Kumpulan Contoh Soal Bahasa Indonesia Dasar Lengkap dengan Pembahasan

Apakah Anda sedang mencari latihan soal Bahasa Indonesia dasar untuk menguji pemahaman Anda? Artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal Bahasa Indonesia dasar yang komprehensif, cocok untuk siswa SD, SMP, atau siapa pun yang ingin memperkuat fondasi kebahasaan mereka. Dengan total 32 soal yang mencakup berbagai jenis, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, uraian, hingga mencocokkan, Anda akan mendapatkan pengalaman belajar yang menyeluruh. Setiap soal dirancang untuk mengukur pemahaman Anda tentang tata bahasa, kosakata, ejaan, dan struktur kalimat Bahasa Indonesia. Selain itu, artikel ini dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan mendetail, khususnya untuk soal pilihan ganda, yang akan membantu Anda memahami alasan di balik setiap jawaban yang benar. Latihan rutin dengan soal-soal ini tidak hanya akan meningkatkan nilai akademis Anda, tetapi juga membangun kepercayaan diri dalam menggunakan Bahasa Indonesia secara tepat dan efektif. Mari kita mulai mengasah kemampuan Bahasa Indonesia Anda sekarang!

Contoh Soal Pilihan Ganda Bahasa Indonesia Dasar

1. Kalimat berikut yang menggunakan ejaan yang benar adalah …
1. Ayah membaca koran “Kompas” setiap pagi.
2. Ayah membaca koran Kompas setiap pagi.
3. Ayah membaca koran “kompas” setiap pagi.
4. Ayah membaca koran kompas setiap pagi.
2. Kata yang baku dari “apotik” adalah …
1. Apotik
2. Apotek
3. Apothik
4. Apotech
3. Penulisan huruf kapital yang tepat terdapat pada kalimat …
1. Ia lahir pada Bulan Januari.
2. Kami pergi ke Pantai Ancol.
3. Bahasa Inggris adalah mata pelajaran favoritku.
4. Presiden Jokowi mengunjungi Papua.
4. Imbuhan “me-” pada kata “memukul” memiliki makna …
1. Melakukan pekerjaan
2. Menjadi
3. Memiliki sifat
4. Melakukan pekerjaan dengan alat
5. Sinonim dari kata “pandai” adalah …
1. Bodoh
2. Cerdas
3. Malas
4. Lambat
6. Kalimat yang berpola S-P-O (Subjek-Predikat-Objek) adalah …
1. Adik tidur di kamar.
2. Ibu memasak nasi.
3. Ayah bekerja keras.
4. Mereka bernyanyi.
7. Penggunaan tanda koma (,) yang benar terdapat pada kalimat …
1. Saya suka apel, jeruk dan pisang.
2. Saya suka apel, jeruk, dan pisang.
3. Saya suka, apel jeruk dan pisang.
4. Saya suka apel jeruk, dan pisang.
8. Gagasan utama paragraf adalah …
1. Kalimat pertama paragraf.
2. Inti atau pokok pikiran paragraf.
3. Ringkasan seluruh paragraf.
4. Contoh-contoh dalam paragraf.
9. Kata “mengambil” berasal dari kata dasar …
1. Ambil
2. Gambil
3. Ambilan
4. Mengambilkan
10. Antonim dari kata “datang” adalah …
1. Hadir
2. Pulang
3. Pergi
4. Tiba
11. Konjungsi yang menyatakan hubungan sebab-akibat adalah …
1. Dan
2. Tetapi
3. Karena
4. Atau
12. Penulisan angka yang tepat dalam kalimat adalah …
1. Ada 5 orang siswa baru.
2. Ada lima orang siswa baru.
3. Ada lima (5) orang siswa baru.
4. Ada 5 (lima) orang siswa baru.
13. Peribahasa “Lebih baik mencegah daripada mengobati” berarti …
1. Penyakit sulit disembuhkan.
2. Menjaga kesehatan lebih penting daripada berobat.
3. Mengobati penyakit itu mahal.
4. Pencegahan selalu berhasil.
14. Kalimat pasif yang benar adalah …
1. Ayah membaca buku.
2. Buku dibaca oleh Ayah.
3. Buku sudah Ayah baca.
4. Ayah sedang membaca buku.
15. Kata ulang “rumah-rumah” bermakna …
1. Satu rumah
2. Banyak rumah
3. Mirip rumah
4. Rumah yang besar
16. Kata depan yang tepat untuk melengkapi kalimat “Ia pergi … pasar” adalah …
1. Di
2. Ke
3. Dari
4. Pada
17. Penggunaan huruf miring yang benar terdapat pada kalimat …
1. Buku Laskar Pelangi sangat populer.
2. Buku “Laskar Pelangi” sangat populer.
3. Buku Laskar Pelangi sangat populer.
4. Buku Laskar Pelangi sangat populer.
18. Kalimat efektif adalah kalimat yang …
1. Panjang dan bertele-tele.
2. Mudah dipahami dan tidak ambigu.
3. Menggunakan banyak kata asing.
4. Hanya terdiri dari subjek dan predikat.
19. Istilah untuk kumpulan kata yang memiliki makna baru dan tidak bisa diartikan secara harfiah adalah …
1. Kata majemuk
2. Frasa
3. Idiom
4. Klausa
20. Paragraf yang baik memiliki …
1. Satu gagasan utama dan beberapa kalimat penjelas.
2. Beberapa gagasan utama.
3. Hanya kalimat penjelas.
4. Kalimat yang sangat panjang.

Kunci Jawaban dan Pembahasan Pilihan Ganda

Jawaban: B. Judul koran ditulis dengan huruf kapital di setiap awal kata, kecuali kata tugas, dan tidak perlu diapit tanda petik jika disebutkan dalam kalimat biasa. Namun, nama media massa tidak perlu dimiringkan. Pilihan B paling tepat sesuai EYD.
Jawaban: B. Bentuk baku dari “apotik” adalah “apotek”.
Jawaban: D. Huruf kapital digunakan untuk nama diri geografi dan jabatan yang diikuti nama orang atau tempat. Kata “bulan” dan “pantai” tidak perlu kapital jika tidak diikuti nama diri. “Bahasa Inggris” memang kapital, tapi pilihan D adalah contoh penggunaan kapital untuk nama diri dan jabatan yang lebih spesifik.
Jawaban: A. Imbuhan “me-” pada kata kerja transitif seperti “memukul” (dari pukul) menunjukkan makna melakukan pekerjaan.
Jawaban: B. Sinonim adalah kata yang memiliki makna serupa. “Cerdas” adalah sinonim dari “pandai”.
Jawaban: B. Ibu (S) memasak (P) nasi (O). Pilihan lain: Adik (S) tidur (P) di kamar (Ket. Tempat); Ayah (S) bekerja (P) keras (Ket. Cara); Mereka (S) bernyanyi (P).
Jawaban: B. Tanda koma digunakan untuk memisahkan rincian yang lebih dari dua. Sebelum kata “dan” pada rincian terakhir, koma tetap digunakan.
Jawaban: B. Gagasan utama adalah pokok pikiran yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf.
Jawaban: A. Kata “mengambil” terbentuk dari imbuhan “me-” dan kata dasar “ambil”.
Jawaban: C. Antonim adalah kata yang memiliki makna berlawanan. “Pergi” adalah antonim dari “datang”.
Jawaban: C. Konjungsi “karena” digunakan untuk menyatakan hubungan sebab-akibat.
Jawaban: B. Bilangan di bawah sepuluh sebaiknya ditulis dengan huruf, kecuali dalam konteks data atau tabel.
Jawaban: B. Peribahasa ini menekankan pentingnya tindakan preventif atau menjaga diri agar tidak sakit daripada harus berobat setelah sakit.
Jawaban: B. Kalimat pasif memiliki ciri predikat berawalan “di-” atau “ter-” dan subjeknya menjadi objek penderita. “Buku dibaca oleh Ayah” berarti buku yang dikenai pekerjaan membaca.
Jawaban: B. Kata ulang utuh (reduplikasi penuh) yang diikuti oleh objek jamak seperti “rumah-rumah” bermakna banyak atau bermacam-macam.
Jawaban: B. Kata depan “ke” digunakan untuk menunjukkan arah atau tujuan.
Jawaban: A. Judul buku, majalah, atau surat kabar yang disebutkan dalam teks harus ditulis miring.
Jawaban: B. Kalimat efektif adalah kalimat yang mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar, tidak menimbulkan ambiguitas, dan menyampaikan pesan secara tepat.
Jawaban: C. Idiom adalah kelompok kata yang maknanya tidak dapat ditafsirkan dari makna unsur-unsurnya.
Jawaban: A. Paragraf yang baik memiliki satu gagasan utama yang didukung oleh beberapa kalimat penjelas.

Contoh Soal Isian Singkat Bahasa Indonesia Dasar

21. Singkatan resmi dari “Yang Terhormat” adalah …………………
22. Kata dasar dari “keterampilan” adalah …………………
23. Tanda baca yang digunakan untuk mengakhiri kalimat berita adalah tanda …………………
24. Imbuhan “pe-” pada kata “pelukis” bermakna …………………
25. Kalimat “Ayah makan bakso” jika diubah menjadi kalimat pasif akan menjadi …………………

Kunci Jawaban Isian Singkat

Yth.
Terampil
Titik (.)
Orang yang melakukan pekerjaan
Bakso dimakan oleh Ayah.

Contoh Soal Uraian Bahasa Indonesia Dasar

26. Jelaskan perbedaan antara kata baku dan kata tidak baku!
27. Sebutkan tiga fungsi utama tanda titik dua (:)!
28. Apa yang dimaksud dengan kalimat majemuk setara?
29. Berikan masing-masing satu contoh kalimat yang menggunakan majas personifikasi dan metafora!
30. Bagaimana cara menentukan tema dari sebuah cerita pendek?

Kunci Jawaban Uraian

Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar, biasanya tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan digunakan dalam situasi formal. Sedangkan kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah tersebut dan umumnya digunakan dalam percakapan sehari-hari atau situasi informal.
Tiga fungsi utama tanda titik dua: (1) Digunakan pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti perincian atau penjelasan. (2) Digunakan sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. (3) Digunakan dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang terdiri dari dua klausa atau lebih yang kedudukannya sederajat (setara) dan dihubungkan dengan konjungsi koordinatif (misalnya: dan, atau, tetapi, sedangkan). Masing-masing klausa dapat berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal.
Majas Personifikasi: Angin berbisik mesra di telingaku. (Memberikan sifat manusia pada angin). Majas Metafora: Dia adalah kutu buku. (Membandingkan seseorang yang rajin membaca dengan kutu buku secara langsung).
Untuk menentukan tema dari sebuah cerita pendek, kita perlu membaca cerita secara keseluruhan, memahami konflik utama, pesan yang ingin disampaikan penulis, dan pelajaran moral yang bisa diambil. Tema biasanya merupakan ide pokok atau gagasan sentral yang melandasi cerita tersebut.

Contoh Soal Mencocokkan Bahasa Indonesia Dasar

31. Cocokkan kata-kata di kolom A dengan maknanya di kolom B!

Kolom A:
1. Inspirasi
2. Inovasi
3. Edukasi

Kolom B:
a. Proses pengubahan atau pembaharuan
b. Ilham; gagasan yang muncul
c. Proses pembelajaran
32. Cocokkan nama-nama tokoh berikut dengan bidang keahliannya!

Kolom A:
1. Raden Ajeng Kartini
2. Chairil Anwar
3. B.J. Habibie

Kolom B:
a. Sastrawan (Penyair)
b. Tokoh Emansipasi Wanita
c. Ilmuwan (Teknologi Pesawat)

Kunci Jawaban Mencocokkan

1-b (Inspirasi = Ilham; gagasan yang muncul)
2-a (Inovasi = Proses pengubahan atau pembaharuan)
3-c (Edukasi = Proses pembelajaran)
1-b (Raden Ajeng Kartini = Tokoh Emansipasi Wanita)
2-a (Chairil Anwar = Sastrawan (Penyair))
3-c (B.J. Habibie = Ilmuwan (Teknologi Pesawat))