Uji Pemahaman Teks Resensi: Latihan Soal Pilihan Ganda, Esai, dan Menjodohkan

Posted on

Uji Pemahaman Teks Resensi: Latihan Soal Pilihan Ganda, Esai, dan Menjodohkan

Teks resensi adalah salah satu bentuk tulisan kritis yang mengulas, menilai, dan memberikan pertimbangan terhadap suatu karya, baik itu buku, film, drama, musik, atau karya seni lainnya. Kemampuan memahami dan menyusun teks resensi sangat penting, tidak hanya dalam konteks akademik tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari untuk membuat keputusan informatif. Artikel ini menyajikan kumpulan soal latihan komprehensif mengenai teks resensi, dirancang untuk menguji dan memperdalam pemahaman Anda. Dari soal pilihan ganda yang menguji konsep dasar, pertanyaan isian singkat untuk detail penting, esai yang mendorong pemikiran kritis, hingga soal menjodohkan untuk mengaitkan elemen-elemen resensi, setiap bagian dirancang untuk memperkuat penguasaan materi. Persiapkan diri Anda untuk menghadapi berbagai jenis pertanyaan seputar struktur, ciri kebahasaan, tujuan, hingga etika penulisan resensi. Tingkatkan kemampuan analisis dan evaluasi Anda terhadap suatu karya dengan latihan soal teks resensi terbaik di sini!


Contoh Soal dan Pembahasan

1. Apa tujuan utama penulisan teks resensi?

  • A. A. Memberikan informasi tentang harga karya.
  • B. B. Mempromosikan karya secara berlebihan.
  • C. C. Memberikan penilaian dan pertimbangan terhadap suatu karya.
  • D. D. Menulis ulang isi karya secara lengkap.

Jawaban: C. Memberikan penilaian dan pertimbangan terhadap suatu karya.

Pembahasan: Tujuan utama resensi adalah memberikan penilaian, pertimbangan, dan ulasan terhadap suatu karya agar pembaca mendapatkan gambaran yang komprehensif.

2. Bagian teks resensi yang berisi identitas karya (judul, penulis, penerbit, tahun terbit) disebut apa?

  • A. A. Orientasi.
  • B. B. Sinopsis.
  • C. C. Identitas Karya.
  • D. D. Evaluasi.

Jawaban: C. Identitas Karya.

Pembahasan: Identitas karya adalah bagian awal yang memuat data-data penting terkait karya yang diresensi.

3. Manakah dari berikut ini yang BUKAN merupakan ciri kebahasaan teks resensi?

  • A. A. Menggunakan konjungsi penerang (bahwa, yakni, yaitu).
  • B. B. Menggunakan kata kerja mental (merasakan, melihat, mengalami).
  • C. C. Menggunakan banyak majas metafora.
  • D. D. Menggunakan kata sifat evaluatif (bagus, kurang, menarik).

Jawaban: C. Menggunakan banyak majas metafora.

Pembahasan: Meskipun resensi bisa mengandung gaya bahasa, penggunaan majas metafora secara dominan bukan ciri kebahasaan utamanya. Ciri utamanya lebih pada konjungsi penerang, kata kerja mental, dan kata sifat evaluatif.

4. Pernyataan yang paling tepat mengenai objektivitas dalam resensi adalah…

  • A. A. Resensi harus sepenuhnya bebas dari opini pribadi.
  • B. B. Resensi harus selalu memuji karya agar laku di pasaran.
  • C. C. Resensi seimbang memuat kelebihan dan kekurangan berdasarkan fakta dan analisis.
  • D. D. Resensi hanya boleh memuat kekurangan karya.

Jawaban: C. Resensi seimbang memuat kelebihan dan kekurangan berdasarkan fakta dan analisis.

Pembahasan: Objektivitas dalam resensi berarti penyampaian kelebihan dan kekurangan didasarkan pada analisis yang logis dan bukti dari karya, bukan semata-mata opini subjektif tanpa dasar.

5. Apa fungsi dari bagian ‘Orientasi’ dalam struktur teks resensi?

  • A. A. Menyajikan ringkasan cerita.
  • B. B. Memberikan gambaran umum tentang karya dan penulisnya.
  • C. C. Menyebutkan kelebihan dan kekurangan karya.
  • D. D. Memberikan rekomendasi kepada pembaca.

Jawaban: B. Memberikan gambaran umum tentang karya dan penulisnya.

Pembahasan: Orientasi berfungsi memperkenalkan karya yang akan diresensi, termasuk konteks, latar belakang penulis, atau relevansi karya tersebut.

6. Bagian resensi yang berisi inti atau ringkasan dari isi karya disebut…

  • A. A. Analisis.
  • B. B. Evaluasi.
  • C. C. Sinopsis.
  • D. D. Rekomendasi.

Jawaban: C. Sinopsis.

Pembahasan: Sinopsis adalah ringkasan singkat isi karya, terutama untuk karya fiksi seperti novel atau film.

7. Ketika seorang peresensi memberikan saran kepada pembaca apakah layak atau tidaknya suatu karya untuk dinikmati, hal tersebut termasuk dalam bagian…

  • A. A. Sinopsis.
  • B. B. Analisis.
  • C. C. Evaluasi.
  • D. D. Rekomendasi.

Jawaban: D. Rekomendasi.

Pembahasan: Rekomendasi adalah bagian akhir resensi yang berisi saran atau ajakan kepada pembaca terkait dengan karya yang diresensi.

8. Salah satu hal yang harus dihindari dalam penulisan resensi adalah…

  • A. A. Menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami.
  • B. B. Memberikan perbandingan dengan karya sejenis.
  • C. C. Mengungkapkan seluruh alur cerita (spoiler) tanpa peringatan.
  • D. D. Menyebutkan data teknis karya.

Jawaban: C. Mengungkapkan seluruh alur cerita (spoiler) tanpa peringatan.

Pembahasan: Mengungkapkan seluruh alur cerita (spoiler) tanpa peringatan dapat mengurangi pengalaman pembaca yang belum menikmati karya tersebut.

9. Resensi yang berfokus pada isi dan kualitas informasi dalam sebuah buku non-fiksi disebut resensi…

  • A. A. Informatif.
  • B. B. Indikatif.
  • C. C. Kritis.
  • D. D. Deskriptif.

Jawaban: C. Kritis.

Pembahasan: Resensi kritis cenderung lebih mendalam dalam menganalisis isi dan kualitas karya, sering digunakan untuk karya ilmiah atau non-fiksi yang membutuhkan penilaian mendalam.

10. ‘Novel ini menyajikan plot yang rumit namun berhasil dipadukan dengan karakterisasi yang kuat.’ Kalimat tersebut cenderung masuk dalam bagian…

  • A. A. Identitas Karya.
  • B. B. Sinopsis.
  • C. C. Analisis.
  • D. D. Rekomendasi.

Jawaban: C. Analisis.

Pembahasan: Kalimat tersebut menunjukkan analisis terhadap unsur intrinsik novel (plot dan karakterisasi).

11. Apa peran penting ‘data buku’ atau ‘identitas karya’ dalam sebuah resensi?

  • A. A. Untuk memperpanjang durasi resensi.
  • B. B. Untuk memberikan informasi dasar yang relevan tentang karya.
  • C. C. Untuk menunjukkan bahwa peresensi membaca buku tersebut.
  • D. D. Untuk memenuhi persyaratan minimal penulisan.

Jawaban: B. Untuk memberikan informasi dasar yang relevan tentang karya.

Pembahasan: Data buku memberikan informasi esensial seperti judul, penulis, penerbit, dan tahun terbit, yang membantu pembaca mengidentifikasi karya yang diresensi.

12. Pernyataan berikut yang paling tepat mengenai ‘kelebihan dan kekurangan’ dalam resensi adalah…

  • A. A. Peresensi hanya perlu menyebutkan kelebihan agar karya diminati.
  • B. B. Peresensi harus menyebutkan kelebihan dan kekurangan secara seimbang dan berdasar.
  • C. C. Kekurangan karya tidak perlu disebutkan agar tidak menyinggung penulis.
  • D. D. Kelebihan dan kekurangan adalah bagian paling subjektif dan tidak perlu bukti.

Jawaban: B. Peresensi harus menyebutkan kelebihan dan kekurangan secara seimbang dan berdasar.

Pembahasan: Resensi yang baik menyajikan kelebihan dan kekurangan secara seimbang, didukung oleh argumen dan bukti dari karya itu sendiri.

13. Salah satu ciri kebahasaan yang sering ditemukan dalam resensi untuk menyatakan pendapat atau penilaian adalah penggunaan…

  • A. A. Kalimat imperatif.
  • B. B. Kata ganti orang pertama.
  • C. C. Kata kerja mental.
  • D. D. Kalimat interogatif.

Jawaban: C. Kata kerja mental.

Pembahasan: Kata kerja mental (misalnya, ‘menurut saya,’ ‘berpendapat,’ ‘mempertimbangkan’) sering digunakan untuk menyampaikan penilaian atau opini peresensi.

14. Bagian ‘Evaluasi’ dalam resensi berfokus pada…

  • A. A. Ringkasan isi cerita.
  • B. B. Penilaian kualitas karya secara keseluruhan.
  • C. C. Identitas lengkap karya.
  • D. D. Latar belakang penulis.

Jawaban: B. Penilaian kualitas karya secara keseluruhan.

Pembahasan: Evaluasi adalah inti dari resensi, di mana peresensi memberikan penilaian terhadap kualitas, relevansi, dan dampak karya tersebut.

15. Jika sebuah resensi hanya menyebutkan identitas buku dan sedikit gambaran umum tanpa analisis mendalam, resensi tersebut cenderung masuk kategori…

  • A. A. Resensi Informatif.
  • B. B. Resensi Deskriptif.
  • C. C. Resensi Kritis.
  • D. D. Resensi Prediktif.

Jawaban: A. Resensi Informatif.

Pembahasan: Resensi informatif hanya memberikan gambaran umum dan identitas karya tanpa ulasan mendalam.

16. Apa yang dimaksud dengan ‘teks resensi’?

  • A. A. Teks yang berisi laporan penelitian ilmiah.
  • B. B. Teks yang mengulas dan menilai suatu karya.
  • C. C. Teks yang menceritakan pengalaman pribadi penulis.
  • D. D. Teks yang berisi instruksi cara melakukan sesuatu.

Jawaban: B. Teks yang mengulas dan menilai suatu karya.

Pembahasan: Teks resensi adalah teks yang secara spesifik mengulas, menganalisis, dan memberikan penilaian terhadap suatu karya.

17. Penggunaan konjungsi kausalitas seperti ‘karena’, ‘sebab’, atau ‘oleh karena itu’ dalam resensi bertujuan untuk…

  • A. A. Menyatakan urutan waktu.
  • B. B. Menghubungkan sebab-akibat dalam argumen penilaian.
  • C. C. Menunjukkan pilihan.
  • D. D. Memperkenalkan identitas karya.

Jawaban: B. Menghubungkan sebab-akibat dalam argumen penilaian.

Pembahasan: Konjungsi kausalitas digunakan untuk menjelaskan alasan atau sebab dari suatu penilaian atau analisis yang diberikan peresensi.

18. Manakah pernyataan yang BENAR mengenai etika penulisan resensi?

  • A. A. Peresensi harus selalu memuji karya agar penulis senang.
  • B. B. Peresensi boleh menulis kritik pedas tanpa dasar yang jelas.
  • C. C. Peresensi harus jujur, objektif, dan memberikan kritik membangun.
  • D. D. Peresensi harus merahasiakan identitasnya.

Jawaban: C. Peresensi harus jujur, objektif, dan memberikan kritik membangun.

Pembahasan: Etika penulisan resensi menekankan kejujuran, objektivitas, dan pemberian kritik yang konstruktif dan berdasar.

19. Dalam resensi film, bagian ‘analisis’ biasanya membahas tentang…

  • A. A. Harga tiket bioskop.
  • B. B. Detail sinematografi, akting, dan skenario.
  • C. C. Jadwal tayang film.
  • D. D. Jumlah penonton film.

Jawaban: B. Detail sinematografi, akting, dan skenario.

Pembahasan: Analisis dalam resensi film melibatkan pembahasan mendalam tentang elemen-elemen teknis dan artistik seperti sinematografi, akting, skenario, penyutradaraan, dll.

20. ‘Meskipun memiliki beberapa kekurangan minor, novel ini sangat direkomendasikan bagi pecinta fiksi sejarah.’ Kalimat ini adalah contoh bagian…

  • A. A. Orientasi.
  • B. B. Sinopsis.
  • C. C. Analisis.
  • D. D. Rekomendasi.

Jawaban: D. Rekomendasi.

Pembahasan: Kalimat tersebut secara eksplisit memberikan rekomendasi kepada pembaca, meskipun juga mengakui adanya kekurangan.

21. Sebutkan tiga unsur identitas karya yang wajib ada dalam teks resensi buku!

Jawaban: Judul buku, penulis, dan penerbit.

Pembahasan: Unsur identitas karya sangat penting untuk memberikan informasi dasar tentang buku yang diresensi kepada pembaca.

22. Jelaskan secara singkat perbedaan antara resensi informatif dan resensi kritis!

Jawaban: Resensi informatif hanya memberikan gambaran umum dan identitas karya, sedangkan resensi kritis memberikan ulasan, analisis, dan penilaian mendalam terhadap kualitas karya.

Pembahasan: Perbedaan utama terletak pada kedalaman analisis dan evaluasi yang disajikan.

23. Mengapa seorang peresensi perlu menjaga objektivitas dalam menulis resensi?

Jawaban: Untuk memastikan penilaian yang adil, kredibel, dan tidak bias, sehingga pembaca dapat membuat keputusan yang informatif berdasarkan fakta dan analisis, bukan hanya opini pribadi.

Pembahasan: Objektivitas meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap resensi.

24. Apa saja yang biasanya dibahas dalam bagian ‘analisis’ sebuah resensi?

Jawaban: Bagian analisis membahas unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik karya, seperti tema, plot, karakter, gaya bahasa, latar, pesan moral, atau aspek teknis lainnya (misalnya sinematografi untuk film).

Pembahasan: Analisis adalah inti dari penilaian, di mana peresensi membedah elemen-elemen karya.

25. Sebutkan dua ciri kebahasaan yang sering digunakan dalam teks resensi!

Jawaban: 1. Penggunaan konjungsi penerang (bahwa, yaitu, yakni). 2. Penggunaan kata kerja mental (merasakan, melihat, mengalami, berpendapat).

Pembahasan: Ciri kebahasaan ini membantu peresensi menyampaikan informasi, analisis, dan penilaian secara efektif.

26. Jelaskan secara rinci struktur lengkap teks resensi dan berikan gambaran singkat isi setiap bagiannya!

Jawaban: Struktur teks resensi umumnya meliputi: 1. Identitas Karya (data buku/film: judul, penulis/sutradara, penerbit/produksi, tahun, dll.). 2. Orientasi (pengenalan karya, konteks, atau posisi karya di antara karya sejenis). 3. Sinopsis (ringkasan singkat isi karya, terutama untuk fiksi). 4. Analisis (pembahasan unsur-unsur intrinsik/ekstrinsik, seperti tema, plot, karakter, gaya bahasa, keunikan, dll.). 5. Evaluasi (penilaian kualitas karya secara keseluruhan, kelebihan dan kekurangan yang didukung argumen). 6. Rekomendasi (saran kepada pembaca apakah karya layak dinikmati atau untuk siapa karya itu ditujukan).

Pembahasan: Pemahaman struktur adalah kunci untuk menyusun resensi yang baik dan komprehensif.

27. Mengapa bagian ‘evaluasi’ dianggap sebagai jantung dari sebuah teks resensi? Jelaskan dengan argumen yang kuat!

Jawaban: Bagian evaluasi dianggap jantung resensi karena di sinilah peresensi menyampaikan penilaian kritisnya terhadap karya. Evaluasi bukan sekadar menyebutkan kelebihan dan kekurangan, tetapi juga menjelaskan mengapa aspek-aspek tersebut dianggap demikian, didukung oleh bukti dari karya. Ini melibatkan pemikiran kritis peresensi dalam menganalisis kualitas, relevansi, dan dampak karya. Tanpa evaluasi yang kuat, resensi hanya akan menjadi ringkasan atau deskripsi belaka, kehilangan esensi sebagai tulisan yang memberikan pertimbangan dan panduan bagi pembaca.

Pembahasan: Evaluasi adalah tempat peresensi menunjukkan kemampuan analisis dan memberikan nilai tambah bagi pembaca.

28. Bayangkan Anda akan meresensi sebuah film. Apa saja aspek-aspek yang akan Anda perhatikan dan analisis untuk memberikan ulasan yang komprehensif?

Jawaban: Untuk meresensi film secara komprehensif, saya akan memperhatikan dan menganalisis aspek-aspek berikut: 1. Skenario/Cerita: Alur, plot twist, dialog, pengembangan karakter, pesan moral. 2. Penyutradaraan: Visi sutradara, cara penceritaan, ritme film. 3. Akting: Penampilan para aktor, chemistry antar-karakter. 4. Sinematografi: Pengambilan gambar, tata cahaya, warna, komposisi visual. 5. Tata Artistik/Produksi: Desain set, kostum, properti, visual effect. 6. Tata Suara/Musik Latar: Kualitas audio, musik yang mendukung suasana film. 7. Pesan/Tema: Gagasan utama yang ingin disampaikan film. 8. Relevansi: Keterkaitan film dengan isu sosial atau kehidupan nyata. 9. Kelebihan dan Kekurangan: Penilaian keseluruhan berdasarkan poin-poin di atas.

Pembahasan: Resensi film membutuhkan perhatian pada berbagai elemen teknis dan artistik untuk memberikan ulasan yang mendalam.

29. Jelaskan pentingnya penggunaan kata kerja mental dan kata sifat evaluatif dalam penulisan teks resensi! Berikan contoh penggunaannya!

Jawaban: Penggunaan kata kerja mental dan kata sifat evaluatif sangat penting dalam resensi karena keduanya membantu peresensi menyampaikan penilaian, opini, dan analisis secara efektif. Kata Kerja Mental: Digunakan untuk mengungkapkan respons atau proses berpikir peresensi terhadap karya. Contoh: ‘Penulis berpendapat bahwa konflik utama kurang kuat.’ ‘Saya merasakan adanya nuansa melankolis sepanjang cerita.’ Ini menunjukkan keterlibatan emosional dan intelektual peresensi. Kata Sifat Evaluatif: Digunakan untuk menggambarkan kualitas atau karakteristik karya. Contoh: ‘Alur ceritanya sangat menarik dan tidak terduga.’ ‘Karakterisasi tokoh utama terasa lemah dan kurang konsisten.’ Keduanya memungkinkan resensi tidak hanya mendeskripsikan, tetapi juga mengevaluasi dan memberikan pandangan kritis.

Pembahasan: Kata kerja mental dan kata sifat evaluatif adalah alat linguistik penting untuk menyampaikan penilaian dalam resensi.

30. Bagaimana seharusnya seorang peresensi bersikap terhadap ‘spoiler’ atau bocoran cerita dalam resensi, terutama untuk karya fiksi? Jelaskan alasannya!

Jawaban: Seorang peresensi seharusnya sangat berhati-hati terhadap ‘spoiler’ atau bocoran cerita dalam resensi, terutama untuk karya fiksi seperti novel atau film. Jika memang harus mengungkapkan detail penting alur cerita untuk analisis, peresensi wajib memberikan peringatan jelas di awal resensi (misalnya, ‘PERINGATAN SPOILER!’). Alasannya adalah: 1. Menjaga Pengalaman Pembaca/Penonton: Banyak orang ingin menikmati karya tanpa mengetahui alur atau plot twist sebelumnya. Spoiler dapat merusak pengalaman mereka dan mengurangi kenikmatan saat membaca atau menonton sendiri. 2. Etika Penulisan: Memberikan spoiler tanpa peringatan dianggap tidak etis dalam dunia kritik dan ulasan. 3. Fokus Resensi: Resensi seharusnya membimbing pembaca untuk memutuskan apakah mereka ingin menikmati karya, bukan menceritakan seluruh isi karya. Idealnya, peresensi bisa menganalisis tanpa harus membocorkan detail krusial yang dapat merusak kejutan atau inti cerita.

Pembahasan: Menghindari spoiler atau memberikan peringatan adalah bentuk penghargaan terhadap pengalaman calon pembaca/penonton karya.

31. Jodohkanlah bagian-bagian struktur teks resensi dengan deskripsi yang tepat!

Kolom A
Kolom B
Identitas Karya
Data bibliografi karya (judul, penulis, penerbit, tahun terbit)
Orientasi
Pengenalan umum tentang karya dan penulisnya
Sinopsis
Ringkasan singkat isi atau alur cerita karya
Evaluasi
Penilaian kelebihan dan kekurangan karya secara kritis
Rekomendasi
Saran kepada pembaca apakah karya layak dinikmati

Jawaban: Identitas Karya = Data bibliografi karya; Orientasi = Pengenalan umum tentang karya; Sinopsis = Ringkasan singkat isi; Evaluasi = Penilaian kelebihan dan kekurangan; Rekomendasi = Saran kepada pembaca.

Pembahasan: Memahami setiap bagian struktur resensi sangat penting untuk menyusun ulasan yang terorganisir.

32. Jodohkanlah jenis-jenis resensi dengan karakteristik utamanya!

Kolom A
Kolom B
Resensi Informatif
Hanya berisi informasi umum dan deskripsi singkat karya
Resensi Deskriptif
Menjelaskan secara rinci setiap bagian karya tetapi tanpa kritik mendalam
Resensi Kritis
Memberikan analisis, interpretasi, dan penilaian mendalam terhadap karya

Jawaban: Resensi Informatif = Hanya berisi informasi umum; Resensi Deskriptif = Menjelaskan secara rinci setiap bagian tanpa kritik mendalam; Resensi Kritis = Memberikan analisis, interpretasi, dan penilaian mendalam.

Pembahasan: Mengenali jenis resensi membantu dalam memahami tujuan dan kedalaman ulasan yang disajikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *