Latihan Soal Bahasa Indonesia AKM: Asesmen Kompetensi Minimum Terlengkap

Posted on

Latihan Soal Bahasa Indonesia AKM: Asesmen Kompetensi Minimum Terlengkap

Persiapkan diri Anda menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Bahasa Indonesia dengan koleksi soal latihan terlengkap ini. Artikel ini menyajikan berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, esai, hingga menjodohkan, yang dirancang sesuai format AKM terbaru. Fokus pada kemampuan literasi membaca dan memahami teks, soal-soal ini akan menguji pemahaman Anda terhadap berbagai jenis teks, kemampuan analisis, interpretasi, dan evaluasi informasi. Tingkatkan skor AKM Bahasa Indonesia Anda dengan berlatih soal-soal berkualitas tinggi yang mencakup aspek kebahasaan dan pemahaman konteks. Dapatkan panduan lengkap untuk menguasai materi AKM dan siap menghadapi ujian dengan percaya diri.


Contoh Soal dan Pembahasan

1. Bacalah teks berikut! ‘Pemanasan global adalah fenomena meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Salah satu penyebab utamanya adalah emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Dampak yang ditimbulkan sangat serius, mulai dari kenaikan permukaan air laut hingga perubahan pola cuaca ekstrem.’ Ide pokok paragraf di atas adalah…

  • A. Definisi pemanasan global
  • B. Penyebab dan dampak pemanasan global
  • C. Aktivitas manusia penyebab pemanasan global
  • D. Dampak serius pemanasan global

Jawaban: Penyebab dan dampak pemanasan global

Pembahasan: Ide pokok paragraf tersebut menjelaskan definisi pemanasan global, kemudian dilanjutkan dengan penyebab dan dampaknya secara berurutan, sehingga pilihan yang paling tepat adalah ‘Penyebab dan dampak pemanasan global’.

2. Perhatikan kutipan cerpen berikut! ‘Matahari mulai condong ke barat, sinarnya yang keemasan menembus celah-celah daun jambu di halaman. Aku duduk termenung di bangku kayu, memandangi layang-layang putus yang tersangkut di dahan tinggi. Ada rasa sesal yang menyelimuti hati, mengapa tadi aku tidak lebih berhati-hati saat menarik talinya?’ Latar waktu dalam kutipan cerpen tersebut adalah…

  • A. Pagi hari
  • B. Siang hari
  • C. Sore hari
  • D. Malam hari

Jawaban: Sore hari

Pembahasan: Frasa ‘Matahari mulai condong ke barat, sinarnya yang keemasan’ mengindikasikan waktu sore hari.

3. Bacalah teks iklan berikut! ‘Dapatkan diskon 20% untuk semua jenis buku di Toko Buku Cerdas! Promo berlaku mulai 1 hingga 15 November. Kunjungi kami sekarang!’ Sasaran iklan tersebut adalah…

  • A. Semua orang
  • B. Penulis buku
  • C. Pembaca yang mencari buku dengan harga diskon
  • D. Pemilik toko buku lain

Jawaban: Pembaca yang mencari buku dengan harga diskon

Pembahasan: Iklan ini menawarkan diskon buku, sehingga secara spesifik menyasar pembaca yang tertarik untuk membeli buku dengan harga lebih murah.

4. Perhatikan kalimat berikut! ‘Meskipun sudah larut malam, Rina tetap belajar dengan tekun.’ Konjungsi yang digunakan dalam kalimat tersebut menyatakan hubungan…

  • A. Penyebab
  • B. Akibat
  • C. Pertentangan
  • D. Pilihan

Jawaban: Pertentangan

Pembahasan: Konjungsi ‘Meskipun’ menunjukkan adanya pertentangan antara keadaan ‘larut malam’ dengan tindakan ‘tetap belajar dengan tekun’.

5. Manakah pernyataan berikut yang merupakan fakta?

  • A. Membaca buku adalah hobi terbaik.
  • B. Cuaca hari ini sangat cerah dan indah.
  • C. Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Asia dan Australia.
  • D. Semua orang menyukai makanan pedas.

Jawaban: Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Asia dan Australia.

Pembahasan: Pernyataan ‘Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Asia dan Australia’ adalah fakta yang dapat dibuktikan secara geografis. Pilihan lain adalah opini atau generalisasi.

6. Bacalah paragraf berikut! ‘Sampah plastik menjadi masalah serius bagi lingkungan. Butuh waktu ratusan tahun agar sampah plastik dapat terurai. Akibatnya, banyak ekosistem laut dan darat tercemar. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kesadaran kolektif untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendaur ulang.’ Kalimat persuasif dalam paragraf tersebut adalah…

  • A. Sampah plastik menjadi masalah serius bagi lingkungan.
  • B. Butuh waktu ratusan tahun agar sampah plastik dapat terurai.
  • C. Akibatnya, banyak ekosistem laut dan darat tercemar.
  • D. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kesadaran kolektif untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendaur ulang.

Jawaban: Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kesadaran kolektif untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendaur ulang.

Pembahasan: Kalimat persuasif bertujuan mengajak atau membujuk. Kalimat ‘Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kesadaran kolektif untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendaur ulang’ mengajak pembaca untuk bertindak.

7. Apa fungsi utama dari teks deskripsi?

  • A. Menceritakan urutan kejadian
  • B. Menggambarkan suatu objek atau peristiwa secara rinci
  • C. Meyakinkan pembaca tentang suatu argumen
  • D. Memberikan informasi faktual

Jawaban: Menggambarkan suatu objek atau peristiwa secara rinci

Pembahasan: Teks deskripsi bertujuan untuk menggambarkan suatu objek, tempat, atau peristiwa secara detail dan rinci sehingga pembaca dapat membayangkan atau merasakan hal yang dideskripsikan.

8. Perhatikan kalimat rumpang berikut! ‘Ayah pergi ke kantor _____ pagi hari.’ Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah…

  • A. dan
  • B. tetapi
  • C. pada
  • D. atau

Jawaban: pada

Pembahasan: Kata ‘pada’ adalah preposisi yang tepat untuk menunjukkan keterangan waktu ‘pagi hari’.

9. Unsur intrinsik cerpen yang berkaitan dengan nilai-nilai atau pelajaran yang dapat diambil dari cerita adalah…

  • A. Tema
  • B. Tokoh
  • C. Latar
  • D. Amanat

Jawaban: Amanat

Pembahasan: Amanat adalah pesan moral atau nilai-nilai yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca melalui ceritanya.

10. Bacalah puisi berikut! ‘Angin berbisik di daun jati, / Menyampaikan rindu tak terperi. / Mentari senja, merah membara, / Mengantar pergi sejuta asa.’ Majas yang dominan dalam puisi tersebut adalah…

  • A. Metafora
  • B. Hiperbola
  • C. Personifikasi
  • D. Litotes

Jawaban: Personifikasi

Pembahasan: Majas personifikasi memberikan sifat-sifat manusia kepada benda mati atau makhluk hidup bukan manusia, seperti ‘Angin berbisik’ dan ‘Mentari senja, merah membara, / Mengantar pergi sejuta asa’.

11. Apa tujuan utama dari teks eksposisi?

  • A. Menghibur pembaca
  • B. Menceritakan kisah fiksi
  • C. Memberikan informasi dan menjelaskan suatu topik
  • D. Membujuk pembaca untuk melakukan sesuatu

Jawaban: Memberikan informasi dan menjelaskan suatu topik

Pembahasan: Teks eksposisi bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan informasi tentang suatu topik agar pembaca memahami hal tersebut.

12. Kalimat yang menggunakan kata berimbuhan ‘me-‘ yang bermakna ‘melakukan sesuatu dengan alat’ adalah…

  • A. Ibu memasak nasi di dapur.
  • B. Anak itu menangis keras.
  • C. Paman memukul paku dengan palu.
  • D. Dia membaca buku setiap hari.

Jawaban: Paman memukul paku dengan palu.

Pembahasan: Kata ‘memukul’ pada kalimat ‘Paman memukul paku dengan palu’ berarti melakukan tindakan ‘memukul’ menggunakan alat ‘palu’.

13. Perhatikan judul karya ilmiah berikut! ‘Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Yogyakarta’. Variabel bebas dalam judul tersebut adalah…

  • A. Prestasi Belajar Siswa
  • B. Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Yogyakarta
  • C. Pengaruh
  • D. Penggunaan Media Sosial

Jawaban: Penggunaan Media Sosial

Pembahasan: Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan pada variabel lain. Dalam judul ini, ‘Penggunaan Media Sosial’ dianggap mempengaruhi ‘Prestasi Belajar Siswa’.

14. Manakah kalimat yang menggunakan ejaan yang benar?

  • A. Ia selalu berdo’a sebelum memulai aktivitas.
  • B. Dimana kamu tinggal?
  • C. Ayah membeli sayur-sayuran di pasar.
  • D. Para hadirin dipersilakan masuk.

Jawaban: Ia selalu berdo’a sebelum memulai aktivitas.

Pembahasan: Berdasarkan KBBI, penulisan yang benar adalah ‘berdoa’, bukan ‘berdo’a’. Pilihan lain mengandung kesalahan ejaan atau tanda baca.

15. Kutipan teks berita: ‘Pemerintah akan segera memberlakukan kebijakan baru terkait pengelolaan sampah plastik mulai tahun depan. Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah plastik hingga 50% dalam lima tahun ke depan.’ Unsur berita ‘apa’ dalam kutipan tersebut adalah…

  • A. Pemerintah
  • B. Tahun depan
  • C. Pemberlakuan kebijakan baru terkait pengelolaan sampah plastik
  • D. Mengurangi volume sampah plastik

Jawaban: Pemberlakuan kebijakan baru terkait pengelolaan sampah plastik

Pembahasan: Unsur ‘apa’ (what) dalam berita merujuk pada peristiwa atau kejadian yang diberitakan. Dalam kutipan ini, yang diberitakan adalah ‘Pemberlakuan kebijakan baru terkait pengelolaan sampah plastik’.

16. Apa fungsi dari indeks dalam sebuah buku ilmiah?

  • A. Menjelaskan isi bab secara singkat
  • B. Menyajikan daftar pustaka
  • C. Mempermudah pencarian kata atau istilah penting
  • D. Menentukan urutan bab dalam buku

Jawaban: Mempermudah pencarian kata atau istilah penting

Pembahasan: Indeks adalah daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku, disusun secara alfabetis, beserta nomor halaman tempat kata atau istilah tersebut ditemukan, untuk mempermudah pembaca dalam mencari informasi.

17. Kalimat yang efektif dan tidak mengandung pemborosan kata adalah…

  • A. Para tamu-tamu dipersilakan masuk.
  • B. Mereka saling tolong-menolong satu sama lain.
  • C. Agar supaya kamu berhasil, belajarlah dengan giat.
  • D. Para tamu dipersilakan masuk.

Jawaban: Para tamu dipersilakan masuk.

Pembahasan: Pilihan ‘Para tamu dipersilakan masuk’ sudah efektif. Pilihan ‘Para tamu-tamu’ terjadi pemborosan karena ‘para’ sudah menunjukkan jamak. ‘Saling tolong-menolong’ juga pemborosan karena ‘tolong-menolong’ sudah mengandung makna saling. ‘Agar supaya’ juga merupakan pemborosan.

18. Bacalah kutipan resensi berikut! ‘Novel ini berhasil menyajikan kisah yang menyentuh dengan gaya bahasa yang lugas. Namun, pengembangan karakter pendukung terasa kurang mendalam.’ Pernyataan tersebut menunjukkan bagian…

  • A. Identitas buku
  • B. Sinopsis cerita
  • C. Kelebihan dan kekurangan novel
  • D. Rekomendasi buku

Jawaban: Kelebihan dan kekurangan novel

Pembahasan: Kutipan tersebut memuat pujian (‘kisah yang menyentuh’, ‘gaya bahasa yang lugas’) sebagai kelebihan, dan kritik (‘pengembangan karakter pendukung terasa kurang mendalam’) sebagai kekurangan.

19. Perhatikan kalimat berikut! ‘Pemerintah akan membangun jembatan baru di atas sungai.’ Kata ‘membangun’ dalam kalimat tersebut merupakan contoh kata kerja…

  • A. Intransitif
  • B. Transitif
  • C. Pasif
  • D. Refleksif

Jawaban: Transitif

Pembahasan: Kata kerja transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek. Dalam kalimat ini, ‘membangun’ memerlukan objek ‘jembatan baru’.

20. Teks yang bertujuan untuk memaparkan argumen dan meyakinkan pembaca tentang kebenaran suatu pendapat disebut teks…

  • A. Deskripsi
  • B. Narasi
  • C. Eksposisi
  • D. Argumentasi

Jawaban: Argumentasi

Pembahasan: Teks argumentasi adalah teks yang berisi pendapat penulis tentang suatu hal yang disertai bukti dan alasan untuk meyakinkan pembaca.

21. Jelaskan perbedaan antara opini dan fakta dalam sebuah teks!

Jawaban: Fakta adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan dan didukung oleh data atau bukti objektif, sedangkan opini adalah pendapat, pandangan, atau penilaian subjektif seseorang yang belum tentu kebenarannya dan tidak didukung oleh bukti konkret.

Pembahasan: Fakta bersifat objektif dan dapat diverifikasi, sementara opini bersifat subjektif dan merefleksikan pandangan pribadi.

22. Sebutkan tiga jenis konjungsi beserta contoh penggunaannya dalam kalimat!

Jawaban: 1. Konjungsi Koordinatif (menghubungkan klausa setara): ‘dan’, ‘atau’, ‘tetapi’. Contoh: ‘Dia suka membaca **dan** menulis.’ 2. Konjungsi Subordinatif (menghubungkan klausa tidak setara): ‘ketika’, ‘jika’, ‘karena’. Contoh: ‘**Ketika** hujan turun, kami berteduh.’ 3. Konjungsi Antarkalimat (menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lain): ‘oleh karena itu’, ‘namun’, ‘selain itu’. Contoh: ‘Harga BBM naik. **Oleh karena itu**, biaya transportasi juga meningkat.’

Pembahasan: Konjungsi adalah kata penghubung yang memiliki peran penting dalam membangun kohesi dan koherensi antarbagian kalimat atau antar kalimat.

23. Apa yang dimaksud dengan gagasan pokok dan bagaimana cara menemukannya dalam sebuah paragraf?

Jawaban: Gagasan pokok adalah ide utama atau inti permasalahan yang dibahas dalam sebuah paragraf. Cara menemukannya adalah dengan membaca seluruh paragraf dengan cermat, mengidentifikasi kalimat utama (yang biasanya berisi gagasan pokok), dan memperhatikan kalimat-kalimat penjelas yang mendukung gagasan pokok tersebut. Gagasan pokok seringkali terletak di awal, akhir, atau awal dan akhir paragraf.

Pembahasan: Kemampuan mengidentifikasi gagasan pokok sangat penting untuk memahami isi teks secara keseluruhan.

24. Berikan contoh kalimat imperatif dan kalimat deklaratif!

Jawaban: Kalimat imperatif (perintah): ‘Tolong tutup pintu itu!’ atau ‘Ambilkan buku itu sekarang!’. Kalimat deklaratif (pernyataan): ‘Matahari terbit dari timur.’ atau ‘Budi sedang membaca buku di perpustakaan.’

Pembahasan: Kalimat imperatif berfungsi untuk memerintah atau meminta, sedangkan kalimat deklaratif berfungsi untuk menyatakan sesuatu.

25. Jelaskan makna idiom ‘berat sebelah’ dalam konteks pengambilan keputusan!

Jawaban: Idiom ‘berat sebelah’ dalam konteks pengambilan keputusan berarti tidak adil atau memihak kepada salah satu pihak saja, sehingga keputusan yang diambil tidak objektif dan merugikan pihak lain.

Pembahasan: Idiom adalah gabungan kata yang maknanya tidak dapat diartikan secara harfiah dari makna kata-kata pembentuknya.

26. Analisis dampak penggunaan media sosial terhadap kemampuan literasi membaca siswa. Sertakan argumen pendukung dan saran untuk meningkatkan literasi di era digital.

Jawaban: Penggunaan media sosial memiliki dampak ganda terhadap kemampuan literasi membaca siswa. Di satu sisi, media sosial dapat memperluas akses siswa terhadap berbagai jenis teks dan informasi, serta mendorong interaksi dengan konten digital. Hal ini bisa meningkatkan kecepatan membaca dan kemampuan memindai informasi. Namun, di sisi lain, media sosial cenderung mendorong membaca cepat dan dangkal, seringkali tanpa pemahaman mendalam. Paparan informasi yang fragmentaris dan singkat dapat mengurangi kemampuan siswa untuk membaca teks panjang, kompleks, dan membutuhkan konsentrasi tinggi. Selain itu, maraknya hoaks dan misinformasi di media sosial menuntut kemampuan literasi digital yang kuat untuk memverifikasi informasi.

Untuk meningkatkan literasi membaca di era digital, beberapa langkah dapat dilakukan: 1) Mendorong kebiasaan membaca buku fisik atau e-book yang panjang dan beragam genre. 2) Mengajarkan keterampilan berpikir kritis dan verifikasi informasi (literasi digital) agar siswa tidak mudah percaya pada hoaks. 3) Memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk berbagi rekomendasi buku, diskusi sastra, atau mengikuti akun-akun edukatif yang mempromosikan literasi. 4) Mengintegrasikan kegiatan membaca teks non-fiksi dan fiksi yang relevan dengan kehidupan siswa ke dalam kurikulum, serta mendorong diskusi mendalam tentang isi teks tersebut. 5) Memberikan contoh dan teladan membaca dari guru dan orang tua.

Pembahasan: Jawaban harus mencakup analisis dampak positif dan negatif, serta solusi konkret untuk peningkatan literasi membaca di era digital.

27. Bagaimana cara menulis teks persuasi yang efektif? Jelaskan unsur-unsur penting yang harus ada dalam teks tersebut!

Jawaban: Menulis teks persuasi yang efektif memerlukan strategi agar pembaca yakin dan tergerak untuk melakukan sesuatu. Unsur-unsur penting yang harus ada adalah:
1. **Pendahuluan:** Berisi pengenalan isu atau masalah yang akan dibahas, sekaligus menarik perhatian pembaca. Bisa dimulai dengan pernyataan yang mengejutkan, pertanyaan retoris, atau fakta menarik.
2. **Pernyataan Posisi (Tesis):** Menyatakan secara jelas sikap atau pendapat penulis mengenai isu yang dibahas. Ini adalah inti argumen yang akan dipertahankan.
3. **Argumen/Bukti:** Bagian terpenting yang berisi alasan-alasan logis, data, fakta, contoh, atau testimoni yang mendukung pernyataan posisi. Argumen harus disajikan secara sistematis dan meyakinkan. Setiap argumen sebaiknya dijelaskan dan diperkuat dengan bukti.
4. **Penguatan Pernyataan Posisi (Penegasan Kembali):** Mengulangi atau merangkum kembali pernyataan posisi dengan kalimat yang berbeda, seringkali menekankan kembali poin-poin utama yang telah disampaikan.
5. **Ajakan/Rekomendasi:** Berisi ajakan langsung kepada pembaca untuk melakukan tindakan tertentu atau menerima pandangan penulis. Ini adalah klimaks persuasi.

Selain unsur-unsur di atas, penggunaan bahasa yang lugas, emosional (jika sesuai), dan retorika yang kuat juga sangat membantu efektivitas teks persuasi.

Pembahasan: Jawaban harus menjelaskan struktur dan elemen kunci dari teks persuasi yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca.

28. Jelaskan pentingnya penggunaan ejaan dan tanda baca yang benar dalam penulisan sebuah karya ilmiah!

Jawaban: Penggunaan ejaan dan tanda baca yang benar dalam penulisan karya ilmiah sangat penting karena beberapa alasan:
1. **Klaritas dan Keterbacaan:** Ejaan dan tanda baca yang tepat memastikan bahwa pesan atau informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh pembaca. Kesalahan ejaan atau tanda baca dapat mengubah makna kalimat, menyebabkan ambiguitas, atau bahkan membuat kalimat sulit dibaca.
2. **Kredibilitas Penulis:** Karya ilmiah menuntut objektivitas dan ketelitian. Kesalahan ejaan dan tanda baca dapat mengurangi kredibilitas penulis di mata pembaca. Hal ini menunjukkan kurangnya ketelitian dan profesionalisme, yang dapat meragukan kualitas penelitian atau argumen yang disajikan.
3. **Standar Akademis:** Penulisan karya ilmiah tunduk pada standar baku bahasa Indonesia (seperti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia/PUEBI). Mengikuti standar ini menunjukkan bahwa penulis memahami dan menghargai kaidah kebahasaan yang berlaku dalam dunia akademis.
4. **Menghindari Salah Tafsir:** Tanda baca, seperti koma, titik, atau tanda tanya, memiliki fungsi spesifik untuk memisahkan ide, menunjukkan jeda, atau menandai jenis kalimat. Penggunaan yang salah dapat menyebabkan salah tafsir terhadap data, teori, atau kesimpulan yang disampaikan.

Dengan demikian, ejaan dan tanda baca yang benar tidak hanya masalah estetika, tetapi merupakan fondasi penting untuk komunikasi ilmiah yang efektif dan terpercaya.

Pembahasan: Jawaban harus menguraikan beberapa alasan krusial mengapa ejaan dan tanda baca yang benar merupakan hal mendasar dalam penulisan ilmiah.

29. Analisis unsur kebahasaan yang sering ditemukan dalam teks prosedur dan berikan contohnya!

Jawaban: Teks prosedur adalah teks yang berisi petunjuk untuk melakukan sesuatu. Unsur kebahasaan yang sering ditemukan dalam teks prosedur meliputi:
1. **Kata Kerja Imperatif (Perintah):** Digunakan untuk memberikan instruksi langsung. Contoh: ‘**Potong** bawang’, ‘**Campurkan** semua bahan’, ‘**Panaskan** minyak’.
2. **Kata Penghubung (Konjungsi):** Digunakan untuk mengurutkan langkah-langkah atau menunjukkan hubungan sebab-akibat. Contoh: ‘**Kemudian**, aduk rata’, ‘**Setelah itu**, tuangkan adonan’, ‘**Lalu** masak hingga matang’.
3. **Kata Keterangan (Adverbia):** Digunakan untuk menjelaskan cara, waktu, atau tempat melakukan suatu tindakan. Contoh: ‘Potong bawang **tipis-tipis**’, ‘Masak **selama 10 menit**’, ‘Aduk **perlahan**’.
4. **Kata Benda (Nomina):** Mengacu pada alat atau bahan yang digunakan. Contoh: ‘Siapkan **pisau**, **talenan**, dan **mangkuk**’, ‘Masukkan **tepung** dan **gula**’.
5. **Kalimat Saran atau Larangan:** Terkadang disertakan untuk memastikan hasil yang optimal atau menghindari kesalahan. Contoh: ‘Sebaiknya gunakan api kecil.’, ‘Jangan terlalu banyak mengaduk adonan.’

Unsur-unsur ini membantu pembaca mengikuti langkah-langkah dengan jelas dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Pembahasan: Jawaban harus mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan khas teks prosedur dan memberikan contoh untuk setiap ciri.

30. Bagaimana peran paragraf penutup dalam sebuah teks eksposisi? Apa saja yang biasanya terkandung di dalamnya?

Jawaban: Paragraf penutup dalam teks eksposisi memiliki peran yang sangat penting untuk memberikan kesan akhir yang kuat dan merangkum seluruh pembahasan. Peran utamanya adalah:
1. **Menegaskan Kembali Ide Pokok/Tesis:** Meskipun sudah disampaikan di awal, paragraf penutup menegaskan kembali gagasan utama atau tesis penulis dengan kalimat yang berbeda, memperkuat inti informasi yang telah dijelaskan.
2. **Merangkum Poin-Poin Utama:** Menyajikan rangkuman singkat dari argumen atau penjelasan yang telah dipaparkan di paragraf-paragraf sebelumnya. Ini membantu pembaca mengingat kembali informasi penting.
3. **Memberikan Implikasi atau Saran (Opsional):** Dalam beberapa teks eksposisi, paragraf penutup juga bisa memberikan implikasi dari informasi yang telah disampaikan, atau menyarankan tindakan/pemikiran lebih lanjut jika relevan dengan topik.
4. **Memberikan Kesan Akhir:** Menutup pembahasan secara elegan dan memberikan kesan bahwa teks telah selesai dan semua yang perlu disampaikan sudah dijelaskan.

Secara umum, paragraf penutup tidak memperkenalkan informasi baru, melainkan mengikat semua informasi yang sudah ada menjadi satu kesatuan yang koheren.

Pembahasan: Jawaban harus menjelaskan fungsi dan isi umum dari paragraf penutup dalam teks eksposisi.

31. Jodohkan istilah-istilah sastra berikut dengan definisinya yang tepat!

Kolom A
Kolom B
Amanat
Pesan moral dalam cerita
Latar
Waktu dan tempat terjadinya cerita
Tokoh
Pelaku dalam cerita
Tema
Gagasan pokok cerita

Jawaban: Amanat – Pesan moral dalam cerita, Latar – Waktu dan tempat terjadinya cerita, Tokoh – Pelaku dalam cerita, Tema – Gagasan pokok cerita

Pembahasan: Pencocokan istilah sastra dengan definisi yang benar.

32. Cocokkan jenis teks dengan tujuan komunikasinya!

Kolom A
Kolom B
Teks Narasi
Menceritakan suatu peristiwa atau kisah
Teks Deskripsi
Menggambarkan suatu objek secara rinci
Teks Eksposisi
Memberikan informasi atau penjelasan
Teks Persuasi
Membujuk atau memengaruhi pembaca

Jawaban: Teks Narasi – Menceritakan suatu peristiwa atau kisah, Teks Deskripsi – Menggambarkan suatu objek secara rinci, Teks Eksposisi – Memberikan informasi atau penjelasan, Teks Persuasi – Membujuk atau memengaruhi pembaca

Pembahasan: Pencocokan jenis teks dengan tujuan komunikatifnya yang sesuai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *