
Selamat datang di kumpulan soal asam basa terlengkap yang dirancang khusus untuk membantu Anda menguasai materi kimia penting ini! Pemahaman konsep asam basa adalah fundamental dalam kimia, mulai dari teori dasar Arrhenius, Brønsted-Lowry, hingga Lewis, serta berbagai perhitungan pH, pOH, titrasi, dan larutan penyangga. Artikel ini menyajikan lebih dari 30 latihan soal asam basa dalam berbagai format: pilihan ganda, isian singkat, esai, dan mencocokkan, yang cocok untuk siswa SMA/SMK atau siapa pun yang ingin memperdalam pengetahuannya.
Setiap soal asam basa di sini telah disusun dengan cermat untuk menguji pemahaman Anda dari berbagai sudut pandang. Tidak hanya itu, kami juga menyediakan kunci jawaban dan pembahasan mendetail untuk setiap soal, terutama untuk pilihan ganda, sehingga Anda tidak hanya tahu jawaban yang benar tetapi juga memahami konsep di baliknya. Manfaatkan kesempatan ini untuk menguji kemampuan Anda, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan memperkuat pondasi kimia Anda. Mari kita mulai berlatih!
A. Soal Pilihan Ganda (20 Soal)
- Menurut teori Arrhenius, zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H⁺ adalah…
A. Basa
B. Garam
C. Asam
D. Oksida
E. Pelarut - Pasangan asam-basa konjugasi dari reaksi NH₃(aq) + H₂O(l) ⇌ NH₄⁺(aq) + OH⁻(aq) adalah…
A. NH₃ dan H₂O
B. H₂O dan OH⁻
C. NH₃ dan NH₄⁺
D. NH₄⁺ dan OH⁻
E. NH₃ dan OH⁻ - Sebuah larutan memiliki pH = 3. Konsentrasi ion H⁺ dalam larutan tersebut adalah…
A. 1 × 10⁻³ M
B. 1 × 10³ M
C. 1 × 10⁻¹¹ M
D. 3 M
E. 0.003 M - Berapakah pH larutan NaOH 0.001 M?
A. 3
B. 7
C. 11
D. 12
E. 13 - Yang bukan merupakan ciri-ciri larutan asam adalah…
A. Memiliki rasa masam
B. Mengubah lakmus merah menjadi biru
C. Mengubah lakmus biru menjadi merah
D. Bereaksi dengan logam menghasilkan gas H₂
E. Memiliki pH kurang dari 7 - Indikator universal akan menunjukkan warna merah pada larutan yang memiliki pH sekitar…
A. 1
B. 7
C. 9
D. 11
E. 13 - Larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan…
A. Asam kuat dan basa kuat
B. Asam kuat dan garamnya
C. Asam lemah dan basa lemah
D. Asam lemah dan basa konjugasinya
E. Basa kuat dan asam konjugasinya - Perhatikan reaksi berikut: BF₃ + F⁻ → BF₄⁻. Berdasarkan teori Lewis, spesi yang bertindak sebagai asam adalah…
A. BF₃
B. F⁻
C. BF₄⁻
D. Keduanya
E. Tidak ada - Jika Ka CH₃COOH = 1.8 × 10⁻⁵, maka pH larutan CH₃COOH 0.1 M adalah sekitar…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5 - Larutan garam yang bersifat basa adalah…
A. NaCl
B. NH₄Cl
C. CH₃COONa
D. K₂SO₄
E. NaNO₃ - Proses penentuan konsentrasi suatu larutan dengan mereaksikan larutan tersebut dengan larutan standar yang telah diketahui konsentrasinya disebut…
A. Destilasi
B. Filtrasi
C. Kristalisasi
D. Titrasi
E. Elektroforesis - Pada titik ekuivalen titrasi asam kuat oleh basa kuat, pH larutan adalah…
A. < 7
B. > 7
C. = 7
D. Tergantung konsentrasi
E. Tergantung volume - Nilai pOH suatu larutan adalah 4. Berapa pH larutan tersebut?
A. 10
B. 4
C. 7
D. 14
E. 0 - Senyawa di bawah ini yang merupakan basa lemah adalah…
A. NaOH
B. KOH
C. Ca(OH)₂
D. NH₃
E. Ba(OH)₂ - Sebuah larutan H₂SO₄ 0.005 M memiliki pH sebesar…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5 - Zat yang dapat bertindak sebagai asam maupun basa (amfoter) adalah…
A. HCl
B. NaOH
C. H₂O
D. CH₃COOH
E. NH₃ - Reaksi antara asam dan basa yang menghasilkan garam dan air disebut reaksi…
A. Redoks
B. Substitusi
C. Netralisasi
D. Eliminasi
E. Esterifikasi - Jika suatu larutan memiliki [OH⁻] = 1 × 10⁻² M, maka larutan tersebut bersifat…
A. Asam kuat
B. Asam lemah
C. Netral
D. Basa kuat
E. Basa lemah - Faktor yang TIDAK mempengaruhi pH larutan adalah…
A. Konsentrasi zat terlarut
B. Kekuatan asam/basa
C. Suhu
D. Volume pelarut
E. Massa jenis larutan - Asam lambung manusia mengandung asam…
A. Asam asetat
B. Asam sulfat
C. Asam klorida
D. Asam nitrat
E. Asam fosfat
B. Soal Isian Singkat (5 Soal)
- Nilai yang menunjukkan tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan disebut __________.
- Larutan yang dapat mempertahankan pH-nya meskipun ditambahkan sedikit asam atau basa disebut larutan __________.
- Tuliskan rumus kimia dari tiga contoh asam kuat!
- Pada titrasi asam-basa, titik saat jumlah mol asam tepat bereaksi dengan jumlah mol basa disebut titik __________.
- Menurut teori Brønsted-Lowry, asam adalah spesi yang bertindak sebagai donor __________.
C. Soal Esai/Uraian (5 Soal)
- Jelaskan secara rinci teori asam basa Lewis dan berikan satu contoh reaksi yang sesuai dengan teori tersebut, serta tunjukkan mana yang bertindak sebagai asam dan basa Lewis!
- Hitung pH larutan amonia (NH₃) 0.05 M jika diketahui nilai Kb NH₃ = 1.8 × 10⁻⁵!
- Jelaskan prinsip kerja larutan penyangga (buffer) dan berikan satu contoh penerapannya dalam sistem biologis (misalnya, dalam tubuh manusia)!
- Anda memiliki 100 mL larutan HCl 0.1 M yang akan dititrasi dengan NaOH 0.1 M. Hitunglah:
a. pH awal larutan HCl.
b. pH setelah penambahan 50 mL NaOH.
c. pH pada titik ekuivalen. - Garam NH₄Cl dilarutkan dalam air. Jelaskan apakah larutan ini bersifat asam, basa, atau netral dan mengapa. Tuliskan reaksi hidrolisis yang terjadi!
D. Soal Mencocokkan (2 Soal)
Soal 1: Pasangkan pernyataan di kolom kiri dengan konsep asam basa yang tepat di kolom kanan.
- A. Donor proton
- B. Akseptor pasangan elektron
- C. Mengubah lakmus biru jadi merah
- D. pH > 7
- E. Menghasilkan OH⁻ dalam air
- 1. Basa Arrhenius
- 2. Asam Brønsted-Lowry
- 3. Larutan Basa
- 4. Asam Lewis
- 5. Sifat Asam
Soal 2: Pasangkan senyawa kimia di kolom kiri dengan jenisnya di kolom kanan.
- A. HCl
- B. CH₃COOH
- C. NaOH
- D. NH₃
- E. H₂O
- 1. Basa Lemah
- 2. Asam Kuat
- 3. Amfoter
- 4. Basa Kuat
- 5. Asam Lemah
Kunci Jawaban dan Pembahasan
A. Kunci Jawaban Pilihan Ganda
- Jawaban: C
Pembahasan: Menurut teori Arrhenius, asam adalah zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H⁺. - Jawaban: C
Pembahasan: Dalam reaksi NH₃(aq) + H₂O(l) ⇌ NH₄⁺(aq) + OH⁻(aq), NH₃ menerima proton dari H₂O menjadi NH₄⁺. Jadi, NH₃ adalah basa dan NH₄⁺ adalah asam konjugasinya. Pasangan asam-basa konjugasi adalah NH₃ dan NH₄⁺. - Jawaban: A
Pembahasan: Jika pH = 3, maka -log[H⁺] = 3, sehingga [H⁺] = 10⁻³ M. - Jawaban: C
Pembahasan: NaOH adalah basa kuat. [OH⁻] = 0.001 M = 1 × 10⁻³ M. pOH = -log(1 × 10⁻³) = 3. pH = 14 – pOH = 14 – 3 = 11. - Jawaban: B
Pembahasan: Larutan asam mengubah lakmus biru menjadi merah, bukan sebaliknya. Mengubah lakmus merah menjadi biru adalah ciri basa. - Jawaban: A
Pembahasan: Warna merah pada indikator universal umumnya menunjukkan larutan yang sangat asam, yaitu pH rendah (sekitar 1-3). - Jawaban: D
Pembahasan: Larutan penyangga terbentuk dari campuran asam lemah dengan basa konjugasinya, atau basa lemah dengan asam konjugasinya. - Jawaban: A
Pembahasan: Menurut teori Lewis, asam adalah akseptor pasangan elektron. Dalam reaksi ini, BF₃ menerima pasangan elektron dari F⁻, sehingga BF₃ adalah asam Lewis. - Jawaban: C
Pembahasan: Untuk asam lemah CH₃COOH, [H⁺] = √(Ka × [CH₃COOH]) = √(1.8 × 10⁻⁵ × 0.1) = √(1.8 × 10⁻⁶) ≈ 1.34 × 10⁻³ M. pH = -log(1.34 × 10⁻³) ≈ 2.87, yang paling mendekati adalah 3. - Jawaban: C
Pembahasan: CH₃COONa berasal dari asam lemah (CH₃COOH) dan basa kuat (NaOH). Ion CH₃COO⁻ akan mengalami hidrolisis menghasilkan OH⁻, sehingga larutan bersifat basa. - Jawaban: D
Pembahasan: Proses penentuan konsentrasi suatu larutan dengan mereaksikan larutan tersebut dengan larutan standar disebut titrasi. - Jawaban: C
Pembahasan: Pada titrasi asam kuat oleh basa kuat, titik ekuivalen terjadi saat pH = 7 karena garam yang terbentuk tidak terhidrolisis. - Jawaban: A
Pembahasan: Hubungan pH dan pOH adalah pH + pOH = 14. Jika pOH = 4, maka pH = 14 – 4 = 10. - Jawaban: D
Pembahasan: NaOH, KOH, Ca(OH)₂, dan Ba(OH)₂ adalah basa kuat. NH₃ (amonia) adalah basa lemah. - Jawaban: B
Pembahasan: H₂SO₄ adalah asam kuat bervalensi 2 (menghasilkan 2 H⁺). [H⁺] = 2 × [H₂SO₄] = 2 × 0.005 M = 0.01 M = 1 × 10⁻² M. pH = -log(1 × 10⁻²) = 2. - Jawaban: C
Pembahasan: Air (H₂O) dapat bertindak sebagai asam (donor proton) maupun basa (akseptor proton), sehingga bersifat amfoter. - Jawaban: C
Pembahasan: Reaksi antara asam dan basa yang menghasilkan garam dan air disebut reaksi netralisasi. - Jawaban: D
Pembahasan: Jika [OH⁻] = 1 × 10⁻² M, maka pOH = 2. pH = 14 – 2 = 12. Larutan dengan pH 12 bersifat basa kuat. - Jawaban: E
Pembahasan: Massa jenis larutan tidak secara langsung mempengaruhi pH. pH dipengaruhi oleh konsentrasi, kekuatan asam/basa, dan suhu. - Jawaban: C
Pembahasan: Asam lambung manusia sebagian besar terdiri dari asam klorida (HCl).
B. Kunci Jawaban Isian Singkat
- pH
- penyangga (buffer)
- HCl, H₂SO₄, HNO₃ (atau HBr, HI, HClO₄)
- ekuivalen
- proton
C. Kunci Jawaban Esai/Uraian
-
Teori asam basa Lewis menyatakan bahwa:
- Asam Lewis adalah spesi (atom, ion, atau molekul) yang dapat menerima pasangan elektron. Asam Lewis biasanya memiliki orbital kosong untuk menampung pasangan elektron. Contoh: BF₃, AlCl₃, H⁺.
- Basa Lewis adalah spesi yang dapat mendonorkan pasangan elektron. Basa Lewis biasanya memiliki pasangan elektron bebas (lone pair) yang siap didonorkan. Contoh: NH₃, H₂O, F⁻.
Contoh Reaksi: NH₃ + BF₃ → H₃N:BF₃
Dalam reaksi ini, NH₃ mendonorkan pasangan elektron bebasnya ke BF₃. Oleh karena itu, NH₃ bertindak sebagai basa Lewis dan BF₃ bertindak sebagai asam Lewis. -
Untuk larutan NH₃ (basa lemah):
[OH⁻] = √(Kb × [NH₃])
[OH⁻] = √(1.8 × 10⁻⁵ × 0.05)
[OH⁻] = √(9 × 10⁻⁷)
[OH⁻] = √(90 × 10⁻⁸)
[OH⁻] ≈ 9.49 × 10⁻⁴ MpOH = -log[OH⁻]
pOH = -log(9.49 × 10⁻⁴)
pOH ≈ 3.02pH = 14 – pOH
pH = 14 – 3.02
pH ≈ 10.98Jadi, pH larutan amonia 0.05 M adalah sekitar 10.98.
-
Prinsip kerja larutan penyangga (buffer) adalah kemampuannya untuk menahan perubahan pH yang signifikan ketika ditambahkan sedikit asam atau basa kuat. Larutan penyangga terdiri dari campuran asam lemah dengan basa konjugasinya (misalnya CH₃COOH/CH₃COO⁻) atau basa lemah dengan asam konjugasinya (misalnya NH₃/NH₄⁺).
- Ketika asam kuat ditambahkan, basa konjugasi (atau basa lemah) akan bereaksi menetralisir asam tersebut.
- Ketika basa kuat ditambahkan, asam lemah (atau asam konjugasi) akan bereaksi menetralisir basa tersebut.
Contoh Penerapan dalam Tubuh Manusia: Sistem penyangga bikarbonat (H₂CO₃/HCO₃⁻) dalam darah. Sistem ini menjaga pH darah manusia tetap stabil di sekitar 7.35-7.45. Jika pH darah terlalu asam (asidosis) atau terlalu basa (alkalosis), fungsi organ vital dapat terganggu.
-
a. pH awal larutan HCl:
HCl adalah asam kuat. [H⁺] = [HCl] = 0.1 M = 1 × 10⁻¹ M.
pH = -log[H⁺] = -log(1 × 10⁻¹) = 1.
Jadi, pH awal larutan HCl adalah 1.b. pH setelah penambahan 50 mL NaOH:
Mol HCl awal = 0.1 M × 0.1 L = 0.01 mol.
Mol NaOH yang ditambahkan = 0.1 M × 0.05 L = 0.005 mol.HCl + NaOH → NaCl + H₂O
Awal: 0.01 mol 0.005 mol –
Reaksi: -0.005 mol -0.005 mol +0.005 mol
Sisa: 0.005 mol – 0.005 molSisa HCl = 0.005 mol.
Volume total = 100 mL + 50 mL = 150 mL = 0.15 L.
[H⁺] = mol HCl sisa / volume total = 0.005 mol / 0.15 L ≈ 0.0333 M.
pH = -log(0.0333) ≈ 1.48.
Jadi, pH setelah penambahan 50 mL NaOH adalah sekitar 1.48.c. pH pada titik ekuivalen:
Pada titik ekuivalen, mol asam = mol basa. Karena HCl adalah asam kuat dan NaOH adalah basa kuat, larutan yang terbentuk (NaCl) bersifat netral. Oleh karena itu, pH pada titik ekuivalen adalah 7.
Jadi, pH pada titik ekuivalen adalah 7. -
Garam NH₄Cl terbentuk dari basa lemah (NH₃) dan asam kuat (HCl). Ketika NH₄Cl dilarutkan dalam air, ion NH₄⁺ akan mengalami hidrolisis, sedangkan ion Cl⁻ tidak.
Reaksi Hidrolisis:
NH₄⁺(aq) + H₂O(l) ⇌ NH₃(aq) + H₃O⁺(aq)Pembentukan ion H₃O⁺ (atau H⁺) dalam reaksi hidrolisis ini menyebabkan larutan bersifat asam. Oleh karena itu, larutan NH₄Cl akan memiliki pH kurang dari 7.
D. Kunci Jawaban Mencocokkan
-
- A. Donor proton cocok dengan 2. Asam Brønsted-Lowry
- B. Akseptor pasangan elektron cocok dengan 4. Asam Lewis
- C. Mengubah lakmus biru jadi merah cocok dengan 5. Sifat Asam
- D. pH > 7 cocok dengan 3. Larutan Basa
- E. Menghasilkan OH⁻ dalam air cocok dengan 1. Basa Arrhenius
-
- A. HCl cocok dengan 2. Asam Kuat
- B. CH₃COOH cocok dengan 5. Asam Lemah
- C. NaOH cocok dengan 4. Basa Kuat
- D. NH₃ cocok dengan 1. Basa Lemah
- E. H₂O cocok dengan 3. Amfoter