
Hadapi Ujian Akhir Semester (UAS) PPKN Kelas 12 Semester 1 dengan percaya diri! Artikel ini menyajikan kumpulan contoh soal PPKN SMA/SMK kelas 12 yang komprehensif untuk persiapan ujian Anda. Dilengkapi dengan berbagai jenis soal seperti pilihan ganda (20 soal), isian singkat (5 soal), esai (5 soal), dan mencocokkan (2 soal), materi yang dicakup meliputi Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi, UUD NRI Tahun 1945, sistem pemerintahan, demokrasi, integrasi nasional, serta ancaman terhadap negara dan strategi mengatasinya. Setiap soal telah dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan singkat untuk memudahkan proses belajar. Dengan latihan soal ini, Anda dapat mengukur pemahaman materi dan mempersiapkan diri secara optimal untuk mendapatkan nilai terbaik di UAS PPKN semester 1. Jadikan latihan soal ini panduan belajar efektif Anda!
Contoh Soal contoh soal uas ppkn kelas 12 semester 1
A. Pilihan Ganda
- Pancasila sebagai dasar negara berarti Pancasila adalah…
- Sumber dari segala sumber hukum di Indonesia
- Pedoman perilaku individu
- Ideologi politik partai tertentu
- Hanya berlaku bagi umat beragama
- Landasan moral masyarakat saja
Jawaban: Sumber dari segala sumber hukum di Indonesia
- Salah satu fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah…
- Membatasi hak asasi warga negara
- Memberikan arah dan tujuan bagi bangsa Indonesia
- Menggantikan agama yang ada di Indonesia
- Menjadi alat legitimasi kekuasaan
- Hanya mengatur hubungan antarnegara
Jawaban: Memberikan arah dan tujuan bagi bangsa Indonesia
- Nilai dasar yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah…
- Persatuan
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Musyawarah mufakat
- Keadilan sosial
Jawaban: Keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Bunyi Pasal 1 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 menyatakan bahwa Indonesia adalah…
- Negara demokrasi
- Negara hukum
- Negara kesatuan
- Negara kepulauan
- Negara Pancasila
Jawaban: Negara hukum
- Bentuk negara Indonesia adalah kesatuan yang berbentuk republik. Hal ini tercantum dalam Pasal…
- Pasal 1 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945
- Pasal 2 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945
- Pasal 3 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945
- Pasal 4 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945
- Pasal 5 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945
Jawaban: Pasal 1 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945
- Salah satu ciri sistem pemerintahan presidensial yang dianut Indonesia adalah…
- Kepala negara adalah perdana menteri
- Menteri-menteri bertanggung jawab kepada parlemen
- Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan
- Parlemen dapat menjatuhkan presiden sewaktu-waktu
- Adanya pemisahan kekuasaan antara eksekutif dan legislatif yang sangat fleksibel
Jawaban: Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan
- Prinsip dasar demokrasi Pancasila adalah…
- Kekuasaan tertinggi di tangan parlemen
- Keputusan diambil berdasarkan suara mayoritas mutlak
- Mufakat dan musyawarah yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
- Pemerintahan oleh minoritas terpilih
- Pembatasan kebebasan berpendapat
Jawaban: Mufakat dan musyawarah yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
- Konsep Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna…
- Perpecahan adalah hal yang wajar
- Kesamaan dalam segala aspek kehidupan
- Berbeda-beda tetapi tetap satu jua
- Dominasi satu kelompok terhadap kelompok lain
- Tidak adanya perbedaan di antara masyarakat
Jawaban: Berbeda-beda tetapi tetap satu jua
- Faktor pendorong tercapainya integrasi nasional adalah…
- Adanya konflik antar suku
- Sikap primordialisme yang kuat
- Perasaan senasib sepenanggungan
- Kesenjangan ekonomi antar daerah
- Dominasi budaya asing
Jawaban: Perasaan senasib sepenanggungan
- Salah satu ancaman terhadap integrasi nasional dari dalam negeri adalah…
- Invasi militer negara lain
- Spionase asing
- Gerakan separatisme
- Perang dagang internasional
- Bencana alam
Jawaban: Gerakan separatisme
- Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia berarti…
- Fokus pada pembangunan infrastruktur
- Peningkatan kekuatan militer saja
- Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya
- Penguasaan wilayah negara lain
- Ketergantungan pada negara adidaya
Jawaban: Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya
- Ketahanan Nasional Indonesia diwujudkan melalui aspek…
- Hanya aspek militer
- Aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan (IPOLEKSOSBUDHANKAM)
- Aspek teknologi dan informasi saja
- Hanya aspek ekonomi dan perdagangan
- Aspek hukum dan HAM
Jawaban: Aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan (IPOLEKSOSBUDHANKAM)
- Hak asasi manusia di Indonesia dijamin dalam…
- Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
- Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
- UUD NRI Tahun 1945
- Peraturan Pemerintah
- Fatwa Majelis Ulama Indonesia
Jawaban: UUD NRI Tahun 1945
- Lembaga negara yang berwenang menguji undang-undang terhadap UUD NRI Tahun 1945 adalah…
- Mahkamah Agung
- Mahkamah Konstitusi
- Dewan Perwakilan Rakyat
- Presiden
- Komisi Yudisial
Jawaban: Mahkamah Konstitusi
- Salah satu perwujudan kedaulatan rakyat di Indonesia adalah…
- Keputusan presiden tanpa persetujuan DPR
- Penetapan kebijakan oleh elite politik
- Pelaksanaan pemilihan umum
- Pembatasan kebebasan berekspresi
- Pengangkatan hakim oleh pemerintah
Jawaban: Pelaksanaan pemilihan umum
- Ancaman ideologi yang dapat mengganggu integrasi nasional adalah…
- Demokrasi Pancasila
- Ekstremisme dan radikalisme
- Gotong royong
- Pluralisme agama
- Toleransi beragama
Jawaban: Ekstremisme dan radikalisme
- Peran serta masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI dapat diwujudkan melalui…
- Menyebarkan berita bohong
- Mengutamakan kepentingan pribadi
- Menjaga kerukunan antar umat beragama
- Mendukung gerakan separatisme
- Tidak peduli terhadap lingkungan sekitar
Jawaban: Menjaga kerukunan antar umat beragama
- Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 mengandung pokok-pokok pikiran yang merupakan…
- Cita-cita bangsa Indonesia
- Visi dan misi partai politik
- Perjanjian antar negara
- Kumpulan undang-undang
- Sejarah kemerdekaan
Jawaban: Cita-cita bangsa Indonesia
- Globalisasi dapat menjadi ancaman bagi ketahanan nasional apabila…
- Meningkatkan kerjasama ekonomi
- Memperkaya budaya lokal
- Menyebabkan lunturnya nilai-nilai luhur bangsa
- Mendorong inovasi teknologi
- Memudahkan pertukaran informasi
Jawaban: Menyebabkan lunturnya nilai-nilai luhur bangsa
- Sikap yang seharusnya dikembangkan dalam menghadapi keberagaman di Indonesia adalah…
- Primordialisme
- Chauvinisme
- Toleransi dan saling menghargai
- Etnosentrisme
- Fanatisme sempit
Jawaban: Toleransi dan saling menghargai
B. Isian Singkat
- Sebutkan tiga fungsi utama Pancasila sebagai dasar negara.
Jawaban: Tiga fungsi utama Pancasila sebagai dasar negara adalah: 1) Sumber dari segala sumber hukum, 2) Pedoman dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara, 3) Cita-cita dan tujuan nasional.
- Apa makna Pasal 27 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945?
Jawaban: Pasal 27 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 menyatakan bahwa ‘Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara’. Maknanya adalah pembelaan negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara.
- Jelaskan pengertian integrasi nasional secara singkat.
Jawaban: Integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam satu kesatuan wilayah dan pembentukan identitas nasional.
- Sebutkan dua contoh ancaman non-militer terhadap kedaulatan negara.
Jawaban: Dua contoh ancaman non-militer adalah: 1) Ancaman ideologi (misalnya penyebaran paham radikalisme), 2) Ancaman ekonomi (misalnya krisis ekonomi global yang berdampak pada Indonesia), 3) Ancaman sosial budaya (misalnya masuknya budaya asing yang tidak sesuai).
- Apa yang dimaksud dengan supremasi hukum?
Jawaban: Supremasi hukum adalah penegakan hukum yang menempatkan hukum sebagai kekuasaan tertinggi dalam suatu negara, artinya semua elemen masyarakat dan negara wajib tunduk pada hukum tanpa terkecuali.
C. Uraian
- Jelaskan secara komprehensif kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka dan implementasinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Pembahasan: Pancasila sebagai ideologi terbuka berarti bahwa Pancasila mampu berinteraksi dengan perkembangan zaman, adanya dinamika internal, serta keterbukaan terhadap kritik dan masukan, tanpa harus kehilangan nilai-nilai dasarnya. Pancasila tidak bersifat dogmatis dan kaku, melainkan memiliki keluwesan untuk menampung pemikiran-pemikiran baru yang relevan dengan perkembangan masyarakat. Implementasinya terlihat dalam: 1) Kemampuan beradaptasi dengan kemajuan IPTEK dan globalisasi tanpa meninggalkan jati diri bangsa. 2) Adanya partisipasi aktif masyarakat dalam perumusan kebijakan publik yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. 3) Keterbukaan terhadap berbagai pandangan dan ide selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai dasar Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. 4) Pengakuan terhadap Hak Asasi Manusia yang seimbang dengan kewajiban dan dalam konteks budaya bangsa. 5) Pembangunan yang berkesinambungan dengan memperhatikan keseimbangan antara aspek material dan spiritual.
- Analisis dampak positif dan negatif globalisasi terhadap identitas nasional bangsa Indonesia. Bagaimana upaya untuk meminimalkan dampak negatifnya?
Pembahasan: Dampak positif globalisasi terhadap identitas nasional meliputi: 1) Akses mudah terhadap informasi dan teknologi yang memperkaya wawasan. 2) Peningkatan kerjasama antarnegara di berbagai bidang. 3) Terbukanya peluang pasar bagi produk lokal. 4) Peningkatan toleransi dan pemahaman antarbudaya. Dampak negatifnya antara lain: 1) Lunturnya nilai-nilai luhur dan kearifan lokal. 2) Gaya hidup konsumtif dan individualistis. 3) Ancaman terhadap bahasa dan budaya lokal. 4) Kesenjangan sosial ekonomi yang semakin lebar. Upaya meminimalkan dampak negatifnya dapat dilakukan melalui: 1) Penguatan pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan. 2) Revitalisasi dan pelestarian budaya lokal. 3) Peningkatan filterisasi informasi asing yang masuk. 4) Pengembangan literasi digital dan kritis. 5) Mendorong kreatifitas lokal agar mampu bersaing di kancah global tanpa meninggalkan identitas. 6) Memperkuat Ketahanan Nasional di segala aspek (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya).
- Jelaskan perbedaan antara ancaman militer dan ancaman non-militer terhadap pertahanan dan keamanan negara Indonesia, serta berikan contoh masing-masing.
Pembahasan: Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Contohnya: agresi militer, invasi, pemberontakan bersenjata, perang saudara, terorisme bersenjata, spionase, dan sabotase. Ancaman non-militer adalah ancaman yang tidak bersifat fisik dan tidak menggunakan senjata, tetapi jika tidak diatasi akan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman ini dapat berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, dan keselamatan umum. Contohnya: penyebaran ideologi radikal, korupsi, krisis ekonomi, peredaran narkoba, konflik SARA, cyber attack, dan wabah penyakit.
- Bagaimana peran Mahkamah Konstitusi dalam menjaga konstitusionalisme di Indonesia?
Pembahasan: Mahkamah Konstitusi (MK) memiliki peran vital dalam menjaga konstitusionalisme di Indonesia. Konstitusionalisme adalah prinsip bahwa kekuasaan pemerintah dibatasi oleh konstitusi. MK berperan sebagai penjaga konstitusi melalui beberapa kewenangannya: 1) Menguji undang-undang terhadap UUD NRI Tahun 1945 (judicial review), memastikan bahwa setiap produk hukum berada dalam koridor konstitusi. 2) Memutus sengketa kewenangan antar lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD. Ini mencegah tumpang tindih atau perebutan kekuasaan. 3) Memutus pembubaran partai politik, menjaga demokrasi agar tidak disalahgunakan oleh partai yang bertentangan dengan konstitusi. 4) Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum, menjamin proses demokrasi berjalan jujur dan adil. 5) Memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran hukum oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden, yang merupakan bagian dari mekanisme check and balances. Dengan menjalankan fungsi-fungsi ini, MK memastikan bahwa UUD NRI Tahun 1945 selalu menjadi rujukan tertinggi dan mengikat bagi penyelenggaraan negara.
- Uraikan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam membangun kesadaran bela negara bagi generasi muda di era digital.
Pembahasan: Nilai-nilai Pancasila sangat penting dalam membangun kesadaran bela negara bagi generasi muda di era digital karena era digital membawa tantangan baru seperti penyebaran hoaks, radikalisme online, cyberbullying, dan perpecahan melalui media sosial. 1) Sila Ketuhanan Yang Maha Esa: Mendorong generasi muda untuk beriman dan bertaqwa, membentuk moral yang kuat sehingga tidak mudah terpengaruh paham-paham menyimpang yang disebarkan online. 2) Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Mengajarkan empati, menghargai sesama, dan menolak diskriminasi, penting untuk mencegah cyberbullying dan ujaran kebencian. 3) Sila Persatuan Indonesia: Menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman informasi dan opini di media sosial, menghindari perpecahan akibat perbedaan pandangan. 4) Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Mendorong dialog, musyawarah, dan pengambilan keputusan yang bijak, serta partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara konstruktif di platform digital. 5) Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menginspirasi generasi muda untuk memperjuangkan keadilan, termasuk keadilan digital, serta menggunakan teknologi untuk kemaslahatan bersama dan mengurangi kesenjangan sosial. Dengan internalisasi nilai-nilai ini, generasi muda dapat menjadi warga negara digital yang bertanggung jawab, kritis, dan mampu membela negara dari ancaman yang muncul di ranah siber.
D. Mencocokkan
- Pasangkan konsep-konsep PPKN berikut dengan definisi yang tepat.
Premis A Pasangan B Yudikatif Lembaga negara yang memiliki kekuasaan kehakiman. Legislatif Lembaga negara yang memiliki kekuasaan membentuk undang-undang. Eksekutif Lembaga negara yang memiliki kekuasaan menjalankan undang-undang. Kedaulatan Rakyat Kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. - Cocokkan ancaman terhadap negara dengan dimensinya.
Premis A Pasangan B Pemberontakan bersenjata Dimensi Militer Korupsi dan kolusi Dimensi Ekonomi Penyebaran ideologi komunisme Dimensi Ideologi Konflik SARA Dimensi Sosial Budaya