
Mempersiapkan diri menghadapi tes Bahasa Indonesia, khususnya materi puisi, memerlukan latihan yang intensif. Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang kaya akan keindahan bahasa, majas, rima, dan makna mendalam. Memahami unsur-unsur pembangun puisi, baik intrinsik maupun ekstrinsik, sangat krusial untuk bisa menganalisis dan menginterpretasi sebuah puisi dengan tepat. Artikel ini menyajikan kumpulan 32 contoh soal Bahasa Indonesia tentang puisi yang dirancang khusus untuk membantu Anda dalam persiapan tes. Soal-soal ini mencakup berbagai format, mulai dari pilihan ganda yang menguji pemahaman konsep dasar dan analisis teks, isian singkat untuk menguji hafalan istilah penting, uraian untuk melatih kemampuan interpretasi dan ekspresi, hingga soal menjodohkan yang mengasah pemahaman akan pasangan konsep. Setiap soal dilengkapi dengan kunci jawaban dan penjelasan rinci, terutama untuk soal pilihan ganda, sehingga Anda tidak hanya mengetahui jawaban yang benar tetapi juga memahami alasan di baliknya. Dengan berlatih menggunakan soal-soal ini, Anda akan lebih percaya diri dalam mengidentifikasi jenis puisi, menganalisis majas, menentukan tema, hingga menafsirkan amanat yang terkandung dalam sebuah puisi. Mari asah kemampuan Anda dan raih nilai terbaik dalam tes Bahasa Indonesia!
Pilihan Ganda
-
Unsur intrinsik puisi yang berkaitan dengan gambaran mental yang ditimbulkan oleh kata-kata disebut…
- A. Tema
- B. Diksi
- C. Imaji
- D. Rima
Jawaban: C
Pembahasan: Imaji atau citraan adalah penggunaan kata-kata yang dapat merangsang panca indra pembaca sehingga seolah-olah melihat, mendengar, merasakan, atau mencium apa yang digambarkan dalam puisi. -
Baris-baris puisi yang tersusun rapi disebut…
- A. Bait
- B. Larik
- C. Rima
- D. Diksi
Jawaban: B
Pembahasan: Larik adalah baris dalam puisi. Beberapa larik akan membentuk bait. -
Majas yang membandingkan dua hal secara langsung tanpa menggunakan kata penghubung seperti ‘bagai’, ‘ibarat’, ‘bak’ adalah…
- A. Metafora
- B. Personifikasi
- C. Simile
- D. Hiperbola
Jawaban: A
Pembahasan: Metafora adalah majas perbandingan implisit, membandingkan dua hal secara langsung. Contoh: ‘Engkau adalah rembulan hatiku.’ -
Majas yang memberikan sifat-sifat manusia kepada benda mati atau konsep abstrak disebut…
- A. Simile
- B. Metafora
- C. Personifikasi
- D. Litotes
Jawaban: C
Pembahasan: Personifikasi adalah majas yang mengumpamakan benda mati atau bukan manusia seolah-olah memiliki sifat dan perilaku seperti manusia. Contoh: ‘Angin berbisik mesra.’ -
Perhatikan kutipan puisi berikut: ‘Ombak berkejaran di pantai, memeluk pasir lembut.’ Majas yang digunakan pada kutipan tersebut adalah…
- A. Simile
- B. Metafora
- C. Personifikasi
- D. Hiperbola
Jawaban: C
Pembahasan: Kata ‘memeluk’ adalah sifat manusia yang diberikan kepada ombak, sehingga ini adalah personifikasi. -
Pesan atau nasihat yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca disebut…
- A. Tema
- B. Amanat
- C. Nada
- D. Suasana
Jawaban: B
Pembahasan: Amanat adalah pesan moral atau nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh penyair melalui puisinya. -
Persamaan bunyi pada akhir larik puisi disebut…
- A. Irama
- B. Rima
- C. Ritme
- D. Diksi
Jawaban: B
Pembahasan: Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik dalam larik yang sama maupun pada larik yang berbeda, terutama pada akhir larik. -
Pilihan kata yang digunakan penyair untuk menyampaikan gagasannya disebut…
- A. Tema
- B. Diksi
- C. Gaya bahasa
- D. Citraan
Jawaban: B
Pembahasan: Diksi adalah pemilihan kata yang cermat dan tepat oleh penyair untuk menciptakan keindahan dan makna yang diinginkan. -
Puisi yang tidak terikat oleh aturan jumlah baris, rima, atau irama tertentu disebut…
- A. Puisi lama
- B. Puisi baru
- C. Puisi bebas
- D. Puisi kontemporer
Jawaban: C
Pembahasan: Puisi bebas adalah puisi modern yang tidak terikat pada aturan-aturan baku seperti rima, irama, atau jumlah suku kata per baris. -
Unsur ekstrinsik puisi yang berkaitan dengan latar belakang kehidupan penyair adalah…
- A. Biografi penyair
- B. Nilai-nilai dalam puisi
- C. Latar belakang sosial budaya
- D. Latar belakang sejarah
Jawaban: A
Pembahasan: Biografi penyair termasuk unsur ekstrinsik karena berasal dari luar puisi, yaitu kehidupan dan pengalaman penyair. -
Perhatikan kutipan puisi: ‘Wajahnya pucat pasi, tak berdaya, seperti bunga layu.’ Majas yang digunakan adalah…
- A. Metafora
- B. Personifikasi
- C. Simile
- D. Hiperbola
Jawaban: C
Pembahasan: Penggunaan kata ‘seperti’ menunjukkan perbandingan secara langsung atau eksplisit, yang merupakan ciri majas simile. -
Puisi yang isi baitnya terdiri dari empat baris dengan rima a-b-a-b disebut…
- A. Distikon
- B. Terzina
- C. Kuatrain
- D. Soneta
Jawaban: C
Pembahasan: Kuatrain adalah bait puisi yang terdiri dari empat baris. Jika rimanya a-b-a-b, itu adalah salah satu bentuk kuatrain. -
‘Matahari tersenyum ramah menyapa pagi.’ Kalimat tersebut mengandung majas…
- A. Metafora
- B. Personifikasi
- C. Simile
- D. Litotes
Jawaban: B
Pembahasan: ‘Matahari tersenyum’ adalah sifat manusia yang diberikan kepada matahari, menjadikannya personifikasi. -
Rima yang terjadi pada akhir baris puisi secara berselang-seling (a-b-a-b) disebut rima…
- A. Sejajar
- B. Silang
- C. Peluk
- D. Pasangan
Jawaban: B
Pembahasan: Rima silang (a-b-a-b) adalah pola rima di mana bunyi akhir baris pertama sama dengan baris ketiga, dan bunyi akhir baris kedua sama dengan baris keempat. -
Berikut ini yang BUKAN merupakan unsur fisik puisi adalah…
- A. Tipografi
- B. Diksi
- C. Tema
- D. Gaya bahasa
Jawaban: C
Pembahasan: Tema adalah unsur batin (intrinsik) puisi, sedangkan tipografi, diksi, dan gaya bahasa (majas) adalah unsur fisik (intrinsik). -
Puisi yang terdiri dari 14 baris dan terbagi menjadi dua bait (oktaf dan sektet) disebut…
- A. Balada
- B. Himne
- C. Soneta
- D. Epigram
Jawaban: C
Pembahasan: Soneta adalah jenis puisi dengan struktur baku 14 baris, yang biasanya terdiri dari oktaf (8 baris) dan sektet (6 baris). -
Cara penyair menyampaikan puisinya kepada pembaca, baik secara langsung maupun tidak langsung, disebut…
- A. Nada
- B. Suasana
- C. Perasaan
- D. Amanat
Jawaban: A
Pembahasan: Nada adalah sikap penyair terhadap pokok persoalan atau pembaca, yang memengaruhi cara penyair menyampaikan puisinya. -
Perhatikan larik puisi berikut: ‘Seribu kali kau panggil, takkan kudengar.’ Majas yang paling tepat adalah…
- A. Litotes
- B. Hiperbola
- C. Ironi
- D. Sinisme
Jawaban: B
Pembahasan: ‘Seribu kali’ adalah ungkapan yang berlebihan untuk menunjukkan intensitas, ciri majas hiperbola. -
Keselarasan bunyi dalam puisi, baik pengulangan bunyi vokal maupun konsonan, disebut…
- A. Rima
- B. Irama
- C. Ritme
- D. Metrum
Jawaban: B
Pembahasan: Irama adalah alunan bunyi yang teratur dan berulang, yang menciptakan keindahan musikal dalam puisi. -
Salah satu tujuan utama penyair menggunakan gaya bahasa atau majas dalam puisi adalah untuk…
- A. Memperpanjang puisi
- B. Membuat puisi lebih mudah dipahami
- C. Menambah keindahan dan daya tarik makna
- D. Mengurangi jumlah kata
Jawaban: C
Pembahasan: Majas digunakan untuk memperindah bahasa, memberikan efek emosional, dan memperkaya makna puisi, bukan untuk memperpanjang atau mempermudah pemahaman secara harfiah.
Isian Singkat
-
Unsur intrinsik puisi yang berhubungan dengan jiwa atau perasaan penyair terhadap objek yang digambarkan adalah ___________.Jawaban: Perasaan
-
Puisi lama yang berisi nasihat atau ajaran moral disebut __________.Jawaban: Syair
-
Gaya bahasa yang membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain secara berlebihan disebut __________.Jawaban: Hiperbola
-
Bagian puisi yang terdiri dari beberapa larik dan membentuk satu kesatuan ide disebut __________.Jawaban: Bait
-
Penulisan puisi yang memperhatikan bentuk visual (susunan larik, spasi, tanda baca) disebut __________.Jawaban: Tipografi
Uraian
-
Jelaskan perbedaan antara tema dan amanat dalam sebuah puisi!Jawaban: Tema adalah ide pokok atau gagasan utama yang ingin disampaikan penyair dalam puisinya, bersifat lebih umum. Sedangkan amanat adalah pesan moral atau nilai-nilai yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca setelah membaca puisi tersebut, bersifat lebih spesifik dan menggurui.
-
Sebutkan tiga jenis majas perbandingan dan berikan contoh masing-masing!Jawaban: 1. Simile: Perbandingan langsung menggunakan kata ‘seperti’, ‘bagai’, ‘ibarat’. Contoh: ‘Wajahnya cantik bagai rembulan.’ 2. Metafora: Perbandingan tidak langsung tanpa kata penghubung. Contoh: ‘Dia adalah singa podium.’ 3. Personifikasi: Benda mati atau konsep abstrak seolah-olah hidup dan bertindak seperti manusia. Contoh: ‘Angin membelai rambutku.’
-
Mengapa diksi sangat penting dalam penulisan puisi?Jawaban: Diksi sangat penting karena pemilihan kata yang tepat dapat menciptakan keindahan bunyi, memperkaya makna, membangkitkan imaji, serta memperkuat suasana dan emosi dalam puisi. Diksi yang cermat juga membantu penyair menyampaikan gagasannya dengan lebih efektif dan estetis.
-
Apa yang dimaksud dengan rima silang (a-b-a-b) dan berikan contohnya dalam dua bait puisi!Jawaban: Rima silang (a-b-a-b) adalah pola rima di mana bunyi akhir baris pertama sama dengan baris ketiga, dan bunyi akhir baris kedua sama dengan baris keempat. Contoh: Senja datang, merah merona (a) Burung pulang ke sarang (b) Angin sepoi membawa cerita (a) Malam tiba, bintang benderang (b)
-
Jelaskan fungsi tipografi dalam sebuah puisi!Jawaban: Fungsi tipografi dalam puisi adalah untuk memberikan penekanan pada kata atau frasa tertentu, menciptakan efek visual yang mendukung makna puisi, mengatur jeda dan irama pembacaan, serta menunjukkan struktur dan bentuk puisi secara keseluruhan. Tipografi juga dapat menjadi bagian dari ekspresi artistik penyair.
Menjodohkan
-
Jodohkan istilah berikut dengan pengertian yang tepat!1. OktafC. Bait yang terdiri dari delapan baris2. SektetB. Bait yang terdiri dari enam baris3. DistikonA. Bait yang terdiri dari dua baris4. TerzinaD. Bait yang terdiri dari tiga barisKunci: 1=C, 2=B, 3=A, 4=D
-
Jodohkan majas berikut dengan contoh yang paling sesuai!1. LitotesC. Mampirlah ke gubuk kami yang sederhana ini.2. EufemismeB. Mohon maaf, bapak itu telah berpulang ke rahmatullah.3. MetonimiaA. Ia selalu membaca ‘Pramoedya’ di waktu luangnya.4. Sinekdoke Pars pro totoD. Sejak pagi, tak terlihat batang hidungnya.Kunci: 1=C, 2=B, 3=A, 4=D