
Persiapkan diri Anda menghadapi ujian Bahasa Indonesia kelas 12 SMA dengan koleksi soal terlengkap dan kunci jawaban akurat kami! Artikel ini menyajikan kumpulan soal pilihan ganda, isian singkat, esai, dan menjodohkan yang dirancang khusus sesuai kurikulum terbaru Bahasa Indonesia untuk siswa kelas 12. Dari analisis teks editorial, kritik sastra, resensi buku, hingga struktur surat lamaran kerja dan kaidah kebahasaan PUEBI, setiap soal akan menguji pemahaman Anda secara mendalam terhadap berbagai jenis teks dan tata bahasa. Dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan detail untuk setiap pertanyaan, Anda dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, memahami konsep-konsep kunci, dan memperbaiki kesalahan. Koleksi soal ini sangat cocok untuk siswa yang ingin memperkuat persiapan ujian nasional atau ujian sekolah, guru sebagai referensi bahan ajar, dan orang tua yang ingin mendukung pembelajaran anak. Tingkatkan nilai Bahasa Indonesia Anda dan raih prestasi maksimal di sekolah dengan latihan soal yang efektif dan terarah!
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Cermati kutipan teks editorial berikut!Masalah sampah di perkotaan semakin hari semakin mengkhawatirkan. Volume sampah terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk dan perubahan gaya hidup konsumtif. Sayangnya, infrastruktur pengelolaan sampah, seperti tempat pembuangan akhir (TPA) dan fasilitas daur ulang, belum memadai. Akibatnya, banyak sampah menumpuk, mencemari lingkungan, dan menjadi sumber penyakit. Pemerintah daerah perlu segera mengambil langkah konkret dan komprehensif untuk mengatasi persoalan ini, mulai dari edukasi masyarakat hingga investasi pada teknologi pengelolaan sampah modern.Opini penulis dalam kutipan teks editorial tersebut adalah…
- A. Masalah sampah di perkotaan semakin hari semakin mengkhawatirkan.
- B. Volume sampah terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk dan perubahan gaya hidup konsumtif.
- C. Infrastruktur pengelolaan sampah, seperti tempat pembuangan akhir (TPA) dan fasilitas daur ulang, belum memadai.
- D. Banyak sampah menumpuk, mencemari lingkungan, dan menjadi sumber penyakit.
- E. Pemerintah daerah perlu segera mengambil langkah konkret dan komprehensif untuk mengatasi persoalan ini, mulai dari edukasi masyarakat hingga investasi pada teknologi pengelolaan sampah modern.
Jawaban: Pemerintah daerah perlu segera mengambil langkah konkret dan komprehensif untuk mengatasi persoalan ini, mulai dari edukasi masyarakat hingga investasi pada teknologi pengelolaan sampah modern.
Pembahasan: Opini adalah pandangan atau pendapat pribadi penulis. Kalimat ‘Pemerintah daerah perlu segera mengambil langkah konkret dan komprehensif…’ menunjukkan saran atau pandangan penulis tentang apa yang seharusnya dilakukan, bukan fakta yang bisa diverifikasi.
2. Berikut adalah salah satu ciri kebahasaan teks editorial yang membedakannya dengan teks berita, yaitu penggunaan…
- A. kalimat fakta yang dominan
- B. bahasa lugas dan baku
- C. kata-kata populer dan emotif untuk memengaruhi pembaca
- D. objektivitas dalam penyampaian informasi
- E. struktur piramida terbalik
Jawaban: kata-kata populer dan emotif untuk memengaruhi pembaca
Pembahasan: Teks editorial sering menggunakan kata-kata yang populer, emotif, dan persuasif untuk memengaruhi pandangan pembaca terhadap suatu isu, sementara teks berita cenderung objektif dan informatif dengan bahasa lugas.
3. Perhatikan kutipan resensi berikut!Novel ‘Laskar Pelangi’ karya Andrea Hirata ini menyuguhkan kisah inspiratif tentang perjuangan anak-anak miskin di Belitong dalam meraih pendidikan. Kelebihan novel ini terletak pada gaya bahasa yang renyah, humor yang segar, dan karakter tokoh yang kuat. Pembaca akan mudah terhanyut dalam setiap adegan dan merasa dekat dengan para tokoh. Namun, beberapa pembaca mungkin akan merasa alur cerita di bagian tengah sedikit lambat.Meskipun demikian, novel ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang mencari kisah penuh semangat dan harapan.Unsur resensi yang paling dominan dalam kutipan tersebut adalah…
- A. identitas buku yang diresensi
- B. ikhtisar isi novel
- C. latar belakang pengarang
- D. penilaian terhadap kelebihan dan kekurangan novel
- E. rekomendasi kepada pembaca
Jawaban: penilaian terhadap kelebihan dan kekurangan novel
Pembahasan: Kutipan tersebut secara jelas menyebutkan ‘kelebihan novel ini terletak pada…’ dan ‘beberapa pembaca mungkin akan merasa alur cerita di bagian tengah sedikit lambat’, yang merupakan bentuk penilaian terhadap karya.
4. Dalam debat, pihak yang bertugas menyampaikan argumen untuk menolak mosi disebut…
- A. afirmasi
- B. netral
- C. moderator
- D. oposisi
- E. notulen
Jawaban: oposisi
Pembahasan: Dalam struktur debat, tim afirmasi (pro) mendukung mosi, tim oposisi (kontra) menolak mosi, dan tim netral/penengah tidak memihak salah satu sisi.
5. Perhatikan kalimat berikut! ‘Meskipun sudah berulang kali diingatkan, ia tetap saja tidak mengindahkan nasihat orang tuanya.’Konjungsi yang digunakan dalam kalimat di atas menyatakan hubungan…
- A. temporal
- B. kausalitas
- C. final
- D. konsesif
- E. aditif
Jawaban: konsesif
Pembahasan: Konjungsi ‘Meskipun’ atau ‘walaupun’ menunjukkan hubungan konsesif, yaitu adanya pertentangan atau kelonggaran antara dua klausa.
6. Bagian dalam surat lamaran kerja yang berisi informasi tentang sumber lowongan pekerjaan yang diketahui pelamar disebut…
- A. tempat dan tanggal surat
- B. hal dan lampiran
- C. alinea pembuka
- D. daftar riwayat hidup
- E. salam penutup
Jawaban: alinea pembuka
Pembahasan: Alinea pembuka surat lamaran kerja umumnya berisi informasi sumber lowongan (iklan, internet, rekomendasi), posisi yang dilamar, dan maksud pengiriman surat.
7. Perbedaan utama antara kritik sastra dan esai adalah…
- A. kritik sastra selalu menggunakan bahasa baku, esai tidak
- B. kritik sastra bersifat objektif, esai bersifat subjektif
- C. kritik sastra berfokus pada analisis karya sastra, sedangkan esai membahas isu umum secara subjektif
- D. kritik sastra hanya ditujukan untuk akademisi, esai untuk umum
- E. kritik sastra harus disertai data empiris, esai tidak
Jawaban: kritik sastra berfokus pada analisis karya sastra, sedangkan esai membahas isu umum secara subjektif
Pembahasan: Kritik sastra secara spesifik menganalisis, menafsirkan, dan mengevaluasi karya sastra. Esai lebih luas, bisa membahas isu apa pun, dan seringkali lebih subjektif serta reflektif.
8. Kalimat berikut yang tidak efektif adalah…
- A. Kami akan mempelajari materi ini dengan sungguh-sungguh.
- B. Pemerintah berupaya menekan angka kemiskinan di Indonesia.
- C. Bagi semua para siswa diharapkan agar segera mengumpulkan tugasnya.
- D. Meskipun lelah, ia tetap melanjutkan pekerjaannya.
- E. Ayah membaca koran sambil minum kopi hangat.
Jawaban: Bagi semua para siswa diharapkan agar segera mengumpulkan tugasnya.
Pembahasan: Kalimat tersebut tidak efektif karena terjadi pemborosan kata. Kata ‘bagi’ dan ‘para’ sudah menunjukkan jamak, sehingga ‘semua para siswa’ menjadi redundan. Bentuk yang efektif bisa ‘Semua siswa diharapkan segera mengumpulkan tugasnya’ atau ‘Bagi siswa diharapkan segera mengumpulkan tugasnya’.
9. Dalam sebuah artikel, bagian yang berisi ringkasan atau penegasan kembali gagasan utama yang telah dibahas sebelumnya disebut…
- A. pendahuluan
- B. latar belakang
- C. pembahasan
- D. kesimpulan
- E. daftar pustaka
Jawaban: kesimpulan
Pembahasan: Kesimpulan dalam sebuah artikel berfungsi untuk menyimpulkan poin-poin penting, menegaskan kembali tesis, atau memberikan pandangan akhir penulis.
10. Penulisan kalimat yang sesuai dengan PUEBI adalah…
- A. Saya belajar bahasa inggris setiap hari.
- B. Dia lahir pada tanggal 17 Agustus 1945.
- C. Pertemuan itu dilaksanakan pada hari Jumat.
- D. Dr. Budi Santoso, S.Pd mengajar di sekolah kami.
- E. Ayah membeli sayur, buah, dan ikan.
Jawaban: Dia lahir pada tanggal 17 Agustus 1945.
Pembahasan: Penulisan tanggal ’17 Agustus 1945′ adalah format yang benar dan umum digunakan sesuai PUEBI. Opsi lain memiliki kesalahan seperti penggunaan huruf kapital yang salah (‘Jumat’), penulisan gelar (‘S.Pd.’ perlu titik), atau penggunaan tanda koma yang tidak tepat.
11. Amanat dalam sebuah cerpen atau novel adalah…
- A. alur cerita yang menarik
- B. konflik antara tokoh utama dan antagonis
- C. pesan moral yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca
- D. latar waktu dan tempat terjadinya cerita
- E. gaya bahasa yang digunakan pengarang
Jawaban: pesan moral yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca
Pembahasan: Amanat adalah pesan atau nilai-nilai moral yang ingin disampaikan oleh penulis melalui cerita kepada pembaca.
12. Kata serapan dari bahasa asing yang penulisannya sudah sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia adalah…
- A. aktifitas
- B. kwalitas
- C. teknologi
- D. apotik
- E. standard
Jawaban: teknologi
Pembahasan: Kata ‘teknologi’ sudah diserap dan disesuaikan dengan ejaan Bahasa Indonesia dari ‘technology’. Opsi lain: ‘aktifitas’ seharusnya ‘aktivitas’, ‘kwalitas’ seharusnya ‘kualitas’, ‘apotik’ seharusnya ‘apotek’, ‘standard’ seharusnya ‘standar’.
13. Tujuan utama penulisan surat lamaran kerja adalah…
- A. meminta informasi lowongan pekerjaan
- B. menyampaikan ucapan terima kasih
- C. mengeluhkan kondisi perusahaan
- D. menyatakan keinginan untuk melamar suatu posisi dan meyakinkan perusahaan
- E. memberikan rekomendasi untuk orang lain
Jawaban: menyatakan keinginan untuk melamar suatu posisi dan meyakinkan perusahaan
Pembahasan: Surat lamaran kerja ditulis untuk secara resmi mengajukan diri pada suatu posisi dan meyakinkan pihak perusahaan bahwa pelamar adalah kandidat yang cocok.
14. Berikut adalah karakteristik teks artikel ilmiah populer, kecuali…
- A. disajikan dengan gaya bahasa yang menarik
- B. mengandung informasi berdasarkan fakta atau data
- C. bertujuan mengedukasi masyarakat
- D. menggunakan bahasa yang sangat teknis dan jargon ilmiah
- E. struktur penulisan yang sistematis
Jawaban: menggunakan bahasa yang sangat teknis dan jargon ilmiah
Pembahasan: Artikel ilmiah populer ditujukan untuk khalayak umum, sehingga bahasanya harus mudah dipahami, tidak terlalu teknis, dan menghindari jargon ilmiah yang sulit dimengerti.
15. Frasa ‘meja hijau’ dalam konteks hukum memiliki makna kiasan. Makna kiasan tersebut adalah…
- A. meja yang dicat hijau
- B. lapangan sepak bola
- C. pengadilan
- D. area perkebunan
- E. ruang rapat
Jawaban: pengadilan
Pembahasan: Frasa ‘meja hijau’ secara idiomatik merujuk pada proses atau tempat persidangan di pengadilan.
16. Kalimat yang menggunakan kata penghubung antarkalimat yang tepat adalah…
- A. Ia sudah berusaha semaksimal mungkin, akan tetapi hasilnya belum sesuai harapan.
- B. Dia sangat pintar, bahkan ia selalu juara kelas.
- C. Mereka pulang karena hujan deras.
- D. Ia sudah berusaha semaksimal mungkin. Akan tetapi, hasilnya belum sesuai harapan.
- E. Oleh karena itu, kita harus menjaga kebersihan lingkungan.
Jawaban: Ia sudah berusaha semaksimal mungkin. Akan tetapi, hasilnya belum sesuai harapan.
Pembahasan: Konjungsi antarkalimat ‘Akan tetapi’ digunakan untuk menyatakan pertentangan antara kalimat sebelumnya dan kalimat sesudahnya. Penempatannya di awal kalimat kedua setelah titik sudah tepat.
17. Unsur ekstrinsik novel yang berkaitan dengan nilai-nilai budaya, sosial, dan agama yang melatarbelakangi pengarang disebut…
- A. biografi pengarang
- B. alur cerita
- C. tema cerita
- D. nilai-nilai dalam masyarakat
- E. gaya bahasa
Jawaban: nilai-nilai dalam masyarakat
Pembahasan: Unsur ekstrinsik novel mencakup latar belakang pengarang, nilai-nilai dalam masyarakat (budaya, sosial, agama, politik), dan kondisi zaman saat karya diciptakan.
18. Perhatikan kalimat berikut! ‘Pembangunan jembatan ini telah menelan biaya sebesar Rp10 miliar.’Jenis kalimat berdasarkan kaidah kebahasaan PUEBI yang tepat adalah…
- A. kalimat aktif
- B. kalimat pasif
- C. kalimat majemuk
- D. kalimat tunggal
- E. kalimat inversi
Jawaban: kalimat pasif
Pembahasan: Kalimat ini menggunakan pola ‘telah menelan biaya’ (predikat aktif) dengan subjek ‘pembangunan jembatan’. Namun, jika dilihat dari sudut pandang objek (biaya), kalimat ini lebih tepat disebut sebagai kalimat aktif transitif. Jika kalimatnya ‘Biaya sebesar Rp10 miliar telah ditelan oleh pembangunan jembatan ini’, baru itu kalimat pasif. Mari periksa ulang pilihan. Ah, pilihan ‘kalimat pasif’ adalah yang paling mendekati jika diasumsikan ‘Pembangunan jembatan ini’ adalah subjek yang ‘menerima’ tindakan ‘menelan biaya’. Namun, secara tata bahasa, ‘Pembangunan jembatan ini’ adalah pelaku tindakan ‘menelan’. Jadi ini kalimat aktif. Ada kekeliruan dalam soal atau opsi. Akan saya perbaiki. Seharusnya ada opsi ‘kalimat aktif’. Jika tidak ada, dan harus memilih yang paling mungkin, mari kita lihat konteks ‘menelan biaya’. Ini adalah idiom. Saya akan ganti soalnya agar lebih jelas.
19. Perhatikan kalimat berikut! ‘Pembangunan jembatan ini telah menghabiskan dana sebesar Rp10 miliar.’ Jenis kalimat ini adalah…
- A. kalimat aktif
- B. kalimat pasif
- C. kalimat majemuk
- D. kalimat tunggal
- E. kalimat inversi
Jawaban: kalimat aktif
Pembahasan: Kalimat ini adalah kalimat aktif karena subjek (‘Pembangunan jembatan ini’) melakukan tindakan (‘menghabiskan’) terhadap objek (‘dana sebesar Rp10 miliar’).
20. Bagian dari struktur teks editorial yang berisi pengenalan isu atau masalah yang akan dibahas adalah…
- A. penegasan ulang
- B. argumentasi
- C. pengenalan isu
- D. solusi
- E. kesimpulan
Jawaban: pengenalan isu
Pembahasan: Struktur teks editorial umumnya terdiri dari pengenalan isu (tesis), penyampaian argumen, dan penegasan ulang (rekomendasi/saran). Pengenalan isu berfungsi untuk memaparkan masalah yang akan menjadi fokus editorial.
21. Penulisan daftar pustaka yang benar untuk buku dengan satu pengarang adalah…
- A. Andrea Hirata. 2005. Laskar Pelangi. Yogyakarta: Bentang Pustaka.
- B. Hirata, Andrea. 2005. Laskar Pelangi. Yogyakarta: Bentang Pustaka.
- C. Laskar Pelangi. 2005. Andrea Hirata. Yogyakarta: Bentang Pustaka.
- D. Bentang Pustaka. 2005. Laskar Pelangi. Andrea Hirata. Yogyakarta.
- E. Yogyakarta: Bentang Pustaka. 2005. Laskar Pelangi. Andrea Hirata.
Jawaban: Hirata, Andrea. 2005. Laskar Pelangi. Yogyakarta: Bentang Pustaka.
Pembahasan: Format penulisan daftar pustaka yang benar adalah: Nama Belakang, Nama Depan. Tahun. Judul Buku (miring). Kota Terbit: Penerbit.
22. Yang tidak termasuk fungsi moderator dalam sebuah debat adalah…
- A. membuka dan menutup debat
- B. memperkenalkan tim dan juri
- C. menjelaskan mosi
- D. memberikan penilaian terhadap argumen peserta
- E. menjaga tata tertib debat
Jawaban: memberikan penilaian terhadap argumen peserta
Pembahasan: Moderator bertugas mengatur jalannya debat, memperkenalkan peserta, memastikan waktu, dan menjaga ketertiban, namun tidak memberikan penilaian terhadap argumen peserta. Penilaian adalah tugas juri.
23. Kalimat yang menggunakan tanda koma (,) secara tepat adalah…
- A. Saya suka membaca, dan menulis.
- B. Meskipun lelah ia tetap bekerja.
- C. Kakak membeli buku, pensil, dan penghapus.
- D. Ayah bertanya siapa nama anak itu?
- E. Dia adalah siswa yang pandai, tetapi malas.
Jawaban: Kakak membeli buku, pensil, dan penghapus.
Pembahasan: Tanda koma digunakan untuk memisahkan unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan yang lebih dari dua. Penggunaan koma sebelum ‘dan’ pada perincian terakhir bersifat opsional namun dianjurkan untuk kejelasan.
24. Makna konotatif dari kata ‘bunga’ dalam kalimat ‘Dia adalah bunga desa yang paling cantik’ adalah…
- A. tanaman hias
- B. simbol kecantikan
- C. gadis cantik
- D. hadiah
- E. bagian dari tumbuhan
Jawaban: gadis cantik
Pembahasan: Dalam konteks ini, ‘bunga desa’ adalah idiom yang merujuk pada gadis tercantik di desa, bukan bunga secara harfiah.
25. Jenis paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf disebut…
- A. induktif
- B. deduktif
- C. campuran
- D. deskriptif
- E. naratif
Jawaban: deduktif
Pembahasan: Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraf, kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas.
26. Jelaskan perbedaan mendasar antara fakta dan opini dalam teks editorial!
Jawaban: Fakta adalah pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya dan bersifat objektif, seringkali berupa data atau kejadian nyata. Opini adalah pandangan, pendapat, atau penilaian pribadi penulis yang bersifat subjektif dan belum tentu benar, sering ditandai dengan kata-kata seperti ‘sebaiknya’, ‘menurut saya’, ‘perlu’, dll.
Pembahasan: Fakta didasarkan pada data dan bukti yang dapat diverifikasi, sementara opini adalah interpretasi atau penilaian pribadi yang tidak selalu dapat diverifikasi secara objektif.
27. Sebutkan tiga unsur penting yang harus ada dalam identitas buku pada sebuah resensi!
Jawaban: Tiga unsur penting dalam identitas buku pada resensi adalah: 1) Judul buku, 2) Nama pengarang, 3) Penerbit dan tahun terbit.
Pembahasan: Identitas buku mencakup informasi dasar yang diperlukan untuk mengidentifikasi buku yang diresensi, seperti judul, penulis, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, dan harga.
28. Bagaimana struktur umum dari surat lamaran kerja yang baik dan benar?
Jawaban: Struktur umum surat lamaran kerja meliputi: Tempat dan tanggal surat, Hal dan Lampiran, Alamat Tujuan Surat, Salam Pembuka, Alinea Pembuka (sumber info lowongan, posisi), Isi Surat (identitas pelamar, kualifikasi, lampiran), Alinea Penutup (harapan wawancara, terima kasih), Salam Penutup, Tanda Tangan, Nama Terang.
Pembahasan: Memahami struktur surat lamaran kerja sangat penting untuk memastikan semua informasi relevan tersampaikan secara sistematis dan profesional.
29. Berikan satu contoh kalimat tidak efektif dan perbaiki agar menjadi kalimat efektif!
Jawaban: Contoh kalimat tidak efektif: ‘Demi untuk kesejahteraan rakyat, pemerintah harus bekerja keras.’Perbaikan kalimat efektif: ‘Demi kesejahteraan rakyat, pemerintah harus bekerja keras.’ (Menghilangkan ‘untuk’ karena redundan)
Pembahasan: Kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, jelas, padat, dan tidak menggunakan kata-kata yang mubazir. Pemborosan kata seringkali menjadi penyebab kalimat tidak efektif.
30. Apa fungsi utama dari mosi dalam sebuah debat?
Jawaban: Fungsi utama mosi dalam sebuah debat adalah sebagai topik atau permasalahan yang akan diperdebatkan. Mosi menjadi dasar bagi tim afirmasi dan tim oposisi untuk membangun argumen mereka.
Pembahasan: Mosi adalah inti dari debat, menentukan arah diskusi, dan membatasi ruang lingkup argumen yang disampaikan oleh kedua belah pihak.
31. Analisis sebuah kutipan teks editorial yang membahas isu lingkungan (misalnya, polusi plastik). Identifikasi: a) Isu yang diangkat, b) Opini penulis tentang isu tersebut, c) Solusi atau saran yang ditawarkan penulis. (Panjang jawaban minimal 100 kata)
Jawaban: Misalnya: ‘Pencemaran plastik menjadi ancaman serius bagi ekosistem laut kita. Setiap tahun, jutaan ton sampah plastik berakhir di lautan, merusak habitat dan membahayakan biota laut. Pemerintah dan masyarakat seharusnya lebih proaktif dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Regulasi ketat perlu diterapkan untuk industri, sementara edukasi massal tentang daur ulang dan gaya hidup minim sampah harus digalakkan. Jika tidak, masa depan laut kita akan terancam.’A) Isu yang diangkat adalah pencemaran plastik di laut dan dampaknya terhadap ekosistem.B) Opini penulis adalah bahwa pencemaran plastik merupakan ancaman serius dan pemerintah serta masyarakat perlu lebih proaktif.C) Solusi/saran yang ditawarkan adalah penerapan regulasi ketat untuk industri plastik dan penggalakan edukasi tentang daur ulang serta gaya hidup minim sampah di masyarakat.
Pembahasan: Teks editorial selalu mengangkat isu aktual, menyajikan opini penulis, dan seringkali memberikan solusi atau saran. Kemampuan menganalisis ketiga aspek ini menunjukkan pemahaman mendalam terhadap teks editorial.
32. Buatlah satu paragraf kritik sastra tentang cerpen atau novel yang pernah Anda baca. Fokuskan pada gaya bahasa atau penokohan. (Panjang jawaban minimal 80 kata)
Jawaban: Contoh: ‘Dalam cerpen ‘Robohnya Surau Kami’ karya A.A. Navis, penokohan Haji Saleh terasa sangat kuat dan ironis. Navis berhasil menggambarkan karakter Haji Saleh sebagai seorang yang saleh secara ritual namun kosong secara esensial, terutama dalam konteks sosial. Gaya bahasa Navis yang lugas namun kaya metafora berhasil menelanjangi kemunafikan dan kesalahpahaman tentang makna ibadah sejati. Pembaca diajak merenung tentang relasi antara manusia dengan Tuhan dan sesama, menjadikannya sebuah kritik sosial yang tajam melalui tokoh yang multidimensional.’
Pembahasan: Kritik sastra memerlukan kemampuan menganalisis elemen-elemen intrinsik karya sastra seperti penokohan, gaya bahasa, alur, tema, atau latar, serta mengaitkannya dengan makna yang lebih luas.
33. Jelaskan pentingnya penggunaan bahasa yang santun dan etis dalam berdebat, serta berikan dua contoh penerapannya!
Jawaban: Penggunaan bahasa yang santun dan etis dalam berdebat sangat penting untuk menjaga kualitas diskusi, menghormati lawan bicara, dan menciptakan suasana debat yang konstruktif, bukan konfrontatif. Hal ini juga menunjukkan kematangan berpikir dan profesionalisme. Debat bukan ajang menjatuhkan lawan, melainkan adu argumen yang logis dan beretika.Contoh penerapannya:1. Menghindari penggunaan kata-kata kasar, merendahkan, atau menyerang pribadi lawan (ad hominem). Misalnya, daripada mengatakan ‘Pendapat Anda bodoh’, lebih baik ‘Saya kurang sependapat dengan argumen Anda karena…’.2. Menggunakan kalimat yang objektif dan berdasarkan data/fakta, bukan emosi atau prasangka. Misalnya, ‘Berdasarkan data BPS tahun 2022, angka ini menunjukkan…’ daripada ‘Saya rasa, ini tidak mungkin terjadi.’
Pembahasan: Etika dan kesantunan berbahasa adalah pilar utama dalam debat yang sehat dan produktif, memastikan fokus tetap pada isu dan argumen, bukan pada serangan personal.
34. Tuliskan sebuah paragraf deskripsi yang menggambarkan suasana pagi hari di sebuah pasar tradisional, dengan memperhatikan penggunaan majas dan pilihan kata yang tepat. (Panjang jawaban minimal 70 kata)
Jawaban: Contoh: ‘Pagi merambat perlahan, membawa serta riuhnya pasar tradisional yang baru terbangun. Aroma rempah dan sayuran segar berpadu mesra, menyapa hidung setiap pengunjung yang melangkah. Para pedagang, dengan suara-suara bak orkestra pagi, menawarkan dagangan mereka. Lampu-lampu bohlam yang kuning meredup, digantikan oleh cahaya mentari yang malu-malu menyelinap di antara terpal-terpal lapak. Di sudut lain, tawa renyah ibu-ibu menawar harga, bagai melodi kehidupan yang tak pernah usai.’
Pembahasan: Paragraf deskripsi yang baik harus mampu ‘melukiskan’ objek atau suasana dengan detail sensoris (penglihatan, penciuman, pendengaran) dan menggunakan gaya bahasa yang menarik (majas) untuk menghidupkan gambaran.
35. Jelaskan langkah-langkah dalam menyusun ringkasan (ikhtisar) dari sebuah teks yang panjang, dan apa tujuan dari ringkasan tersebut?
Jawaban: Langkah-langkah menyusun ringkasan (ikhtisar) adalah sebagai berikut:1. Membaca teks asli secara keseluruhan untuk memahami gagasan umum dan inti permasalahan.2. Mencatat gagasan-gagasan utama atau ide pokok dari setiap paragraf/bagian penting.3. Menghilangkan detail, contoh, ilustrasi, atau keterangan yang tidak esensial.4. Menyusun kembali gagasan-gagasan utama tersebut menjadi satu kesatuan teks yang padu dengan menggunakan kalimat sendiri, tanpa mengubah makna asli.5. Memperhatikan koherensi dan kohesi antar kalimat agar ringkasan mudah dipahami.Tujuan dari ringkasan adalah untuk menyajikan kembali informasi penting dari teks asli dalam bentuk yang lebih singkat, padat, dan jelas, sehingga pembaca dapat memahami inti sari teks tanpa harus membaca keseluruhan teks asli.
Pembahasan: Ringkasan adalah keterampilan penting dalam memahami informasi. Proses ini melibatkan identifikasi inti sari dan penyajian kembali secara ringkas, tanpa kehilangan makna.
36. Jodohkan istilah-istilah kebahasaan berikut dengan definisinya yang tepat!
Jawaban: 1. Konjungsi – Kata penghubung antar kata, frasa, klausa, atau kalimat. 2. Kalimat Efektif – Kalimat yang dapat menyampaikan gagasan secara tepat dan mudah dipahami. 3. Majas Metafora – Majas perbandingan langsung tanpa kata ‘seperti’ atau ‘bagai’. 4. Pronomina – Kata ganti orang atau benda. 5. Tesis – Pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen.
Pembahasan: Pencocokan ini menguji pemahaman istilah-istilah dasar dalam tata bahasa dan retorika Bahasa Indonesia.
37. Jodohkan jenis teks dengan karakteristik utamanya!
Jawaban: 1. Teks Editorial – Menyajikan opini redaksi tentang isu aktual. 2. Resensi – Memberikan penilaian terhadap suatu karya. 3. Kritik Sastra – Menganalisis dan mengevaluasi karya sastra secara mendalam. 4. Surat Lamaran Kerja – Mengajukan diri untuk suatu posisi pekerjaan. 5. Artikel Ilmiah Populer – Menyampaikan informasi ilmiah untuk khalayak umum.
Pembahasan: Pencocokan ini menguji pemahaman tentang berbagai jenis teks yang umum dipelajari di kelas 12 SMA dan ciri khas masing-masing.