32 Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Semester 2 Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Kunci Jawaban

Posted on

32 Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Semester 2 Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Kunci Jawaban

Selamat datang di kumpulan contoh soal Bahasa Indonesia kelas 12 SMA Semester 2 Kurikulum Merdeka! Memahami dan menguasai materi Bahasa Indonesia di tingkat akhir SMA sangat krusial, tidak hanya untuk keberhasilan akademis, tetapi juga untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian masuk perguruan tinggi dan kehidupan bermasyarakat. Kurikulum Merdeka mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan aplikatif dalam berbahasa. Artikel ini menyajikan 32 soal latihan yang komprehensif, meliputi 20 soal pilihan ganda, 5 soal isian singkat, 5 soal uraian, dan 2 soal menjodohkan. Setiap soal dirancang untuk menguji pemahaman Anda terhadap berbagai topik penting seperti teks editorial, kritik dan esai, debat, serta kaidah kebahasaan yang relevan. Dengan berlatih soal-soal ini, Anda akan lebih siap menghadapi ulangan harian, ujian tengah semester, maupun ujian akhir semester. Kunci jawaban dan penjelasan singkat juga disertakan untuk membantu Anda memahami konsep dengan lebih baik. Mari tingkatkan kemampuan berbahasa Indonesia Anda bersama kami!


Pilihan Ganda

  1. Perhatikan kutipan teks editorial berikut! ‘Pemerintah perlu mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah polusi udara yang semakin memburuk di kota-kota besar. Kebijakan yang ada saat ini belum cukup efektif.’ Pernyataan tersebut termasuk bagian struktur teks editorial?
    • A. Pengenalan Isu
    • B. Argumentasi
    • C. Penegasan Ulang
    • D. Simpulan
    Jawaban: C
    Pembahasan: Pernyataan yang berisi saran atau rekomendasi untuk mengatasi masalah merupakan bagian dari penegasan ulang atau rekomendasi dalam struktur teks editorial.
  2. Ciri utama kritik sastra yang membedakannya dengan esai adalah…
    • A. Menggunakan teori dan metodologi tertentu dalam penilaian
    • B. Bersifat subjektif dan personal
    • C. Tidak memerlukan data atau fakta pendukung
    • D. Bertujuan untuk menghibur pembaca
    Jawaban: A
    Pembahasan: Kritik sastra cenderung berfokus pada penilaian karya sastra dengan teori dan metodologi tertentu, sementara esai lebih bebas dalam sudut pandang dan gaya pribadi penulis.
  3. Dalam debat, pihak yang bertugas menyanggah mosi atau pernyataan yang diajukan disebut…
    • A. Tim Afirmasi
    • B. Tim Oposisi
    • C. Tim Netral
    • D. Moderator
    Jawaban: B
    Pembahasan: Tim oposisi adalah pihak yang menentang atau menyanggah mosi yang diperdebatkan.
  4. Konjungsi yang menyatakan hubungan sebab-akibat adalah…
    • A. Meskipun
    • B. Kemudian
    • C. Apabila
    • D. Karena
    Jawaban: D
    Pembahasan: Konjungsi ‘karena’ dan ‘sebab’ secara jelas menunjukkan hubungan kausalitas atau sebab-akibat.
  5. Berikut ini yang BUKAN merupakan kaidah kebahasaan teks editorial adalah…
    • A. Penggunaan kalimat efektif
    • B. Penggunaan konjungsi kausalitas
    • C. Penggunaan verba mental
    • D. Penggunaan bahasa yang ambigu
    Jawaban: D
    Pembahasan: Teks editorial menggunakan kalimat efektif, konjungsi kausalitas, dan verba mental. Penggunaan bahasa yang ambigu justru dihindari agar pesan tersampaikan dengan jelas.
  6. Bagian esai yang berisi argumen penulis untuk mendukung pandangannya disebut…
    • A. Pendahuluan
    • B. Isi/Pembahasan
    • C. Penutup
    • D. Judul
    Jawaban: B
    Pembahasan: Isi atau pembahasan adalah bagian di mana penulis mengembangkan argumen dan bukti untuk mendukung tesis atau pandangannya.
  7. Majas personifikasi terdapat dalam kalimat…
    • A. Wajahnya seputih kapas.
    • B. Angin berbisik mesra di telingaku.
    • C. Dia adalah bunga desa.
    • D. Seribu kali kau berjanji, seribu kali pula kau ingkari.
    Jawaban: B
    Pembahasan: Majas personifikasi memberikan sifat atau perilaku manusia kepada benda mati atau hal yang bukan manusia. ‘Angin berbisik’ adalah contohnya.
  8. Kalimat berikut yang menggunakan kata baku adalah…
    • A. Hasil analisis data menunjukkan peningkatan.
    • B. Dia sedang mengkaji sebuah masalah.
    • C. Jadwal rapat sudah diumumkan.
    • D. Apotek itu buka 24 jam.
    Jawaban: A
    Pembahasan: ‘Analisis’ adalah bentuk baku dari ‘analisa’.
  9. Unsur intrinsik novel yang berkaitan dengan urutan peristiwa dalam cerita adalah…
    • A. Tokoh
    • B. Latar
    • C. Alur
    • D. Amanat
    Jawaban: C
    Pembahasan: Alur atau plot adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita.
  10. Tujuan utama penulisan teks editorial adalah…
    • A. Memberikan informasi faktual
    • B. Memengaruhi opini pembaca
    • C. Menceritakan kisah fiksi
    • D. Menyajikan data statistik
    Jawaban: B
    Pembahasan: Teks editorial bertujuan untuk memengaruhi pembaca agar setuju dengan pandangan redaksi mengenai suatu isu.
  11. Pernyataan yang tepat mengenai perbedaan kritik dan esai adalah…
    • A. Kritik bersifat subjektif, esai bersifat objektif.
    • B. Kritik selalu lebih panjang dari esai.
    • C. Esai hanya membahas sastra, kritik membahas semua topik.
    • D. Kritik membutuhkan data dan teori, esai lebih personal.
    Jawaban: D
    Pembahasan: Kritik lebih terstruktur dan berlandaskan teori, sedangkan esai lebih bebas, personal, dan tidak harus selalu disertai data lengkap.
  12. Dalam debat, mosi yang baik harus memenuhi syarat berikut, KECUALI…
    • A. Bersifat kontroversial
    • B. Jelas dan spesifik
    • C. Tidak dapat diperdebatkan
    • D. Memiliki pro dan kontra
    Jawaban: C
    Pembahasan: Mosi harus mengandung konflik dan bisa diperdebatkan. Mosi yang terlalu umum atau tidak jelas akan sulit untuk diperdebatkan secara terarah.
  13. Kata ‘mengkaji’ seharusnya ditulis menjadi ‘mengaji’ sesuai kaidah kebahasaan baku. Pernyataan ini…
    • A. Benar
    • B. Salah
    • C. Tergantung konteks
    • D. Hanya berlaku untuk percakapan informal
    Jawaban: B
    Pembahasan: Kata baku dari ‘mengkaji’ adalah ‘mengkaji’ itu sendiri, bukan ‘mengaji’. ‘Mengaji’ memiliki arti yang berbeda.
  14. Berikut adalah contoh verba mental, KECUALI…
    • A. Memikirkan
    • B. Merasakan
    • C. Beranggapan
    • D. Melihat
    Jawaban: D
    Pembahasan: Verba mental adalah kata kerja yang menggambarkan reaksi atau proses berpikir. ‘Melihat’ adalah verba material (aksi fisik), bukan mental.
  15. Tema adalah…
    • A. Gagasan pokok cerita
    • B. Urutan peristiwa
    • C. Pelaku dalam cerita
    • D. Tempat dan waktu kejadian
    Jawaban: A
    Pembahasan: Tema adalah gagasan pokok atau ide utama yang mendasari sebuah cerita atau karya sastra.
  16. Kalimat yang menggunakan konjungsi temporal adalah…
    • A. Dia pintar, tetapi malas belajar.
    • B. Setelah makan, dia langsung tidur.
    • C. Dia tidak datang karena sakit.
    • D. Aku akan menemanimu jika kamu mau.
    Jawaban: B
    Pembahasan: Konjungsi temporal menunjukkan hubungan waktu. ‘Setelah’ adalah contoh konjungsi temporal.
  17. Unsur ekstrinsik novel yang berkaitan dengan latar belakang kehidupan pengarang adalah…
    • A. Biografi pengarang
    • B. Gaya bahasa
    • C. Amanat
    • D. Sudut pandang
    Jawaban: A
    Pembahasan: Biografi pengarang adalah salah satu unsur ekstrinsik yang dapat memengaruhi isi novel.
  18. Salah satu etika yang harus dijunjung tinggi dalam berdebat adalah…
    • A. Meninggikan suara
    • B. Memotong pembicaraan lawan
    • C. Menyatakan kebenaran mutlak
    • D. Menghargai pendapat lawan
    Jawaban: D
    Pembahasan: Menghargai pendapat lawan adalah etika penting dalam debat untuk menjaga suasana diskusi yang konstruktif.
  19. Teks yang berisi ulasan atau penilaian terhadap suatu karya (sastra, seni, film, dll.) secara objektif dan sistematis disebut…
    • A. Kritik
    • B. Esai
    • C. Opini
    • D. Berita
    Jawaban: A
    Pembahasan: Kritik adalah jenis teks yang mengulas dan menilai suatu karya dengan dasar teori atau metode tertentu.
  20. Pernyataan opini dalam teks editorial biasanya ditandai dengan penggunaan kata-kata seperti…
    • A. Fakta, data, angka
    • B. Sebaiknya, mestinya, perlu
    • C. Telah, sudah, akan
    • D. Karena, sebab, oleh karena itu
    Jawaban: B
    Pembahasan: Kata ‘sebaiknya’, ‘mestinya’, atau ‘perlu’ sering digunakan untuk menyatakan saran atau opini redaksi.

Isian Singkat

  1. Bagian teks editorial yang berisi pandangan redaksi terhadap suatu isu aktual yang sedang hangat diperbincangkan adalah bagian ____.
    Jawaban: Argumentasi
  2. Gaya bahasa yang membandingkan dua hal secara langsung tanpa menggunakan kata penghubung seperti ‘bagai’ atau ‘seperti’ adalah majas ____.
    Jawaban: Metafora
  3. Dalam debat, orang yang bertugas memimpin jalannya debat dan memastikan aturan ditaati adalah ____.
    Jawaban: Moderator
  4. Unsur intrinsik novel yang mencakup tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita adalah ____.
    Jawaban: Latar
  5. Teks yang berisi opini pribadi penulis tentang suatu topik, biasanya singkat dan padat, disebut ____.
    Jawaban: Esai

Uraian

  1. Jelaskan perbedaan mendasar antara teks kritik dan teks esai!
    Jawaban: Perbedaan mendasar antara kritik dan esai terletak pada fokus dan pendekatannya. Kritik cenderung lebih objektif, sistematis, dan menggunakan teori atau metodologi tertentu untuk menganalisis dan menilai suatu karya. Sementara itu, esai lebih bersifat subjektif, personal, dan bebas dalam menyajikan opini atau pandangan penulis terhadap suatu topik, tanpa harus terikat pada teori tertentu.
  2. Sebutkan dan jelaskan tiga kaidah kebahasaan yang sering ditemukan dalam teks editorial!
    Jawaban: Tiga kaidah kebahasaan dalam teks editorial antara lain: 1) Penggunaan kalimat efektif: Kalimat yang singkat, padat, jelas, dan tidak bertele-tele agar pesan mudah dipahami. 2) Penggunaan konjungsi kausalitas: Kata penghubung yang menyatakan hubungan sebab-akibat (misalnya ‘karena’, ‘sebab’, ‘oleh karena itu’) untuk memperkuat argumen. 3) Penggunaan verba mental: Kata kerja yang menggambarkan reaksi atau proses berpikir (misalnya ‘menganggap’, ‘memikirkan’, ‘merasakan’) untuk menunjukkan pandangan atau opini redaksi.
  3. Bagaimana peran mosi dalam sebuah debat? Mengapa mosi harus bersifat kontroversial?
    Jawaban: Mosi adalah pernyataan atau topik yang diperdebatkan dalam sebuah debat. Perannya sangat penting karena mosi menjadi inti dari seluruh diskusi, menentukan arah argumen dari tim afirmasi dan oposisi. Mosi harus bersifat kontroversial agar ada dua sisi pandang yang berbeda (pro dan kontra) sehingga debat dapat berjalan dinamis dan menghasilkan argumentasi yang beragam.
  4. Jelaskan mengapa memahami unsur intrinsik dan ekstrinsik penting dalam mengapresiasi sebuah karya sastra!
    Jawaban: Memahami unsur intrinsik (tokoh, alur, latar, tema, sudut pandang, gaya bahasa, amanat) dan ekstrinsik (biografi pengarang, nilai-nilai masyarakat, kondisi sosial-budaya) sangat penting dalam mengapresiasi karya sastra karena keduanya memberikan pemahaman yang komprehensif. Unsur intrinsik membantu kita memahami isi dan struktur karya itu sendiri, sementara unsur ekstrinsik membantu kita memahami konteks penciptaan karya, latar belakang ide-ide pengarang, serta pengaruh lingkungan terhadap karya tersebut, sehingga kita bisa menilai karya secara lebih mendalam dan menyeluruh.
  5. Tuliskan satu contoh kalimat yang mengandung majas hiperbola dan jelaskan maknanya!
    Jawaban: Contoh kalimat majas hiperbola: ‘Suaranya menggelegar membelah angkasa.’ Maknanya: Kalimat ini menggunakan majas hiperbola karena melebih-lebihkan kenyataan. Suara seseorang tidak mungkin secara harfiah ‘membelah angkasa’. Makna sebenarnya adalah suara orang tersebut sangat keras atau nyaring.

Menjodohkan

  1. Jodohkan istilah-istilah di bawah ini dengan pengertian yang tepat!
    1. Tim Afirmasi
    C. Pihak yang mendukung mosi dalam debat
    2. Opini
    A. Pendapat atau pandangan pribadi
    3. Verba Material
    D. Kata kerja yang menunjukkan perbuatan fisik
    4. Resensi
    B. Ulasan singkat tentang sebuah buku atau film
    Kunci: 1-C, 2-A, 3-D, 4-B
  2. Jodohkan jenis-jenis konjungsi dengan contoh yang sesuai!
    1. Konjungsi Kausalitas
    B. Karena
    2. Konjungsi Temporal
    D. Kemudian
    3. Konjungsi Pertentangan
    A. Tetapi
    4. Konjungsi Pilihan
    C. Atau
    Kunci: 1-B, 2-D, 3-A, 4-C

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *