Kumpulan Contoh Soal Bahasa Indonesia SPMB Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan

Persiapan menghadapi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) memerlukan strategi belajar yang komprehensif, salah satunya dengan berlatih soal-soal. Mata pelajaran Bahasa Indonesia seringkali dianggap remeh, padahal memiliki bobot penting dan menjadi penentu kelulusan. Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap bagi calon mahasiswa untuk mengasah kemampuan Bahasa Indonesia mereka. Kami menyajikan berbagai contoh soal Bahasa Indonesia SPMB yang dirancang untuk menguji pemahaman Anda mulai dari tata bahasa, ejaan, sinonim-antonim, ide pokok, hingga penalaran kebahasaan. Dengan total 32 soal yang terbagi dalam format pilihan ganda, isian singkat, uraian, dan mencocokkan, Anda akan mendapatkan gambaran menyeluruh tentang jenis soal yang mungkin muncul. Setiap soal pilihan ganda juga dilengkapi dengan pembahasan singkat yang akan membantu Anda memahami alasan di balik jawaban yang benar, bukan hanya sekadar menghafal. Latihan soal secara rutin tidak hanya memperkuat pemahaman konsep, tetapi juga melatih kecepatan dan ketepatan Anda dalam menjawab soal di bawah tekanan waktu. Mari manfaatkan sumber daya ini untuk meningkatkan skor Bahasa Indonesia Anda dan meraih kursi di perguruan tinggi impian.

Contoh Soal Pilihan Ganda Bahasa Indonesia SPMB

Cermati kalimat berikut!
Pemerintah berupaya meminimalisir dampak inflasi terhadap daya beli masyarakat.
Perbaikan kata yang bercetak miring agar menjadi baku adalah…
A. meminimalisasi
B. meminimalisirkan
C. minimalisasi
D. minimalisir
E. meminimalkan
Kalimat berikut yang menggunakan ejaan yang benar adalah…
A. Adik bertanya, “Kapan Ayah pulang?”
B. Dia lulusan S-1 Ekonomi dari Universitas Indonesia.
C. Masyarakat diminta untuk tidak panik tetapi tetap waspada.
D. Meskipun sakit, dia tetap hadir di acara itu.
E. Para peserta rapat sudah hadir semua.
Ide pokok paragraf berikut adalah…
Pemanasan global merupakan isu krusial yang dihadapi dunia saat ini. Fenomena ini ditandai dengan peningkatan suhu rata-rata bumi akibat akumulasi gas rumah kaca. Dampaknya sangat luas, mulai dari perubahan iklim ekstrem, naiknya permukaan air laut, hingga ancaman kepunahan spesies. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolektif global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencari solusi energi terbarukan.
A. Upaya kolektif global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
B. Peningkatan suhu rata-rata bumi akibat gas rumah kaca.
C. Dampak luas pemanasan global.
D. Pemanasan global sebagai isu krusial dunia.
E. Pencarian solusi energi terbarukan.
Kata ‘ekspansi’ memiliki makna yang paling dekat dengan…
A. pengurangan
B. perluasan
C. penyempitan
D. pembatasan
E. pemusatan
Antonim dari kata ‘abstrak’ adalah…
A. konkret
B. umum
C. ideal
D. teori
E. konsep
Penggunaan konjungsi yang tepat terdapat pada kalimat…
A. Dia tetap bersemangat, namun hasil yang dicapai kurang memuaskan.
B. Meskipun dia kaya, tetapi hidupnya sederhana.
C. Adik menangis karena ibunya tidak membelikan mainan.
D. Kakak belajar keras agar dia dapat diterima di universitas favorit.
E. Hujan deras sekali, sehingga banjir terjadi di mana-mana.
Kalimat yang tidak efektif adalah…
A. Bagi seluruh mahasiswa diharapkan untuk segera mendaftar ulang.
B. Rapat itu membahas tentang peningkatan kualitas pendidikan.
C. Para tamu undangan sudah hadir semua di aula.
D. Demi untuk kemajuan bangsa, kita harus bersatu.
E. Semua jawaban A, B, C, D
Bacalah kutipan berikut!
Pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun peradaban suatu bangsa. Melalui pendidikan, generasi muda dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman. Lebih dari itu, pendidikan juga menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang membentuk karakter individu. Oleh karena itu, investasi dalam bidang pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang akan menentukan masa depan bangsa.
Jenis paragraf di atas adalah…
A. Narasi
B. Deskripsi
C. Argumentasi
D. Persuasi
E. Eksposisi
Kesalahan penulisan kata serapan terdapat pada kalimat…
A. Sistem komputerisasi data telah diterapkan.
B. Analisa masalah itu cukup rumit.
C. Modernisasi diperlukan untuk kemajuan.
D. Jadwal kegiatan sudah diorganisir dengan baik.
E. Standardisasi mutu produk sangat penting.
Simpulan yang tepat dari paragraf berikut adalah…
Banyak studi menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Gula tambahan seringkali tersembunyi dalam berbagai makanan dan minuman olahan yang kita konsumsi sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih cermat membaca label nutrisi dan membatasi asupan gula.
A. Obesitas, diabetes, dan penyakit jantung disebabkan oleh gula.
B. Gula tambahan banyak terdapat pada makanan olahan.
C. Membatasi asupan gula penting untuk kesehatan.
D. Studi tentang bahaya gula telah banyak dilakukan.
E. Konsumsi gula berlebihan berbahaya bagi kesehatan.
Majas yang terkandung dalam kalimat “Ombak berkejaran memecah karang” adalah…
A. Metafora
B. Personifikasi
C. Hiperbola
D. Litotes
E. Eufemisme
Imbuhan ‘ke-‘ pada kata ‘kekasih’ memiliki makna…
A. menyatakan kumpulan
B. menyatakan hal atau keadaan
C. menyatakan yang di-
D. menyatakan tidak sengaja
E. menyatakan tempat
Penulisan gabungan kata yang benar adalah…
A. olah raga
B. dutabesar
C. non formal
D. pascasarjana
E. antar kota
Kalimat yang menggunakan kata berhomonim adalah…
A. Bank itu memiliki cabang di seluruh kota.
B. Kita harus menabung di bank.
C. Dia membawa bunga mawar merah.
D. Bunga bank itu cukup tinggi.
E. Ibu membeli bunga di pasar.
Peribahasa yang bermakna ‘mengharapkan sesuatu yang mustahil’ adalah…
A. Bagai pungguk merindukan bulan.
B. Ada udang di balik batu.
C. Air susu dibalas dengan air tuba.
D. Besar pasak daripada tiang.
E. Bagai pinang dibelah dua.
Penulisan judul karangan yang benar adalah…
A. Dampak Pemanasan Global Terhadap Lingkungan
B. Dampak Pemanasan Global terhadap Lingkungan
C. Dampak Pemanasan Global Terhadap lingkungan
D. Dampak Pemanasan Global terhadap lingkungan
E. Dampak Pemanasan Global Terhadap Lingkungan
Kata ‘ambigu’ memiliki makna…
A. jelas
B. pasti
C. bermakna ganda
D. tidak teratur
E. samar
Penggunaan tanda koma yang tepat terdapat pada kalimat…
A. Saya membeli buku, pensil, dan pulpen.
B. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati.
C. Dia rajin belajar, akan tetapi nilainya kurang memuaskan.
D. Semua jawaban A, B, dan C benar.
E. Jika hujan, saya tidak jadi pergi.
Kalimat pasif yang benar adalah…
A. Buku itu dibaca oleh Rani.
B. Rani membaca buku itu.
C. Ibu memasak nasi goreng.
D. Kami sedang mengerjakan tugas.
E. Dia telah menyelesaikan pekerjaannya.
Bacalah teks berikut!
Pemerintah berencana akan menaikkan tarif dasar listrik mulai bulan depan. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya biaya operasional dan investasi pada sektor energi. Masyarakat diharapkan dapat memahami kebijakan ini dan mulai berhemat dalam penggunaan listrik.
Makna kata ‘tarif’ dalam teks tersebut adalah…
A. harga resmi
B. biaya
C. pungutan
D. pajak
E. potongan

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pilihan Ganda

Jawaban: A Pembahasan: Kata baku dari ‘meminimalisir’ adalah ‘meminimalisasi’ atau ‘meminimalkan’. Pilihan ‘meminimalisasi’ lebih tepat dibandingkan ‘meminimalkan’ dalam konteks ini karena ‘meminimalisir’ adalah bentuk tidak baku dari ‘meminimalisasi’.
Jawaban: A Pembahasan: Pilihan A benar karena tanda kutip dan koma sebelum kalimat langsung sudah tepat. Pilihan B salah, seharusnya S-1 Ekonomi. Pilihan C salah, ‘tetapi’ tidak perlu koma jika tidak diapit. Pilihan D salah, ‘Meskipun’ tidak perlu koma setelahnya jika tidak ada anak kalimat yang mendahului induk kalimat. Pilihan E salah, ‘para’ dan ‘semua’ adalah bentuk pleonasme.
Jawaban: D Pembahasan: Ide pokok adalah gagasan utama yang menjadi dasar pengembangan paragraf. Kalimat pertama sudah jelas menyatakan bahwa pemanasan global adalah isu krusial yang dihadapi dunia saat ini, dan kalimat-kalimat berikutnya merupakan penjelasan atau pengembangan dari ide pokok tersebut.
Jawaban: B Pembahasan: Ekspansi berarti perluasan atau pengembangan.
Jawaban: A Pembahasan: Abstrak berarti tidak berwujud, tidak berbentuk, atau tidak nyata. Antonimnya adalah konkret, yang berarti nyata, berwujud, atau dapat dilihat.
Jawaban: C Pembahasan: Pilihan C menggunakan konjungsi ‘karena’ dengan tepat untuk menyatakan hubungan sebab-akibat. Pilihan A salah, ‘namun’ seharusnya diawali koma. Pilihan B salah, ‘Meskipun…tetapi’ adalah bentuk yang berlebihan, cukup salah satu saja. Pilihan D salah, ‘agar dia’ tidak efektif, cukup ‘agar dapat’. Pilihan E salah, ‘sehingga’ tidak perlu diawali koma jika tidak ada anak kalimat di depannya.
Jawaban: E Pembahasan: Semua pilihan A, B, C, D mengandung ketidakefektifan. A: ‘Bagi’ dan ‘diharapkan’ tidak efektif. B: ‘membahas tentang’ adalah pleonasme, cukup ‘membahas’. C: ‘Para’ dan ‘semua’ adalah pleonasme. D: ‘Demi untuk’ adalah pleonasme, cukup ‘demi’ atau ‘untuk’.
Jawaban: E Pembahasan: Paragraf tersebut berisi penjelasan atau pemaparan mengenai pentingnya pendidikan, ciri khas paragraf eksposisi.
Jawaban: B Pembahasan: Kata baku dari ‘analisa’ adalah ‘analisis’.
Jawaban: C Pembahasan: Simpulan adalah intisari dari suatu bacaan. Paragraf tersebut menekankan pentingnya membatasi asupan gula untuk menjaga kesehatan, yang merupakan ringkasan dari seluruh argumen yang disampaikan.
Jawaban: B Pembahasan: Majas personifikasi adalah majas yang mengumpamakan benda mati atau bukan manusia seolah-olah memiliki sifat seperti manusia (‘ombak berkejaran’).
Jawaban: C Pembahasan: Imbuhan ‘ke-‘ pada ‘kekasih’ berarti ‘yang di-‘, yaitu ‘yang dikasihi’.
Jawaban: D Pembahasan: Gabungan kata yang ditulis serangkai adalah ‘pascasarjana’. Pilihan lain salah (olah raga seharusnya olahraga, duta besar, nonformal, antarkota).
Jawaban: D Pembahasan: Kata ‘bunga’ pada pilihan D berarti ‘imbalan jasa pinjaman uang’, sedangkan ‘bunga’ pada pilihan C dan E berarti ‘bagian tumbuhan yang akan menjadi buah’. Ini menunjukkan homonim (kata yang sama pelafalan dan ejaan tetapi beda makna).
Jawaban: A Pembahasan: Peribahasa ‘Bagai pungguk merindukan bulan’ menggambarkan seseorang yang mengharapkan sesuatu yang sangat sulit atau mustahil untuk dicapai.
Jawaban: B Pembahasan: Penulisan judul karangan yang benar adalah huruf kapital pada setiap awal kata, kecuali preposisi (kata depan seperti ‘terhadap’, ‘di’, ‘ke’, ‘dari’) dan konjungsi (kata hubung seperti ‘dan’, ‘atau’, ‘serta’).
Jawaban: C Pembahasan: Ambigu berarti bermakna ganda atau memiliki lebih dari satu penafsiran.
Jawaban: D Pembahasan: Semua pilihan A, B, dan C menggunakan tanda koma dengan tepat. A: pemisah unsur dalam perincian. B: setelah anak kalimat yang mendahului induk kalimat (Oleh karena itu). C: sebelum konjungsi pertentangan (akan tetapi) yang menghubungkan klausa.
Jawaban: A Pembahasan: Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan. Ciri umumnya adalah menggunakan imbuhan ‘di-‘ atau ‘ter-‘.
Jawaban: A Pembahasan: Dalam konteks harga yang ditetapkan pemerintah untuk jasa atau barang publik (listrik), ‘tarif’ bermakna ‘harga resmi’.

Contoh Soal Isian Singkat Bahasa Indonesia SPMB

Lembaga __________ ini bertanggung jawab atas pengawasan keuangan negara. (Isilah dengan kata yang tepat)
Kalimat ‘Meskipun lelah, dia tetap semangat belajar’ merupakan jenis kalimat __________.
Perbaiki ejaan kata ‘merubah’ agar menjadi baku!
Antonim dari kata ‘pasif’ adalah __________.
Kata ‘berbunga’ dalam kalimat ‘Pohon itu mulai berbunga’ termasuk kata kerja berimbuhan __________.

Kunci Jawaban Isian Singkat

Jawaban: auditori (atau audit)
Jawaban: majemuk bertingkat (atau kompleks)
Jawaban: mengubah
Jawaban: aktif
Jawaban: ber-

Contoh Soal Uraian Bahasa Indonesia SPMB

Bacalah paragraf berikut!
Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan tidak bisa ditawar lagi. Lingkungan yang bersih akan menciptakan suasana yang nyaman dan sehat bagi penghuninya. Sebaliknya, lingkungan yang kotor dapat menjadi sarang penyakit dan mengurangi kualitas hidup. Oleh karena itu, setiap individu memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Jelaskan ide pokok paragraf di atas dan sebutkan dua kalimat penjelasnya!
Perbaiki kalimat tidak efektif berikut agar menjadi efektif: “Bagi semua peserta diharapkan untuk segera mengumpulkan berkas-berkasnya.”
Jelaskan makna peribahasa “Air beriak tanda tak dalam”!
Identifikasi majas yang terdapat pada kalimat “Hatinya selembut sutra” dan berikan alasannya!
Buatlah satu kalimat dengan menggunakan konjungsi ‘sedangkan’ yang menyatakan perbandingan!

Kunci Jawaban Uraian

Jawaban:
Ide pokok: Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Kalimat penjelas:
a. Lingkungan yang bersih akan menciptakan suasana yang nyaman dan sehat bagi penghuninya.
b. Sebaliknya, lingkungan yang kotor dapat menjadi sarang penyakit dan mengurangi kualitas hidup.
Jawaban: “Semua peserta diharapkan segera mengumpulkan berkasnya.” atau “Peserta diharapkan segera mengumpulkan berkas-berkasnya.” (Menghilangkan ‘Bagi’ dan menghindari pleonasme ‘semua’ dengan ‘berkas-berkasnya’ jika tidak diperlukan).
Jawaban: Peribahasa “Air beriak tanda tak dalam” bermakna orang yang banyak bicara atau sombong biasanya tidak memiliki banyak ilmu atau pengetahuan.
Jawaban: Majas yang digunakan adalah simile (perumpamaan). Alasannya, majas ini membandingkan dua hal yang berbeda secara eksplisit dengan menggunakan kata penghubung ‘se-‘, ‘seperti’, ‘bagai’, ‘laksana’, atau ‘ibarat’. Dalam kalimat ini, ‘hati’ dibandingkan dengan ‘sutra’ menggunakan kata ‘selembut’ yang berarti ‘seperti lembutnya’.
Jawaban: Contoh: “Kakak suka membaca buku fiksi, sedangkan adik lebih menyukai buku nonfiksi.”

Contoh Soal Mencocokkan Bahasa Indonesia SPMB

Cocokkan kata-kata berikut dengan makna yang tepat!
A. Inovasi
B. Kolaborasi
C. Adaptasi
D. Konsensus
1. Penyesuaian diri terhadap lingkungan atau kondisi baru.
2. Kesepakatan bersama.
3. Kerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
4. Penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya.
Cocokkan kalimat-kalimat berikut dengan jenis majas yang sesuai!
A. “Dia sudah makan garam kehidupan yang pahit.”
B. “Suaranya menggelegar membelah angkasa.”
C. “Para pahlawan gugur di medan perang.”
D. “Harga cabai meroket di pasaran.”
1. Eufemisme
2. Hiperbola
3. Metafora
4. Personifikasi

Kunci Jawaban Mencocokkan

Jawaban:
A. Inovasi cocok dengan 4. Penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya.
B. Kolaborasi cocok dengan 3. Kerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
C. Adaptasi cocok dengan 1. Penyesuaian diri terhadap lingkungan atau kondisi baru.
D. Konsensus cocok dengan 2. Kesepakatan bersama.
Jawaban:
A. “Dia sudah makan garam kehidupan yang pahit.” cocok dengan 3. Metafora (menggambarkan pengalaman hidup yang banyak dan sulit).
B. “Suaranya menggelegar membelah angkasa.” cocok dengan 2. Hiperbola (melebih-lebihkan).
C. “Para pahlawan gugur di medan perang.” cocok dengan 1. Eufemisme (penghalusan kata ‘mati’).
D. “Harga cabai meroket di pasaran.” cocok dengan 2. Hiperbola (melebih-lebihkan kenaikan harga).