
Persiapkan diri Anda menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Kimia Kelas 11 Semester 1 dengan koleksi contoh soal terlengkap ini. Artikel ini menyediakan beragam tipe soal mulai dari pilihan ganda (20 soal), isian singkat (5 soal), uraian (5 soal), hingga soal mencocokkan (2 bagian). Materi yang dicakup meliputi struktur atom, sistem periodik, ikatan kimia, termokimia, laju reaksi, dan kesetimbangan kimia. Setiap soal dirancang untuk menguji pemahaman konsep dasar hingga aplikasi. Dengan berlatih menggunakan soal-soal ini, Anda akan lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi ujian sebenarnya. Dapatkan kunci jawaban dan pembahasan singkat untuk memperdalam pemahaman Anda di setiap topik penting.
Contoh Soal contoh soal uas kimia kelas 11 semester 1
A. Pilihan Ganda
- Konfigurasi elektron ion X
3+ adalah [Ar] 3d
5. Unsur X terletak pada golongan dan periode…- Golongan VIIB, Periode 4
- Golongan VIIIB, Periode 4
- Golongan VB, Periode 4
- Golongan IVA, Periode 4
- Golongan VIIA, Periode 3
Jawaban: Golongan VIIIB, Periode 4
- Bilangan kuantum yang tidak mungkin untuk elektron pada orbital 3p adalah…
- n=3, l=1, m=-1, s=+1/2
- n=3, l=1, m=0, s=-1/2
- n=3, l=1, m=+2, s=+1/2
- n=3, l=1, m=+1, s=-1/2
- n=3, l=1, m=0, s=+1/2
Jawaban: n=3, l=1, m=+2, s=+1/2
- Bentuk molekul SF6 adalah…
- Linear
- Segitiga planar
- Tetrahedral
- Oktahedral
- Segitiga bipiramidal
Jawaban: Oktahedral
- Senyawa berikut yang memiliki ikatan kovalen rangkap tiga adalah…
- CO2
- H2O
- N2
- CH4
- O2
Jawaban: N2
- Ikatan antarmolekul yang paling kuat di antara pilihan berikut (jika semua molekul polar/nonpolar) adalah…
- Ikatan hidrogen
- Gaya London
- Gaya dipol-dipol
- Ikatan ionik
- Ikatan kovalen
Jawaban: Ikatan hidrogen
- Proses yang menyerap kalor dari lingkungan disebut…
- Eksoterm
- Endoterm
- Isoterm
- Isobar
- Isokor
Jawaban: Endoterm
- Diketahui reaksi: 2H2(g) + O2(g) -> 2H2O(l) ΔH = -572 kJ. Perubahan entalpi pembentukan standar H2O adalah…
- +572 kJ/mol
- -572 kJ/mol
- +286 kJ/mol
- -286 kJ/mol
- +143 kJ/mol
Jawaban: -286 kJ/mol
- Jika energi ikatan H-H = 436 kJ/mol, O=O = 495 kJ/mol, dan H-O = 463 kJ/mol, maka ΔH reaksi 2H2(g) + O2(g) -> 2H2O(g) adalah…
- -485 kJ
- +485 kJ
- -242.5 kJ
- +242.5 kJ
- -970 kJ
Jawaban: -485 kJ
- Faktor-faktor yang dapat mempercepat laju reaksi adalah, KECUALI…
- Peningkatan suhu
- Peningkatan konsentrasi reaktan
- Penambahan katalis
- Peningkatan luas permukaan sentuh
- Penurunan suhu
Jawaban: Penurunan suhu
- Untuk reaksi A + B -> C, jika laju reaksi hanya dipengaruhi oleh konsentrasi A, maka orde reaksi totalnya adalah…
- 0
- 1
- 2
- 3
- Tidak dapat ditentukan
Jawaban: 1
- Peningkatan suhu sebesar 10°C akan melipatgandakan laju reaksi sebanyak 2 kali. Jika pada 30°C laju reaksi adalah X mol/L.det, maka pada 60°C laju reaksinya adalah…
- 2X
- 4X
- 6X
- 8X
- 16X
Jawaban: 8X
- Pernyataan yang benar mengenai reaksi kesetimbangan adalah…
- Reaksi berhenti
- Hanya reaksi maju yang berlangsung
- Laju reaksi maju dan balik sama besar
- Konsentrasi reaktan dan produk berubah terus-menerus
- Reaktan habis bereaksi
Jawaban: Laju reaksi maju dan balik sama besar
- Tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi 2SO2(g) + O2(g) <=> 2SO3(g) adalah…
- Kc = [SO2]
2[O2] / [SO3]
2 - Kc = [SO3]
2 / [SO2]
2[O2] - Kc = [SO3] / [SO2][O2]
- Kc = [SO2][O2] / [SO3]
- Kc = [SO3]
2[O2] / [SO2]
2
Jawaban: Kc = [SO3]
2 / [SO2]
2[O2] - Kc = [SO2]
- Pada kesetimbangan: N2(g) + 3H2(g) <=> 2NH3(g) ΔH = -92 kJ. Untuk mendapatkan NH3 yang lebih banyak, tindakan yang dapat dilakukan adalah…
- Meningkatkan suhu dan menurunkan tekanan
- Menurunkan suhu dan menurunkan tekanan
- Meningkatkan suhu dan meningkatkan tekanan
- Menurunkan suhu dan meningkatkan tekanan
- Menambahkan produk NH3
Jawaban: Menurunkan suhu dan meningkatkan tekanan
- Apa yang dimaksud dengan energi aktivasi?
- Energi yang dilepaskan saat reaksi
- Energi yang dibutuhkan untuk memulai reaksi
- Energi total reaktan
- Energi total produk
- Energi yang diserap saat reaksi
Jawaban: Energi yang dibutuhkan untuk memulai reaksi
- Unsur dengan konfigurasi elektron [Ne] 3s
2 3p
4 terletak pada golongan dan periode…- Golongan IVA, Periode 3
- Golongan VA, Periode 3
- Golongan VIA, Periode 3
- Golongan VIIA, Periode 3
- Golongan IVA, Periode 4
Jawaban: Golongan VIA, Periode 3
- Molekul yang bersifat polar adalah…
- CO2
- CH4
- CCl4
- H2O
- C2H6
Jawaban: H2O
- Manakah pernyataan yang benar tentang katalis?
- Katalis ikut bereaksi dan dihabiskan
- Katalis mengubah jenis produk reaksi
- Katalis memperlambat laju reaksi
- Katalis menurunkan energi aktivasi reaksi
- Katalis hanya efektif pada reaksi endoterm
Jawaban: Katalis menurunkan energi aktivasi reaksi
- Reaksi yang terjadi pada pembentukan ikatan ion adalah…
- Penggunaan bersama pasangan elektron
- Serah terima elektron
- Pembentukan lautan elektron
- Ikatan antarmolekul
- Gaya tarik dipol-dipol
Jawaban: Serah terima elektron
- Jika dalam suatu sistem kesetimbangan tekanan diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah…
- Pembentukan produk
- Pembentukan reaktan
- Jumlah mol gas lebih kecil
- Jumlah mol gas lebih besar
- Tidak terjadi pergeseran
Jawaban: Jumlah mol gas lebih kecil
B. Isian Singkat
- Sebutkan dua jenis ikatan kimia utama.
Jawaban: Ikatan ionik dan ikatan kovalen.
- Tuliskan bunyi Hukum Hess.
Jawaban: Perubahan entalpi suatu reaksi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir sistem, tidak bergantung pada jalan atau tahapan reaksi.
- Apa fungsi dari katalis dalam suatu reaksi kimia?
Jawaban: Katalis berfungsi untuk mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi aktivasi tanpa ikut bereaksi secara permanen.
- Tuliskan rumus tetapan kesetimbangan (Kc) untuk reaksi A(s) + 2B(g) <=> C(g).
Jawaban: Kc = [C] / [B]
2 - Bagaimana hubungan antara energi aktivasi dengan laju reaksi?
Jawaban: Semakin rendah energi aktivasi, semakin cepat laju reaksi, karena lebih banyak molekul yang memiliki energi yang cukup untuk bereaksi.
C. Uraian
- Jelaskan perbedaan antara ikatan ionik dan ikatan kovalen, serta berikan masing-masing dua contoh senyawanya!
Pembahasan: Ikatan ionik terbentuk karena adanya serah terima elektron antara atom logam (cenderung melepas elektron) dan atom nonlogam (cenderung menerima elektron), menghasilkan ion positif dan ion negatif yang saling tarik-menarik. Contoh: NaCl, KBr. Ikatan kovalen terbentuk karena penggunaan bersama pasangan elektron oleh dua atom nonlogam. Contoh: H2O, CO2.
- Berdasarkan teori VSEPR, tentukan bentuk molekul dari NH3 dan CO2, serta jelaskan mengapa demikian!
Pembahasan: NH3 (Amonia): Atom pusat N memiliki 5 elektron valensi, 3 digunakan untuk berikatan dengan 3 atom H, menyisakan 1 pasangan elektron bebas (PEB). Dengan 3 pasangan elektron ikatan (PEI) dan 1 PEB, bentuk molekulnya adalah piramida trigonal. CO2 (Karbon Dioksida): Atom pusat C memiliki 4 elektron valensi, semuanya digunakan untuk berikatan rangkap dua dengan 2 atom O, sehingga tidak ada PEB. Dengan 2 PEI (dihitung sebagai 2 domain elektron karena ikatan rangkap dihitung 1 domain), bentuk molekulnya adalah linear.
- Diketahui data energi ikatan rata-rata:
C-H = 413 kJ/mol
O=O = 495 kJ/mol
C=O = 799 kJ/mol
O-H = 463 kJ/mol
Hitunglah ΔH reaksi pembakaran metana (CH4(g) + 2O2(g) -> CO2(g) + 2H2O(g))!Pembahasan: ΔH = ΣEnergi Ikatan Reaktan – ΣEnergi Ikatan Produk
Reaktan:
4 ikatan C-H = 4 x 413 = 1652 kJ
2 ikatan O=O = 2 x 495 = 990 kJ
Total reaktan = 1652 + 990 = 2642 kJ
Produk:
2 ikatan C=O = 2 x 799 = 1598 kJ (di CO2)
4 ikatan O-H = 4 x 463 = 1852 kJ (di 2H2O)
Total produk = 1598 + 1852 = 3450 kJ
ΔH = 2642 – 3450 = -808 kJ/mol - Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan mengapa faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi laju reaksi!
Pembahasan: 1. Konsentrasi: Semakin tinggi konsentrasi, semakin banyak partikel reaktan per satuan volume, sehingga frekuensi tumbukan efektif meningkat dan laju reaksi bertambah.
2. Suhu: Kenaikan suhu meningkatkan energi kinetik partikel, menyebabkan tumbukan lebih sering dan lebih banyak partikel memiliki energi melebihi energi aktivasi, sehingga laju reaksi bertambah.
3. Luas Permukaan Sentuh: Semakin besar luas permukaan sentuh (misalnya, serbuk vs. bongkahan), semakin banyak area yang tersedia untuk tumbukan efektif antarpartikel, sehingga laju reaksi bertambah.
4. Katalis: Katalis mempercepat reaksi dengan menyediakan jalur reaksi alternatif dengan energi aktivasi yang lebih rendah, sehingga lebih banyak partikel yang dapat bereaksi tanpa dihabiskan dalam proses. - Pada reaksi kesetimbangan PCl5(g) <=> PCl3(g) + Cl2(g), jelaskan bagaimana pengaruh perubahan suhu (peningkatan/penurunan) dan tekanan (peningkatan/penurunan) terhadap pergeseran kesetimbangan jika diketahui reaksi tersebut bersifat endoterm!
Pembahasan: Reaksi bersifat endoterm berarti ΔH > 0 (reaksi menyerap kalor).
1. Pengaruh Suhu:
– Peningkatan suhu: Kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan (produk) untuk menyerap kalor tambahan, sehingga jumlah PCl3 dan Cl2 meningkat.
– Penurunan suhu: Kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri (reaktan) untuk melepaskan kalor, sehingga jumlah PCl5 meningkat.
2. Pengaruh Tekanan:
– Peningkatan tekanan: Kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah mol gas yang lebih kecil. Di sini, reaktan PCl5 memiliki 1 mol gas, sedangkan produk PCl3 + Cl2 memiliki 2 mol gas. Jadi, kesetimbangan akan bergeser ke kiri (reaktan) untuk mengurangi tekanan.
– Penurunan tekanan: Kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah mol gas yang lebih besar (kanan, produk) untuk meningkatkan tekanan.
D. Mencocokkan
- Cocokkanlah istilah-istilah di bawah ini dengan definisinya yang tepat!
Premis A Pasangan B Entalpi Fungsi keadaan yang mengukur total energi panas suatu sistem pada tekanan konstan. Katalis Zat yang mempercepat laju reaksi tanpa ikut bereaksi secara permanen. Orde Reaksi Pangkat eksponen konsentrasi reaktan dalam persamaan laju reaksi. Kesetimbangan Dinamis Keadaan di mana laju reaksi maju dan laju reaksi balik sama, sehingga konsentrasi reaktan dan produk tetap. - Pasangkanlah senyawa dengan bentuk molekulnya berdasarkan teori VSEPR!
Premis A Pasangan B H2O V-shaped (Bengkok) CH4 Tetrahedral CO2 Linear NH3 Piramida Trigonal
