Contoh Soal Bahasa Indonesia Persiapan Tes Drama: Kumpulan Latihan Lengkap dan Pembahasan

Posted on

Contoh Soal Bahasa Indonesia Persiapan Tes Drama: Kumpulan Latihan Lengkap dan Pembahasan

Mempersiapkan diri untuk tes drama memerlukan pemahaman mendalam tentang Bahasa Indonesia, mulai dari istilah teknis hingga analisis naskah. Artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal Bahasa Indonesia yang dirancang khusus untuk membantu Anda menghadapi tes drama dengan percaya diri. Anda akan menemukan 32 soal latihan yang komprehensif, mencakup berbagai aspek penting seperti unsur-unsur drama, jenis-jenis drama, terminologi pementasan, hingga pemahaman dialog dan karakter. Latihan ini terdiri dari 20 soal pilihan ganda dengan penjelasan detail, 5 soal isian singkat, 5 soal uraian, dan 2 soal menjodohkan. Dengan berlatih menggunakan soal-soal ini, Anda tidak hanya akan menguasai materi tetapi juga terbiasa dengan format pertanyaan yang mungkin muncul. Tingkatkan kemampuan analisis dan pemahaman Anda terhadap seni pertunjukan drama melalui latihan soal interaktif ini dan raih keberhasilan dalam tes drama Anda!


Pilihan Ganda

  1. Apa yang dimaksud dengan drama?
    • A. Karya sastra yang dipentaskan di atas panggung
    • B. Karangan fiksi berbentuk prosa
    • C. Puisi yang menceritakan sebuah kisah
    • D. Teks yang dibacakan dalam seminar
    Jawaban: A
    Pembahasan: Drama adalah karya sastra yang bertujuan untuk dipentaskan, dengan dialog dan gerak sebagai unsur utamanya.
  2. Unsur intrinsik drama yang berkaitan dengan pesan moral atau pelajaran yang dapat diambil penonton adalah…
    • A. Tema
    • B. Alur
    • C. Tokoh
    • D. Amanat
    Jawaban: D
    Pembahasan: Amanat adalah pesan moral atau pelajaran yang ingin disampaikan penulis drama kepada penonton.
  3. Orang yang bertanggung jawab dalam mengarahkan pementasan drama disebut…
    • A. Penulis naskah
    • B. Sutradara
    • C. Produser
    • D. Aktor
    Jawaban: B
    Pembahasan: Sutradara adalah orang yang memimpin dan mengarahkan jalannya pementasan drama.
  4. Bagian awal naskah drama yang berfungsi sebagai pengantar cerita disebut…
    • A. Prolog
    • B. Epilog
    • C. Monolog
    • D. Dialog
    Jawaban: A
    Pembahasan: Prolog adalah bagian pembuka dalam sebuah drama yang memberikan gambaran awal atau latar belakang cerita.
  5. Percakapan seorang tokoh dengan dirinya sendiri untuk mengungkapkan isi hati atau pikirannya disebut…
    • A. Dialog
    • B. Epilog
    • C. Monolog
    • D. Prolog
    Jawaban: C
    Pembahasan: Monolog adalah bagian drama di mana seorang tokoh berbicara sendiri, biasanya untuk mengungkapkan perasaan atau pemikiran terdalamnya.
  6. Tokoh yang menjadi pusat cerita dan memiliki karakter baik atau positif disebut…
    • A. Protagonis
    • B. Antagonis
    • C. Tritagonis
    • D. Figuran
    Jawaban: A
    Pembahasan: Protagonis adalah tokoh utama yang biasanya memiliki sifat baik dan menjadi fokus cerita.
  7. Gerakan tubuh atau isyarat yang dilakukan pemain untuk memperkuat ekspresi disebut…
    • A. Mimik
    • B. Gestur
    • C. Blocking
    • D. Akting
    Jawaban: B
    Pembahasan: Gestur adalah gerakan tubuh yang digunakan untuk menyampaikan makna atau emosi dalam drama.
  8. Jenis drama yang mengutamakan kelucuan dan biasanya berakhir bahagia disebut…
    • A. Tragedi
    • B. Komedi
    • C. Melodrama
    • D. Farce
    Jawaban: B
    Pembahasan: Komedi adalah jenis drama yang bertujuan untuk menghibur dengan cerita yang lucu dan seringkali berakhir bahagia.
  9. Pengaturan posisi atau perpindahan pemain di atas panggung disebut…
    • A. Blocking
    • B. Gestur
    • C. Mimik
    • D. Improvisasi
    Jawaban: A
    Pembahasan: Blocking adalah penentuan posisi dan pergerakan aktor di atas panggung untuk mencapai efek visual yang diinginkan.
  10. Ekspresi wajah yang digunakan pemain untuk menunjukkan emosi disebut…
    • A. Gestur
    • B. Blocking
    • C. Mimik
    • D. Dialog
    Jawaban: C
    Pembahasan: Mimik adalah ekspresi wajah yang digunakan aktor untuk menunjukkan emosi karakter.
  11. Tokoh yang menjadi penentang atau penghalang tokoh utama disebut…
    • A. Protagonis
    • B. Antagonis
    • C. Tritagonis
    • D. Figuran
    Jawaban: B
    Pembahasan: Antagonis adalah tokoh yang berlawanan dengan protagonis dan seringkali menjadi sumber konflik.
  12. Bagian akhir naskah drama yang berisi kesimpulan atau penutup cerita disebut…
    • A. Prolog
    • B. Epilog
    • C. Monolog
    • D. Resolusi
    Jawaban: B
    Pembahasan: Epilog adalah bagian penutup drama yang seringkali berisi kesimpulan atau pesan moral akhir.
  13. Latar dalam drama mencakup hal-hal berikut, kecuali…
    • A. Waktu
    • B. Tempat
    • C. Suasana
    • D. Karakter
    Jawaban: D
    Pembahasan: Latar meliputi waktu, tempat, dan suasana. Karakter adalah unsur tokoh, bukan latar.
  14. Konflik adalah…
    • A. Pertentangan antartokoh atau masalah yang dihadapi tokoh
    • B. Penjelasan latar belakang cerita
    • C. Pesan moral dalam cerita
    • D. Susunan peristiwa dalam cerita
    Jawaban: A
    Pembahasan: Konflik adalah pertentangan atau masalah yang menjadi inti perkembangan cerita dalam drama.
  15. Petunjuk laku dalam naskah drama biasanya ditulis dengan…
    • A. Huruf kapital
    • B. Huruf tebal
    • C. Huruf miring atau dalam kurung
    • D. Garis bawah
    Jawaban: C
    Pembahasan: Petunjuk laku (stage direction) ditulis dalam kurung atau huruf miring untuk membedakannya dari dialog dan memberikan instruksi kepada aktor atau sutradara.
  16. Apa fungsi utama dialog dalam drama?
    • A. Mengembangkan karakter dan alur cerita
    • B. Menjelaskan latar tempat dan waktu
    • C. Memberikan petunjuk laku kepada aktor
    • D. Menentukan jenis drama yang dipentaskan
    Jawaban: A
    Pembahasan: Dialog adalah sarana utama untuk membangun karakter, mengembangkan plot, dan menyampaikan informasi dalam drama.
  17. Drama yang ceritanya penuh kesedihan dan berakhir dengan kemalangan atau kematian tokoh utama disebut…
    • A. Tragedi
    • B. Komedi
    • C. Melodrama
    • D. Farce
    Jawaban: A
    Pembahasan: Tragedi adalah jenis drama yang berfokus pada penderitaan dan kegagalan tokoh utama, seringkali berakhir tragis.
  18. Pencahayaan panggung dalam drama berfungsi untuk…
    • A. Hanya untuk menerangi panggung
    • B. Menggantikan peran kostum
    • C. Menyediakan latar belakang musik
    • D. Menciptakan suasana dan memberikan fokus
    Jawaban: D
    Pembahasan: Pencahayaan memiliki banyak fungsi, termasuk menciptakan suasana, menyoroti adegan, dan membentuk fokus pandang penonton.
  19. Unsur drama yang menjadi kerangka dasar cerita, yaitu urutan peristiwa dari awal hingga akhir, adalah…
    • A. Tema
    • B. Alur
    • C. Latar
    • D. Tokoh
    Jawaban: B
    Pembahasan: Alur (plot) adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita drama.
  20. Jika seorang aktor berimprovisasi, artinya dia…
    • A. Menghafal naskah dengan baik
    • B. Mengikuti petunjuk sutradara secara kaku
    • C. Berakting secara spontan tanpa naskah
    • D. Menggunakan kostum yang salah
    Jawaban: C
    Pembahasan: Improvisasi adalah tindakan spontan tanpa persiapan naskah sebelumnya, seringkali dilakukan untuk merespons situasi di atas panggung.

Isian Singkat

  1. Perubahan mimik wajah yang cepat untuk menunjukkan emosi yang berbeda disebut ekspresi _______.
    Jawaban: fleksibel
  2. Seni memerankan tokoh atau karakter dalam sebuah drama disebut _______.
    Jawaban: akting
  3. Naskah drama adalah _______ tertulis dari sebuah pementasan drama.
    Jawaban: teks
  4. Pementasan drama yang dipentaskan tanpa dialog, hanya mengandalkan gerak tubuh dan ekspresi, disebut _______.
    Jawaban: pantomim
  5. Orang yang menulis naskah drama disebut _______.
    Jawaban: dramawan

Uraian

  1. Jelaskan perbedaan mendasar antara ‘drama’ sebagai karya sastra dan ‘teater’ sebagai seni pertunjukan!
    Jawaban: Drama adalah bentuk karya sastra yang ditulis dengan tujuan untuk dipentaskan, berwujud naskah yang berisi dialog dan petunjuk laku. Sedangkan teater adalah seni pertunjukan itu sendiri, yaitu proses pementasan drama di atas panggung yang melibatkan aktor, sutradara, properti, kostum, pencahayaan, dan penonton.
  2. Sebutkan dan jelaskan tiga unsur intrinsik drama yang menurut Anda paling penting dalam membangun sebuah cerita!
    Jawaban: Tiga unsur intrinsik drama yang penting antara lain:
    1. **Tokoh dan Penokohan**: Tokoh adalah pelaku dalam cerita, sedangkan penokohan adalah cara pengarang menggambarkan karakter tokoh. Ini penting karena tokoh adalah penggerak cerita dan karakternya memengaruhi konflik serta perkembangan alur.
    2. **Alur (Plot)**: Rangkaian peristiwa yang disusun secara logis dan saling berkaitan. Alur penting karena menentukan bagaimana cerita berkembang, dari awal hingga penyelesaian konflik.
    3. **Tema**: Gagasan pokok atau ide dasar yang mendasari cerita drama. Tema memberikan arah dan makna pada seluruh cerita, menjadi inti pesan yang ingin disampaikan.
  3. Bagaimana peran petunjuk laku (stage direction) dalam naskah drama bagi seorang aktor dan sutradara?
    Jawaban: Bagi aktor, petunjuk laku adalah panduan penting mengenai bagaimana mereka harus bergerak, berekspresi, atau mengucapkan dialog. Ini membantu aktor memahami emosi dan tindakan karakter. Bagi sutradara, petunjuk laku menjadi arahan awal dalam merancang blocking, penataan panggung, pencahayaan, dan detail pementasan lainnya untuk mewujudkan visi penulis naskah di atas panggung.
  4. Mengapa konflik dianggap sebagai jantung sebuah cerita drama?
    Jawaban: Konflik dianggap sebagai jantung drama karena ia adalah pemicu utama yang menggerakkan alur cerita. Tanpa konflik, tidak akan ada masalah yang harus dipecahkan, tidak ada ketegangan, dan tidak ada perkembangan karakter. Konflik menciptakan daya tarik, membuat penonton penasaran, dan menjadi inti dari drama yang membuat cerita menjadi hidup dan menarik untuk diikuti.
  5. Jelaskan perbedaan antara ‘latar tempat’, ‘latar waktu’, dan ‘latar suasana’ dalam drama!
    Jawaban: 1. **Latar Tempat**: Merujuk pada lokasi fisik di mana adegan drama berlangsung, misalnya di rumah, di hutan, di sekolah, dll.
    2. **Latar Waktu**: Merujuk pada kapan peristiwa drama terjadi, seperti pagi hari, malam hari, tahun 1945, zaman modern, dll.
    3. **Latar Suasana**: Merujuk pada kondisi emosional atau psikologis yang melingkupi adegan atau keseluruhan cerita, misalnya suasana gembira, tegang, sedih, mencekam, dll. Latar suasana seringkali dibangun melalui dialog, musik, pencahayaan, dan akting.

Menjodohkan

  1. Jodohkan istilah berikut dengan pengertian yang tepat!
    A. Prolog
    1. Percakapan dua tokoh atau lebih
    B. Epilog
    2. Bagian pembuka drama
    C. Dialog
    3. Tokoh utama
    D. Protagonis
    4. Bagian penutup drama
    Kunci: A-2, B-4, C-1, D-3
  2. Jodohkan jenis drama dengan ciri khasnya!
    A. Tragedi
    1. Drama yang mengutamakan kelucuan
    B. Komedi
    2. Drama yang berakhir dengan kesedihan
    C. Monolog
    3. Gerakan tubuh untuk ekspresi
    D. Gestur
    4. Bicara sendiri oleh satu tokoh
    Kunci: A-2, B-1, C-4, D-3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *