Memahami struktur kalimat adalah fondasi penting dalam menguasai Bahasa Indonesia, baik untuk komunikasi lisan maupun tulisan yang efektif. Artikel ini akan memandu Anda melalui konsep dasar subjek, predikat, dan objek, tiga elemen krusial yang membentuk inti sebuah kalimat. Subjek adalah pelaku atau pokok bahasan, predikat adalah tindakan atau keadaan yang dilakukan subjek, dan objek adalah pihak yang menerima tindakan dari predikat. Melalui serangkaian soal latihan yang komprehensif, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, esai, hingga menjodohkan, Anda akan diuji dan diperkuat pemahamannya. Persiapkan diri Anda untuk menganalisis berbagai jenis kalimat, mengidentifikasi fungsi setiap unsurnya, dan meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia Anda secara signifikan. Mari kita selami lebih dalam dunia tata bahasa dan pastikan setiap kalimat yang Anda bangun memiliki fondasi yang kokoh dan jelas.

Contoh Soal Ujian Pemahaman Subjek, Predikat, dan Objek: Kuasai Struktur Kalimat Bahasa Indonesia!
A. Pilihan Ganda
-
Soal: Dalam kalimat ‘Adik makan roti.’, apa fungsi kata ‘Adik’?
- A. Subjek
- B. Predikat
- C. Objek
- D. Keterangan
Jawaban: A
Penjelasan: ‘Adik’ adalah pelaku tindakan ‘makan’ dalam kalimat ini, sehingga berfungsi sebagai subjek. -
Soal: Dalam kalimat ‘Ibu memasak nasi goreng.’, apa fungsi kata ‘memasak’?
- A. Subjek
- B. Predikat
- C. Objek
- D. Pelengkap
Jawaban: B
Penjelasan: ‘Memasak’ adalah kata kerja yang menyatakan tindakan yang dilakukan subjek (‘Ibu’), sehingga berfungsi sebagai predikat. -
Soal: Dalam kalimat ‘Ayah membaca koran.’, apa fungsi kata ‘koran’?
- A. Subjek
- B. Predikat
- C. Objek
- D. Keterangan
Jawaban: C
Penjelasan: ‘Koran’ adalah sesuatu yang dikenai tindakan ‘membaca’ oleh subjek (‘Ayah’), sehingga berfungsi sebagai objek. -
Soal: Manakah kalimat yang memiliki objek?
- A. Dia tidur nyenyak.
- B. Mereka tertawa lepas.
- C. Kami membeli buku.
- D. Burung itu terbang tinggi.
Jawaban: C
Penjelasan: Dalam kalimat ‘Kami membeli buku’, ‘buku’ adalah objek karena menerima tindakan ‘membeli’. Kalimat lain tidak memiliki objek. -
Soal: Dalam kalimat ‘Anak-anak bermain bola di lapangan.’, manakah yang merupakan subjek?
- A. Anak-anak
- B. Bermain
- C. Bola
- D. Di lapangan
Jawaban: A
Penjelasan: ‘Anak-anak’ adalah pelaku kegiatan ‘bermain’, sehingga merupakan subjek. -
Soal: Apa fungsi ‘di lapangan’ dalam kalimat ‘Anak-anak bermain bola di lapangan.’?
- A. Subjek
- B. Predikat
- C. Objek
- D. Keterangan
Jawaban: D
Penjelasan: ‘Di lapangan’ memberikan informasi tambahan tentang tempat terjadinya kegiatan, sehingga berfungsi sebagai keterangan tempat. -
Soal: Kalimat ‘Para siswa mengerjakan ujian dengan serius.’ memiliki predikat berupa…
- A. Para siswa
- B. Mengerjakan
- C. Ujian
- D. Dengan serius
Jawaban: B
Penjelasan: ‘Mengerjakan’ adalah kata kerja yang menyatakan tindakan, sehingga merupakan predikat. -
Soal: Manakah kalimat yang predikatnya transitif?
- A. Adik menangis.
- B. Bunga itu mekar.
- C. Kakak menulis surat.
- D. Mereka duduk.
Jawaban: C
Penjelasan: Predikat transitif adalah predikat yang membutuhkan objek. ‘Menulis’ dalam kalimat ini membutuhkan objek ‘surat’. -
Soal: Dalam kalimat ‘Paman membelikan saya sepatu baru.’, apa fungsi ‘saya’?
- A. Subjek
- B. Predikat
- C. Objek tak langsung
- D. Objek langsung
Jawaban: C
Penjelasan: ‘Saya’ adalah penerima manfaat dari tindakan ‘membelikan’ dan bukan objek langsung yang dikenai tindakan secara langsung, sehingga berfungsi sebagai objek tak langsung. Objek langsungnya adalah ‘sepatu baru’. -
Soal: Identifikasi objek dalam kalimat ‘Petani menanam padi di sawah.’
- A. Petani
- B. Menanam
- C. Padi
- D. Di sawah
Jawaban: C
Penjelasan: ‘Padi’ adalah sesuatu yang ditanam oleh petani, sehingga merupakan objek. -
Soal: Dalam kalimat ‘Para atlet berlatih setiap hari.’, apa fungsi ‘setiap hari’?
- A. Subjek
- B. Predikat
- C. Objek
- D. Keterangan
Jawaban: D
Penjelasan: ‘Setiap hari’ memberikan informasi tambahan mengenai waktu terjadinya kegiatan, sehingga berfungsi sebagai keterangan waktu. -
Soal: Kalimat yang tidak memiliki objek adalah…
- A. Dia membaca buku.
- B. Kami makan nasi.
- C. Burung berkicau merdu.
- D. Ibu membeli sayur.
Jawaban: C
Penjelasan: Kalimat ‘Burung berkicau merdu’ hanya memiliki subjek (‘Burung’) dan predikat (‘berkicau’) diikuti keterangan cara (‘merdu’), tanpa adanya objek. -
Soal: Dalam kalimat ‘Pemerintah membangun jembatan baru.’, yang merupakan subjek adalah…
- A. Pemerintah
- B. Membangun
- C. Jembatan baru
- D. Baru
Jawaban: A
Penjelasan: ‘Pemerintah’ adalah pelaku tindakan ‘membangun’, sehingga merupakan subjek. -
Soal: Apa fungsi ‘jembatan baru’ dalam kalimat ‘Pemerintah membangun jembatan baru.’?
- A. Subjek
- B. Predikat
- C. Objek
- D. Pelengkap
Jawaban: C
Penjelasan: ‘Jembatan baru’ adalah sesuatu yang dibangun oleh pemerintah, sehingga merupakan objek. -
Soal: Kalimat ‘Anak itu terjatuh dari sepeda.’ memiliki predikat…
- A. Anak itu
- B. Terjatuh
- C. Dari sepeda
- D. Anak itu terjatuh
Jawaban: B
Penjelasan: ‘Terjatuh’ adalah kata kerja yang menyatakan keadaan atau tindakan, sehingga berfungsi sebagai predikat. -
Soal: Dalam kalimat ‘Mereka sedang berdiskusi tentang proyek baru.’, apa fungsi ‘tentang proyek baru’?
- A. Subjek
- B. Predikat
- C. Objek
- D. Pelengkap
Jawaban: D
Penjelasan: ‘Tentang proyek baru’ melengkapi makna predikat ‘berdiskusi’ tetapi tidak bisa dipasifkan, sehingga berfungsi sebagai pelengkap. -
Soal: Manakah kalimat pasif yang objeknya menjadi subjek?
- A. Ayah membaca koran.
- B. Koran dibaca ayah.
- C. Mereka makan nasi.
- D. Nasi dimakan mereka.
Jawaban: B
Penjelasan: Dalam kalimat pasif, objek dari kalimat aktif (koran) menjadi subjek. ‘Koran’ adalah subjek dalam kalimat pasif ini. -
Soal: Dalam kalimat ‘Dia berenang di kolam setiap sore.’, apa fungsi ‘berenang’?
- A. Subjek
- B. Predikat
- C. Objek
- D. Keterangan
Jawaban: B
Penjelasan: ‘Berenang’ adalah kata kerja yang menyatakan tindakan yang dilakukan subjek, sehingga berfungsi sebagai predikat. -
Soal: Kalimat ‘Para ilmuwan meneliti virus baru.’ memiliki struktur…
- A. S-P
- B. S-P-O
- C. S-P-K
- D. S-P-O-K
Jawaban: B
Penjelasan: ‘Para ilmuwan’ (Subjek), ‘meneliti’ (Predikat), ‘virus baru’ (Objek). -
Soal: Apa perbedaan utama antara objek dan pelengkap?
- A. Objek selalu benda, pelengkap selalu sifat.
- B. Objek dapat dipasifkan, pelengkap tidak.
- C. Objek terletak sebelum predikat, pelengkap sesudah predikat.
- D. Objek wajib ada, pelengkap tidak wajib.
Jawaban: B
Penjelasan: Perbedaan paling fundamental adalah objek bisa menjadi subjek dalam kalimat pasif, sedangkan pelengkap tidak bisa.
B. Isian Singkat
-
Soal: Jelaskan apa yang dimaksud dengan Subjek dalam sebuah kalimat.Jawaban: Subjek adalah bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, tokoh, benda, atau hal yang menjadi pokok pembicaraan atau yang melakukan tindakan dalam kalimat.
-
Soal: Berikan satu contoh kalimat dengan pola S-P-O.Jawaban: Ibu memasak nasi.
-
Soal: Apa fungsi utama Predikat dalam sebuah kalimat?Jawaban: Fungsi utama predikat adalah menyatakan tindakan, keadaan, sifat, atau identitas dari subjek.
-
Soal: Apakah setiap kalimat harus memiliki objek? Jelaskan.Jawaban: Tidak, tidak setiap kalimat harus memiliki objek. Kalimat yang predikatnya intransitif (tidak membutuhkan objek) hanya memerlukan subjek dan predikat, misalnya “Adik menangis.”
-
Soal: Ubah kalimat aktif “Guru menjelaskan pelajaran.” menjadi kalimat pasif.Jawaban: Pelajaran dijelaskan oleh guru.
C. Menjodohkan
-
Soal: Jodohkan unsur kalimat dengan definisinya yang tepat.
Premis A Premis B Subjek ??? Predikat ??? Objek ??? Keterangan ??? Kunci Jawaban (Pasangan):- Subjek ↔ Pelaku atau pokok pembicaraan dalam kalimat.
- Predikat ↔ Bagian kalimat yang menyatakan tindakan atau keadaan subjek.
- Objek ↔ Bagian kalimat yang dikenai tindakan oleh predikat.
- Keterangan ↔ Bagian kalimat yang memberikan informasi tambahan (waktu, tempat, cara).
-
Soal: Jodohkan kalimat dengan analisis pola unsur kalimatnya yang benar.
Premis A Premis B Ibu membeli sayur. ??? Adik tidur. ??? Kakak menjadi guru. ??? Mereka berlari di taman. ??? Kunci Jawaban (Pasangan):- Ibu membeli sayur. ↔ Subjek-Predikat-Objek
- Adik tidur. ↔ Subjek-Predikat
- Kakak menjadi guru. ↔ Subjek-Predikat-Pelengkap
- Mereka berlari di taman. ↔ Subjek-Predikat-Keterangan
D. Uraian
-
Soal: Analisis kalimat berikut dan tentukan Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan (jika ada): “Petani menanam jagung di ladang setiap musim hujan.” Jelaskan fungsi masing-masing unsur.Jawaban: Subjek: Petani (pelaku tindakan menanam). Predikat: menanam (tindakan yang dilakukan subjek). Objek: jagung (sesuatu yang dikenai tindakan menanam). Keterangan Tempat: di ladang (menjelaskan tempat menanam). Keterangan Waktu: setiap musim hujan (menjelaskan waktu menanam).
-
Soal: Jelaskan perbedaan antara kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif. Berikan masing-masing satu contoh.Jawaban: Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang predikatnya membutuhkan objek. Objek ini dapat dipasifkan. Contoh: “Kakak membaca buku.” (“buku” adalah objek). Kalimat aktif intransitif adalah kalimat yang predikatnya tidak membutuhkan objek. Contoh: “Adik tidur.” (tidak ada objek).
-
Soal: Bagaimana cara mengidentifikasi objek dalam sebuah kalimat? Apa saja ciri-ciri objek?Jawaban: Cara mengidentifikasi objek adalah dengan bertanya “apa” atau “siapa” yang dikenai tindakan oleh predikat. Ciri-ciri objek: 1. Berada di belakang predikat (kata kerja transitif). 2. Dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif. 3. Biasanya berupa nomina atau frasa nominal.
-
Soal: Buatlah sebuah paragraf singkat (minimal 3 kalimat) yang di dalamnya terdapat setidaknya satu kalimat dengan pola S-P-O dan satu kalimat dengan pola S-P-Pelengkap. Identifikasi pola kalimat tersebut.Jawaban: Setiap pagi, Ibu menyiapkan sarapan lezat untuk keluarga. (S-P-O: Ibu – menyiapkan – sarapan lezat). Adik saya sangat gemar membaca cerita fantasi. Ayah bekerja keras demi membahagiakan kami. (S-P-Pelengkap: Ayah – bekerja keras – demi membahagiakan kami).
-
Soal: Jelaskan hubungan antara subjek dan predikat dalam sebuah kalimat. Apakah mungkin ada kalimat tanpa subjek atau predikat?Jawaban: Hubungan antara subjek dan predikat sangat erat, di mana predikat memberikan informasi atau menjelaskan tindakan/keadaan subjek. Keduanya membentuk inti makna sebuah klausa atau kalimat. Dalam bahasa Indonesia, kalimat yang lengkap umumnya memiliki subjek dan predikat. Namun, dalam konteks tertentu seperti kalimat imperatif (perintah) atau kalimat tak berpredikat (minor), salah satu unsur bisa tidak eksplisit. Contoh: “Pergi!” (subjek “Anda” tersirat), atau “Selamat pagi!” (tidak ada predikat). Namun, untuk kalimat berita standar, keduanya wajib ada.
