Membaca sastra bukan sekadar membaca deretan kata-kata, melainkan sebuah perjalanan untuk menyelami dunia imajinasi, emosi, dan pemikiran yang kaya dari seorang penulis. Kemampuan membaca sastra yang baik sangat penting untuk mengasah kepekaan rasa, daya kritis, dan pemahaman terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Karya sastra, baik itu puisi, prosa, maupun drama, seringkali menyimpan makna mendalam dan refleksi tentang kehidupan. Dalam artikel ini, kami menyajikan kumpulan contoh soal membaca sastra yang dirancang khusus untuk menguji berbagai aspek pemahaman Anda. Anda akan diajak untuk mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik, menginterpretasi makna tersirat, menganalisis gaya bahasa, hingga menemukan amanat yang disampaikan. Latihan soal ini sangat cocok untuk siswa, mahasiswa, maupun siapa saja yang ingin meningkatkan apresiasi terhadap karya sastra serta memperdalam kemampuan analisis teks. Mari uji seberapa jauh Anda dapat menyelami keindahan dan kompleksitas sastra Indonesia maupun dunia!
1. Bacalah kutipan cerpen berikut: ‘Matahari mulai condong ke barat, sinarnya yang keemasan menembus celah-celah dedaunan kelapa di tepi pantai. Seorang anak kecil dengan kaus lusuh bermain pasir, membangun istana impiannya yang akan runtuh diterpa ombak. Ibunya duduk di bawah pohon cemara, menatap nanar ke arah laut, seolah mencari jawaban atas kegelisahan hatinya.’ Apa latar waktu dan tempat kutipan cerpen di atas?
- a. Sore hari, di hutan
- b. Pagi hari, di pegunungan
- c. Sore hari, di pantai
- d. Siang hari, di sawah
- e. Malam hari, di desa
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
2. Bacalah kutipan cerpen berikut: ‘Matahari mulai condong ke barat, sinarnya yang keemasan menembus celah-celah dedaunan kelapa di tepi pantai. Seorang anak kecil dengan kaus lusuh bermain pasir, membangun istana impiannya yang akan runtuh diterpa ombak. Ibunya duduk di bawah pohon cemara, menatap nanar ke arah laut, seolah mencari jawaban atas kegelisahan hatinya.’ Tokoh ‘ibu’ dalam kutipan tersebut memiliki watak…
- a. Bahagia dan ceria
- b. Penuh harapan
- c. Gelisah dan sedih
- d. Cuek dan acuh tak acuh
- e. Optimis
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
3. Dalam sebuah cerita, unsur yang menggambarkan urutan peristiwa dari awal hingga akhir disebut…
- a. Tema
- b. Latar
- c. Amanat
- d. Alur
- e. Tokoh
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
4. Majas yang membandingkan dua hal yang berbeda secara langsung tanpa menggunakan kata ‘seperti’ atau ‘bagai’ disebut…
- a. Personifikasi
- b. Hiperbola
- c. Metafora
- d. Litotes
- e. Simile
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
5. Pesan moral atau pelajaran yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karyanya disebut…
- a. Tema
- b. Latar
- c. Amanat
- d. Sudut pandang
- e. Alur
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
6. Bacalah kutipan puisi berikut: ‘Daun-daun menari gemulai / Menyambut hembusan angin pagi / Burung-burung berkicau riang / Mengisi sunyi dengan melodi.’ Majas apakah yang paling dominan dalam kutipan puisi di atas?
- a. Metafora
- b. Personifikasi
- c. Hiperbola
- d. Litotes
- e. Ironi
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
7. Unsur ekstrinsik dalam karya sastra adalah…
- a. Tema cerita
- b. Latar belakang pengarang
- c. Alur cerita
- d. Penokohan
- e. Gaya bahasa
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
8. Berikut ini yang termasuk jenis prosa fiksi adalah…
- a. Esai
- b. Artikel ilmiah
- c. Berita
- d. Novel
- e. Biografi
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
9. Jika seorang pengarang menceritakan kisah dari sudut pandang salah satu tokoh di dalam cerita, seolah-olah tokoh tersebut yang menjadi pencerita, maka sudut pandang yang digunakan adalah…
- a. Orang ketiga serbatahu
- b. Orang ketiga terbatas
- c. Orang pertama pelaku utama
- d. Orang pertama pelaku sampingan
- e. Sudut pandang objektif
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
10. Perhatikan kalimat ini: ‘Suaranya menggelegar membelah angkasa saat ia berpidato.’ Majas yang digunakan dalam kalimat tersebut adalah…
- a. Metafora
- b. Personifikasi
- c. Hiperbola
- d. Eufemisme
- e. Paradoks
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
11. Apa yang membedakan cerpen dengan novel secara umum?
- a. Cerpen selalu memiliki akhir yang bahagia, novel tidak.
- b. Cerpen lebih pendek dan fokus pada satu konflik, novel lebih panjang dan kompleks.
- c. Novel selalu menggunakan sudut pandang orang pertama, cerpen tidak.
- d. Cerpen tidak memiliki latar waktu, novel memilikinya.
- e. Novel selalu memiliki tokoh antagonis, cerpen tidak.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
12. Kutipan: ‘Wajahnya pucat pasi, bibirnya bergetar, dan matanya memerah menahan tangis.’ Deskripsi ini menunjukkan penokohan secara…
- a. Langsung (analitis)
- b. Tidak langsung (dramatik)
- c. Melalui dialog
- d. Melalui pikiran tokoh lain
- e. Melalui lingkungan tokoh
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
13. Salah satu fungsi membaca sastra adalah untuk…
- a. Menghafal rumus matematika
- b. Mengembangkan imajinasi dan empati
- c. Meningkatkan kecepatan mengetik
- d. Mempercepat perhitungan
- e. Mempelajari bahasa asing secara teknis
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
14. Puisi yang tidak terikat oleh aturan rima, jumlah baris, maupun jumlah suku kata disebut…
- a. Puisi lama
- b. Pantun
- c. Syair
- d. Puisi bebas
- e. Soneta
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
15. Kutipan cerpen: ‘Sejak ditinggal ibunya, Rina menjadi pendiam dan sering melamun. Ia kehilangan semangat untuk bermain seperti teman-temannya.’ Nilai apakah yang terkandung dalam kutipan ini?
- a. Nilai budaya
- b. Nilai sosial
- c. Nilai moral
- d. Nilai estetika
- e. Nilai religius
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
16. Penggunaan kata-kata kiasan atau perbandingan untuk memperindah tulisan dan menyampaikan makna secara tidak langsung disebut…
- a. Diksi
- b. Imaji
- c. Majas
- d. Rima
- e. Ritme
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
17. Apa yang dimaksud dengan ‘konflik batin’ dalam sebuah cerita?
- a. Pertentangan antara tokoh utama dengan tokoh antagonis.
- b. Pertentangan antara tokoh dengan lingkungan alam.
- c. Pertentangan yang terjadi dalam diri tokoh itu sendiri.
- d. Pertentangan antara tokoh dengan nilai-nilai masyarakat.
- e. Pertentangan antara dua kelompok masyarakat.
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
18. Unsur intrinsik yang berkaitan dengan pemilihan kata-kata oleh pengarang untuk menciptakan efek tertentu atau menyampaikan makna disebut…
- a. Tema
- b. Diksi
- c. Alur
- d. Latar
- e. Sudut pandang
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
19. Bacalah kutipan puisi: ‘Senja merangkak perlahan, memeluk kota dalam kelam.’ Majas yang digunakan adalah…
- a. Hiperbola
- b. Metafora
- c. Personifikasi
- d. Asosiasi
- e. Paradoks
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
20. Salah satu ciri khas drama adalah adanya…
- a. Rima teratur
- b. Pembagian bab yang banyak
- c. Dialog antar tokoh
- d. Narasi yang dominan
- e. Penggunaan majas yang minim
Kunci Jawaban:
Penjelasan: undefined
Penjelasan: undefined
21. Sebutkan 3 unsur intrinsik utama dalam karya sastra fiksi!
Kunci Jawaban: Tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang, amanat, gaya bahasa (pilih tiga)
22. Apa yang dimaksud dengan majas personifikasi? Berikan satu contohnya!
Kunci Jawaban: Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang memberikan sifat-sifat manusia kepada benda mati atau makhluk hidup bukan manusia. Contoh: ‘Angin berbisik mesra di telingaku.’
23. Jelaskan perbedaan mendasar antara cerpen dan novel dari segi panjang dan kompleksitas!
Kunci Jawaban: Cerpen lebih pendek, fokus pada satu peristiwa/konflik, dan memiliki jumlah tokoh terbatas. Novel lebih panjang, memiliki alur yang kompleks dengan banyak peristiwa dan konflik, serta jumlah tokoh yang lebih banyak.
24. Apa fungsi latar (setting) dalam sebuah cerita?
Kunci Jawaban: Fungsi latar adalah memberikan informasi mengenai tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita, sehingga membuat cerita lebih hidup dan meyakinkan.
25. Sebutkan dua jenis konflik yang umumnya ditemukan dalam karya fiksi!
Kunci Jawaban: Konflik eksternal (manusia melawan manusia, manusia melawan alam, manusia melawan masyarakat) dan konflik internal (konflik batin).
26. Pilihlah salah satu karya sastra yang pernah Anda baca (novel/cerpen/puisi). Analisislah tema utama dan amanat yang ingin disampaikan oleh pengarang dalam karya tersebut!
Kunci Jawaban: Jawaban akan bervariasi tergantung karya yang dipilih. Contoh: Jika memilih ‘Laskar Pelangi’ (novel), tema utamanya adalah perjuangan meraih pendidikan dan persahabatan di tengah keterbatasan. Amanatnya adalah pentingnya semangat, kerja keras, dan persahabatan untuk mencapai impian, serta pendidikan adalah hak setiap orang.
27. Jelaskan mengapa gaya bahasa memegang peranan penting dalam membangun estetika dan makna sebuah karya sastra! Berikan contoh penerapannya!
Kunci Jawaban: Gaya bahasa penting karena ia memperindah karya sastra (estetika) dan memperkaya makna, seringkali menyampaikannya secara tidak langsung atau lebih mendalam. Dengan gaya bahasa, pengarang dapat menciptakan citraan, suasana, dan emosi yang kuat. Contoh: Penggunaan majas metafora ‘ia adalah bunga desa’ tidak hanya berarti gadis itu cantik, tetapi juga melambangkan keistimewaan dan daya tarik yang luar biasa di desanya.
28. Bagaimana hubungan antara unsur intrinsik (misalnya tokoh dan alur) dengan unsur ekstrinsik (misalnya nilai-nilai masyarakat) dalam sebuah novel dapat saling mempengaruhi? Jelaskan dengan contoh!
Kunci Jawaban: Unsur intrinsik dan ekstrinsik saling mempengaruhi. Tokoh dan alur seringkali dibentuk oleh nilai-nilai, budaya, atau kondisi sosial masyarakat tempat cerita itu dibuat (ekstrinsik). Misalnya, tokoh dalam novel ‘Siti Nurbaya’ (intrinsik) yang terpaksa menikah karena adat istiadat (ekstrinsik) menunjukkan bagaimana nilai-nilai masyarakat pada masa itu membentuk konflik dan nasib tokoh. Alur juga bisa mencerminkan peristiwa sejarah atau perubahan sosial yang terjadi di luar cerita.
29. Menurut pendapat Anda, apa manfaat membaca sastra bagi perkembangan pribadi seseorang? Uraikan secara komprehensif!
Kunci Jawaban: Membaca sastra memiliki banyak manfaat bagi perkembangan pribadi: 1. Meningkatkan empati karena pembaca diajak menyelami perasaan dan pengalaman tokoh lain. 2. Mengembangkan imajinasi dan kreativitas. 3. Memperkaya kosakata dan kemampuan berbahasa. 4. Mengasah daya kritis dalam menganalisis masalah dan makna tersirat. 5. Memahami nilai-nilai moral, budaya, dan kemanusiaan dari berbagai perspektif. 6. Memberikan hiburan dan relaksasi.
30. Analisis kutipan puisi berikut dari segi diksi dan citraan yang digunakan: ‘Hujan bulan Juni / Tak ada yang lebih tabah / Dari hujan bulan Juni / Dirahasiakannya rintik rindunya / Kepada pohon berbunga itu’ (Sapardi Djoko Damono).
Kunci Jawaban: Diksi yang digunakan Sapardi sederhana namun kuat, seperti ‘tabah’ dan ‘dirahasiakannya rintik rindunya’. Kata ‘tabah’ memberikan sifat manusiawi pada hujan, sementara ‘rintik rindunya’ adalah metafora indah untuk tetesan hujan yang seolah membawa kerinduan. Citraan yang dominan adalah citraan visual (‘hujan’, ‘pohon berbunga’) dan citraan rasa/emosi (‘tabah’, ‘rindu’), menciptakan suasana melankolis namun penuh keteguhan. Puisi ini berhasil mempersonifikasikan hujan sebagai entitas yang sabar menyimpan perasaannya.
31. Pasangkan istilah sastra berikut dengan pengertiannya yang tepat!
Cocokkan pernyataan berikut:
- Tema — (…)
- Amanat — (…)
- Protagonis — (…)
- Antagonis — (…)
- Latar — (…)
Kunci Jawaban:
- Tema = Gagasan pokok atau ide dasar suatu cerita
- Amanat = Pesan moral atau pelajaran yang ingin disampaikan pengarang
- Protagonis = Tokoh utama dalam cerita
- Antagonis = Tokoh penentang atau lawan dari tokoh utama
- Latar = Tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa
32. Pasangkan majas berikut dengan contoh kalimat yang sesuai!
Cocokkan pernyataan berikut:
- Metafora — (…)
- Personifikasi — (…)
- Hiperbola — (…)
- Litotes — (…)
- Simile — (…)
Kunci Jawaban:
- Metafora = Perpustakaan adalah gudang ilmu.
- Personifikasi = Angin malam bernyanyi sendu di jendela kamarku.
- Hiperbola = Keringatnya membanjiri lapangan setelah bertanding.
- Litotes = Silakan mampir ke gubuk reot kami ini (padahal rumah mewah).
- Simile = Wajahnya cantik bagaikan bulan purnama.