Contoh Soal UAS Sosiologi Kelas 12 SMA Semester 1

Posted on

Contoh Soal UAS Sosiologi Kelas 12 SMA Semester 1

Menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Sosiologi Kelas 12 SMA Semester 1 memerlukan persiapan yang matang. Sosiologi adalah mata pelajaran yang esensial untuk memahami dinamika masyarakat, perubahan sosial, serta berbagai isu kontemporer yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal UAS Sosiologi Kelas 12 Semester 1 yang komprehensif, dirancang untuk membantu siswa menguji pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. Dengan berlatih menggunakan soal-soal ini, siswa dapat mengidentifikasi area mana yang perlu diperkuat, membiasakan diri dengan format soal, dan meningkatkan kepercayaan diri mereka sebelum menghadapi ujian sesungguhnya. Materi yang dicakup meliputi globalisasi, perubahan sosial, konflik, integrasi sosial, hingga ketimpangan sosial dan kearifan lokal. Persiapan yang efektif tidak hanya akan membantu meraih nilai terbaik, tetapi juga memperdalam wawasan sosiologis yang sangat berguna di masa depan. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan menguasai materi Sosiologi dengan baik.


Latihan Soal Contoh Soal UAS Sosiologi Kelas 12 SMA Semester 1

1. Salah satu faktor internal yang dapat menyebabkan perubahan sosial adalah…

  • Pengaruh kebudayaan lain
  • Bencana alam
  • Peperangan
  • Penemuan-penemuan baru (inovasi)

2. Berikut adalah salah satu ciri utama dari globalisasi, kecuali…

  • Peningkatan interaksi lintas negara
  • Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
  • Peningkatan proteksionisme ekonomi
  • Ketergantungan ekonomi antarnegara

3. Ketimpangan sosial yang terjadi karena perbedaan akses terhadap pendidikan berkualitas merupakan contoh dari ketimpangan di bidang…

  • Ekonomi
  • Politik
  • Sosial
  • Budaya

4. Contoh kearifan lokal yang bertujuan menjaga kelestarian lingkungan adalah…

  • Pakaian adat
  • Upacara perkawinan
  • Sasi di Maluku
  • Tarian daerah

5. Menurut teori konflik, perubahan sosial terjadi karena adanya…

  • Keseimbangan dalam masyarakat
  • Evolusi bertahap
  • Pertentangan antarkelas atau kelompok
  • Adaptasi terhadap lingkungan

6. Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan adalah pengertian dari…

  • Disintegrasi sosial
  • Konflik sosial
  • Asimilasi
  • Integrasi sosial

7. Salah satu dampak negatif globalisasi di bidang sosial budaya adalah…

  • Peningkatan devisa negara
  • Percepatan pembangunan infrastruktur
  • Lunturnya nilai-nilai budaya lokal
  • Kemudahan akses informasi

8. Ciri masyarakat modern yang paling menonjol adalah…

  • Keterikatan pada tradisi
  • Rasionalitas dan individualisme
  • Heterogenitas yang rendah
  • Sistem kekerabatan yang kuat

9. Keadaan di mana norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat tidak berfungsi secara maksimal sehingga menyebabkan kekacauan disebut…

  • Integrasi sosial
  • Konsensus sosial
  • Disorganisasi sosial
  • Struktur sosial

10. Sistem pelapisan sosial yang didasarkan pada kekuasaan, kehormatan, dan kekayaan disebut…

  • Diferensiasi sosial
  • Mobilitas sosial
  • Stratifikasi sosial
  • Harmonisasi sosial

11. Perpindahan status sosial seseorang atau kelompok dari satu lapisan ke lapisan lain yang lebih tinggi atau lebih rendah disebut…

  • Mobilitas sosial horizontal
  • Mobilitas sosial antargenerasi
  • Mobilitas sosial intragenerasi
  • Mobilitas sosial vertikal

12. Masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok sosial dengan latar belakang budaya, agama, dan etnis yang berbeda disebut…

  • Masyarakat homogen
  • Masyarakat industri
  • Masyarakat agraris
  • Masyarakat multikultural

13. Penemuan baru yang tidak hanya menciptakan produk atau ide baru tetapi juga memicu perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat disebut…

  • Discovery
  • Invensi
  • Inovasi
  • Akulturasi

14. Berikut yang merupakan faktor penghambat perubahan sosial adalah…

  • Kontak dengan kebudayaan lain
  • Sistem pendidikan yang maju
  • Adat istiadat yang kuat
  • Sikap terbuka masyarakat

15. Peran lembaga sosial dalam mengatasi ketimpangan sosial dapat berupa…

  • Meningkatkan persaingan antarindividu
  • Membatasi akses informasi
  • Memberikan bantuan sosial dan pendidikan
  • Menciptakan konflik antarkelompok

16. Globalisasi di bidang ekonomi ditandai dengan…

  • Penguatan identitas nasional
  • Perdagangan bebas antarnegara
  • Pembatasan investasi asing
  • Peningkatan proteksi produk lokal

17. Perubahan sosial yang berlangsung secara lambat dan bertahap tanpa perencanaan yang jelas disebut perubahan…

  • Revolusi
  • Evolusi
  • Progres
  • Regres

18. Salah satu bentuk akomodasi yang bertujuan mengurangi ketegangan atau konflik dengan cara salah satu pihak mengalah adalah…

  • Arbitrasi
  • Mediasi
  • Kompromi
  • Koersi

19. Proses sosial di mana kelompok-kelompok dengan kebudayaan yang berbeda saling berinteraksi dan melebur sehingga kehilangan ciri khas kebudayaan aslinya disebut…

  • Akulturasi
  • Asimilasi
  • Amalgamasi
  • Integrasi

20. Tantangan terbesar globalisasi bagi identitas dan kearifan lokal adalah…

  • Peningkatan ekonomi
  • Pertukaran teknologi
  • Homogenisasi budaya
  • Kerja sama internasional

21. Jelaskan pengertian perubahan sosial menurut Selo Soemardjan!

22. Sebutkan 3 dampak positif globalisasi bagi masyarakat Indonesia!

23. Bagaimana peran kearifan lokal dalam menghadapi modernisasi?

24. Apa yang dimaksud dengan ketimpangan sosial dan berikan satu contohnya?

25. Sebutkan dua bentuk integrasi sosial!

26. Analisis faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat serta berikan contoh konkretnya di Indonesia.

27. Jelaskan secara komprehensif dampak positif dan negatif globalisasi terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia. Bagaimana masyarakat seharusnya merespon dampak tersebut?

28. Diskusikan berbagai bentuk ketimpangan sosial yang ada di Indonesia dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

29. Bagaimana hubungan antara konflik sosial dan integrasi sosial? Jelaskan dengan contoh!

30. Uraikan pentingnya kearifan lokal dalam menjaga keberlangsungan identitas budaya di tengah arus globalisasi. Berikan contoh kearifan lokal yang relevan.

31. Jodohkanlah teori perubahan sosial berikut dengan penjelasannya!

Cocokkan data berikut:

  • Teori Siklus — Perubahan berulang tanpa akhir yang jelas
  • Teori Linier — Perubahan menuju satu arah tertentu (misalnya dari tradisional ke modern)
  • Teori Konflik — Perubahan akibat pertentangan antarkelas atau kelompok dalam masyarakat

32. Jodohkanlah konsep sosiologi berikut dengan definisinya!

Cocokkan data berikut:

  • Asimilasi — Peleburan dua kebudayaan yang berbeda sehingga membentuk kebudayaan baru
  • Akulturasi — Perpaduan dua kebudayaan tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan aslinya
  • Akomodasi — Upaya meredakan konflik atau ketegangan untuk mencapai keseimbangan

Kunci Jawaban dan Pembahasan

No. 1 (Multiple Choice)

Penemuan-penemuan baru (inovasi)

No. 2 (Multiple Choice)

Peningkatan proteksionisme ekonomi

No. 3 (Multiple Choice)

Sosial

No. 4 (Multiple Choice)

Sasi di Maluku

No. 5 (Multiple Choice)

Pertentangan antarkelas atau kelompok

No. 6 (Multiple Choice)

Integrasi sosial

No. 7 (Multiple Choice)

Lunturnya nilai-nilai budaya lokal

No. 8 (Multiple Choice)

Rasionalitas dan individualisme

No. 9 (Multiple Choice)

Disorganisasi sosial

No. 10 (Multiple Choice)

Stratifikasi sosial

No. 11 (Multiple Choice)

Mobilitas sosial vertikal

No. 12 (Multiple Choice)

Masyarakat multikultural

No. 13 (Multiple Choice)

Inovasi

No. 14 (Multiple Choice)

Adat istiadat yang kuat

No. 15 (Multiple Choice)

Memberikan bantuan sosial dan pendidikan

No. 16 (Multiple Choice)

Perdagangan bebas antarnegara

No. 17 (Multiple Choice)

Evolusi

No. 18 (Multiple Choice)

Kompromi

No. 19 (Multiple Choice)

Asimilasi

No. 20 (Multiple Choice)

Homogenisasi budaya

No. 21 (Short Answer)

Menurut Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

No. 22 (Short Answer)

1. Kemudahan akses informasi dan komunikasi. 2. Peningkatan perekonomian melalui investasi dan perdagangan internasional. 3. Adopsi teknologi dan ilmu pengetahuan baru. 4. Terbukanya pasar tenaga kerja.

No. 23 (Short Answer)

Kearifan lokal berperan sebagai filter atau benteng terhadap dampak negatif modernisasi, menjaga identitas budaya, serta menyediakan solusi adaptif yang sesuai dengan konteks lokal tanpa menolak kemajuan sepenuhnya.

No. 24 (Short Answer)

Ketimpangan sosial adalah kondisi tidak seimbang atau tidak merata dalam distribusi sumber daya, peluang, dan penghargaan di antara individu atau kelompok dalam masyarakat. Contohnya adalah ketimpangan pendapatan antara si kaya dan si miskin, atau ketimpangan akses terhadap pendidikan berkualitas antara masyarakat kota dan desa.

No. 25 (Short Answer)

1. Integrasi normatif (berdasarkan norma). 2. Integrasi fungsional (berdasarkan fungsi).

No. 26 (Essay)

Perubahan sosial dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi: 1) Penemuan-penemuan baru (discovery dan invention), contohnya penemuan internet mengubah cara berkomunikasi dan berbisnis. 2) Pertambahan dan pengurangan penduduk, contohnya urbanisasi menyebabkan perubahan struktur sosial di perkotaan. 3) Konflik dalam masyarakat, contohnya konflik etnis dapat memicu perubahan kebijakan pemerintah. 4) Revolusi atau pemberontakan, contohnya Revolusi Indonesia mengubah sistem pemerintahan. Faktor eksternal meliputi: 1) Pengaruh kebudayaan masyarakat lain, contohnya masuknya budaya K-Pop memengaruhi gaya hidup remaja. 2) Bencana alam, contohnya tsunami Aceh mengubah tatanan sosial dan ekonomi masyarakat setempat. 3) Peperangan, contohnya perang dunia mengubah peta politik global.

No. 27 (Essay)

Dampak positif globalisasi bagi sosial budaya Indonesia antara lain: 1) Kemudahan akses informasi dan ilmu pengetahuan dari seluruh dunia, memperkaya wawasan. 2) Terbukanya peluang pertukaran budaya yang memperkaya khazanah lokal. 3) Peningkatan kesadaran akan isu-isu global seperti HAM dan lingkungan. Dampak negatifnya: 1) Lunturnya nilai-nilai dan identitas budaya lokal akibat dominasi budaya asing. 2) Gaya hidup konsumtif dan individualistis. 3) Kesenjangan sosial dan budaya antara kelompok yang mampu beradaptasi dan yang tidak. Masyarakat seharusnya merespon dengan sikap selektif, yaitu menerima unsur-unsur positif yang mendukung kemajuan tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur budaya sendiri. Penting untuk memperkuat pendidikan karakter, literasi media, dan mempromosikan kearifan lokal.

No. 28 (Essay)

Bentuk-bentuk ketimpangan sosial di Indonesia meliputi: 1) Ketimpangan ekonomi (pendapatan, kekayaan). 2) Ketimpangan pendidikan (akses dan kualitas). 3) Ketimpangan kesehatan (akses layanan kesehatan). 4) Ketimpangan gender (kesempatan kerja, politik). 5) Ketimpangan wilayah (pembangunan antara kota dan desa). Upaya mengatasinya: 1) Kebijakan redistribusi kekayaan dan pendapatan (pajak progresif, subsidi). 2) Peningkatan akses dan kualitas pendidikan merata. 3) Pengembangan infrastruktur dan layanan dasar di daerah terpencil. 4) Pemberdayaan masyarakat melalui program pelatihan dan bantuan modal. 5) Penegakan hukum yang adil dan tanpa diskriminasi. 6) Promosi kesetaraan gender dan inklusivitas.

No. 29 (Essay)

Konflik sosial dan integrasi sosial memiliki hubungan yang kompleks dan dialektis. Konflik dapat menjadi penghambat integrasi karena menciptakan perpecahan, permusuhan, dan ketidakpercayaan antar kelompok. Namun, konflik juga dapat menjadi pendorong integrasi. Ketika konflik berhasil dikelola dan diselesaikan secara konstruktif, hal itu dapat memunculkan norma-norma baru, memperkuat identitas kelompok, atau bahkan menyatukan pihak-pihak yang sebelumnya bertikai untuk mencapai tujuan bersama. Contoh: Konflik antar suku di suatu daerah yang kemudian diselesaikan melalui musyawarah dan pembentukan forum komunikasi antar suku, justru memperkuat rasa kebersamaan dan membangun integrasi sosial yang lebih kokoh berdasarkan kesepahaman baru.

No. 30 (Essay)

Kearifan lokal sangat penting dalam menjaga keberlangsungan identitas budaya di tengah arus globalisasi karena ia berfungsi sebagai fondasi nilai, norma, dan praktik yang diwariskan secara turun-temurun, memberikan ciri khas dan jati diri bagi suatu komunitas. Tanpa kearifan lokal, masyarakat rentan tergerus oleh homogenisasi budaya global. Kearifan lokal membantu masyarakat menyaring pengaruh asing, memilih mana yang sesuai dan menolak yang tidak. Contoh: ‘Subak’ di Bali sebagai sistem irigasi tradisional yang tidak hanya mengatur air tetapi juga nilai-nilai kebersamaan dan spiritualitas, menjaga keberlanjutan pertanian dan budaya Bali. Contoh lain adalah ‘Sasi’ di Maluku yang mengatur pemanfaatan sumber daya alam, mencegah eksploitasi berlebihan dan menjaga keseimbangan ekosistem serta budaya lokal.

No. 31 (Matching)

Teori Siklus: Perubahan berulang tanpa akhir yang jelas. Teori Linier: Perubahan menuju satu arah tertentu. Teori Konflik: Perubahan akibat pertentangan antarkelas.

No. 32 (Matching)

Asimilasi: Peleburan dua kebudayaan menjadi satu kebudayaan baru. Akulturasi: Perpaduan dua kebudayaan tanpa menghilangkan ciri asli salah satunya. Akomodasi: Upaya meredakan konflik dan mencapai keseimbangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *