakter yang dimiliki oleh tokoh-tokoh dalam cerita.
6. Gaya bahasa yang memberikan sifat-sifat manusia kepada benda mati atau hewan disebut…
- A. Metafora
- B. Hiperbola
- C. Personifikasi
- D. Simile
Jawaban: Personifikasi
Pembahasan: Personifikasi adalah majas yang menggambarkan benda mati atau hewan seolah-olah hidup dan memiliki sifat seperti manusia.
7. Bagian fabel yang berisi pengenalan tokoh, latar, dan awal mula konflik disebut…
- A. Komplikasi
- B. Resolusi
- C. Koda
- D. Orientasi
Jawaban: Orientasi
Pembahasan: Orientasi adalah bagian awal cerita yang memperkenalkan setting, karakter, dan situasi awal.
8. Apa fungsi utama fabel bagi pembaca, terutama anak-anak?
- A. Menghibur semata.
- B. Memberikan informasi ilmiah tentang hewan.
- C. Menceritakan sejarah suatu bangsa.
- D. Memberikan pelajaran moral dan mendidik karakter.
Jawaban: Memberikan pelajaran moral dan mendidik karakter.
Pembahasan: Fabel memiliki fungsi didaktis, yaitu untuk mendidik dan menyampaikan nilai-nilai moral secara tidak langsung melalui cerita.
9. Salah satu fabel terkenal di Indonesia adalah…
- A. Malin Kundang
- B. Timun Mas
- C. Kancil dan Buaya
- D. Danau Toba
Jawaban: Kancil dan Buaya
Pembahasan: Kancil dan Buaya adalah salah satu fabel yang sangat populer di Indonesia, dikenal dengan kecerdikan Kancil.
10. Ketika seekor semut rajin menabung makanan untuk musim hujan, sedangkan belalang hanya bermalas-malasan, ini menggambarkan bahwa tokoh hewan dalam fabel memiliki…
- A. Kekuatan fisik yang luar biasa.
- B. Kemampuan berbicara bahasa manusia.
- C. Watak atau karakter tertentu.
- D. Asal-usul yang misterius.
Jawaban: Watak atau karakter tertentu.
Pembahasan: Perilaku semut yang rajin dan belalang yang malas menunjukkan bahwa mereka memiliki watak atau karakter yang berbeda, layaknya manusia.
11. Bagian fabel yang berisi puncak masalah atau konflik yang dialami tokoh disebut…
- A. Orientasi
- B. Resolusi
- C. Komplikasi
- D. Koda
Jawaban: Komplikasi
Pembahasan: Komplikasi adalah bagian di mana masalah mulai muncul dan berkembang hingga mencapai puncaknya.
12. Perhatikan kutipan fabel berikut: ‘Di sebuah hutan yang lebat, hiduplah seekor kelinci yang sombong dan kura-kura yang rendah hati.’ Kutipan tersebut merupakan bagian…
- A. Komplikasi
- B. Resolusi
- C. Orientasi
- D. Koda
Jawaban: Orientasi
Pembahasan: Kutipan ini memperkenalkan tokoh (kelinci, kura-kura), latar (hutan lebat), dan sedikit gambaran watak, yang merupakan ciri bagian orientasi.
13. Apa perbedaan utama antara fabel dan legenda?
- A. Fabel selalu lucu, legenda selalu serius.
- B. Fabel bertokoh hewan, legenda bertokoh manusia atau makhluk supranatural.
- C. Fabel menceritakan asal-usul, legenda menyampaikan moral.
- D. Fabel dari zaman modern, legenda dari zaman kuno.
Jawaban: Fabel bertokoh hewan, legenda bertokoh manusia atau makhluk supranatural.
Pembahasan: Perbedaan paling mendasar adalah jenis tokoh utamanya. Fabel selalu hewan, sedangkan legenda umumnya manusia atau makhluk mitologi.
14. Unsur fabel yang menggambarkan urutan peristiwa dari awal hingga akhir disebut…
- A. Tokoh
- B. Latar
- C. Alur
- D. Amanat
Jawaban: Alur
Pembahasan: Alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk jalan cerita, dari awal hingga penyelesaian.
15. Bagian akhir fabel yang berisi penyelesaian masalah dan kadang disertai perubahan nasib tokoh disebut…
- A. Orientasi
- B. Komplikasi
- C. Resolusi
- D. Koda
Jawaban: Resolusi
Pembahasan: Resolusi adalah bagian cerita di mana konflik diselesaikan dan cerita mencapai akhir.
16. Fabel seringkali menggunakan dialog antarhewan. Hal ini menunjukkan bahwa hewan-hewan tersebut…
- A. Memang bisa berbicara dalam kehidupan nyata.
- B. Diberi kemampuan berbicara seperti manusia.
- C. Hanya bisa berkomunikasi melalui isyarat.
- D. Tidak memiliki kemampuan berkomunikasi sama sekali.
Jawaban: Diberi kemampuan berbicara seperti manusia.
Pembahasan: Dalam fabel, hewan-hewan dikonstruksi untuk memiliki kemampuan berbicara dan berpikir layaknya manusia untuk menyampaikan cerita dan pesan moral.
17. Mengapa fabel sangat efektif dalam menyampaikan pesan moral?
- A. Karena menggunakan bahasa yang sangat formal dan baku.
- B. Karena pesan disampaikan secara tidak langsung melalui perilaku hewan yang mudah dipahami.
- C. Karena selalu diakhiri dengan kalimat nasihat yang eksplisit.
- D. Karena ceritanya selalu berdasarkan kejadian nyata.
Jawaban: Karena pesan disampaikan secara tidak langsung melalui perilaku hewan yang mudah dipahami.
Pembahasan: Pesan moral dalam fabel disampaikan secara alegoris melalui tokoh hewan, sehingga lebih ringan dan mudah diterima, terutama oleh anak-anak.
18. Tokoh dalam fabel yang memiliki sifat baik, jujur, dan sering menjadi pahlawan disebut…
- A. Tokoh antagonis
- B. Tokoh tritagonis
- C. Tokoh protagonis
- D. Tokoh figuran
Jawaban: Tokoh protagonis
Pembahasan: Tokoh protagonis adalah tokoh utama yang memiliki sifat-sifat baik dan menjadi pusat cerita.
19. Yang termasuk unsur ekstrinsik fabel adalah…
- A. Tokoh dan watak
- B. Latar dan alur
- C. Amanat dan tema
- D. Nilai-nilai budaya atau agama yang melatarbelakangi cerita.
Jawaban: Nilai-nilai budaya atau agama yang melatarbelakangi cerita.
Pembahasan: Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur di luar cerita yang memengaruhi penciptaan cerita, seperti latar belakang pengarang, kondisi masyarakat, atau nilai-nilai yang berlaku.
20. Setelah konflik terselesaikan, terkadang ada bagian cerita yang berisi perubahan pada tokoh dan pelajaran yang dapat diambil. Bagian ini disebut…
- A. Orientasi
- B. Komplikasi
- C. Resolusi
- D. Koda
Jawaban: Koda
Pembahasan: Koda adalah bagian penutup yang berisi perubahan pada tokoh dan nilai moral yang dapat dipetik.
21. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan fabel!
Jawaban: Fabel adalah cerita pendek yang tokohnya adalah hewan yang berperilaku seperti manusia, bertujuan menyampaikan pesan moral atau didaktik.
Pembahasan: Definisi fabel mencakup tiga poin utama: jenis cerita pendek, tokoh hewan dengan sifat manusia, dan tujuan moral.
22. Sebutkan tiga ciri-ciri utama teks fabel!
Jawaban: Tiga ciri utama fabel adalah: tokohnya hewan, memiliki watak seperti manusia, dan mengandung pesan moral/amanat.
Pembahasan: Ciri khas fabel meliputi tokoh, perilaku, dan tujuan cerita.
23. Apa fungsi amanat dalam sebuah fabel?
Jawaban: Fungsi amanat dalam fabel adalah untuk memberikan pelajaran moral, nasihat, atau nilai-nilai kehidupan yang dapat diterapkan pembaca.
Pembahasan: Amanat adalah inti dari tujuan didaktis fabel, yaitu untuk mendidik pembaca.
24. Dalam fabel, seringkali terjadi personifikasi. Apa yang dimaksud dengan personifikasi?
Jawaban: Personifikasi adalah gaya bahasa yang memberikan sifat-sifat atau kemampuan manusia kepada benda mati atau makhluk hidup bukan manusia (seperti hewan).
Pembahasan: Personifikasi adalah salah satu majas yang sering digunakan dalam fabel untuk membuat hewan berperilaku seperti manusia.
25. Sebutkan tiga unsur intrinsik fabel!
Jawaban: Tiga unsur intrinsik fabel adalah: tokoh, watak, latar, alur, dan amanat (pilih tiga dari lima ini).
Pembahasan: Unsur intrinsik adalah elemen-elemen yang membangun cerita dari dalam.
26. Analisis unsur intrinsik (tokoh, watak, latar, alur, dan amanat) dari fabel ‘Kancil dan Buaya’ yang Anda ketahui. Jelaskan secara rinci!
Jawaban: Jawaban akan bervariasi, namun harus mencakup: Tokoh: Kancil (cerdik, licik), Buaya (mudah tertipu, lapar). Watak: Kancil cerdik, Buaya rakus. Latar: Sungai, hutan. Alur: Kancil ingin menyeberang, menipu buaya dengan menghitungnya, berhasil menyeberang. Amanat: Kecerdikan bisa mengalahkan kekuatan fisik, jangan mudah percaya pada orang lain.
Pembahasan: Siswa diharapkan mampu mengidentifikasi dan menjelaskan setiap unsur intrinsik fabel ‘Kancil dan Buaya’ dengan contoh dari cerita tersebut.
27. Mengapa fabel dianggap efektif dalam menyampaikan nilai-nilai moral kepada anak-anak dibandingkan dengan bentuk nasihat langsung? Berikan argumen Anda!
Jawaban: Jawaban akan bervariasi, namun harus menjelaskan bahwa fabel menyampaikan pesan secara tidak langsung, menggunakan tokoh hewan yang menarik dan tidak menggurui, sehingga lebih mudah diterima dan dicerna oleh anak-anak. Contoh: anak-anak lebih tertarik pada cerita hewan daripada ceramah.
Pembahasan: Pertanyaan ini menguji pemahaman siswa tentang fungsi didaktis fabel dan psikologi belajar anak-anak.
28. Bandingkan dan bedakan antara fabel dengan legenda. Sebutkan setidaknya tiga perbedaan dan dua persamaan!
Jawaban: Jawaban akan bervariasi. Perbedaan: Tokoh (fabel hewan, legenda manusia/supranatural), Tujuan (fabel moral, legenda asal-usul), Kebenaran (fabel fiksi, legenda dianggap pernah terjadi). Persamaan: Sama-sama cerita rakyat, mengandung nilai-nilai, disampaikan secara lisan/turun-temurun.
Pembahasan: Siswa harus mampu membandingkan dua jenis teks narasi berdasarkan ciri-ciri dan tujuan utamanya.
29. Jika Anda diminta untuk menulis sebuah fabel tentang pentingnya kerja sama, hewan apa yang akan Anda jadikan tokoh utama? Bagaimana alur ceritanya secara singkat dan apa amanat yang ingin Anda sampaikan?
Jawaban: Jawaban akan bervariasi. Contoh: Tokoh: Semut dan Gajah. Alur: Semut-semut kesulitan mengangkat makanan besar, Gajah menawarkan bantuan, mereka bekerja sama. Amanat: Sekecil apapun kita, dengan kerja sama, masalah besar bisa teratasi.
Pembahasan: Pertanyaan ini menguji kreativitas dan pemahaman siswa dalam menerapkan konsep fabel ke dalam ide cerita baru.
30. Bagaimana fabel dapat mencerminkan sifat dan perilaku manusia meskipun tokohnya adalah hewan? Berikan dua contoh konkret dari fabel yang Anda ketahui!
Jawaban: Jawaban akan bervariasi. Fabel mencerminkan sifat manusia melalui personifikasi watak hewan. Contoh: Kancil yang cerdik mencerminkan manusia yang pintar mencari akal. Singa yang sombong mencerminkan manusia yang angkuh dan meremehkan orang lain.
Pembahasan: Siswa diharapkan mampu menjelaskan konsep personifikasi dan memberikan contoh implementasinya dalam fabel.
31. Jodohkan istilah-istilah unsur intrinsik fabel berikut dengan deskripsi yang tepat!
Jawaban: Amanat: Pesan moral atau nasihat dalam cerita; Tokoh: Pelaku dalam cerita; Latar: Tempat dan waktu terjadinya peristiwa; Alur: Urutan kejadian dalam cerita; Watak: Sifat atau karakter tokoh.
Pembahasan: Memahami definisi setiap unsur intrinsik sangat penting dalam analisis fabel.
32. Jodohkan istilah-istilah terkait fabel berikut dengan pengertian yang sesuai!
Jawaban: Personifikasi: Gaya bahasa yang melekatkan sifat manusia pada benda mati atau hewan; Fabel: Cerita pendek dengan tokoh hewan yang berperilaku seperti manusia; Resolusi: Penyelesaian masalah dalam cerita; Komplikasi: Munculnya masalah dalam cerita; Orientasi: Pengenalan tokoh dan latar cerita.
Pembahasan: Ini menguji pemahaman siswa tentang istilah kunci dalam analisis fabel.