Latihan Soal Bahasa Indonesia Tes Kemampuan Dasar (TKD) & Pembahasan Lengkap

Tes Kemampuan Dasar (TKD) adalah salah satu tahapan krusial dalam berbagai seleksi, mulai dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga seleksi masuk perguruan tinggi. Bagian Bahasa Indonesia dalam TKD menguji pemahaman Anda terhadap kaidah bahasa, kemampuan verbal, serta penalaran logis menggunakan medium bahasa. Artikel ini menyajikan kumpulan soal Bahasa Indonesia TKD yang komprehensif, dirancang untuk menguji berbagai aspek kemampuan kebahasaan Anda. Anda akan menemukan soal-soal mengenai sinonim, antonim, analogi, pemahaman wacana, Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), pembentukan kalimat efektif, hingga penalaran logis. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan mendalam, membantu Anda memahami konsep yang benar dan strategi menjawab soal dengan tepat. Persiapkan diri Anda sebaik mungkin untuk menghadapi TKD dan raih hasil yang optimal dengan berlatih soal-soal di sini.

Contoh Soal Latihan Soal Bahasa Indonesia Tes Kemampuan Dasar (TKD) & Pembahasan Lengkap

A. Pilihan Ganda

1. Soal: Sinonim kata “konsensus” adalah…
   • Mufakat
   • Perdebatan
   • Pertentangan
   • Kesepakatan
   • Perselisihan
   Jawaban: Kesepakatan
   Penjelasan: Konsensus berarti kesepakatan atau permufakatan bersama.
2. Soal: Antonim kata “mandiri” adalah…
   • Berdikari
   • Bergantung
   • Bebas
   • Otonom
   • Teguh
   Jawaban: Bergantung
   Penjelasan: Mandiri berarti berdiri sendiri tanpa bergantung pada pihak lain, sehingga antonimnya adalah bergantung.
3. Soal: GURU : MURID = DOKTER : …
   • Pasien
   • Obat
   • Rumah Sakit
   • Penyakit
   • Suster
   Jawaban: Pasien
   Penjelasan: Hubungan antara GURU dan MURID adalah GURU membimbing MURID. Analogi yang sama berlaku untuk DOKTER yang merawat PASIEN.
4. Soal: Penulisan kata serapan yang benar adalah…
   • Analisa
   • Kwalitas
   • Apotik
   • Sistem
   • Resiko
   Jawaban: Sistem
   Penjelasan: Kata “Sistem” adalah penulisan baku yang benar. Pilihan lain yang baku adalah analisis, kualitas, apotek, dan risiko.
5. Soal: Kalimat yang paling efektif adalah…
   • Bagi seluruh para siswa diharapkan untuk hadir tepat waktu.
   • Seluruh siswa diharapkan hadir tepat waktu.
   • Para siswa-siswa diharapkan hadir tepat waktu.
   • Diharapkan bagi seluruh siswa hadir tepat waktu.
   • Untuk semua siswa diharapkan hadir tepat waktu.
   Jawaban: Seluruh siswa diharapkan hadir tepat waktu.
   Penjelasan: Pilihan A, C, D, dan E mengandung unsur kemubaziran kata atau ketidaktepatan struktur. “Seluruh para siswa” (redudan), “para siswa-siswa” (redudan), “Diharapkan bagi” (tidak efektif), “Untuk semua siswa” (tidak efektif).
6. Soal: Pemanasan global merupakan isu lingkungan yang sangat serius. Salah satu penyebab utamanya adalah peningkatan emisi gas rumah kaca akibat aktivitas industri dan transportasi. Dampak pemanasan global sangat luas, mulai dari kenaikan permukaan air laut, perubahan pola cuaca ekstrem, hingga ancaman terhadap keanekaragaman hayati. Ide pokok paragraf di atas adalah…
   • Dampak pemanasan global.
   • Penyebab pemanasan global.
   • Pemanasan global sebagai isu serius.
   • Pentingnya mengatasi pemanasan global.
   • Hubungan industri dan pemanasan global.
   Jawaban: Pemanasan global sebagai isu serius.
   Penjelasan: Kalimat pertama merupakan gagasan utama yang kemudian diperjelas oleh kalimat-kalimat selanjutnya mengenai penyebab dan dampaknya.
7. Soal: Banyak penelitian menunjukkan bahwa membaca buku secara teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif, memperkaya kosakata, dan mengurangi stres. Kebiasaan membaca juga dikaitkan dengan peningkatan empati dan pemahaman lintas budaya. Oleh karena itu, membiasakan diri membaca sejak dini sangat dianjurkan untuk perkembangan mental dan emosional yang optimal. Kesimpulan yang tepat dari paragraf tersebut adalah…
   • Membaca buku hanya untuk meningkatkan kosakata.
   • Membaca buku adalah hobi yang mahal.
   • Kebiasaan membaca penting untuk perkembangan mental dan emosional.
   • Penelitian tentang membaca masih terbatas.
   • Stres dapat dikurangi dengan membaca.
   Jawaban: Kebiasaan membaca penting untuk perkembangan mental dan emosional.
   Penjelasan: Paragraf tersebut secara keseluruhan menyimpulkan manfaat membaca dan anjuran untuk membiasakannya demi perkembangan mental dan emosional.
8. Soal: Kata “mitra” dalam kalimat “Perusahaan itu mencari mitra bisnis baru untuk ekspansi pasar” bermakna…
   • Musuh
   • Saingan
   • Rekan kerja
   • Pelanggan
   • Pesaing
   Jawaban: Rekan kerja
   Penjelasan: Dalam konteks bisnis, “mitra” mengacu pada pihak yang bekerja sama atau rekan kerja.
9. Soal: Kalimat “Meskipun hujan deras, pertandingan sepak bola tetap dilanjutkan” termasuk jenis kalimat…
   • Tunggal
   • Majemuk setara
   • Majemuk bertingkat
   • Imperatif
   • Interogatif
   Jawaban: Majemuk bertingkat
   Penjelasan: Kalimat ini memiliki dua klausa yang dihubungkan oleh konjungsi bertingkat (“meskipun”), di mana satu klausa berfungsi sebagai anak kalimat dan yang lain sebagai induk kalimat.
10. Soal: Ungkapan “buah bibir” memiliki makna…
    • Hasil pembicaraan
    • Pembicaraan yang menyenangkan
    • Bahan pembicaraan
    • Sesuatu yang dicari
    • Kata-kata manis
    Jawaban: Bahan pembicaraan
    Penjelasan: “Buah bibir” berarti sesuatu yang menjadi topik atau bahan pembicaraan banyak orang.
11. Soal: Kata yang mengalami proses pengimbuhan prefiks “ber-” dan sufiks “-an” adalah…
    • Bertaburan
    • Berlari
    • Berjalan
    • Berpakaian
    • Berdampingan
    Jawaban: Bertaburan
    Penjelasan: Kata dasar “tabur” mendapat prefiks “ber-” dan sufiks “-an” menjadi “bertaburan”.
12. Soal: Kata baku dari “apotik” adalah…
    • Apotek
    • Apotex
    • Apothik
    • Apotique
    • Apotex
    Jawaban: Apotek
    Penjelasan: “Apotek” adalah bentuk baku yang benar sesuai kaidah Bahasa Indonesia.
13. Soal: Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat “Dia rajin belajar … ia selalu mendapat nilai bagus” adalah…
    • tetapi
    • meskipun
    • karena
    • sehingga
    • melainkan
    Jawaban: sehingga
    Penjelasan: “Sehingga” menunjukkan hubungan sebab-akibat, di mana kerajinan belajar berakibat pada nilai bagus.
14. Soal: Penggunaan preposisi yang benar terdapat dalam kalimat…
    • Saya akan pergi ke pada guru.
    • Buku itu ada di atas meja.
    • Dari pada diam, lebih baik bekerja.
    • Ia menuju kepada arah utara.
    • Kami berbicara tentang mengenai masalah itu.
    Jawaban: Buku itu ada di atas meja.
    Penjelasan: Preposisi “di” digunakan untuk menunjukkan tempat. Pilihan lain mengandung preposisi ganda atau tidak tepat.
15. Soal: (1) Teknologi digital telah mengubah banyak aspek kehidupan. (2) Berbagai aplikasi memudahkan kita berkomunikasi dan bekerja. (3) Namun, penggunaan gawai yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mata. (4) Harga ponsel pintar semakin terjangkau bagi semua kalangan. (5) Oleh karena itu, penting untuk bijak dalam memanfaatkan teknologi. Kalimat sumbang dalam paragraf tersebut adalah kalimat nomor…
    • (1)
    • (2)
    • (3)
    • (4)
    • (5)
    Jawaban: (4)
    Penjelasan: Kalimat (4) membahas harga ponsel, yang tidak relevan dengan topik utama paragraf tentang dampak dan pemanfaatan teknologi digital secara bijak.
16. Soal: Susunlah kalimat-kalimat berikut agar menjadi paragraf yang padu: (1) Hujan deras mengguyur kota semalam suntuk. (2) Akibatnya, beberapa ruas jalan tergenang air. (3) Warga kesulitan beraktivitas di pagi hari. (4) Banjir kecil pun tak terhindarkan di beberapa titik.
    • (1)-(2)-(3)-(4)
    • (1)-(2)-(4)-(3)
    • (2)-(1)-(3)-(4)
    • (4)-(1)-(2)-(3)
    • (3)-(1)-(2)-(4)
    Jawaban: (1)-(2)-(4)-(3)
    Penjelasan: Urutan yang logis adalah sebab-akibat: hujan (1) menyebabkan genangan (2), lalu banjir (4), yang berdampak pada aktivitas warga (3).
17. Soal: Pendidikan karakter sangat penting untuk membentuk generasi muda yang berintegritas. Melalui pendidikan karakter, siswa diajarkan nilai-nilai moral, etika, dan tanggung jawab sosial. Hal ini bertujuan agar mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki budi pekerti luhur dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat. Ringkasan yang tepat dari teks di atas adalah…
    • Siswa harus cerdas secara akademik.
    • Pendidikan karakter membentuk generasi berintegritas dan berbudi pekerti.
    • Nilai moral dan etika diajarkan di sekolah.
    • Generasi muda perlu berkontribusi positif.
    • Tanggung jawab sosial adalah bagian dari pendidikan.
    Jawaban: Pendidikan karakter membentuk generasi berintegritas dan berbudi pekerti.
    Penjelasan: Ringkasan harus mencakup inti dari seluruh teks, yaitu pentingnya pendidikan karakter untuk membentuk individu yang utuh, baik secara integritas maupun budi pekerti.
18. Soal: Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, mulai dari Sabang hingga Merauke. Setiap daerah memiliki tradisi, bahasa, tarian, dan kuliner khasnya sendiri. Keberagaman ini menjadi identitas bangsa yang patut dilestarikan dan dibanggakan. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk menjaga warisan budaya ini agar tidak punah. Pertanyaan yang jawabannya terdapat dalam teks di atas adalah…
    • Apa saja tantangan dalam melestarikan budaya Indonesia?
    • Siapa saja tokoh yang berperan dalam pelestarian budaya?
    • Bagaimana cara pemerintah melestarikan budaya Indonesia?
    • Mengapa keberagaman budaya menjadi identitas bangsa?
    • Sejak kapan Indonesia memiliki kekayaan budaya?
    Jawaban: Mengapa keberagaman budaya menjadi identitas bangsa?
    Penjelasan: Teks menyatakan “Keberagaman ini menjadi identitas bangsa yang patut dilestarikan dan dibanggakan.” Ini secara langsung menjawab pertanyaan “mengapa”. Pilihan lain tidak dijawab secara eksplisit dalam teks.
19. Soal: Penulisan gelar yang benar adalah…
    • Dr. Budi Santoso, M.Pd.
    • Dr Budi Santoso, M.Pd
    • Dr. Budi Santoso, M. Pd
    • Dr. Budi Santoso MPd
    • Dr. Budi Santoso, Mpd.
    Jawaban: Dr. Budi Santoso, M.Pd.
    Penjelasan: Setiap singkatan gelar diakhiri dengan titik, dan antara nama dengan gelar, serta antar gelar, dipisahkan koma.
20. Soal: “Angkat tangan” dalam kalimat “Para perampok itu akhirnya angkat tangan setelah dikepung polisi” berarti…
    • Mengacungkan tangan
    • Menyerah
    • Meminta bantuan
    • Melambaikan tangan
    • Berdoa
    Jawaban: Menyerah
    Penjelasan: Dalam konteks ini, “angkat tangan” adalah idiom yang berarti menyerah.

B. Isian Singkat

21. Soal: Perbaiki penulisan kalimat berikut sesuai EYD: “Sejak dari pagi, dia telah menunggu bis kota di halte.”
    Jawaban: Sejak pagi, dia telah menunggu bus kota di halte.
22. Soal: Tentukan inti kalimat dari “Pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berencana untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil tahun depan.”
    Jawaban: Pemerintah berencana meningkatkan kualitas pendidikan.
23. Soal: Buatlah satu kalimat efektif menggunakan kata “implementasi”.
    Jawaban: Pemerintah sedang menyusun strategi untuk implementasi kebijakan baru tersebut.
24. Soal: Jelaskan perbedaan makna antara kata “prinsip” dan “prinsipal”.
    Jawaban: “Prinsip” berarti asas atau dasar kebenaran yang menjadi pegangan. “Prinsipal” berarti yang utama atau kepala sekolah (dalam konteks pendidikan).
25. Soal: Sebutkan dua fungsi utama tanda koma (,) dalam penulisan.
    Jawaban: 1. Memisahkan unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. 2. Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat mendahului induk kalimat.

C. Menjodohkan

26. Soal: Jodohkan istilah di kolom kiri dengan definisi yang tepat di kolom kanan.

    Premis A	Premis B
    Literasi	???
    Redudansi	???
    Plagiarisme	???
    Ekstensi	???

    Kunci Jawaban (Pasangan):

    • Literasi ↔ Kemampuan membaca dan menulis
    • Redudansi ↔ Pengulangan kata yang tidak perlu
    • Plagiarisme ↔ Penjiplakan karya orang lain
    • Ekstensi ↔ Perluasan atau penambahan
27. Soal: Jodohkan peribahasa di kolom kiri dengan makna yang sesuai di kolom kanan.

    Premis A	Premis B
    Air susu dibalas air tuba	???
    Ada udang di balik batu	???
    Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing	???
    Tak ada gading yang tak retak	???

    Kunci Jawaban (Pasangan):

    • Air susu dibalas air tuba ↔ Kebaikan dibalas kejahatan
    • Ada udang di balik batu ↔ Ada maksud tersembunyi
    • Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing ↔ Suka duka ditanggung bersama
    • Tak ada gading yang tak retak ↔ Tidak ada sesuatu yang sempurna

D. Uraian

28. Soal: Bacalah paragraf berikut, identifikasi minimal tiga kesalahan EYD, dan perbaiki paragraf tersebut agar sesuai dengan kaidah EYD. “Pada hari sabtu, tanggal 20 april 2024, sebuah seminar nasional tentang ‘Peran Generasi Muda dalam Era Digital’ telah diselenggarakan di Aula Serbaguna Universitas Gajah Mada. Acara tersebut di hadiri oleh ratusan mahasiswa dan beberapa pakar teknologi informasi. Pembicara utama, Prof. Dr. Andi Wijaya, S.Kom., M.IT., menekankan pentingnya literasi digital. Peserta sangat antusias, tetapi sayang nya waktu untuk sesi tanya jawab sangat terbatas.”
    Jawaban: Kesalahan EYD:
    1. “sabtu” seharusnya “Sabtu” (nama hari).
    2. “april” seharusnya “April” (nama bulan).
    3. “Universitas Gajah Mada” seharusnya “Universitas Gadjah Mada” (nama diri, ejaan resmi).
    4. “di hadiri” seharusnya “dihadiri” (kata kerja, bukan preposisi).
    5. “sayang nya” seharusnya “sayangnya” (partikel -nya digabung).

    Perbaikan paragraf:
    “Pada hari Sabtu, tanggal 20 April 2024, sebuah seminar nasional tentang ‘Peran Generasi Muda dalam Era Digital’ telah diselenggarakan di Aula Serbaguna Universitas Gadjah Mada. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan beberapa pakar teknologi informasi. Pembicara utama, Prof. Dr. Andi Wijaya, S.Kom., M.IT., menekankan pentingnya literasi digital. Peserta sangat antusias, tetapi sayangnya waktu untuk sesi tanya jawab sangat terbatas.”

29. Soal: Jelaskan mengapa penggunaan kalimat efektif itu penting dalam komunikasi tertulis dan sebutkan tiga ciri-ciri utama kalimat efektif.
    Jawaban: Pentingnya kalimat efektif:
    Kalimat efektif penting agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan jelas, tepat, dan tidak menimbulkan salah tafsir oleh pembaca. Komunikasi menjadi efisien dan tujuan penulisan tercapai, sehingga informasi dapat tersampaikan secara optimal.

    Ciri-ciri utama kalimat efektif:
    1. Kesejajaran (Paralelisme): Penggunaan bentuk bahasa yang sama untuk bagian-bagian kalimat yang setara.
    2. Kehematan Kata: Tidak menggunakan kata-kata yang tidak perlu atau berlebihan (redudansi).
    3. Ketegasan Makna: Menekankan ide pokok kalimat dengan menempatkannya di posisi yang menonjol atau menggunakan partikel penegas.
    4. Kepaduan: Hubungan antarunsur kalimat yang logis dan padu.
    5. Kelogisan: Gagasan yang disampaikan dapat diterima oleh akal sehat.

30. Soal: Buatlah ringkasan singkat (minimal 50 kata) tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di era digital.
    Jawaban: Menjaga kesehatan mental di era digital sangat krusial mengingat paparan informasi dan interaksi daring yang intens. Penggunaan media sosial berlebihan dapat memicu perbandingan sosial, kecemasan, dan depresi. Untuk itu, penting membatasi waktu layar, selektif dalam mengonsumsi konten, serta menjaga keseimbangan antara dunia maya dan aktivitas nyata. Interaksi langsung, hobi, dan istirahat cukup juga berperan besar dalam mempertahankan stabilitas mental di tengah gempuran teknologi yang serba cepat.
31. Soal: Analisislah argumen dalam pernyataan berikut: “Pemerintah harus melarang total penggunaan kantong plastik sekali pakai karena dampaknya yang sangat merusak lingkungan, terutama lautan. Dengan pelarangan ini, masyarakat akan terpaksa beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan.”
    Jawaban: Analisis argumen:
    Klaim Utama: Pemerintah harus melarang total penggunaan kantong plastik sekali pakai.

    Alasan Pendukung:
    1. Dampak merusak lingkungan, terutama lautan, akibat kantong plastik sekali pakai.
    2. Pelarangan akan memaksa masyarakat beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan.

    Kekuatan Argumen: Argumen ini kuat dalam mengidentifikasi masalah lingkungan yang serius dan memberikan solusi langsung. Dampak negatif plastik terhadap ekosistem laut adalah fakta yang didukung oleh banyak penelitian ilmiah. Asumsi bahwa pelarangan akan mendorong penggunaan alternatif juga memiliki dasar logis.

    Kelemahan/Pertimbangan: Argumen ini mungkin terlalu simplistis. Pelarangan total tanpa infrastruktur alternatif yang memadai, harga alternatif yang terjangkau, atau edukasi publik yang kuat bisa menimbulkan masalah lain, seperti penolakan masyarakat, beban ekonomi bagi UMKM, atau masalah kebersihan jika tidak ada solusi pengganti yang efektif. Argumen ini juga mengasumsikan bahwa masyarakat akan ‘terpaksa’ beralih, yang mungkin tidak selalu berjalan mulus tanpa dukungan kebijakan komprehensif lainnya.

32. Soal: Jelaskan fungsi konjungsi dalam kalimat dan berikan masing-masing dua contoh konjungsi untuk jenis konjungsi intrakalimat (koordinatif dan subordinatif).
    Jawaban: Fungsi Konjungsi:
    Konjungsi (kata hubung) berfungsi untuk menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat. Tujuannya adalah menciptakan hubungan makna antarunsur yang dihubungkan sehingga kalimat atau paragraf menjadi padu, logis, dan mudah dipahami.

    Jenis Konjungsi Intrakalimat:
    1. Konjungsi Koordinatif: Menghubungkan dua unsur (klausa, frasa, kata) atau lebih yang memiliki status sintaksis yang setara.
    Contoh:
    – “dan” (penjumlahan): Dia membeli buku dan pulpen.
    – “tetapi” (perlawanan): Dia pandai tetapi malas belajar.

    2. Konjungsi Subordinatif: Menghubungkan dua unsur (klausa) atau lebih yang memiliki status sintaksis tidak setara, di mana satu klausa menjadi induk kalimat dan yang lain menjadi anak kalimat.
    Contoh:
    – “jika” (syarat): Kami akan pergi jika cuaca cerah.
    – “karena” (sebab): Dia tidak masuk kerja karena sakit.