
Pengantar: Menggali Proses Gametogenesis
Gametogenesis adalah proses fundamental dalam biologi reproduksi, di mana sel-sel kelamin atau gamet (sperma dan ovum) dibentuk melalui serangkaian pembelahan sel yang kompleks, terutama meiosis. Proses ini sangat krusial untuk memastikan pewarisan materi genetik yang tepat dari orang tua ke keturunan, serta untuk menjaga jumlah kromosom spesies tetap konstan dari generasi ke generasi berikutnya. Artikel ini menyajikan kumpulan soal biologi gametogenesis terlengkap, yang secara khusus membahas spermatogenesis pada pria dan oogenesis pada wanita. Dengan beragam format soal seperti Pilihan Ganda, Isian Singkat, Uraian, hingga Menjodohkan, Anda akan diajak untuk memahami secara mendalam tahapan-tahapan penting, jenis sel-sel yang terlibat, peran hormon pemicu, serta perbedaan esensial antara kedua proses tersebut. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan mendalam untuk membantu Anda menguasai materi ini dan siap menghadapi berbagai jenis ujian. Tingkatkan pemahaman Anda tentang pembentukan gamet, yang merupakan dasar dari keanekaragaman hayati dan prinsip pewarisan sifat.
I. Soal Pilihan Ganda
-
Proses pembentukan gamet jantan pada hewan disebut…
- A. Oogenesis
- B. Spermatogenesis
- C. Gametogonium
- D. Fertilisasi
Jawaban: B
Pembahasan: Spermatogenesis adalah proses pembentukan spermatozoa (sel sperma) pada testis hewan jantan.
-
Sel induk sperma yang bersifat diploid (2n) adalah…
- A. Spermatid
- B. Spermatogonium
- C. Spermatozoa
- D. Spermatosit sekunder
Jawaban: B
Pembahasan: Spermatogonium adalah sel induk sperma yang akan mengalami mitosis untuk memperbanyak diri, kemudian melanjutkan ke meiosis.
-
Pada spermatogenesis, pembelahan meiosis I menghasilkan…
- A. Dua spermatogonium
- B. Dua spermatosit primer
- C. Dua spermatosit sekunder
- D. Empat spermatid
Jawaban: C
Pembahasan: Spermatosit primer (2n) akan mengalami meiosis I menghasilkan dua spermatosit sekunder (n).
-
Hasil akhir dari spermatogenesis adalah…
- A. Satu spermatozoa fungsional
- B. Dua spermatozoa fungsional
- C. Empat spermatozoa fungsional
- D. Satu oosit sekunder
Jawaban: C
Pembahasan: Dari satu spermatosit primer, melalui meiosis I dan II, akan terbentuk empat spermatid yang kemudian berdiferensiasi menjadi empat spermatozoa fungsional.
-
Proses pembentukan gamet betina pada hewan disebut…
- A. Spermatogenesis
- B. Oogenesis
- C. Ovulasi
- D. Metagenesis
Jawaban: B
Pembahasan: Oogenesis adalah proses pembentukan ovum (sel telur) pada ovarium hewan betina.
-
Sel induk ovum yang bersifat diploid (2n) adalah…
- A. Ootid
- B. Oogonium
- C. Ovum
- D. Oosit sekunder
Jawaban: B
Pembahasan: Oogonium adalah sel induk ovum yang bersifat diploid dan akan mengalami mitosis sebelum memasuki meiosis.
-
Pada oogenesis, pembelahan meiosis I menghasilkan…
- A. Dua oogonium
- B. Satu oosit primer dan satu badan polar pertama
- C. Satu oosit sekunder dan satu badan polar pertama
- D. Empat ovum
Jawaban: C
Pembahasan: Oosit primer akan mengalami meiosis I menghasilkan satu oosit sekunder (yang besar) dan satu badan polar pertama (yang kecil).
-
Hasil akhir dari oogenesis yang fungsional adalah…
- A. Empat ovum
- B. Dua ovum dan dua badan polar
- C. Satu ovum dan tiga badan polar
- D. Satu ovum dan dua badan polar
Jawaban: C
Pembahasan: Dari satu oogonium, melalui oogenesis, hanya akan terbentuk satu ovum fungsional dan tiga badan polar yang akan mengalami degenerasi.
-
Peristiwa pelepasan sel telur dari ovarium disebut…
- A. Menstruasi
- B. Fertilisasi
- C. Ovulasi
- D. Implantasi
Jawaban: C
Pembahasan: Ovulasi adalah proses pelepasan oosit sekunder (yang sering disebut sel telur) dari folikel Graaf yang matang di ovarium.
-
Badan polar terbentuk selama proses…
- A. Spermatogenesis
- B. Oogenesis
- C. Mitosis
- D. Fertilisasi
Jawaban: B
Pembahasan: Badan polar adalah sel-sel kecil yang tidak fungsional dan terbentuk sebagai hasil pembelahan sitoplasma yang tidak merata selama oogenesis.
-
Tahap diferensiasi spermatid menjadi spermatozoa disebut…
- A. Spermatositogenesis
- B. Spermiogenesis
- C. Oogenesis
- D. Mitosis
Jawaban: B
Pembahasan: Spermiogenesis adalah tahap akhir spermatogenesis, di mana spermatid yang berbentuk bulat mengalami perubahan morfologi menjadi spermatozoa yang lengkap dengan kepala, leher, dan ekor.
-
Berikut adalah perbedaan antara spermatogenesis dan oogenesis, kecuali…
- A. Tempat terjadinya
- B. Jumlah gamet fungsional yang dihasilkan
- C. Adanya badan polar
- D. Tahapan pembelahan mitosis
Jawaban: D
Pembahasan: Baik spermatogenesis maupun oogenesis sama-sama melibatkan pembelahan mitosis pada tahap awal (dari spermatogonium/oogonium), sehingga ini bukan perbedaan mendasar antara keduanya.
-
Hormon yang berperan dalam stimulasi produksi sperma adalah…
- A. Estrogen
- B. Progesteron
- C. Testosteron dan FSH
- D. LH dan oksitosin
Jawaban: C
Pembahasan: Testosteron berperan dalam perkembangan karakteristik seksual sekunder pria dan spermatogenesis, sementara FSH (Follicle Stimulating Hormone) merangsang sel Sertoli untuk mendukung spermatogenesis.
-
Oogenesis terjadi di organ reproduksi wanita yang disebut…
- A. Uterus
- B. Ovarium
- C. Tuba fallopi
- D. Vagina
Jawaban: B
Pembahasan: Ovarium adalah organ tempat terjadinya oogenesis dan pembentukan folikel yang mengandung sel telur.
-
Spermatogenesis terjadi di organ reproduksi pria yang disebut…
- A. Epididimis
- B. Vas deferens
- C. Testis
- D. Kelenjar prostat
Jawaban: C
Pembahasan: Testis, khususnya tubulus seminiferus di dalamnya, adalah tempat terjadinya spermatogenesis.
-
Sel yang mengalami pembelahan meiosis II pada oogenesis adalah…
- A. Oogonium
- B. Oosit primer
- C. Oosit sekunder
- D. Badan polar pertama
Jawaban: C
Pembahasan: Oosit sekunder akan melanjutkan meiosis II hanya jika terjadi fertilisasi, menghasilkan ovum dan badan polar kedua.
-
Jumlah kromosom pada spermatogonium adalah…
- A. n (haploid)
- B. 2n (diploid)
- C. 3n (triploid)
- D. 4n (tetraploid)
Jawaban: B
Pembahasan: Spermatogonium adalah sel induk yang bersifat diploid, memiliki dua set kromosom (2n).
-
Dalam proses spermatogenesis, urutan tahapan yang benar adalah…
- A. Spermatogonium → Spermatosit sekunder → Spermatosit primer → Spermatid → Spermatozoa
- B. Spermatogonium → Spermatosit primer → Spermatosit sekunder → Spermatid → Spermatozoa
- C. Spermatogonium → Spermatid → Spermatosit primer → Spermatosit sekunder → Spermatozoa
- D. Spermatogonium → Spermatozoa → Spermatid → Spermatosit primer → Spermatosit sekunder
Jawaban: B
Pembahasan: Urutan yang benar adalah Spermatogonium (mitosis) → Spermatosit primer (meiosis I) → Spermatosit sekunder (meiosis II) → Spermatid (spermiogenesis) → Spermatozoa.
-
Jika jumlah kromosom suatu organisme adalah 2n = 46, maka jumlah kromosom pada sel sperma atau sel telur yang matang adalah…
- A. 46
- B. 23
- C. 92
- D. 2n
Jawaban: B
Pembahasan: Sel sperma dan sel telur yang matang adalah gamet yang bersifat haploid (n), sehingga jumlah kromosomnya adalah setengah dari jumlah kromosom diploid, yaitu 46/2 = 23.
-
Yang bukan merupakan fungsi dari kepala spermatozoa adalah…
- A. Mengandung inti sel haploid
- B. Membawa enzim akrosom
- C. Memberikan energi untuk pergerakan
- D. Sebagai tempat pengenalan sel telur
Jawaban: C
Pembahasan: Energi untuk pergerakan spermatozoa dihasilkan di bagian leher atau bagian tengah (midpiece) yang kaya akan mitokondria, bukan di kepala. Kepala spermatozoa mengandung inti haploid dan akrosom yang berisi enzim untuk penetrasi sel telur.
II. Soal Isian Singkat
-
Proses pembentukan gamet disebut __________.
Jawaban: Gametogenesis
-
Sel induk sperma adalah __________.
Jawaban: Spermatogonium
-
Sel induk ovum adalah __________.
Jawaban: Oogonium
-
Badan polar adalah sel yang terbentuk pada __________ dan tidak fungsional.
Jawaban: Oogenesis
-
Tahap diferensiasi spermatid menjadi spermatozoa disebut __________.
Jawaban: Spermiogenesis
III. Soal Uraian
-
Jelaskan perbedaan mendasar antara spermatogenesis dan oogenesis, minimal 3 perbedaan!
Jawaban:
Perbedaan mendasar antara spermatogenesis dan oogenesis meliputi:
1. Tempat Terjadi: Spermatogenesis terjadi di tubulus seminiferus testis, sedangkan oogenesis terjadi di ovarium.
2. Jumlah Gamet Fungsional: Dari satu sel induk, spermatogenesis menghasilkan empat spermatozoa fungsional, sementara oogenesis hanya menghasilkan satu ovum fungsional dan tiga badan polar.
3. Waktu Berlangsung: Spermatogenesis berlangsung secara terus-menerus sejak pubertas hingga tua. Oogenesis dimulai sejak embrio, berhenti di profase I (saat lahir), dilanjutkan saat pubertas (saat ovulasi), dan berhenti total saat menopause.
4. Ukuran Sel: Spermatogenesis menghasilkan sel sperma yang relatif kecil dan motil. Oogenesis menghasilkan ovum yang relatif besar, imotil, dan kaya nutrisi. -
Gambarkan skema umum proses spermatogenesis dan berikan keterangan pada setiap tahapnya!
Jawaban:
(Visualisasi skema:
Spermatogonium (2n) –mitosis–> Spermatosit Primer (2n) –meiosis I–> 2 Spermatosit Sekunder (n) –meiosis II–> 4 Spermatid (n) –spermiogenesis–> 4 Spermatozoa (n))Keterangan:
– Spermatogonium: Sel induk sperma diploid (2n). Mengalami mitosis untuk memperbanyak diri.
– Spermatosit Primer: Sel diploid yang hasil dari mitosis spermatogonium. Siap menjalani meiosis I.
– Spermatosit Sekunder: Sel haploid (n) hasil dari meiosis I spermatosit primer. Akan menjalani meiosis II.
– Spermatid: Sel haploid (n) hasil dari meiosis II spermatosit sekunder. Belum fungsional.
– Spermatozoa: Sel sperma haploid (n) yang sudah matang dan fungsional, hasil dari spermiogenesis (diferensiasi spermatid). -
Apa peran hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone) dan LH (Luteinizing Hormone) dalam proses gametogenesis pada pria?
Jawaban:
– FSH (Follicle Stimulating Hormone): Pada pria, FSH berfungsi merangsang sel Sertoli di tubulus seminiferus untuk menutrisi dan mendukung perkembangan spermatosit menjadi spermatozoa. FSH juga berperan dalam inisiasi spermatogenesis.
– LH (Luteinizing Hormone): Pada pria, LH merangsang sel Leydig (interstisial) yang terletak di antara tubulus seminiferus untuk memproduksi hormon testosteron. Testosteron ini kemudian esensial untuk perkembangan karakteristik seksual sekunder pria dan juga mendukung proses spermatogenesis. -
Mengapa pada oogenesis hanya dihasilkan satu sel telur fungsional, sedangkan pada spermatogenesis dihasilkan empat sel sperma fungsional?
Jawaban:
Hal ini disebabkan oleh pembagian sitoplasma yang tidak merata selama proses oogenesis. Pada setiap tahap pembelahan meiosis, sebagian besar sitoplasma dan organel sel dialokasikan ke satu sel anak (oosit/ovum) yang lebih besar, sementara sel anak lainnya menerima sedikit sitoplasma dan menjadi badan polar yang kecil dan tidak fungsional. Tujuan dari pembagian yang tidak merata ini adalah untuk memastikan bahwa ovum yang matang memiliki cadangan nutrisi dan materi genetik yang cukup untuk mendukung perkembangan embrio awal setelah fertilisasi, sementara tiga badan polar akan mengalami degenerasi. -
Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan akrosom pada spermatozoa dan apa fungsinya!
Jawaban:
Akrosom adalah tudung atau kantong yang terletak di bagian depan kepala spermatozoa. Akrosom terbentuk dari modifikasi kompleks Golgi. Fungsinya sangat penting dalam fertilisasi, yaitu mengandung berbagai enzim hidrolitik (seperti hialuronidase dan akrosin). Enzim-enzim ini akan dilepaskan saat spermatozoa mendekati ovum dan membantu spermatozoa menembus lapisan pelindung sel telur (zona pelusida dan korona radiata) sehingga inti sperma dapat masuk dan terjadi fertilisasi.
IV. Soal Menjodohkan/Mencocokkan
Soal Menjodohkan 1
Jodohkanlah istilah di kolom kiri dengan definisi atau pasangannya di kolom kanan!
| Kolom Kiri | Kolom Kanan |
|---|---|
| 1. Spermatogonium | A. Sel telur matang |
| 2. Oosit sekunder | B. Sel induk sperma |
| 3. Ovum | C. Proses pembentukan sperma |
| 4. Spermatogenesis | D. Sel yang dilepaskan saat ovulasi |
| 5. Oogonium | E. Sel induk ovum |
Jawaban:
- 1. Spermatogonium – B. Sel induk sperma
- 2. Oosit sekunder – D. Sel yang dilepaskan saat ovulasi
- 3. Ovum – A. Sel telur matang
- 4. Spermatogenesis – C. Proses pembentukan sperma
- 5. Oogonium – E. Sel induk ovum
Soal Menjodohkan 2
Jodohkanlah peristiwa atau komponen di kolom kiri dengan pasangannya di kolom kanan!
| Kolom Kiri | Kolom Kanan |
|---|---|
| 1. Meiosis I | A. Diferensiasi spermatid |
| 2. Spermiogenesis | B. Pembentukan badan polar pertama |
| 3. Testis | C. Tempat oogenesis |
| 4. Ovarium | D. Tempat spermatogenesis |
| 5. Haploid (n) | E. Jumlah kromosom gamet |
Jawaban:
- 1. Meiosis I – B. Pembentukan badan polar pertama
- 2. Spermiogenesis – A. Diferensiasi spermatid
- 3. Testis – D. Tempat spermatogenesis
- 4. Ovarium – C. Tempat oogenesis
- 5. Haploid (n) – E. Jumlah kromosom gamet