
Biodiversitas atau keanekaragaman hayati adalah salah satu topik paling fundamental dan menarik dalam ilmu biologi. Ini mencakup variasi kehidupan di Bumi pada semua tingkatan, mulai dari gen, spesies, hingga ekosistem. Memahami biodiversitas sangat penting karena menjaga keseimbangan ekosistem, menyediakan sumber daya vital bagi manusia, dan menawarkan potensi penemuan ilmiah yang tak terbatas. Artikel “Contoh Soal Biologi Biodiversitas” ini dirancang khusus untuk membantu siswa dan pecinta biologi menguji serta memperdalam pemahaman mereka tentang materi ini. Dengan berbagai tipe soal mulai dari pilihan ganda, isian singkat, uraian, hingga menjodohkan, Anda akan diajak menjelajahi konsep-konsep kunci seperti tingkat keanekaragaman, ancaman terhadap biodiversitas, upaya konservasi, serta contoh-contoh keanekaragaman hayati di Indonesia dan dunia. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan singkat untuk memudahkan proses belajar Anda. Siapkan dirimu, mari selami dunia biodiversitas dan uji pengetahuanmu sekarang!
I. Pilihan Ganda
-
Variasi kehidupan di bumi pada semua tingkatan, termasuk gen, spesies, dan ekosistem, disebut…
- A. Adaptasi
- B. Evolusi
- C. Biodiversitas
- D. Habitat
- E. Niche
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Biodiversitas adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan keanekaragaman hayati pada berbagai tingkatan tersebut. -
Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen adalah…
- A. Berbagai jenis padi (padi rojolele, padi cisadane, padi pandan wangi)
- B. Hutan hujan tropis dan padang rumput
- C. Harimau, singa, dan cheetah
- D. Kucing, anjing, dan burung
- E. Kupu-kupu dengan pola sayap berbeda
Kunci Jawaban: A
Pembahasan: Keanekaragaman genetik terlihat pada varietas dalam satu spesies yang sama, seperti berbagai varietas padi. -
Tingkat keanekaragaman hayati yang menunjukkan adanya berbagai jenis organisme dalam satu famili atau genus adalah…
- A. Keanekaragaman gen
- B. Keanekaragaman spesies
- C. Keanekaragaman ekosistem
- D. Keanekaragaman komunitas
- E. Keanekaragaman populasi
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Keanekaragaman spesies mengacu pada variasi jenis-jenis makhluk hidup, misalnya berbagai spesies kucing (harimau, singa, kucing domestik). -
Perbedaan antara hutan mangrove, terumbu karang, dan hutan hujan tropis menunjukkan keanekaragaman hayati pada tingkat…
- A. Gen
- B. Spesies
- C. Ekosistem
- D. Komunitas
- E. Populasi
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Setiap lingkungan tersebut memiliki komponen biotik dan abiotik yang berbeda, membentuk ekosistem yang unik. -
Salah satu ancaman terbesar terhadap keanekaragaman hayati saat ini adalah…
- A. Peningkatan jumlah populasi manusia
- B. Introduksi spesies asing
- C. Perubahan iklim global
- D. Fragmentasi habitat
- E. Semua jawaban di atas benar
Kunci Jawaban: E
Pembahasan: Semua faktor yang disebutkan di atas (fragmentasi habitat, introduksi spesies asing, perubahan iklim, eksploitasi berlebihan, dan peningkatan populasi manusia) merupakan ancaman serius bagi biodiversitas. -
Spesies yang hanya dapat ditemukan di suatu wilayah geografis tertentu dan tidak ditemukan di tempat lain disebut…
- A. Spesies invasif
- B. Spesies kosmopolitan
- C. Spesies endemik
- D. Spesies introduksi
- E. Spesies relik
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Endemik adalah istilah untuk spesies yang terbatas penyebarannya pada area geografis tertentu. -
Wilayah geografis yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan menghadapi ancaman kepunahan serius disebut…
- A. Cagar Alam
- B. Taman Nasional
- C. Hotspot Biodiversitas
- D. Suaka Margasatwa
- E. Kebun Raya
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Hotspot biodiversitas adalah konsep khusus untuk wilayah yang kaya akan spesies endemik namun terancam. -
Bentuk konservasi yang dilakukan di habitat asli organisme adalah…
- A. Kebun Binatang
- B. Kebun Raya
- C. Bank Gen
- D. Taman Nasional
- E. Akuarium
Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Taman Nasional adalah contoh konservasi in situ karena melindungi spesies di lingkungan alaminya. -
Contoh konservasi ex situ adalah…
- A. Suaka Margasatwa
- B. Cagar Alam
- C. Hutan Lindung
- D. Kebun Binatang
- E. Taman Laut
Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Kebun binatang adalah tempat di mana hewan dipelihara di luar habitat aslinya. -
Manfaat biodiversitas sebagai sumber bahan pangan, sandang, dan obat-obatan termasuk kategori manfaat…
- A. Estetika
- B. Ekologi
- C. Ekonomi
- D. Ilmiah
- E. Sosial
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Manfaat langsung yang berhubungan dengan kebutuhan materi dan sumber daya adalah manfaat ekonomi. -
Kepunahan massal spesies diakibatkan oleh…
- A. Perubahan habitat yang drastis
- B. Polusi
- C. Eksploitasi berlebihan
- D. Penyakit
- E. Semua jawaban di atas benar
Kunci Jawaban: E
Pembahasan: Berbagai faktor dapat menyebabkan kepunahan spesies, seringkali merupakan kombinasi dari beberapa ancaman. -
Garis Wallace memisahkan fauna tipe Asiatis dengan tipe…
- A. Australis
- B. Oriental
- C. Neotropik
- D. Paleartik
- E. Ethiopian
Kunci Jawaban: A
Pembahasan: Garis Wallace adalah batas zoogeografi yang memisahkan fauna Asia dan Australia. -
Garis Weber adalah batas zoogeografi yang memisahkan fauna tipe Australis dengan tipe…
- A. Asiatis
- B. Peralihan
- C. Oriental
- D. Neotropik
- E. Palearktik
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Garis Weber adalah batas antara fauna Australis dan fauna tipe peralihan di Indonesia Timur. -
Hewan berikut yang termasuk fauna tipe Asiatis di Indonesia bagian barat adalah…
- A. Kanguru
- B. Burung Cenderawasih
- C. Komodo
- D. Orangutan
- E. Kuskus
Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Orangutan adalah salah satu mamalia besar endemik di wilayah barat Indonesia (Sumatera dan Kalimantan) yang termasuk tipe Asiatis. -
Spesies yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan jika hilang dapat menyebabkan kerusakan ekosistem yang parah disebut…
- A. Spesies indikator
- B. Spesies payung
- C. Spesies kunci (keystone species)
- D. Spesies invasif
- E. Spesies endemik
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Keystone species adalah spesies yang kehadirannya sangat vital bagi struktur dan fungsi ekosistem. -
Salah satu tujuan utama Konvensi Keanekaragaman Hayati (CBD) adalah…
- A. Mengatur perdagangan senjata biologis
- B. Mencegah perubahan iklim
- C. Konservasi keanekaragaman hayati
- D. Mengembangkan teknologi rekayasa genetika
- E. Mengatur penangkapan ikan paus
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Konservasi biodiversitas adalah pilar utama dari Konvensi Keanekaragaman Hayati. -
Penggundulan hutan secara besar-besaran adalah penyebab utama hilangnya keanekaragaman hayati karena…
- A. Meningkatkan suhu global
- B. Mengurangi jumlah air bersih
- C. Menghilangkan habitat bagi banyak spesies
- D. Meningkatkan erosi tanah
- E. Semua jawaban di atas benar
Kunci Jawaban: E
Pembahasan: Penggundulan hutan memiliki dampak luas yang merugikan, termasuk hilangnya habitat, yang merupakan ancaman langsung bagi biodiversitas. -
Penggunaan organisme hasil rekayasa genetika (GMO) dapat menjadi ancaman bagi biodiversitas karena…
- A. Mengurangi varietas alami
- B. Berpotensi menjadi spesies invasif
- C. Dapat mencemari genetik spesies liar
- D. Semua jawaban di atas benar
- E. Hanya A dan C
Kunci Jawaban: D
Pembahasan: GMO memiliki potensi risiko yang beragam terhadap biodiversitas alami, termasuk mengurangi varietas, menjadi invasif, dan kontaminasi genetik. -
Penyerbukan oleh serangga pada tanaman adalah contoh dari…
- A. Manfaat ekonomi biodiversitas
- B. Jasa ekosistem
- C. Konservasi in situ
- D. Rekayasa genetika
- E. Degradasi habitat
Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Jasa ekosistem adalah manfaat yang diperoleh manusia dari fungsi ekosistem, seperti penyerbukan, siklus nutrisi, dan regulasi iklim. -
Tindakan sederhana yang dapat dilakukan individu untuk mendukung konservasi biodiversitas adalah…
- A. Membeli produk dari hewan langka
- B. Membuang sampah sembarangan
- C. Mengurangi konsumsi dan mendaur ulang
- D. Melakukan perburuan ilegal
- E. Menebang pohon di hutan lindung
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Mengurangi konsumsi, menggunakan ulang, dan mendaur ulang adalah cara efektif untuk mengurangi jejak ekologi dan mendukung kelestarian sumber daya alam.
II. Isian Singkat
-
Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang keanekaragaman hayati adalah…
Kunci Jawaban: Biologi Konservasi
-
Sebutan untuk variasi genetik antar individu dalam satu spesies disebut keanekaragaman tingkat…
Kunci Jawaban: Gen
-
Orangutan termasuk fauna tipe…
Kunci Jawaban: Asiatis
-
Tempat perlindungan bagi hewan langka yang dilakukan di luar habitat aslinya disebut konservasi…
Kunci Jawaban: Ex situ
-
Hilangnya satu spesies dari muka bumi secara permanen disebut…
Kunci Jawaban: Kepunahan
III. Uraian
-
Jelaskan tiga tingkatan keanekaragaman hayati yang Anda ketahui beserta contohnya masing-masing!
Kunci Jawaban: Tiga tingkatan keanekaragaman hayati adalah:
1. Keanekaragaman Gen: Variasi genetik dalam satu spesies. Contoh: varietas mangga (mangga harum manis, mangga gedong gincu), ras anjing (golden retriever, bulldog).
2. Keanekaragaman Spesies: Variasi antarspesies dalam suatu area. Contoh: di hutan terdapat berbagai jenis pohon (jati, meranti), hewan (harimau, gajah, burung).
3. Keanekaragaman Ekosistem: Variasi tipe ekosistem di suatu wilayah. Contoh: perbedaan antara ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem padang rumput, ekosistem terumbu karang. -
Mengapa keanekaragaman hayati penting bagi keberlangsungan hidup manusia? Sebutkan minimal 3 alasannya!
Kunci Jawaban: Keanekaragaman hayati penting bagi keberlangsungan hidup manusia karena:
1. Sumber Pangan, Sandang, dan Obat-obatan: Menyediakan berbagai jenis tumbuhan dan hewan sebagai sumber makanan, serat untuk pakaian, serta bahan baku obat-obatan.
2. Keseimbangan Ekosistem: Memastikan fungsi ekosistem berjalan baik, seperti penyerbukan tanaman, siklus air, dan penjernihan udara. Kehilangan spesies dapat mengganggu keseimbangan ini.
3. Jasa Lingkungan: Menyediakan jasa ekosistem seperti regulasi iklim, pencegahan erosi, dan pembentukan tanah.
4. Nilai Estetika dan Budaya: Memberikan keindahan alam, inspirasi seni, dan memiliki nilai spiritual serta budaya bagi banyak masyarakat. -
Sebutkan dan jelaskan tiga ancaman utama terhadap keanekaragaman hayati saat ini!
Kunci Jawaban: Tiga ancaman utama terhadap keanekaragaman hayati:
1. Kerusakan dan Fragmentasi Habitat: Perubahan penggunaan lahan (misalnya deforestasi, urbanisasi) yang menghancurkan atau memecah-mecah habitat alami spesies, mengurangi ruang gerak dan sumber daya mereka.
2. Eksploitasi Berlebihan: Pemanfaatan sumber daya hayati (perburuan, penangkapan ikan, penebangan) melebihi kapasitas regenerasinya, menyebabkan populasi menurun drastis atau punah.
3. Perubahan Iklim: Peningkatan suhu global, perubahan pola curah hujan, dan kenaikan permukaan laut yang mengubah kondisi lingkungan, sehingga banyak spesies kesulitan beradaptasi atau bermigrasi.
4. Introduksi Spesies Asing Invasif: Masuknya spesies dari luar ekosistem yang baru ke suatu habitat, yang kemudian bersaing dengan spesies asli, memangsa mereka, atau menyebarkan penyakit, sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem. -
Jelaskan perbedaan antara konservasi in situ dan ex situ beserta masing-masing dua contohnya!
Kunci Jawaban:
- Konservasi In Situ: Upaya pelestarian keanekaragaman hayati yang dilakukan di habitat aslinya. Tujuannya adalah menjaga spesies di lingkungan alami mereka agar dapat berevolusi secara alami. Contoh: Taman Nasional (misal: Taman Nasional Komodo), Cagar Alam (misal: Cagar Alam Krakatau), Suaka Margasatwa.
- Konservasi Ex Situ: Upaya pelestarian keanekaragaman hayati yang dilakukan di luar habitat aslinya. Biasanya dilakukan jika habitat asli sudah terlalu rusak atau spesies sangat terancam punah. Contoh: Kebun Binatang (misal: Taman Safari Indonesia), Kebun Raya (misal: Kebun Raya Bogor), Bank Benih, Pusat Penangkaran.
-
Bagaimana peran masyarakat lokal atau adat dalam menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia? Berikan satu contoh konkret!
Kunci Jawaban: Masyarakat lokal atau adat memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia karena mereka seringkali memiliki pengetahuan tradisional yang mendalam (kearifan lokal) tentang lingkungan dan sumber daya alam di sekitar mereka. Mereka juga sering memiliki praktik-praktik pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan dan nilai-nilai budaya yang menghormati alam.
Contoh konkret: Masyarakat adat di hutan-hutan Kalimantan memiliki hukum adat dan tradisi yang melarang penebangan pohon di area-area tertentu (hutan larangan) atau menetapkan musim-musim tertentu untuk berburu dan memanen, sehingga menjaga kelestarian hutan dan satwa di dalamnya. Contoh lain adalah sistem Subak di Bali untuk pengelolaan air dan sawah yang menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.
IV. Menjodohkan/Mencocokkan
A. Jodohkan Konsep dengan Penjelasannya
Jodohkanlah item di kolom kiri dengan item yang tepat di kolom kanan!
| Kiri (Konsep) | Kanan (Penjelasan) |
|---|---|
| 1. Biodiversitas Gen | a. Variasi antara berbagai jenis makhluk hidup (misal: harimau, gajah, burung). |
| 2. Biodiversitas Spesies | b. Variasi dalam kelompok gen suatu individu atau spesies. |
| 3. Biodiversitas Ekosistem | c. Variasi habitat dan komunitas biologis yang berbeda di suatu wilayah. |
| 4. Spesies Endemik | d. Wilayah dengan keanekaragaman hayati tinggi namun terancam. |
| 5. Hotspot Biodiversitas | e. Spesies yang hanya ditemukan di satu wilayah geografis tertentu. |
Kunci Jawaban:
- 1 – b
- 2 – a
- 3 – c
- 4 – e
- 5 – d
B. Jodohkan Spesies Endemik Indonesia dengan Wilayahnya
Jodohkanlah item di kolom kiri dengan item yang tepat di kolom kanan!
| Kiri (Spesies Endemik) | Kanan (Wilayah) |
|---|---|
| 1. Badak Jawa | a. Pulau Sulawesi |
| 2. Komodo | b. Pulau Papua |
| 3. Anoa | c. Pulau Jawa |
| 4. Burung Cenderawasih | d. Pulau Kalimantan dan Sumatera |
| 5. Orangutan | e. Nusa Tenggara (Flores, Rinca) |
Kunci Jawaban:
- 1 – c
- 2 – e
- 3 – a
- 4 – b
- 5 – d